PROPOSAL KEGIATAN
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN PEMBUATAN YANGNYEOM CHICKEN (KOREAN FRIED CHICKEN) SEBAGAI ALTERNATIF PELUANG BISNIS KULINER ONLINE
DI LINGKUNGAN KELURAHAAN MERUYA UTARA, JAKARTA BARAT
TIM PELAKSANA :
Riaty Handayani,SE.,M.Ak NIDN : 0316026703 Ika Maulidhika, SE,MM NIDN: 0312128403
BIDANG ILMU AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA
i
HALAMAN PENGESAHAN 1. a.Judul Proposal PPM
: Pelatihan Pembuatan Yangnyeom Chicken
(Korean Fried Chicken) Sebagai Alternatif Peluang Bisnis Kuliner Online Di Lingkungan Warga Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat 2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Riaty handayani, SE.,M.Ak
b. NIDN : 0316026703
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis/S1 Akutansi
e. Nomor HP : 0818602992
f. Alamat surel (e-mail) : [email protected] 3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota Dosen 1 Orang 4. b. Nama Anggota Mahasiswa a. Jumlah Mahasiswa b. Nama Mahasiswa I c. Nama Mahasiswa 2 : : : :
Ika Maulidhika, SE,MM (0312128403) Mahasiswa 2 Orang Fitria Puspitasari (43219010079) Sandika Mahesa (43219010088) 5. Lokasi Kegiatan a. Wilayah kegiatan b. Kabupaten/kota c. Propinsi d. Jarak ke lokasi (km) : : : : : Meruya Utara Jakarta Barat DKI Jakarta 3 KM 6. Luaran yang dihasilkan : Pelatihan
7. Jangka Waktu : 4 Bulan (November 2020 – Februari 2021) 8. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari PPM UMB : Rp 3.500.000
Jakarta,20 November 2020 Mengetahui,
Ketua Kelompok PKM Ketua Pelaksana
(Nurul Hidayah, SE,Ak., M.Si) Riaty Handayani,SE.,M.Ak.
NIP/NIK. 195690168 NIK. 615670088
Menyetujui,
Dekan Fakultas Kepala Pusat
Pengabdian Pada Masyarakat
Dr. Harnovinsah, SE,M.Si, Ak. Dr. Inge Hutagalung, M.Si
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR LAMPIRAN ... iii
RINGKASAN ... iv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Analisis Situasi ... 1 1.2 Identifikasi masalah ... 5 1.3 Tujuan Kegiatan ... 5 1.4 Manfaat Kegiatan ... 6
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 7
2.1 Solusi ... 7
2.2 Target Luaran ... 7
BAB III. METODE PELAKSANAAN ... 9
3.1 Rencana Kegiatan ... 9
3.2 Khalayak sasaran ... 9
3.3 Metode Kegiatan ... 9
3.4. Jenis Luaran Sesuai Rencana Kegiatan... 9
3.5 Mekanisme Evaluasi Kegiatan ... 10
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 12
4.1 Biaya Kegiatan dari UMB ... 12
4.2 Jadwal Kegiatan ... 12
DAFTAR PUSTAKA ... 12
Lampiran ... 14
Lampiran 1 Biodata ... 14
Lampiran 2 Gambaran IPTEK yang dilaksanakan Mitra ... 17
iii
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Biodata Tim Pengusul
LAMPIRAN 2 Gambaran Iptek yang akan dilaksanakan pada Mitra LAMPIRAN 3. Peta Lokasi Kegiatan
iv
RINGKASAN
Pelatihan membuat Korean Fried Chicken yaitu Yangnyeom Chicken yang merupakan makanan khas Korea Selatan cepat saji cukup menjanjikan untuk dijadikan peluang bisnis kuliner online. Dengan kondisi saat ini yang memang serba online ditambah masih situasi new normal, dimana masyarakat membutuhkan makanan yang cepat, lezat,sehat, dan kekinian serta tidak membutuhkan interaksi secara fisik antara penjual dan pembeli dan tidak perlu menghabiskan biaya dan tenaga untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Dari sisi penjual juga banyak diuntungkan yakni tidak membutuhkan modal atau investasi yang besar karena tidak membutuhkan tempat untuk konsumen. Sehingga usaha kuliner ini dapat dilakukan oleh anak-anak muda atau ibu rumah tangga yang tidak memiliki dana yang besar untuk mendapatkan penghasilan. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, dapat menambah ketrampilan membuat Korean fried chicken, pengetahuan menghitung harga pokok produksi dan menambah penghasilan bagi peserta di lingkungan Kelurahan Meruya Utara.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Bisnis kuliner atau olahan makanan tidak pernah mati dalam situasi apapun, bahkan dalam kondisi new normal seperti sekarang dikarenakan adanya wabah virus covid 19 sedang melanda Indonesia maupun dunia, bisnis ini tetap bisa bertahan. Apalagi kondisi sekarang dimana masyarakat sudah tidak paranoid lagi untuk membeli makanan dari luar yang dapat dipesan melalui online. Apalagi jika jenis makanan yang ditawarkan memiliki citarasa yang enak, praktis, sehat dan kekinian.
Salah satu jenis kuliner yang sedang trend saat ini adalah kuliner yang berasal dari Korea. Korea Selatan merupakan negara yang unggul di beberapa bidang. Bahkan keunggulannya sampai terdengar ke seluruh penjuru dunia. Apa saja hal-hal yang membuat Korea Selatan bisa sampai dikenal dan semakin menarik?
Pertama adalah produk kecantikannya, semua orang pasti tahu orang Korea sangat tergila-gila dengan skincare. Kedua ialah operasi bedah plastiknya. Bedah plastik di Korea merupakan bedah plastik terbaik di dunia. Yang ketiga adalah musik KPop sudah sangat merajalela di seluruh penjuru dunia. Selain musiknya asik, video klipnya pun enak dilihat. Drama asal Korea juga gak kalah populer, Selanjutnya yang tidak kalah hebatnya adalah teknologinya yang canggih. Untuk urusan teknologi, Korea Selatan sudah sangat maju dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Yang terakhir adalah kulinernya yang lezat. Beberapa scene dalam KDrama sering kali memperlihatkan hidangan lezat khas Korea Selatan.
Korean wave diawali dengan serial drama yang mulai ditayangkan di berbagai stasiun televisi. Setelah itu, persebaran kebudayaan Korea Selatan semakin gencar yang tidak hanya berfokus pada seni 2 seperti drama, lagu dan juga film, tetapi mulai mengembangkan makanan khas Korea Selatan (Suryani, 2014)
2
Kuliner korea selain dipengaruhi oleh hasil pertanian dan juga dipengaruhi oleh Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena Korea adalah negara bekas jajahan Jepang, dimana dampaknya Korea terbagi menjadi Korea selatan dan Korea Utara. Walaupun sudah terbagi menjadi dua, namun dari segi kuliner antara korea selatan dengan korea utara hampir tidak terdapat perbedaan. Makanan korea, jepang dan china hampir-hampir mirip atau memiliki kesamaan yakni rasanya tidak begitu merangsang, tetapi gurih dengan aroma khas korea. Terutama pada sausnya. Makanan pokok penduduk korea adalah nasi dengan lauk pauk dari daging,ayam dan berbagai macam jenis sayuran. Dasar keselarasan makan korea terdiri dari 5 rasa yaitu pedas,pahit,manis,asam dan asin.
Salah satu yang menjadi daya tarik kuliner Kore selatan yang sangat efektif adalah menunjukkan budaya kulinernya melalui Drama Korea yang sangat digandrungi terutama para remaja putri dan ibu-ibu muda, membuat yang melihatnya tergugah dan penasaran dengan rasanya. Dimana disuguhkan betapa kaya dan lezatnya makanan mereka. Langkah ini sukses membuat kuliner Korea menjadi sangat populer tidaak hanya di Indonesia saja bahkan di Amerika dan negara-negara lain juga sudah banyak restoran-restoran Korea.
Salah satu makanan Korea yang sering ditampilkan di Drama Korea adalah ayam goreng yang dilumuri saos manis pedas dengan taburan wijen. Nama makanan ini adalah yangnyeom chicken sering disebut seasoned chicken atau Korean fried chicken, bahkan ada yang menamainya ayam goreng Drakor. Ayam goreng ala Korea ini memiliki rasa manis dan sedikit pedas.
3
Rasa manis pedas dari ayam goreng merupakan perpaduan dari saus cabe dan pasta cabe merah khas Korea, gochujang. Yangnyeom chicken seringkali jadi andalannya rumah makan fastfood di Korea.
Dalam menggeluti bisnis kuliner memang tidak ada habisnya untuk dicoba karena peluang yang disajikan pada usaha kuliner ini begitu menguntungkan untuk dijalankan meskipun telah ada banyak sekali jenis makanan yang ditawarkan, karenanya harus dijalankan dengan ketekunan dan keuletan. Ditambah yangnyeom chiken merupakan jenis fastfood atau makanan siap saji, maka hal ini bisa menjadi peluang bisnis kuliner yang sangat tepat untuk saat ini terutama masih masa pandemi covid 19 dan new normal yang membutuhkan makanan cepat, bersih, lezat, kekinian dan dapat di beli secara mudah tidak membutuhkan kontak fisik dan terutama tidak keluar rimah yaitu mellalui online.
4
Kunci sukses menjalankan bisnis kuliner adalah kreativitas dan kelezatannya. Disampin packing atau kemasan yang menarik, bersih dan praktis dan variasi pilihan rasa juga menjadi nilai tambah. Apalagi dengan media online ataupun medsos yang semakin mendominasi sistem pemasaran, semakin memicu kerja keras, kerja cerdas dan ketekunan yang extra. Disinilah jiwa kewirausahwan dibutuhkan sejak dini. Sasaran pembinaan dan peltihan pembuatan Korean chiken food ini terutama ditujukan untuk kaum muda misalnya lingkungan Karang Taruna dan ibu-ibu rumah tangga.
Penganekaragaman pangan akan berdampak positif, bagi kaum perempuan yang dalam kesehariannya melakukan aktifitas sebagai ibu rumah tangga, pedagang pangan masak, sebagai pekerja dan secara tidak langsung akan berkontribusi positif pada pendapatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan keluarga ( Siti Maryam, et.al,2019)
Kegiatan ini sejalan dengan misi dan visi Universitas Mercu Buana sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mencerdaskan dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di lingkungan Kelurahan Meruya Utara. Karena pendidikan dengan pelatihan merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dalam sistem pengembangan sumberdaya manusia, yang di dalamnya terjadi proses perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia.
5
Berdasarkan latar belakang analisis situasi tersebut diatas maka dapat dilakukan pengabdian masyarakat terkait menumbuhkan jiwa wirausaha dengan memberikan pelatihan bisnis kuliner bagi anak-anak muda Karang Taruna dan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Meruya Utara dengan judul “Pelatuhan Pembuatan Yangnyeom chicken (Korean Fried Chicken) Sebagai alternatif Peluang Bisnis Kuliner Online di Lingkungan Karang Taruna dan Warga Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat.
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian diatas permasalahan umum yang biasanya dihadapi para anak- anak muda dan ibu rumah tangga adalah kesempatan atau peluang untuk mengembangkan diri yang dapat menambah wawasan, ilmu yang dapat meningkatkan nilai diri dan sekaligus menanmbah peluang meningkatkan financial.
Dengan permasalahan tersebut maka tim pengabdian masyarakat kami mempertimbangkan sebagai berikut:
1. Bagaimana anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga bisa membuat Yangnyeom Chicken yang lezat dan kekinian?
2. Bagaimana anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga bisa menentukan harga jual Yangnyeom Chicken?
3. Bagaimana menambah penghasilan warga terutama anak-anak muda Karang Taruna di lingkungan Kelurahan Meruya Utara Jakarta Barat ?
1.3
Tujuan KegiatanAdapun tujuan yang ingin dicapai dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan membuat Yangnyeom Chicken (Korean fried chicken) di lingkungam anak-anak muda Karang Taruna Meruya Selatan dan ibu-ibu rumah tangga di Era new normal saat ini Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan akan membawa dampak positif sebagai berikut:
1. Menambah ketrampilan untuk anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga dengan mampu membuat Yangnyeom Chicken yang lezat dan kekinian.
6
2. Memberi pengetahuan untuk anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga bagaimana menghitung harga jual Yangnyeom Chicken.
3. Menambah penghasilan anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Meruya Utara.
1.4 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah:
1. Anak-anak muda dan ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Meruya Utara memiliki ketrampilan membuat Korean fried chicken.
2. Anak-anak muda dan ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Meruya Utara memiliki pengetahuan bagaimana menghitung harga pokok produksi.
3. Anak-anak muda dan ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Meruya Utara memperoleh tambahan penghasilan.
7
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN 2.1 Solusi
Seperti telah kita ketahui permaslahan yang umum dihadapi anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga umumya adalah memliki kesempatan mengembangkan diri, baik secara keilmuan maupun financial. Hal inilah yang akan ditawarkan oleh kami dalam program pelaksananaan pengabdian masyarakat di lingkungan kelurahan Meruya utara Jakarta Barat.
Solusi untuk membantu mereka untuk menambah wawasan dan finansial tersebut adalah dengan memberi pelatihan membuat yangyeom chicken (Korean Fried Chicken). Pemilihan jenis kuliner Korean fried chicken ini didasarkan hasil survey kami tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana untuk menambah ketrampilan, memberi pengetahuan dan juga menumbuhkan jiwa kewirusahaan di kalangan anak-anak muda dan ibu-ibu di lingkungan Kelurahan Meruya Utara.
Investasi dan biaya untuk membuat Koren fried chicken ini ini relatif murah dan dapat mudah dijual secara online. Adapun Kesulitan yang biasanya dihadapi adalah pengetahuan cara menghiting atau menetapkan harga jual produk. Berapa biaya variabel dan biaya tetapnya sehingga diperoleh margin kontribusi yang diinginkan.
2.2 Target Luaran
Berdasarkan rincian tersebut di atas, berikut adalah rencana target capaian luaran dari program pengabdian ini:
No Jenis Luaran Indikator
Capaian
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 1)
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT 6)
3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah
barang, jasa,diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)4}
Ada
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisme, IT, dan
manajemen) 4}
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan,
8
6 Publikasi di jurnal internasional 5)
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 5)
8 Inovasi baru TTG 5)
9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek
dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu) 3)
10 Buku ber ISBN 6)
Keterangan: 1)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, submitted, reviewed, atau accepted/published 2)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 3)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, atau terdaftar/granted 4)
Isi dengan belum/tidak ada, produk, penerapan, besar peningkatan 5)
Isi dengan belum/tidak ada, draf, produk, atau penerapan 6)
9
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Rencana Kegiatan
Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan kepada anak-anak muda dan ibu rumah tangga di linhkungan kelurahan Meruya Utara melalui dua tahapan utama.
3.2 Khalayak sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak muda dan ibi rumah tangga di lingkungan Kelurahan Meruya Utara.
3.3 Metode Kegiatan
Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan kepada warga terutama anak-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan kelurahan Meruya utara Jakarta barat
Metode pelatihan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui:
1) Metode pelatihan membuat yangnyeom Chicken dengan demontrasi secara online di depan audience..
2) Metode perhitungan harga jual untuk menentukan keuntungan yang diinginkan. 3) Metode Tanya Jawab: diberikan kesempatan kepada para peserta menanyakan
tentang materi yang sudah praktekan dan dijelaskan.
3.4. Jenis Luaran Sesuai Rencana Kegiatan
Melalui pelatihan pembuatan Korean fried chicken ini, luaran yang diharapkan dari peserta adalah:
1. Menguasai pembuatan yangnyeim chicken
2. Memahami perhitungan harga jual sehingga dapat menentukan laba yang diinginkan
3. Menumbah penghasilan.
Secara keseluruhan rincian permaslahan,solusi dan luaran program pengabian masyarakat ini adalah sebagai berikut :
10
No Permasalahan Solusi Luaran
1 Belum mengetahi cara pembuatan Yangnyeom Chicken
Memilki kemampuan untuk
membuat Yangnyeom
Chicken
Menguasai pembuatan Yangnyeom Chicken
2 Belum bisa menghitung harga jual untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan
Dapat membedakan biaya variabel dan biaya tetap untuk setiap unit produk
Memahami perhitungan harga jual sehingga dapat menentukan laba yang diinginkan.
3 Belum memilki
penghasilan tambahan dari menjual yangnyeom chicken
Menjual melalui online, media cetak maupun media sosial.
Mendapat tambahan penghasilan.
3.5 Mekanisme Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam program pelatihan. Evaluasi pelatihan lebih difokuskan pada peninjauan kembali proses pelatihan dan menilai hasil pelatihan serta dampak pelatihan. Evaluasi pelatihan memiliki fungsi sebagai pengendali proses dari hasil program pelatihan sehingga akan dapat dijamin suatu program pelatihan yang sistematis, efektif dan efisien. Evaluasi pelatihan mencoba mendapatkan informasi mengenai hasil-hasil program pelatihan, juga memasukkan umpan balik dari peserta pelatihan yang sangat membantu dalam memperbaiki pelatihan tersebut melalui questioner yang diberikan. Evaluasi pelatihan dilakukan dengan tujuan :
 Menemukan bagian-bagian dari pelatihan, mana yang berhasil mencapai tujuan, serta bagian-bagian pelatihan mana yang kurang berhasil, sehingga dapat dibuat langkah-langkah perbaikan.
 Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan penilaian terhadap program yang dijalankan.
11
 Memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program.
 Memberi masukan untuk memodifikasi program.
 Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program.
Beberapa model evaluasi pelatihan antara lain : (Santoso, 2014) Model Evaluasi Formatif adalah evaluasi yang dilakukan terhadap proses yang terjadi, dengan tujuan untuk memberikan umpan balik bagi pelaksana program pelatihan.
Adapun hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat adalah agar anal-anak muda dan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Meruya utara dapat lebih kreatif melihat peluang bisnis kuliner dengan membuat kuliner Korean fried chicken yang mudah, murah dan depat mendapatkan tambahan penghasilan.
12
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Biaya Kegiatan dari UMB
No Komponen
1 Pengajuan Proposal 100.000
2 Survey awal dan persiapan:
a. Kuota meeting dengan pihak kelurahan 200.000
b. Kertas dan tinta printer 100.000 300.000 400.000 3 Pelaksanaan (untuk 20 peserta) :
a. Kuota Daring @50.000 x 20 peserta 1.000.000
b. Dokumentasi 100.000
c. Map, Notes, alat tulis @10.000 x 20
peserta 200.000
d. Biaya Design Background 500.000 1.800.000
5 Laporan
a. Pembuatan laporan dan fotokopi 300.000
b. Submit jurnal nasional 1.000.000 1.300.000
TOTAL BIAYA 3.500.000
Biaya yang Diusulkan
4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Nov 2020 Des 2020 Jan 2021 Feb 2021 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Proporal 2 Suveri Awal 3 Persiapan pelaksanaan 4 Pelaksanaan 5 Pelaporan DAFTAR PUSTAKA Santoso,S.(2014).StatistikMultivariat:KonsepdanAplikasidenganSPSS(EdisiRevisi).Jakarta:ElexM ediaKomputindo
Suryani, N. P. (2014). KOREAN WAVE SEBAGAI INSTRUMEN SOFT POWER UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN EKONOMI KOREA SELATAN. Global Vol.16 , 69-83.
13
Siti Maryam, Damiati,Vivi Oviantari, 2019.”PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU IBU PKK
MENGOLAH PANGAN BERBAHAN DASAR UMBI MELALUI KONSEP DIVERSIFIKASI PANGAN”. Prosiding SENADIMAS Ke-4, Tahun 2019 ISBN 978-623-7482-00-0
http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-ayam-goreng-korea-dan-analisa-usahanya.htm
14 Lampiran
Lampiran 1 Biodata Biodata Ketua
1. Identitas Diri – Ketua
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Riaty Handayani, SE,M.AK
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 615670088
5 NIDN 0316026703
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 16 Februari 1967
7 E-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/HP 0818602992
10 Alamat Kantor Jl.Meruya Selatan Jakarta Barat
11 Nomor Telepon/Faks 021 5840816
12 Mata Kuliah yang diampu Dihasilkan 1. 1. Akuntansi Biaya, 2. Perpajakan. 3. Perencanaan Perpajakan 4. Akuntansi Manajemen B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas UKI Jakarta Universitas Mercu Buana
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi
4.Pengalaman Penelitian
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml
(Juta Rp) 1 2017 Pengaruh Pemahaman Perpajakan Dan
Sosialisasi Regulasi PP NO. 46 Tahun 2013 Terhadap Kepatuhan Pajak Bagi WPOP Tertentu Pemilik UMKM Pada KPP Pratama Cengkareng, Jakarta Barat
DIKTI 15 Juta
Rupiah
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
15 1
2
2016
2017
Pelatihan dan Sosialisasi menghitung, menyetor, pengisian dan melapor Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak Orang Pribadi tertentu terkait dengan PP 46/2013 (Form SPT 1770) pada warga lingkungan RW 016 Perumahan Taman Palem Lestari Kelurahan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.
Sosialisasi Tax Amnesty Dan Pelatihan Pengisian Surat Pernyataan Tax Amnesty Di Lingkungan RW 016 Perumahan Taman Palem Lestari Kelurahan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
PPM UMB
PPM UMB
3.500.000,-
3.500.000,-
Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahu n
1 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Jakarta, 20 November 2020 Ketua Pengusul,
Riaty Handayani, SE., M.Ak (NIDN 0316026703)
16 Biodata Anggota
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ika Maulidhika, SE.,MM
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Institusi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Universitas Mercu Buana
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 616840084
5 Nomor Induk Kependudukan -
6 Nomor NPWP -
6 Tempat dan Tanggal Lahir -
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 021-7300916
9 Alamat Kantor Jl. Meruya Selatan No. 1 Kembangan, Jakarta Barat
10 Nomor Telelpon/Faks -
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 15 orang; S2 =... orang; S3 = ... orang
12 Mata kuliah yang diampu Penganggaran Perusahaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Jakarta, 20 November 2020 Pengusul,
Ika Maulidhika, SE.,MM (NIK 616840084)
17
Lampiran 2 Gambaran IPTEK yang dilaksanakan Mitra
Pembuatan Yangnyeom Chicken
Yangnyeom Chicken atau Korean Fried Chicken terbuat dari ayam yang di beri tepung dan kemudian di lumuri oleh saos khas Korea yaitu Gichujang.
RESEP
Bahan Tepung Kering : Ayam boiler 1 ekor
120 grams Tepung Maizena 80 grams Tepung Terigu 1 sendok teh garam 1 sendok teh lada hitam 1 sendok teh jahe bubuk
1 sendok teh bawang putih bubuk 1 sendok teh baking soda
Bahan Tepung Basah :
3 sendok makan tepung kering yang kita buat tadi 1 telur
Air secukupnya untuk mengencerkan Bahan Saos ( The ‘Hot Red’ Sauce) : 2 bawang putih, cincang halus 5 sendok makan saos tomat
4 sendok makan saos cabe korea gochujang
2 sendok makan rice vinegar (cuka beras) atau apple cider vinegar (cuka apel) atau cuka putih biasa 3 sendok makan corn syrup atau madu
Bahan pelengkap :
Wijen sangrai secukupnya Langkah
18
Lumuri dengan bahan tepung basah, di marinase selama 30 menit-60 menit. Lumuri dengan bahan tepung kering,
Goreng ayam sebanyak 2 kali ( untuk hasil yang lebih crispy) Lumuri dengan hot red sauce
Terakhir taburi dengan wijen sangrai.
Analisa Harga Pokok Produksi Peralatan
Peralatan Harga
Spanduk Rp. 250.000
Meja & kursi Rp. 200.000
Kompor dan gas Rp. 400.000
Wajan Rp. 200.000
Spatula Rp. 35.000
Baskom Rp. 150.000
Peralatan tambahan Rp. 200.000 Izin dan lain-lain Rp. 350.000
Jumlah Investasi 1.785.000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan Spanduk 1/48 x Rp. 250.000 Rp. 5.208,33
Meja & kursi 1/48 x 200.000 4.166,67
Penyusutan kompor dan gas 1/48 x Rp. 400.000 Rp. 8.333,33
Penyusutan wajan 1/36 x Rp. 200.000 Rp. 5.555,56
Penyusutan spatula 1/36 x Rp. 35.000 Rp. 972,22
Penyusutan baskom 1/36 x Rp. 150.000 Rp. 4.166,67
19
Izin dan lain-lain 1/48 x 350.000 Rp. 350.000
Total Biaya Tetap Rp. 383.958,33
Biaya Variabel Penjualan 20 porsi/hr
Daging ayam Rp. 140.000 x 30 = Rp. 4.200.000 Beras Rp. 33.333 30 = 1.000.000 Minyak goreng Rp. 22.000 x 30 = Rp. 660.000 Bumbu Rp. 50.000 x 30 = Rp. 1.500.000 Tepung Rp. 30.000 x 30 = Rp. 900.000 Kemasan Rp. 25.000 x 30 = Rp. 750.000 Gas Lpg Rp. 20.000 x 4 = Rp. 80.000 Biaya listrik Rp. 25.000 x 1 = Rp. 25.000
Biaya tambahan lain Rp. 10.000 x 30 = Rp. 300.000
Total Biaya Variabel Rp. 9.415.000
Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel =
Rp .
9.798.958
Pendapatan per Bulan
Harga Jual per porsi = Rp. 23.000,-
Per hari 20 porsi Rp. 23.000 20
porsi = Rp. 460.000 Per bulan 20 porsi x 30
hari Rp. 460.000
30
hari = Rp. 13.800.000
Biaya Operasional per bln 9.798.958
20 Lampiran 3 Peta Lokasi pelaksanaan Kegiatan