• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL TAHUNAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT SARANA DAYA MANDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL TAHUNAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT SARANA DAYA MANDIRI"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

MUHAMMAD ARY SAPUTRA

D020317018

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2020

(2)

ii

PROGRAM APLIKASI PENYUSUNAN ANGGARAN

BIAYA OPERASIONAL TAHUNAN MENGGUNAKAN

PHP PADA PT SARANA DAYA MANDIRI

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

MUHAMMAD ARY SAPUTRA

D020317018

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2020

(3)

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Ary Saputra

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 24 November 1998

4 Alamat Jl. Pekapuran A Rt. 31 No. 33 Kecamatan

Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan

5 NIM D020317018

6 Program Studi Komputerisasi Akuntansi

7 Alamat Email [email protected]

8 Nomer Telpon/HP 085346266780

9 Nama Ayah Bahrun Karung

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Tahun

Lulus SD SDN Karang Mekar 6 Banjarmasin Banjarmasin 2011 SLTP SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin Banjarmasin 2014

SLTA SMK Negeri 3 Banjarmasin Banjarmasin 2017

C. Organisasi yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 Himpunan Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin

Anggota Divisi I 2017-2018 2 Himpunan Mahasiswa Akuntansi

Politeknik Negeri Banjarmasin

Ketua Divisi I 2018-2019

D. Kegiatan Kemahasiswaan yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status dalam

kegiatan 1 OKKMB Politeknik Negeri Banjarmasin, 4

Agustus 2017

Peserta 2 Pajak Bertutur GSG Poliban, 11 Agustus 2017 Peserta

(4)

iv

E. Prestasi/Penghargaan yang Pernah Diraih

No. Nama Prestasi/Penghargaan Pihal Penyelenggara Tahun

1 - - -

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya. Tertanda

(5)

v

MOTTO

Ketika menghadapi masalah dan tidak menyerah, itulah kekuatan

dan doa kedua orang tua.

(6)

vi

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sujud syukurku kupersembahkan kepadaMu ya Allah, Tuhan yang Maha Agung dan Maha Tinggi. Atas takdirmu saya bisa menjadi pribadi yang berpikir, berilmu, beriman dan bersabar. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk masa depanku, dalam meraih cita – cita.

Terimakasih atas kasih sayang yang berlimpah dari mulai saya lahir hingga saya sudah sebesar ini. Lalu teruntuk Abah dan Mama, terimakasih atas limpahan doa yang tak berkesudahan. Serta segala segala hal yang telah abah dan mama lakukan, semua yang terbaik.

Terimakasih juga yang tak terhingga untuk para dosen pembimbing, terkhusus Bapak Hendra dan Bapa Yougie yang dengan sabar membimbing saya selama proses Tugas Akhir ini. Terimakasih juga untuk semua pihak yang mendukung keberhasilan Tugas Akhir ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Ucapan terimakasih ini saya persembahkan juga untuk seluruh teman – teman saya di Politeknik Negeri Banjarmasin, Jurusan Akuntansi, Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Angkatan 2017. Terimakasih untuk memori yang kita rajut setiap harinya, atas tawa yang setiap hari kita miliki. Semoga saat – saat indah itu akan selalu menjadi yang paling terindah.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir pada Politeknik Negeri Banjarmasin dengan Judul “Program Aplikasi Penyusunan Anggaran Biaya Operasional Tahunan Menggunakan PHP Pada PT Sarana Daya Mandiri”.

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir, terutama kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Kedua Orang tua, ayahanda Bahrun Karung dan ibunda Salasiah serta kaka-kaka yang sangat Penulis sayangi. Terimakasih banyak atas doa yang tak pernah putus dan selalu memberikan doa, semangat dan dukungan secara materil. 3. Bapak Joni Riadi, SST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin. 4. Ibu Nailiya Nikmah, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

5. Ibu Heldalina, SEI, MM selaku Ketua Prodi Komputer Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin

6. Bapak Muhammad Hendra Sunarya, SE,M.Sc selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

7. Bapak Drs. Priyogie, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama ini dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin.

(9)

ix

9. Bapa Sonny Sidjaja selaku presiden direktur yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian di PT Sarana Daya Mandiri.

10. Ibu Phaureula Artha Wulandari, SE, BKP, MM dan Bapa Ahsanul Haq, SE, M.Si selaku dosen wali Komputerisasi Akuntansi A 2017.

11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk semuanya.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan membantu bagi para pembaca. Wassalamualaikum Warahmatullahi Ta’ala Wabarakatuh.

Banjarmasin, Agustus 2020

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman Sampul... i

Halaman Judul... ii

Halaman Daftar Riwayat Hidup ... iii

Halaman Motto... v

Halaman Surat Pernyataan Keaslian Pernyataan ... vi

Halaman Kata Pengatar ... viii

Halaman Daftar Isi ... x

Halaman Daftar Tabel ... xii

Halaman Daftar Gambar ... xiii

Halaman Daftar Lampiran... xv

Abstrak Indonesia... xviii

Abstrak Inggris ... xix

BAB I : PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Permasalahan... 2 C. Rumusan Masalah ... 3 D. Tujuan Penelitian ... 3 E. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... 5

A. Landasan Teori ... 5

1. Pengertian Jasa Konstruksi ... 5

2. Pengertian Biaya Operasional ... 5

3. Sistem Informasi Anggaran ... 5

4. Pengertian Anggaran ... 6

5. Pengertian Penganggaran ... 6

6. Simbol Alir Dokumen ... 7

7. Sistem Pengendalian Internal ... 9

(11)

xi

9. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 9

10. Pemrograman PHP ... 10

11. HTML ... 10

12. MYSQL ... 10

13. CSS ... 10

14. Data Flow Diagram (DFD) ... 10

B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 11

BAB III : METODE PENELITIAN ... 14

A. Jenis Penelitian ... 14

B. Variabel Penelitian ... 14

C. Jenis dan Sumber Data ... 16

D. Metode Pengumpulan Data ... 17

E. Teknik Analisis Data ... 18

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20

A. Hasil Penelitian ... 20

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 31

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Simpulan ... 66

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol Alir Dokumen ... 7

Tabel 2. 2 Simbol Data Flow Diagram ... 10

Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu ... 11

Tabel 4. 1 Unormalized ... 40

Tabel 4. 2 Normalisasi Tahap 1 ... 41

Tabel 4. 3 Normalisasi Tahap 2 Login ... 42

Tabel 4. 4 Normalisasi Tahap 2 Departemen ... 42

Tabel 4. 5 Normalisasi Tahap 2 Section ... 42

Tabel 4. 6 Normalisasi Tahap 2 Kurs... 42

Tabel 4. 7 Normalisasi Tahap 2 Karyawan ... 43

Tabel 4. 8 Normalisasi Tahap 2 Jenis ... 43

Tabel 4. 9 Normalisasi Tahap 2 Jabatan ... 43

Tabel 4. 10 Normalisasi Tahap 2 Account ... 44

Tabel 4. 11 Normalisasi Tahap 2 FinDim ... 44

Tabel 4. 12 Normalisasi Tahap 2 Asumsi ... 44

Tabel 4. 13 Normalisasi Tahap 2 Divisi... 45

Tabel 4. 14 Normalisasi Tahap 2 Header ... 45

Tabel 4. 15 Normalisasi Tahap 2 Detail... 45

Tabel 4. 16 Login ... 46 Tabel 4. 17 Section ... 46 Tabel 4. 18 Account ... 46 Tabel 4. 19 Asumsi ... 47 Tabel 4. 20 Departemen ... 47 Tabel 4. 21 Jenis ... 47 Tabel 4. 22 Jabatan ... 47 Tabel 4. 23 Divisi ... 48 Tabel 4. 24 Kurs ... 48 Tabel 4. 25 Karyawan ... 48 Tabel 4. 26 FinDim ... 49 Tabel 4. 27 Header ... 49 Tabel 4. 28 Detail ... 49

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi PT Sarana Daya Mandiri ... 21

Gambar 4. 2 Voucher Kas Kecil ... 27

Gambar 4. 3 Asumsi ... 27

Gambar 4. 4 Bagan Alir Dokumen Anggaran Biaya Operasional ... 28

Gambar 4. 5 Bagan Alir Dokumen Realisasi Anggaran Biaya Operasional ... 30

Gambar 4. 6 Form Anggaran ... 31

Gambar 4. 7 Nomor dan Nama Akun ... 33

Gambar 4. 8 Sumber Biaya ... 33

Gambar 4. 9 Form Realisasi Anggaran Terdahulu ... 34

Gambar 4. 10 Form Realisasi Anggaran yang Disarankan ... 35

Gambar 4. 11 Bagan Alir Dokumen yang disarankan ... 36

Gambar 4. 12 Diagram Konteks... 37

Gambar 4. 13 DFD Level Nol ... 38

Gambar 4. 14 DFD Level 1 ... 39

Gambar 4. 15 Relasi Antar Tabel ... 50

Gambar 4. 16 Form Login ... 53

Gambar 4. 17 Menu Utama ... 54

Gambar 4. 18 Form Tambah Akun ... 54

Gambar 4. 19 List Akun ... 54

Gambar 4. 20 Form Departemen ... 55

Gambar 4. 21 List Departemen ... 55

Gambar 4. 22 List Divisi ... 56

Gambar 4. 23 Form Section ... 56

Gambar 4. 24 List Section ... 57

Gambar 4. 25 Form FinDim ... 57

Gambar 4. 26 List Findim ... 57

Gambar 4. 27 Form Tambah Jenis ... 58

Gambar 4. 28 List Jenis ... 58

Gambar 4. 29 Form Tambah User ... 59

Gambar 4. 30 List User ... 59

Gambar 4. 31 Form Kurs ... 59

Gambar 4. 32 Form Tambah Jabatan ... 60

Gambar 4. 33 List Jabatan ... 60

Gambar 4. 34 Form Tambah Header... 60

Gambar 4. 35 Form Detail Anggaran ... 61

Gambar 4. 36 Form Realisasi Anggaran ... 61

Gambar 4. 37 List Realisasi Anggaran ... 62

Gambar 4. 38 Form Asumsi ... 62

Gambar 4. 39 Laporan Anggaran Biaya Operasional COGS ... 63

Gambar 4. 40 Laporan Anggaran Biaya Operasional COGS Versi Excel ... 63

Gambar 4. 41 Laporan Anggaran Biaya Operasional COGS Versi PDF ... 63

Gambar 4. 42 Laporan Anggaran Biaya Operasional ... 64

(14)

xiv

Gambar 4. 44 Laporan Anggaran Biaya Operasional Versi PDF ... 64 Gambar 4. 45 Laporan Realisasi Anggaran Biaya Operasional COGS ... 65 Gambar 4. 46 Laporan Realsisasi Anggaran Biaya Operasional COGS V. Excel 65 Gambar 4. 47 Laporan Realisasi Anggaran Biaya Operasional COGS V. PDF 65 Gambar 4. 48 Laporan Realisasi Anggaran Biaya Operasional ... 66 Gambar 4. 49 Laporan Realisasi Anggaran Biaya Operasional Versi Excel ... 66 Gambar 4. 50 Laporan Realisasi Anggaran Biaya Operasional Versi PDF ... 66

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Saat Sidang Online ... 69

Lampiran 2 Surat Persetujuan Objek Penelitian ... 70

Lampiran 3 NPWP ... 71

Lampiran 4 Denah & Foto Fisik PT Sarana Daya Mandiri ... 73

Lampiran 5 Review dan koreksi program ... 74

(16)

xviii

ABSTRAK

Muhammad Ary Saputra (D020317018). Program Aplikasi Penyusunan Anggaran Biaya Operasional Tahunan Menggunakan PHP Pada PT Sarana Daya Mandiri. Tugas Akhir, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2020.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui anggaran biaya operasional tahunan dan laporan realisasi anggaran biaya operasional pada PT Sarana Daya Mandiri. serta untuk menghasilkan program aplikasi anggaran biaya operasional tahunan dan laporan realisasi anggaran biaya operasional pada PT Sarana Daya Mandiri.

Penelitian ini adalah berupa studi kasus pada PT Sarana Daya Mandiri dengan menggunakan data dummy anggaran biaya operasional tahunan serta realisasi anggaran biaya operasional perbulan. Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHP sebagai front end dan MySQL Server sebagai back end.

Dari penelitian ini ditemukan bahwa PT Sarana Daya Mandiri masih menggunakan microsoft excel serta untuk form realisasi anggaran biaya operasional masih ada kekurangan yaitu tidak ada persentase penggunaan dana sebenarnya. Oleh karena itu dengan adanya program aplikasi yang dibuat pada penelitian ini diharapkan dapat membantu PT Sarana Daya Mandiri dalam membuat anggaran biaya operasional tahunan serta realisasi anggaran biaya operasional perbulan. Kata Kunci: Program Aplikasi Anggaran Biaya Operasional, Anggaran, MySQL, PHP.

(17)

xix

ABSTRACT

Muhammad Ary Saputra (D020317018). Application Program for Annual Operational Cost Budgeting Using PHP at PT Sarana Daya Mandiri. Final Project, Computerized Accounting Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2020.

The purpose of this study was to determine the annual operational cost budget and report on the realization of the operational cost budget at PT Sarana Daya

Mandiri. and to produce an application program for the annual operational cost

budget and reports on the realization of the operational cost budget at PT Sarana

Daya Mandiri.

This research is in the form of a case study at PT Sarana Daya Mandiri using dummy data on annual operating costs and budget realization of monthly operational costs. This application program is created using PHP as the front end and MySQL Server as the back end.

From this research it was found that PT Sarana Daya Mandiri still uses Microsoft Excel and for the form of realization of the operational cost budget there is still a shortage, namely there is no percentage of actual use of funds. Therefore, the application program made in this study is expected to help PT Sarana Daya Mandiri in making an annual operational cost budget and the realization of a monthly operational cost budget.

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT Sarana Daya Mandiri adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi yang berdomisili di Banjarmasin. PT SDM beralamat Jl. Kapten Piere Tendean No. 180, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231.

Ruang lingkup PT Sarana Daya Mandiri adalah jasa konstruksi yaitu pengerukan yang dilakukan di alur sungai barito untuk dapat dilalui dua arah selama 24 jam sehari. PT SDM mempertahankan lebar dan kedalaman alur sepanjang 15 km ini dengan melakukan pengerukan secara rutin supaya selalu aman untuk navigasi.

PT Sarana Daya Mandiri selalu membuat anggaran (budget) biaya operasional tahunan untuk tahun yang akan datang anggaran biaya dilakukan secara sistematis yang mencakup semua kebutuhan yang ditentukan dalam satuan moneter yang berlaku dalam suatu periode tertentu. dalam membuat anggaran biaya operasional tahunan PT Sarana Daya Mandiri menggunakan

microsoft excel. PT Sarana Daya Mandiri sendiri memerlukan adanya inovasi

teknologi dalam penanganan proses pembuatan anggaran biaya operasional tahunan dan realisasi anggaran biaya operasional yang ada pada PT Sarana Daya Mandiri. Dalam proses penyusunan anggaran biaya operasional tahunan dan pencatatan realisasi anggaran biaya operasional diperlukan satu alat bantu untuk melakukan proses pembuatan anggaran biaya operasional dan realisasi anggaran biaya operasional sehingga mempercepat proses pembuatan anggaran biaya operasional tahunan dan pencatatan realisasi anggaran operasional. Ada banyak sekali alternatif pemrograman yang bisa dirancang dan digunakan untuk membantu mempermudah proses pembuatan anggaran

(19)

biaya operasional tahunan dan realisasi anggaran operasional, salah satu alatnya adalah Pemrograman PHP.

Pemrograman PHP Menurut Arief (2011:43) PHP adalah Bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirim ke browser dalam format HTML. Bahasa pemrograman PHP sangat populer sehingga banyak sumber-sumber yang dapat digunakan sebagai sarana belajar, dan kode program dalam bahasa pemrograman PHP sangat komplit sehingga bisa dengan mudah membuat sebuah program. Selain itu pemrograman PHP bersifat web, dimana penyimpanan yang dilakukan di web, dan mengurangi terjadinya kehilangan data/informasi akibat kerusakan komputer.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik mengangkat judul “Program Aplikasi Penyusunan Anggaran Biaya Operasional Tahunan Menggunakan PHP Pada PT Sarana Daya Mandiri”.

B. Permasalahan

Permasalahan pada PT Sarana Daya Mandiri adalah pembuatan anggaran biaya operasional tahunan dan realisasi anggaran biaya operasional perbulan dilakukan secara semi komputerisasi dengan menggunakan Microsoft excel yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam memasukkan data berupa salah akun dan sumber biaya sehingga membuat perusahaan tidak efisien dan efektif dalam penyusunan dan pencarian data yang diperlukan.

Batasan masalah dalam penulisan ini adalah terbatas pada pembahasan penyusunan anggaran biaya operasional dan realisasi anggaran biaya operasional perbulan yang dilakukan oleh PT Sarana Daya Mandiri, untuk menghasilkan laporan anggaran biaya operasional tahunan dan laporan realisasi anggaran biaya operasional perbulan. Berdasarkan data dummy, format dan asumsi pengeluaran biaya operasional untuk tahun yang akan datang.

(20)

3

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana anggaran biaya operasional tahunan dan laporan realisasi anggaran biaya operasional pada PT Sarana Daya Mandiri ?

2. Bagaimana membangun program aplikasi penyusunan anggaran biaya operasional tahunan serta laporan realisasi anggaran biaya operasional pada PT Sarana Daya Mandiri ?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui anggaran biaya operasional tahunan dan laporan realisasi anggaran biaya operasional pada PT Sarana Daya Mandiri. 2. Untuk membangun program aplikasi penyusunan anggaran biaya

operasional tahunan serta realisasi anggaran biaya operasional pada PT Sarana Daya Mandiri.

E. Manfaat Penelitian

Sejalan dengan penelitian di atas, kegunaan penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengalaman, wawasan, dan ilmu pengetahuan bagi penulis, khususnya mengenai komputerisasi akuntansi dengan merancang sebuah program penyusunan anggaran biaya operasional tahunan. Penulis juga dapat lebih memahami sistem anggaran biaya operasional dan realisasi anggaran biaya operasional yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

2. Bagi PT Sarana Daya Mandiri

Program aplikasi yang disarankan penulis dapat memudahkan karyawan dalam proses memasukan anggaran biaya operasional tahunan, realisasi anggaran biaya operasional, pembuatan laporan anggaran biaya operasional tahunan dan pembuatan laporan realisasi anggaran biaya operasional, dan bagi direktur dapat sebagai informasi untuk mengetahui

(21)

anggaran biaya operasional tahunan serta realisasi anggaran biaya operasional yang di masukan karyawan.

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Dapat menjadi referensi dan memberikan informasi bagi para pembaca untuk memahami tentang rancang membangun sistem anggaran biaya operasional tahunan dan laporan realisasi anggaran biaya operasional berbasis komputer.

(22)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Jasa Konstruksi

Menurut Undang-undang tentang Jasa konstruksi, Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi.

Dari pengertian dalam UUJK tersebut maka dalam masyarakat terbentuklah "Usaha Jasa Konstruksi", yaitu usaha tentang "jasa" atau servis di bidang perencanaan, pelaksana dan pengawas konstruksi yang semuanya disebut "Penyedia Jasa" yang dulu lebih dikenal dengan bowher atau owner” (Trianto, 2011:1).

2. Pengertian Biaya Operasional

Menurut Catur Sasongko dan Safrida Rumondang Parulian (2010:22), Biaya (Cost) adalah jumlah uang yang dinyatakan dalam sumber-sumber (Ekonomi) yang dikorbankan (Terjadi dan akan terjadi) untuk mendapatkan sesuatu atau mencapai tujuan tertentu. Biaya operasional adalah proses pengeluaran uang untuk membeli atau membayar jasa yang dipakai untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Sistem Informasi Anggaran

Menurut Yakub (2012:16), “Pengertian sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”

Sedangkan Sistem Informasi Anggaran adalah sistem informasi yang dibuat untuk memberikan informasi anggaran kepada manajemen dalam pengambilan keputusan.

(23)

4. Pengertian Anggaran

Menurut Catur Sasongko dan Safrida Rumondang Parulian (2010:2), Anggaran adalah rencana kegiatan yang dijalankan oleh manajemen dalam satu periode yang tertuang secara kuantitas. Anggaran merupakan hasil yang di hasilkan dari proses perencanaan penganggaran. Karena anggaran merupakan hasil, maka anggaran harus dituangkan dalam bentuk format suatu kalimat dan angka yang disusun secara teratur. Adapun fungsi anggaran adalah sebagai berikut:

a. Fungsi perencanaan, perencanaan melingkupi tindakan memilih dan menghubungkan beberapa fakta dan menggunakan asumsi perihal masa yang akan datang serta merumuskan aktivitas yang akan diajukan yang dianggap penting demi terwujudnya hasil yang diinginkan.

b. Fungsi pengawasan, adalah dengan cara membandingkan hasil dengan apa yang sudah dianggarkan, apakah sudah efektif dan sesuai. Dengan tujuan mencegah serta memperbaiki apabila ada kesalahan.

c. Fungsi koordinasi, mengatur adanya keselarasan antara setiap bagian apakah sudah menjalankan tugas dan fungsinya demi terwujudnya tujuan yang ingin dicapai.

d. Anggaran sebagai pedoman kerja, biasanya anggaran dibuat berdasarkan pengalaman sebelumnya serta taksiran masa yang akan datang, oleh karena itu dapat menjadi sebagai pedoman kerja.

5. Pengertian Penganggaran

Menurut Didit Herlianto (2011:12), Penganggaran menunjukkan suatu proses, sejak dari tahap persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang perlu, pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari rencana tersebut, sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil melaksanakan rencana.

Penganggaran adalah tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan penyusunan anggaran untuk keperluan manajemen untuk pengambilan keputusan.

(24)

7

6. Simbol Alir Dokumen

Menurut Mulyadi (2016:49), “Bagan alir (flowchart) adalah bagan untuk menggambarkan aliran dokumen dalam sistem tertentu, dalam bagan alir arus dokumen digambarkan dengan simbol-simbol tertentu dan berjalan dari kiri ke kanan dari atas ke bawah, arah perjalanan dokumen ini dapat diikuti dengan melihat nomor dalam simbol penghubung pada halaman yang sama atau nomor dalam simbol penghubung pada halaman yang berbeda.”

Bagan alir dokumen dapat digunakan untuk menjelaskan sistem dengan simbol-simbol khusus untuk menjelaskan bagaimana dokumen itu dibuat maupun digunakan.

Beberapa simbol yang dapat digunakan dalam alir dokumen adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Simbol Alir Dokumen

No Simbol Nama Keterangan 1 Simbol dokumen Menunjukan dokumen input

dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2 Simbol Kegiatan Manual

Menunjukan kegiatan manual.

3 Simbol Proses Komputerisasi

Menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer.

4 Symbol Keyboard Merupakan input data yang menggunakan online keyboard.

5 Arus dokumen/ pemrosesan

Menunjukan arus dari proses.

6 Keputusan Menunjukan tahapan pembuatan keputusan.

(25)

7 Terminal Menunjukan awal dan akhir dari bagan alir dokumen.

8 Penjelasan Menunjukan penjelasan dari suatu proses.

9 Connector Menunjukan penghubung ke

halaman yang sama atau ke halaman yang berbeda. 10 Simbol Display Menunjukan output.

11 Arsip Sementara Menunjukan tempat

penyimpanan dokumen: arsip sementara adalah dokumen yang disimpan dan akan diambil kembali. Untuk mengurutan pengarsipan dokumen digunakan simbol sebagai berikut: A=menurut abjad N=menurut nomor urut T=menurut tanggal

12 Arsip Permanen Menunjukan tempat

penyimpanan dokumen: Arsip permanen adalah lokasi dimana suatu dokumen tersimpan dan sistem tidak memprosesnya lagi.

13 Data Menunjukkan input suatu proses atau merupakan outputnya dari proses. Sumber: Mulyadi, (2016:47-49)

(26)

9

7. Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal menurut Mulyadi (2016:129) meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Anggaran biaya operasional juga memiliki sistem pengendalian internal, bertujuan untuk menjaga kelancaran dalam kegiatan operasional yang akan dilakukan. Agar tercapainya sistem pengendalian internal yang baik diperlukan beberapa unsur, yaitu :

1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.

2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya.

3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.

4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. 8. Pengertian Peramalan (Forecasting)

Menurut Didit Herlianto (2011:25), Peramalan (forecasting) adalah kegiatan untuk memprediksi dan memperkirakan kondisi masa depan dengan berdasarkan data-data tertentu. Data-data yang diprediksi seperti harga bahan bakar minyak, kurs dan tingkat inflasi.

9. Entity Relationship Diagram (ERD)

Salah satu tools diagram yang digunakan untuk memodelkan konseptual (abstraksi) data adalah Entity Relationship Diagram (ERD). Diagram ini sangat populer dan banyak digunakan oleh para pengembang sistem dalam memodelkan data. ERD merupakan tools yang digunakan untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak (konseptual). Berikut adalah fungsi utama ERD yaitu:

(27)

b. Sebagai alat untuk memodelkan data konseptual.

c. Sebagai alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem (dasar dari objek diagram/class diagram) Sri Mulyani (2016:100). 10. Pemrograman PHP

Sidik (2012:4) memberikan pendapat bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML script-script PHP yang dibuat dengan menggunakan editor teks harus tersimpan dalam sebuah server dan diproses dalam server. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.

11. HTML

Menurut Agus Saputra dkk (2013:1) HTML mempunyai kepanjangan dari Hyper Text Markup Language, yaitu suatu bahasa pemrograman hyper

text. Html ini memiliki fungsi untuk membangun kerangka ataupun

format web berbasis html.

12. MYSQL

Menurut Arief (2011:152), MySQL adalah salah satu jenis database

server yang banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. MySQL merupakan software open source yang berarti gratis untuk digunakan. 13. CSS

Menurut Jayan (2010:2), CSS merupakan singkatan dari Cascading Style

Sheet. Kegunaannya adalah untuk mengatur tampilan dokumen HTML.

Dengan memanfaatkan CSS, Struktur kode HTML kita akan terlihat rapi dan terstruktur. CSS dapat mengendalikan pengaturan jarak antar baris, teks, warna, format border, ukuran gambar dan masih banyak lagi.

14. Data Flow Diagram (DFD)

Rosa, dan M. Shalahuddin (2016:70) DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran informasi atau fungsi yang lebih detail.

(28)

11

No. Nama Simbol Keterangan

1 Proses Menggambarkan entitas atau

proses dimana aliran data masuk ditranformasikan ke aliran data luar

2 Simpanan Data Menggambarkan tempat simpan data. 3 Entitas Luar Menggambarkan asal/tujuan data diluar sistem.

4 Aliran

Data

Menggambarkan aliran data.

Sumber: Rosa, dan M. Shalahuddin (2016:71) B. Hasil Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini penulis mempunyai referensi penelitian terdahulu. Penelitian yang dipakai penulis adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu

Aspek Astriyani Wijayanti (2019)

Muhammad Noor Hadi (2019)

Muhammad Ary Saputra (2020)

Judul Program Aplikasi Perencanaan Anggaran Biaya Untuk

Pembangunan Fisik Menggunakan PHP Pada Desa Thaibah Raya

Program Aplikasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Menggunakan PHP 5 pada Kantor Desa Tamiyang Program Aplikasi Penyusunan Anggaran Biaya Operasional Tahunan Menggunakan PHP Pada PT Sarana Daya Mandiri Tempat Penelitian

Desa Thaibah Raya, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar

Kantor Desa Tamiyang Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan

PT Sarana Daya Mandiri

Rumusan Masalah 1. Bagaimana perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik yang tepat beserta laporan realisasi dan laporan pengeluaran biaya pada Desa Thaibah Raya ? 2. Bagaimana membangun program aplikasi 1. Bagaimana merancang anggaran pendapatan dan belanja desa yang tepat serta laporan perubahan anggarannya pada Kantor Desa Tamiyang ? 2. Bagaimana membuat aplikasi anggaran 1. Bagaimana anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri ? 2. Bagaimana membangun program aplikasi penyusunan anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri ?

(29)

perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik menggunakan PHP pada Desa Thaibah Raya ? pendapatan dan belanja desa yang beserta laporan perubahan anggarannya sesuai dengan PERMENDAGRI (Peraturan Pemerintahan Dalam Negeri) Nomor 20 tahun 2018 dan Standar Akuntansi Pemerintahan Desa tentang pengelolaan desa menggunakan php 5 pada Kantor Desa Tamiyang ? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik yang tepat beserta laporan realisasi dan laporan pengeluaran biaya pada Desa Thaibah Raya. 2. Membangun program aplikasi perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik menggunakan PHP pada Desa Thaibah Raya. 1. Pembuatan laporan APBDes yang sesuai dengan SAPem Desa pada Kantor Desa Tamiyang. 2. Untuk membangun program aplikasi APBDes yang sesuai dengan SAPem Desa pada Kantor Desa Tamiyang.

1. Untuk mengetahui anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri. 2. Untuk membangun program aplikasi penyusunan anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri. Metode Penelitian Pengumpulan data dengan metode pengamatan langsung dan wawancara langsung, serta dengan dokumentasi, kemudian mendesain dan merancang program aplikasi perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik

1. Analisa sistem yang berjalan didasarkan pada aplikasi BAP Desa SISKEUDES yang ada, dan alur berjalannya APBDes didesa tersebut. 2. Analisa kebutuhan dengan cara mengumpulkan data dari Kantor Desa Tamiyang yang berhubungan dengan APBDes. Pengumpulan data dengan metode Pengamatan Langsung, Wawancara, serta dokumentasi, kemudian mendesain dan merancang program aplikasi anggaran biaya operasional tahunan Hasil Penelitian Program Aplikasi Perencanaan Anggaran program aplikasi pembuatan laporan Program Aplikasi Penyusunan Anggaran

(30)

13

Biaya Untuk Pembangunan Fisik Menggunakan PHP Pada Desa Thaibah Raya

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) pada Kantor Desa Tamiyang dengan PHP dan MYSQL

Biaya Operasional Tahunan Menggunakan PHP Pada PT Sarana Daya Mandiri

Sumber : Astriyani Wijayanti (2019), Muhammad Noor Hadi (2019)

Penelitian yang penulis lakukan memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu oleh Astriyani Wijayanti dan Muhammad Noor Hadi antara lain:

1. Topik yang dibahas sama yaitu anggaran.

2. Bahasa pemrograman yang digunakan sama yaitu bahasa pemrograman PHP.

3. Hasil dari penelitian sama menghasilkan output berupa aplikasi anggaran. Sedangkan Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu antara lain:

1. Bidang objek penelitian yang dilakukan oleh Astriyani Wijayanti dan Muhammad Noor Hadi memilih objek penelitian pada bidang sektor publik, sedangkan penulis memilih objek pada bidang perusahaan jasa. 2. Fokus topik penelitian yang dilakukan oleh Astriyani Wijayanti memilih

perencanaan anggaran biaya untuk pembangunan fisik desa dan fokus topik penelitian Muhammad Noor Hadi memilih anggaran pendapatan dan belanja desa, sedangkan Penulis memilih anggaran biaya operasional tahunan sebagai fokus topik penelitian.

(31)

14

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. “Studi kasus pada umumnya merupakan suatu penelitian intensif mengenai seseorang (bisa merujuk langsung pada orang, tempat, maupun peristiwa).”( Nyoman Dantes, 2012:51) Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu studi kasus, karena penelitian ini menangani permasalahan penyusunan anggaran biaya operasional tahunan yang ada pada PT Sarana Daya Mandiri dan menghasilkan rancang bangun anggaran biaya operasional tahunan menggunakan Bahasa Pemrograman PHP. B. Variabel Penelitian

Untuk menghindari terjadinya perbedaan persepsi, penulis membuat variabel-variabel sebagai suatu istilah pokok dalam penelitian ini. Adapun variabel- variabel tersebut adalah sebagai berikut :

1. Anggaran Biaya Operasional Tahunan

Anggaran biaya operasional tahunan adalah semua rencana pengeluaran yang disusun masing-masing departemen selama satu periode berkaitan dengan penjualan jasa perusahaan serta pengeluaran administrasi untuk menjalankan roda organisasi.

2. Membangun Program Aplikasi Anggaran Biaya Operasional Tahunan

Program aplikasi adalah sebuah sistem informasi yang dibuat dari desain sampai pada level implementasi sistem. Program aplikasi anggaran biaya operasional tahunan dirancang untuk membantu pembuatan anggaran biaya operasional tahunan masing-masing departemen, di mana anggaran biaya operasional dimasukkan ke dalam aplikasi akan tersimpan

sebagai arsip yang telah terkomputerisasi untuk memudahkan bagian-bagian yang terlibat pada pembuatan anggaran biaya operasional di PT

(32)

16

Sarana Daya Mandiri menggunakan bahasa pemrograman PHP dalam pembuatan anggaran biaya operasional masing-masing departemen.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut : 1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.” Sugiono (2012:7). Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah anggaran biaya operasional tahunan PT Sarana Daya Mandiri.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berupa pendapat atau judgement sehingga tidak berupa angka tapi berupa kata atau kalimat.” Siswanto (2012:57). Data kualitatif dalam penelitian ini adalah sejarah singkat perusahaan, tugas dan wewenang bagian-bagian perusahaan, dan struktur organisasi. Nomor pokok wajib pajak dan sistem yang diterapkan pada PT Sarana Daya Mandiri.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer

Menurut Sugiyono (2011:156) “Sumber primer adalah sumber data yanglangsung memberikan data kepada pengumpul data."Data primer dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak PT Sarana Daya Mandiri mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam struktur organisasi, fungsi-fungsi yang terkait penyusunan anggaran operasional tahunan.

(33)

b. Data Sekunder

Sugiyono (2011:156) menjelaskan bahwa "Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”.Data sekunder dalam penelitian ini adalah catatan pendukung mengenai penyusunan anggaran biaya operasional tahunan yang diperoleh dari PT Sarana Daya Mandiri yaitu format anggaran dan akun-akun yang digunakan untuk menyusun anggaran biaya operasional dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PT Sarana Daya Mandiri.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan teknik pengumpulan data sebaai berikut:

1. Wawancara

Menurut Fenti (2017:83) wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Penulis melakukan wawancara langsung dengan pemilik perusahaan maupun karyawan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, kegiatan operasional perusahaan yang ada di PT Sarana Daya Mandiri.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi menurut Fenti merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, dan karya-karya monumental dari seseorang atau dokumen dari seseorang yang berupa bukti transaksi. Fenti (2017:84). Penulis mengumpulkan data pada peristiwa yang sudah lalu, yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat pada PT Sarana Daya Mandiri, menyalin dan mengolah data yang dikumpulkan berhubungan dengan masalah dalam penelitian, baik data yang diperoleh dari PT Sarana Daya Mandiri maupun data atau teori yang ada dalam literatur pendukung yang telah dikumpulkan.

(34)

18

3. Observasi

Observasi yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamatan langsung pada PT Sarana Daya Mandiri untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh penulis, seperti mengamati langsung kantor dan melihat contoh anggaran biaya operasional tahunan yang ada PT Sarana Daya Mandiri.

E. Teknik Analisis Data

Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dimana pembahasan berupa perhitungan perhitungan sederhana yang memperjelas keadaan atau karakteristik data yang bersangkutan, adapun tahapan-tahapan dalam analisa data yang dilakukan oleh penulis yaitu:

1. Analisis Sistem

Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian pada PT Sarana Daya Mandiri dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu anggaran biaya operasional tahunan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis seperti dokumen-dokumen yang digunakan, catatan anggaran yang digunakan dan lain-lain yang dianggap penting untuk membantu penulis dalam melakukan analisis terhadap sistem anggaran operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri.

2. Desain Program Aplikasi a. Desain Database

1) Desain Tabel

Membuat desain tabel–tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan, seperti tabel login, tabel akun, tabel findim, tabel divisi, tabel asumsi, tabel departemen, tabel jabatan, tabel jenis, tabel kurs, tabel karyawan, tabel section, tabel header dan tabel detail.

2) Relasi Antar Tabel

Membuat relasi antar tabel dalam bentuk normal ketiga (3NF) sehingga tidak terjadi pengulangan dari sistem tersebut.

(35)

b. Desain Masukkan

Membuat desain yang akan menjadi input data seperti akun, findim, jenis anggaran, departemen, divisi, section, kurs, jabatan dan rencana pengeluaran.

c. Desain Keluaran

Membuat desain yang akan menjadi output meliputi rancangan laporan anggaran biaya operasional tahunan cost of goods sold, laporan anggaran biaya operasional tahunan operasional expenditure, realisasi anggaran biaya operasional perbulan cost of goods sold dan realisasi anggaran biaya operasional perbulan operasional expenditure.

3. Implementasi

Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Proses pengujian dilakukan dengan memasukkan data-data anggaran biaya operasional tahunan perdepartemen dan data-data realisasi anggaran biaya operasional bulanan perdepartemen yang terkait untuk membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan hasil diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.

(36)

20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berikut ini adalah hasil penelitian yang penulis dapatkan: 1. Gambaran Umum Perusahaan

Untuk menggambarkan keadaan objek penelitian ini, berikut adalah gambaran umum perusahaan yang dijadikan objek penelitian:

a. Sejarah Singkat

PT Sarana Daya Mandiri merupakan suatu badan usaha berbentuk perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan akta tertanggal 18 Februari 2003 nomor 36 yang dibuat dihadapan Gusti Puspa Kartasari, Sarjana Hukum selaku pengganti dari Robensjah Sjachran, Sarjana Hukum di Banjarmasin dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 12 Juli 2004 nomor C-17239 HT.01.01.TH.2004. PT Sarana Daya Mandiri beralamatkan di Jl. Kapten Piere Tendean No.180, Seberang Mesjid, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan 70231.

PT Sarana Daya Mandiri adalah perusahaan berbasis di Kalimantan Selatan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan saluran Sungai Barito yang baru. PT Sarana Daya Mandiri mengelola lalu lintas laut di saluran baru dan melakukan pemeliharaan rutin saluran 15 kilometer melalui pengerukan biasa.

Berikut ini adalah visi dan misi PT Sarana Daya Mandiri: 1) Visi

“Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka.”

(37)

a) Memuaskan kebutuhan pelanggan. b) Mengembangkan karyawan.

c) Menjalin kemitraan dengan pemasok.

d) Mendukung pembangunan masyarakat dan Negara. e) Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan. f) Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan dapat diartikan sebagai sebuah garis yang bertingkat, yang berisi komponen-komponen penyusun perusahaan. Struktur tersebut akan menggambarkan kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban dari masing-masing posisi yang ada dalam lingkup perusahaan secara jelas.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi instansi atau lembaga diperlukan suatu Organisasi yang terdiri dari orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan. Untuk memperjelas kedudukan masing-masing bagian diperlukan suatu uraian tugas struktur organisasi.

Dalam pelaksanaan PT Sarana Daya Mandiri dipimpin oleh Direktur Utama dibantu Sub Bagian sesuai dengan Struktur Organisasinya.Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi PT Sarana Daya Mandiri dapat dilihat pada bagan berikut :

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi PT Sarana Daya Mandiri Sumber : PT Sarana Daya Mandiri

(38)

22

Dari struktur di atas, dapat dilihat tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada PT Sarana Daya Mandiri adalah sebagai berikut: 1) Direktur Utama

a) Memimpin perusahaan.

b) Mengawasi tugas dari seluruh karyawan.

c) Mengurus dan mengelola perusahaan yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

d) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan.

e) Memiliki wewenang menyeluruh dan sebagai pengambil keputusan terakhir dalam menentukan kebijakan perusahaan. 2) Direktur Survey

a) Membantu tugas-tugas direktur utama.

b) Bertanggung jawab terhadap seluruh proses operasional.

c) Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan.

3) Direktur Keuangan

a) Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan sebuah perusahaan. b) Mengawasi laporan keuangan perusahaan.

c) Menyusun strategi dan meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan.

d) Meminimalisir resiko keuangan yang mungkin merugikan perusahaan.

4) Bagian FAT (Finance, Accounting, Tax)

a) Membuat laporan keuangan dan pajak bulanan serta tahunan. b) Memastikan ketersediaan kas.

c) Memastikan validitas transaksi keuangan dan pajak perusahaan. d) Memastikan diaplikasikannya peraturan perpajakan dan keuangan

pada perusahaan.

e) Membuat anggaran operasional dan realisasi anggaran operasional. f) Memastikan terpantaunya sistem akuntansi dan perpajakan dari

(39)

baik.

5) Bagian HR (Human Resource)

a) Bertanggung jawab atas kinerja keamanan perusahaan.

b) Mengurus dokumen yang berhubungan dengan data karyawan perusahaan.

c) Mengurus semua kebutuhan karyawan seperti pelayanannya, basis data termasuk data cuti, absensi dan yang lainnya.

d) Mengatur kurikulum serta pola pengembangan dan pelatihan SDM. e) Bertanggung jawab atas pengembangan SDM perusahaan agar

tetap bisa menjalankan perannya. 6) Bagian GA (General Affair)

a) Memantau perawatan gedung perusahaan.

b) Melakukan penjagaan, pendataan serta perawatan secara menyeluruh pada aset perusahaan.

c) Melakukan perawatan instalasi listrik.

d) Bertanggung jawab atas pengadaan alat kantor.

e) Melakukan pengurusan pada kebutuhan operasional perusahaan. 7) Bagian Survey

a) Pemantauan ke dalaman air alur sungai barito sedalam 15 KM. b) Melakukan pengerukan alur sungai.

c) Memastikan bisanya jalur air sungai barito bisa dilewati kapal selama 24 jam.

d) Melakukan pengawasan langsung di alur sungai. e) Melakukan jasa survei betimetri.

8) Bagian IT (Information Technology)

a) Memastikan komputer yang dipakai pengguna bisa berjalan sebagaimana mestinya.

b) Memastikan bahwa komputer yang dipakai terhubung ke jaringan dan bisa berkomunikasi semestinya.

(40)

24

c) Memastikan bahwa data-data yang dimiliki oleh pengguna yang ada di dalam komputer tidak bisa dibaca dan diambil oleh orang tanpa izin.

d) Memperbaiki alat elektronik yang rusak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

e) Mencadangkan data perusahaan.

2. Sistem Informasi Anggaran Biaya Operasional Tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri

Sistem informasi anggaran biaya operasional tahunan yang berjalan meliputi sebagai berikut:

a. Deskripsi pokok

Anggaran biaya operasional tahunan merupakan suatu rencana rangkaian kegiatan operasional untuk satu tahun yang dibuat dan dilakukan masing-masing departemen yang ada pada PT Sarana Daya Mandiri dimulai dari tahap perencanaan anggaran,pelaksanaan kegiatan operasional dan pelaporan. Dalam tahap proses perencanaan anggaran biaya operasional, PT Sarana Daya Mandiri menggunakan semi komputer, yaitu dengan aplikasi Microsoft Excel untuk membuat anggaran biaya operasional beserta asumsi seperti harga bahan bakar minyak, tingkat inflasi, kurs dan LIBOR.

Pada tahap pelaksanaan, masing-masing departemen melakukan kegiatan operasional yang sudah di rencanakan pada saat penyusunan anggaran biaya operasional tahunan, bagian keuangan mencatat pengeluaran biaya-biaya untuk keperluan kegiatan operasional yang dilaksanakan. Tahap pelaporan, bagian FAT membuat laporan berupa realisasi anggaran biaya operasional untuk kegiatan operasional yang dilaksanakan masing-masing departemen.

b. Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen dalam menyusun anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri, yaitu:

(41)

3) Informasi data berupa akun dan cost center yang digunakan masing-masing departemen.

4) Informasi realisasi anggaran biaya operasional yang dibuat setiap bulan.

c. Fungsi terkait

Fungsi yang terkait dalam anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri adalah:

1) Fungsi perencanaan

Fungsi ini bertanggungjawab untuk merencanakan anggaran biaya operasional untuk kegiatan operasional yang akan dilaksanakan masing-masing departemen. Fungsi ini dilakukan oleh masing-masing departemen.

2) Fungsi pelaksanaan

Fungsi ini bertanggungjawab untuk melaksanakan rencana anggaran biaya operasional untuk kegiatan operasional yang dibuat sesuai dengan yang sudah direncanakan untuk kegiatan operasional masing-masing departemen. Fungsi inidilakukan oleh masing-masing departemen.

3) Fungsi Kas

Fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan pembayaran atas pengeluaran biaya baik barang/jasa yang digunakan untuk kegiatan operasional masing-masing departemen. Fungsi ini dilakukan oleh bagian FAT.

4) Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggungjawab untuk mencatat transaksi pengeluaran biaya yang dilakukan masing-masing departemen ke dalam laporan pengeluaran kas. Fungsi inidilakukan oleh bagian FAT. d. Jaringan yang membentuk sistem

Jaringan prosedur yang membentuk system anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri yang berjalan adalah:

(42)

26

1) Prosedur Perencanaan

Prosedur ini digunakan untuk membuat rencana anggaran biaya operasional tahunan untuk kegiatan operasional masing-masing departemen. Prosedur perencanaan diawali dengan asumsi pengeluaran biaya barang/jasa yang akan digunakan untuk kegiatan operasional. Kemudian membuat rencana anggaran biaya operasional tahunan sesuai dengan asumsi pengeluaran biaya yang sudah ada. 2) Prosedur Pelaksanaan

Prosedur ini digunakan untuk merealisasikan anggaran biaya operasional dan mencatat setiap pengeluaran biaya yang digunakan untuk kegiatan operasional yang dilaksanakan masing-masing departemen.

3) Prosedur Pengawasan

Prosedur ini digunakan untuk memantau dan mengawasi setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan masing-masing departemen.

4) Prosedur Pelaporan

Prosedur ini digunakan untuk merekapitulasi realisasi anggaran biaya operasional yang telah selesai dilaksanakan. Rekapitulasi anggaran biaya operasional didapat dari pengeluaran biaya masing-masing departemen.

e. Dokumen yang digunakan 1) Cash Advance

Cash advance adalah dokumen yang digunakan karyawan untuk

meminta dana terlebih dahulu untuk melakukan kegiatan operasional setelah selasai melakukan kegiatan operasional melampirkan bukti transaksi yang dilakukan karyawan dari bukti transaksi menjadi voucher kas kecil

(43)

Gambar 4. 2 Voucher Kas Kecil Sumber: PT Sarana Daya Mandiri 2) Asumsi

Asumsi adalah dokumen yang digunakan manajemen untuk meramalkan kemungkinan kenaikan kurs, harga bahan bakar minyak, suku bunga.

Gambar 4. 3 Asumsi Sumber: PT Sarana Daya Mandiri

f. Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan pada PT Sarana Daya Mandiri yaitu berupa folder budget (anggaran folder), laporan anggaran biaya operasional dan laporan realisasi pengeluaran biaya operasional dari kegiatan operasional masing-masing departemen.

g. Bagan alir dokumen

Berikut adalah bagan alir dokumen penerapan anggaran biaya operasional tahunan pada PT Sarana Daya Mandiri.

(44)

28

Gambar 4. 4 Bagan Alir Dokumen Anggaran Biaya Operasional Sumber : PT Sarana Daya Mandiri

Berdasarkan bagan alir dokumen anggaran biaya operasional yang berjalan pada PT Sarana Daya Mandiri dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) FAT Departemen

a) FAT membuat time schedule.

b) FAT departemen akan memulai meeting anggaran dengan all departemen.

(45)

masing-masing departemen.

d) FAT akan melakukan review dan correction atas anggaran tahunan yang diajukan.

e) Hasil correction akan diinfomasikan ke masing-masing departemen untuk dilakukan revisi.

f) FAT departemen akan melakukan konsolidasi terhadap anggaran masing-masing departemen.

g) Form anggaran tahunan yang sudah approval diserahkan ke FAT departemen.

2) All Departemen

a) Mendapatkan pemberitahuan meeting.

b) Melakukan meeting anggaran dengan FAT departemen. c) Mengisi form anggaran.

d) Submit anggaran biaya operasional tahunan ke bagian FAT. e) Melakukan perbaikan anggaran dari informasi yang di berikan dari

FAT departemen dan akan mengirimkan ulang revisi anggaran ke FAT departemen.

f) Masing-masing departemen presentasi dihadapan Direksi mengenai rencana anggaran biaya operasional tahunan.

g) Masing-masing departemen akan melakukan revisi anggaran sesuai hasil review Direksi.

h) Masing-masing departemen akan melakukan proses approval terhadap form anggaran tahunan tersebut.

3) Direksi

a) Melakukan review dan revisi anggaran terhadap masing-masing departemen.

b) Melakukan approval terhadap anggaran.

Berikut adalah bagan alir dokumen realisasi anggaran biaya operasional pada PT Sarana Daya Mandiri.

(46)

30

Gambar 4. 5 Bagan Alir Dokumen Realisasi Anggaran Biaya Operasional

Sumber : PT Sarana Daya Mandiri

Berdasarkan bagan alir dokumen realisasi anggaran biaya operasional yang berjalan pada PT Sarana Daya Mandiri dapat dijelaskan sebagai berikut:

2) All Departemen

a) Mengisi cash advance untuk permintaan dana untuk kegiatan operasional.

b) Menerima dana untuk kegiatan operasional sesuai dengan form

cash advance.

2) FAT Departemen

a) Menerima cash advance dari all departemen. b) Meminta approval dari direksi.

c) Menyerahkan dana untuk kegiatan operasional ke all departemen. 3) Direksi

(47)

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari data yang didapatkan dalam sistem pembuatan anggaran biaya operasional tahunan PT Sarana Daya Mandiri penulis melakukan analisis dengan hasil sebagai berikut:

1. Analisis penerapan Program Aplikasi Anggaran Biaya Operasional Tahunan yang berjalan pada PT Sarana Daya Mandiri

PT Sarana Daya Mandiri sudah melakukan penerapan yang baik untuk pembuatan anggaran biaya operasional tahunan, tetapi masih terdapat sedikit kekurangan dalam proses pembuatan anggaran operasional tahunan dan realisasi anggaran biaya operasional karena tidak adanya program untuk mengisi anggaran dan realisasi anggaran biaya operasional untuk kegiatan operasional masing-masing departemen.

a. Dokumen Anggaran

PT Sarana Daya Mandiri menggunakan dokumen anggaran untuk melakukan asumsi/perkiraan harga barang/jasa yang akan digunakan untuk kegiatan operasional masing-masing departemen.

Gambar 4. 6 Form Anggaran Sumber : PT Sarana Daya Mandiri b. Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pembuatan anggaran biaya operasional tahunan dan realisasi anggaran biaya operasional PT Sarana Daya Mandiri adalah sebagai berikut:

1) Nomor Akun

Nomor akun digunakan untuk membedakan akun-akun yang digunakan untuk pembuatan anggaran biaya operasional tahunan.

(48)
(49)

Gambar 4. 7 Nomor dan Nama Akun Sumber: PT Sarana Daya Mandiri 2) Sumber Biaya

Sumber biaya digunakan untuk membedakan departemen-departemen yang menggunakan dana operasional maka digunakan sumber biaya untuk mengetahui departemen mana yang menggunakan anggaran biaya operasional tahunan.

(50)

34

Sumber: PT Sarana Daya Mandiri

2. Analisis penerapan Program Aplikasi Anggaran Biaya Operasional Tahunan yang berjalan pada PT Sarana Daya Mandiri Berbasis Komputer

Dalam membantu memecahkan permasalahan yang sudah dijabarkan sebelumnya, penulis membuat sebuah aplikasi anggaran biaya operasional tahunan berbasis web dengan bantuan komputer dan perangkat lunak lainnya sehingga dapat membantu PT Sarana Daya Mandiri dalam membuat anggaran biaya operasional tahunan dan proses pencatatan realisasi anggaran biaya operasional. Program aplikasi anggaran biaya operasional dibuat dengan beberapa tahap:

a. Dokumen Transaksi

PT Sarana Daya Mandiri sudah menggunakan form realisasi anggaran biaya operasional untuk merekam secara resmi transaksi pengeluaran biaya operasional yang terjadi. Namun terdapat beberapa hal yang menurut penulis perlu diperbaiki:

1) Form Realisasi Anggaran Biaya Operasional

Pada format form realisasi anggaran biaya operasional disarankan untuk menambah kolom selisih dan persentase selisih antara anggaran dengan realisasi yang terjadi dilapangan untuk mengetahui tingkat penggunaan dana anggaran biaya operasional. Untuk memperjelas perubahan antara form realisasi anggaran biaya operasional terdahulu dengan yang disarankan oleh penulis adalah:

(51)

Gambar 4. 10 Form Realisasi Anggaran yang Disarankan Sumber: Dibuat oleh penulis

b. Bagan Alir Dokumen Anggaran Biaya Operasional dan Realisasi Anggaran Biaya Operasional yang disarankan

Seperti yang dijelaskan pada sebelumnya, pembuatan anggaran biaya operasional tahunan dan realisasi anggaran operasional perbulan pada PT Sarana Daya Mandiri masih menggunakan sistem semi komputerisasi. Maka untuk lebih membantu efisiensi waktu dalam pembuatan anggaran biaya operasional tahunan dan realisasi anggaran biaya operasional perbulan, maka penulis menyarankan bagan alir dokumen sebagai berikut:

(52)

36

Gambar 4. 11 Bagan Alir Dokumen yang disarankan Sumber: Dibuat oleh penulis

Dari bagan alir dokumen diatas dapat dilihat sistem melibatkan all departemen bagian yang membuat anggaran biaya operasional tahunan, FAT departemen selaku yang berwenang mencatat realisasi anggaran operasional perbulan dan direksi untuk memeriksa dan memvalidasi hasil kerja all departemen dan FAT Departemen. Bagan alir dokumen dimulai dari rencana kegiatan operasional masing-masing departemen, memasukan data perencanaan kegiatan operasional ke sistem, FAT

(53)

operasional tahunan, direksi melakukan review kalau direksi sudah menyetujui anggaran biaya operasional tahunan maka akan melakukan

approval. FAT melakukan memasukkan data realisasi sesuai pengeluaran

masing-masing departemen secara otomatis dokumen anggaran biaya operasional tahunan dan realisasi anggaran biaya operasional dibuat oleh sistem berdasarkan data yang sudah dimasukkan.

c. Diagram Konteks

Berikut adalah diagram konteks program aplikasi penyusunan anggaran biaya operasional untuk PT Sarana Daya Mandiri:

Gambar 4. 12 Diagram Konteks Sumber: Dibuat oleh penulis

Diagram konteks diatas dapat dilihat bahwa departemen yang berhubungan dengan sistem program aplikasi penyusunan anggaran biaya operasional adalah departemen FAT, All Departemen dan Direksi. Departemen FAT bertugas untuk memasukkan data account, data departemen, data divisi, data section, data findim, data jenis anggaran, data kurs, data asumsi dan data realisasi sesuai dengan dokumen pengambilan bukti transaksi cash advance anggaran biaya operasional untuk diproses ke dalam program aplikasi penyusunan anggaran biaya

(54)

38

operasional. All Departemen bertugas untuk memasukkan data anggaran biaya operasional. Sehingga dapat menghasilkan draft anggaran biaya operasional perdepartemen dan laporan asumsi 5 tahun kedepan. Laporan anggaran biaya operasional dan laporan realisasi anggaran biaya operasional akan diserahkan ke direksi.

d. Data Flow Diagram (DFD) Level Nol

Gambar 4. 13 DFD Level Nol Sumber: Dibuat oleh penulis

Pada DFD Level nol memiliki beberapa proses kegiatan. Pertama, proses input data, yang kedua proses transaksi, ketiga adalah proses output berupa laporan dan juga merupakan proses penjabaran dari diagaram konteks.

(55)

Gambar 4. 14 DFD Level 1 Sumber: Dibuat oleh penulis

Program aplikasi penyusunan anggaran biaya operasional terdiri dari beberapa proses sebagai berikut:

1. Pengolahan Data Biaya Operasional Header

Pada proses ini All Departemen akan menginputkan data asumsi, kurs, karyawan, jabatan, login, departemen, section, dan divisi ke dalam table header. Apabila berhasil maka data akan menghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahan data header. Oleh program data akan tampil di list anggaran dan list realisasi anggaran.

2. Pengolahan Data Rincian Anggaran Biaya Operasional

Pada proses ini All Departemen akan menginputkan data account, data findim, dan data jenis. Apabile berhasil maka data akan

(56)

40

menghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahan data detail. Oleh program data akan tampil pada laporan anggaran biaya operasional.

3. Pengolahan Data Rincian Realisasi Anggaran Biaya Operasional Pada proses ini Departemen FAT akan menginputkan data account, data findim, dan data jenis sesuai dengan bukti pengeluaran biaya operasional masing-masing departemen. Apabile berhasil maka data akan menghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahan data detail. Oleh program data akan tampil pada laporan realisasi anggaran biaya operasional.

f. Sistem Basis Data

Untuk merancang basis data dibutuhkan teknik normalisasi. Proses normalisasi dimulai dari pengumpulan formulir-formulir terkait sampai pada pembuatan tabel-tabel untuk basis data. Tahap normalisasi yang digunakan antara lain:

1) Unormalized

Tahap ini penulis mencantumkan semua field yang digunakan dalam sistem anggaran biaya operasional tahunan berdasarkan analisis dari dokumen yang didapat dan bersangkutan dengan permasalahan. Di tahap ini tidak terdapat klasifikasi field sehingga tidak diketahui field yang merupakan kunci utama (primary key) dan

field yang merupakan kunci tamu (foreign key).

Tabel 4. 1 Unormalized No Nama Field 1 nama_perusahaan 2 tahun_anggaran 3 nama_section 4 nama_divisi 5 nama_departemen 6 version 7 nama_account 8 nama_findim 9 keterangan 10 periode_bulan

(57)

2) Normalisai Tahap 1 (1NF)

Normalisasi pertama (1NF) merupakan suatu nilai untuk semua atribut yang tidak bisa dibagi lagi menjadi unit yang lebih kecil dan nilai berulang.

Tabel 4. 2 Normalisasi Tahap 1

No Nama Field No Nama Field

1 Id 19 inflasi_idr 2 Alamat 20 inflasi_usd 3 Username 21 Libor 4 Password 22 Tahun 5 nama_section 23 fuel_price 6 Section 24 nama_departemen 7 Kurs 25 nama_divisi 8 nama_karyawan 26 kode_findim 9 tempat_lahir 27 nama_findim 10 tanggal_lahir 28 tahun_anggaran 11 Alamat 29 nama_perusahaan 12 Nik 30 Version 13 jenis_kelamin 31 keterangan 14 Foto 32 periode_bulan 15 Jenis 33 Amount 16 nama_jabatan 34 Status 17 no_akun 35 Sebagai 18 nama_akun

Sumber : Dibuat oleh penulis 3) Normalisasi tahap 2 (2NF)

Normalisasi kedua (2NF) semua atribut utama harus bergantung fungsional penuh pada kunci relasi. Serta sudah memenuhi normal pertama (1NF).

(58)

42

a) Tabel Login

Tabel 4. 3 Normalisasi Tahap 2 Login

No Nama Field

1 Id (PK)

2 Username

3 Password

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis b) Tabel Departemen

Tabel 4. 4 Normalisasi Tahap 2 Departemen

No Nama Field

1 Id (PK)

2 Nama_Departemen

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis c) Tabel Section

Tabel 4. 5 Normalisasi Tahap 2 Section

No Nama Field

1 Id (PK)

2 Nama_Section

3 Section

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis d) Tabel Kurs

Tabel 4. 6 Normalisasi Tahap 2 Kurs

No Nama Field

1 Id (PK)

2 Kurs

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis

(59)

Tabel 4. 7 Normalisasi Tahap 2 Karyawan No Nama Field 1 Id (PK) 2 Nama_Karyawan 3 Tempat_Lahir 4 Tanggal_Lahir 5 Alamat 6 NIK 7 Jenis_Kelamin 8 Foto

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis f) Tabel Jenis

Tabel 4. 8 Normalisasi Tahap 2 Jenis

No Nama Field

1 Id (PK)

2 Jenis

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis g) Tabel Jabatan

Tabel 4. 9 Normalisasi Tahap 2 Jabatan

No Nama Field

1 Id (PK)

2 Nama_Jabatan

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis

(60)

44

h) Tabel Account

Tabel 4. 10 Normalisasi Tahap 2 Account

No Nama Field

1 Id (PK)

2 No_Akun

3 Nama_Akun

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis

i) Tabel FinDim (Financial Dimension)

Tabel 4. 11 Normalisasi Tahap 2 FinDim

No Nama Field

1 Id (PK)

2 Kode_Findim

3 Nama_Findim

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis j) Tabel Asumsi

Tabel 4. 12 Normalisasi Tahap 2 Asumsi

No Nama Field 1 Id (PK) 2 fuel_price 3 Kurs 4 inflasi_idr 5 inflasi_usd 6 Libor 7 Tahun

Keterangan: PK = Primary Key Sumber: Dibuat oleh penulis

Gambar

Tabel 2. 1 Simbol Alir Dokumen
Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi PT Sarana Daya Mandiri  Sumber : PT Sarana Daya Mandiri
Gambar 4. 2 Voucher Kas Kecil  Sumber: PT Sarana Daya Mandiri  2) Asumsi
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

seksama, apakah pencilan itu merupakan kesalahan dalam pencatatan amatan atau pencilan tersebut muncul dari kombinasi keadaan yang tidak biasa. yang mungkin saja sangat penting

Dilakukan penelitian terhadap asam laktat dalam dasar krim m/a sebagai pelembab dengan konsentrasi asam laktat yang digunakan adalah 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dan 3% kemudian

1) Rumah tangga miskin di daerah penelitian, memiliki pangsa atau persentase pengeluaran pangan tinggi (> 60% pengeluaran total) sehingga tergolong rumah tangga rawan pangan.

[r]

Desain service file terdistribusi yang baik adalah menyediakan akses distribusi file dengan performansi dan realibilitas yang sama atau lebih baik dari penyimpanan

Prosentase rata rata removal yang sedikti lebih rendah dibandingkan dengan variasi yang sama pada volume air 10liter disebabkan pada volume air 10liter

True/false condition, bagian dari message antara objek, yang dinilai sebelum message tersebut di kirimkan, hal ini dilakukan untuk menentukan apakah message