• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2013"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAYA TARIK PENENTUAN LOKASI SMK

BERBASIS PENGEMBANGAN WILAYAH

DI KABUPATEN SIMALUNGUN

TESIS

Oleh :

NUR AINI

117003043/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2013

(2)

ANALISIS DAYA TARIK PENENTUAN LOKASI SMK

BERBASIS PENGEMBANGAN WILAYAH

DI KABUPATEN SIMALUNGUN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh :

NUR AINI

NIM : 117003043

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2013

(3)

Judul : Analisis Daya TarikPenentuan LokasiSMK Berbasis Pengembangan Wilayah di Kabupaten Simalungun

Nama Mahasiswa : Nur Aini

Nomor Pokok : 117003043

Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD)

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP Dr. Rujiman, MA Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Direktur,

Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc

(4)

Telah diuji pada

Tanggal 08 Juli 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua

: Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP

Anggota

: 1. Dr. Rujiman, MA

2. Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE

3. Prof. Erlina, SE. M.Si, Ph.D.Ak

4. Agus Suriadi, S.Sos. M.Si

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “ Analisis Daya Tarik

Penentuan Lokasi SMK Berbasis Pengembangan Wilayah di Kabupaten

Simalungun” adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh

siapa pun sebelumnya. Sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan

secara benar dan jelas.

Medan, Juli 2013

Yang membuat Pernyataan

(6)

ANALISIS DAYA TARIK PENENTUAN LOKASI SMK BERBASIS

PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN SIMALUNGUN

ABSTRAK

Kabupaten Simalungun merupakan daerah yang mempunyai potensi unggulan dalam sektor pertanian dan pariwisata, maka sudah selayaknyalah perencanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Simalungun lebih diorientasikan pada sektor pertanian dan pariwisata. Selain itu dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus di Sei Mangkei perlu juga pembangunan pendidikan berorientasi industri. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Simalungun yang mengambil lokasi Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Alasan pemilihan ketiga kecamatan tersebut sebagai lokasi penelitian disebabkan Kecamatan Silimakuta memiliki potensi yang besar di sektor pertanian yang merupakan kawasan startegis kabupaten (KSK) agropolitan dan merupakan pusat kegiatan agropolitan di Kabupaten Simalungun. Kecamatan Bosar Maligas memliki potensi yang besar di sektor industri karena keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei yang merupakan kawasan strategis nasional (KSN). Kecamatan Girsang Sipangan Bolon memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata yang memiliki tempat wisata Danau Toba yang merupakan kawasan strategis kabupaten (KSK) budaya, lingkungan dan pariwisata tentang analisis daya tarik penentuan lokasi SMK berbasis pengembangan wilayah di Kabupaten Simalungun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis LQ dan analisis gravitasi dengan jumlah sampel responden 100 orang dari 68.222 orang jumlah populasi. Pengambilan sampel responden berdasarkan probability sampling. Dari hasil penelitian dperoleh bahwa potensi SMK berbasis potensi wilayah di Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon berdasarkan hasil analisis

Location Quotient (LQ) jumlah tenaga kerja per sektor tahun 2011 Kabupaten

Simalungun dapat teridentifikasikan bahwa Kecamatan Silimakuta merupakan basis pada sektor pertanian dengan nilai LQ 1,1867. Kecamatan Bosar Maligas merupakan basis pada sektor industri karena memiliki nilai LQ terbesar dibanding kecamatan lain di Kabupaten Simalungun yaitu sebesar 6,9196. Kecamatan Girsang Sipangan Bolon merupakan basis pada sektor pariwisata dengan nilai LQ 2,2226. Daya tarik Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dalam penentuan lokasi SMK di Kabupaten Simalungun berdasarkan analisis interaksi (gravitasi), yaitu menggunakan variabel jumlah siswa SMP dan jarak suatu wilayah kecamatan ke wilayah kecamatan lainnya menunjukkan bahwa Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon memiliki daya tarik rendah. Kecamatan Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kecamatan Tanah Jawa dan Kecamatan Panei merupakan wilayah kecamatan di Kabupaten Simalungun yang memiliki daya tarik tinggi untuk penentuan lokasi SMK di Kabupaten Simalungun.

(7)

Penentuan lokasi SMK berbasis potensi wilayah pertanian disarankan di Kecamatan Panei, hal ini disebabkan berada pada rangking urutan 1 (pertama), merupakan sektor basis pertanian, memiliki daya tarik tinggi dan belum memiliki SMK. Pendirian lokasi SMK berbasis potensi wilayah industri dapat dilakukan di Kecamatan Bosar Maligas. Pendirian lokasi SMK berbasis potensi wilayah pariwisata dapat dilakukan di Kecamatan Haranggaol Harison.

Kata kunci: lokasi SMK, potensi wilayah pertanian, industri dan pariwisata, daya tarik kecamatan

(8)

ANALYSIS OF ATTRACTION SMK LOCATION DETERMINATION BASED REGIONAL DEVELOPMENT IN THE DISTRICT SIMALUNGUN

ABSTRACT

Simalungun is an area that has excellent potential in agriculture and tourism, then it is fitting for planning education in Simalungun more oriented on agriculture and tourism. In addition to the special economic zone in Sei Mangkei need also development-oriented education industry. The research was conducted in Simalungun taking place Silimakuta District, District Bosar Maligas, and District Girsang Sipangan Bolon. The third reason for the selection of the district as the study site because Silimakuta district has great potential in the agricultural sector, which is a strategic area of the district (CWC) Agropolitan and is the center of activity in Simalungun Agropolitan. Maligas Bosar districts possess a great potential in the industrial sector due to the presence of Special Economic Zones Sei Mangkei which is a national strategic area (KSN). Girsang districts Sipangan Bolon has great potential in the tourism sector which has tourist attractions of Lake Toba is a strategic area of the district (CWC) culture, environment and tourism appeal of the siting analysis based vocational development in the region Simalungun. The method of analysis used in this study is an analysis of LQ and gravity analysis with a sample of 100 respondents from a population of 68 222 people. Sampling of respondents based on probability sampling. From the research dperoleh that potential-based vocational potential areas in the District Silimakuta, Bosar Maligas District, and District Girsang Sipangan Bolon based on the Location Quotient (LQ) the number of workers per sector in 2011 can be identified that Simalungun Silimakuta district is the base on agriculture with values 1.1867 LQ. Maligas Bosar districts are the basis for the industrial sector has the largest LQ value than other districts in the amount of 6.9196 Simalungun. Girsang districts Sipangan Bolon is the base in the tourism sector with a value of 2.2226 LQ. Silimakuta appeal District, District Bosar Maligas, and District Girsang Sipangan Bolon in determining the location of SMK in Simalungun based interaction analysis (gravity), which uses a variable number of junior high school students and a distance districts to other districts showed that District Silimakuta, District Bosar Maligas, and District Girsang Sipangan Bolon has low appeal. Airport District, Causeway Airport District, District and Sub Soil Java Panei districts in an area that has a fascination Simelungun high for location determination in Simalungun SMK. Determination of location-based vocational potential agricultural areas in the District Panei suggested, this is due to be on the order of rank 1 (first), an agricultural sector basis, have high appeal and yet have SMK. Establishment potential of location-based vocational industrial areas can be performed in the District Bosar Maligas. Establishment potential of location-based vocational tourism region can be performed in the District Haranggaol Harison.

Keywords: SMK locations, potential areas of agriculture, industry and tourism, thedrag districts

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Analisis

Daya Tarik Penentuan Lokasi SMK Berbasis Pengembangan Wilayah di

Kabupaten Simalungun”. Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Perencanaan Pembangunan

Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE, selaku Ketua Program Studi

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan USU Medan

3. Bapak Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP, selaku Ketua Komisi

Pembimbing, yang dengan penuh ketulusan telah meluangkan waktu dalam

memberikan bimbingan dan petunjuk ilmu pengetahuan yang sangat berharga

bagi penulis dalam penyusunan tesis ini.

4. Bapak Dr, Rujiman, MA, sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah

memberi saran, dukungan, pengetahuan dan bimbingan dalam penyusunan tesis

ini.

5. Bapak/Ibu Dosen Pembanding yang telah memberikan masukan dan saran bagi

(10)

6. Bapak Ir. Riadil Akhir Lubis, M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan izin bagi

penulis untuk menyelesaikan studi di Sekolah Pascasarjana USU.

7. Seluruh mahasiswa PWD kelas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Angkatan 2011 dan staf administrasi atas keakrabannya, bantuan dan

kerjasama yang telah diberikan selama ini.

8. Abangda Frits Ueki Damanik selaku Kasubbag Program Bappeda Kabupaten

Simalungun yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data-data yang

berkaitan dengan penyusunan tesis ini.

9. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahnda dan Ibunda

yang telah membesarkan, mendidik dan membimbing penulis hingga dewasa.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna.

Penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan untuk penyempurnaan tesis ini.

Akhirnya atas segala kekurangan dalam penyusunan tesis, penulis menyampaikan

permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan berharap semoga tesis ini dapat

bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Amiin.

Medan, Juli 2013 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Nur Aini lahir di Kota Medan, tanggal 08 Desember 1977, dari pasangan

H. Zainal Abidin dengan Lamsihar Br. Sinaga, dan merupakan anak ketujuh dari

delapan bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan Dasar tahun 1989 di SD Negeri 060816

Medan. Pada tahun 1992 menyelesaikan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama pada SMP Swasta Taman Siswa Medan dan tahun 1995 menyelesaikan

pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di SMA Swasta ERIA Medan. Pada

Tahun 2001 menyelesaikan Sarjana S-1 di Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara.

Saat ini penulis bekerja dilingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan ditugaskan sebagai staf di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT...iii

KATA PENGANTAR... iv

RIWAYAT HIDUP... vi

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10

2.1. Penelitian Terdahulu... 10

2.2. Perencanaan Wilayah... 14

2.3. Teori Pusat Pertumbuhan... 19

2.4. Teori Lokasi... 21

2.5. Analisis Interaksi atau Gravitasi... 23

2.6. Pendidikan dalam Konteks Pengembangan Wilayah... 25

2.6.1. Pengertian Pendidikan... 25

2.6.2. Pendidikan Kejuruan... 29

2.6.3. Perencanaan Pendidikan Dalam Memilih Lokasi Sekolah. 31 2.7. Pengembangan Wilayah... 33

2.8. Hubungan Antara Pengembangan Wilayah dan Pendidikan... 35

(13)

BAB III METODE PENELITIAN...41

3.1. Lokasi Penelitian... 41

3.2. Jenis Penelitian ... 41

3.3. Populasi dan Sampel ... 42

3.4. Jenis dan Sumber Data... 43

3.5. Teknik Analisis Data... 43

3.6. Definisi Variabel Operasional Penelitian... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...47

4.1. Hasil Penelitian ... 47

4.1.1. Gambaran Umum Kabupaten Simalungun... 47

4.1.1.1. Letak Geografis dan Administrasi... 47

4.1.1.2. Kondisi Fisik Wilayah... 48

4.1.1.2.1. Kemiringan Lereng... 48

4.1.1.2.2. Ketinggian Lahan... 54

4.1.1.3. Kependudukan dan Sumber Daya Manusia... 54

4.1.1.3.1. Struktur Penduduk... 56

4.1.1.3.2. Distribusi dan Kepadatan Penduduk... 57

4.1.1.4. Potensi Ekonomi Wilayah... 60

4.1.1.4.1. Produk Domestik Regional Bruto...60

4.1.1.5. Lapangan Usaha... 61

4.1.1.6. Kondisi Pariwisata... 62

4.1.1.7. Potensi dan Permasalahan Ekonomi dan Sektor - Unggulan... 65

4.1.1.8. Kondisi Prasarana dan Sarana Kabupaten... 66

4.1.1.8.1. Prasarana Jalan... 66

4.1.2. Tanggapan Responden... 69

4.1.3. Sebaran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di - Kabupaten Simalungun ... 72

4.1.4. Analisis Penentuan SMK Berbasis Potensi Wilayah - (Sektor Basis) ... 76

(14)

4.1.5. Analisis Penentuan Lokasi SMK di Kabupaten Simalungun

Berdasarkan Daya Tari...78

4.2. Pembahasan... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...96

5.1. Kesimpulan...96

5.2. Saran ...97

(15)

DAFTAR TABEL

4.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Simalungun Tahun 2010.51 4.2. Luas Kabupaten Simalungun Menurut Penyebaran Lereng Tahun 2009...52 4.3. Ketinggian dari atas Permukaan Laut... 55 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten

Simalungun Tahun 2010... 56 4.5. Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Simalungun 2005-2010... 56 4.6. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga

Di Kabupaten Simalungun Tahun 2010... 57 4.7. Luas Wilayah, Jumlah Desa, Penduduk dan Kepadatannya Tahun 2010... 58 4.8. PDRB Kabupaten Simalungun Atas Dasar Harga Berlaku Tahun

2005-2009... 60 4.9. PDRB Kabupaten Simalungun Atas Dasar Harga Konstan Tahun

2005-2009... 61 4.10. Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Simalungun berdasarkan Lapangan

Usaha Tahun 2011... 62 4.11. Jenis dan Jumlah Objek Wisata Menurut Kecamatan di Kabupaten

Simalungun Tahun 2009... 63 4.12. Objek Wisata Menurut Kecamatan dan Lokasinya... 64 4.13. PDRB Kabupaten Simalungun Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009.... 66 4.14. Panjang Jalan Menurut Status dan Kondisi Jalan di Kabupaten

Simalungun Tahun 2011... 67 4.15. Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi Jalan dirinci Menurut

Kecamatan Tahun 2011... 68 4.16. Cita-cita yang diharapkan bagi anak/siswa setelah selesai sekolah... 69 4.17. Pelajaran yang paling anak/siswa sukai... 69 4.18. Pengetahuan anak/siswa mengenai kemana rencana sekolah lanjutan

Yang dituju anak/siswa setelah lulus dari SMP... 70 4.19. Dorongan anak/siswa yang diperoleh untuk melanjutkan ke SMK... 70

(16)

4.20. Minat anak/siswa melanjutkan ke SMK... 71 4.21. Program pilihan anak/siswa bila melanjutkan ke SMK... 71 4.22. Jumlah Unit SMK Negeri dan SMK Swasta di Kabupaten Simalungun

Pada Tahun 2011... 74 4.23. Hasil Perhitungan indeks Location Quotient (LQ) Kabupaten

Simalungun berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja per Sektor Tahun 2011... 77 4.24. Daya Tarik Tiap Kecamatan dengan Menggunakan Variabel Siswa

SMP dan Jarak di Kabupaten Simalungun Tahun 2010... 80 4.25. Rataan Ranking Urutan Analisis LQ dan Daya Tarik Kecamatan dalam

Penentuan Lokasi SMK Berbasis Potensi Wilayah Pertanian di Kabupaten Simalungun... 84 4.26. Alternatif Penentuan Lokasi SMK Berbasis Potensi Wilayah Pertanian di

Kabupaten Simalungun Berdasarkan Rataan Ranking Urutan Analisis LQ dan Daya Tarik Kecamatan... 85 4.27. Rataan Ranking Urutan Analisis LQ dan Daya Tarik Kecamatan dalam

Penentuan Lokasi SMK Berbasis Potensi Wilayah Industri di Kabupaten Simalungun... 87 4.28. Alternatif Penentuan Lokasi SMK Berbasis Potensi Wilayah Industri di

Kabupaten Simalungun Berdasarkan Rataan Ranking Urutan Analisis LQ dan Daya Tarik Kecamatan... 88 4.29. Rataan Ranking Urutan Analisis LQ dan Daya Tarik Kecamatan dalam

Penentuan Lokasi SMK Berbasis Potensi Wilayah Pariwisata di Kabupaten Simalungun... 90 4.30. Alternatif Penentuan Lokasi SMK Berbasis Potensi Wilayah Pariwisata di

Kabupaten Simalungun Berdasarkan Rataan Ranking Urutan Analisis LQ dan Daya Tarik Kecamatan... 91

(17)

DAFTAR GAMBAR

2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 40

4.1. Peta Orientasi Wilayah Kabupaten Simalungun terhadap Provinsi Sumatera Utara... 49

4.2. Peta Administrasi Kabupaten Simalungun... 50

4.3. Peta Topografi Kabupaten Simalungun... 53

4.4. Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Simalungun... 59

4.5. Peta Sebaran SMK di Kabupaten Simalungun... 75

4.6. Grafik Daya Tarik Tiap Kecamatan dengan Menggunakan Variabel Siswa SMP di Kabupaten Simalungun Tahun 2011... 81

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner Penelitian ... 102 2. Jumlah Lapangan Kerja Kabupaten Simalungun berdasarkan Lapangan

Usaha tahun 2011 ... 104 3. Hasil Perhitungan Indeks Location Quotient (LQ) Kabupaten Simalungun

Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja per Sektor Tahun 2011... 105 4. Perhitungan Nilai Interaksi antar Kecamatan di Kabupaten Simalungun.106

Referensi

Dokumen terkait

informasi alat berat yang akan disewakan tersedia atau tidak tersedia harus di. informasikan terlebih dahulu ke

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-1/W2, 2013 UAV-g2013, 4 – 6 September 2013, Rostock, Germany... blocks,

Peserta dihari oleh unsur Muspika Pemerintah Kecamatan, SKPD Se Kabupaten Maros, Para Kepala UPTD, Kasie dan Staf Sekecamatan Bontoa, Kepala Desa/Lurah, Tokoh

Besides the scenario of Martian surrounding, with a small number of distinctive landmarks, the challenge consists of a Simultaneous Localization and Mapping (SLAM) concept using

Alhamdulillah puji syukur kami selalu panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami masih diberi kesehatan untuk melakukan

Alhamdulillah puji syukur kami selalu panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami masih diberi kesehatan untuk melakukan

 Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,78 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,26

Salah satunya adalah mengenai perhitungan bunga penjualan .Bagi penulis perhitungan jumlah penjualan pada perusahaan sangatlah penting karena murupakan bagian unsur pokok yang