Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Rabu, 24 Februari 2010 Menggugat Janji Pembangunan Desa
Sahabat MQ/ pemerintah selama ini/ telah mengambil inisiatif penyusunan RUU Desa// Namun/ hingga kini RUU tersebut belum juga rampung dibahas/ apalagi diundangkan// Penyebab utamanya/ adalah belum terbangunnya kesepahaman/ tentang posisi desa dan interface antara desa dengan daerah/ di kalangan pembuat keputusan di Departemen Dalam Negeri// Pembahasan RUU Desa ini/ bahkan sempat terhenti karena pada saat yang sama/ DPR mengambil inisiatif untuk mengesahkan RUU Pembangunan Perdesaan/ yang akan disahkan pada akhir masa jabatan DPR periode 2004-2009// Namun toh/ naytanya/ RUU tersebut/ kembali urung diundangkan//
Senin 22 februari lalu/ Ribuan massa dari Parade Nusantara/ menggelar unjuk rasa// Massa datang dari seluruh penjuru daerah/ dan sempat membuat kemacetan di sejumlah titik// koordinator Lapangan aksi -Jaffar Siddiq mengatakan/ ribuan massa datang dari seluruh penjuru kota/desa// Mereka terdiri dari kepala desa/ perangkat desa/ dan beberapa perwakilan masyarakat desa// Massa melakukan aksi long march dari Parkir Timur Senayan/ menuju gedung DPR/MPR// Mereka menuntut/ agar RUU Pembangunan Pedesaan segera disahkan DPR// Janji DPR Janji untuk mensahkan Sahkan RUU Desa lah/ yang membuat ribuan perangkat desa dari Persatuan Rakyat Desa Nusantara atau Parade Nusantara bernafas lega/ dan membubarkan massa aksinya//
Sahabat MQ/ aksi besar-besaran ini/ dilakukan karena parade Nusantara kecewa/ Undnag-undang tentang desa tersebut/ tidak dicantumkan dalam program legislasi nasional tahun 2010// Bahkan/ UU tentang desa pun/ dicantumkan di prolegnas 2011 Pada urutan 60// Terdapat empat point yang dituntut Parade Nusantara pada RUU Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa/ yakni penyesuaian masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi sepuluh tahun/ dan menghapus periodeisasi dari maksimal dua periode menjadi batasan usia 60 tahun// Dua tuntutan lannya/ adalah biaya pilkades ditanggung 100 persen oleh pemerintah kab/kota atau APBD/ dan bukan ditanggung oleh desa masing-masing/ serta yang terakhir alokasi dana desa sebesar 10 persen bloggrant//