• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAL SEOJK 40 SAK BRP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SAL SEOJK 40 SAK BRP"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Yth.

Direksi Bank Perkreditan Rakyat

di tempat.

SALINAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

NOMOR 40 /SEOJK.03/2017

TENTANG

PENETAPAN PENGGUNAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAGI

BANK PERKREDITAN RAKYAT

Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor 48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank

Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disingkat POJK TKK BPR (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 154, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6097), serta sehubungan dengan beralihnya

fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan jasa keuangan di

sektor perbankan dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan, perlu untuk

mengatur kembali ketentuan pelaksanaan mengenai penetapan penggunaan

standar akuntansi keuangan bagi BPR dalam Surat Edaran Otoritas Jasa

Keuangan sebagai berikut:

I. KETENTUAN UMUM

1. Dalam rangka peningkatan transparansi kondisi keuangan BPR dan

penyusunan laporan keuangan yang relevan, komprehensif, andal,

dan dapat diperbandingkan, BPR menyusun dan menyajikan laporan

keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku

(2)

-2-

2. Laporan keuangan yang wajib disusun oleh BPR sebagaimana

dimaksud pada angka 1 adalah laporan keuangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) POJK TKK BPR.

3. Standar akuntansi keuangan yang digunakan perbankan saat ini

adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 50 Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan (PSAK 50) dan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran (PSAK 55). Namun, penerapan PSAK 50 dan PSAK

55 tidak sesuai dengan karakteristik operasional BPR dan

mengakibatkan timbulnya biaya yang besar bagi BPR dibandingkan

dengan manfaat yang diperoleh. Oleh karena itu BPR memerlukan

standar akuntansi keuangan yang sesuai dengan karakteristik

operasional BPR.

4. Sehubungan dengan angka 3 tersebut di atas, BPR menggunakan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

(SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI). Hal ini sejalan

dengan pemanfaatan SAK ETAP yang dapat diberlakukan bagi entitas

yang memiliki akuntabilitas publik signifikan, sepanjang otoritas

berwenang mengatur penggunaan SAK ETAP dimaksud.

5. Berdasarkan hal tersebut di atas, standar akuntansi keuangan bagi

BPR menggunakan SAK ETAP.

6. Dengan diberlakukannya SAK ETAP sebagai standar akuntansi

keuangan yang berlaku bagi BPR, pedoman akuntansi atas transaksi

keuangan BPR menggunakan Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan

Rakyat (PA BPR).

II. PENUTUP

Pada saat Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku, Surat

Edaran Bank Indonesia Nomor 11/37/DKBU perihal Penetapan

Penggunaan Standar Akuntansi Keuangan bagi Bank Perkreditan Rakyat

(3)

-3-

Salinan ini sesuai dengan aslinya Direktur Hukum 1

Departemen Hukum ttd

Yuliana

Ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku

pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 19 Juli 2017

KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERBANKAN

OTORITAS JASA KEUANGAN,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan sampah merupakan kegiatan dalam pengaturan terhadap timbulan sampah, penyimpanan sementara, pengumpulan, pemindahan atau pengangkutan dan pengolahan serta

Dalam pengelompokan hedging set, minyak mentah WTI dan minyak mentah Brent dapat dikategorikan dalam satu jenis komoditas sehingga transaksi nomor 1 dan transaksi

1. Integritas bagi calon PSP, calon anggota Direksi, atau calon anggota Dewan Komisaris. Calon wajib memenuhi persyaratan integritas sebagaimana diatur dalam Pasal 4 dan

Konversi menjadi saham biasa atau write down yang dilakukan oleh Bank yang merupakan Perusahaan Anak yang dimiliki oleh bank di luar negeri dalam hal terjadi kondisi

Lampiran VII Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 287 TAHUN 2015. Tanggal : 24

Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta selain mengacu pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

Analisis Biaya dan Pendapatan digunakan untuk mengetahui besarnya biaya produksi dan pendapatan yang diperoleh dari usaha peternakan telur ayam buras yang dilakukan

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan hidayah-Nya lah kami dapat