• Tidak ada hasil yang ditemukan

Info DPBNI. Laporan Keuangan DPBNI 31 Desember 2013 (Unaudited) Media Komunikasi Peserta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Info DPBNI. Laporan Keuangan DPBNI 31 Desember 2013 (Unaudited) Media Komunikasi Peserta"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Info

DPBNI

Media Komunikasi Peserta

Edisi 50 | Januari 2014

Profil : PT. Tri Handayani Utama

Sekilas BPJS Kesehatan

Laporan Keuangan DPBNI

31 Desember 2013

(2)

Pembina & Penanggung Jawab Direksi Dana Pensiun BNI

Tim Pengelola Majalah

Firstalibia S. K.

Bachfuandy Y. B.

Bambang Supriadi

Dika Mayangsari

Fitria Ayu Citra R.

Helmi Zulkarnaen

Sonny Ariyanto

− Ketua

− Wakil Ketua

− Anggota

− Anggota

− Anggota

− Anggota

− Anggota

Sirkulasi & Distribusi Divisi USM Alamat Korespondensi Jl. RadenSaleh 10, JKT 10430 Tel. (021) – 31909369 Fax. (021) – 31902187 e-mail : dapenbni@indosat.net.id website : www.dapenbni.co.id Pencetak PT PP Mardi Mulyo Cover Depan

“Laporan Keuangan DP BNI Desember 2013” Cover Belakang

“Foto BersamaMunas PP BNI”

Senarai

Halaman

Salam Redaksi 3

Info Dapenbni : Kinerja DPBNI Semstr II – 2013 4 Berita Afiliasi : Kinerja Bamuis Triwulan III 11 Profil Afiliasi : PT. Tri Handayani Utama 17 Berita PP : Oleh-oleh dari Munas 20

Info Afiliasi : Lapkeu PKS 23

Lapkeu Koperasi Swadharma 25 Kabar Peserta : Bapak H. Rochwan Supriatna 28

Bapak Jaja 29

Inspirasi : Bisnis Peternakan Ikan 30 Serba – Serbi : Sekilas BPJS Kesehatan 33 Keanggotaan PP, YDDS, PKS 38 Tips Memanfaatkan Halaman 42

Religi 44

Galeri Foto 45

Kabar Duka 47

(3)

Salam Redaksi

Salam Sejahtera, Pembaca yang budiman,

Ijinkan kami terlebih dahulu mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2014” teriring do’a semoga tahun ini segala usaha dan hasil dari jerih payah kita dapat lebih meningkat dan lebih baik lagi dari tahun yang telah berlalu.

Seperti biasa pada awal tahun kami selalu menyajikan “Laporan Keuangan Dana Pensiun BNI (Unaudited)” per Desember 2013 yang merupakan proyeksi apa yang telah kami capai selama setahun silam. Seperti diketahui bersama bahwa perekonomian Indonesia turut terimbas dengan krisis financial dunia dan secara tidak langsung DPBNI pun turut terkena dampaknya. Namun atas Berkat dan Rahmat Tuhan YME dan juga tentunya do’a kita bersama sehingga DPBNI dapat mencapai target sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2013.

Pada edisi kali ini kami mengajak para pembaca sekalian untuk lebih mengenal sekilas profil PT. Tri Handayani Utama (PT. THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai “Holding Company” DPBNI dimana pada Tanggal 5 Desember 2013 yang lalu merayakan hari jadinya yang ke-49. Dirgahayu PT. Tri Handayani Utama.

Tim Anjangsana DPBNI kali ini memilih Kota Sumedang untuk bertegur – sapa dengan pensiunan yang tinggal di kota tersebut. Silahkan mengikuti pemaparan mereka saat bersilaturahim dengan pensiunan BNI yaitu : Bp. H. Rochwan Supriatna dan Bp. Jaja.

Bila Bapak / Ibu memiliki rumah dan masih ada halaman / lahan “kosong” meskipun sempit, serta menginginkan adanya tambahan penghasilan dapat mengikuti tips – tips dari salah satu “Ahlinya” yaitu Bapak Joko Tetuko seorang pebisnis “Pensiunan BNI” yang terbilang cukup sukses dengan agribisnisnya.

Akhir kata kami segenap jajaran Redaksi Majalah Info DPBNI berharap apa yang kami sajikan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya dan semoga dimasa yang akan datang dapat lebih baik lagi kualitasnya.

Redaksi menerima tulisan dan atau artikel yang sesuai dengan misi Info DPBNI, baik tentang investasi, pengetahuan, kesehatan ataupun kisah – kisah baik berupa pengalaman pribadi ataupun orang lain. Demi menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, lebih diutamakan bila tulisan merupakan karangan / karya asli, dan bila tulisan atau artikel merupakan saduran, diharapkan untuk mencantumkan sumbernya dengan lengkap. Redaksi berhak untuk merubah sebagian atau keseluruhannya dan berhak pula untuk memuat ataupun tidak memuatnya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kritik dan saran juga sangat diharapkan. Tulisan atau artikel yang dimuat akan diberikan imbalan sepantasnya, untuk itu bila berkenan dimohon untuk mencantumkan Nomor Rekening di setiap artikel yang dikirimkan.

(4)

Info Dapenbni

LAPORAN KEUANGAN & PORTOFOLIO

INVESTASI DPBNI

SEMESTER II TAHUN 2013 (Unaudited)

Pembaca Info Dana Pensiun BNI yang kami hormati, berikut ini kami sampaikan informasi yang berkenaan dengan Laporan Keuangan Dana Pensiun BNI Semester II tahun 2013 berikut dengan Laporan Hasil Investasi Tahun 2013 (laporan disajikan dalam format data digital Tahun 2013 dari pihak regulator dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan). Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca khususnya bagi Peserta Dana Pensiun BNI serta sebagai gambaran tentang kondisi keuangan terkini dari dana pensiun yang kita cintai ini. Penyajian ini juga dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban Pengurus untuk menyampaikan keterangan kepada Peserta, sesuai ketentuan Peraturan Dana Pensiun BNI. Seluruh Laporan yang disajikan berikut adalah versi Unaudited kecuali bila disebutkan berbeda.

1. Aset Neto

Aset Neto pada akhir Semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 5,02 triliun, jika dibandingkan dengan posisi akhir Semester I 2013 sebesar Rp. 5,16 triliun, nampak mengalami penurunan 3,63% atau Rp._189,16 miliar. Unsur aktiva yang mengalami perubahan cukup signifikan adalah :

Investasi :

• Surat Berharga Negara menurun Rp. 58,94 miliar, karena adanya pelepasan investasi investasi pada Surat Berharga Negara FR20 (jatuh tempo) dan adanya penurunan harga pasar.

• Deposito On Call dan Deposito berjangka meningkat Rp. 23,11 miliar, dengan adanya kenaikan posisi DOC dan Deposito Berjangka di Bank Permata cabang Sudirman (kelolaan Fund Manager.Schroders).

• Saham menurun Rp. 10,00 miliar dikarenakan menurunnya harga pasar atas saham – saham yang dimiliki DPBNI

• Obligasi Korporasi meningkat Rp. 22,66 miliar, dipengaruhi pembelian emisi baru a.l. obligasi berkelanjutan jasa marga tahap I, Adira DMF, Bank CIMB Niaga, Astra Sedaya Finance dan Bank Permata.

• Unit Penyertaan Reksadana menurun Rp. 2,12 miliar, karena adanya penjualan beberapa Reksadana a.l. Reksadana Schroders Dana Prestasi.

Aset Lancar Diluar Investasi :

Aset Lancar Diluar investasi meningkat a.l. karena dari Piutang pembelian Surat berharga / saham (terutama yang dikelola oleh Fund Manager Schroders).

Liabilitas Diluar nilai Kini Aktuarial :

Meningkat 103,86% atau Rp. 46,54 miliar, terutama dipengaruhi meningkatnya hutang pembelian saham di bursa efek dan hutang pajak untuk tahun 2013, yang dibuku di akhir semester II

2. Perubahan Aset Neto

Perubahan Aset Neto merupakan laporan yang menunjukkan unsur – unsur yang menyebabkan perubahan pada Aset Neto selama periode berjalan. Unsur – unsurnya a.l. pendapatan, biaya investasi dan biaya operasional, iuran pensiun dan pembayaran pensiun. Kenaikan Aset Neto sampai dengan Semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 504,42 miliar sedangkan pencapaian sampai dengan Semester I Tahun 2013 kenaikan aset neto adalah Rp. 693,58 miliar.

Penurunan aset neto di semester II dipengaruhi pembayaran manfaat pensiun sekaligus dan penurunan nilai wajar / nilai pasar investasi saham dan surat berharga negara

(5)

Info Dapenbni

LAPORAN KEUANGAN & PORTOFOLIO

INVESTASI DPBNI

SEMESTER II TAHUN 2013 (Unaudited)

Info Dapenbni

3. Hasil Usaha Bersih.

Hasil Usaha bersih pada akhir Semester II (setelah pajak) Tahun 2013 sebesar Rp. 379,50 miliar, sebelum pajak Rp. 386,90 miliar, jika dibandingkan dengan posisi akhir Semester I 2013 (sebelum pajak) sebesar Rp. 209,09 miliar, nampak mengalami peningkatan 85,04% atau Rp. 177,81 miliar. Unsur Hasil Usaha Bersih di semester II ini yang mengalami perubahan cukup signifikan adalah :

Pendapatan Investasi : Pendapatan investasi sampai dengan akhir semester II Tahun 2013 telah mencapai Rp. 379,50 miliar atau meningkat 81,59% dari pencapaian sampai dengan akhir semester I Tahun 2013. Peningkatan pendapatan dikontribusikan terutama oleh Bunga (Deposito, Deposito On Call, Obligasi dan Surat Berharga Negara), Dividen Saham & Penyertaan Langsung (Perusahaan Anak) dan Sewa Tanah dan atau Bangunan.

Beban Investasi :

Beban investasi sampai dengan akhir semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 55,46 miliar atau mencapai 116,81% dari realisasi sampai dengan semester I Tahun 2013. Hal ini dipengaruhi adanya kebutuhan perbaikan / maintenance Gedung di Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta.

Beban Operasional :

Beban operasional s/d Akhir semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 18,59 miliar. Hal ini dipengaruhi adanya accrued beban Jasa produksi atas kinerja profitabilitas tahun 2013 yang melampaui target.

LAPORAN ASET NETO

Per 31 Desember 2013

NBDU : 00100

Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia

Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)

A S E T Semester II 2013 Semester I 2013 INVESTASI (Nilai Wajar)

Surat Berharga Negara 1.452.530.239.547 1.511.472.590.114

Tabungan 0 0

Deposito on call 58.850.000.000 49.860.000.000

Deposito Berjangka 102.679.050.370 88.556.072.260

Sertifikat Deposito 0 0

Sertifikat Bank Indonesia 0 0

Saham 577.376.049.111 677.405.670.071

Obligasi 1.170.529.252.887 1.147.868.848.337

Sukuk 0 0

Unit Penyertaan Reksa Dana:

- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap,

Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran 10.846.388.076 12.963.324.610 - Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan

dan Reksa Dana Indeks 0 0

- Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Penyertaan Terbatas 0 0

- Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di

Bursa Efek 0 0

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek

Beragun Aset 0 0

Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak

Investasi Kolektif 0 0

Kontrak Opsi Saham 0 0

Penempatan Langsung 474.229.240.000 474.685.250.000

Tanah 0 0

Bangunan 0 0

Tanah dan Bangunan 1.071.562.493.400 1.119.104.654.897

Total Investasi 4.918.602.713.391 5.081.916.410.289 ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI

Kas & Bank 595.215.424 680.894.164

Piutang Iuran

Iuran Normal Pemberi Kerja 0 0

Iuran Normal Peserta 0 0

Iuran Tambahan 0 0

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran 0 0

Beban Dibayar di Muka 9.038.908.442 31.912.132.281

Piutang Investasi 57.942.979.758 10.713.733.518

Piutang Hasil Investasi 48.082.298.624 54.761.197.147

Piutang Lain-lain 29.273.744 47.116.891

Total Aset Lancar di Luar Investasi 115.688.675.992 98.115.074.001 ASET OPERASIONAL (Nilai buku)

Tanah dan Bangunan 11.920.141.668 12.299.436.092

Kendaraan 1.182.443.791 1.349.368.771

Peralatan Komputer 213.648.293 273.422.219

Peralatan Kantor 67.803.043 70.264.693

Aset Operasional Lain 0 0

Total Aset Operasional 13.384.036.795 13.992.491.775 ASET LAIN-LAIN 65.579.079.568 61.850.892.836 ASET TERSEDIA 5.113.254.505.746 5.255.874.868.901 L I A B I L I T A S

LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 366.708.568 258.090.844

Utang Investasi 74.686.737.349 1.210.201.764

Pendapatan Diterima di Muka 2.218.986.235 36.407.041.628 Beban yang Masih Harus Dibayar 6.808.453.766 3.795.230.571

Liabilitas lain 7.265.819.801 3.138.253.994

(6)

4. Portofolio Investasi.

Perkembangan portofolio Investasi DP BNI menunjukkan adanya penurunan nilai wajar Investasi dalam tahun 2013 yang mana telah dijelaskan pada butir 1 yaitu mengenai perkembangan Aset Neto. 5. Return On Investment

Dari portofolio investasi diatas, hasil investasinya dalam satuan ukuran kinerja ROI (Return On Invest-ment) dengan memperhitungkan Hasil Investasi Yang

Belum Terealisir (potensial gain / loss) adalah sebesar 18,48%

Sedangkan kinerja ROI tanpa memperhitungkan potensial gain/loss adalah sebesar 8,69%.

Untuk lebih lengkapya, informasi tentang kondisi keuangan Dana Pensiun BNI tahun 2013 dapat Bapak / Ibu lihat pada halaman - halaman berikut.(BYB)

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO

Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013

NBDU : 00100

Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia

Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)

PENAMBAHAN Semester II 2013 Semester I 2013

Pendapatan Investasi

Bunga/Bagi Hasil 294.286.585.393 146.855.678.795

Dividen 45.899.123.491 26.858.846.824

Sewa 92.069.885.076 43.146.425.587

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 25.112.020.923 25.028.934.075 Pendapatan Investasi Lain 369.500.000 26.500.000 457.737.114.883 241.916.385.281 Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 457.194.789.354 657.392.005.737 Iuran Jatuh Tempo

Iuran Normal Pemberi Kerja 67.225.980.706 33.322.408.466 Iuran Normal Peserta 25.120.334.497 12.713.198.169

Iuran Tambahan 0 0

Pendapatan di Luar Investasi 3.263.035.983 312.549.654

Pengalihan Dana Dari Dana Pensiun Lain 0 0

1.010.541.255.423 945.656.547.307 PENGURANGAN

Beban Investasi 55.460.870.031 25.580.116.847

Beban Operasional 18.589.504.371 7.524.675.195

Beban di Luar Investasi dan Operasional 48.884.549 29.918.257

Manfaat Pensiun 421.900.329.231 217.960.428.094

Pajak Penghasilan 7.407.307.750 0

Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 2.715.377.643 984.176.993 506.122.273.575 252.079.315.386 KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 504.418.981.848 693.577.231.921 ASET NETO AWAL PERIODE 4.517.488.818.179 4.517.488.818.179 ASET NETO AKHIR PERIODE 5.021.907.800.027 5.211.066.050.100

(7)

Info Dapenbni

LAPORAN NERACA

Per 31 Desember 2013

NBDU : 00100

Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia

Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)

A S E T Semester II 2013 Semester I 2013

INVESTASI (Nilai Historis)

Surat Berharga Negara 1.547.492.503.823 1.568.187.007.379

Tabungan 0 0

Deposito On Call 58.850.000.000 49.860.000.000

Deposito Berjangka 102.586.902.560 88.373.985.125

Sertifikat Deposito 0 0

Sertifikat Bank Indonesia 0 0

Saham 596.724.146.412 612.495.313.178

Obligasi 1.176.830.422.887 1.149.441.851.337

Sukuk 0 0

Unit Penyertaan Reksa Dana:

- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap,

Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran 12.750.000.000 12.750.000.002 - Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan

dan Reksa Dana Indeks 0 0

- Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Penyertaan Terbatas 0 0

- Reksa Dana yang Unit Penyertaannya

Diperdagangkan di Bursa Efek 0 0

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek

Beragun Aset 0 0

Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif 0 0

Kontrak Opsi Saham 0 0

Penempatan Langsung 187.104.000.000 187.204.000.000

Tanah 0 0

Bangunan 0 0

Tanah dan Bangunan 399.749.269.381 373.355.174.613

Akumulasi Penyusutan Bangunan (298.464.654.192) (294.928.260.248)

Total Investasi (Nilai Historis) 3.783.622.590.871 3.746.739.071.386 SELISIH PENILAIAN INVESTASI 1.134.980.122.520 1.335.177.338.903 ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI

Kas dan Bank 595.215.424 680.894.164

Piutang Iuran

Iuran Normal Pemberi Kerja 0 0

Iuran Normal Peserta 0 0

Iuran Tambahan 0 0

Piutang Bunga Keterlambatan Iuran 0 0

Beban Dibayar Di Muka 9.038.908.442 31.912.132.281

Piutang Investasi 57.942.979.758 10.713.733.518

Piutang Hasil Investasi 48.082.298.624 54.761.197.147

Piutang Lain-lain 29.273.744 47.116.891

Total Aset Lancar Di Luar Investasi 115.688.675.992 98.115.074.001 ASET OPERASIONAL

Tanah dan Bangunan 19.520.142.410 19.494.574.228

Kendaraan 1.780.150.000 1.780.150.000

Peralatan Komputer 2.981.155.154 2.949.806.063

Peralatan Kantor 330.698.808 323.901.408

Aset Operasional Lain 0 0

Akumulasi Penyusutan (11.228.109.577) (10.555.939.924)

Total Aset Operasional 13.384.036.795 13.992.491.775

ASET LAIN-LAIN 65.579.079.568 61.850.892.836

TOTAL ASET 5.113.254.505.746 5.255.874.868.901

NILAI KINI AKTUARIAL 4.621.971.957.000 4.512.085.957.998

SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL 399.935.843.027 698.980.092.102 LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 366.708.568 258.090.844

Utang Investasi 74.686.737.349 1.210.201.764

Pendapatan Diterima di Muka 2.218.986.235 36.407.041.628

Beban yang Masih Harus Dibayar 6.808.453.766 3.795.230.571

Liabilitas lain 7.265.819.801 3.138.253.994

(8)

LAPORAN HASIL USAHA

Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013

NBDU : 00100

Nama Dana Pensiun : Bank Negara Indonesia

Jenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)

KETERANGAN Semester II 2013 Semester I 2013

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga/Bagi Hasil 294.286.585.393 146.855.678.795

Dividen 45.899.123.491 26.858.846.824

Sewa 92.069.885.076 43.146.425.587

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 25.112.020.923 25.028.934.075

Pendapatan Investasi Lain 369.500.000 26.500.000

Total Pendapatan Investasi 457.737.114.883 241.916.385.281

BEBAN INVESTASI

Beban Transaksi 0 0

Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan 42.749.614.450 19.622.332.083

Beban Penyusutan Bangunan 6.414.520.710 2.878.126.766

Beban Manajer Investasi 3.025.594.054 1.601.595.867

Beban Investasi Lain 3.271.140.817 1.478.062.131

Total Beban Investasi 55.460.870.031 25.580.116.847

HASIL USAHA INVESTASI 402.276.244.852 216.336.268.434

BEBAN OPERASIONAL

Gaji/Honor Karyawan, Pengurus, dan Dewan Pengawas 13.802.390.198 5.414.869.971

Beban Kantor 1.828.335.284 718.071.535

Beban Pemeliharaan 393.417.898 313.671.702

Beban Penyusutan 1.336.501.694 664.332.041

Beban Jasa Pihak Ketiga 651.370.846 204.532.440

Beban Operasional Lain 577.488.451 209.197.506

Total Beban Operasional 18.589.504.371 7.524.675.195

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Bunga Keterlambatan Iuran 0 0

Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional 0 0

Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain 0 0

Pendapatan Lain di Luar Investasi 3.263.035.983 312.549.654 Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional 48.884.549 29.918.257 Total Pendapatan Dan Beban Lain-Lain 3.214.151.434 282.631.397

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 386.900.891.915 209.094.224.636

PAJAK PENGHASILAN 7.407.307.750 0

(9)

Info Dapenbni

Perkembangan Proporsi Investasi DP BNI :

JENIS INVESTASI Semester II 2013 Semester I 2013 Naik (Turun) INVESTASI

Surat Berharga Negara 29,53% 30,07% -0,54%

Deposito on call 1,20% 0,99% 0,21%

Deposito Berjangka 2,09% 1,76% 0,33%

Saham 11,74% 13,48% -1,74%

Obligasi 23,80% 22,84% 0,96%

Unit Penyertaan Reksa Dana 0,22% 0,26% -0,03%

Penempatan Langsung 9,64% 9,44% 0,20%

Tanah dan Bangunan 21,79% 21,16% 0,63%

Total Investasi 100,00% 100,00% 0,00

Dana Pensiun Bank Negara Indonesia Laporan Hasil Investasi Tahunan

Per 1 Januari s.d. 31 Desember 2013

dalam rupiah No. Jenis Investasi Hasil investasi yang terealisasi Hasil Investasi yang Belum

Terealisasi

Beban

Investasi Hasil investasi bersih Bunga/

bagi hasil Deviden Sewa Laba/Rugi Pelepasan Lainnya

1 Surat Berharga Negara 154.637.697.382 - - 2.024.284.714 - (99.727.512.488) 907.617.632 56.026.851.976

2 Tabungan - - -

-3 Deposito On Call 2.340.227.970 - - - 23.220.000 2.317.007.970

4 Deposito berjangka 6.902.160.207 - - - 2.178.921.629 41.382.290 - 9.122.464.126

5 Sertifikat deposito - - -

-6 Sertifikat Bank Indonesia - - -

-7 Saham - 15.588.975.704 - 25.276.138.514 (857.486) (39.836.399.710) 4.013.595.897 (2.985.738.875) 8 Obligasi 130.406.499.834 - - (3.282.471.526) - (7.341.256.000) 721.564.978 119.061.207.330

9 Sukuk - - -

-Unit penyertaan Reksa Dana pada : 10 Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana

Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksadana Campuran

- - - 94.069.221 - (1.903.238.183) - (1.809.168.962)

11 Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks

- - -

-12 Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi

Kolektif Penyertaan Terbatas - - -

-13 Reksa Dana yang Unit Penyertaannya

diperdagangkan di Bursa Efek - - -

-14 Efek Beragun Aset dari KIK EBA - - -

-15 Unit Penyertaan Dana Investasi Real

Estat berbentuk KIK - - -

-16 Kontrak Opsi Saham - - -

-17 Penempatan langsung pada saham - 30.310.147.787 - 1.000.000.000 369.500.000 178.573.716.000 630.736.364 209.622.627.423

18 Tanah - - -

-19 Bangunan - - -

-20 Tanah dan Bangunan - - 92.069.885.076 - 918.617.999 427.388.097.445 49.164.135.160 471.212.465.360

21 Surat Pengakuan Utang - - -

-(a) Total 294.286.585.393 45.899.123.491 92.069.885.076 25.112.020.923 3.466.182.142 457.194.789.354 55.460.870.031 862.567.716.348

(b) Total investasi awal tahun 4.414.548.862.595

(c) Total investasi akhir tahun 4.918.602.713.391

(d) Rata-rata investasi = 4.666.575.787.993

(10)

Dana Pensiun Bank Negara Indosesia

Laporan Portofolio Investasi

Per 31 Desember 2013

dalam rupiah No. Jenis Investasi Per 31 Desember 2013 Per 31 Desember 2012 1 Surat Berharga Negara 1.452.530.239.547 1.461.893.578.897

2 Tabungan 0 0

3 Deposito On Call 58.850.000.000 92.400.000.000

4 Deposito berjangka 102.679.050.370 168.245.835.400

5 Sertifikat deposito 0 0

6 Sertifikat Bank Indonesia 0 0

7 Saham 577.376.049.111 620.806.229.860

8 Obligasi 1.170.529.252.887 1.152.331.980.413

9 Sukuk 0 0

10 Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap,

Reksa Dana Saham, dan Reksadana Campuran 10.846.388.076 1.249.626.261 11 Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan

Penjami-nan dan Reksa Dana Indeks 0 0

12 Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Peny-ertaan Terbatas 0 0

13 Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan

di Bursa Efek 0 0

14 Efek Beragun Aset dari KIK EBA 0 0

15 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk

KIK 0 0

16 Kontrak Opsi Saham 0 0

17 Penempatan langsung pada saham 474.229.240.000 295.755.524.000

18 Tanah 0 0

19 Bangunan 0 0

20 Tanah dan Bangunan 1.071.562.493.400 621.866.087.764

21 Surat Pengakuan Utang 0 0

(11)

Berita Afiliasi

KEGIATAN PENGUMPULAN

Pengumpulan zakat oleh BAMUIS BNI dari bulan Januari 2013 sampai dengan September 2013 berjumlah Rp. 17.780.823 ribu dan apabila ditambah dengan sisa zakat yang belum tersalurkan pada akhir 2012 sebesar Rp 54.202 ribu, maka zakat yang dapat disalurkan sampai dengan tanggal 30 September 2013 adalah sebesar Rp 17.835.025 ribu atau meningkat 4,71% dari jumlah pengumpulan periode Januari 2012 sampai dengan September 2012 yang sebesar Rp 17.033.149 ribu.

Jumlah zakat antara Januari – September 2013 sebesar Rp 17.780.823 ribu tersebut, berasal dari :

1. Zakat pegawai BNI Rp 16.634.124 ribu atau meningkat 4,53% dari pengumpulan antara Januari sampai dengan September 2012.

2. Zakat pensiunan BNI dan keluarga BNI lainnya (Dana Pensiun BNI, YDD Swadharma, Yayasan Kesejahteraan Pegawai dan Koperasi Pegawai Swadharma) serta pegawai perusahaan anak - perusahaan anak antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 562.824 ribu atau 3,60% dibawah jumlah pengumpulannya antara Januari – September 2012.

3. Zakat dari para nasabah BNI dan masyarakat umum antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 579.984 ribu atau meningkat 23,40% dari jumlah pengumpulan antara Januari – September 2012. Peningkatan tersebut yang paling banyak berasal dari zakat para nasabah dan masyarakat umum pada bulan puasa (Ramadhan 1434H atau bulan Juli – Agustus 2013) sebesar Rp 286.155 ribu.

4. Zakat lainnya antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 1.000 ribu atau 69,36% lebih rendah dari jumlah zakat lainnya antara Januari – September 2012.

5. Bagi hasil simpanan dana zakat yang diterima antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 2.891 ribu atau meningkat 29,06% dari jumlah bagi hasil antara Januari – September 2012.

Sementara itu, pengumpulan infak/sedekah antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 354.464 ribu atau 6,66% lebih rendah dari jumlah pengumpulan infak / sedekah antara Januari – September 2012. Pengumpulan infak / sedekah ini berasal dari infak/ sedekah penerima bantuan modal usaha kecil Rp._96.561 ribu dan infak/ sedekah dari masyarakat umum Rp 190.924 ribu, penerimaan infak untuk bencana alam Rp 392 ribu dan bagi hasil simpanan infak / sedekah sebesar Rp 67 ribu. Sedangkan pembentukan Dana Pengelolaan antara Januari – September 2013 berjumlah sebesar Rp 2.477.100 ribu yang berasal dari zakat sebesar Rp 2.438.500 ribu dan sebesar Rp 23.600 ribu berasal dari infak / sedekah serta sisa cadangan gedung untuk kantor baru sebesar Rp 15.000 ribu.

KEGIATAN PENYALURAN

Jumlah penyaluran zakat antara Januari – September 2013 mencapai Rp 13.226.775 ribu atau meningkat 1,17% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Bila termasuk penyaluran zakat melalui UPZ BNI sebesar Rp 2.045.713 ribu, maka penyaluran zakat antara Januari – September 2013 akan berjumlah Rp 15.272.488 ribu atau meningkat 2,05% dari jumlah penyaluran antara Januari – September 2012 sebesar Rp 14.966.102 ribu. Sedangkan jumlah jumlah penyaluran infak/sedekah antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 265.950 ribu. Sebesar Rp 54.000 ribu diantaranya telah disalurkan untuk bantuan modal usaha kecil bagi yang mempunyai usaha kecil, seperti warung sembako, warung nasi, warung kue-kue, dagang pakaian jadi, usaha isi ulang air mineral, warung pulsa HP, dagang “spare-part” motor, penjualan barang-barang bekas dan lain-lain.

Sebesar Rp 115.000 ribu disalurkan untuk membantu korban bencana alam Ponpes Al Uzllah, Cianjur, Jawa Barat. Sebesar Rp 95.000 ribu disalurkan untuk membantu pembangunan sarana pendidikan Ponpes Buya Hamka di Maninjau (Sumatera Barat), Ponpes Al Jamiatul Husna di

BAMUIS

Pengukuhan : SK Menteri Agama RI No. 330 Tanggal 20 Juni 2002

BNI

Yayasan Baitul Mal Ummat Islam

Lembaga Amil Zakat Nasional

BANK NEGARA INDONESIA

PENGUMPULAN DAN PENYALURAN ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH

BAMUIS BNI SAMPAI TRIWULAN III/2013

(12)

Kampar (Riau), Ponpes Baitul A’La Dayah Beureueh, Aceh dan infak lainnya untuk biaya transportasi muallaf dan fisabilillah yang pulang kampung sebesar Rp 1.950 ribu. Dilihat penyaluran menurut program, maka program bantuan pendidikan antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 6.784.641 ribu atau meningkat 16,08% dari penyalurannya antara Januari – September 2012. Sebesar Rp 4.904.072 ribu (72,28%) merupakan santunan pendidikan kepada anak-anak pegawai dasar BNI, seperti anak-anak SATPAM, supir, pelayan, jaga malam, anak-anak pensiunan golongan rendah serta anak-anak pegawai lembaga-lembaga BNI dan anak-anak pegawai perusahaan anak golongan rendah. Sedangkan bantuan biaya pendidikan untuk masyarakat umum antara Januari – September 2013 adalah sebesar Rp 1.592.969 ribu (23,48%), yang meningkat sebesar 61,10% dari jumlahnya dalam masa yang sama tahun lalu.

Penyaluran untuk pembangunan / renovasi sarana pendidikan antara Januari – September 2013 mencapai sebesar Rp 287.600 ribu (4,24%) yaitu untuk pembangunan / renovasi 14 pondok pesantren dan 11_Madrasah, Taman Pendidikan Al Qur’an, Sekolah Luar Biasa dan sekolah-sekolah Islam lainnya yang lokasinya tersebar diseluruh Indonesia.

Pemberian bantuan pendidikan kepada keluarga BNI dan masyarakat umum antara Januari – September 2013 yang berjumlah sebesar Rp 4.137.613 ribu tersebut diantaranya disalurkan untuk bantuan pendidikan kepada 3.471 siswa selama semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 yaitu : • Keluarga BNI berjumlah 2.903 siswa yang terdiri dari

1.222 siswa SD, 809 siswa SLTP, 354 siswa SMA, 308 siswa SMK dan 210 mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi.

• Sedangkan untuk masyarakat umum berjumlah 568 siswa yang terdiri dari 275 siswa SD, 113 siswa SLTP, 77 siswa SMA, 61 siswa SMK dan 42 mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi.

Untuk pemberdayaan ekonomi dhuafa, antara Januari sampai dengan September 2013 penyalurannya berjumlah Rp_562.690 ribu atau meningkat 32,15% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012 yang lalu. Program ini terdiri dari:

a. Bantuan modal usaha kecil untuk pensiunan BNI antara Januari – September 2013 diberikan berupa dana Infak / Sedekah kepada 9 orang pensiunan pengusaha kecil berjumlah Rp 54.000 ribu.

b. Bantuan modal usaha kecil untuk masyarakat umum yang dilaksanakan bekerjasama dengan Yayasan, LSM, Panti Asuhan, Pondok Pesantren dan Cabang-cabang BNI Syariah antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 310.900 ribu atau meningkat 77,86% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Bantuan modal usaha kecil ini disalurkan kepada 10 Panti Asuhan/ Pondok Pesantren dan dimaksudkan agar pondok pesantren tersebut dapat menciptakan sumber pendapatan sendiri sehingga tidak terlalu bergantung kepada donatur.

c. Bantuan modal usaha kecil untuk masyarakat umum bekerjasama dengan pegawai atau pensiunan BNI dalam rangka program “BAMUIS BNI Peduli” antara Januari – September 2013 telah disalurkan kepada 31 pengusaha kecil yang dibina oleh 22 orang pensiunan BNI sebagai pembina usaha dengan jumlah bantuan modal usaha sebesar Rp 111.500 ribu atau meningkat 20,54% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012.

Penyaluran untuk program santunan kemanusiaan antara Januari – September 2013 berjumlah sebesar Rp 3.889.570 ribu atau meningkat 7,52% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Penyaluran untuk program ini antara Januari – September 2013 terdiri dari : a. Santunan lebaran anak yatim dan pensiunan jompo

keluarga BNI sebesar Rp 47.600 ribu.

b. Santunan biaya hidup pensiunan BNI berjumlah sebesar Rp 715.000 ribu. Pemberian santunan biaya hidup para pensiunan BNI yang semula dengan kriteria bagi penerima manfaat pensiun sampai Rp 1.200.000,-- mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp 150.000,- sejak bulan Juli 2013 dinaikkan menjadi Rp 200.000,-- per orang per bulan.

c. Santunan korban bencana alam berjumlah sebesar Rp 229.450 ribu.

d. Pemberian santunan kesehatan berjumlah Rp 215.400 ribu untuk khitanan massal di 12 Kantor Cabang BNI sebesar Rp 167.400 ribu dan bantuan kesehatan masyarakat duafa sebesar Rp 48.000 ribu untuk membiayai operasi 30 orang penderita katarak bekerjasama dengan Rumah Sehat Baznas Mesjid Sunda Kelapa, Jakarta.

e. Santunan biaya hidup anak yatim, yatim piatu yang bertempat tinggal di Panti – panti Asuhan dan Pondok-pondok Pesantren berjumlah Rp 2.568.920 ribu.

(13)

Berita Afiliasi

f. Penyaluran untuk riqab, gharimin, muallaf dan ibnu sabil antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 113.200 ribu atau hanya sebesar 51,87% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Sebesar Rp 112.700 ribu diantaranya disalurkan untuk membantu meringankan hutang pegawai dasar serta pensiunan BNI (gharimin) akibat overlimit biaya perawatannya.

Penyaluran untuk pembangunan / renovasi sarana ibadah, dakwah dan sosial antara Januari – September 2013 berjumlah sebesar Rp 1.124.520 ribu atau 39,85% lebih rendah dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Diantaranya untuk pembangunan sarana ibadah, dakwah dan sosial yang sasaran penyalurannya antara lain untuk pembangunan/renovasi mesjid dan mushalla sebesar Rp 429.550 ribu. Untuk sarana sosial disalurkan sebesar Rp 694.970 ribu untuk penyelesaian pembangunan rumah asuh (panti asuhan) yang dibangun Yayasan Bening Nurani Wilayah Padang (YABNI WPD) yang telah diresmikan pemakaiannya tanggal 28 Juni 2013.

Program kegiatan dakwah dan sosial dilaksanakan oleh BAPEKIS SP BNI dan bantuan kepada Lembaga-lembaga Dakwah. Kegiatan BAPEKIS SP BNI ini antara lain untuk biaya pengelolaan mesjid di Jalan Lada, Jakarta Kota, kegiatan operasional BAPEKIS SP BNI dan lain-lain antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 506.501 ribu atau 14,78% lebih rendah dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012 yang lalu. Sedangkan untuk Kegiatan Lembaga-lembaga Dakwah dan Sosial berjumlah sebesar Rp 452.803 ribu atau meningkat 2,81% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Selain itu untuk program kegiatan Penyiapan Ulama, Da’i / Mubaligh antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 291.000 ribu yang merupakan penyaluran zakat untuk membiayai pendidikan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir di Tambun, Bekasi (Jawa Barat), program kaderisasi da’i / mubaligh yang akan ditugaskan di daerah – daerah terpencil oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia serta untuk kaderisasi da’i / mubaligh dari Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Al Quran, Jakarta. Termasuk pula disini penyaluran zakat untuk “up grading” da’i / mubaligh di Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar, Jakarta dan Yayasan Ponpes Syafa’atturrasul, Teluk Kuantan, Riau.

Penyaluran untuk riqab, gharimin, muallaf dan ibnu sabil antara Januari – September 2013 berjumlah Rp_113.200 ribu atau menurun sebanyak 48,13% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Sebesar Rp 112.700 ribu diantaranya disalurkan untuk membantu meringankan hutang pegawai dasar BNI serta pensiunan BNI (gharimin) akibat overlimit biaya perawatannya. Untuk penggunaan dana pengelolaan antara Januari - September 2013 berjumlah sebesar Rp 2.445.872 ribu atau meningkat 22,37% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012.

Penggunaannya adalah untuk :

a. Bantuan amilin berjumlah Rp 1.080.306 ribu. Bantuan ini adalah pembayaran biaya-biaya personalia. b. Biaya keperluan kantor dan kendaraan berjumlah Rp

300.007 ribu.

c. Peningkatan syiar ZIS, publikasi dan sosialisasi. Penyaluran atau penggunaan dana zakat dan infak/ sedekah untuk program ini antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 257.059 ribu atau meningkat 11,32% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Program ini dilaksanakan dalam bentuk promosi / sosialisasi baik kepada keluarga BNI maupun untuk masyarakat umum dalam bentuk leaflet, brosur, direct mail, iklan di koran, fee Akuntan Publik dan lain – lain .

d. Biaya pengadaan gedung kantor berjumlah Rp 808.500 ribu. Biaya ini dipergunakan untuk melunasi pembelian gedung kantor, biaya notaris, pajak dan lain-lain yang dibeli atas beban dana cadangan pengadaan gedung yang dipupuk sejak tahun 2000 setelah berkonsultasi dengan Pembina Syariah BAMUIS BNI.

Pengumpulan zakat dan infak/sedekah antara Januari sampai dengan September 2013 berjumlah Rp 18.189.489 ribu adalah dari zakat pegawai BNI di Jabodetabek sebesar Rp 10.171.544 ribu ( 55,92%) dan sebesar Rp 8.017.945 ribu (44,08%) berasal dari luar Jabodetabek. Sedangkan penyalurannya antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 17.984.309 ribu disalurkan ke daerah Jabodetabek Rp 11.112.621 ribu (61,79%) dan yang disalurkan ke Wilayah-wilayah di luar Jabodetabek berjumlah Rp 6.871.688 ribu (38,21%).

(14)
(15)
(16)

31 Des. 2012 31 Des. 2013

1 2 3 4 5 = 4 : 3

B PENYALURAN ZAKAT

I. Fakir / Miskin / Riqab / Gharimin 12.406.272 14.704.711 118,53 I.1. KELUARGA BESAR BNI 7.590.050 8.259.452 108,82 I.1.1 Fakir / Miskin 6.565.602 7.159.752 109,05 I.1.1.1 Santunan Pendidikan 6.491.202 7.078.752 109,05 a. Bantuan Pendidikan 5.783.250 6.198.345 107,18 b. Biaya Masuk Sekolah / PT 707.952 880.407 124,36 I.1.1.2 Santunan Lebaran Yatim / Piatu / Jompo 59.400 47.000 79,12 I.1.1.3 Santunan Korban Bencana Alam 15.000 34.000 226,67 I.1.2 Gharimin, Santunan Kesehatan dan Biaya Hidup Pensiunan 1.024.448 1.099.700 107,35 I.2. MASYARAKAT UMUM 9.811.958 9.996.462 101,88 I.2.1 Fakir / Miskin 4.816.222 6.445.259 133,82 I. 2.1.1 Kerjasama dengan Lembaga lain : 80.000 579.579 724,47 a. Community Development / BAZNAS/LPPM-UGM 80.000 491.732 614,67 b. Penanggulangan Gizi Buruk - 87.847 I. 2.1.2 Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa 293.300 449.900 153,39 a. LSM/Panti Asuhan/Ponpes 174.800 310.900 177,86 b. BAMUIS BNI PEDULI 118.500 139.000 117,30 I. 2.1.3 Santunan Kemanusiaan 4.442.922 5.415.780 121,90 a. Santunan Korban Bencana Alam 92.500 - b. Santunan Kesehatan 430.200 221.400 51,46 c. Santunan Yatim, Miskin, Jompo, dll 3.920.222 5.194.380 132,50 c.1 Biaya Pendidikan 1.321.074 2.304.852 174,47 c.2 Biaya Hidup 2.599.148 2.889.528 111,17 I.2.2. Riqab dan Gharimin - - II. Fisabilillah / Ibnusabil / Mualaf 4.995.736 3.551.203 71,08 II.2.3. Fisabilillah 4.992.736 3.550.703 71,12 II.2.3.2 Pembangunan / Renovasi : 3.265.741 1.840.983 56,37 a. Sarana Ibadah, Dakwah 752.995 529.550 70,33 b. Sarana Pendidikan 886.942 599.400 67,58 c. Sarana Sosial 1.625.804 712.033 43,80 II.2.3.3 Kegiatan Dakwah dan Sosial 1.726.995 1.709.720 99,00 a. BAPEKIS SP BNI 710.520 623.535 87,76 b. Kegiatan Dakwah & Sosial 461.270 592.045 128,35 c. Kegiatan Penyiapan Ulama, Dai/Muballig 555.205 494.140 89,00 II.2.4. Muallaf dan Ibnu Sabil 3.000 500 16,67 TOTAL PENYALURAN ZAKAT ( I + II ) 17.402.008 18.255.914 104,91 C PENYALURAN INFAK DAN SEDEKAH 319.970 337.250 105,40 1. Bantuan Modal Usaha Kecil 128.000 124.500 97,27 2. Santunan Korban Bencana Alam 88.000 115.000 130,68 3. Bantuan Infak Lainnya 103.970 97.750 94,02

17.721.978

18.593.164 104,92 D PENYALURAN DANA PENGELOLAAN 2.410.810 2.830.820 117,42 1. Beban Bantuan Amilin 1.324.558 1.365.078 103,06 2. Beban Keperluan Kantor & Kendaraan 395.860 386.233 97,57 2.1 Biaya Kantor & Kendaraan 354.621 296.551 83,62 2.2 Biaya Pemeliharaan Gedung Kantor 21.523 26.862 124,81 2.3 Biaya Pengadaan Peralatan Kantor 19.716 62.820 318,62 3. Peningkatan Syiar ZIS, Publikasi & Sosialisasi 277.892 271.009 97,52 4. Pelunasan Pembelian Gedung Kantor 412.500 808.500 196,00

20.132.788

21.423.984 106,41 E ZAKAT YANG DISALURKAN UPZ BNI 2.916.066 2.711.122 92,97 TOTAL PENYALURAN ZIS, UPZ DAN DANA PENGELOLA 23.048.854 24.135.106 104,71 F PENYALURAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) 474.962 -

1. Bantuan Pendidikan 320.300 - 2. Bantuan Kesehatan 154.662 - 3. Bantuan korban Merapi dan Gizi Buruk - - TOTAL PENYALURAN ZIS DAN DANA LAINNYA 23.523.816 24.135.106 102,60

130.283

166.159 127,54 1. Zakat 54.203 54.457 100,47 2. Infak & Sedekah 66.519 72.622 109,17 3. Dana Pengelolaan (3) 9.190 39.080 425,24 4. Dana CSR 371 -

-PENYALURAN ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH Triwulan IV / 2013

( dalam ribuan rupiah )

SALDO DANA ZIS

NO MATA ANGGARAN REALISASI % TASE

TOTAL PENYALURAN ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH

(17)

Profil Afiliasi

Pendahuluan

Pada tanggal 5 Desember setiap tahunnya bagi para pensiunan Bank BNI merupakan suatu hari yang mungkin tidak semua pensiunan Bank BNI mengetahui bahwa tanggal tersebut

merupakan Hari Ulang Tahun PT. Tri Handayani Utama (THU), dimana PT. THU didirikan oleh Dana Pensiun Bank Negara Indonesia dan Yayasan Danar Dana Swadharma dimaksudkan sebagai

ujung tombak pengembangan dana pensiun melalui penyertaan langsung saham pada Perusahaan Anak. Sampai dengan 30 November 2013, PT. THU memiliki 8 Perusahaan Anak dengan total Aktiva sekitar Rp. 516,5 milyar, dimana Perusahaan Anak PT. THU bergerak dalam bidang usaha asuransi kerugian, perhotelan, penyewaan gedung perkantoran, jasa konsultasi pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer, jasa pengelolaan gedung, jasa kontraktor dan perdagangan umum.

Perusahaan Anak tersebut disamping dimaksudkan untuk mengembangkan uang dana pensiun juga untuk mendukung usaha Bank BNI yang pada saat itu belum banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha tersebut.

Sejarah Singkat

PT. Tri Handayani Utama didirikan berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH No. 51 tanggal 5 Desember 1975.

Sesuai dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah di bidang jasa, pembangunan, perdagangan umum, industri, transportasi, pertanian, pertambangan dan percetakan. Usaha tersebut dilaksanakan dengan cara melakukan sendiri kegiatan usaha dan atau mendirikan dan melakukan penyertaan modal pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut secara langsung atau melalui pasar modal menurut ketentuan yang berlaku.

LEBIH DEKAT DENGAN

PT. TRI HANDAYANI UTAMA

Saat ini Perusahaan melakukan usaha-usaha tersebut dengan melakukan penyertaan modal secara langsung, serta melakukan sendiri kegiatan usaha berupa SPBU. Pemegang Saham Perusahaan saat ini :

Pemegang Saham Saham Rp. %

Dana Pensiun BNI 13.290 132.900.000.000 99,90 Yayasan Danar Dana Swadharma 10 100.000.000 0,10

Jumlah 13.300 133.000.000.000 100,00

Perusahaan saat ini berdomisili di Ruko Fatmawati Mas Blok II No. 223-224, Jl. RS Fatmawati No.20, Jakarta Selatan. Dalam menjalankan usahanya PT.THU memiliki visi dan misi sebagai berikut :

Visi : “Menjadi perusahaan investasi dan holding (investment holding company) kelompok usaha Swadharma yang unggul, professional dengan pertumbuhan laba yang berkesinambungan” Misi : ”Melaksanakan usaha investasi secaraefektif

dan efisien sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada para stakeholder (pemegang saham, manajemen dan karyawan, pegawai serta pensiunan Bank BNI)”.

Saat ini PT. THU didukung oleh 49 pegawai dengan perincian di kantor PT. THU sebanyak 15 orang dan di SPBU sebanyak 34 orang.

Strategi Pengembangan PT. Tri Handayani Utama Mengingat bahwa pada awalnya pendirian PT. THU selain untuk mengembangkan dana pensiun juga untuk mendukung usaha Bank BNI maka pengembangan usaha PT. THU dipengaruhi juga oleh perkembangan dunia usaha perbankan di Indonesia dan perkembangan teknologi yang menyertainya.

(18)

Pada awalnya PT. Tri Handayani Utama bergerak di bidang usaha percetakan surat berharga untuk memenuhi kebutuhan pencetakan surat-surat berharga dari Bank BNI. Dalam perkembangannya PT._THU melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada perusahaan asuransi kerugian, multifinance, percetakan grafis, perhotelan, dan sebagainya dan yang terakhir adalah mendirikan Perusahaan Anak yang bergerak dalam konsultan manajemen untuk menyehatkan perusahaan yang diambil alih dari BPPN.

Disamping itu selain strategi mendirikan anak perusahaan, PT. THU juga melakukan investasi langsung dalam bidang SPBU yang saat ini telah masuk klasifikasi Pasti Pas Gold. Dalam perkembangannya,

PT. THU suatu ketika pernah memiliki 19 Perusahaan Anak yang bergerak dalam berbagai bidang usaha.

Mapping Kepemilikan Perusahaan Anak per 30 Nopember 2013

Sesuai dengan perkembangan waktu dan bisnis perbankan serta tingkat persaingan yang ketat maka sampai dengan 30 Nopember 2013, PT. THU memiliki 8 Perusahaan Anak sebagai berikut :

No. Nama Bidang Usaha Porsi Kepemilikan

1. PT. Asuransi Tri Pakarta Asuransi Umum 9%

2. PT. Swadharma Duta Data Teknologi Informasi 10%

3. PT. Swadharma Griya Satya Building Management 64,8%

4. PT. Citanduy Perkasa Rekreasi & Restoran 30%

5. PT. Swadharma Kerry Satya Perhotelan 40%

6. PT. Swadharma Prima Utama Management Property 34,1%

7. PT. Swadharma Propertindo Kontraktor Property 27,6%

8. PT. Swadharma Sarana Informatika Teknologi Informasi 29%

Strategi Investasi pada PA

NetrAl

NetrAl 2 perusahaan anak

Kuantitatif

Kualitatif

Dengan memperhatikan faktor kuantitatif (kinerja dan size) serta faktor kualitatif (prospek, kebutuhan produk/layanan BNI, Sinergi, dan expertise), DPBNI akan mempertahankan 10 perusahaan anak, sedangkan 7 perusahaan laiinya direncanakan untuk exit

Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Kurang Cukup Baik Sangat Baik

5 perusahaan anak

7 perusahaan anak

StAy

exIt

Pengembangan Perusahaan Anak PT. THU harus sesuai dengan kebijakan yang dirumuskan oleh Pemegang Saham mayoritas yaitu Dana Pensiun Bank Negara Indonesia yang secara berkala melakukan evaluasi atas keberadaan Perusahaan Anak dibawah Dana Pensiun. Sebagaimana evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Negara Indonesia tahun 2010 yang dimuat dalam Majalah Info DPBNI Edisi Khusus tahun 2011 dikemukakan antara lain bahwa DP BNI akan mempertahankan 10 Perusahaan Anak dibawah DP BNI sedangkan 7 Perusahaan Anak lainnya direncanakan untuk exit.

Kajian Dewan Pengawas DP BNI tahun 2010 sebagaimana tampak sbb :

(19)

Profil Afiliasi

Atas : Suasana Acara Sosialisasi Untuk maksud tersebut maka sejak tahun 2010 PT._THU

telah melakukan corporate action yaitu : a. Melakukan divestasi :

Tahun 2011 : PT. Nusadua Graha International Tahun 2011 : PT. Swadharma Garis Dinamika Tahun 2012 : PT. Swadharma Indotama Finance Tahun2012 : PT. Swadharma Sangga Buana b. Meningkatkan porsi kepemilikan saham :

Tahun 2011 : PT. Swadharma Griya Satya

Kinerja PT. THU dan SPBU 5 tahun terakhir (Non Konsolidasi)

Rasio ROE tampak rendah karena kurang lebih 93% investasi penyertaan langsung saham pada perusahaan perhotelan dan persewaan gedung perkantoran yang dicatat dalam buku perusahaan atas dasar “at cost” dan apabila investasi penyertaan tersebut dinilai dan dicatat sesuai dengan harga pasar (at market) maka akan menghasilkan angka rasio ROE yang jauh lebih tinggi karena selama ini ada “unrealized gain” yang belum dapat diakui sebagai laba karena sifat investasi penyertaan tersebut adalah jangka panjang.

Penutup

Untuk mewujudkan visi dan misi serta untuk memberikan nilai tambah kepada Pemegang Saham PT. THU maka pengurus PT. THU bersama dengan Pemegang Saham Perusahaan Anak lainnya akan

Komponen

2008

2009

2010

2011

2012

- Total Asset (Rp. Juta)

220,620

243,838

271,214

413,718

484,832

- Total Equity (Rp. Juta)

207,045

224,494

269,069

287,250

483,173

- Revenue (Rp. Juta)

8,849

7,332

7,893

103,386

18,697

- Laba sebelum pajak (Rp. Juta)

4,874

3,260

3,487

91,367

12,380

- Laba setelah pajak (Rp. Juta)

4,655

2,973

2,957

67,858

11,246

- Dividen yang dibayarkan (Rp. Juta)

2,328

1,794

2,807

44,990

11,086

- ROA

2,21%

1,34%

1,29%

22,08%

2,55%

- ROE

2,25%

1,32%

1,10%

23,62%

2,33%

- Jumlah Perusahaan Anak

14

12

12

10

8

Dari Tabel diatas tampak bahwa pembayaran dividen PT. THU kepada pemegang saham selama 5 tahun terakhir adalah sebesar Rp 63,0 milyar dan selama tahun 2013 s/d bulan Nopember 2013 telah dilakukan pembayaran interim dividen sebesar Rp 15,0 milyar sehingga total dividen yang telah dibayarkan menjadi sebesar Rp 78,0 M.

selalu mendorong manajemen Perusahaan Anak PT. THU untuk meningkatkan pelaksanaan manajemen risiko dan pelaksanaan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang sehingga keberadaan PT. THU akan dapat meningkatkan kesejahteraan pensiunan Bank BNI. (THU)

(20)

S

alam Swadharma. Dalam rangka keterbukaan informasi, berikut kami teruskan laporan proses kerja Tim Formatur

untuk memilih dan menetapkan Pengurus PP Pusat BNI periode 2014 -2018, selaku penerima mandat Musyawarah Nasional PP BNI ke tujuh pada tanggal 11 dan 12 November 2013 di Sanggabuana Hotel & Resort, Cianjur:

1. Anggota tim formatur : Anggota Tim Formatur dipilih oleh peserta Munas yang memiliki

hak suara dengan komposisi dua dari Pengurus yang tidak dapat menduduki kepengurusan berikutnya dan tiga dari Pengurus yang masih dapat dipilih untuk masa kepengurusan berikutnya. Mereka yang mendapat mandat adalah :

1. Sdr. Soemadji, 2. Sdr. Suryo Danisworo, 3. Sdr. Djoko Harjanto, 4. Sdr. Rusdi Samadin, 5. Sdri. Retno Hesti M

Tim Formatur ditugaskan untuk memilih Pengurus dan Dewan Penasehat PP Pusat BNI masa bhakti 2014 - 2018 dan harus menyelesaikan tugasnya tidak lebih dari dua bulan sejak tanggal 12 November 2013. 2. Selanjutnya, Tim Formatur menetapkan Tata Tertib

Kerja Tim sebagai berikut:

a. Ketua Tim Formatur merangkap anggota : Sdr. Suryo Danisworo

Sekretaris Tim Formatur merangkap anggota : Sdr. Djoko Harjanto 

Anggota Tim Formatur lainnya adalah :

Sdr. Soemadji, Sdr. Rusdi Samadin dan Sdri. Retno Hesti M.

b. Kewenangan untuk menyampaikan informasi mengenai Proses dan Hasil Kerja Tim hanya diberikan kepada Ketua dan Sekretaris Tim.

c.  Menyadari keterbatasan waktu, dan keterbatasan sumber data mengenai rekam jejak calon pengurus

dan pengetahuan anggota Tim Formatur, untuk menjaga obyektifitas dan hasil optimal, maka tiap calon yang dibahas dalam penjaringan tidak melalui proses voting. Tiap calon yang terjaring dalam tiap tahap penjaringan harus dapat diterima secara meyakinkan oleh semua anggota tim.

3.   Dengan mematuhi Tata Tertib yang telah disepakati tersebut, Tim Formatur bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung-jawab sebagai berikut:

a. Memenuhi amanah Munas ke tujuh serta AD dan ART PP BNI, Tim Formatur melakukan penjaringan para calon Pengurus dan calon Dewan Penasehat didasarkan atas data authentic dan valid yang diperoleh dari Dana Pensiun BNI per September 2013 dengan kriteria calon merupakan anggota PP BNI yang berdomisili di Jabodetabek dan semasa aktif pernah menjabat Pemimpin Wilayah atau jabatan yang setingkat, diutamakan pernah duduk sebagai Pengurus PP.

Atas dasar kriteria tersebut diperoleh 293 nama calon.

b. Dari 293 calon tersebut, dilakukan penjaringan berdasarkan kriteria berikutnya ialah kriteria kemampuan untuk dapat menciptakan dan membina kerukunan sesama anggota PP BNI. Sampai tahap ini ditargetkan diperoleh paling tidak 50 nama calon.

c. Calon yang terjaring dalam kriteria tersebut dievaluasi lagi atas kriteria memiliki kemampuan melakukan dan membina hubungan baik dengan Bank BNI, Dana Pensiun BNI dan  institusi institusi lainnya dilingkungan BNI

(21)

Berita PP

d. Dalam melakukan evaluasi, dibahas track record masing masing calon atas dasar data yang diketahui baik terekam dalam riwayat kepegawaian maupun yang tidak terdokumentasikan, walaupun sebatas pengetahuan anggota Tim Formatur. Track record kemampuan memimpin unit dengan kemampuan menciptakan suasana kerja cohesive, track record kemampuan membina hubungan baik dengan para pihak menjadi salah satu materi utama pembahasan. Dengan mempertimbangkan semua kriteria yang diamanahkan oleh Munas ke tujuh PP BNI dan AD ART PP BNI, maka ter kumpul 25 nama calon termasuk calon yang di usulkan karena secara fungsional mewakili institusi di BNI seperti Dapen BNI, YDDS, YKP, Koperasi Swadharma dan lainnya. Semua calon tersebut termasuk calon lainnya di tanya kesediaannya. Dalam hal yang bersangkutan bersedia maka dilakukan Tatap Muka dengan Tim Formatur.

para pensiunan berdasarkan asas kekeluargaan. b. Berupaya meningkatkan kesejahteraan pensiunan.

Pada waktu tatap muka, kepada calon di jelaskan mengenai kondisi Keuangan PP BNI kini dan kedepan, bagaimana kegiatan PP dapat berjalan dengan dana yang terbatas. Juga dipastikan lagi apakah calon tersebut tetap bersedia melakukan pengorbanan waktu dan materi pribadi, paling tidak untuk mendukung kelancaran tugasnya sebagai Pengurus PP Pusat BNI

5.   Setelah melalui proses tersebut, dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, akhirnya terpilih susunan Organisasi PP Pusat BNI sebagai berikut:

5.1 Dewan Penasehat PP Pusat BNI: Ketua merangkap anggota: Sdr. Saifuddien Hasan

Ketua Pengganti merangkap anggota: Sdr. Mohammad Arsyad

Sekretaris merangkap anggota : Sdr. Soemadji

Anggota :

Sdri. Sri Astuti Kamarini dan  Sdr. Suryo Danisworo 5.2 Ketua Umum : Sdr. Djoko Harjanto

Ketua Satu : Sdr. Rusdi Samadin Ketua Dua : Sdri. Retno Hesti M Sekretaris Umum : Sdr. Sayuti Melik

Sekretaris: Sdr. Batik Geni Kartoredjo Bendahara Umum : Sdr. Andry Widoyono Bendahara: Sdr. Vivin Haryadi Ketua Bidang Kesejahteraan dan Sosial:

Sdr. Salmidjas Salam

Ketua Bidang  Pembinaan Anggota:

Sdr. Gumirlang S. Indroyono Ketua Bidang Hubungan Lembaga :

Sdr. Pieter Siadari

Pengawasan : Sdr. Abdul Kadir

Dengan telah tersusunnya Dewan Penasehat dan Pengurus PP Pusat BNI masa bhakti 2014 -1018, maka Tim Formatur telah mengakhiri masa tugasnya. Tim Formatur mengucapkan selamat dan mengharapkan agar Dewan Penasehat dan Pengurus terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta mengucapkan terimakasih atas doa, dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama Dewan Penasehat dan Pengurus periode masa 4. Tujuan tatap muka adalah untuk memastikan

kesediaan tiap calon untuk berkomitmen melaksanakan amanah Munas PP BNI ke tujuh yang lalu dan tidak bertentangan dengan AD dan ART PP BNI agar tujuan didirikannya PPBNI tercapai ialah: a. Mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara

(22)

SUSUNAN PENGURUS

PERSATUAN PENSIUNAN PUSAT BNI (PP BNI)

MASA BHAKTI TAHUN 2014- 2018

I. Pembina :

Direksi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk II. Dewan Penasehat :

1. Ketua merangkap Anggota : Sdr. Saifuddien Hasan. 2. Ketua Pengganti merangkap Anggota : Sdr. M. Arsyad. 3. Anggota merangkap Sekretaris : Sdr. Soemadji.

4. Anggota : Sdr. Suryo Danisworo.

5. Anggota : Sdri. Sri Astuti Kamarini.

III. Badan Pengurus :

1. Ketua Umum : Sdr. Djoko Harjanto.

2. Ketua : Sdr. Rusdi Samadin.

3. Ketua II : Sdri. Retno Hesti M.

4. Sekretaris Umum : Sdr. Sayuti Melik.

5. Sekretaris : Sdr. Batik Geni Kartoredjo.

6. Bendahara Umum : Sdr. Andry Widoyono.

7. Bendahara : Sdr. Vivin Haryadi

8. Koordinator Bidang Kelembagaan : Sdr. Pieter Siadari.

9. Koordinator Bidang Pembinaan : Sdr. Gumirlang S Indroyono. 10. Koordinator Bidang Kesejahteraan

merangkap Koordinator Bidang Sosial : Sdr. Salmidjas Salam.

(23)

Info Afiliasi

Laporan – Laporan Keuangan

Perusahaan dan / atau Yayasan di Lingkungan BNI

(24)
(25)

Info Afiliasi

2. Koperasi Swadharma

PERHITUNGAN HASIL USAHA

Periode : 1 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013

Desember 2012 31 Desember 2013 PENDAPATAN

LAYANAN KEPADA ANGGOTA

Layanan kepada anggota 30.555.668.015 37.537.878.838

HPP atas layanan anggota (9.808.017.604) (11.488.356.099)

Jumlah pelayanan netto anggota 20.747.650.411 26.049.522.739

PENDAPATAN DARI ANGGOTA

Pendapatan usaha dari anggota 11.613.042.162 11.927.627.831

HPP usaha anggota (3.459.7/1.604) (2.739.187.984)

Jumlah pendapatan netto dari anggota 8.153.330.558 9.188.439.848

PENDAPATAN NON ANGGOTA 17.389.206.999 10. 728.678.197

PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 4.794.417.425 8.669.679.464

TOTAL PENDAPATAN BRUTTO 51.084.605.393 54.636. 320.248

BEBAN

BEBAN OPERASIONAL

Beban usaha (16.485.021.338) (19. 730. 505 487)

Beban perkoperasian (2.773. 164.005) (3.44 . 466.094)

Beban operasional lainnya (4.674.773.275) (6.732.982.624)

Jumlah Beban Operasional (23.932.964.618) (29.904.954.205)

BEBAN BUNGA BANK (3.815.344.229) (4.036.635.042)

BEBAN LAINNYA (4.637.203.448) (556.323.955)

PENDAPATAN SEBELUM PAJAK 18.699.093.098 20.1380407.046

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (1.733.336.481) (2.013.840.705)

(26)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Posisi : 31 Desember 2013

Keterangan SALDO AWAL PERUBAHAN SALDO AKHIR Penambahan Pengurangan Simpanan pokok 671.660.000 3.500.000 (2.270.000) 672.890.000 Simpanan wajib 26.334.119.615 294.900.000 (116.124.061) 26.512.895.554 Simpanan khusus 48.118.130.038 349.395 (5.204.712.815) 42.913.766.618 Penyetaraan 285.665.000 11.675.000 (75.000) 297.265.000 Donasi/Sumbangan 60.000.000 60.000.000 Cadangan 11.271.847.359 11.271.847.359 SHU (E.A.T) 18.633.639.617 11.304.025.114 (11.813.098.390) 18.124.566.341 Total 105.375.061.629 11.614.449.509 (17.136.280.266) 99.853.230.872 NERACA Posisi : 31 Desember 2013

I. ASET Desember 2012 31 Desember 2013 I.1. ASET LANCAR

Kas dan setara kas Surat berharga Piutang pinjaman anggota Piutang usaha kepada anggota Piutang usaha kepada non anggota Penyisihan piutang tak tertagih Persediaan

Biaya dibayar dimuka

Pendapatan yang masih harus diterima Pajak dibayar dimuka

Asset lancar lainnya

1.008.876.290 184.350.356.097 420.487.592 631.162.622 (1.718.274. 145) 365.055.028 339.399.735 200.231.403 1.739.945.349 861.186.141 46.248.881 221.985.436.158 38.520.876 393 914.806 (2.561.046. 136) 226.023.779 200.987.220 600.284.680 4.108.428.137

Sub Total aset lancar 189.337.239.971 225.899. 984.492 I.2. ASET TIDAK LANCAR

Investasi jangka panjang Property investasi

Akum. penyusutan property investasi Aset tetap : Tanah Bangunan Mesin Peralatan kantor Perabotan kantor Kendaraan Akum. penyusutan aset tetap Aset tidak berwujud Akum. aset tidak berwujud Aset tidak Lancar lain

50.505.707.417 5.641.538.750 4.608.618.210 754.452.611 175.472.145 29.859.861.863 (15.006.979.962) 2.802.584.500 17.250.727.505 5.643.538.750 4.308.618.210 859.408.064 410.856.845 14.041.685.357 (17.816.518.952) 2.808.431.498

Sub total aset tidak lancar 79.543.255.554 673806.727.277 JUMLAH ASET 268.880.495.525 293.706.711.769 MEMORIAL DEBET

II. KEWAJIBAN DAN EKUITAS Desember 2012 31 Desember 2013 II.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Simpanan anggota SHU bagian anggota Hutang usaha kepada anggota Hutang usaha kepada non anggota Hutang bank

Hutang/kewajiban pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Kewajiban jangka pendek lainnya

121.401.536.163 1.716.633 021 7.916.582 13.198.885.137 2.772.812.974 7.900.573.314 5.754.901.966 1.021.231.393 136.678.877.085 935.508.568 139.000 11.078.556.947 3.201.117.156 6.566.133.178 754.143.165 947.906.063

Sub total kewajiban jangka pendek 153.774.491.150 160.162.381.162 II.2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Hutang bank

Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban jangka panjang lainnya

9.575.016.054 2.790.511.359 16.437.000

30.327.073.990 3.364.075.745

Sub total kewajiban jangka panjang 12.381.964.413 33.691.099.735 II.3. EQUITAS

Simpanan pokok Simpanan wajib Simpanan wajib sukarela Simpanan khusus anggota (SHU ditahan) Nilai/Modal sumbangan 643.100.000 24.124.692.653 177.420.000 45.198.875.910 60.000.000 672.890 000 26.512.895.554 297.265.000 42.913.766.618 60.000.000

Sub total ekuitas 70.204.088.563 70.456.817.172 II.4. CADANGAN 15.554.194.782 11.271.847.359

II.5. SISA HASIL USAHA 16.965.756.617 18.124.566.341

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 268.880.495.525 293.706.711.769 MEMORIAL KREDIT

(27)

Info Afiliasi

LAPORAN ARUS KAS Posisi : 31 Desember 2013

URAIAN 31 Desember 2013

I. Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas

Penerimaan kas dan pelayanan pada anggota Penerimaan kas dan penjualan non anggota

12.341.602.665 10.519.780.521

Jumlah penerimaan Pengeluaran kas

Pembayaran barangiiasa kepada anggota Pembayaran barangliasa kepada non anggota Biaya operasional dan admmistrasi

Biaya bunga Biaya pajak

Pembayaran pos luar biasa

22.861.383.186 (11.258.285.708) (9.463 869.098) (900.448.286) (723.617. 740) (926.626.105) (153.883.392) Jumlah pengeluaran (23.426.830.329)

Kas bersih diterima (565.447.143)

II. Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan kas :

Penjualan surat berharga Penjualan Investasi jangka panjang Penjualan property investasl

Penjualan aset tetap 950.230.000

Jumlah penerimaan 950.230.000

Pengeluaran kas :

Pembelian surat berharga Pembelian investasi jangka panjang Pembelian property investasi

Pembelian aset tetap (685.554.485)

Jumlah pengeluaran (685.554.485)

Kas bersih dikeluarkan

lll. Arus kas dari aktivitas pendanaan

Penerimaan kas : Simpanan pokok Simpanan wajib

Hibah/donasi (dalam bentuk uang) Surat hutang

PInjaman Bank lembaga keuangan lain

264.675.515 2.750.000 1.700.000 5.603.126.779 18.250.490.000 Jumlah penerimaan Pegeluaran kas :

Pengeluaran simpanan pokok Pengeluaran simpanan wajib Surat hutang

Pembayaran pinjaman bank/lembaga keuangan lain

23.858.066.779 (1.450.000) (178.373.235) (5.492.700 000) (19.989.232.297) Jumlah pengeluaran (25.661.755.532)

Kas bersih diterima (dikeluorkan) KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE

(1.803.688.753) (2.104.460381)

2.965.646.522 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 861.186.141

(28)

A

pa kabar pembaca setia Info DPBNI? Kami do’a kan agar selalu dalam keadaan sehat wal-‘afiat tak kurang suatu apapun juga, amien. Para pembaca yang budiman, apa yang ada dipikiran kita bila pada pagi hari di rumah kita saat membaca surat kabar atau bila di kantor ada Coffee / Tea – Break disuguhkan tahu goreng sebagai teman minum teh / kopi?, utamanya bila Bapak / Ibu berada di kawasan Jawa Barat. Ya, tepat sekali, Tahu Sumedang. Memang meskipun tahu sumedang memiliki khas tersendiri tetapi pada kenyataannya adalah kebanyakan pedagang Gorengan mencantumkan frasa tersebut di gerobak dagangannya meskipun mungkin bahan bakunya berasal dari pasar – pasar sekitar mereka tinggal. Tetapi mohon ma’af sebelumnya, tulisan ini tidak membicarakan tahu tetapi catatan persinggahan Tim Anjangsana DPBNI yang kali ini memilih Kota Sumedang guna melakukan kunjungan silaturahim ke pensiunan BNI yang berada di kota tersebut. Berikut adalah mereka – mereka yang sempat kami kunjungi tersebut.

Bp. H. Rochwan Supriatna

Pada kesempatan pertama kami dari Tim DPBNI mengunjungi Bp. Rochwan Supriatna yang pada tahun ini genap berusia 72 tahun. Kesan yang kami dapat menunjukkan bahwa beliau merasa sangat senang sebab tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa akan ada tamu dari DPBNI yang berkenan mengunjungi beliau sekeluarga.

Pada kesempatan yang baik ini kamipun berbincang – bincang dengan Bp. Rochwan yang

terakhir berdinas di BNI Ahmad Yani Bandung sebagai CSM dengan pangkat MGR.

Beliau mulai masuk Bank BNI pada tgl. 02 Agustus 1965 dan memasuki pensiun pada tgl. 01 September 1997.

Beliau memiliki satu orang isteri dan tiga orang anak yang semuanya sudah menikah. Selama menjalani masa pensiun beliau merasa sangat bersyukur karena masih mendapatkan uang pensiun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari dan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

Selama menjalani masa pensiun beliau tidak pernah mempunyai penyakit tertentu karena beliau selalu bersyukur dan menikmati apa – apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, sehingga sampai dengan saat ini beliau masih kelihatan sangat sehat walaupun sempat di rawat di Rumah Sakit ± 2 sampai 3 hari karena sakit maag itupun beliau bersyukur karena walaupun sudah tidak bekerja di Bank BNI tetapi fasilitas kesehatan masih di cover oleh BNI Life.

Kegiatan yang dilakukan oleh beliau setelah menjalani pensiun adalah memperbanyak beribadah yaitu selalu sholat malam untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT. Pada saat kami berkunjung ke kediamannya beliau sempat menanyakan masalah 20% pensiun sekaligus yang dikira beliau adalah suatu pinjaman yang nantinya harus dilunasi, akan tetapi kami dari Tim Dana Pensiun menjelaskan dengan sejelas – jelasnya program manfaat 20% pensiun sekaligus dan akhirnya beliau mengerti dengan maksud program tersebut.

Tidak terasa kami berbincang – bincang dan akhirnya waktupun telah beranjak sore dan mengharuskan kami undur diri sebab masih harus berkunjung ke pensiunan lainnya yang ada di Sumedang.

Terima kasih kepada Bp. Rochwan yang telah menerima kami dengan baik, akhir kata kami selalu berdoa untuk kesehatan Bapak dan keluarga. Aamiin

(29)

Kabar Peserta

Bp. Jaja

Setelah berkunjung ke kediaman Bp. H. Rochwan kami dari Tim DP BNI melanjutkan kunjungan ke pensiunan lainnya yang masih berada di kota Sumedang yaitu Bp._Jaja yang berkediaman di Jl. H. Sulaeman No. 11 Sumedang Utara yang

pada tahun ini genap berusia 74 th.

Dalam kesempatan yang singkat ini kami langsung bertemu dengan Bp. Jaja dan istrinya Ny. St. Djubaedah dan b e r b i n c a n g - b i n c a n g dimana beliau dan isteri juga tidak menyangka kalau akan dikunjungi oleh Tim DP BNI.

Bp. Jaja masuk di Bank BNI pada tgl. 01 Oktober 1961 di Bank BNI Cabang Bandung dan memasuki pensiun pada tgl. 01 Juli 1995.

Terakhir beliau berdinas di Bank BNI Cabang Langsa di Aceh Timur

Beliau memiliki satu orang isteri dan di karuniai enam orang anak dimana yang sudah menikah lima orang anaknya dan yang satunya belum menikah. Saat ini beliau tinggal di Sumedang yang menurut beliau suasana lingkungannya tenang dan aman.

Beliau bercerita pernah mencoba beternak ayam tetapi akhirnya ditinggalkan karena memang bukan bidangnya kemudian beliau pernah menjadi pengurus Bank BPR dari tahun 1998 sd tahun 2003 di daerah Cibiru Bandung. Sewaktu masih aktif apabila ada kaji ulang atau tugas/ dinas dan rapat beliau suka ke BNI Wilayah Medan. Masa

dinasnya di Cabang Langsa sejak tahun 1989 sd tahun 1993 dan pada tahun 1993 menjalani MBT (Masa Bebas Tugas) selama 2 tahun yang akhirnya pada tahun 1995 beliau pensiun.

Manfaat pensiun yang di dapat selama ini dirasakan sangat cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarganya.

Bp. Jaja memiliki riwayat penyakit darah tinggi yang mengharuskannya meminum obat setiap hari dan beliau juga pernah dirawat di rumah sakit karena terjangkit virus Chikungunya dan semuanya ternyata dicover BNI Life, oleh karena itu beliau merasa sangat bersyukur karena meski telah pensiun tetapi masih mendapatkan fasilitas kesehatan.

Beliau sempat bercerita kalau di lingkungan Sumedang kurang informasi mengenai peraturan2 yang ada dan peraturan baru dari BNI Life oleh karena itu beliau berharap agar di daerah Sumedang ada Persatuan Pensiunan yang aktif sehingga dapat memberikan informasi2 yang dibutuhkan oleh pensiunannya.

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat sehingga kami dari Tim DPBNI harus segera kembali. dan Bp. Jaja mengungkapkan rasa sangat senang sekali dikunjungi oleh Tim DPBNI karena merasa diakui sebagai pensiunannya dan diperhatikan oleh Dana Pensiun BNI. Akhirnya kami dari Tim DPBNI berpamitan dan selalu mendoakan agar Bp . Jaja dan keluarga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin (WRR/ONE)

Gambar

Foto bersama saat  Menikmati hasil “Panen”

Referensi

Dokumen terkait

Apabila nilai temperatur lebih kecil dari batas bawah maka program akan memerintahkan mikrokontroler untuk menyalakan heater melalui relay AC yang terpasang antara

Penelitian yang dilakukan oleh Nugraha (2011) di Taman Kota I Bumi Serpong Damai (BSD) yang bertujuan untuk mengetahui biomassa dan simpanan karbon, memberikan hasil bahwa

Berdasarkan data Laporan Terpadu Penyakit Tidak Menular per-puskesmas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta periode Januari-Desember 2015, tiga Puskesmas dengan jumlah kasus

Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada cara penggunaannya

Menurut Wagiyono (2003), uji pembanding ini digunakan untuk menilai pengaruh macam-macam perlakuan modifikasi proses atau bahan dalam pengolahan pangan bagi industri,

Setelah melakukan percobaan perpindahan panas secara konduksi siswa dapat mengelompokkan bahan-bahan yang dapat menghantarkan panas dan yang tidak dapat menghantarkan

Begitu juga hasil penelitian (Ok & Vandenberghe, 2016) yang menemukan bahwa komitmen organisasi dan komitmen karyawan akan karirnya, kemudian pelatihan dan

Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebaran kerang Geloina di Ujung Alang Segara Anakan tidak tergantung dari banyaknya jenis tumbuhan mangrove