I.
I. PendahuluanPendahuluan A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikandisekolah padadasarnya Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikandisekolah padadasarnya meliputi kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Kegiatan-kegiatan meliputi kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Kegiatan-kegiatan tersebut saling berkaitan dan merupakan fungsi pokok darikegiatan manajemen tersebut saling berkaitan dan merupakan fungsi pokok darikegiatan manajemen pendidikan. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh pendidikan. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan kepala sekolah dalam mengelola semua sumber daya yang ada di kemampuan kepala sekolah dalam mengelola semua sumber daya yang ada di sekolah.Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan E.Mulyasa(2004: 24), bahwa sekolah.Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan E.Mulyasa(2004: 24), bahwa kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam mening
dalam meningkatkan kualitas pkatkan kualitas pendidikan.Dari pendapat tendidikan.Dari pendapat tersebut, jelas bahwa ersebut, jelas bahwa yangyang menjadi
menjadi penentu penentu keberhasilan suatu keberhasilan suatu sekolah terletak sekolah terletak pada pada kemampuan kemampuan kepalakepala sekolah dalam melaksanakan tugas-tugasnya.Tugas utama kepala sekolah sebagai sekolah dalam melaksanakan tugas-tugasnya.Tugas utama kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah adalah menciptakan situasi belajar mengajar yang kondusif pemimpin sekolah adalah menciptakan situasi belajar mengajar yang kondusif sehingga para guru dan siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga para guru dan siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik dilingkungan
dengan baik dilingkungan sekolahnya.sekolahnya. B.
B. TujuanTujuan
Tujuan pemantauan yang dilaksanakan di SMAN 1
Tujuan pemantauan yang dilaksanakan di SMAN 1 Cenrana adalah:Cenrana adalah: 1.
1. Mengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenaiMengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang mencakup:
keterlaksanaan program, yang mencakup: a.
a. Penyusunan program pembelajaranPenyusunan program pembelajaran b.
b. Pelaksanaan pembelajaranPelaksanaan pembelajaran c.
c. Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan, d.
d. Tindak lanjut hasil pembelajaranTindak lanjut hasil pembelajaran 2.
2. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNPTeridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP 3.
3. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaanTeridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
program 4.
4. Tersusunnya Tersusunnya program program tindak tindak lanjut lanjut hasil hasil Supervisi Supervisi sekolah sekolah untukuntuk menindaklanjuti permasalahan yang ada.
menindaklanjuti permasalahan yang ada. C.
C. Dasar HukumDasar Hukum 1.
1. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional PendidikanPermendiknas RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 2.
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan hasil supervisi dan tindak lanjut madrasah
(2)D. Sasaran
Sasaran pemantauan di SMAN 1 Cenrana adalah perencanaan hingga evealuasi pembelajaran yang dilakukan oleh setiap pendidik di kelasnya. Supervisi akan dilakukan pada seluruh pendidik di SMAN 1 Cenrana.
E. Jadwal
Supervisi akan dilakukan dua tahap, tahap pertama pada semester gasal di bulan Agustus sedangkan tahap kedua dilaksanakaan pada semester genap di bulan Januari.
F. Hasil yang diharapkan:
Hasil yang diharapkan dari program supervisi di SMAN 1 Cenrana adalah tersedianya informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang mencakup:
1. Penyusunan program pembelajaran 2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan, 4. Tindak lanjut hasil pembelajaran
5. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran
6. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
7. Tersusunnya tindak lanjut hasil Supervisi sekolah. II. Program Kegiatan Pemantauan
A. Pengorganisasian
Kegiatan Supervisi di SMAN 1 Cenrana pelaksanaannya
dikoordinasikan oleh Kepala Sekolah bekerjasama dengan pengawas SMA. B. Jadwal Pelaksanaan
Supervisi dilakukan sebanyak dua kali selama satu tahun sesuai dengan jadwal yang telah terlampir
C. Perangkat
Perangkat supervisi SMAN 1 Cenrana terdiri dari: 1. Instrumen pemantauan administrasi akademik
▸ Baca selengkapnya: tindak lanjut hasil belajar siswa
(3)D. Pelaporan
Laporan pelaksanaan Supervisi mengacu pada perangkat / instrumen Supervisi yang disediakan. Evaluasi hasil pengawasan proses pembelajaran akan disampaikan oleh kepala MA kepada masing-masing guru yang kemudian akan disampaikan kepada dewan guru yang dihadiri oleh komite sekolah dan pengawas sekolah.
E. Program Pemantauan No. Program Jenis
Kegiatan
Sasaran Waktu Pelaksanaan (Bulan)
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 1. Perencanaan Penyusunan program Program supervisi Pembuatan instrumen Instrumen supervisi 2. Pemantauan Pemantauan administrasi akademik Seluruh guru Supervisi proses pembelajaran Seluruh guru
3. Tindak lanjut Hasil
pemantauan adm. akademik Data hasil pemantauan Hasil supervisi proses pembelajaran Data hasil supervisi KBM Pelaksanaan Pelaksanaan pembinaan Pelaporan Guru,
dewan guru, komite SMA, dan pengawas SMA. F. Jadwal Kegiatan No. Tanggal pemantauan dan supervisi
Nama guru yang dipantau
1. 09 Sept 16 Drs. saswadik 2. 08 Sept 16 Sahidah, S.Pd 3. 08 Sept 16 Mukhtar, S.Pd
4. 07 Sept 16 Haeril Kaddi, S.Si., S.Pd 5. 10 Sept 16 Abu Nawas, S.Pd.I 6. 07 Sept 16 Alfian Razak, S.Si 7. 05 Sept 16 Ernawati, S.Pd 8. 06 Sept 16 Yuliana, S.Pd 9. 05 Sept 16 Idham Razak, S.Pd 10. 01 Sept 16 Indar Alias, S.Pd
11. 31 Agust 16 Sitti Rahmawati, S. Pd 12. 02 Sept 16 Kasmawati, S. Pd.I 13. 07 Okt 16 Nurheni T, S.Pd 14. 08 Okt 16 Nurlianti, S.Pd 15. 04 Okt 16 Hadirah, S. Pd. I 16. 06 Okt 16 Ardiah, S.Pd
17. 15 Okt 16 Andi Megawati, S.Pd 18. 07 Okt 16 Akramuddin, S. Pd. 19. 04 Okt 16 Andi Oyon Risbah, S.Pd 20. 04 Okt 16 Arpidah, S.Pd
21. 13 Okt 16 Andi Yosmiati , S.Pd 22. 13 Okt 16 Andi Misdar, S.Pd 23. 07 Okt 16 Rakhmawati, S. Pd.i 24. 07 Okt 16 Harmika, M.Pd.I 25 31 Okt 16 Darni, S.Pd
26. 29 Sept 16 Andi Hikmawati, S.Pd 27. 11 Okt 16 Muhammad Faisal, S.Pd 28. 26 Okt 16 Syahrul Hidayat, S.Pd 29. 30 Okt 16 Budiman, S.Hi
30. 24 April 17 Drs. saswadik 31. 24 April 17 Sahidah, S.Pd 32. 27 April 17 Mukhtar, S.Pd
33. 26 April 17 Haeril Kaddi, S.Si., S.Pd 34. 29 April 17 Abu Nawas, S.Pd.I 35. 27 April 17 Alfian Razak, S.Si 36. 25 April 17 Ernawati, S.Pd 37. 24 April 17 Yuliana, S.Pd 38. 1 Mei 17 Idham Razak, S.Pd 40 1 Mei 17 Indar Alias, S.Pd 41 2 Mei 17 Sitti Rahmawati, S.Pd 42 3 Mei 17 Kasmawati, S.Pd.I 43 6 Mei 17 Nurheni T, S.Pd 44 4 Maret 17 Nurlianti, S.Pd 45 6 Maret 17 Hadirah, S.Pd.I 46 4 Maret 17 Ardiah, S.Pd
47 3 Mei 17 Andi Megawati, S.Pd 48 1 Mei 17 Akramuddin., S.Pd
49 15 Maret 17 Andi Oyon Rosbah, S.Pd 50 16 Maret 17 Arpidah, S.Pd
53 15 Maret 17 Rakhmawati, S.Pd.I 54 7 Maret 17 Harmika, M.Pd.I 55 17 April 17 Darni, S.Pd
56 3 Mei 17 Andi Hikmawati, S.Pd 57 16 Maret 17 Muh Faisal, S.Pd 58 2 Mei 17 Budiman, S.Hi
III. Pelaksanaan Pemantauan
A. Prosedur Pemantauan Akademik Berlangsung dalam tiga tahap utama: 1. Tahap Pertemuan Awal
a. Guru diberi angket instrumen pemantauan akademik berisi 24 item administrasi guru.
b. Mengkaji administarasi/ tugas tanggung jawab.
c. Kesimpulan pengkajian dan kesepakatan tentang jadwal pemantauan. 2. Tahap pengawasan proses pembelajaran
Guru yang sedang mengajar diobservasi oleh supervisor sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
3. Tahap tindak lanjut
a. Memberikan penguatan pendapat/saran dan kritik b. Mengulas kembali permasalahan dalam pekerjaan c. Mengulas kembali angket yang telah diisi
d. Memberikan pembinaan e. Menetapkan tindak lanjut B. Pelaksanaan Supervisi
Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala Sekolah sebagai supervisor mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta studi dokumen. Supervisor sambil melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang telah disiapkan yaitu instrumen aministrasi guru dan proses pembelajaran. Dari hasil pengisian intrumen tersebut dapat
diketahui seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan proses pembelajaran.
C. Analisis Hasil
Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas apakah sesuai dengan hasil pengisian instrumen. Analisis hasil pemantauan akan ditindaklanjuti oleh kepala SMAN 1 Cenrana dan dilaporkan kepada guru, dewan guru, komite dan pengawas SMA.
D. Tindak Lanjut Hasil Supervisi
Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan d ampak yang nyata untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standard dan guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.
Kepala sekolah melakukan supervisi kepada seluruh guru SMAN 1 Cenrana yang berjumlah 28 guru sebanyak dua kali pada tahun pelajaran 2015/2016. Pada supervisi tahap pertama, sebanyak 42% guru mendapatkan ketercapaian C dan sisanya B. Kemudian pada supervisi tahap kedua 3,5% guru mendapatkan ketercapaian A dan sisanya 96,5% mendapatkan ketercapaian B. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 Supervisi Tahap I Supervisi Tahap II
E. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan
1. Supervisi dilakukan untuk mendapatkan gambaran proses dan hasil pelaksanaan program sekolah bidang pembelajaran.
2. Dari hasil supervisi dapat diketahui kelemahan dari guru yang perlu ditingkatkan, sehingga di masa mendatang dapat berkembang secara maksimal.
3. Dari hasil supervisi yang dilaksanakan di SMA 1 Cenrana telah menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
a. Sebagian besar guru telah membuat dan menyusun administrasi program pembelajaran.
b. Hanya masih ada beberapa guru yang perlu dibina untuk memahami dan meningkatkan kompetensinya tentang penyusunan administrasi pembelajaran.
c. Proses pembelajaran sudah menunjukkan kesesuaian dengan RPP yang telah disusun, namun perlu diarahkan pada proses pembelajaran model PAIKEM yang mengarah pada anak sebagai subjek pembelajaran.
d. Dalam kegiatan supervisi perlu adanya pembinaan secara khusus tentang tehnik penilaian. Hal ini perlu diarahkan pada instrumen dan model penilaian yang variatif.
B. Saran
Dari hasil supervisi terhadap guru SMA 1 Cenrana tahun pelajaran 2016/2017 diharapkan adanya kerja sama antara kepala sekolah dan guru untuk:
a. Saling meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas sebagai guru. b. Supervisi jangan dianggap sebagai kegiatan untuk menilai, mencari
kesalahan dan sebagainya, tetapi merupakan suatu upaya meningkatkan profesionalitas seorang guru.
c. Dalam kegiatan supervisi guru dapat secara aktif meminta kepada kepala sekolah atau guru senior untuk mengamati, menilai kinerjanya agar menjadi koreksi diri. Berawal dari kekurangan tersebut guru sebaiknya
meminta saran dan bimbingan untuk meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran atau dalam bidang administrasi.
d. Pekerjaan supervisi bukan tugas kepala sekolah saja namun juga termasuk pengawas madrasah, maka diharapkan pengawas madrasah aliyah juga aktif dalam pelaksanaan supervisi. Jika hal ini dapat berjalan dengan baik diharapkan mutu pendidikan akan meningkat, karena segala ma salah yang timbul dapat diatasi bersama oleh beberapa pihak yang berkompeten. e. Pihak Dinas Pendidikan diharapkan supaya berperan aktif untuk
memfasilitasi hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan supervisi. Meliputi pembekalan secara khusus tentang tehnik dan perangkat berupa instrumen. Tidak kalah pentingnya juga pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi yang menjadikan permasalahan rendahnya mutu pendidikan perlu dikaji dan dicari solusinya.