• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran umum Objek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Sari Husada

PT Sari Husada adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk bernutrisi untuk ibu dan anak-anak Indonesia dengan harga terjangkau dan standar internasional Perusahaan ini didirikan pada tahun 1954 dengan nama NV Saridele, sebagai perwujudan program kecukupan protein nasional yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sari Husada mengembangkan dan memproduksi susu anak SGM, yang hingga kini dikenal dan banyak digunakan masyarakat luas. Pada tahun 1968, perusahaan ini diakuisisi PT. Kimia Farma, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun 1972, seiring dengan dibelinya sebagian sahamnya oleh PT Tiga Raksa, nama NV Saridele diubah menjadi PT Sari Husada.

Pada Tahun 1983, perusahaan ini pun masuk bursa dan saham-sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1992, sebagian besar saham Sari Husada dimiliki PT Tiga Raksa. Untuk

(2)

memperkuat kedudukannya dalam peta persaingan global, pada tahun 1998 Sari Husada beraliansi dengan Nutricia International, BV (Royal Numico). Pada tahun 2006, agar Lebih fokus dalam pengembangan usahanya, perusahaan mengajukan perubahan status dari perusahaan publik menjadi perusahaan privat.

Pada tahun 1983, Sari Husada mulai masuk bursa dan memperdagangkan saham-sahamnya kepada publik melalui penawaran saham perdana (IPO). Pada tahun 1987, produk susu SGM -2 diproduksi dalam rangka mendukung kesuksesan SGM-1. Setahun kemudian, tahun 1988, produk Lactamil yang ditujukan bagi ibu hamil dan menyusui pun resmi diluncurkan. Setahun berselang, tahun 1990 Sari Husada meluncurkan susu anak dengan merek Vitalac dalam kemasan kaleng.

Tahun 1992, Tigaraksa menjadi pemegang saham mayoritas. Dengan pertumbuhan bisnis yang kian meningkat, Sari Husada mulai berpikir untuk mengukuhkan posisi dalam peta persaingan global. Pada tahun 1998, Sari Husada beraliansi dengan Nutricia International, BV (Royal Numico), perusahaan spesialis produk nutrisi bayi asal Belanda pada tahun 1998. Tujuh tahun kemudian, pada tahun 2006, Sari Husada mengajukan perubahan status dari perusahaan publik menjadi perusahaan privat agar lebih fokus dalam pengembangan usahanya. Sari Husada kemudian secara resmi menarik penjualan saham untuk publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek

(3)

Akhirnya, pada tahun 2007, Groupe Danone, perusahaan multinasional asal Perancis yang bergerak di bidang makanan dan minuman menjadi pemegang saham mayoritas Sari Husada melalui akuisisi saham Royal Numico. Kemudian pada tahun 2012, PT Sari Husada mengubah nama menjadi PT Sarihusada Generasi Mahardhika. Hingga dewasa ini, dengan pengalaman panjangnya di dalam menyediakan produk-produk bergizi tinggi, berstandar mutu internasional dan dengan harga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, Sari Husada telah membuktikan dirinya sebagai asset nasional yang sangat penting dan perlu diperhitungkan. Pada saat ini, produksi PT Sari Husada dilakukan di kawasan Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah.

4.1.2. Gambaran Umum Susu SGM Presinutri

SGM Eksplor 3 Presinutri merupakan susu berkualitas prima yang dihadirkan oleh Sari Husada, ini merupakan susu dengan kadungan Protein whey, Sukrosa, Susu bubuk skim, Susu bubuk full cream, Minyak nabati, Laktosa, Frukto Oligosakarida (FOS) Inulin, Maltodekstrin, Madu bubuk, Mineral, DHA, Perisa Vanila, Pengemulsi lesitin kedelai, Vitamin. Yang sempurna untuk buah hati Anda.

Masa pertumbuhan, adalah masa anak begitu aktif dan banyak mengeksplorisasi semua yang dilihatnya, rasa keingin tahuan yang tinggi sebagai indikator kecerdesan seorang anak, energi untuk mengeksplorasi

(4)

disekitarnya haruslah disokong dengan asupan susu yang bermutu sehingga anak bisa mempunyai energi lebih untuk bisa memuaskan aktifitanya yang begitu tinggi. Saat si Kecil berusia 1 hingga 3 tahun, dia sedang seru-serunya mencoba hal-hal baru seperti belajar berjalan, mulai berbicara, mulai ingin tahu tentang lingkungan sekitarnya dan mulai bermain dengan teman-teman sebayanya.

Dengan kandungan: Prebiotik FOS Inulin 2.9g/100g, membantu mempertahankan fungsi saluran cerna, Kolin, berperan sebagai pembentuk fosfatidilkolin, bagian terpenting dari membran sel, Tinggi Kalsium dan Tinggi Fosfor, berperan dalam pembentukan tulang dan membantu mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, 8 Asam Amino Esensial, sebagai komponen penyusun protein. Terdiri dari: Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Threonin, Triptofan, Valin.

4.2. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini akan membahas mengenai makna tersirat dari iklan Susu Dibantu Sama Anak. Makna tersirat yg terkandung akan di jelaskan dengan analisis semiotika menggunakan metode Charles Sander Pierce, di mana metode tersebut di pisah oleh tiga bagian yakni Sign, Objek, dan Interpretant.

(5)

4.2.1. Sign, Object, Interpretant Kecerdasan Anak dalam Iklan Susu SGM Presinutri Versi Dibantu Sama Anak

Tabel 1 : Memakai Kemeja

No Scene : 1 Visual (Sign)

00:00:02 – 00:00:03

Object Interpretant

Terlihat anak lelaki balita berusia dua tahun memiliki rambut pendek lurus dengan kulit berwarna putih sedang mengenakain kemeja warna putih bermotif garis merah yang

Dilihat dari gambar, anak

tersebut mempunyai kecerdasan

Intrapersonal. Salah satu

kecerdasan Intrapersonal yaitu mampu bersikap mandiri.

(6)

dilapisi oleh kaus dalam berwarna putih. Ia berada di ruang tamu atau ruang keluarga. Dengan wajah terseyum, ia hendak mamakai kemeja putih ke tubuhnya.

Dalam hal ini anak yang mandiri berarti anak yang bisa melayani kebutuhannya sendiri dan bisa bertanggung jawab terhadap kebutuhannya sendiri.

Anak balita yang terdapat pada cuplikan iklan susu SGM presinutri menunjukan bahwa anak tersebut dapat besikap mandiri dengan memakai pakaianya sendiri untuk bertemu dengan tamu yang datang ke rumahnya.

Tanda dalam gambar ini termasuk dalam jenis symbol kemandirian. karena memperlihatkan seorang anak balita sedang mengenakan kemeja putih bergaris merah tanpa meminta bantuan dari orang lain.

(7)

Analisa :

Pada scene ini memperlihatkan seorang anak balita yang berusia dua tahun pintar dan cerdas. Ia mengenakan pakaiannya sendiri dengan rapih dan teratur sesuai dengan langkah-langkah pemakaian baju yang benar. Hal ini menunjukan anak balita tersebut mempunyai kecerdasan Intrapersonal yang termasuk ke dalam bisa mandiri. Anak yang mempunyai sifat mandiri ditunjukan dengan melakukan apapun sendiri dengan benar tanpa dibantu oleh orang tua. Ia percaya bahwa dirinya bisa untuk memakai baju sendiri.

Tabel 2 : Merapatkan Kerah Baju

No Scene : 2 Visual (Sign)

(8)

Object Interpretant

Dalam gambar kedua ini, balita lelaki mungil ini tetap terus berusaha mengenakan pakaiannya. Ia menarik kedua sisi baju ke bagian dada agar baju tersebut dapat pas di badannya. Selain itu pula dari gerakannya, ia hendak merapatkan kedua sisi kemeja agar tertutup di bandannya. Dengan tangan mengepal di bagian kerah baju, ia terlihat berusaha agar pakaian yang ia kenakan pas dipakai.

Gambar yang diambil dli cuplikan iklan Susun SGM dibantu Anak ini, menjelaskan bahwa balita usia dua tahun berusaha agar pakaiannya rapih dan cocok di badannya.

Hal ini menjelaskan bahwa anak tersebut mempunyai kecerdasan

Intrapersonal, mempunyai kemauan

yang keras untuk berusaha.

Anak yang mempunyai kemauan yang keras berarti mendefinisikan dirinya sendiri dengan apa yang dia gunakan dan dengan pilihan-pilihan yang dia buat. Ketika anak menentukan pilihan-pilihan yang ia tentukaan, hal tersebut merupakan sebuah keyakinannya untuk menjadi dirinya sendiri.

Tanda dalam gambar ini termasuk kedalam jenis symbol kemandirian . Hal tersebut ditunjukan dengan

(9)

adanya seorang anak balita lelaki mengenakain kemeja sendiri, ia berusaha untuk tetap mengenakan pakainnya dengan rapih dan benar tanpa bantuan orang lain.

Analisa :

Dalam scene ini, anak tersebut mengenakan kemeja putih bergaris merah tanpa dibantu oleh siapapun. Ia tetap berusaha sendiri untuk mengenakan pakaian yang sedang ia kenakan. Hal tersebut sesuai dengan konsep kecerdasan anak Intrapersonal yang termasuk kedalam kategori mempunyai kemauan yang keras untuk berusaha. Cara anak balita dalam iklan Susu SGM Presinutri ini dalam mengenakan pakainnya agar tetap sempurna dikenakan dibadannya merupakan tanda bahwa anak tersebut ingin berusaha sendiri. Pada kenyataannya, jika kita lihat kebiasaan anak seusianya ketika mengenakan baju, akan minta untuk dipakaikan orang tuanya. Akan tetapi dalam gambar tersebut tidak demikian adanya.

(10)

Tabel 3 : Memakai Baju Sambil Berjalan

No Scene : 3 Visual (Sign)

00:00:05 – 00:00:06

Object Interpretant

Dalam gambar ketiga ini, balita tersebut berjalan sambil mengancing bajunya yang hampir selesai dan sempurna.

Ia pun berjalan melewati ruang tamu dengan wajah senang penuh dengan suka cita.

Dengan mengenakan celana bahan

Kecerdasan dalam gambar tersebut masih dalam lingkup kecerdasan

Intrapersonal yang menampilkan

sikap penghargaan pada diri sendiri dengan baik.

Penghargaan terhadap diri sendiri merupakan pandangan keseluruhan terhadap individu tentang dirinya

(11)

berwarna cream, anak tersebut terus

menyempurnakan pakaiannya dengan menampilkan wajah senang

di hadapan para tamu yang sedang duduk.

sendiri. Membangun citra diri ini biasanya diawali pada masa kanak-kanak. Pada anak yang mempunyai kecerdasan ini, biasanya ia memahami dirinya sendiri, baik perasaan, kelebihan, kekurangan maupun segala sesuatu yang menyangkut dirinya sendiri.

Dalam cuplikan video, anak balita tersebut mengenakan pakaiannya hampir mendekati sempurna dengan melewati beberapa tamu yang kunjung data ke rumahnya. Secara tidak langsung ia ingin menunjukan bahwa dirinya mampu mengenakan pakain sendiri tanpa dibantu oleh orang tua.

Dalam hal ini peranan orang tua sangat dibutuhkan untuk menunjang rasa penghargaannya tersebut. hal tersebut diperlihatkan dengan adanya pujian yang diberikan oleh salah satu tamu yang datang mengucapkan “

(12)

wah, anak baru dua tahun kok bisa ya?”. Kalimat tersebut menunjukan suatu kekaguman sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa anak balita bisa secerdas itu. Dalam scene ini menunjukan symbol percaya diri. Ditandai dengan ditampilkannya seorang balita mengenakan pakainnya ia tersenyum

sambil berjalan di depan para tamu yang sedang duduk di ruangan.

Analisa :

Dalam scene ini menampilkan seorang anak balita yang berjalan sambil mengancing pakainnya yang hampir selesai. Anak balita cukup bangga menunjukan bagaimana mereka beraktivitas yang menurutnya adalah hal yang sangat membanggakan. Walaupun kegiatan tersebut dalam sudut pandang orang dewasa adalah kegaiatan yang biasa dilakukan, akan tetapi bagi anak usia 1 sampai 5 bulan itu adalah suatu kebanggaan dan prestasi. Hal tersebut sesuai dengan konsep kecerdasan Intrapersonal yakni sikap penghargaan pada diri sendiri dengan baik.

(13)

Tabel 4 : Memasang Kancing

No Scene : 4 Visual (Sign)

00:00:07 – 00:00:09

Object Interpretant

Dalam gambar terlihat sang balita mengenakan kancing baju satu persatu. Dengan teliti ia memasangkan kancing kemejanya dengan bolongan baju yang sepasang sampai pas dan merekat satu sama lain.

Dengan jari-jari lentiknya, ia

Melihat dari gambar, sang anak masih dalam kecerdasan Kinestik yang tergolong dalam keterampilan motorik yang baik.

Keterampilan motorik merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Keterampilan ini sangat dipengaruhi oleh

(14)

memasangkan tersebut dengan kepala menunduk dan melihat kancing baju yang berwarna merah.

kematangan saraf dan otot anak. Hal ini terlihat dari kepandaian sang anak memasukan kancing sesuai bolongan baju yang sesuai dengan pasangannya. Satu persatu ia lakukan dengan perlahan dengan tangannya sendiri. Kecerdasan yang ia tunjukan sesuai dengan jenis kecerdasan Kinestik yaitu keterampilan motorik yang baik. Ia dapat menyesuaikan otak dan gerakan tubuhnya sesuai dengan apa yang ia inginkan.

Jenis tanda yang terdapat dalam gambar merupakan symbol kemandirian dan kerapihan. Sang balita mengancing bajunya satu persatu sampai rapat dan rapih dengan sendiri

(15)

Analisa :

Dalam scene ini menunjukan keterampilan anak dalam mengancing baju. Kecerdasan yang ditujukan dalam gambar ini sesuai dengan konsep kecerdasan kinestik yang termasuk kedalam keterampilan motorik yang baik. Hal ini terlihat dari kepandaian sang anak memasukan kancing sesuai bolongan baju yang sesuai dengan pasangannya. Satu persatu ia lakukan dengan perlahan dengan tangannya sendiri. Keterampilan motorik sendiri terbagi menjadi dua, yaitu keterampilan motorik halus dan kasar. Keterampilan motorik kasar merupakan keterampilan yang melibatkan kelompok otot besar, misalnya berlari, melompat, memanjat, naik turun tangga, dan seluruh fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi dengan anggota tubuh yang lain. Sementara itu, keterampilan motorik halus merupakan keterampilan yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian ketika melakukan gerakan. Biasanya keterampilan motorik halus dilakukan dengan tangan dan jari. Dalam adegan ini sang anak menunjukan keterampilan motorik halus dengan melakukan gerakan mengancing pakaian dengan benar.

(16)

Tabel 5 : Membawa Gelas Bersama Ibu

No Scene : 5 Visual (Sign)

00:00:011 – 00:00:013

Object Interpretant

Balita tersebut berjalan hendak memberikan minuman kepada tamu. Ia pun meniru langkah sang ibu yang juga membawa dua gelas air sirup merah yang akan disuguhkan kepada tamu-tamunya.

Terlihat sang anak fokus melihat gelas yang ia bawa dengan jari-jari

Dalam hal ini kecerdasan yang terlihat pada gambar, menerangkan bahwa sang anak mempunyai kecerdasan Kinestik yang tergolong dalam pintar meniru gerakan orang lain.

Kecerdasan kinestik merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang

(17)

mungilnya. dalam mengontrol gerakannya atau megolah gerakan tubuhnya dengan baik. Anak yang mempunyai kecerdasan kinestik tinggi dapat menggerakan tubuhnya secara terampil. Kecerdasan ini juga meliputi kecerdasan fisik yang menunjukan gerakan yang terampil dalam melayani tamu yang datang. Ia juga meniru gerakan sang ibu yang juga sedang membawa gelas beisikan air sirup. Sang ibupun memujinya kepandaian membawa minuman ke para tamu .

Anak yang mempunyai keceerdasan kinestetiknya tinggi akan pandai meniru gerakan orang lain. Selain ia dapat melakukan apa yg orang lain lakukan, sang anak juga pandai mengkoordinasikan fungsi tubuhnya untuk melakukan hal-hal yang luar biasa.

(18)

etika dalam menjamu tamu. Hal tersebut terlihat dari ibu dan anak yang mengantarkan minuman untuk para tamu yang datang ke rumahnya.

Analisa :

Scene ini menampilkan seorang anak dan ibu membawa tiga gelas untuk tamu yang datang ke rumah mereka. Sang anak dengan ceria dan berhati-hati mengantarkan gelas ke tamu. Hal tersebut sesuia dengan konsep kecerdasan Kinestetik yang tergolong kedalam pintar meniru gerakan orang lain. Untuk mengembangkan kecerdasan kinestik, membutuhkan kepercayaan dari orang tua agar anak dapat bebas malakukan apapun tetapi tetap harus di kontrol. seperti yang terlihat dalam gambar, sang ibu memberikan kepercayaan kepada anaknya untuk membawa gelas untuk para tamu, tetapi sang ibu tetap mengontrol setiap gerakan sang anak serta memberikan pujian kepada anaknya dengan mengatakan “ Nah begitu”. Hal tersebut membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan orang tua kepada anak mampu mengembangkan potensi kecerdasan anak.

(19)

Tabel 6 : Memberikan Minuman ke Tamu

No Scene : 6 Visual (Sign)

00:00:13 – 00:00:14

Object Interpretant

Terlihat pada gambar anak balita memberikan gelas kaca yang berisikan air sirup merah kepada tamu-tamunya.

Jika diperhatikan Lebih dalam lagi, ukuran gelas dengan tangan si anak jauh berbeda. Gelas kaca yang ia bawa lebih besar didanding

Kecerdasan Interpersonal yang dimiliki sang balita sangat jelas terlihat. Kecerdasan interpersonal merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam mengamati dan mengerti maskud, sikap, dan persaaan orang lain.

(20)

tangannya dan tidak ada gagang gelas sebagai perekat ia membawa. Ia membawa dengan posisi tangan di dekat bibir gelas yang mempunyai sisi lebih lebar dibanding sisi gelas bagian bawah.

Sambil memberikan gelas minuman tersebut ke tamu, sang balita mengucapkan “ silahkan”.

Dalam gambar juga terlihat tangan salah satu tamu yang berkunjung hendak meraih gelas minuman yang balita tersebut bawakan.

kemampuan untuk bisa memahami dan menghadapi sikap dan perasaan orang lain. Hal ini ditunjukan dengan kemampuannya yang sangat peka terhadap ekspresi wajah, suara, dan gerakan tubuh yang dilakukan oleh orang lain.

Dimensi utama dari kecerdasan interpersonal yaitu social communication (komunikasi sosial). Dimensi ini merupakan kemampuan dalam menguasai keterampilan berkomunikasi sosial yang baik dengan orang lain. Disini anak mampu melakukan komunikasi secara baik dengan orang lain secara verbal maupun non verbal.

Disini anak tersebut memberikan minuman kepada tamu sebagai mana orang dewasa melayani tamu-tamunya. Secara non verbal ia memberikan minuman kepada tamu sebagai suatu rasa simpati terhadap

(21)

tamu.

Secara verbal, anak tersebut memberikan gelas air minum sambil mengucapka “silahkan”. Hal tersebut membuktikan bahwa sang anak terampil dalam berkomunikasi dengan lawannya.

Dalam hal ini tanda yang ditunjukan merupakan symbol etika dalam menjamu tamu. Hal tersebut ditunjukan dengan diberikannya gelas berisi sirup merah oleh sang anak balita kepada tamu yang datang.

Analisa :

Scene ini menunjukan seorang anak balita menyuguhkan minuman kepada tamu yang datang ke rumahnya. Hal ini sesuai dengan konsep kecerdasan Kecerdasan Interpersonal yaitu kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam mengamati dan mengerti maskud, sikap, dan persaaan orang lain. Sang anak mengerti bahwa etika dalam menjamu tamu yaitu memberikan minuman kepada tamu yang datang ke rumahnya.

(22)

Tabel 7 : Berlari Menuju Tamu yang Hendak Pulang

No Scene : 7 Visual (Sign)

00:00:26 – 00:00:27

Object Interpretant

Dalam gambar terlihat anak balita berlari menghampiri ibu-ibu yang hendak pulang dari rumahnya.

Terlihat dua orang ibu yang hendak merespon kedatangan sang balita. Seorang ibu dibagian kiri gambar mengenakan baju berwarna pitch, memakai jam tangan berwarna silver,

Kecerdasan yang terlihat pada gambar ini masih pada kecerdasan

Interpersonal. Hubungan langsung

antara orang lain.

Kederdasan Interpersonal yang dimiliki disini lebih kepada senang bersosialisasi dengan teman atau orang lain. Hal ini merupakan salah

(23)

dan tas kecil cokelat

Sedangkan gambar ibu yang kedua bagian kanan mengenakan pakaian putih, berambut ikal panjang, sambil membawa tas berwarna cream.

satu kebiasaan dominan dan mudah diamati pada anak yang mempunyai kecerdasan interpersonal tinggi. Dalam bersoisalisasi tentu anak membutuhkan proses komunikasi yang baik.

Pada cuplikan video susu SGM Presinutri, anak tersebut berlari kearah tamu-tamu yang hendak pulang dengan tujuan untuk bersalaman sebelum mereka meninggalkan rumah. Anak balita tersebut tanpa ragu dan malu langsung berlari kearah tamu. Ia berani untuk berinteraksi secara langsung dengan berani dan tanpa ragu.

Hal ini termasuk kedalam jenis Symbol penghormatan kepada tamu. Hal tersebut ditunjukan dengan berlarinya anak kecil kepada para tamu yang hendak pulang dari rumahnya.

(24)

Analisa :

Scene ini menujukan keaktifan anak dalam aksinya bertemu kepada tamu sebelum pulang. Kecerdasan yang terlihat yakni hubungan langsung dengan orang lain. Adegan tersebut seuai dengan konsep Kecerdasan Interpersonal yang termasuk kategori mampu berinteraksi dengan orang lain. Sang balita berani untuk menghampiri tamu hanya untuk melepas kepergian para tamu dari rumahnya. Dengan wajah ceria dan senang sang anak hendak mendekati para tamu yang akan pergi dari rumahnya.

Tabel 8 : Mencium Tangan Salah Seorang Tamu

No Scene : 8 Visual (Sign)

(25)

Object Interpretant

Terlihat pada gambar anak mencium tangan ibu-ibu yang hendak pulang dar rumahnya.

Ia menggenggam tangan ibu tersebut dan mendekatkannya ke bibirnya yang dimaksudkan untuk mencium tangan.

Ibu-ibunya pun dengan senang hati memberikan tangannya kepada sang balita.

Kecerdasan yang terlihat dalam gambar yakni kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang menyangkut moral dan mampu memberikan pemahaman yang menyatu untuk membedakan sesuatu yang benar dan yang salah. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat jika menghormati orang yang lebih tua maka simbol penghargaannya dnegan mencium telapak tangan. Hal tersebut dengan ditunjukan anak balita mencium tangan tamu sebagai tanda pengormatan. Ia dengan rasa percaya diri mencium tangan para tamu yang hendak pulang satu persatu. Hal ini termasuk kedalam jenis Symbol penghormatan kepada orang yang lebih tua.

(26)

Dalam Scene ini menunjukan sang anak balita yang hendak mencium tangan para tamu yang hendak pulang. Sang anak mencium tangan para tamu satu persatu sebagai tanda penghormatan kepada orang yang lebih tua. Kecerdasan yang diperlihatkan dalam adegan ini yaitu kecerdasan spiritual. Tidak semua balita dapat melakukan hal demikian, dengan demikina balita yang dapat melakukan hal seperti itu dapat dikatakan sudah mempunyai kemampuan dalam mengontrol dirinya sendiri dan dapat bertindak baik dalam kondisi apapun.

4.3. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan terhadap iklan Susu SGM Presinutri Versi Bantu Sama Anak, iklan ini mencerminkan kecerdasan-kecerdasan anak yang mempunyai jenis yang berbeda. Hal tersebut terlihat dari beberapa adegan yang ditampilkan oleh objek utama pada iklan tersebut, seorang anak balita berusia dua tahun.

Kesesuaian antara jenis-jenis kecerdasan anak dengan konstruksi yang dilakukan balita dalam iklan susu tersebut sangat terlihat. Lebih detil lagi, konstruksi kecerdasan anak akan dijelaskan menggunakan analisis semiotika dengan merujuk pada metode segitiga makna Charles Sanders Pierce, seorang ahli dalam bidang semiotik yang menjelaskan tanda-tanda dalam sebuah adegan berserta makna yang tersirat di dalamnya menggunakan segitiga triadic. Dengan menggunakan segitiga triadic Charles memabaginya dengan tiga kategori, yakni Sign, Objek, dan Interpretant. Sign yaitu beberapa potongan-potongan gambar yang menampilkan adegan aktivitas sang anak. Kemudian Objek yakni penjelasan

(27)

secara terperinci settingan adegan sang anak sedang melakukan apa, mengenakan apa, lokasinya di mana, hingga kutipan kalimat yang diucapkan. Interpretant yakni menjelaskan makna adegan yang tercermin dalam adegan dan disesuaikan dengan konsep kecerdasan anak.

Dilihat dari hasil penelitian, bahwa iklan Susu SGM menampilkan tiga jenis kecerdasan anak Intrapersonal. Kecerdasan Intrapersonal yaitu kecerdasan anak yang berhubungan dengan kemamapuan daya tahan, tak mudah menyerah, mampu mengenal dirinya sendiri, serta dapat mengatasi masalah yang dialaminya. Beberapa adegan yang ditampilkan dalam iklan Susu SGM Presinutri Versi Dibantu Sama Anak menunjukan bahwa pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3 sesuai dengan konsep kecerdasan Intrapersonal. Hal tersebut tercermin dari bagaimana sang balita mengenakan pakainnya sendiri mulai dari memasukan tangan kedalam baju, merapatkan kerah baju, sampai menyempurnakan kacing kemejanya sambil berjalan di depan para tamu.

Kemudian pada Tabel 4 dan 5 sangat sesuai dengan konsep kecerdasan Kinestetik. dengan menampilkan balita mengenakan kancing baju satu persatu dan cara sang balita meniru gerakan ibunya saat menyuguhkan minuman kepada tamu yang datang ke rumah. Seperti yang telah dijelaskan bahwa kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengontrol gerakannya atau megolah gerakan tubuhnya dengan baik. Anak yang mempunyai kecerdasan kinestik tinggi dapat menggerakan tubuhnya secara terampil dalam setiap aktivitasnya. .

(28)

Pada Tabel 6 dan Tabel 7 sesuai dengan konsep kecerdasan Interpersonal. Kecerdasan Interpersonal merupakan segala sesuatu yang berlangsung antara dua orang atau lebih dengan adanya proses interaksi yang timbul anatara satu dengan dengan orang lainnya. Dengan demikian, kecerdasan interpersonal merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam mengamati dan mengerti maksud, sikap, dan perasaan orang lain. Hal tersebut tercermin dalam adegan ketika sang anak balita memberikan gelas kaca yang berisikan air sirup merah dengan menggunakan kedua tangannya kepada tamu-tamu dan ketika sang balita menghampiri ketiga tamu yang hendak pergi dari rumahnya. Kecerdasan ini biasanya hal ini ditunjukan dengan kemampuannya yang sangat peka terhadap ekspresi wajah, suara, dan gerakan tubuh yang dilakukan oleh orang lain.

Lalu dalam Tabel 8 sesuai dengan konsep kecerdasan spiritual. Seperti ditampilkan saat anak mencium tangan ibu-ibu yang hendak pulang dari rumahnya. Kebiasaan budaya timur sebagai suatu bentuk penghormatan kepada orang yang lebih dewasa ketika bertemu dan berpisah adalah mencium tangan. Kecerdasan spiritual yang terdapat dalam gambar termasuk dalam kategori bersikap disiplin, berdedikasi, memiliki integritas dan loyalitas, etos kerja, dan motivasi bekerja dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Anak yang mempunyai kecerdasan spiritual yang baik memiliki karakter yang baik juga. Karena ia sudah mampu membedakan mana hal baik dan buruk.

Gambar

Tabel 1 : Memakai Kemeja
Tabel 2 : Merapatkan Kerah Baju
Gambar yang diambil dli cuplikan  iklan Susun SGM dibantu Anak ini,  menjelaskan bahwa balita usia dua  tahun berusaha agar pakaiannya  rapih dan cocok di badannya
Tabel 3 : Memakai Baju Sambil Berjalan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dalam animasi Riko The Series ini pesan dakwah melaksanakan sholat hanya terdapat dalam episode Sahabatku yang mana ada adegan Riko sedang sholat dzuhur dan ada juga adegan

Proses pembelajaran yang dilakukan yaitu : pertama guru menjelaskan angka pada anak dan menuliskan atau menunjukan angka 1-10 pada anak, selanjutnya setelah guru

Secara implisit pesan tersembunyi terdapat dalam adegan ini, seorang ilmuwan yang terbunuh tersebut adalah seorang pastur karena pada adegan sebelumnya terlihat sang

Dari table diatas penggambaran tentang nilai romantisme dilihat dari visualisasi adegan romantisme, posisi terbanyak adalah adegan memegang tangan pasangan 15%, posisi

Berdasarkan tabel 4.36 diatas, dapat diperoleh keterangan bahwa jumlah responden yang memberikan nilai sangat tinggi terhadap dampak afektif Iklan Televisi Djarum Super

Tampilan busana Dewi Sandra dengan menggunakan hijab menjadi acuan bagi wanita muslim yang melihat iklan ini dan dapat menemukan konsep pemikiran yang baru

Hasil pengamatan pada siklus 1 menunjukan bahwa anak belum aktif dalam mengikuti pembelajaran Quantum Teaching, seperti semangat anak dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara

Berdasarkan tabel 4.4 data yang didapat dilakukan uji statistik dengan menggunakan SPSS versi 16.0 dengan uji spearman, didapat nilai p value < 0.05 yaitu 0,030, maka dapat disimpulkan