• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Puisi

Dalam dokumen Bahasa dan Sastra - Indonesia (Halaman 127-132)

meraih sukses. Ternyata, hal itu seakan tidak berlaku bagi penulis- penulis novel remaja sekarang ini. Perkembangan ini ten-tunya patut disambut karena bagaimana pun pasar buku remaja memang sangat menjanjikan dan lebih menggembirakan lagi pasar itu diisi oleh buku-buku karya penulis-penulis lokal berbakat yang masih sangat belia.(WEN/NUR/UMI/STN)

Sumber: www.google.com

Parafrasa puisi Negeriku adalah sebagai berikut.

Negeriku

(di)mana ada negeri/ (yang) sesubur negeriku?

Sawahnya (yang luas)/ tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung/

tapi (sekarang) juga (berdiri) pabrik/, tempat rekreasi, dan gedung/ (yang merupakan)/

perabot-perabot (untuk) orang kaya di dunia/

dan burung-burung indah piaraan mereka/

(juga) berasal dari hutanku/

ikan-ikan pilihan yang (telah) mereka santap/

bermula dari lautku (yang luas)/

emas dan perhiasan (yang) mereka (pakai)/

(juga) digali dari tambang (di tanah)ku/

air bersih yang mereka minum (pun)/

(ternyata) bersumber dari keringatku/

...

Kedua bait puisi di atas berisi pujian, tapi juga sekaligus meru- pakan caci maki atas keadaan negeri si aku. Pada awalnya penyair melukiskan sawah-sawah yang subur, tapi ternyata di sana sudah berubah fungsi, bukan untuk menanam padi, tebu, jagung, namun sudah dijadikan lahan untuk membangun gedung, pabrik, tempat rekreasi untuk orang kaya. Burung, ikan, emas, dan perhiasan pun diambil dari negeri si aku. Bahkan air bersih yang mereka minum pun dari hasil keringat si aku.

Bacalah puisi berikut ini!

Sa ak Transmigran II dia selalu singkong

dan terus-menerus singkong hari ini singkong

Tadi malam singkong besok mungkin singkong besoknya lagi juga singkong di rumah sepotong singkong di ladang seikat singkong di pasar segerobak singkong

di rumah tetangga sepiring singkong enam bulan lagi tetap singkong setahun lagi tetap singkong

sepuluh tahun masih singkong dua puluh tahun masih singkong

dan lima puluh tahun kemudian transmigran beruban sakit-sakitan mati

lalu dikubur di ladang singkong

F. Rahardi

1. Bacalah kembali dengan sak- sama puisi Sajak Transmigran II!

2. Penyair selalu menyebut kata singkong dalam setiap baris puisinya.Singkong dalam puisi tersebut melambangkan apa?

3. Apa makna kalimat sepuluh tahun masih singkong dan dua puluh tahun masih singkong?

4. Apa yang ingin disampaikan penulis melalui puisi di atas?

5. Apa tema puisi di atas?

6. Parafrasakan puisi Sajak Trans- migran II tersebut?

7. Setelah melakukan parafrasa puisi, tuliskan kembali isi puisi tersebut dengan kalimat Anda sendiri!

8. Kaitkanlah isi puisi itu dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat!

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Di Amerika, ilmuwannya bermimpi tentang tomat yang tidak pernah busuk, semangka ber- bentuk kubus, dan gandum yang mampu tumbuh di padang pasir. Para industriawan dan pabrik obat memimpikan produksi vanili, coklat, rem- pah-rempah, obat-obatan dan kosmetika yang tidak lagi membutuhkan lahan pertanian. Dengan bioteknologi, semua mimpi itu bukan hal yang mustahil lagi. Cukup dengan membuang gen yang membawa sifat busuk, tomat matang akan selalu segar.

Intisari paragraf di atas adalah ... .

a. mimpi para ilmuwan tentang semuanya b. mimpi para ilmuwan Amerika

c. mimpi para ilmuwan tentang temuannya di Amerika

d. mimpi para ilmuwan di Amerika tentang te- muannya masalah bioteknologi

e. mimpi para ilmuwan tentang bioteknologi bukan hal yang mustahil

2. Isu utama yang ditonjolkan adalah kurangnya komunikasi sehingga masyarakat calon peserta transmigrasi swakarsa mandiri kurang tersentuh informasi. Siapa pun mengetahui bahwa tujuan mereka mulia. Mereka mencoba mengangkat harkat dan martabat mereka sendiri, di samping alasan lain. Isu yang sangat berkembang lagi yang mengatakan bahwa mereka ikut program ini sama saja memindahkan kemiskinan ke lokasi baru. Isi isu sangat sensitif karena orang yang termakan isu ini akan patah semangat untuk me- nuju lokasi baru.

1. Kutipan berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat dan sebagai bentuk per- tanggungjawaban penulis yang telah meng- gunakan kutipan.

2. Ada tiga ketentuan tentang penulisan kutipan, yaitu:

- kutipan langsung tidak lebih dari empat baris, - kutipan langsung lebih dari empat baris, dan - kutipan tidak langsung.

3. Kegiatan memparafrasakan puisi adalah kegiatan yang berkaitan dengan analisis struktur batin puisi. Jadi, termasuk di dalamnya kegiatan memahami isi, tema, dan amanat puisi.

4. Parafrasa adalah penguraian kembali suatu karangan (puisi) dalam bentuk lain dengan mak- sud untuk menjelaskan makna yang ter- sembunyi.

5. Tujuan memparafrasakan puisi adalah untuk menyederhanakan pemakaian bahasa seorang pengarang sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami makna yang terdapat dalam satu teks (puisi).

6. Langkah-langkah memparafrasakan puisi adalah:

(1) memahami puisi yang akan diparafrasakan dengan membaca dan memahami kalimat- kalimat puisi,

(2) menemukan adanya penyimpangan dan ke- unikan aspek kebahasaan pada puisi yang diparafrasakan,

(3) menulis kembali puisi yang akan dipara- frasakan dalam bentuk baru.

7. Parafrasa puisi biasanya mengarah pada bentuk prosa dan menjurus pada makna denotatif.

Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat ... .

a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)

3. Pernyataan berikut ini yang tergolong opini adalah ...

a. Novel Dealova yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ditulis oleh Dyan Nuranindya.

b. Novel Maria Adelia berjudul Aku vs Sepatu Hak Tinggi ini juga diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama tahun 2004 lalu saat Adelia berusia 16 tahun.

c. Hal lain yang menarik dari penulis-penulis remaja sekarang ini adalah kendati diawali dengan coba-coba atau tidak disengaja menulis novel, umumnya mereka langsung mendulang sukses di karyanya yang pertama.

d. Saat ini Gisa sudah duduk di kelas II SMP.

Awal bulan November tahun 2004 lalu novelnya berjudul Cinta Adisty diterbitkan pertama kali oleh penerbit GPU.

e. Selain sebagai penulis novel, Adelia saat ini sudah punya pengalaman menjadi penulis skenario film layar lebar kendati skenario untuk novelnya sendiri.

4. Pernyataan berikut ini yang bukan ketentuan penulisan kutipan langsung tidak lebih dari empat baris adalah ... .

a. kutipan diintegrasikan dengan teks b. jarak antarbaris dengan baris dua spasi c. kutipan diapit dengan tanda kutip

d. kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi

e. sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas 5. Yang bukan ketentuan dalam penulisan kutipan

adalah ... .

a. kutipan langsung yang pendek diapit tanda kutip

b. kutipan langsung yang pendek diberi jarak dua spasi

c. kutipan langsung yang panjang diberi jarak satu spasi

d. kutipan langsung tidak boleh diberi nomor e. kutipan langsung yang panjang dipisahkan

dari teks

6. Yang dikutip : Puisi memiliki ciri-ciri khas ter- tentu pada setiap periode.

Halaman : 79

Judul buku : Apresiasi Puisi Pengarang : Herman J. Waluyo Tahun terbit : 2003

Cara penulisan kutipan tersebut sebagai berikut kecuali ...

a. “Puisi memiliki ciri-ciri khas tertentu pada setiap periode”. (Herman J. Waluyo; 2003:

79)

b. Herman J. Waluyo (2003:79) berpendapat bahwa puisi memiliki ciri-ciri khas tertentu pada setiap periode (2003: 79).

c. Menurut Herman J. Waluyo, puisi memiliki ciri-ciri khas tertentu pada setiap periode (2003 : 79).

d. Pendapat Herman J. Waluyo (2003 : 79) puisi memiliki ciri-ciri khas tertentu pada setiap periode.

e. “Puisi memiliki ciri-ciri khas tertentu pada setiap periode” (Herman J. Waluyo, 2003:

79).

7. Cermati penggalan puisi berikut ini!

Indonesia Tumpah Darahku

Duduk di pantai tanah yang permai Tempat gelombang pecah berderai Berbuih putih di pasir berderai Tampak pulau di lautan hijau, Gunung-gemunung bagus rupanya, Dilimpahi air mulia tampaknya, Tumpah darahku Indonesia namanya, Lihatlah kelapa melambai-lambai, Tumbuh di pantai bercerai-berai Memagar daratan aman kelihatan, Dengarlah ombak datang berlagu, Mengejar bumi ayah dan ibu, Indonesia namanya, tanah airku

Muhamad Yamin Tema puisi di atas adalah ... .

a. rasa cinta pada pantai b. rasa cinta pada alam c. rasa cinta kelautan d. rasa cinta tanah air e. rasa cinta tumpah darah

8. Cermati penggalan puisi berikut!

...

Georgia, georgia yang jauh Di sana gubuk-gubuk kaum Negro Atap-atap yang besar

Cacing-cacing tanah dan pellagra Georgia yang jauh, yang disebut dalam nyanyian

Penggalan puisi tersebut menggambarkan ... . a. kekecewaan

b. kesedihan c. penyesalan d. lingkungan e. nyanyian

II. Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1 Tulislah tanggapan Anda, baik berupa kritikan maupun dukungan atas kutipan berikut ini!

....

Dalam menyiasati pasar yang tidak ber- sahabat ini pada umumnya penerbit membukukan karya-karya dari penyair yang sudah punya nama.

Mereka berharap nama penulis kondang dapat mendongkrak buku puisi yang diterbitkan. Untuk karya penyair muda, kebanyakan penerbit harus berpikir ulang.

Widya Kirana (editor buku nonfiksi GPU) me- nolak kenyataan di atas, tetapi bukan berarti Gramedia Pustaka Utama (GPU) tidak memberi kesempatan kepada penyair muda. GPU hanya menutup kemungkinan untuk penyair baru yang puisi-puisinya gelap, monoton, tidak kuat, tidak berkarakter, dan hanya menulis tentang perasaan diri sendiri.

Bagi penyair muda yang memiliki puisi-puisi bagus, GPU membuka peluang untuk menerbit- kannya. “Bagus dalam pengertian isinya berka-

rakter, benar-benar kuat, unik, genuine, memiliki idiom-idiomnya sendiri, dan terakhir bernilai jual.

Dan realistis saja, kebanyakan para penyair yang sudah jadi memenuhi kualifikasi bagus tadi.

Sementara hanya sedikit penyair baru yang memenuhinya,” kata Widya.

... .

Sumber:Matabaca, Januari 2006

2. Parafrasakan puisi berikut ini!

Selembar Sa ak selembar sajak melayang jatuh gugur dari pepohonan tanjung rontok sebagai penanda musim dan tahun demi tahun bergilir tak pernah kembali, seperti arus menghilir

pulang ke pusar lautan, berulir seperti musim menggurat garis tahun lingkar hati batang jati, mengeras oleh tanah padas, menua, terkubur di batu kapur

mengeras, seperti kisah-kisah purba membeku dalam fosil-fosil jiwa begitulah sajakku menjelma arwah kelana mencari jasadnya entah ke mana; mungkin ke embun kata

menetes dari reranting tanjung lalu jantung bersama daunan kering di sana sajakku terbaring

yk, 2006

TS Pinang, sumber dari Kompas, Minggu, 21 Mei 2006

Pelajar Indonesia meraih mendali dalam Olimoiade Fisika Asia di Almaty, Kazakhstan.

Kompas, 1 Mei 06

Dalam dokumen Bahasa dan Sastra - Indonesia (Halaman 127-132)