• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

Dalam dokumen Bahasa dan Sastra - Indonesia (Halaman 55-59)

D. Analogi

II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

a. kasih sayang anak dan ibunya b. cinta kasih kakak dan adiknya c. kasih sayang antara pria dan wanita d. cinta tanah air

e. cinta tanah kelahiran

Kelas akselerasi mulai diminati siswa- siswi berprestasi. Banyak kemudahan yang didapat siswa yang memilih kelas akselerasi.

Tempo

Di bab empat, dengan topik “Pendidikan”, kalian akan diajak untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan bahasa kalian. aranya Pertama, kalian diajak untuk bisa mengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif. leh karena itu, kalian harus bisa mencatat nama sumber, tahun, dan nomor halaman dari sumber tertulis.

Kedua, kalian diharapkan bisa menentukan satu topik berdasarkan diskusi, mengumpulkan sumber tentang topik tertentu yang disepakati, mencatat nama sumber, tahun, dan nomor halaman dari sumber tertulis, menulis pokok- pokok pikiran dari tiap sumber, mengidentifikasi fakta dan pendapat, serta menyimpulkan isi pokok dari tiap sumber.

Ketiga, kalian bisa memahami penggunaan imbuhan asing, baik yang diletakkan di awal maupun di akhir kata dasar. Keempat, kalian diajak untuk bisa mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi. Itu berarti kalian harus bisa menceritakan kembali isi cerpen yang kalian baca, mengungkapkan hal menarik yang terdapat dalam cerpen, serta mengaitkan isi cerpen dengan kehidupan sehari- hari.

Kelima, kalian diajak untuk dapat menulis hasil obser asi dalam bentuk paragraf deskriptif. Itu berarti kalian harus memahami pola pengembangan paragraf deskriptif dan penyuntingan.

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

4.1 Membaca kstensif

Membaca ekstensif adalah membaca yang bersifat menjangkau secara luas. Dengan membaca ekstensif, Anda tidak semata-mata mengetahui isi teks saja, tetapi Anda juga akan menyerap pengetahuan yang lebih umum atau luas.

Anda pernah mendengar kelas akselerasi?

Kelas akselerasi adalah sekolah yang mengikuti proses percepatan dan diperuntukkan bagi siswa-siswa berprestasi, artinya siswa mengikuti sekolah lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Bacalah wacana berikut ini!

Kelas Akselerasi Siapa Takut Masa muda adalah masa yang paling indah Namun, hanya sedikit remaja yang menyadari hal itu. Salah satu di antaranya ialah Mutiara Indriani. Remaja belia ini kini

Gbr. 4.1

Banyak kemudahan yang didapat siswa dalam kelas akselerasi.

Tempo

duduk di kelas 2 SMAN 8 Jakarta. Remaja yang lahir pada 23 Februari 1989 ini sangat menikmati kemudahan yang disediakan pemerintah. Bagaimana tidak? Masa SMP-nya diselesaikan dalam dua tahun di SMP Al-Azhar Jakarta.

Bagaimana pengalaman Anda selama belajar di kelas akselerasi?

“Ketika SMP, pergaulan saya sangat sempit. Semua waktu digunakan hanya untuk belajar. Hasilnya, saya selalu berada di peringkat pertama. Ketika lulus SMP, saya bertekad tidak masuk aksel lagi. Namun, ketika masuk SMAN 8, ada program aksel dan banyak kemudahan yang ditawarkan. Saya jadi tertarik. Saya pikir kalau saya punya potensi, mengapa tidak saya gunakan?”

Mana yang lebih berat, ketika SMP atau SMA?

Semasa SMP dulu saya belajar terus. Sekarang tidak sefokus dulu, bebannya lebih berat. Saya banyak teman, pergaulan lebih luas, kegiatan banyak, les ini itu, sehingga untuk mendapat nilai bagus harus belajar ekstra keras. Menurut saya, pelajarannya sama saja, bebannya tidak berbeda jauh, namun waktunya yang kurang. Oleh karena itu, kita harus pintar bagi waktu.

Apa saja kegiatan yang kamu ikuti dan bagaimana kamu membagi waktunya?

Saya mengikuti berbagai kegiatan yang ada di sekolah dan di luar kegiatan sekolah seperti les biola. Oleh karena itu, saya terbiasa dengan jadwal yang padat. Semua kegiatan saya on schedule, termasuk bermain bersama teman-teman. Ada target yang harus tercapai setiap harinya, dari hari Minggu sampai Sabtu.

Bagaimana kamu mengimbangi teman sekelas yang usianya lebih dari kamu? Adakah kesulitan dalam per- gaulan?

Walaupun saya lebih muda, namun karena perbedaannya tidak jauh, semuanya biasa-biasa saja. Kita semua mempunyai tekad yang sama, beban yang sama. Lagi pula, sekolah menyediakan psikolog bagi anak-anak aksel. Kami bisa konsultasi setiap saat.

Pokoknya saya senang di aksel. Buat teman-teman di mana saja, kalau ada kesempatan, gunakan kesempatan itu dengan baik karena kesempatan baik belum tentu datang dua kali. Gunakan masa muda dengan baik karena masa itu tidak akan kembali lagi.

Sumber:Kompas Muda Setelah Anda membaca waca-

na, jawab dan kerjakan tugas berikut!

1. Bagaimana perasaan Anda se- lama membaca wacana di atas?

Adakah perasaan kagum atau sebaliknya? Jelaskan!

2. Adakah keinginan untuk men- jadi seperti Mutiara Indriana?

Jelaskan!

3. Apakah yang Anda pahami dari maksud pembicaraan wacana di atas? Jelaskan!

4. Catatlah pokok-pokok isi dari wacanaKelas Akselerasi? Siapa Takut!!!

5. Carilah 4 buah permasalahan yang dapat ditemukan dari pro- gram akselerasi tersebut.

Contoh:

- Apakah pelaksanaan program akselerasi dapat mengaki- batkan kesenjangan sosial di antara para siswa program akselerasi dan reguler?

- ...

- ...

1. Bentuklah kelompok, setiap kelompok 4-6 siswa!

2. Carilah beberapa teks dari sum- ber lain (buku, majalah, surat kabar, internet, dan lain-lain)!

3. Tulislah isi dari teks yang Anda ambil itu ke dalam paragraf de- ngan menyertakan kutipan! Tu- liskan juga daftar pustakanya!

4. Kembangkan isi teks itu menjadi sebuah karangan singkat!

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut!

Contoh kutipan langsung:

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang beru- saha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai de- ngan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).

Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang beru- saha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai de- ngan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1) 1

2

3

1

2 Contoh kutipan tidak langsung

Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pen- dapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).

4.2 Mencatat Sumber Tertulis

4.1.1 Kutipan

Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola Harvard, ada pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki (footnote). Sekarang Anda akan mempelajari pencantuman kutipan dengan pola Harvard.

Pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka.

Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung.

Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan ga- gasan itu disebut mengutip. Ga- gasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain seba- gainya.

Catatan kaki/Foot note adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku.

Catatan kaki termasuk pola konvensional.

Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menam- bahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.

1. Buatkan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, masing- masing dua!

2. Buatlah paragraf menggunakan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung yang telah Anda buat! Masing-masing paragraf satu kutipan, jadi jumlah para- graf yang Anda buat adalah em- pat paragraf.

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pen- dapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1).

3

Seperti halnya penulisan data, penulisan kutipan (referensi) ini juga harus menyebutkan sumber kutipan tersebut. Seperti contoh di atas menyebutkan bahwa sumber diambil dari buku karangan Gorys Keraf, yang terbit pada tahun 1983, dan sumber tersebut terdapat di halaman 3. Informasi mengenai penerbit dan judul buku dapat dilihat diDaftar Pustaka atau Bibliografi. Pada contoh terakhir hanya ditulis angka 1, menyatakan bahwa keterangan sumber dicantumkan di bawah halaman yang disebut dengan catatan kaki.

4.1.2 Membuat Daftar Pustaka Bibliografi

Berdasarkan sumber acuan yang digunakan, ada beberapa model bibliografi.

Dalam dokumen Bahasa dan Sastra - Indonesia (Halaman 55-59)