• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membaca kstensif

Dalam dokumen Bahasa dan Sastra - Indonesia (Halaman 72-76)

B. Pola bergerak

5.1 Membaca kstensif

Cara efektif untuk memahami dan mengingat lebih lama apa yang Anda baca, dapat dilakukan dengan dua cara.

1. Mengorganisasikan bahan yang dibaca dalam kaitan yang mudah dipahami.

2. Mengaitkan fakta yang satu dengan yang lain, atau menghubungkan dengan pe- ngalaman yang dihadapi.

Salah satu teknik membaca yang efisien adalah sistem SQ3R (Survey-Question-Read- Recite [Recall]-Review). Sistem ini biasa digu- nakan banyak orang. Bila kelima tahap dalam sistem tersebut kita terapkan akan membantu daya ingat dan memperjelas pemahaman.

Pada pelajaran ini akan disajikan wacana dari tiga sumber tertulis. Terapkan langkah- langkah di samping untuk membaca wacana- wacana tersebut.

Di bab ini, kalian akan kembali mempelajari cara mencatat sumber tertulis lainnya, yaitu catatan kaki oot note dan menulis parafgraf eksposisi. Pertama, kalian diharapkan bisa menentukan satu topik untuk diskusi, mengumpulkan sumber tentang topik tertentu yang disepakati, menulis pokok-pokok pikiran dari tiap sumber, mengidentifikasi fakta dan pendapat, serta menyarikan isi pokok dari tiap sumber.

Kedua, kalian diajak untuk bisa mencatat nama sumber, tahun, dan nomor halaman dari sumber tertulis dalam bentuk catatan kaki . Ketiga, kalian diajak untuk bisa menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif dengan menunjukkan ciri-ciri paragraf eksposisi.

Keempat, kalian diajak untuk bisa mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi. adi, kalian harus bisa menceritakan kembali isi cerpen yang kalian baca, mengungkapkan hal menarik yang terdapat dalam cerpen, serta mengaitkan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari.

Kelima, kalian diajak untuk dapat menemukan nilai- nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi. Keenam, kalian diajak untuk bisa memahami penggunaan imbuhan meng. Itu berarti kalian juga harus dapat memahami bentuk dan fungsi imbuhan meng .

Selamat belajar dan sukseslah selalu.

5.1.1 Sumber Tertulis 1

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Apakah T Apakah TApakah T Apakah T

Apakah Teknologi Itu?eknologi Itu?eknologi Itu?eknologi Itu?eknologi Itu?

Teknologi adalah ilmu dan seni membuat dan menggunakan sesuatu. Manusia, anehnya dapat mengubah bahan dari dunia alami menjadi piranti, mesin, dan sistem yang dapat memper- mudah kehidupan mereka. Walaupun makhluk lain dapat pula membuat sesuatu dan menggunakan piranti, cara mereka mela- kukannya nyaris tidak berubah dari waktu ke waktu.

Teknologi manusia berbeda. Orang dapat melihat kebutuhan baru, menemukan cara baru untuk memenuhinya, dan menen- tukan nilai temuan-temuan tak disengaja. Misalnya, temuan api serta kemampuannya mengubah lempung menjadi keramik atau batuan menjadi logam memungkinkan terciptanya dunia modern.

Selama beberapa abad terakhir, para ilmuwan telah menemu- kan jawaban mengapa bahan mentah dan alat berperilaku menurut kodratnya masing-masing. Dengan pengetahuan ini, bahan lama telah ditingkatkan, bahan baru diciptakan. Ilmu dan matematika mampu menghasilkan barang-barang mulai dari pakaian renang sampai pesawat terbang. Sesuatu dibuat berdasarkan rancangan dengan menentukan apa yang diperlukan dan bagaimana menye- diakannya. Kini para perancang mempunyai amat banyak jenis bahan, metode, dan unsur yang dapat digunakan untuk mewujud- kan gagasan mereka. Mereka menghasilkan sesuatu yang bekerja baik, berharga murah, dan memuaskan pemakainya, tetap benar- benar merupakan seni tersendiri.

Kemauan untuk menciptakan sesuatu yang baru sangatlah kuat. Roda baca buatan abad ke-19 merupakan upaya untuk mem- berikan semacam kemudahan bagi para sarjana zaman praelek- tronika sebagaimana kemudahan yang kita peroleh dari komputer pribadi. Dengan memutar roda tersebut dapat dijangkau banyak bahan kepustakaan. Namun, seperti kebanyakan penemu lainnya, pencipta roda baca yang tidak ada namanya ini tidak berhasil me- nentukan biaya dan kenyamanannya.

Orang juga tidak dapat bertahan hidup tanpa persediaan air yang memadai untuk kebutuhan hidup mereka sendiri, tanaman, dan ternak mereka. Cara-cara cerdik untuk mengucurkan dan mem- bagi-bagi air memungkinkan orang bisa hidup di tempat-tempat yang terlalu kering sekali pun. Alat sederhana menyerupai derek yang dinamakan timba telah digunakan di seluruh Asia selama beribu- ribu tahun. Dengan memberikan beban pada ujung balok-lintang, perancang alat ini dengan pintar dan praktis memudahkan pengangkatan ember berisi air kali dan menumpahkannya ke dalam saluran irigasi yang mengalirkan air ke lahan pertanian yang kekeringan.

Sumber: Jendela Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

5.1.2 Sumber Tertulis 2

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indo- nesiamembaca adalah memahami isi dari apa yang tertulis. Ekstensif berarti bersifat menjangkau secara luas. Membaca ekstensif dapat diartikan kegiatan membaca untuk memahami informasi sebanyak- banyaknya.

Hendaknya membaca dengan mendesak, dengan tujuan mendapat ide pokok secara

cepat.

Ø

Hendaknya membaca dengan cepat dan cepat memahami ide

pokoknya, kemudian teruskan membaca ke bagian lain.

Ø

Berusahalah cepat mencari arti sentral dan bereaksi terhadap pokok suatu karangan dengan

cermat.

Ø

Jangan terlalu cepat membaca di luar hal yang normal, sehingga

kehilangan pemahaman.

Ø

Jangan terlalu cepat menghiraukan detail kecil, selesaikan bacaan Anda tanpa

membuang waktu.

ª

Menemukan ide pokok secara cepat

Sepeda: Mantan P Sepeda: Mantan PSepeda: Mantan P Sepeda: Mantan P

Sepeda: Mantan Penguasa Duniaenguasa Duniaenguasa Duniaenguasa Duniaenguasa Dunia Boleh-boleh saja mobil mengklaim sebagai alat transportasi paling bergengsi. Tetapi, jangan lupa, sebelum ada mesin yang kecepatannya menyaingi petir, sepedalah penguasa dunia. Sepeda pula yang memutuskan kejayaan kereta kuda dan hewan-hewan sejenisnya sebagai alat transportasi. Hebatnya, meskipun umur si roda dua ini sudah sangat tua, konsep melaju lewat genjotan kaki ternyata tetap disukai kalangan tua dan muda.

Seperti ditulis Ensiklopedi Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Prancis. Negeri ini sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai veloci- pede. Bertahun-tahun velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan roda dua. Tetapi, jangan membayangkan kemiripannya dengan bentuk sepeda zaman sekarang, masih sangat jauh berbeda. Yang pasti konstruksinya belum mengenal besi, semuanya masih menggunakan kayu.

Baron Karls Drais von Saurbron adalah orang berkebangsaan Jerman yang berperan menyempurnakan velocipede pada tahun 1818.

Tahun 1839, Kirkpatrick MacMillian menambahkan engkol dan setang.

Tahun 1865, Piere Lallement menambahkan pelek dan memulai penggunaan roda depan lebih besar dibanding roda belakang. Hasil para bidan karet sebagai ban ditemukan. Tahun 1885, James Starley mendirikan pabrik sepeda di Coventry, Inggris. Jadilah sepeda diproduksi secara massal. Tingkat kenyamanannya pun makin meningkat setelah Dunlop menemukan teknologi ban angin.

Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga untuk balita, sepeda mini, sepeda kumbang, hingga sepeda tandem yang dapat digenjot bareng. Bahkan, di dunia balap sepeda, setidaknya dikenal tiga jenis sepeda lomba, yaitu sepeda jalan untuk jalanan mulus dengan 16 kombinasi gir yang berbeda, sepeda track dengan hanya satu gigi, dan sepeda gunung yang memiliki 24 gigi.

Sekarang, meskipun telah ada sepeda motor berbagai jenis yang dibuat orang, sepeda tetap mempunyai peminat sendiri.

Bahkan, penggemarnya dikenal sangat fanatik.

Sumber:Intisari, November 2001 Hal. 64-65

5.1.3 Sumber Tertulis Ketiga

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Solusi P Solusi PSolusi P Solusi P

Solusi Pertanian Lertanian Lertanian Lertanian Lahan Kertanian Lahan Kahan Kahan Kahan Keringeringeringeringering

Pertanian lahan kering selalu dihadapkan pada kesulitan untuk memanfaatkan air sehemat mungkin. Beberapa cara pemberian air dengan tujuan mempertinggi keefektifan irigasi telah banyak dilakukan, di antaranya adalah sistem irigasi tetes (SIT) dan sistem irigasi curah (SIC). Kedua sistem itu terbukti cukup efektif, namun harus dibarengi dengan biaya investasi, biaya operasi, peme- liharaan yang cukup tinggi, dan kualitas air yang cukup baik. Kendala itu sangat merepotkan bagi para petani karena sebagian besar

°

Cepat dapatkan buah pikiran pengarang.

Ø

Kita perlu konsentrasi dengan cepat dan tepat.

Gbr. 5.1

Teknologi yang semakin canggih membawa perubahan pada

bentuk sepeda.

komponennya masih harus didatangkan dari luar negeri. Oleh karena itu, Budi Indra Setiawan, mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknik Pertanian IPB, dalam penelitiannya yang berjudul “Sistem Irigasi Kendi” mencoba memecahkannya.

Budi memaparkan bahwa sistem irigasi kendi (SIK) dirancang dengan berbagai pertimbangan yang utama adalah bagaimana mengusahakan agar air yang diberikan benar sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman serta kehilangan air melalui evaporasi dapat dihindari. Pertimbangan berikutnya ialah mengupayakan agar teknologi ini 100% menggunakan komponen dalam negeri, mudah diproduksi, mudah dipasang, dan dioperasikan serta biaya pemeli- haraan yang relatif rendah.

Dalam penelitiannya dikatakan bahwa SIK ini bertujuan untuk memberikan air langsung ke daerah perakaran tanaman. Caranya dengan membenamkan kendi sampai mencapai daerah perakaran.

Kendi ini jika diisi air akan merembeskan air ke tanah di sekeliling perakaran melalui dindingnya yang dibuat permeabel.

Kemampuan dinding meluluskan air (permeabilitas kendi) dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi kebu- tuhan evapotranspirasi tanaman setiap waktu dengan memper- hatikan sifat hidrolika tanahnya pula. Berdasarkan simulasi per- gerakan air tanah diketahui bahwa untuk berbagai jenis tanah pertanian permeabilitas dinding kendi yang tepat berkisar antara 10,6 sampai 10,8 cm/detik. Oleh karena itu, untuk memenuhi angka permeabilitas ini, tanah liat yang biasa dipakai sebagai bahan baku pembuatan gerabah dapat ditambah pasir dan serbuk gergaji dengan komposisi tertentu, sampai tertinggi mencapai 25% basis bobot untuk masing-masing bahan campuran tersebut. Pembuatan kendi selanjutnya sama dengan proses pembuatan gerabah lainnya. Dimensinya ialah berdiameter badan 15 cm, tinggi badan 20 cm, diameter leher 5 cm, dan tebal dinding sekitar 1 cm.

Bidang Terapan

Budi menjelaskan, jika kendi ini ditanam ke dalam tanah dan dibiarkan sampai 24 jam, airnya mampu membasahi tanah sampai radius 20 cm dan ke arah bawah mencapai 10 cm jika dinding kendi bagian bawahnya dibuat kedap air. Di sekeliling kendi dapat ditanam berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, mentimun, dan buncis.

Untuk menguji keandalan sistem irigasi kendi ini, Budi mengujicobakan di berbagai lokasi, jenis tanah, dan jenis tanaman sejak tahun 1996. Di Lombok Timur pernah dicoba untuk cabai, tomat, mangga, dan sarikaya. Adapun di daerah lain, seperti Cilegon, Bekasi, Subang, Sukabumi, dan Lampung diuji coba untuk tanaman sayuran dan buah-buahan pada saat berumur muda.

Semua uji coba yang telah dilakukan itu memberikan hasil yang cukup istimewa.

Keunggulan Teknologi

Untuk mempermudah pemberian air ke dalam setiap kendi dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Cara manual, yaitu Bentuklah kelompok diskusi, se-

tiap kelompok 4-6 orang, kemu- dian ikuti tahapan berikut ini:

1. Telah disajikan 3 sumber tertulis yang membahas tentang tek- nologi, carilah 1 sumber lain de- ngan tema yang sama!

Anda juga dapat menggunakan sumber tertulis lainnya dengan tema yang berbeda!

2. Setelah semua sumber tertulis didapatkan, tuliskan pokok pi- kiran tiap paragraf dari semua sumber tertulis itu dan jangan lupa tulis sumbernya!

3. Tuliskan fakta dan opini yang terdapat dalam sumber-sumber tertulis yang Anda pakai!

4. Sarikan menjadi sebuah para- graf isi pokok tiap sumbernya!

5. Buatlah tabel seperti TABEL B dan TABEL C, untuk menulis- kan hasil diskusi!

dengan langsung mengisinya jika sudah kosong. Cara otomatis, yaitu dengan menggunakan tabung Mariotte dan selang-selang air yang menghubungkannya dengan setiap kendi. Tabung Mariotte dapat dibuat dari drum, dan secara otomatis akan mengisi air ke setiap kendi jika terjadi perbedaan tinggi air di dalam drum dan kendi.

Sumber: Pakuan, Januari 2004

Sumber I ...

Sumber II ...

Sumber III ...

Sumber IV ...

Sumber Opini Fakta

TABEL A

TABEL B Ide Pokok

Paragraf I

II

III

dst

Sumber I ...

Sumber I ...

Sumber I ...

Sumber I ...

Dalam dokumen Bahasa dan Sastra - Indonesia (Halaman 72-76)