• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hibah Airggota Tubuh, diinrina Majelis Ulama lridonesia memperbolehkan pencangkokan organ tubuh melalui hibah, wasiat dengan meminta atau tanpa

F'AKTOR FAKTOR PEMBATALAN HIBAH DI PENGADILAN AGAMA MEI}AN

A. Hilt.ih yringBorkomb,iiigdilndotrcsia

2. Hibah Airggota Tubuh, diinrina Majelis Ulama lridonesia memperbolehkan pencangkokan organ tubuh melalui hibah, wasiat dengan meminta atau tanpa

imbalan atau melalui bank organ tubuh tentunya dengan syarat syaratloz.

Hal itu

t€idapat ilalarh fafiva

MUI ir{ng

disahkriri drilrain rapar pleno Musj,aw-Afdli

Nasional (Munas) VIII MUI yang

dibacakan Sektetaris

Komisi C

tentang

fatw4 Asrorun Ni'am

Sholeh. Selain

itu

dikatakan

juga,

pencangkokan atau

tranplaftasi dimmgkinkan dilakukan

aritura

muSlini

dengan

nofthuSlim jika

ada hajat

untuk itu.

Diperbolehkan

juga

tranplantasi

dari

binatang sekalipun najis dalam keadaan

darurat. MUI juga

memperbolehkan donor organ tubuh

dari orang mertnggal

dengati syarat

kematian

disaksikrm dua

orafig dolter

ahli, namun fatwa

MUI

mengharam kan

jual

beli organ tubuh.

3. Hibah

antar Negara. Selain mendapatkan sumber pembiayaan dalam bentuk pinjulinan, Pemeriiitah Irrdoflesia

juga

ineneriina

lribali

dart berbagai lenibaga-

101http://www.acebkita.com/berita/aji-banda-peroleh-hibahdari-cipta-media/AJl Banda

Peroleh Hibah dari Cipta Media diakses, 08/1 l,20l I - 13:17 WIB

1@sumber:http://www.dakwatuna.com./2

010/07 i6624/mw-perbolehkan-pencangkokan-organ tubuh, diakses 20 Okiober 201 I

65

lembaga multilateral dzid

negara-negara

lain sebagai bentuk

kerjasama

bilateral

dengan Pemerintah Indonesia aatara

lain:

Jerman, Jepaag, Australia

dan Denmmk. Seperti

Pemerintatr

Jerman akan memberikan dana

hibah

pendidikan ini

sebesar

Rp 336 miliar unhlk melrdukuflg

pengembafigafi pembangunan sarana dan prasarana pendidikan

di

Indonesialo3 Dana hibah

pendidikan dari

Pemerintah Jerman

dapat

membantu meningkatkan mutu

pendidikan, pelatihan kejiriuaii, atseleiasi informasi Fasar keija

dan kompetensi wirausaha

Dari

sebutan

hibah di banyak media

masa

maka bisa disimpulkan

bahwa

tr

eftembanger

ali masyaiakat sekaimg Ieb,ih Iiias dalarii meinahami

aiti

hibah.

Butari

hanya pemberian

hibah

benda benda seperti tanah dan sebagainya yang

juga

akan

dibahas dalam tesis

ini.

Adapun melihat asal atau sumbemy4

btuitlxxi

driprit

diperoleh dari

berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut dapat berasal dari:

1.

Perseorangan

Yarg dimaksud dengan suniber dam dari

perseomngdti

adalah

bantuan penfunaan

ini

diperoleh dari seseorang yang secara

individu

menyediakan dana (baik dalam bentuk

hibah

alau

pinjaman)

untuk membiayai suatu kegiatan yang diajukan oleh

pemohon.

Sumber pendanaan dari kelompok

ini

tidak dicrikup dalrim pertulisriii

'ot

http://www.itoday.co.id/pendidikan/4281-dana-hibah-pendidikan-dari-pemerintah-jerman Pendidikaa Darn Hibah Pendidikan dari Pemerintah Jerman diakses 19 januari 2012

buku

ini

kareriii sumtier pendanaan perorangiln piidrl umumnya sangat teffutup untuk umum

2.

Leiilbaga flofl pemerinu}./swasta/yayasan

Yang dimaksud dengan pembiayaan dari lembaga non pemerintah alau swasta adalah suatu pembiayaan yang berasal dari perusatraan swast4

BUMN

dan organisasi

iii

ldba sepefii Lembaga Swadriya lvlasyarakat

(LSM)

a?au yayasan. Pembiayaran

ini

dapat mencakup pembiayaan sebagai bagian

dari

bisnis perusahaan atau dapat

juga

pembiayaan sebagai bagian dari Corporate

Social

Responsibility (CSR) perusahaan.

Yarig diriaksud dengriri Corporate Social Resporisibility (CSR) adalah

sebuati tanggung

jawab

sosial dari sebuah perusahaan terhadap

lingkmgarmy4

khususnya

di tempat

mereka

melakukan

kegiatan

usahany4 yang

sudah

menjadi

sebuah etika bisnis, sehingga sebuah penrsahaan yang

ingh melakukar

kegiatan usahaaya se'c'ara

berkesinambungan harus mau dan mampu melakukan program-program CSR dengan sebaik baiknya

3,

Lemoaga pemennEur.

Yang dimaksud dengan lembaga pemerintah disini adalah

lembaga pemerintah

bait

yang berada

di

pusat maupun

di

daerah

(propinsi,

kabupaten) serta b,erbagai

program

pembangiman

yring dilzilarkan melalui periiefifl&ill

Leriibaga

pemerintah ini

mencakup lembaga pelaksana pemerintahan

seperti

Kementerian- kementeriaq pemerintah propinsi, pernerintah kabupaten, universitas, ataupun badan- badetn pemerintah.

ot

4.

Lembaga keuangan.

Definisi

Lcmbaga Keuang;rn sccara umum menurut Undang-undang

No.l4 / 1967 Pasal I ialah

semua

badan yang melalui kegiatan

kegiatannya

di

bidang

keuangao, menaruh uang

dari

dan menyalurkannya

ke

dalam

maq'arakat. Artinya

kegiatan

yang dilakukan oleh

lembaga keuangan

selalu berkaitan

dengan bidang keuangan. Dalam

praktikny4

lembaga keuangan dapat dibagi menjadi bank, scpetti bank komersial dan bank syariah; dan non-banlq s€p€fti koperasi. Lembaga keuangan

di sini mencakup lembaga keuangafl swasta dan pemerintah.

5.

Lembaga donor luar negeri.

Yang

dimaksud dengan lembaga donor

luar

negeri adalatr lembagalembaga fu1tefl1asioilal

baik yang beikintor

Ci Iiidonesia maup-im

di luir negeri.

Lembaga- lembaga

ini

dapat lembaga pemerintah Negara lain ataupun lembaga non-pemerintah.

Begitu juga dengan hibah tanah. Pada awal mulanya

masyarakat mefigguiiakan

Eiiah

hrrnya sebatas

lmffk liieiiieliiihi kebunftiii hidup

sehari-hari.

Tanah

dipergunakan secara bersamasama

dan hasilnya dibagikan

secara merata.

Sistem ini disebut sebagai sistem komunalistik religius. Seiring

dengan berkembangnya

zamad perubatian penggunasn tafiali kepada rulsyarakat juga

berubah. Perubahan

hak

atas tanah masyarakat

itu terjadi

karena beberapa dimensi yang mempengaruhinya seperti dimensi

ideologi, politik,

ekonomi maupun dimensi kepentingan lainnya yang mempengaruhi proses foansformasi tanah'tanah rakyat.loa

lu l1lwrt, Perebutan Kuasa Tanah,Lappera Pustaka Utarn4 Jakart4 2002, hal 2

Seiring dengan perubahan transformasi tanali maka perubithan itu

juga diikuti

dengan masalah-masalah tanah yang selalu

hadir

dalam kehidupan masyarakat saat

ini.

Permasalahan tanah yang dari segi empiris sangat lekat dengan peristiwa sehari-

hari, tanipak semakin kompleks dengan berbagai kebijakan sert4

pe'rubatan kebututran manusia terhadap tanah.

Masalah-masalah tanah merupakan masalah yang sangat kompleks, antma

lain yaitu

fiiarsdali pemberian

hak

tdnah seperti mcsalah

warisan

dan

hibah.

Salah satu pemberian

tanah yaitu

dengan

melalui hibah.

Penerapan

hibah dalam

kehidupan sehari-hari sudah

diterapkan dan

dilaksanakan

pada

masyarakat khususnya hibah

anah.

Penghibrrlian digolongkraii

dalarii perjanjiari Ciliiia-Ciiffa dalaiii perkatxrii

dengan Cuma-Cuma ditunjukkan adanya prestis dari satu pihak saja, sedangkan

pihak

lainnnya tidak usatr memberikan kontra prestisnya.lo5

Hibah yarig be*trti

pemberiziri

atitu hadiah memiliki fiuigSi sosial

dalani kehidupan masyarakat

baik yang diberikan

perseoftmga[, lembaga maupun seperti yang baru

baru ini dilakukan

telair berkembang pengertian

hibah

adalah pemberian dari satu negara kepada negara lainnya. Bahkan dapat pula diartikan suatu perfrberiafi dari suatu badan hukum kepada badan hukum lainnya.