• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membatalkan hibah yang dilakukan oleh Tergugat I dengan

KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

2. Membatalkan hibah yang dilakukan oleh Tergugat I dengan

persetujuan Tergugat

ll

kepada Tergugat

lll,

Tergugat

lV

dan Tergugat V, pada tanggal 19 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Go

Uton Utomo, SH, Notaris di Medan sebagai Akte Hibah No.24

3.

Menyatakan

Akte

Hibah No.24 tanggal 19 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Go Uton Utomo, SH, Notaris di Medan tidak berkekuatan hukum,

2(\

4,

Menghukum Tergugat

lll,

Tergugat lV dan Tergugat

V

atau orang lain yang diberi hak menguasai objek sengketa untuk mengosongkan dan menyerahkan kepada Penggugat yaitu berupa:

a.

Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang dikuasai Tergugat

lll berukuran + 4 M x 10 M,

berikut bangunan kios, dengan batas-batas sebagai berikut:

-

Sebelah

Utara

berbatas dengan

tanah milik Mhd.

Rusli Tarigan/Hi. Nurmiah Lubis.

-

Sebelah Selatan berbatas dengan

tanah milik Mhd.

Rusli Tarigan/Hj. Nurmiah Lubis,

-

Sebelah Timur berbatas dengan Gang.

-

Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Ahmad.

b. Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang dikuasai Tergugat lV berukuran

1

10 M x 18 M, dengan batas-batas sebagai berikutl

-

Sebelah

Utara

berbatas dengan

tanah milik

]vlhd. Rusli

Tarigan/Hj. Nurmiah Lubis.

-

Sebelah Selatan berbatas dengan

tanah miiik Mhd.

Rusli Tarigan/Hj. Nurmiah Lubis.

-

Sebelah Timur berbatas dengan Gang.

-

Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Ahmad-

c.

Sebidang

tanah

berikut bangunan

yang

dikuasai Tergugat V berukuran + 4 M x 10 M dengan batas-batas sebagai berikut:

-

Sebelah

Utara

berbatas dengan

tanah milik Mhd.

Rusli

TariganiHj. Nurmiah Lubis.

-

Sebelah Selatan berbatas dengan

tanah milik Mhd.

Rusli Tarigan/H,. Nurmiah Lubis.

-

Sebelah Timur berbatas dengan Gang.

-

Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Ahmad.

d.

Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang dikuasai Tergugat

V

berukuran

I

23,5

M x 10 M,

dengan batas-batas sebagai berikut:

-

Sebelah

Utara

berbatas dengan

tanah milik Mhd

Rusli

Tarigan/Hj. Nurmiah Lubis.

-

Sebelah Selatan berbatas dengan

tanah

rnilik

Mhd.

Rusli Tarigan/Hj. Nurmiah Lubis.

-

Sebelah Timur berbatas dengan Gang.

-

Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Ahmad.

berikut

Atau: Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

Bahwa Tergugat telah menyampaikan kesimpulan tertulis yang sebagai

Bahwa apa yang telah para Tergugat uraikan

di

dalam jawabannya maupun duplik secara mutatis mutandis juga dimasukkan dalam bagian konklusi ini.

Bahwa para Tergugat secara tegas menolak seluruh

dalil

bantahan Penggugat baik gugatan maupun replik, serta bukti-bukti tertulis dan keterangan-keterangan

saksi

Penggugat,

kecuali yang diakui

oleh

Penggugat.

Bahwa Penggugat dengan Tergugat I menikah sekilar tahun 1955 dan dikaruniai

5

orang

anak

mastng-masing bernama: Samsul Tarigan, Abdul Rasyid Tarigan, M. Yusuf Tarigan, Nur Sarinten Tarigan dan

[I'

Nasib Tarigan.

Bahwa sekitar tahun 1972 Penggugat dengan Tergugat I telah bercerai secara syariat lslaril

dan

Penggugat pergi meninggalkan Tergugat I beserta ke 5 anak-anak tersebut.

Bahwa setelah Penggugat pergi meninggalkan Tergugat

ldan

telah

bercerai pada tahun 1972, maka pada tahun 1974 Tergugat I menikah lagi dengan Tergugat

ll dan

dikaruniai

3

orang anak masing-masing bernama: Muliani Tarigan, M. Sura Tarigan dan

M

Tabah Tarigan.

Bahwa setelah 6 tahun Penggugat pergi, Penggugat mulai mendatangi Tergugat I dan anak-anak Penggugat dengan Tergugat l, apalagi anak- anak tersebut telah mulai dewasa dan berimah tangga, maka antara Penggugat dengan Tergugat

I

mengadakan kesepakatan yang tidak tertulis tentang pembagian sebidang tanah yang telah dibeli dari Basir Harahap pada tahun 1964 seluas + 1.240 M2 setempat dikenal dengan Jl. Bhayangkara Gang Keluarga No.43 Medan untuk dibagi meniadi dua bagian, setengah bagian untuk Tergugat

ldan

setengah bagian lagi

untuk

Penggugat,

yang

selanjutnya anak-anak Penggugat dengan

Tergugat I tersebut

mendirikan beberapa bangunan

rumah

yang menghabisi tanah dengan panjang

+

74,4 melet dan iebar 10 meter yang berarti telah melebihi kesepakatan tidak tertulis antara Penggugat

22

dengan Tergugat

l, yang

seharusnya masing-masing memperoleh bagian dengan ikuran panjang 62 meter dan lebar 10 meter.

Bahwa dengan adanya pembagian tanah tersebut dan diiringi dengan anak-anak Penggugat

dengan Tergugat I telah pula

mendirikan beberapa bangunan rumah diatas

tanah

bagian Penggugat, maka Tergugat

lmerasa

setengah bagian tanah tersebut adalah hak milik Tergugat l.

Bahwa pada tanggal 19 Juni 2009 Tergugat

I

menghibahkan tanah bagian yang rneniadi hak milik Tergugat I kepada anak-anak Tergugat I dengan Tergugat ll dihadapan Notaris GO UTON UTOMO, SH di Medan dengan Akta Hibah No.24 tanggal 19 Juni 2009.

Bahwa

dari

keterangan

saksi

Penggugat

dan saksi para

Trgugat masing-masing dibawah sumpahnya menerangkan bahwa saksi-saksi tersebut telah mengenal dengan baik terhadap Penggugat, Tergugat I dan Tergugat

ll

begitu juga telah mengenal terhadap anak-anak dari Penggugat dengan Tergugat

I

dan anak-anak dari Tergugat

I

dengan Tergugat

ll,

selanjutnya saksi-saksi telsebut mengetahui baltwa anak-

anak

Penggugat dengan Tergugat

I telah

menempati

tanah

yang

menjadi bagian Penggugat dengan cara mendirikan beberapa rumah di atasnya sejak tahun 1980 sampai sekarang.

Bahwa

oleh

karena anak-anak Penggugat dengan Tergugat

I

telah mendirikan beberapa bangunan rumah diatas tanah bagian Penggugat tersebut maka menjadi

buhi

bah\,va tanah tersebut merupakan bagian Penggugat sesuai dengan kesepakatan bersama secara tidak tertulis dan setengah bagian lagi meniadi bagian Tergugat l.

Bahwa keterangan saksi para Tergugat

menerangkan bahwa Penggugat pernah bercerita kepada

saksi

bahwa Penggugat telah bercerai dari Tergugat

I

dan Penggugat telah menikah lagi kemudian telah bercerai pula, begitu juga Tergugat I bercerita kepada saksi yang

menerangkan bahwa Tergugat I telah menceraikan Penggugat.

Bahwa oleh karena Tergugat I merasa setengah bagian tanah tersebut adalah hak miliknya dan telah Tergugat

I

hibahkan kepada anak-anak Tergugat I dengan Tergugat ll yang secara hukum lslam adalah sah dan dibenarkan-

Berdasarkan dalil-dalil tenebut

di

atas, para Tergugat mohon kepada majelis Hakim Pengadilan Agama Medan untuk menyidangkan perkara ini dan meniatuhkan pulusan yang amarnya sebagai berikut:

Ill, lV, dan V yang dibuat dihadapan Notaris GO UTON UTOMO, SH dl l\4edan dengan Akta Hibah No.24 tanggal '19 Juni 2009,

3.

Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.

Bahwa tentang .ialannya persidangan selengkapnya

telah

dicatat dl dalam Berita Acara Persidangan dan untuk menyingkat duduk perkara cukup dengan menunjuk Berita Acara Perstdangan a quo.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang bahwa maksud

dan

tuiuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas.

Menimbang bahwa yang pokok perkara adalah Penggugat menggugat agar hibah yang telah dilakukan Tclgugat

I

kepada Tergugat

lll,

Tergugat lV dan Tergugat

V

atas sebidang tanah yang terletak setempat dikenal dengan

Jalan

Bhayangkara No.43/480 Keiurahan

lndra Kasih

Kecamatan Medan Tembung (dahulu Kecamatan Percut Sei Tuan) pada tanggal 19 Juni 2009 dengan

Akta

Hibah No.24 yang dibuat

GO

UTON UTOIVIO

SH

Notaris di Medan dibatalkan oleh karena hibah

a

quo dilakukan tanpa sepengetahuan dan izin Penggugat, dalil dan alasan mana selengkapnya telah terurai pada bagian duduk perkara.

Ivlenimbang bahwa sebelum diperiksa pokok perkara maka Penggugat dan Tergugat-Tergugat telah dihadapkan

kepada

mediator

Hakim Drs

M

Kholil Pulungan dan telah dilakukan mediasi namun gagal untuk mendamaikan Penggugat

dan

Tergugat-Tergugat, dengan demikian kehendak Peraturan Mahkamah Republik lndonesia No.01 -fahun

2008 meniadi telah terpenuhi.

Menimbang bahwa terhadap

dalildalil

yang dikemukakan Penggugat maka Tergugat-Tergugat dalam jawabannya

telah

mengakui secara murni sebagian dalil-dalil

a

quo dan mengakui dengan clausula sebagian lainnya, adapun dalil-dalil yang diakui TergugafTergugat secara murni adalah sebagai berikut:

-

bahwa Penggugat pernah menikah dengan Tergugat

I

pada sekitar tahun 1955.

-

bahwa dafl perniKahan a quo telah lahir anak

:

1. Syamsul Tarigan, 2 Abdul Rasyid Tarigan, 3. M. Yusuf Tarigan, 4- Nursarintan Tarigan, 5 Mhd. Nasib Tarigan.

-

bahwa pada tahun 1974 Tergugat I menikah dengan Tergugat 11.

24

-

bahwa dari perkawinan

a

quo lahir anak: '1. Muliani Tarigan,

2.

Mhd- Sura Tarigan, 3. Mhd. Tabah Tarigan.

-

bahwa pada tahun 1964 Tergugat

I

bersama-sama Penggugat telah membeli sebidang

tanah dari Basir

Harahap

seluas + 1.240

M2 setempat dahulu dikenal dengan Kampung

lndra Kasih

Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, sekarang dikenal dengan Jalan Bhayangkara Gang Keluarga No.43/480 Kerlurahan lndra Kasih Kecamatan lvledan Tembung Kota Medan yang menjadi obiek sengketa dalam perkara ini.

-

bahwa pada tanggal

19 Juni

2009 Tergugat

I telah

menghibahkan sebagian

dari tanah a quo

kepada Tergugat

lll,

Tergugat

IV

dan Tergugat

V di

hadapan Go Uton Utomo SH Notaris

di

Medan dengan Akta Hibah No.24 tanggal 19 Juni 2009.

Dalil-dalil mana karena telah diakui Tergugat-Tergugat men,adi telah terbukti sesuai Pasal 31 1 RBg.

Menimbang

bahwa dalil-dalil yang diakui dengan clausula

oleh Te;'gugat-Tergugat adalah sebagai berikut:

-

bahwa antara Tergugat

I

dengan Penggugat sebenatnya telah terjadi perceraian pada sekitar tahun 1972, bahkan setelah itu Penggugat telah menikah lagi dengan laki-laki lain bernama Sikoyok pada tahun 1973 kemudian bercerai, dan pada tahun 1978 Penggugat menikah dengan laki-laki lain lagi bernama Kliwon.

-

bahwa pada tahun 1964 Tergugat I dengan Penggugat telah membuat kesepakatan untuk membagi dua objek sengketa, separoh untuk bagian Tergugat I dan separoh lainnya untuk bagian Penggugat.

-

bahwa pada tanggal 19 Juni 2009 Tergugat ltelah menghibahkan tanah yang menjadi bagian Tergugat

I

kepada Tergugat

lll,

Tergugat lV dan Tergugat

V di

hadapan Go Uton Utomo SH Notaris

di

Medan dengan Akta Hibah No.24 tanggal '19 Juni 2009.

Dalil{alil

mana telah dibantah oleh Penggugat sehingga karenanya untuk

dalil a quo majelis

membebankan pembuktiannya

kepada

Tergugat- Tergugat (vide Pasal 283 RBg) dan akan dipertimbangkan lebih lanjut.

Mmenimbang bahwa sebelum mempertimbangkan bukti-bukti surat yeng diajukan Penggugat

(i.c. P.1

sampai dengan P.8), bukti-bukti mana meskipun

telah dibubuhi materai cukup namun

Penggugat

telah

tidak menunjukkan aslinya (kecuali bukti P.3 dan P,6), maka teriradap alat bukti a

quo Majelis

berpendapat

patut untuk

dikesampingkan

dan tidak

akan

Menimbang bahwa

tentang bukti P.3 dan P'6

ternyata

tidak

ada

relevansinya dengan pokok perkara maka terhadap bukti a quo juga tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Menimbang bahwa tentang perolehan obiek sengketa ternyata telah diakui Tergugat-Tergugat (i.c. diperoleh Penggugat dan Tergugat I pada tahun

19fr

dengan membeli

dari

Basir Harahap), dengan demikian harta

a

quo

diperoleh setelah dan peda masa perkawinan Penggugat dengan Tergugat I' sehingga dengan menunjuk Pasal

35

ayat

(1)

Undang-Undang No.1 Tahun

1974 hafta a quo menjadi harta bersama Penggugat dengan Tergugat l-

Menimbang bahwa sepanjang pemeriksaan perkara

ini

maka Ma1elis telah tidak menemukan adanya perianiian tertentu antara Penggugat dengan Tergugat

I

menyangkut

harta a quo,

dengan demikian untuk melakukan perbuatan hukum yang

ada

kaitannya dengan harta terperkara. tidak dapat dilakukan

secara

sepihak,

tetapi harus atas

kesepakatan bersama (i'c' Penggugat dengan Tergugat l).

Menimbang bahwa

a

daikata

-

quod non

-

dalil Tergugat-Tergugat yang mengatakan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat

I

sebenarnya telah ter]adi perceraian sekltar tahun 1972 akan dapat dipertimbangkan iuga'

dalil mana di

samping

telah

dibantah Penggugat

dan

Tergugat-Tergugat temyata telah tidak mengajukan bukti tentang itu, namun dalil a quo tidak dapat merobah kedudukan

harta

terperkara sebagai

harta

bersama Penggugat dengan Tergugat

l,

karena harta a quo diperoleh pada tahun '1964 pada saat Penggugat

dengan Tergugat I sudah dan masih terikat dengan

ikatan perkawinan yang sah.

Menimbang bahwa tentang dalil Tergugat-Tergugat yang mengatakan bahwa pada tahun 1964 itu juga Penggugat dengan Tegugat I telah membuat kesepakatan membagi dua obiek sengketa dengan ketentuan separoh untuk Penggugat dan separoh lainnya untuk Tergugat

I'

dalil mana secara tegas

telah dibantah

Penggugat,

sehingga

karenanya

Majelis

membebankan pembuktian tentang hal ini kepada Tergugat-Tergugat (vide Pasal 283 RBg)'

Menimbang bahwa untuk mendukung dalil-dalilnya Tergugat-Tergugat hanya mengajukan

satu

orang

saksi (i.c,

Serma

Br

Tarigan) yang dalam keterangannya tidak ada menyebutkan adanya kesepakatan a quo, demikian pula saksi-saksi Penggugat ternyata tidak satupun yang menyebutkan adanya

26

kesepakatan Penggugat dan Tergugat

I

untuk membagi dua objek sengketa, dengan demikian dalil Tergugat-Tergugat yang demikian menjadi tidak terbukti.

Menimbang

bahwa oleh karena status harta terperkara

masih merupakan harta bersama Penggugat dengan Tergugat

l,

maka perbuatan Tergugat

lyang

telah menghibahkan sebagian harta objek sengketa kepada Tergugat

lll,

Tergugat lV dan Tergugat

V

adalah perbuatan melawan hukum (Onrechmatige daad)

dan

tidak sah, karena harta yang dihibahkan bukan merupakan hak dari Tergugat

I

(vide Pasal 210 ayat

(2)

Kompilasi Hukum lslam), atas dasar mana gugatan Penggugat tentang pembatalan hibah patut untuk dikabulkan.

Menimbang bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I telah dilakukan di hadapan Notaris dan telah melahirkan Akta Hibah No. 24 dari Notaris Go Uton Utomo SH, sesuai dengan pertimbangan tersebut di atas Malelis berpendapat bahwa

Akta

Hibah No.24 dari

Go

Uton Utomo SH Notaris

di

Medan tidak berkekuatan hukum, oleh karenanya gugatan Penggugat tentang hal inipun patut dikabulkan.

Menimbang bahwa tentang gugatan Penggugat

agar Tergugat

lll,

llergugat lV dan

Tergugat

V

mengosongkan

dan

mengembalikan objek sengketa kepada Penggugat, Maielis memandangnya tidak tepat, oleh katena harta a quo statusnya milik bersama Penggugat dengan Tergugat lsehingga seharusnya Penggugat minta harta a quo dikembalikan kepada Penggugat dan Tergugat l, tetapi karena hal ini telah tidak dilakukan Penggugat maka gugatan Penggugat

tentang hal ini patut

dinyatakan

tidak dapat diterima

(Niet Ontvangkelijke Verklaard).

Menirnbang bahwa oleh karena Penggugat telah menyatakan mencabut permohonan sita atas objek sengketa, maka tentang permohonan sha ini tidak perlu dipertimbangkan lagi.

Menimbang bahwa oleh karena Tergugat-Tergugat adatah pihak yang kalah dalam perkara

ifii,

maka unluk menentukan pihak yang akan dibebani membayar biaya perkara Maielis menunjuk kepada Pasal 192 ayal (1) RBg, sehingga karenanya

semua biaya

petkara dibebankan kepada Tergugat- Tergugat untuk membayamya secara tanggung renteng yang besarannya akan disebutkan dalam diktum amar putusan ini.

MENGINGAT

Bunyi pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil- dalil yang berkenaan dengan perkara ini.

2.

Menyatakan batal hibah yang dilakukan Tergugat I kepada Tergugat lll, Tergugat lV dan Tergugat V atas objek sengketa sebagaimana tersebut pada Akta Hibah Go Uton Utomo SH Notaris di Medan

No.24

tanggal 19 Juni 2009.

3.

Menyatakan

Akta

Hibah

Go Uton

Utomo Notaris

di

Medan No.24 tanggal 19 Juni 2009 tidak berkekuatan hukum.

4.

Menyatakan tjdak dapat diterima (Niet Ontvangkeliik Verklaard) gugatan Penggugat yang selebihnya.

5.

l\ilembebankan kepada Tergugat-Tcrgugat

untuk

membayar semua biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp.761.000,- (tujuh ratus enam puluh satu ribu rupiah).

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Hakim Majelis di Medan pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2009 M. bertepatan dengan tanggal

12

Muharram 1431

H. oleh

kami

Drs. H.

Mohd. Hidayat

Nassery sebagai Hakim Ketua, Dra. Harmala Harahap, S.H.,M.H

dan

Drs.

Mawardi Lingga, M.A. masing-masing sebagai Hakim .Anggota, serta dibanlu oleh Supriati, SH, sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.

Hakim Ketua ttd

Drs, H. Mohd. Hidayat Nassery Hakim Anggota

ttd

Dra. Harmala Harahap,S. H.,M.H

Hakim Anggota ttd

Drs. Mawardi Lingga, M.A