• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diperbolehkan setelah berwudhu' mengeringkan air pada anggota wudhu' dengan sapu tangan atau yang semisalnya

ADAB.ADAB BUANG HAJAT

L. Ii9* mengapa berbicara ketika berwudhu', hal itu diper_

4. Diperbolehkan setelah berwudhu' mengeringkan air pada anggota wudhu' dengan sapu tangan atau yang semisalnya

At-Tirmidziberkata

(hadits

no.

54),

"sekelompok

ulama

dari para

Sahabat

Rasulullah ffi telah memberikan keringanan untuk

memakai sapu tangan

-yakni

mengeringkan

air

dengan sapu tangan- setelah

berwudhu',

sedangkan yang memakruh-

kannya hanya berdalil

dengan

ungkapan 'sesungguhnya air wudhu' itu

akan

ditimbang.'"

Saya

katakan: Diriwayatkan

bahwa

Nabi #:

.4Lt A|# yUS ,*r'a e'4i C>;

"Berwudhu' kemudian membalikkan jubbah wolnya dan meng- usap muka dengannya." tt3

Dan

akan

dijelaskan

dalam

"Tata

Cara

Mandi Besar'bahwa Maimunah $, datang

kepada

Nabi ffidengan

membawa sapu

tangan.

Mengusap Kbuff

(Sepatu

yang Menutup Mata K"ki) dan yang

Semakna

dengannya

Disy

ai'

atkanny a Mengusap Kb

uf

Ketahuilah wahai saudariku muslimah! Sesungguhnya

di

ant^ra kemudahan yang

Allah berikan kepa& hamba-Nya

adalah meng- usap sepatu sebagai

pengganti

membasuh kedua

kaki

dalam ber-

wudhu'.

Maka diperbolehkan bagimu

untuk

mengusap keduanya,

baik ketika

dalam perjalanan atau

ketika

berada

di tempat bermukim,

ketika

dibutuhkan

atau tidak. Bahkan diperbolehkan bagimu ketika engkau sedang berada

di

dalam

rumah. Hal ini

berdasarkan

ijma'

para ulama.

Yang menjadi dalil

dalam masalah

ini

adalah sebuah

hadits

shahih

y^ng rnutauatir dari Rasulullah M,

dan

di ^ntara

hadits yang

paling

baik

untuk dijadikan

hujjah,

yaitu

hadits

Ham-

mam, beliau berkata:

rlr

HR. Ibnu Majah (no. 468, 1564) beliau memiliki sanad yang hampir hasan.

-r--

tlolzO

ltri $it

1z

'E i*

r ) ,

c-".'J ,v; ,'j J(

.#,j

(s ,V_f (c ,, i ,.; tt

,b

f'lFt'b'd:rT:; MU,

ff berwudhu'dan

mengusap dua kaos

kaki

juga

4z

0l

"Bahwa

Nabi

dua sandal."1ls

Ibnu 'Umar t##ditanya:

ffi ar j;r'1f., :Ju ta},Jr jir ,i6 J^$ |gi;

.o:.'r'. o,. '."

lt, -.,. zr o

.(W V:X-) L4+Vr-'t 144""

"Aku melihat

engkau memakai sandal

r.rbn*

dari

kulit

yang disamak

ftetika

berwudhu')? Beliau

menjawab,'Aku

melihat HR. Al-Bukhari (no. fAZ) dan Muslim (no. 1568), lafazh hadirs ini riwayat Muslim, dan yang lainnya meriwayatkan hadits ini pula.

HR. Ahmad W/252), ath-Thahawi (V58), dan al-Baihaqi I/283), hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Inaaa'(no. 101) dan dilemahkan oleh Ibnu Mahdi dan yang lainnya dari para imam sepeni yang diutarakan dalam Fat-hul Baari g/322).

114

115

ffi it Jyt elr,"f i)w

tr^'&;- '.;rit)t or 'iG.r'Jtt ';3tri 'Jtt ,^?t ov

)r'i i on ;ri p;\o\'.,+tAl

Jarir

buang

air kecil,

kemudian beliau

berwudhu'

dan meng- usap kedua sepatunya, lalu ia ditanya,

'Engkau

melakukan hal

ini?"

Ia

menjawab,'Ya,

aku

melihat Rasulullah ff,

buang

air

kecil kemudian berwudhu'

dan mengusap kedua sepatu."

Al-

A'masy

berkata,Ibrahim

berkata, oMereka kagum akan hadits

ini

karenaJarir masuk Islam setelah

nnrn

surat al-Maa-idah.'114

Dsyai'atkaflnyd

Mengusap

Dua

Kaos

Kahi

dan

Dua

Sandal

Dibolehkan juga bagimu

mengusap dua kaos

kaki

dan dua sandal, berdasarkan hadits al-Mughirah

bin Syu'bah $9,

,

Bab Thaharah

--

Rasulullah E memakinya dan berwudhu'

dengannya (dan

mengusap atasnya)."tt'

Diriwayatkan dari ZaidbinVahb #., ,ia

berkata:

z.rz

o!c

"'Ali

buang air kecil sambil berdiri, kemudian beliau berwudhu' dan mengusap kedua sandalnya."llt

Hukum

Mengusap

Dua Kbuff

(Sepatu)

Mengusap dua sepatu

hukumnya

boleh. Penjelasannya bahwa yang utama disesuaikan dengan

kondisi kaki

seseorang, maka yang

lebih

utama bagi seseorang yang memakai sepatu adalah mengusap keduanya karena

mengikuti

^p^ y^ng

dilakukan

oleh

Nabi M,

dan

para Sahabatnya,, dan bagi orang yang

tidak

memakai sepatu adalah dibasuh. Maka janganlah seorang wanita bermaksud memakai sepatu hanya

untuk

mengusap keduanya, dan janganlah ia mencabutnya dalam waktu tertentu- hanya karena akan membasuh kedua kakinya.

Syarat Mengusap

Dua Kbuff

(Sepatu) dan

Dua

Kaos

Kahi

Disyaratkan bahwa ketika memakainya, seseorang harus berada dalam keadaan suci

(berwudhu'):

Diriwayatkan dari

al-Mughirah

bin Syu'bah .gF

:

/ o o// / d , t

ot, t ...t. -/o _ror At)b Ot, J o.Z

4e oelv co;p e ztl! sl) ffi dt a, c,;s

i l{-r^i ,,.-,

,

rr ,: :\t 6:

tt, ?:

y,ri, ,,Fi ,y** .;jrryr

o / o / / // o z

'# ;V" tAA;\i"€.y t4Li :Ju; + ai\.

'1.)L

'Aku

pernah bersama

Nabi S

pada suatu malam di suatu per- jalanan,

lalu

aku bawakan

untuknya

satu wadah air, kemudian HR. Al-Bukhari (no. 166) dan Muslim (no. 1187) tanpa tambahan, tambahan tersebut terdapat dalam riwayat al-Baihaqi.

HR. Al-Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani.

t2; ; e.u Vrt

IJ

k

7a4^t q

.,)5t

beliau membasuh wajah, kedua tangannya dan mengusap ke- pala. Kemudian

aku

hendak membuka kedua sepatunya,

lalu

beliau berkata, 'Biarkanlah keduanya karena aku memasukkan keduanya dalam keadaan suci.'

Lalu

beliau mengusap kedua- nya.ottt

Faedah:

Kaos

kaki

yang diusap

itu tidak

disyaratkan harus tebal, tetapi boleh juga

dilakukan

pada kaos

kaki

yang

tipis

bahkan boleh juga

pada kaos

kaki

yang sobek, sebagaiman^y^ngdikuatkan oleh Syai- khul Islam. Beliau

tidak

mensyaratkan

tertutupnya

semua anggota yang

wajib

diusap, adanya syarat seperti

itu

bersebrangan dengan tujuan syara' yang memberikan keringanan, uallaabu

a'ldm.t"

Bagian yang

Diusap dan Tata Caranya

Bagian

yang disyari'atkan untuk diusap

adalah bagian atas sepatu dan

bukan

bawahnya.

Hal ini

berdasarkan perkataan

'Ali

.;It..

*t)

a

"Seandainy^ agama

itu

berdasarkan akal, niscaya bagian bawah sepatu

lebih

pantas

untuk

diusap daripada

^tasny^, sedangkan aku telah

melihat Rasulullah S,

mengusap bagian atas kedua sepatunya."l2o

Adapun tata caranya: Setelah engkau menyempurnakan

wudhu'

dan memakai sepatu atau kaos

kaki,

maka setiap

kali

hendak ber-

wudhu'

engkau hanya mengusap bagian atas sepatu atau kaos

kaki

HR. Al-Bukhari (no. 206), Muslim (no.276 dan no. 232), dan selain kedua- nya-

Lrhat al-Masaa-ilul Mari.diiniah, karya Ibnu Taimiyyah, hal. 85, demikian pula Adhuaa-ul Bayaan, karya asy-syinqithi

(I/I8-t9)

di dalamnya terdapat pembahasan yang sangat berharga.

HR. Abu Dawud (no. 162), ad-Daraquthni (no. 73), dan al-Baihaqi Xl/1,t1), hadits ini dishahihkan oleh al-Hafizh dalam at.Talhbiisb.

lt8

n9

Bab Thaharah

--

dengan tangan yang dibasahi sebagai pengganti membasuh kedua

kaki.

B

atasan'Vahtu

Mengusap

Engkau boleh mengusap sepatu atau kaos

kaki

setiap

kali

akan

berwudhu'

dalam

waktu

satu

hari

satu malam Qa jam)

terhitung

sejak sepatu

dipakai.ltt Hal ini jika

engkau

bermukim

(tidak dalam perjalanan), adapun

jika

engkau melakukan perjalanan, maka eng-

kau boleh

mengusapnya dalam

waktu tiga hari tiga malam,

ber- dasarkan hadits

'Ali €5

, beliau berkata:

ur qr :A. "aqt r(: ^:x M, :t J;.,',F

4.

"Rasulullah

ffi

menladikan tiga

hari

tiga malam (sebagai batas

waktu untuk

mengusap

khuff)

bagi seorang musafir, dan satu

hari

satu malam bagi orang yang mukim.'722

Kapanhab

Mengusap

KbuffTidah

Sab

Dilakuhan?

Mengusap

khuff

batal dengan adanya hal-hal

berikut:

l. Dengan

ianabah.

Jika engkau mengalami janabah (berhadats besar) karena

mimpi

atau

berjima',

maka engkau

wajib

melepaskan kedua sepatu atau kedua kaos

kaki untuk mandi. Tidak

ada perbedaan pendapat

di

dalam masalah

ini.