• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPL DAN LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL

N. Evaluasi

Evaluasi Proses

Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi:

1. Melakukan refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau

bertanya

4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru BK

Evaluasi Hasil

Guru BK membagikan lembar evaluasi kepada peserta didik mengenai hal-hal yang didapatkan setelah melakukan bimbingan, antara lain:

1. Evaluasi mengenai suasana pertemuan 2. Evaluasi mengenai topik yang dibahas

3. Evaluasi mengenai cara Guru BK dalam menyampaikan menyampaikan materi

4. Evaluasi mengenai kegiatan yang diikuti

Mengetahui,

Guru Pamong Bandung, Oktober 2023

Mengetahui, Praktikan

Hj. Netti Susanti, S.Pd.

Zulfa Luthfiah Fauzi

NIP. 197904272010012011 NIM. 2007719

Lampiran:

1. Uraian Materi

Prepare your career

Karir merupakan suatu keseluruhan kehidupan seseorang dalam perwujudan diri untuk menjalani hidup dan mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, individu harus memiliki kekuatan yang dimiliki seperti penguasaan kemampuan dan aspek yang menunjang kesuksesan karir. Perencanaan karir merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam perkembangan karir individu. Kecakapan dalam mengambil keputusan merupakan tujuan utama dalam perencanaan karir yang harus ditempuh oleh setiap individu.

Perencanaan karir adalah sesuatu yang menyangkut masa depan dalam jangka panjang yang harus direncanakan sejak jauh hari. Merencanakan kemana seseorang ingin melangkah dan apa yang ingin dicapai. Simamora (2011:504) mengemukakan bahwa perencanaan karier (career planning) adalah suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan- tujuan karir. Perencanaan karir melibatkan pengidentifikasian tujuan- tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam proses perencanaan karir individu akan memperoleh pengetahuan tentang potensi yang ada pada diri yang meliputi keterampilan, minat, pengetahuan, motivasi, dan karakteristik yang digunakan sebagai dasar dalam pemilihan karir yang kemudian dilanjutkan dengan menentukan tahapan untuk bisa mencapai karir yang sudah dipilih

Suherman (2009) menyebutkan bahwa dalam aspek perencanaan karir terdiri dari indicator-indikator sebagai berikut:

1. mencakup segala informasi yang terkait dengan karir. Informasi karir bisa didapatkan dari berbagai macam sumber, misal media elektronik, media cetak ataupun sumber yang bersangkutan secara langsung.

2. membicarakan karir dengan orang dewasa. Siswa yang memiliki perencanaan karir akan mempunyai anggapan bahwa orang dewasa merupakan orang yang memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan termasuk salah satu pengalaman dan pengetahuan tentang karir

3. berpartisipasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Siswa yang memiliki perencanaan karir akan memanfaatkan ekstrakurikuler di sekolah sebagai media untuk menambah ketrampilan yang akan digunakan dalam pencapaian karir yang sesuai dengan cita- cita setiap siswa.

4. mengikuti pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaan yang diinginkan.

5. mengetahui kondisi pekerjaan yang diinginkan. Siswa yang memiliki perencanaan karir maka akan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang kondisi pekerjaan yang diinginkan.

6. mengetahui persyaratan pendidikan untuk karir yang diinginkan. Untuk memasuki karir maka dibutuhkan syarat-syarat tertentu.

7. dapat merencanakan apa yang harus dilakukan setelah tamat dari sekolah.

8. mengetahui cara dan kesempatan memasuki karir yang diinginkan.

9. mengatur waktu luang secara efektif.

Berdasarkan artikel mengenai evolusi karir di fast company 10 soft skill yang perlu dimiliki oleh individu untuk karir masa depannya.

1. Kemampuan beradaptasi 2. Kecerdasan emosional 3. Komunikasi yang efektif 4. Negosiasi

5. Kerja tim 6. Sikap positif 7. Manajemen waktu 8. Resolusi konflik 9. Kolaborasi 10. Etos kerja

Menonton video bersama- sama mengenai karir maping

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG SMP NEGERI 35 BANDUNG

Jl. Dago Pojok No.12 Tlp. (022) 2505332 Bandung

1. Komponen Layanan Layanan Dasar 2. Bidang layanan Karir

3. Topik layanan Prepare your career

4. Tujuan layanan Mempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam pekerjaan , pendidikan dan aktifitas yang terfokus pada pengembangan alternatif karir yang lebih terarah.

5. Kelas/semester IX A/Semester 1

6. Hari/Tanggal Selasa, 19 Oktober 2023 7. Durasi pertemuan 1 x 40menit

8. Materi Prepare your career

9. Hasil dan tindak lanjut Secara umum, peserta didik sudah cukup memahami konsep karir seperti apa saja yang perlu diperhatikan sebelum merencanakan dan membuat keputusan karir. Lalu, mengetahui membuat karir maping

Mengetahui,

Guru Pamong Bandung, Oktober 2023

Mengetahui, Praktikan

Hj. Netti Susanti, S.Pd.

Zulfa Luthfiah Fauzi

NIP. 197904272010012011 NIM. 2007719

EVALUASI PROSES

LEMBAR REFLEKSI KEGIATAN PROSES BIMBINGAN KLASIKAL BIDANG KARIR

Petunjuk:

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang

dilakukan!

No. Pernyataan Skor

1 2 3 4 1. Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal

dibutuhkan peserta didik. √

2. Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan. √ 3. Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan. √ 4. Peserta didik senang mengikuti kegiatan bimbingan

klasikal.

√ 5. Kegiatan bimbingan klasikal memberikan manfaat bagi

peserta didik. √

6. Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan klasikal

mencukupi. √

Keterangan: 4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang EVALUASI HASIL LEMBAR EVALUASI

HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL BIDANG KARIR

Petunjuk:

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang terjadi sebenar-benarnya pada diri anda! Jawaban tidak mempengaruhi nilai rapor.

No. Pernyataan Skor

1 2 3 4

1. Saya memahami konsep persiapan karir √

2. Saya memahami hal-hal yang perlu di persiapkan untuk

kariri √

3. Saya memahami keterampilan yang perlu dimiliki untuk

karir masa depan √

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG SMP NEGERI 35 BANDUNG

Jl. Dago Pojok No.12 Tlp. (022) 2505332 Bandung RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Fungsi Layanan Pengembangan Pribadi

D Tujuan 1. Mempelajari cara-cara menghindari konflik dengan orang lain

2. Mengekspresikan perasaan dalam cara- cara yang bebas, terbuka, dan tidak menimbulkan konflik

E Topik Mengasah Diri Mengontrol Emosi F Sasaran Layanan Kelas IX H Semester 1

G Metode dan Teknik Ekspositori dan diskusi

H Waktu 1 x 40 menit

I Media/alat Video Animasi, laptop J Tanggal Pelaksanaan

K Sumber Bacaan Manizar, E. (2016). Mengelola kecerdasan emosi. Tadrib, 2(2), 198-213.

L Uraian Kegiatan 1. Tahap

Awal/Pendahuluan

a. Pernyataan tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam, berdoa, dan memberikan kata-kata penyemangat.

2. Membina hubungan yang baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, menanyakan kondisi perasaan, dan ice breaking)

3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai

b. Penjelasan mengenai langkah-langkah kegiatan

1. Menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas, dan tanggung jawab peserta didik.

2. Membuat kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 40 menit, kita sepakat akan melakukan kegiatan bimbingan dengan baik.

c. Mengarahkan

kegiatan (konsolidasi)

Guru BK/konselor memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan.

d. Tahap peralihan (Transisi)

Guru BK/konselor menanyakan kesiapan peserta didik untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan memulai ke tahap inti.

3. Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik Peserta didik melakukan berbagai kegiatan sesuai langkah-langkah dan tugas serta tangggung jawab yang telah dijelaskan.

b. Kegiatan Guru BK/Konselor

1. Guru BK/konselor membuka diskusi dengan siswa terkait “apa itu emosi?”.

2. Guru BK/Konselor membuka diskusi mengenai “fungsi emosi”

3. Guru BK/konselor mengajak para siswa untuk mengidentifikasi macam-macam emosi

4. Guru BK/konselor mengajak siswa berbagi pengalaman terkait cara mengendalikan emosi.

c. Tahap Penutup 1. Guru BK/Konselor memberikan penguatan dan rencana tindak lanjut.

2. Guru BK/Konselor menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam.

3. Evaluasi

a. Evaluasi proses Guru BK/Konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi:

1. Mengamati sikap dan antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan.

2. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau dalam bertanya.

3. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pernyataan guru BK.

b. Evaluasi hasil Merasakan suasana pertemuan:

Menyenangkan/kurang

menyenangkan/tidak menyenanngkan.

Topik yang dibahas:

Sangat penting/kurang penting/tidak penting. Penyampaian guru BK/Konselor:

Mudah dipahami/sulit dipahami Kegiatan yang diikuti:

Menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti.

M Tindak Lanjut 1. Memberikan kesimpulan untuk

memantapkan pemahaman peserta didik mengenai pentingnya pentingnya

menabung.

2. Melakukan konseling individual bagi

peserta yang di diagnostic membutuhkan

Mengetahui,

Guru Pamong Bandung, Oktober 2023

Mengetahui, Praktikan

Hj. Netti Susanti, S.Pd.

Zulfa Luthfiah Fauzi

NIP. 197904272010012011 NIM. 2007719

Lampiran:

1. Uraian Materi

Mengasah Diri Mengontrol Emosi a. Emosi

Emosi merupakan reaksi yang kompleks dan mengandung aktivitas dengan derajat yang tinggi sehingga memunculkan perubahan prilaku, karena pada dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak.

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau Dalam Dictionary of

psychology, emosi adalah sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup

perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari peruba dengan perasaan,

parasaan (feelings) adalah pengalaman disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang

eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah.

Sebagai pembangkit energi, emosi positif seperti cinta dan sayang memberikan pada kita

semangat daalam bekerja, bahkan juga semangat untuk hidup. Sebaliknya emosi yang negatif

seperti sedih. Benci. Membuat kita merasakan hari-hari yang suram dan nyaris tidak ada

gairah untuk hidup. Sebagai pembawa pesan, emosi memberitahu kita bagaimana keadaan

orang-orang yang beraada di sekitar kita, terutama orang-orang yang kita cintai dan sayangi,

sehingga kita dapat memahami dan melakukan sesuatu yang tepat dengan kondisi tersebut.

b. Fungsi emosi

1. Menimbulkan respon otomatis sebagai persiapan menghadapi krisis 2. Menyesuaikan reaksi dengan kondisi khusus

3. Memotivasi tindakan yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tertentu 4. Mengomunikasikan sebuah niat pada orang lain

5. Meningkatkan ikatan sosial

6. Mempengaruhi memori dan evaluasi

7. Meningkatkan daya ingat terhadapmemori tertentu c. Macam-macam emosi

Menurut Goleman macam-macam emosi itu adalah:

a. Amarah : Beringas, mengamuk, jengkel, benci, kesal hati

b. Kesedihan : Pedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa c. Rasa Takut : Cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali,

waspada, tidak tenang

d. Kenikmatan : Senang, bangga, bahagia, gembira, riang, puas

e. Cinta : Penerimaan, persahabatan, kepercayaaan, hormat, kemesraan, kebaikan hati

f. Terkejut : Terkisap, terkejut

g. Jengkel : Hina, jijik, muak, tidak suka h. Malu : Malu hati, kesal

d. Kecerdasan emosi

Menurut Goleman (2002 : 512), kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang

mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with

intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of

emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi

diri, empati dan keterampilan sosial. Daniel Goleman mengatakan bahwa kecerdasan emosi

bukan berarti memberikan kebebasan kepada perasaan untuk berkuasa melainkan mengelola

perasaan sedemikian rupa sehingga terekspresikan secara tepat dan efektif.

Unsur dalam kecerdasan emosi:

a. Mengenali emosi diri b. Mengelola emosi c. Memotivasi diri sendiri e. Cara mengelola emosi

a. Tenangkan diri

b. Pertimbangkan dampak amarah c. Jangan berlebihan

d. Mengekspresikan emosi pada waktu yang tepat

https://youtu.be/ezARHcwfedk

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG SMP NEGERI 35 BANDUNG

Jl. Dago Pojok No.12 Tlp. (022) 2505332 Bandung

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 A. Bidang Layanan : Layanan Dasar

B. Jenis Bimbingan : Belajar- Sosial C. Strategi : Bimbingan klasikal D. Topik / Tema

Layanan

: Stop Bullying

E. Kelas : IX H

F. Alokasi waktu : 1 x 40 menit G. Standar

Kompetensi

: 1. Pengertian bullying 2. Jenis-jenis bullying 3. Contoh bullying

4. Sebab-sebab perilaku bullying 5. Dampak negatif bullying

6. Cara mencegah dan melawan bullying

H. Tujuan Umum : Peserta didik menciptakan lingkungan sekolah tanpa