• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hafiz (2020: 93) suatu bahan ajar bisa dinyatakan valid apabila seluruh bagian- bagiannya telah memenuhi kategori validasi.

b. Hasil analisis uji respon siswa

Hasil analisis uji kepraktisan didapatkan melalui respon siswa pada produk yang dikembangkan berupa buku ajar biologi berbasis problem solving terintegrasi nilai keislaman pada materi sistem gerak manusia. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil uji respon siswa one to one memperoleh hasil presentase 91,25%

dengan kriteria sangat valid. Kemudian dilanjutkan uji coba kelompok kecil memperoleh hasil presentase 85,12% dengan kriteria sangat valid

Uji coba kelompok besar melibatkan 34 siswa kelas XI MIA MA Maarif Sukorejo Pasuruan. Hal tersebut dapat dilihat dari presentase hasil penilaian siswa diperoleh hasil sebesar 87,1%, dengan kriteria sangat praktis. Berdasrkan respon siswa, buku ajar biologi yang dikembngkan memiliki tampilan yang menarik, gambar yang ditampilkan menarik dan jelas, bahasa yang digunakan mudah dipahami, dengan mengintegrasikan nilai keislaman siswa dapat menguasi kaitan antara ilmu agama dan ilmu sains, bentuk buku ajar biologi tersebut dicetak seperti buku dengan kertas yang berkualitas sehingga memudahkan siswa untuk menggunakan buku ajar tersebut sebagai sumber belajar mereka

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suniasih (2019: 419) bahwa suatu bahan ajar yang dikembangkan dikatakan praktis jika dalam penerapan pembelajaran mudah digunakan di kelas. Kepraktisan bahan ajar dapat diketahui dari respon siswa terhadap buku ajar yang dikembangkan, kepraktisan ini memperlihatkan kemudahan siswa dalam menggunakan buku ajar biologi yang dikembangkan sesuai.

c. Hasil uji kefektifan

Efektivitas produk yang dikembangakan ini diperoleh dari hasil nilai pretest-postest siswa di kelas XI MIA MA Maarif Sukorejo Pasuruan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pelaksanan buku ajar biologi yang dikembangkan terhadap hasil belajar siswa. Hasil nilai pretest siswa diperoleh rata-rata 46,4%. Sedangkan hasil nilai posttest diperoleh rata-rata 83,9%, berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata posttest lebih tinggi dari nilai pretest. Berdasarkan hasil uji Paired Sample T-Test dengan menggunakan software SPSS versi 21 membuktikan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan buku ajar biologi.

Berdasarkan hasil pretest dan posttest di atas dapat diketahui bahwa besaran capaian keefektifan penggunaan bahan

ajar melalui uji N-Gain diperoleh rata-rata sebesar 0,70 yang artinya efektivitas bahan ajar berada pada kategori sangat efektif.

Dari hasil tersebut diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum menggunakan buku ajar biologi dan setelah menggunakan buku ajar biologi berbasis problem solving terintegrasi nilai keislaman pada materi sistem gerak manusia. Dan dapat disimpulakan bahwa buku ajar biologi berbasis problem solving terintegrasi nilai keislaman pada materi sistem gerak manusia sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Hal terebut sesuai dengan pendapat Siagin, dkk (2016: 93) bahwa keefektifan dapat dipenuhi jika hasil belajar siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan bahan ajar secara tuntas.

2. Kelebihan dan Kekurangan

a. Kelebihan Produk Hasil Pengembangan

Produk buku ajar biologi yang dikembangkan memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut:

1) Produk buku ajar biologi yang dikembangkan dapat memberikan bahan ajar tambahan bagi siswa yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

2) Bahan ajar yang digunakan mudah digunakan, dengan membalik halaman demi halaman untuk membaca materi. . -

3) Produk buku ajar biologi yang dikembangkan terdapat integrasi nilai keislaman sehingga siswa dapat mengetahui kaitanya ilmu biologi serta ilmu agama.

4) Produk buku ajar biologi yang dikembangkan dengan berbasis problem solving, yang mana pada tugas penilaian terdapat soal problem solving sehingga siswa dapat berfikir kritis ketika mendapatkan soal yang berbasis masalah.

5) Produk buku ajar biologi yang dikembngkan ini berbentuk cetak. Dicetak mengunakan kertas A4 dengan menampilkan penjelasan materi dengan jelas dan disertai dengan gambar yang jelas dan menarik. Sehingga bisa menarik minat baca siswa.

b. Kekurangan Produk Hasil Pengembangan

1) Produk buku ajar biologi yang dikembangkan hanya terbatas pada materi sistem gerak manusia.

2) Produk buku ajar biologi yang dikembangkan hanya bisa digunakan dalam pembelajaran luring (luar jaringan).

3) Letak problem solving pada produk yang dikembangkan hanya terdapat pada bagian evaluasi pembelajaran.

B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih. - Lanjut

Berdasarkan hasil penelitian dan pengmbangan produk buku ajar biologi berbasis problem solving terintegrasi nilai keislaman pada materi sistem gerak manusia, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: . - 1. Saran pemanfaatan-produk. -

a. Produk buku ajar biologi yang dikembangkan ini sudah di validasi oleh para ahli dan telah di uji cobakan melalui siswa dan menunjukkan kefektifan produk yang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Sehingga buku ajar biologi yang dikembangkan ini dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik untuk manyampaikan materi sistem gerak manusia agar proses pembelajaran dapat optimal.

b. Produk buku ajar biologi ini dapat digunakan di kelas XI IPA/

MIA pada tingkat SMA/ MA sederajat.

2. Saran Diseminasi Produk

Produk buku ajar biologi yang dikembangkan ini dapat digunakan pada guru dan siswa kelas XI MIA/ IPA di sekolah yang bersangkutan dalam pembelajaran materi sistem gerak manusia. . -

3. Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut

a. Produk buku ajar biologi yang dikembangkan ini hanya terbatas pada materi biologi khusunya materi sistem gerak manusia. Oleh

karena itu, perlu adanya pengembangan lebih lanjut dengan materi biologi atau pada mata pelajaran yang lainnya. . -

b. Produk buku ajar biologi yang dikembangkan ini berdasarkan model pengembangan Plomp dan dikembangkan sesuai kurikulum yang berlaku, maka dari itu pengembangan lebih lanjut bisa di implementsikan dengan model pengembangn yang berbeda dan menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

c. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan bahan ajar yang lebih menarik lagi dari segi kegrafikan, teks maupun kombinasi warna, sehingga dapat menarik selera pembaca.

Dokumen terkait