BAB V KAJIAN DAN SARAN
A. Kajian Produk yang Telah Direvisi
1. Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti berupa bahan ajar fikih berbasis mubādalah menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg and Gall. Ukuran produk bahan ajar yang dikembangkan adalah ukuran kertas panjang 23 cm dan lebar 17 cm, pada bagian cover menggunakan gambar pernikahan, perceraian di pengadilan, palu pengadilan serta dibelakang gambar tersebut terdapat neraca yang dianalogikan hukum harus adil, dan tidak lupa diberikan logo mubādalah. Jenis dan ukuran huruf dalam bahan menggunakan jenis huruf Segoe Ul Semilight dengan ukuran 11pt, tulisan Arab berupa teks al-Qur‟an maupun hadits menggunakan Traditional Arabic ukuran 14 pt, Spasi dalam bahan ajar yaitu spacing before 0 pt, spacing after 0 pt, line spacing multiple at 1,0 mm. Pemilihan warna pada bahan ajar didominasi dengan warna hijau.
2. Bahan ajar ini divalidasi oleh empat orang ahli, yaitu ahli isi/materi, ahli bahasa, dan dua ahli desain. Dari uji validasi kelayakan tersebut rata-rata menghasilkan 83,65% dengan kriteria bahwa bahan ajar tersebut layak untuk diteruskan dalam penelitian dan pengembangan ini karena telah memenuhi standart minimal. Segi kemenarikan berdasarkan hasil respon siswa dari angket yang diberikan kepada siswa mendapatkan rata-rata 85,6 % dengan kualifikasi menarik, yaitu karena bahan ajar lebih bervariasi, diberikan contoh aktual, dipadukan gambar, serta beberapa materi dikaitkan dengan aspek
114
sosial, pendidikan, ekonomi dan psikologis. Sehingga bisa meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Dilihat dari hasil pretest dan postest berdasarkan uji thitung > ttabel (9,412 >
2,045), yaitu apabila uji thitung > ttabel maka, hasilnya singnifikan dan Hipotesis 0 ditolak. Dengan demikian, terjadi perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan buku pengembangan bahan ajar fikih berbasis mubādalah bagi siswa kelas XI MIPA 1 Madrasah Aliyah Negeri 4 Banyuwangi. Sehingga, pengembangan ini sangat efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Agar produk bahan ajar fikih berbasis mubādalah dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka perlu diberikan beberapa saran yang terkait, diantaranya:
1. Saran Pemanfaatan Produk
Saran pemanfaatan produk pengembangan bahan ajar fikih berbasis mubādalah dapat dimanfaatkan sebagai berikut.
a) Buku ajar fikih berbasis mubādalah dapat dimanfaatkan sebagai penunjang atau buku pendamping dalam penyampaian fikih kelas XI Madrasah Aliyah.
b) Bahan ajar fikih berbasis mubādalah kelas XI Semester Genap ini telah diujicobakan dan divalidasi oleh beberapa ahli. Berdasarkan data hasil penilaian menunjukkan kemenarikan dan keefektifannya. Namun
bahan ajar ini juga tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan pada beberapa hal. Oleh karena itu, apabila dalam penggunaan terdapat kesalahan dan kelemahan segera dilakukan revisi agar kesalahan yang terdapat di dalam bahan ajar ini tidak mempengaruhi pemahaman siswa.
2. Saran Diseminasi
Produk bahan ajar fikih berbasis mubādalah semester genap tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 4 Banyuwangi melainkan bisa dimanfaatkan oleh semua siswa kelas XI Madrasah Aliyah kedepannya. Akan diadakan sosialisasi-sosialisasi tentang bahan ajar ini dalam berbagai kesempatan, agar pendidik- pendidik dari Madrasah Aliyah di bawah Kementrian Agama baik lembaga negeri maupunsasta mengetahui bahan ajar ini.
Dengan disosialisasikan bahan ajar ini, diharapkan dapat menambah koleksi bahan ajar, sehingga pendidik mempunyai banyak pilihan dalam menggunakan bahan ajar ini. Begitu juga dengan peserta didik, mereka memperoleh khazanah pengetahuan yang lebih luas.
3. Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Produk yang dikembangkan berupa buku ajar fikih berbasis mubādalah mempunyai peluang untuk dikembangkan lebih lanjut. Saran untuk pengembangan lebih lanjut berupa.
a) Berdasarkan kajian dari para ahli materi atau isi, bahasa dan ahli desain, produk hasil pengembangan ini dinyatakan layak. Dengan
demikian produk yang dapat digunakan sebagai model untuk pengembangan produk yang sama.
b) Produk bahan ajar fikih ini baru diujicobakan terhadap subyek terbatas, sehingga untuk menunjukkan tingkat efisiensi dan efektivitas bahan ajar fikih diharapkan dikembangkan produk yang sama bagian semester ganjil kelas XI atau pada tingat kelas lainnya.
c) Bahan ajar yang dikembangkan dapat divariasikan tidak hanya berbentuk cetak, namun dapat diintegrasikan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti, pengembangan bahan ajar multimedia interaktif, penerbitan buku di aplikasi google play book, dan seterusnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti. 2020. “Bahan Ajar Sebagai Bagian Dalam Kajian Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Jurnal Salaka 2 no.3.
Akbar, Sa‟dun. Instrument Perangkat pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
_________. Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Tindakan Praktik. Jakarta:
Rieneka Cipta, 2011.
Ash Shidieqy, Hashbi. Pengantar Ilmu Fiqih. Jakarta: Bulan Bintang¸ 1987.
As-Syafi‟i, Taqiyuddin Abi Bakr Muhammad al-Husaini. Kifayatul Akhyar.
Beirut, Lebanon: Dar al-Kutub al-„Ilmiyah.
Beily, Paul J. Gender and Education in China. Canada, Taylor & Francis e- Library, 2007.
Borg, W.R. and Gall. 1983. Educational Reseach an Indruduction, Fourth Edition. New York & London; Logman
Cahyadi, Rahmat Arofah Hari. 2019. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model.” Halaqa: Islamic Education Journal 3, no. 1.
Chairman, Muthukumar, etc. 2015. Gender, School, Society, and Inklusive School. India: Bharathidasan University.
Daryanto. Menyusun Modul: Bahan Ajar Guru untuk Persiapan dalam Mengajar.
Yogyakarta: Gava Media, 2014.
Hobri. Metodologi Penelitian Pengembangan (Developmental Research), (Aplikasi Pada Penelitian Pendidikan Matematika). Jember: Pena Salsabila, 2019.
Kemendiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Kemenppa, Peraturan Kemnppa RI Nomor 11 Tahun 2010. Jakarta: Kemenppa.
Keputusan Mentri Agama RI No. 184 tahun 2019 Tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
Kodir, Faqihuddin Abdul. Qira‟ah Mubadalah. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
Kodir, Manual Mubadalah. Yogyakarta: Umah Sinau Mubadalah, 2019.
Harisuddin, M Noor. Pengantar Ilmu FiqhSurabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2019.
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Mansur, Mohammad Rizqillah. 2019 “Metodologi Pebelajaran Fiqih”, Jurnal Al- Makrifat Vol 4, No 2.
Muhammad, Husain. Fiqih Perempuan. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
Nizar, Samsul. Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta:
Gaya Media Pratama, 2011.
Nassaruddin Umar. Ketiaka Fikih Membela Perempuan. Jakarta: PT Elex: Media Komputindom, 2014.
Nasution, Zulkipli. 2019. “Metode Pembelajaran Pendidik Profesioanl Dalam Alquran.” Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 1.
Putro, Widoyoko Eko. Teknik Penyususnn Instrumen Penelitian. Jakarta: Pustaka Belajar, 2016.
Putra, Nusa. Research & Development Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015.
Prastowo, Andi. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana, 2019.
---. Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press, 2015.
Prawladilaga, Dewi. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencan Aprenada Media Group, 2007.
Riduwan dan H. Sunarto. Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta, 2014.
Rofi‟ah, Nur. Nalar Kritis Muslimah. Jakarta: Afkaruna, 2020.
Sadiman, Arif. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo, 2012.
Seel and Richy. Instructional Technology The Difination and Domains of the Field. Columbia: Information Age Publishing.
Sugiono. Metode Penelitian & Pengembangan Research and Devolepment.
Bandung: Alfabeta, 2019.
Subana, dkk. Statistik Pendidikan. CV. Pustaka setia, 2000.
Tim Puslitjaknov. 2000. Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.
Uno, Hamzah B. Orientasi Baru Dalam Psikologi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Yazid, Abu. Paradigma Baru Pesantran. Yogyakarta: IRCiSoD, 2018.
Yaumi, Muhammad. Prinsip-Prinsip Desain pembelajaran: Disesuaikan Dengan Kurikulum. 2013. Jakarta: Kencana Pustaka, 2014.
Screenshoot Output Simpel Pairet Test
DOKUMENTASI KEGIATAN
Uji Coba Produk Skala Kecil
Uji Coba Produk Skala Kecil
Wawancara dan Pemberian Angket Kebutuhan Kepada Guru Mapel Fikih
Penggunaan Bahan Ajar Fikih Berbasis Mubādalah
Posttest