• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lain-lain Pendapatan Daerah- LO

Dalam dokumen 1637294610.pdf (Halaman 140-145)

Bab V Penutup

4.3. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional

4.3.1. Pendapatan- LO

4.3.1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah- LO

Pendapatan Lain-lain Pendapatan Daerah-LO untuk periode tahun anggaran 2018 mencapai sebesar Rp1.410.529.915.677,00 dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan Hibah-LO tahun 2018 sebesar Rp70.000.000.000,00 merupakan bantuan keuangan dari Provinsi Banten untuk periode tahun anggaran 2018 berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 978/Kep.111-Huk/2018 tentang Pemberian Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018.

Pendapatan Hibah Aset-LO tahun 2018 sebesar Rp1.340.529.915.677,00 merupakan hasil penilaian dan penyesuaian atas aset tetap yang diserahkan atau dilimpahkan oleh pihak lain. Atas nilai aset tetap tersebut diakui sebagai pendapatan pada LO. Pendapatan Hibah Aset-LO tahun 2018 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya dikarenakan diantaranya adanya hibah tanah dari pengembang perumahan di wilayah Kabupaten Tangerang sebesar

Lain-lain Pendapatan Daerah-LO: Saldo 2018 (Rp) Saldo 2017 (Rp) Kenaikan/

(Penurunan) %

Pendapatan Hibah-LO 70.000.000.000,00 89.264.000.000,00 (19.264.000.000,00) -21,58 Pendapatan Hibah Aset-LO 1.340.529.915.677,00 12.111.822.510,00 1.328.418.093.167,00 10..967,95 Jumlah 1.410.529.915.677,00 101.375.822.510,00 1.309.154.093.167,00 1.291,39

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 128 Rp1.254.476.588.000,00, hibah Peralatan dan Mesin dari Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp72.467.192.617,00 dan hibah aset tetap dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp8.023.928.820,00 yang merupakan nilai kapitalisasi pemeliharaan gedung bangunan sekolah dan peralatan dan mesin.

Perbandingan Pendapatan-LRA dan Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2018

No. Uraian Pendapatan-LRA Pendapatan-LO Selisih

1 Pendapatan Asli Daerah 2.872.568.512.687,00 2.883.521.198.251,04 (10.952.685.564,04) 1.1 Pendapatan Pajak Daerah 1.915.261.073.035,00 1.930.479.184.113,17 (15.218.111.078,17) 1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 122.418.520.065,00 125.549.008.380,14 (3.130.488.315,14) 1.3 Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan 57.137.623.310,00 63.339.738.168,73 (6.202.114.858,73) 1.4 Lain-lain PAD yang Sah 777.751.296.277,00 764.153.267.589,00 13.598.028.688,00 2 Pendapatan Transfer 2.540.541.901.304,00 2.565.187.826.512,00 (24.645.925.208,00) 2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 1.758.969.673.001,00 1.758.969.673.001,00 - 2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

Lainnya 249.640.904.216,00 249.640.904.216,00 -

2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah

Lainnya 531.931.324.087,00 556.577.249.295,00 (24.645.925.208,00)

3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 70.000.000.000,00 1.410.529.915.677,00 (1.340.529.915.677,00)

3.1 Hibah dari Pemerintah 70.000.000.000,00 70.000.000.000,00 -

3.3 Hibah Aset - 1.340.529.915.677,00 (1.340.529.915.677,00)

Jumlah 5.483.110.413.991,00 6.859.238.940.440,04 (1.376.128.526.449,04)

Selisih antara Pendapatan Pajak Daerah-LRA dengan Pendapatan Pajak Daerah- LO sebesar Rp15.218.111.078,17 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel Rekonsiliasi Selisih Pendapatan Pajak-LRA dan Pendapatan Pajak-LO

No Uraian Jumlah

1 Saldo akhir Piutang pajak tahun 2017 687.424.690.931,83

2 Saldo akhir Piutang pajak tahun 2018 (710.613.852.341,00)

3 Reklasifikasi Pendapatan diterima dimuka tahun 2017 ke Pendapatan LO tahun 2018 (3.940.642.753,00) 4 Reklasifikasi Pendapatan-LO tahun 2018 ke Pendapatan diterima dimuka 2018 6.996.525.061,00

5 Koreksi Piutang Pajak 4.915.168.023,00

Jumlah Selisih (15.218.111.078,17)

1) Piutang pajak tahun 2017 sebesar Rp687.424.690.931,83 (dicatat dalam Pendapatan-LRA namun tidak menjadi Pendapatan-LO) terdiri dari Pajak Hotel Rp3.184.220.513,00, Pajak Restoran Rp4.676.893.838,00, Pajak Hiburan sebesar Rp1.431.659.292,00 Pajak Reklame Rp2.123.870.575,83, Pajak Parkir sebesar Rp786.408.453,00, Pajak Air Tanah Rp189.719.473,00, Pajak Bumi dan Bangunan Rp675.031.918.787,00;

2) Piutang Pajak tahun 2018 sebesar Rp710.613.852.341,00 (menambah Pendapatan- LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA), terdiri dari Pajak Hotel Rp3.184.220.513,00, Pajak Restoran Rp4.683.196.049,00, Pajak Hiburan

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 129 Rp1.431.659.292,00, Pajak Reklame Rp1.117.488.968,00, Pajak Parkir Rp611.257.103,00, Pajak Air Tanah Rp65.143.862,00, Pajak Bumi dan Bangunan Rp699.520.886.554,00;

3) Pengakuan Pendapatan LO 2018 atas Pendapatan Diterima Dimuka Pajak Reklame tahun 2017 yang telah jatuh tempo tahun 2018 sebesar Rp3.940.642.753,00,00 (menambah Pendapatan-LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA);

4) Pendapatan Pajak Reklame yang dicatat sebagai Pendapatan Diterima Dimuka tahun 2018 pada Neraca sebesar Rp6.996.525.061,00 (dicatat dalam Pendapatan- LRA namun tidak dicatat sebagai Pendapatan-LO).

5) Koreksi nilai piutang sebesar Rp4.915.168.023,00 merupakan koreksi atas nilai piutang tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut :

- perubahan saldo piutang karena pembayaran atas Piutang Pajak Air Tanah sebesar Rp143.654.859,00;

- perubahan saldo piutang karena pembayatan atas Piutang Pajak Parkir sebesar Rp175.151.350,00 yang mengurangi nilai piutang; dan

- ditetapkannya piutang Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp5.233.974.232,00 yang menanbah nilai piutang.

Selisih antara Pendapatan Retribusi Daerah-LRA dengan Pendapatan Retribusi Daerah-LO sebesar Rp3.130.488.315,14 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel Rekonsiliasi Selisih Pendapatan Retribusi-LRA dan Pendapatan Retribusi-LO

No Uraian Jumlah

1 Saldo akhir piutang pendapatan retribusi tahun 2017 5.672.556.278,00

2 Saldo akhir piutang retribusi tahun 2018 (8.597.183.620,00)

3 Pendapatan Diterima Dimuka tahun 2017 yang dicatat sebagai Pendapatan-LO 2018 (709.685.450,00) 4 Pendapatan Penyewaan Tanah dan Bangunan yang dicatat sebagai Pendapatan Diterima

Dimuka 2018 503.824.476,86

Jumlah Selisih (3.130.488.315,14)

1) Piutang pendapatan retribusi tahun 2017 sebesar Rp5.672.556.278,00 (dicatat dalam Pendapatan-LRA namun tidak menjadi Pendapatan-LO) terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan sebesar Rp1.439.758.500,00, Retribusi IMB sebesar Rp2.122.281.305,00, Retribusi Minuman Beralkohol Rp2.500.000,00 dan Retribusi Ijin Gangguan sebesar Rp2.108.016.473,00;

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 130 2) Piutang Retribusi tahun 2018 sebesar Rp8.597.183.620,00 (menambah Pendapatan-

LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA), terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan sebesar Rp375.875.000,00, Retribusi IMB sebesar Rp6.110.792.147,00, Retribusi Minuman Beralkohol Rp2.500.000,00 dan Retribusi Ijin Gangguan sebesar Rp2.108.016.473,00;

3) Pendapatan Diterima Dimuka 2017 atas Penyewaan Tanah dan Bangunan yang dicatat sebagai Pendapatan-LO 2018 sebesar Rp709.685.450,00;

4) Pendapatan Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan tahun 2018 yang disesuaikan ke akun pendapatan diterima dimuka untuk sewa pada Neraca karena masa sewanya berakhir di tahun 2019 sebesar Rp503.824.476,86.

Selisih antara Lain-lain PAD Yang Sah-LRA dengan Lain-lain PAD Yang Sah- LO sebesar Rp13.598.028.688,00 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel Penjelasan Selisih Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah-LRA dan Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah –LO

1) Piutang lain-lain PAD yang sah tahun 2017 sebesar Rp63.725.789.478,00 (dicatat dalam Pendapatan-LRA namun tidak menjadi Pendapatan-LO) terdiri dari Piutang TGR sebesar Rp417.150.000,00, Piutang Denda Pajak Rp1.995.803.725,00, Piutang Kelebihan Pembayaran Gaji sebesar Rp12.500.000,00, Piutang Penjualan angsuran sebesar Rp88.863.000,00 dan Piutang BLUD sebesar Rp61.211.472.753,00;

2) Piutang lain-lain PAD yang sah tahun 2018 sebesar Rp50.117.166.422,00 (menambah Pendapatan-LO namun tidak menjadi Pendapatan-LRA), terdiri dari Piutang TGR sebesar Rp520.094.369,00, Piutang Denda Pajak sebesar Rp1.995.803.725,00, Piutang Kelebihan Pembayaran Gaji sebesar Rp6.500.000,00, Piutang Penjualan angsuran sebesar Rp88.863.000,00 dan Piutang BLUD sebesar Rp47.505.905.328,00;

No Uraian Jumlah

1 Piutang lain-lain PAD yang sah tahun 2017 63.725.789.478,00

2 Piutang lain-lain PAD yang sah tahun 2018 (50.117.166.422,00)

3 Reklasifikasi dari aset lainnya ke piutang lain-lain PAD yang sah karena telah jatuh tempo 117.750.000,00 4 Reklasifikasi dari Piutang lain-lain PAD yang sah ke aset lainnya karena belum jatuh tempo (128.344.368,00) Jumlah Selisih 13.598.028.688,00

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 131 3) Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Piutang Lain-lain PAD yang Sah atas Piutang

TGR karena telah jatuh tempo tahun 2018 sebesar Rp117.750.000,00; dan

4) Reklasifikasi ke Aset Lainnya dari piutang lain-lain PAD yang sah atas Piutang TGR karena baru dapat ditagih tahun 2019 sebesar Rp128.344.368,00.

Selisih antara Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya-LRA dengan Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya-LO sebesar Rp24.645.925.208,00 terjadi karena adanya Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak Provinsi 2017 sebesar Rp37.309.744.977,00 yang dicatat dalam Pendapatan LRA namun tidak diakui sebagai Pendapatan LO dan Piutang Transfer 2018 sebesar Rp61.955.670.185,00 yang tidak diakui dalam Pendapatan LRA namun dicatat sebagai Pendapatan LO.

Selisih antara Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah-LRA dengan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah-LO sebesar Rp1.340.529.915.677,00 merupakan Pendapatan Hibah Aset yang tidak dicatat sebagai Pendapatan-LRA namun diakui sebagai Pendapatan-LO dengan rincian sebagai berikut:

1. Penyerahan aset dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu pada Dinas Pendidikan sebesar Rp8.023.928.820,00, RSU Tangerang sebesar Rp72.467.192.617,00, Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar Rp1.859.861.500,00, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebesar Rp37.842.000,00, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah sebesar Rp47.799.100,00,

2. Penyerahan aset dari BJB kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu kepada RSU Balaraja sebesar Rp301.000.000,00,

3. Penyerahan aset dari Pemerintah Provinsi Banten kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebesar Rp3.199.138.870,00 dan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar Rp116.564.770,00,

4. Penyerahan aset tanah dari pengembang perumahan di wilayah Kabupaten Tangerang sebesar Rp1.254.476.588.000,00.

4.3.2. Beban

Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 132 atau timbulnya kewajiban yang diakui pada saat terjadinya pengeluaran, konsumsi aset, dan timbulnya kewajiban tersebut.

Beban diklasifikasikan berdasarkan asal dan jenis beban yang terdiri dari Beban Operasi dan Beban Transfer dengan kondisi untuk periode tahun 2018 terdiri dari:

Beban: Saldo 2018 (Rp) Saldo 2017 (Rp) Kenaikan/(Penurunan) %

Beban Operasi 3.975.083.064.277,54 3.805.967.048.381,00 169.116.015.896,54 4,44 Beban Transfer 551.065.183.269,00 392.847.727.288,00 158.217.455.981,00 40,27 Jumlah 4.526.148.247.546,54 4.198.814.775.669,00 327.333.471.877,54 7,80

Dalam dokumen 1637294610.pdf (Halaman 140-145)