• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapatan Asli Daerah - LRA

Dalam dokumen 1637294610.pdf (Halaman 89-103)

Bab V Penutup

3.9. Akuntansi Ekuitas

4.1.1.1. Pendapatan Asli Daerah - LRA

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) - LRA mencapai sebesar Rp2.872.568.512.687,00 (115,15%) atau lebih sebesar Rp377.989.985.843,00 dari anggaran sebesar Rp2.494.578.526.844,00. Pelampauan target PAD – LRA terjadi karena implementasi intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap Wajib Pajak dan Retribusi Daerah, serta meningkatnya kepatuhan wajib pajak dan wajib retribusi. Realisasi PAD - LRA tersebut memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah sebesar 52,39%.

Rekapitulasi anggaran dan realisasi PAD tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Pendapatan Asli Daerah – LRA 2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) Pajak Daerah-LRA 1.548.761.000.000,00 1.915.261.073.035,00 123,66 1.836.701.036.018,00 Retribusi Daerah-LRA 116.032.775.420,00 122.418.520.065,00 105,50 97.300.746.881,00 Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yg Dipisahkan-LRA 54.038.403.306,00 57.137.623.310,00 105,74 54.513.984.729,00 Lain-lain PAD Yang Sah-LRA 775.746.348.118,00 777.751.296.277,00 100,26 798.131.512.250,00 Jumlah 2.494.578.526.844,00 2.872.568.512.687,00 115,15 2.786.647.279.878,00

4.1.1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah – LRA

Pendapatan Pajak Daerah-LRA dianggarkan sebesar Rp1.548.761.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp1.915.261.073.035,00 atau sebesar 123,66% dengan rincian sebagaimana tabel di bawah ini:

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 77

Pendapatan Pajak Daerah 2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) Pajak Hotel-LRA 19.000.000.000,00 24.044.587.439,00 126,55 18.301.814.225,00 Pajak Restoran-LRA 258.000.000.000,00 288.754.341.027,00 111,92 204.366.841.892,00 Pajak Hiburan-LRA 47.000.000.000,00 56.906.756.448,00 121,08 40.282.299.088,00 Pajak Reklame-LRA 21.800.000.000,00 30.654.434.851,00 140,62 16.583.146.777,00 Pajak Penerangan Jalan-LRA 235.320.000.000,00 251.400.558.883,00 106,83 232.761.501.282,00 Pajak Parkir-LRA 50.880.000.000,00 55.689.397.948,00 109,45 44.105.527.561,00 Pajak Air Tanah-LRA 3.000.000.000,00 3.319.282.581,00 110,64 3.379.805.549,00 PBB Pedesaan dan Perkotaan-

LRA 330.000.000.000,00 372.151.361.403,00 112,77 350.935.656.410,00

Bea Perolehan Hak atas Tanah

dan Bangunan-LRA 583.761.000.000,00 832.340.352.455,00 142,58 925.984.443.234,00 Jumlah 1.548.761.000.000,00 1.915.261.073.035,00 123,66 1.836.701.036.018,00

Tabel di atas menggambarkan bahwa seluruh jenis pendapatan Pajak Daerah melebihi target yang dianggarkan dan secara total pelampauan realisasinya mencapai 23,66%. Hal ini merupakan dampak dari intensifikasi dan ekstensifikasi pajak yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Rincian capaian realisasi pendapatan pajak daerah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Pelampauan Pajak Hotel mencapai 26,55% atau sebesar Rp5.044.587.439,00 disebabkan adanya penambahan wajib pajak hotel atas pengelolaan kost- kostan/kontrakan diatas 10 pintu berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 dan adanya penambahan wajib pajak hotel sebanyak 3 (tiga) wajib pajak di wilayah BSD dan Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 Ultimate.

- Pendapatan Pajak Restoran mencapai realisasi sebesar Rp30.754.341.027,00 dari anggaran dengan pelampauan sebesar 11,92%. Hal ini merupakan dampak dari bertambahnya objek pajak dan wajib pajak potensial di kawasan Bandara Soekarno Hatta khususnya di Terminal 3, Lippo Karawaci, Aeon Mall dan The Breeze;

dilaksanakannya ekstensifikasi terhadap tempat usaha yang belum menjadi wajib pajak di kawasan-kawasan komersial antara lain kawasan pertokoan Paramount Serpong, Summarecon Serpong dan BSD; serta dilaksanakannya kegiatan penggalian potensi pajak.

- Pelampauan Pajak Hiburan mencapai 21,08% atau sebesar Rp9.906.756.448,00 dikarenakan oleh peningkatan aktivitas pagelaran/konser dan acara-acara berskala nasional dan internasional yang diselenggarakan di ICE BSD atau wilayah sekitarnya serta keberhasilan atas dilaksanakannya kegiatan pengawasan pajak hiburan.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 78 - Pelampauan Pajak Reklame mencapai 40,62% atau sebesar Rp8.854.434.851,00,

dikarenakan adanya penambahan sebanyak 4.677 wajib pajak di wilayah Summarecon Serpong, Lippo Karawaci, Aeon Mall, BSD, dan Bandara Soekarno Hatta terminal 3 Ultimate serta dilaksanakannya Operasi Gabungan Penegakan Perda bersama OPD terkait dalam penggalian potensi dan penertiban.

- Pendapatan Pajak Penerangan Jalan mencapai realisasi sebesar Rp16.080.558.883,00 dari anggaran dengan pelampauan sebesar 6,83%, dikarenakan oleh berkurangnya tunggakan tagihan PLN yang disebabkan beralihnya pengguna listrik pasca bayar menjadi prabayar/token sehingga tunggakan tagihan listrik menurun, serta adanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan dilaksanakan kegiatan koordinasi secara intensif dalam rekonsiliasi pembayaran Pajak Penerangan Jalan.

- Pendapatan Pajak Parkir melampaui anggaran sebesar Rp4.809.397.948,00 atau 9,45%, dikarenakan bertambahnya wajib pajak parkir potensial sebanyak 23 wajib pajak di wilayah Summarecon Serpong, BSD dan Cisauk serta meningkatnya jumlah kendaraan yang menggunakan parkir terutama di kawasan perniagaan.

- Pendapatan Pajak Air Tanah melampaui anggaran sebesar Rp319.282.581,00 atau 10,64%, dikarenakan bertambahnya jumlah wajib pajak sebanyak 29 wajib pajak di wilayah Cikupa, Curug, Tigaraksa dan Sepatan serta optimalisasi pendapatan pajak air tanah melalui kegiatan Operasi Gabungan Penegakan Perda.

- Pelampauan realisasi pendapatan PBB-P2 tahun 2018 mencapai Rp42.151.361.403,00 atau 12,77% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp330.000.000.000,00 dikarenakan upaya optimalisasi diantaranya sebagai berikut:

 Pemberdayaan 5 (lima) UPT PBB-P2 dan BPHTB;

 Optimalisasi semua jenis pelayanan PBB-P2;

 Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung yaitu 6 (enam) unit mobil pelayanan PBB-P2;

 Sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat sehingga kepatuhan dan partisipasi wajib pajak PBB meningkat;

 Perluasan jaringan pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui non perbankan melalui program tax shopping;

 Penggalian potensi piutang PBB-P2.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 79 - Pelampauan realisasi pendapatan BPHTB tahun 2018 mencapai

Rp248.579.352.455,00 atau 42,58% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp583.761.000.000,00 dikarenakan adanya:

 Adanya investasi yang terus berkembang di wilayah Kabupaten Tangerang (pembangunan perumahan, apartemen, area pergudangan, dan sebagainya);

 Adanya peningkatan kualitas pelayanan perizinan bagi para investor;

Pelampauan Pajak Daerah tidak terlepas dari tingginya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak yang didukung dengan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang yang relatif stabil. Disamping itu, dilakukan upaya-upaya peningkatan PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD dengan menumbuhkan iklim investasi yang semakin baik dan menekan ekonomi biaya tinggi bagi masyarakat.

Pada tahun 2017, dilakukan pemeriksaan secara uji petik atas wajib pajak restoran dan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh BPK dan Bapenda Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa terdapat pengenaan pajak pada delapan WP Restoran yang kurang ditetapkan sebesar Rp636.873.081,38 dan belum dikenakan denda dan sanksi administrasi minimal sebesar Rp142.132.709,79 yang terdiri dari:

Pada tahun 2018, terhadap seluruh Wajib Pajak tersebut di atas, telah dilakukan penetapan kurang bayarnya.

4.1.1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah – LRA

Pendapatan Retribusi Daerah-LRA dianggarkan sebesar Rp116.032.775.420,00 dengan realisasi sebesar Rp122.418.520.065,00 atau sebesar 105,50% dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan Retribusi Daerah - LRA :

2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) Retribusi Pelayanan Kesehatan - LRA 4.968.233.100,00 5.760.392.200,00 115,94 8.314.786.000,00 Retribusi Pelayanan Persampahan/

Kebersihan - LRA 3.175.200.000,00 3.880.050.000,00 122,20 3.343.236.500,00 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan 110.000.000,00 234.800.000,00 213,45 181.800.000,00

No Wajib Pajak Restoran Kurang Penetapan Denda

1 GS 310.873.345,00 106.531.848,00

2 SCS 1.583.065,00 228.933,00

3 RDT 84.946.656,38 21.756.179,94

4 Qz 2.484.672,00 359.839,00

5 Kd 672.324,24 49.593,71

6 PR 112.486.879,20 1.937.020,18

7 GME 13.926.249,43 1.299.900,95

8 ABSA 109.899.890,13 9.969.394,89

Jumlah 636.873.081,38 142.132.709,79

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 80

Pendapatan Retribusi Daerah - LRA :

2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) Pengabuan Mayat - LRA

Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan

Umum - LRA 75.000.000,00 59.460.000,00 79,28 80.025.000,00

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor -

LRA 2.405.277.600,00 3.118.416.000,00 129,65 2.924.649.000,00

Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam

Kebakaran - LRA 475.000.000,00 538.878.437,00 113,45 487.714.592,00

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta -

LRA 400.000.000,00 303.380.000,00 75,84 371.750.000,00

Retribusi Penyediaan dan/ atau

Penyedotan Kakus - LRA 158.400.000,00 302.920.000,00 191,24 175.330.000,00 Retribusi Pelayanan Tera/ Tera Ulang -

LRA 3.300.000.000,00 2.045.422.650,00 61,98 3.408.038.925,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -

LRA 1.342.989.063,00 1.921.719.472,00 143,09 1.649.890.988,00

Retribusi Tempat Pelelangan - LRA 367.687.000,00 431.473.665,00 117,35 432.234.198,00

Retribusi Terminal - LRA 75.000.000,00 - - 7.310.000,00

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan - LRA 61.200.000,00 49.202.500,00 80,40 61.290.000,00 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan -

LRA 82.037.959.657,00 85.479.035.553,00 104,19 50.921.521.677,00

Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman

Beralkohol – LRA 34.829.000,00 25.907.500,00 74,38 17.813.000,00

Retribusi Izin Gangguan - LRA - - - 6.354.576.201,00

Retribusi Izin Trayek - LRA 120.000.000,00 44.408.800,00 37,01 47.550.600,00 Retribusi Perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

(IMTA) - LRA 16.926.000.000,00 18.223.053.288,00 107,66 18.521.230.200,00

Jumlah 116.032.775.420,00 122.418.520.065,00 105,50 97.300.746.881,00

Pendapatan Retribusi Daerah di tahun 2018 secara umum terealisasi cukup baik yang ditunjukkan dengan persentase realisasi yang mencapai 105,50% dari anggaran yang ditetapkan. Berikut adalah rincian dan penjelasan atas capaian realisasi pendapatan retribusi daerah Kabupaten Tangerang:

- Pelampauan realisasi Retribusi Pelayanan Kesehatan mencapai 15,94% atau melebihi target anggaran sebesar Rp792.159.100,00 merupakan sehubungan mulai dibukanya pelayanan pada Rumah Sakit Pakuhaji yang realisasinya mencapai 202,70% dan adanya beberapa UPT Puskesmas dan UPT Labkesda realisasinya melebihi dari target pendapatan yang ditetapkan.

- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Realisasi Retribusi Persampahan/Kebersihan.

Pelampauan realisasi Retribusi Persampahan/Kebersihan mencapai 22,20% atau terealisasi sebesar Rp3.880.050.000,00 dikarenakan oleh bertambahnya potensi jasa pelayanan pengangkutan sampah dengan meningkatnya pertumbuhan perumahan dan

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 81 tempat lain yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dalam pengenaan retribusi persampahan di wilayah Kabupaten Tangerang.

- Pelampauan realisasi Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat mencapai 113,45% atau terealisasi sebesar Rp234.800.000,00 merupakan dampak dari meningkatnya pelayanan kepada masyarakat untuk pemakaman dan pengabuan mayat serta meningkatnya berbagai fasilitas pendukung dalam upaya pelaksanaan pemakaman dan pengabuan mayat, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan izin penggunaan tanah makam.

- Realisasi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum mencapai sebesar Rp59.460.000,00 atau 79,28% dari anggaran yang ditetapkan. Kurang optimalnya capaian realisasi tersebut disebabkan penarikan retribusi parkir yang hanya dapat dilakukan di jalan Kabupaten. Pemerintah Kabupaten Tangerang belum optimal dalam menyediakan sarana prasarana parkir di tepi jalan umum.

- Pelampauan realisasi Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor mencapai 29,65%

atau terealisasi sebesar Rp3.118.416.000,00 dikarenakan adanya razia-razia, penertiban, dan peningkatan kualitas pelayanan dan ketersediaan alat uji dalam pengujian kendaraan bermotor. Selain itu, bertambahnya kesadaran masyarakat juga berkontribusi terhadap pelampauan retribusi tersebut.

- Pelampauan realisasi Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran mencapai 13,45% atau terealisasi sebesar Rp538.878.437,00 sebagai dampak dari dibentuknya tim inspeksi kebakaran dan ditingkatkannya optimalisasi dalam pemungutan retribusi pada tiap-tiap wilayah pos pemadam kebakaran.

- Realisasi Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta mencapai Rp303.380.000,00 atau terealisasi sebesar 75,84% dari anggaran yang ditetapkan. Kurang optimalnya realisasi retribusi tersebut disebabkan oleh menurunnya permohonan penerbitan cetak peta.

- Pelampauan realisasi Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus mencapai 91,24% atau terealisasi sebesar Rp302.920.000,00 dikarenakan adanya kerja sama dengan industri dan optimalisasi pelayanan dalam penyediaan dan/atau penyedotan kakus.

- Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang terealisasi sebesar Rp2.045.422.650,00 atau 61,98% dari anggaran yang ditetapkan. Kurang optimalnya capaian realisasi tersebut

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 82 disebabkan oleh adanya persaingan tarif yang ditawarkan penyedia pelayanan tera ulang lainnya.

- Pelampauan realisasi Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar 43,09% atau terealisasi sebesar Rp1.921.719.472,00. Terlampauinya anggaran tersebut diantaranya dikarenakan oleh keberhasilan BPKAD dalam hal ini UPTD Penggunausahaan dan Penyimpanan Barang Milik Daerah dalam menggali potensi dan memaksimalkan penggunaan aset yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mendata ulang aset-aset yang ada dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang menyebabkan meningkatnya minat masyarakat dalam memanfaatkan aset milik Pemerintah Kabupaten Tangerang terutama untuk penyelenggaraan Pendidikan.

- Realisasi Retribusi Tempat Pelelangan adalah Rp431.473.665,00 atau terealisasi 117,35% dari anggaran yang ditetapkan. Pelampauan realisasi tersebut dikarenakan adanya himbauan secara persuasif kepada nelayan untuk melelangkan hasil tangkapannya ke tempat pelelangan ikan.

- Tidak terealisasi Retribusi Terminal di tahun 2018 disebabkan terdapat kebijakan pemberhentian kegiatan pemungutan Retribusi Terminal berdasarkan surat nomor 551.22/228-Dishub/2017 tanggal 27 Februari 2017 dengan pertimbangan terminal dan/atau lintasan terminal yang ada kurang memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) serta belum ada keputusan Bupati Tangerang tentang penetapan terminal tipe C.

- Realisasi Retribusi Pelayanan Kepelabuhan sebesar Rp49.202.500,00 atau mencapai 80,40% dari anggaran yang ditetapkan. Kurang optimalnya capaian realisasi tersebut disebabkan pendangkalan alur sehingga mempengaruhi berkurangnya operasi kapal penumpang dari Kepulauan Seribu yang tambat di Dermaga Cituis serta faktor cuaca buruk sehingga kapal penumpang banyak yang tidak beroperasi.

- Realisasi Retribusi Izin Mendirikan Bangunan adalah sebesar Rp85.479.035.553,00 atau mencapai 104,19% dari anggaran yang ditetapkan. Pelampauan capaian realisasi tersebut dikarenakan banyaknya pengajuan ijin dari rumah susun komersial yang memiliki indeks lebih besar di bandingkan bangunan lainnya. Kondisi ini memberikan dampak terhadap penerimaan retribusi IMB sehingga dapat memenuhi target pendapatan retribusi IMB pada Tahun Anggaran 2018.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 83 - Realisasi Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol sebesar

Rp25.907.500,00 atau 74,38% dari anggaran yang ditetapkan. Kurang optimalnya capaian realisasi retribusi tersebut disebabkan adanya pelarangan penjualan minuman beralkohol selain di tempat yang ditentukan sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.

- Pada tahun 2018, Retribusi Izin Gangguan tidak dianggarkan dan tidak ada realisasi atas retribusi tersebut. Hal itu dikarenakan pemungutan atas retribusi tersebut telah ditiadakan berdasarkan Permendagri No.19 Tahun 2017 Tentang Pencabutan Permendagri No.27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan (HO) di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri No.22 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Permendagri No.27 Tahun 2009 Tentang Penetapan Izin Gangguan di Daerah.

- Realisasi Retribusi Izin Trayek mencapai sebesar Rp44.408.800,00 atau 37,01% dari anggaran yang ditetapkan. Kurang optimalnya capaian realisasi tersebut disebabkan:

 Menurunnya jumlah pengguna jasa Angkutan Umum (Angkutan Pedesaan/APDS) dikarenakan pengguna jasa Angkutan (Penumpang Umum) beralih menggunakan kendaraan pribadi, baik itu kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat;

 Perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang sebagian besar telah menyediakan Angkutan Karyawan untuk melayani antar jemput karyawannya sehingga berpengaruh kepada menurunnya jumlah pengguna jasa Angkutan Umum (Angkutan Pedesaan /APDS);

 Semakin berkembangnya pelayanan angkutan yang menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi seperti angkutan sewa khusus (Grab dan Gojek).

- Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) terealisasi sebesar Rp18.223.053.288,00. Terjadi pelampauan realisasi mencapai 7,66% dari anggaran yang ditetapkan karena adanya kepatuhan memperpanjang ijin sesuai Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Retribusi Perpanjangan IMTA.

Terjadinya pelampauan realisasi pendapatan retribusi daerah pada umumnya dikarenakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat wajib retribusi, meningkatnya kepatuhan wajib retribusi, serta efektifnya pengawasan dan pengendalian yang

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 84 dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap pelaksanaan pemberian ijin dan retribusi.

4.1.1.1.3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan-LRA Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA merupakan Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD yang dianggarkan sebesar Rp54.038.403.306,00 dengan realisasi sebesar Rp57.137.623.310,00 atau sebesar 105,74% dengan rincian sebagai berikut:

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan merupakan setoran deviden dari BUMD milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang besarannya telah dirumuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dipengaruhi oleh laba/rugi usaha tahun lalu dan komposisi kepemilikan modal pemerintah daerah pada masing-masing BUMD.

Pelampauan realisasi pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan secara umum dikarenakan oleh adanya peningkatan laba usaha tahun 2018 pada PDAM Tirta Kerta Raharja dan PD. Pasar Niaga Kerta Raharja. Pada PDAM Tirta Kerta Raharja, pelampauan deviden tahun 2018 dari target anggaran terjadi karena adanya peningkatan laba bersih yang berdasarkan laporan unaudited PDAM ditargetkan Rp81.468.556.449,00, namun berdasarkan laporan audited menjadi Rp90.469.589.488,00, sehingga adanya peningkatan jumlah deviden yang disetor ke Pemerintah Kabupaten Tangerang.

4.1.1.1.4. Lain-lain PAD Yang Sah – LRA

Lain-lain PAD Yang Sah-LRA dianggarkan sebesar Rp775.746.348.118,00 dengan realisasi sebesar Rp777.751.296.277,00 atau sebesar 100,26% dengan rincian sebagaimana tabel di bawah ini:

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan - LRA:

2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) PDAM Tirta Kerta Raharja 21.360.419.224,00 24.426.789.162,00 114,36 24.122.771.165,00 PD. Pasar Niaga Kerta Raharja 148.829.005,00 207.330.204,00 139,31 58.332.535,00 PT. Bank Jabar Banten 26.150.000.000,00 26.124.348.867,00 99,90 25.748.250.821,00 PD. BPR Kerta Raharja 5.915.939.159,00 5.915.939.159,00 100,00 4.584.630.208,00

PT. LKM Kerta Raharja 463.215.918,00 463.215.918,00 100,00 -

Jumlah 54.038.403.306,00 57.137.623.310,00 105,74 54.513.984.729,00

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 85

Lain-lain PAD yang Sah-LRA:

2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) Hasil Penjualan Aset Daerah Yang

Tidak Dipisahkan - LRA 9.966.409.942,00 7.722.409.942,00 77,48 16.928.252.579,00 Penerimaan Jasa Giro - LRA 64.000.000.000,00 76.888.550.261,00 120,14 79.745.327.350,00 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LRA 65.000.000,00 150.150.000,00 231,00 131.200.000,00 Pendapatan Denda Pajak - LRA 15.624.539.724,00 18.930.139.178,00 121,16 18.985.669.796,00

Pendapatan Denda Retribusi - LRA - 203.725.762,00 - 394.775.529,00

Pendapatan dari Pengembalian - LRA - - - 3.539.151.313,00

Pendapatan BLUD - LRA 302.098.751.772,00 371.243.875.916,00 122,89 329.288.628.880,00 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya - LRA 83.000.000.000,00 4.343.632.450,00 5,23 15.148.697.507,00 Pendapatan Dana Kapitasi JKN - LRA 27.646.046.680,00 28.097.049.150,00 101,63 59.105.216.834,00 Bantuan Operasional Sekolah (BOS)-

LRA 273.345.600.000,00 270.171.763.618,00 98,84 274.864.592.462,00

Jumlah 775.746.348.118,00 777.751.296.277,00 100,26 798.131.512.250,00

Berdasarkan tabel di atas, realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah secara umum tercapai dengan baik dengan persentase 100,26% dari anggaran yang ditetapkan. Dari realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah tersebut, terdapat pelampauan pada beberapa rincian pendapatan yang cukup signifikan. Berikut adalah rincian dan penjelasan atas pelampauan realisasi tersebut:

- Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan sebesar Rp7.722.409.942,00 atau 77,48% dari anggaran yang ditetapkan disebabkan tidak terealisasinya Penerimaan penjualan/ruislag Barang Milik Daerah yang dianggarkan sebesar Rp2.000.000.000,00 disebabkan masih terdapat perbedaan data antara tanah yang digunakan oleh pengembang PT. Delta sebanyak 4 ruas jalan namun berdasarkan data dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air terdapat 7 ruas jalan yang mengiris jalan baru pengembang. Proses usulan ruislag juga baru diterima Pemda sekitar bulan Juli 2018 yang semula diperkirakan dapat selesai tahun 2018 ini, karena adanya perbedaan data tersebut menjadi tertunda proses penentuan ganti ruislag-nya.

Oleh karena itu proses penggantian sekitar 7 ruas jalan tersebut harus dinilai kembali menjadi nilai yang lebih besar dari perkiraan semula sebesar Rp2.500.000.000,00.

Proses penilaian kembali atas aset tersebut masih dilakukan sampai dengan saat ini sehingga walaupun persetujuan DPRD tidak dapat terlaksana di tahun 2018 namun diharapkan di tahun 2019 penggantian ruislag sebanyak 7 ruas jalan dapat terlaksana.

- Pelampauan Penerimaan Jasa Giro sebesar 20,14% atau terealisasi sebesar Rp76.888.550.261,00 dari anggaran yang ditetapkan merupakan dampak dari perputaran uang pada Kas Daerah selama tahun 2018 dengan nilai APBD yang dikelola sebesar Rp5,8 trilyun dengan tingkat serapan anggaran mencapai 91,53%.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 86 Selain itu, dilakukan optimalisasi manajemen kas dengan penempatan deposito on call yang tidak mengganggu anggaran pada bank BJB dan beberapa bank BUMN dengan nominal sebagai berikut:

- Deposito BJB No. 0062001LOG200 sebesar Rp1.100.000.000.000,00 - Deposito BRI No. 043701000025990 sebesar Rp150.000.000.000,00 - Deposito BTN No.0016101390000164 sebesar Rp200.000.000.000,00

- Deposito BJB No.0005881552001 sebesar Rp141.000.000.000,00 (dana cadangan tahun 2018)

- Realisasi Penerimaan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah adalah sebesar Rp150.150.000,00 atau mencapai 231,00% dari anggaran yang ditetapkan.

Pelampauan realisasi ini disebabkan adanya peningkatan upaya dari Majelis TPTGR diantaranya dengan pemberian teguran secara intensif kepada pegawai yang memiliki utang TPTGR yang masih aktif menjadi pegawai Pemerintah Kabupaten Tangerang dan adanya pelunasan dari pihak keluarga pegawai yang sudah meninggal dunia.

- Pelampauan Pendapatan Denda Pajak sebesar 21,16% atau terealisasi sebesar Rp18.930.139.178,00 dari anggaran merupakan pembayaran atas keterlambatan pajak yang telah jatuh tempo diantaranya denda PBB sebesar Rp17.272.184.884,00.

Realisasi Pendapatan Denda Pajak terdiri dari:

 Pendapatan Denda Pajak Hotel sebesar Rp93.109.857,00

 Pendapatan Denda Pajak Restoran sebesar Rp1.271.600.559,00

 Pendapatan Denda Pajak Hiburan sebesar Rp213.959.785,00

 Pendapatan Denda Pajak Reklame sebesar Rp48.882.672,00

 Pendapatan Denda Pajak Parkir sebesar Rp27.139.611,00

 Pendapatan Denda Pajak Air Tanah sebesar Rp3.261.810,00

 Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan sebesar Rp17.272.184.884,00

- Realisasi Denda Retribusi sebesar Rp203.725.762,00 merupakan denda atas keterlambatan pembayaran retribusi yang telah jatuh tempo. Realisasi Pendapatan Denda Retribusi terdiri dari:

 Pendapatan Denda Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor sebesar Rp99.151.910,00;

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 87

 Pendapatan Denda Retribusi Izin Mendirikan Bangunan sebesar Rp104.491.052,00;

 Pendapatan Denda Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) sebesar Rp82.800,00

- Realisasi Pendapatan BLUD sebesar Rp371.243.875.916,00 atau 122,89% dari anggaran yang ditetapkan. Pelampauan realisasi tersebut diakibatkan adanya reklasifikasi pendapatan pada RSUD Balaraja yang seharusnya dicatat pada pendapatan BLUD akan tetapi dianggarkan pada Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah Lainnya.

- Realisasi Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah Lainnya mencapai sebesar Rp4.343.632.450,00 atau 5,23% merupakan penerimaan dari setoran atas denda keterlambatan, retribusi alat berat, pengembalian belanja hasil temuan pemeriksaan, dan setoran lain yang tidak dapat diklasifikasikan kedalam rekening pendapatan lainnya. Rendahnya realisasi tersebut disebabkan adanya reklasifikasi Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah Lainnya ke pendapatan BLUD pada RSUD Balaraja.

- Realisasi Pendapatan Dana Kapitasi JKN sebesar Rp28.097.049.150,00 atau 101,63% dari anggaran yang ditetapkan. Capaian realisasi pendapatan tersebut dikarenakan Puskesmas masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk pelayanan kesehatan. Selain itu, adanya penambahan peserta BPJS Kesehatan sejalan dengan pencanangan Universal Health Coverage (UHC).

- Realisasi Pendapatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp270.171.763.618,00 atau 98,84% dari anggaran yang ditetapkan terdiri dari penerimaan dana BOS tahun 2018 dari APBN sebesar Rp270.107.200.000,00 serta penerimaan jasa giro/bunga bank sebesar Rp64.563.618,00.

Realisasi Pendapatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menggunakan mekanisme usulan pencairan ke pemerintah pusat melalui pemerintah propinsi dari setiap satuan pendidikan berdasarkan jumlah murid pada tahun ajaran berkenaan, yang terdiri dari:

 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tingkat SD Negeri-LRA sebesar Rp208.480.722.376,00.

 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tingkat SMP Negeri-LRA sebesar Rp61.691.041.242,00.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 dan 2017

Hal | 88 4.1.1.2. Pendapatan Transfer - LRA

Realisasi Pendapatan Transfer-LRA mencapai 97,35% atau sebesar Rp2.540.541.901.304,00 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp2.609.758.659.541,00 dengan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah sebesar 46,33%.

Rekapitulasi anggaran dan realisasi Pendapatan Transfer-LRA tahun anggaran 2018 adalah sebagai berikut:

Pendapatan Transfer – LRA:

2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) Transfer Pemerintah Pusat-LRA 1.802.862.234.000,00 1.758.969.673.001,00 97,57 1.712.918.716.203,00 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-

LRA 260.171.332.000,00 249.640.904.216,00 95,95 223.171.732.000,00

Transfer Pemerintah Daerah

Lainnya-LRA 546.725.093.541,00 531.931.324.087,00 97,29 500.998.850.195,00 Jumlah 2.609.758.659.541,00 2.540.541.901.304,00 97,35 2.437.089.298.398,00

4.1.1.2.1. Transfer Pemerintah Pusat - LRA

Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-LRA mencapai sebesar Rp1.758.969.673.001,00 (97,57%) atau kurang sebesar Rp43.892.560.999,00 dari anggaran sebesar Rp1.802.862.234.000,00 dengan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah sebesar 32,08%. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-LRA terdiri dari:

Transfer Pemerintah Pusat- LRA:

2018 2017

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp) Bagi Hasil Pajak - LRA 209.473.152.000,00 199.354.194.945,00 95,17 188.533.190.755,00 Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber

Daya Alam 1.922.079.000,00 1.600.419.761,00 83,27 1.505.001.497,00

Dana Alokasi Umum 1.178.485.856.000,00 1.176.554.273.724,00 99,84 1.175.621.706.000,00 Dana Alokasi Khusus 412.981.147.000,00 381.460.784.571,00 92,37 347.258.817.951,00 Jumlah 1.802.862.234.000,00 1.758.969.673.001,00 97,57 1.712.918.716.203,00

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-LRA ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2017, tanggal 30 November 2017 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018.

Realisasi pendapatan Bagi Hasil Pajak sebesar Rp199.354.194.945,00 atau 95,17% dari anggaran yang ditetapkan. Hal tersebut disebabkan pemerintah pusat belum mentransfer dana untuk triwulan IV, yang seharusnya ditransfer pada 31 Desember 2018 sesuai dengan Pasal 74 dan 75 Ayat 1 PMK 121/PMK.07/2018 tentang Perubahan

Dalam dokumen 1637294610.pdf (Halaman 89-103)