REPORTS OF THE BOARD OF DIRECTORS
Puji syukur marilah kita panjatkan hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas izin-Nya, maka Perum BULOG dapat melalui tahun 2017 yang penuh tantangan dengan kinerja yang baik. Pencapaian ini merupakan buah atas kerja keras bersama, dan ketepatan dalam menyusun serta menerapkan strategi terbaik.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama Direksi, perkenankan kami menyampaikan Laporan Tahunan Perum BULOG 2017. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan Perum BULOG, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pendirian Perusahaan Umum (Perum) BULOG.
Kebijakan Strategis Tahun 2017
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang membaik, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menunjukkan hal yang sama. Badan Pusat Statistik menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 adalah sebesar 5,07 persen. Angka ini meningkat dibanding tahun 2016 sebesar 5,02 persen. Walau masih di bawah target yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2017, yakni pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, namun pencapaian tahun 2017 tetap patut disyukuri. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjaga tren kenaikan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya, sekaligus merupakan pencapaian tertinggi sejak tahun 2014.
Membaiknya pertumbuhan ekonomi dibarengi dengan menurunnya penduduk miskin. BPS mencatat, pada September 2017, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 26,58 juta penduduk, turun 4,28 persen dibandingkan pada Maret 2017, yang mencapai 27,77 juta jiwa. Dengan demikian, dalam waktu enam bulan penduduk miskin Indonesia berkurang 1,19 juta penduduk. Lembaga ini menilai penurunan ini sangat menggembirakan, bahkan disebut sebagai pencapaian paling bagus dan paling cepat dalam tujuh tahun terakhir.
Dear Honorable Capital Owners and Stakeholders, Thank god all the praise and presence of God Almighty. Because, only by His permission, Perum BULOG has been able to strive year 2017 with good performance. This achievement is the fruit of collective hard work, and precision in preparing and implementing the best strategy.
On this happy occasion, on behalf of the Board of Directors, please allow us to submit the Perum BULOG 2017 Annual Report. This report is prepared as a responsibility for the implementation of Perum BULOG management as stipulated in Government Regulation No. 7/2003 on the Establishment of Perum BULOG.
Strategic Policy of 2017
In line with the improved world economic growth, Indonesia’s economic growth also shows the same. The Central Bureau of Statistics shows that Indonesia’s economic growth in 2017 was 5.07 percent. This figure increased compared to 2016 by 5.02 percent. Although the number is still below target as set by the government in the State Revenue and Expenditure Amendment Year 2017 which is 5.2 percent of economic growth, but the achievement of 2017 was remains grateful. Therefore, it shows that Indonesia is able to maintain increasement trend of economic growth of previous year, as well as the highest achievement since 2014.
Improved economic growth coupled with the declination of poor citizens. Statistics Central Bureau (BPS) recorded, in September 2017, the number of poor citizens in Indonesia reached 26.58 million people, down 4.28 percent compared to March 2017, which reached 27.77 million people.
Thus, within six months Indonesia’s poor citizens was reduced by 1.19 million citizens. The Statistics Central Bureau (BPS) considers this declination is very encouraging, which was known as the best and fastest achievement in the last seven years.
Pemilik Modal dan
para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Honorable Capital Owners and Stakeholders,
Keberadaan penduduk miskin, yang jumlahnya kian berkurang, erat hubungannya dengan Perum BULOG. Sebab, selama hampir 20 tahun, Perusahaan ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin).
Sebelumnya, program bantuan pangan bersubsidi yang diluncurkan pada Juli 1998 ini bernama Operasi Pasar Khusus (OPK) Beras. Pada akhir Agustus 2015, oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sebutan Raskin diubah menjadi Rasta (Beras Sejahtera).
Dalam perjalanannya, pemerintah menetapkan untuk mengubah pola penyaluran Rastra dan menggantinya dengan bantuan pangan non-tunai (BPNT) dalam bentuk voucher. Menurut rencana, kebijakan itu akan diberlakukan secara gradual mulai awal tahun 2017.
Bagi Perum BULOG, perubahan kebijakan tersebut otomatis mengurangi porsi Public Service Obligation (PSO) yang sejak lama disandang Perusahaan, sekaligus mengurangi pendapatan Perusahaan. Sebab, sekitar 70% pendapatan Perusahaan berasal dari pembagian raskin. Untuk mengantisipasi berkurangnya pendapatan, Perum BULOG harus memperkuat sisi komersial yang selama ini sudah dijalankan. Penguatan transaksi di sisi komersial mulai dilakukan dengan gencar membangun Rumah Pangan Kita (RPK) milik Bulog. Langkah Perum BULOG memperkuat usaha komersial pada tahun 2017 merupakan kebijakan strategis yang sangat mempengaruhi kinerja Perusahaan.
Selain merupakan usaha komersial Perusahaan, RPK juga merupakan jaringan distribusi pangan yang dimaksudkan untuk kegiatan stabilisasi harga dan pelayanan program-program pemerintah, sesuai dengan penugasan pada Perum Bulog yang tertuang pada Perpres No 48 Tahun 2016. Penugasan tersebut antara lain berupa pengamanan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen. Keberadaan RPK di setiap wilayah merupakan strategi menstabilkan harga pangan sekaligus memperluas segmen bisnis ritel dengan membuka kemitraan usaha berbasis kerakyatan.
The existence of poor citizens, whose numbers are increasingly reduced, closely related to Perum BULOG. Because, for almost 20 years, the Company was appointed by the government to distribute Rice for Poor Families (Raskin). Previously, the subsidized food aid program launched in July 1998 was called Special Market Operation for Rice (Operasi Pasar Khusus “OPK” Beras). At the end of August 2015, by the Social Minister Mrs. Khofifah Indar Parawansa, Raskin’s name was changed to Rasta (Beras Sejahtera).
In its journey, the government set out to change the pattern of Rastra distribution and replace it with the Non-Cash Food Aid program (Bantuan Pangan Non-Tunai “BPNT”), in the form of vouchers.
According to the plan, the policy will be applied gradually starting early 2017.
For Perum BULOG, the amendment of such policy automatically reduces the portion of Public Service Obligation (PSO) that the Company has long held, while reducing the Company’s revenue. Because, about 70% of the Company’s revenue comes from the distribution of Raskin. To anticipate the reduced revenue, Perum BULOG must strengthen the commercial aspect ehich has been implemeneted. The strengthening of transactions on the commercial aspect began to be intensively established Rumah Pangan Kita (RPK). Perum BULOG step to strengthen commercial business in 2017 is a strategic policy which greatly affected the Company’s performance.
In addition to being a commercial business of the Company, Rumah Pangan Kita (RPK) is also a food distribution network intended for price stabilization activities and services of government programs, in accordance with the assignment on Perum Bulog stipulated in Presidential Regulation No. 48 of 2016.
The assignment includes, among others, food price custody at the level producers and consumers. The existence of Rumah Pangan Kita (RPK) in each region is a strategy to stabilize food prices while expanding the retail business segment by opening a community-based business partnership.
Untuk menopang tekad Perusahaan memperkuat usaha komersial, kebijakan strategis berikutnya yang diambil Perum BULOG adalah memantapkan penataan struktur organisasi dengan menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Penempatan personel ini dibarengi dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia yang ada. Hal itu, antara lain, ditempuh dengan memperbanyak pendidikan dan pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh internal maupun eksternal.
Dampak dari kebijakan strategis di bidang pengelolaan sumber daya manusia tersebut mulai terlihat. Secara kualitatif, kami mulai melihat adanya kesadaran di kalangan internal --meski belum sempurna mengenai pasar, teman, kompetitor dan sebagainya. Kesadaran seperti itu penting agar insan Perusahaan bisa merumuskan langkah dan bergerak bersama untuk mewujudkan visi Perum BULOG, yakni Menjadi Perusahaan Pangan yang Unggul dan Terpercaya dalam Mendukung Terwujudnya Ketahanan Pangan.
To support the Company’s determination to strengthen its business commercial, the next strategic policy taken by Perum BULOG is to strengthen the organization’s structure by putting the right people in the right position. The placement of personnel is accompanied by various efforts to improve the capacity and capability of existing human resources. It is, among other things, pursued by enhancing education and training, both organized by internal and external.
The impact of the strategic policy on human resource management has begun to shown. Qualitatively, we began to see awareness among the internal - although market, partners, competitors and so forth was not perfect. Such awareness is important so that the Company can formulate the steps and moving colectively in implementing vission of Perum BULOG, in becoming a Leading and Reliable Food Company in Supporting Implementation of Food Security.
Kinerja Perusahaan: Perbandingan Target dan Realisasi
Dalam mendukung pelaksanaan program-program kerja tahun 2017, Perum BULOG merencanakan strategi operasional dalam pelayanan publik, sesuai yang tercantum dalam RKAP 2017. Beberapa hal penting yang menjadi perhatian kegiatan operasional pelayanan publik pada tahun 2017 adalah upaya pencapaian target penyediaan (pengadaan) gabah/
beras dalam negeri (DN), fenomena perubahan iklim yang mempengaruhi produksi gabah dalam negeri, minimalisasi ketidakpuasan masyarakat penerima Rastra di daerah, dan penanganan gejolak harga beras di pasar yang mungkin terjadi.
Selama periode 1 Januari-31 Desember 2017, Perum BULOG melaksanakan pengadaan gabah/
beras dalam negeri berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) ditetapkan sebesar Rp7.300/kg untuk beras dan Rp4.650/kg untuk gabah kering giling (GKG). Penyediaan gabah dan beras DN tahun 2017 sangat dipengaruhi oleh produksi gabah dalam negeri, harga gabah/beras di pasaran, dan jumlah pagu Rastra.
Company Performance: Target and Realization Comparison
In supporting the implementation of 2017 working program, Perum BULOG has planned operational strategies in the public service, according to which listed in the 2017 Work Plan and Corporate Budget (WPCB). Some important things which concerns the activities of public service operation in 2017 is an effort to achieve the target procurement of grain/
domestic rice (DN), climate change phenomenon affecting domestic grain production, minimization of dissatisfaction of Rastra recipient community in the region, and handling rice market price volatility which may occurr.
During the period January 1 to December 31, 2017, Perum BULOG implement procurement of grain/
domestic rice based on Presidential Instruction No. 5 of 2015 March 17, 2015 with Government Purchase Price (HPP) set IDR 7.300/kg for rice and IDR 4,650/kg for dry milled grain (GKG).Supply of rice grains and rice in 2017 is strongly affected by grain production in the country, the price of grain/
rice in the market, and the amount of Rastra’s ceiling.
Selama periode tahun 2017, jumlah pengadaan gabah/beras dalam negeri (DN) mencapai 2.161.734 ton setara beras. Strategi dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penyediaan gabah/
beras BULOG selama tahun 2017 antara lain:
1. Pembelian gabah dan beras dengan pola pengadaan komersial dengan kualitas yang bervariasi sehingga lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan penyaluran maupun penjualan, 2. Kerjasama dengan PT. PERTANI, PT. BUMDes
untuk membantu percepatan tersedia,
3. Berkoordinasi aktif dan bekerjasama antara Satker ADA DN dengan KTNA, PPL,TNI, Tim Percepatan Penyerapan Gabah, Dinas Pertanian, BKP di wilayah setempat untuk melakukan pembelian gabah petani secara bersama, 4. Mengembangkan On Farm, yaitu dengan
pola mandiri, kemitraan dan alternatif melalui kerjasama dengan Kelompok Tani dengan melakukan pembinaan kepada Kelompok Tani dalam rangka membangun hubungan kemitraan yang lebih baik sehingga jumlah penyerapan pengadaan gabah/beras dapat ditingkatkan serta memberikan keuntungan bagi Kelompok Tani maupun Perum BULOG,
5. Optimalisasi pengadaan gabah dan beras oleh mitra kerja maupun Satker ADA DN.
Sedangkan untuk program kerja penyaluran Rastra Tahun 2017 sesuai RKAP Tahun 2017 telah ditetapkan sebanyak 2.558.294 ton. Realisasi penyaluran Rastra Tahun 2017 sebanyak 2.542.405 ton atau 99,38% dari RKAP 2017. Selain penyaluran Rastra, terdapat penyaluran untuk Golongan Anggaran dari rencana sebanyak 118.000 ton, terealisir sebanyak 102.684 ton atau sebesar 87,02% dari rencana. Pemanfaatan CBP sebanyak 71.819 ton atau sebesar 26,60% dari rencana sebesar 270.000 ton.
Kinerja kegiatan bidang Komersial pada tahun 2017 dilaksanakan melalui kegiatan perdagangan, industri dan jasa. Realisasi omset Komersial tahun 2017 sebesar Rp9,86 triliun atau 42,48%
dari target. Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan dalam rangka pencapaian target antara lain :
1. Mengupayakan pendekatan perubahan harga dan serta penawaran komoditi gula yang lebih
During the period of 2017, the number of procurement of domestic grain/rice (DN) reached 2,161,734 tons of rice equivalent. Strategies and efforts made to increase supply of rice/Perum BULOG rice during 2017, among others:
1. Purchase of grain and rice with a commercial procurement pattern with variable qualities so it will be flexible according to distribution or sales, 2. Cooperation with PT. PERTANI, PT. BUMDes to
help accelerate absorption of grain and rice in available units,
3. Coordinate actively and cooperate between Satker ADA DN with KTNA, PPL, TNI, Team for Accelerated Absorption of Grain, Agricultural Service, BKP in the region local to make purchases of grain farmers collectively,
4. Developing On Farm, i.e. with independent patterns, partnerships and alternatives through cooperation with Farmers Group (Kelompok Tani) by conducting guidance to Farmers Group (Kelompok Tani) in order to establish better partnership relationship so that the total absorption of procurement of grain / rice can be increased as well provide benefits for the Farmers Group (Kelompok Tani) and Perum BULOG,
5. Optimizing the procurement of unhusked rice and rice by partners and Satkers DN.
As for the work program disbursement Rastra Year 2017 in accordance to 2017 Work Plan and Corporate Budget (WPCB) has been determined in the amount of 2558,294 tons. Actual distribution of Rastra Year 2017 of 2,542,405 ton or 99,38%
from 2017 Work Plan and Corporate Budget (WPCB). Other than channeling Rastra, there is a disbursement for Budget Groups of the plan as much 118,000 tons, realized as many as 102,684 tons or 87.02% of the plan.
Utilization of Government Rice Reservoir (CBP) is 71,819 tons or equal to 26,60% from plan equal to 270,000 tons.The performance of commercial activities in 2017 is carried out through activities trade, industry and services. Realization of Commercial turnover of 2017 of IDR 9,86 trillion or 42.48% of the target. Some efforts were performed to increase sales in order to achieve targets includes as follows:
1. Seek approach on price changes and as well as supply of sugar commodities more intensive to
2. Melakukan kerjasama yang lebih intensif dengan Asosiasi Distributor Daging Indonesia sebagai upaya percepatan pemasaran dan penjualan daging kerbau beku di wilayah luar Jabodetabek.
3. Pengembangan perdagangan beras premium dalam negeri dengan produk beras yang terstandar secara nasional, dengan merk “Beras Kita”, dalam kemasan ukuran 5, 10 dan 20 kg secara lebih intensif .
4. Membangun dan memperkuat jaringan distribusi, khususnya produk beras, antara lain melalui direct sales, Distributor, RPK.
5. Melakukan Digital Campaign dan Media Blasting dalam upaya Branding Image Product KITA Hasil audit Laporan Keuangan Perum BULOG Tahun 2017 oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo dan rekan dinyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perum BULOG dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Sementara itu, kinerja keuangan berdasarkan Laba (Rugi) Tahun 2017 (Audited), Perum BULOG membukukan laba komprehensif sebesar Rp659,63 miliar atau 59,92% di atas target dibandingkan dengan target laba RKAP 2017 sebesar Rp1.101,22 miliar.
Realisasi hasil penjualan gabungan tahun 2017 sebelum eliminasi adalah sebesar Rp34,8 triliun atau 67,67% dari RKAP sebesar Rp51,44 triliun.
Realisasi penjualan pada tahun 2017 terjadi penurunan sebesar Rp1.473.669 juta atau turun 4,06% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 sebesar Rp36,28 triliun.
Kendala dan Solusi
Perum BULOG menyadari bahwa kinerja Perusahaan pada tahun 2017 belum sepenuhnya memuaskan. Walau demikian, hasil tersebut merupakan pencapaian maksimal yang bisa diraih oleh Perusahaan. Sulit dimungkiri bahwa dalam upaya mewujudkan target dalam RKAP 2017, ada berbagai kendala yang muncul di lapangan.
Terhadap kendala-kendala tersebut, Perum BULOG telah berupaya keras untuk mencari solusi terbaik.
2. Cooperate more intensively with the Meat Distributor Association Indonesia as an effort to accelerate the marketing and sale of buffalo meat frozen in areas outside Jabodetabek.
3. Development of domestic premium rice trade with rice products which is nationally standardized, under the “Beras Kita” brand, packaging size are 5, 10 and 20 kg more intensively.
4. Build and strengthen distribution network, especially rice product, between others through direct sales, distributors, Rumah Pangan Kita (RPK).
5. Conducting Digital Campaign and Media Blasting in Branding Image effort of KITA Product.
The audit results of Perum BULOG’s 2017 Financial Report by KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo and colleagues stated that the financial statements consolidation presents fairly, in all material respects, positions financial Perum BULOG and Subsidiaries dated December 31, 2017, as well as financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Meanwhile, the financial performance based on Profit (Loss) of 2017 (Audited), Perum BULOG booked a comprehensive profit of IDR 659.63 billion, or 59.92% above the target compared to the target of 2017 Work Plan and Corporate Budget (WPCB) profit of IDR 1,101.22 billion.
The realization of the combined sales proceeds of 2017 prior to elimination is equal to IDR 34,8 trillion or 67.67% of Work Plan and Corporate Budget (WPCB) of IDR 51, 44 trillion. Sales realization in 2017 there was a decrease of IDR 1,473,669 million or down 4.06% if compared to the realization in 2016 of IDR 36.28 trillion.
Constraints and Solutions
Perum BULOG realizes that the Company’s performance in 2017 has not been fully satisfactory.
Nevertheless, the result is the maximum achievement that can be achieved by the Company.
It is hard to deny that in the effort to realize the target in 2017 Work Plan and Corporate Budget (WPCB), there are various obstacles which occured in the field. Despite these constraints, Perum BULOG has worked hard to find the best solution.
Prospek Usaha
Kegiatan Perusahaan pada tahun 2018 seluruhnya merupakan kegiatan Komersial. Di antaranya adalah penyaluran Bansos Rastra untuk keluarga pra sejahtera dalam rangka membangun dan menyempurnakan Sistem Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Miskin; kegiatan penyediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk peningkatan ketahanan pangan dan stabilitas harga bahan pokok;
serta pengamanan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sesuai dengan yang tercantum dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras Penyaluran Beras Oleh Pemerintah, yang tidak lagi menggunakan pola subsidi dari Pemerintah.
Perum BULOG berperan dan berfungsi sebagai salah satu alat Pemerintah untuk mendukung kebijakan perberasan nasional. Strategi yang akan dilaksanakan Perum BULOG untuk melaksanakan Bansos Rastra, Bantuan Pangan Non Tunai
Business Prospect
The Company’s activities in 2018 were all Commercial activities. Among them is the distribution of Bansos Rastra for pre family prosperous in order to build and improve the Protection System Social for the Poor; the provision of Government Rice Reservoir (CBP) to increasement of food security and staple food price stability; and security on Government Purchase Price (Harga Pembelian Pemerintah
“HPP”) in accordance with that stated in Presidential Instruction No. 5 of 2015 on Policy of Procurement of Rice / Rice Distribution By the Government, which no longer uses the subsidy pattern from the Government.
Perum BULOG serves and functions as one of the Government’s tools for supporting the national rice policy. Strategy to be implemented Perum BULOG to implement Bansos Rastra, BPNT (Non-Cash Food Aid) program and upcoming Government Rice Selama tahun 2017, kendala yang dihadapi Perum
BULOG dan solusi yang diambil adalah sebagai berikut:
During 2017, the constraints faced by Perum BULOG and the solutions taken are as follows:
Kendala Obstacles Solusi Solutions
Kebijakan Pemerintah yang belum lengkap terkait penugasan yang diberikan.
Uncompleted Goverment Policy Related To Assignments Provided
Harga jual yang belum kompetitif dan brand yang belum dikenal luas Uncompetitive selling price and brand widely didn’t know yet
Kesiapan SDM untuk menghadapi tantangan perkembangan bisnis yang baru.
The readiness of HR to face new business development challenges
Prosedur pengadaan yang relatif panjang dan kerja sama dengan mitra yang belum maksimal
Procurement procedures are relatively long
Sistem informasi untuk menunjang percepatan bisnis Information systems to support business acceleration
Secara proaktif mendorong Pemerintah selaku Pemilik Modal untuk memberikan kebijakan melalui koordinasi dan Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI.
Proactively encourage the government as the owner of capital to provide policy through coordination and hearings with Indonesian Parliament
Evaluasi terhadap struktur harga, peningkatan jumlah jaringan pemasaran, dan canvassing terhadap konsumen.
Evaluation of price structure, increasing network marketing, and canvassing of consumers
Penyempurnaan Sistem Aplikasi SDM menuju Self Service Administration (ERP).
Improvement of HR application system to Self Service Administration
Penyederhanaan prosedur pengadaan dan persyaratan pemasok dengan tetap memperhatikan fungsi kontrol.
mpl fi a on o pro uremen pro e ures an suppl er requirements with due regarding to control functions
Perencanaan Sistem Informasi yang terintegrasi dan Enterprise Resource Planning (ERP)
Integrated information system planning and enterprise resource planning (ERP)