1. Pengisian tabel pemilihan pelayanan dan indikator mutu prioritas
Untuk memilih atau menetapkan prioritas pelayanan yang akan dievaluasi, maka Pimpinan rumah sakit beserta jajarannya perlu melakukan reviu dari seluruh lapooran hasil pelayanan yang diberikan, sehingga bisa melakukan pemilihan dengan mempertimbangkan hal hal yang sudah dibicarakan diatas.
Untuk ini dapat dibuat skoring dalam bentuk matriks sebagai alat bantu atau metode yang sederhana.
Penetapan Pelayanan & Indikator Prioritas, Modul Pelatihan PMKP RSF Page37 Contoh Tabel Pemilihan Pelayanan Prioritas
Setelah terpilih pelayanan klinis yang akan dievaluasi perbaikannya, maka ditindak lanjut dengan menyusun program prioritas dan kemudian dilakukan pemilihan indicator prioritas sebagai tolok ukur keberhasilan perbaikan yang dilakukan. Dalam mengembangan dan menetapkan Indikator prioritas yang dipilih maka ada hal hal yang perlu dipertimbangkan seperti berikut :
a. Pemilihan penyakit atau proses pelayanan dengan Kriteria:
Merupakan masalah dalam pelayanan (variasi, tingkat keamanan rendah, menimbulkan biaya tinggi, banyak terdapat komplain, waktu tunggu lama)
Penting untuk dibuat oleh suatu organisasi / memiliki kepentingan moral
Jumlah yang banyak (high volume)
Memiliki bukti yang cukup
b. Pencarian literatur untuk indikator‐indikator yang telah ada atau berdasarkanevidence‐based guideline
c. Konsensus grup
Secara spesifik. Diambil darievidence‐based guideline
Secara prioritas. Dipilih melalui expert panel berdasarkan manfaat kesehatan, efisiensi, kemungkinan untuk dapat diukur, dan dapat untuk diperbaiki
d. Ketersediaan data
e. Penerapan di suatu sistem layanan kesehatan untuk peningkatan mutu f. Indikator mutu yang harus diukur pada beberapa standar akreditasi,
antara lain :
Std. PAB, untuk pelayanan bedah dan anestesi
Std. SKP
Std. TKPRS, untuk penilaian mutu pada manajemen kontrak
Std. PKPO, untuk menilai kepatuhan pelayanan obat
g. Indikator mutu wajib nasional yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan, yang dapat digunakan untuk benchmarking antar rumah sakit secara nasional
Dalam memilih indikator mutu maka kepala unit kerja dan unit pelayanan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Penetapan Pelayanan & Indikator Prioritas, Modul Pelatihan PMKP RSF Page38
Prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis di rumah sakit. Indikator mutu yang dipergunakan untuk mengukur mutu di prioritas pengukuran mutu rumah sakit, sumber data pasti dari unit, dan menjadi indikator mutu unit;
Fokus mengukur hal-hal yang ingin diperbaiki;
Melakukan koordinasi dengan komite medis bila evaluasi penerapan panduan praktik klinis dan evaluasi kinerja dokter menggunakan indikator mutu.
Untuk itu Komite/Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) yang telah dibentuk di setiap rumah sakit bertugas memfasilitasi pemilihan indikator mutu prioritas baik di tingkat rumah sakit maupun unit kerja. Indikator prioritas yang terpilih dimasukkan sebagai bagian Program mutu dan keselamatan pasien, yang mempunyai peran penting membantu rumah sakit dan unit pelayanan menyetujui pendekatan bersama terhadap pengukuran dan memudahkan pengambilan data untuk pengukuran yang ditetapkan.
2. Pengisian format kamus/profil indikator
Setiap indikator prioritas yang sudah dipilih, harus dibuat yang mencakup variable variabel sebagai berikut :
a. Judul indikator b. Definisi operasional c. Tujuan,
d. Dimensi mutu
e. Dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator f. Numerator
g. Denominator
h. Formula pengukuran
i. Metodologi pengumpulan data j. Cakupan datanya
k. Frekuensi pengumpulan data l. Frekuensi analisa data m.Metodologi analisa data n. Sumber data
o. Penanggung jawab pengumpul data p. Publikasi data.
Indikator mutu yang sudah dipilih bila sudah tercapai terus menerus selama setahun, tidak bermanfaat untuk melakukan perbaikan, karena sudah tidak ada lagi yang perlu diperbaiki, maka sebaiknya diganti dengan indikator mutu baru.
Penetapan Pelayanan & Indikator Prioritas, Modul Pelatihan PMKP RSF Page39 Contoh Format Profil Indikator
VII. Referensi
1. Ivancevich, Konopaske and Mattesson, 2008, Organizational Behaviour &
Management
2. Setianingrum, dkk, 2014. Pemecahan Masalah & Pembuatan Keputusan Organisasi Manajemen Kesehatan, Yogyakarta.
3. Harvey N, Holmes CA. Nominal Group Technique : An Effective Method For Obtaining Group Consensus. Int J Nurs Pract. 2012;18(2):188-194
Lampiran:
a. Lembar Penugasan Penetapan / pemilihan pelayanan klinis prioritas b. Lembar Penugasan Pemilihan Indikator prioritas
c. Lembar Penugasan Publikasi Data Penyusunan Profil Indikator
Manajemen Data, Modul Pelatihan PMKP RSUP Fatmawati Page40 MODUL
MANAJEMEN DATA
I. Deskripsi Singkat
Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat berperan bagi manajemen dalam mengelola suatu organisasi agar dapat mencapai tujuannya.
Informasi diperlukan sebagai bahan pendukung dalam pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan dapat di lakukan pada saat membuat perencanaan, pengawasan dan juga evaluasi. Oleh karena itu informasi sangat di perlukan oleh manajemen suatu organisasi termasuk rumah sakit, agar dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Dalam mengambil keputusan harus memperhitungkan segala aspek, sehingga keseimbangan tujuan bisa tercapai. Dengan informasi yang diperoleh dapat terlihat pokok permasalahan yang harus diperbaiki sehingga bisa diperoleh solusi untuk mengatasinya.
Informasi merupakan hasil dari transformasi data yang dikumpulkan, dan untuk melakukan transformasi data agar menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen setiap level. Untuk transformasi harus melalui suatu proses analisa dan juga perlu dilakukan identifikasi kebutuhan informasi dari setiap level manajemen yang bisa diterjemahkan dalam bentuk indikator indikator. Untuk hal tersebut maka diperlukan pengelolaan data yang diatur dalam sistem manajemen data mulai dari pengumpulan data sampai dengan publikasinya.
II. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan dan melakukan proses pengumpulan data dan pelaporannya.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus :
- Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan pengertian manajemen data,
- Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu mengimplementasi system manajemen data.
III. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Manajemen Data :
- Statistik RS
- Pengertian dan tujuan Manajemen Data - Kegiatan Manajemen Data
2. Proses Manajemen Data - Pengumpulan Data - Pelaporan Data - Publikasi Data IV. Bahan Belajar
- Buku Modul Pelatihan
Manajemen Data, Modul Pelatihan PMKP RSUP Fatmawati Page41 V. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Memberi penjelasan metode pembelajaran yaitu pemaparan materi disampaikan sesuai dengan urutan pokok bahasan, pertanyaan dapat dilakukan setiap fasilitator selesai menyampaikan materi di setiap pokok bahasan.
b. Menyampaikan materi sesuai dengan pokok bahasan dengan panduan powerpoint yang ada dilayar dan memberi beberapa tambahan penjelasan yang diperlukan
c. Memberi kesempatan kepada peserta latih untuk bertanya disetiap akhir penyampaian pokok bahasan
d. Menunjuk peserta latih untuk menjawab pertanyaan yang diberikan fasilitator e. Membuat rangkuman ulang seluruh materi yang sudah diberikan
f. Melakukan latihan pengumpulan data dengan mencoba membuat kertas kerja (Worksheet) untuk mengumpulkan data dilakukan dalam kelas. Diberi contoh soal beberapa indikator yang akan dipantau dan perlu dibuat kertas kerja pengumpul datanya. Menggunakan alat bantu berupa Flip chart, spidol dan kertas.
g. Melakukan praktek pengumpulan data di lapangan pada hari kedua, bersama dengan praktek lapangan untuk materi Analisa dan Validasi Data Indikator, lokasi praktek di RSUP Fatmawati. Dibagi menjadi 4 kelompok, masing masing kelompok mengumpulkan data dengan mencatat dalam kertas kerja pengumpul data sesuai dengan indicator yang akan dipantau di ruang kerja yang sudah ditetapkan oleh Fasilitator dan dilakukan pendampingan oleh Tim Fasilitator.
h. Melakukan praktek pelaporan data dengan memberi contoh beberapa hasil pemantauan indikator
i. Melakukan latihan publikasi data dengan memberi contoh hasil laporan pemantauan indicator yang sudah divalidasi untuk di publikasikan
VI. Uraian Materi