Langkah 8. Sosialisasi / desiminasi Yang dilakukan pada tahap ini adalah
A. Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
8. Pengisian Format Laporan Insiden internal dan eksternal a. Laporan Insiden Keselamatan Pasien RS (Internal),
adalah Pelaporan secara tertulis setiap kejadian baik kondisi potensial cidera (KPC) maupun jenis Kejadian nyaris cidera (KNC) , kejadian tidak cidera (KTC)atau kejadian tidak diharapkan (KTD) atau Sentinel yang menimpa pasien dari staf yang menemukan atau terlibat kepada Direktur melalui Komite/Tim Keselamatan Pasien di rumah sakit masing masing. Laporan Insiden Keselamatan Pasien wajib dilaporkan paling lambat dalam waktu 2x24 jam
Cara Mengisi laporan insiden internal ( sesuai isi formulir terlampir) I. Data Pasien
diisi dengan lengkap : Nama pasien, no RM dan ruangan pasien dirawat, tanggal lahir, umur pasien, jenis kelamin, penanggung biaya pasien, tanggal masuk RS dan diagnosis pasien
Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Modul Pelatihan PMKP RSUP Fatmawati Page 78 II. Rincian Kejadian
1. Tanggal dan waktu insiden : diisi sesuai tanggal dan waktu terjadinya insiden
2. Insiden : diisi kejadian yang menimpa pasien, misalnya pasien jatuh, salah identifikasi pasien, salah pemberian obat, salah dosis obat, salah bagian yang dioperasi, dll
3. Grading Risiko Kejadian : diisi dengan menetapkan warnaMerah, Kuning, Hijau atau Biru sesuai dengan hasil Analisa dari Matrik Grading 4. Kronologis insiden : diisi dengan membuat ringkasan singkat insiden
mulai saat sebelum kejadian sampai terjadi insiden, lokasi insiden, apa yang terjadi, jam berapa, siapa yang terlibat dalam insiden, apa yang dilakukan oleh petugas, dan informasi penting lain yang dianggap penting. Kronologis harus sesuai kejadian yang sebenarnya bukan pendapat / asumsi pelapor
5. Jenis Insiden : diisi sesuai dengankejadian yang terpapar atau tidaknya pada pasien:
Kejadian Nyaris Cidera/KNC (Near miss)
Kejadian Tidak Cidera/KTC (No Harm)
Kejadian Tidak Diharapkan/KTD (Adverse Event)
Sentinel (Sentinel Event)
6. Pelapor Insiden adalah : orang pertama yang melaporkan insiden, pilih petugas yang pertama kali menemukan insiden (karyawan (Dokter/Perawat/Petugas Lainnya), Pasien, Keluarga/Pendamping Pasien, Pengunjung, Lain-lain (sebutkan)
7. Insiden menyangkut pasien : pilih posisi pasien sebagai pasien rawat inap, rawat jalan, IGD atau lainnya
8. Insiden terjadi pada pasien ( sesuai kasus penyakit/spesialisasi)
Pasien dirawat oleh spesialisasi ? (pilih salah satu)
Bila kasus penyakit/spesialisasi lebih dari satu, pilih salah satu yang menyebabkan insiden
Misal : pasien dengan gastritis kronis dirawat oleh dokter spesialis penyakit dalam, dikonsulkan ke dokter spesialis bedah dengan suspect appendicitis. Saat appendectomy terjadi insiden, tertinggal kassa, maka penanggung jawab kasus adalah dokter spesialis bedah
Bila dirawat oleh dokter umum isi lain-lain: umum
9. Tempat Insiden : Lokasi kejadian diisi dengan tempat dimana insiden pertama kali terjadi dan diidentifikasi oleh petugas
10. Unit terkait yang menyebabkan insiden diisi dengan satuan kerja yang menyebabkan insiden. Contoh : Pasien meninggal di ICU beberapa jam paska operasi di IBS akibat perdarahan yang tidak teratasi dengan baik. Maka ditulis lokasi kejadian di ICU, unit penyebab insiden Instalasi Bedah Sentral.
11. Akibat Insiden Terhadap Pasien : diisi dampak dari kondisi pasien
kematian
cidera irreversible/cidera berat : kehilangan fungsi motorik, sensorik atau psikologi secara permanen misal lumpuh, cacat.
Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Modul Pelatihan PMKP RSUP Fatmawati Page 79
ciderareversible/cidera sedang : kehilangan fungsi motorik,sensorik atau psikologi tidak permanen misal luka robek
tidak ada cidera, tidak ada luka
12. Tindakan Yang Dilakukan Segera Setelah Kejadian (maksimal 200 character) ceritakan penanganan segera yang langsung dilakukan terhadap pasien oleh petugas kesehatan / yang menemukan insiden Tindakan Dilakukan oleh : diisi petugas kesehatan / siapapun yang melakukan tindakan segera terhadap pasien (Tim, Dokter, Perawat,Petugas lainnya). Penjelasan tindakan yang telah dilakukan pada unit kerja tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
13. Apakah Kejadian Yang Sama Terjadi pada unit kerja lain : diisi bila ada kejadian insiden yang sama pada satuan kerja lainnya
14. Tipe Insiden, untuk mengisi tipe insiden, harus melakukan analisis dan investigasi sederhana terlebih dahulu. Insiden terdiri dari tipe insiden dan subtype insiden
15. Sub Tipe Insiden, dalam pengisian sub tipe insiden, penyebab langsung atau akar penyebab dapat menggunakan Faktor Kontributor 16. Sub Komponen, Akar Penyebab Masalah diisi penyebab yang
melatarbelakangi penyebab langsung (underlying cause)
17. Rekomendasi / solusi bisa dibagi atas jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Isi kolom nama pembuat laporan, paraf dan tanggal lapor diketahui oleh nama penerima laporan, paraf dan tanggal terima.
b. Laporan Insiden Keselamatan Pasien KNKP (Eksternal)
adalah Pelaporan secara anonim elektronik ke KNKP setiap kejadian nyaris cidera (KNC),kejadian tidak Cidera (KTC) , kejadian tidak diharapkan (KTD) atau Sentinel Event yang terjadi pada pasien setelah dilakukan analisa penyebab, rekomendasi dan solusinya
Laporan insiden eksternal dikirim secara kontinyu melalui e-reporting sesuai pedoman pelaporan insiden ke Komite Nasional Keselamatan Pasien (Permenkes,2017). Untuk bisa melapor secara online harus meminta password dan kode rumah sakit kepada Direktorat Pelayanan Rujukan Kementerian Kesehatan terlebih dulu.
Langkah langkah melakukan Laporan Insiden Eksternal :
Akses website KNKP yaitu :www.yankes.kemkes.go.id
Klik banner Keselamatan Pasien di RS
Setelah tampil terdapat 2 isian yang perlu diperhatikan yaituusername dan password
Formulir Laporan Insiden Keselamatan Pasien sudah tersedia dan dapat dilakukanentrydata.
Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Modul Pelatihan PMKP RSUP Fatmawati Page 80 Cara mengisi laporan insiden ekternal:
1. Setiap insiden keselamatan pasien, yang dilaporkan secara online ke Komite Nasional Keselamatan pasien Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dengan cara menginput data dalam ” Formulir Laporan Insiden Keselamatan Pasienon line”
2. Mengisi Data Pasien dengan cara mengisi dan mengklik:
- Umur pasien
- Jenis Kelamin : Laki/Perempuan
- Penanggung Biaya Pasien : BPJS, Asuransi Swasta, Pribadi, Lainnya - Tanggal Masuk RS : diklik tanggal masuk pasien ke rumah sakit 3. Mengisi Rincian Kejadian
- Tanggal insiden : diklik tanggal kejadian insiden terhadap pasien - Insiden : diisi kejadian yang menimpa pasien
- Grading Risiko : diklik warna/grading risiko berdasarkan frekuensi dan dampak klinis (red zone, yellow zone, green zone, blue zone )
4. Kronologis insiden (maksimal 200 character) : diisi kronologis kejadian yang menimpa pasien, ceritakan kronologi secara berurutan dari waktu ke waktu dengan rinci dan jelas.
5. Jenis Insiden : di klik berdasarkan tingkat kondisi terpapar atau tidaknya pasien :
(Kejadian Nyaris Cidera/KNC, Kejadian Tidak Cidera/KTC, Kejadian Tidak Diharapkan/KTD, Sentinel )
6. Pelapor Insiden : diklik petugas yang pertama kali menemukan insiden
(Karyawan (Dokter/Perawat/Petugas Lainnya), Pasien, Keluarga/Pendamping Pasien, Pengunjung, Lain-lain)
7. Insiden menyangkut pasien : diklik sesuai kasus penyakit / spesialisasinya 8. Tempat insiden : diisi dengan tempat dimana insiden pertama kali terjadi dan
diidentifikasi oleh petugas
9. Insiden Terjadi Pada Pasien : diisi jenis penyakit yang diderita oleh pasien 10. Akibat Insiden Terhadap Pasien : diklik dampak dari kondisi pasien
( Kematian, Cidera irreversibel/cidera berat, Cidera reversibel/cidera sedang, Cidera ringan, Tidak ada cidera)
11. Tindakan Yang Dilakukan Segera Setelah Kejadian (maksimal 200 character ) diisi penanganan segera yang langsung dilakukan terhadap pasien oleh petugas kesehatan / yang menemukan insiden
Tindakan Dilakukan oleh diisi petugas kesehatan / siapapun yang melakukan tindakan segera terhadap pasien : (Tim, Dokter, Perawat,Petugas lainnya) 12. Apakah Kejadian Yang Sama Terjadi pada unit kerja lain : diisi bila ada
kejadian insiden yang sama pada satuan kerja lainnya
13. Tipe Insiden : diisi berdasarkan analisis dan investigasi terlebih dahulu kemudian di klik pada tipe :
Administrasi klinis
Prosedur klinis
Dokumentasi
Infeksi nosokomial(hospital Assosiated Infection)
Medikasi/cairan infus
Transfusi darah/Produk darah
Nutrisi
Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Modul Pelatihan PMKP RSUP Fatmawati Page 81
Oksigen/gas/uap
Alat /perlengkapan medis
Perilaku
Jatuh
Kecelakaan
Infrastruktur/bangunan/perlengkapan
Resource/manajemen organisasi
Laboratorium/patologi
14. Sub Tipe Insiden : akan terpampang itemnya bila sudah mengklik tipe insiden 15. Analisa Penyebab Insiden : diklik menggunakan panduan tabel Faktor
Kontributor,komponen dan subkomponen lalu diklik salah satu faktor di bawah ini: (Faktor eksternal/di luar RS, Faktor organisasi dan manajemen, Faktor lingkungan kerja, Faktor tim, Faktor petugas/staf, Faktor tugas, Faktor pasien, Faktor komunikasi). Bila mengklik salah satu item diatas maka secara otomatis akan keluar komponen dan sub komponennya
16. Akar Penyebab masalah (maksimal 200 character), diisi sesuai dengan hasil analisa insiden menggunakan analisa akar masalah
17. Rekomendasi/solusi (maksimal 200 character), diisi berdasarkan rekomendasi sesuai dengan prosedur yang berlaku di rumah sakit
18. Karena sudah dikembangkan pengelolaan sistem pelaporan insiden secara elektronik (e-reporting) informasi tentange-reportingbisa menghubungi :
Sekretariat KNKP
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
d/a Jl.H.R. Rasuna Said Blok x5 kavling 4-9 kotak pos 3097.1196 Jakarta 12950
Telepon / fax : ( 021)5274915
Surat elektronik :[email protected]