Bentuk Ruang Sirkulasi
6.6. Metode Pembentukan Ruang Pada Rumah Tipe Kecil
Meningkatnya kebutuhan lahan terutama di perkotaan berpengaruh pada penyediaan pembangunan rumah tinggal. Masyarakat perkotaan berupaya memenuhi kebutuhan akan rumah ini dengan berbagai cara , salah satunya dengan membeli rumah jadi yang sudah disediakan oleh pengembang yang disebut perumahan. Bagi mereka yang berpenghasilan kecil harga jual dan anggaran dalam pembangunan merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam membeli rumah. Karena faktor daya beli tersebut sebagian besar masyarakat perkotaan memilih rumah dengan tipe kecil terlebih
dahulu baru kemudian berencana untuk melakukan perubahan atau pengembangan.
Dengan penghasilan yang kecil disamping untuk mencukupi kebutuhan sehari hari mereka harus menabung sedikit demi sedikit untuk membayar rumah yang mereka tempati dan persediaan untuk membangun rumah yang tentunya memakan waktu yang agak lama (Zaenal, 1982).
Perumahan tipe kecil yang disediakan oleh Pemerintah adalah tipe 21 m2. Rumah tipe 21 adalah rumah dengan ukuran 6 meter x 3,5 meter = 21 m2. Ukuran tanah bervariasi antara lain 6m x 10m = 60 m2 dan 6m x 12m = 72 m2, sehingga disebut rumah tipe 21/60 atau 21/72. Rumah tipe ini banyak dipasarkan oleh pengembang karena harganya terjangkau dan modelnya sederhana, mempunyai 1 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi sehingga sesuai dihuni oleh pasangan muda yang belum mempunyai anak. Dari fasilitas tersebut tentunya rumah tipe 21 belum memenuhi kriteria rumah ideal karena ada beberapa aktivitas yang tidak terwadahi dalam ruang misalnya ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur yang hanya 1 dan lain sebagainya.
Keterbatasan lahan dan biaya menjadi tantangan untuk melakukan perubahan ruang pada rumah tipe 21m2. Faktor yang mempengaruhi keputusan penghuni dalam melakukan perubahan antara tingkat penghasilan seluruh anggota keluarga , tingkat perlindungan rumah terhadap cuaca , tingkat suhu udara di dalam rumah , tingkat keestetisan desain bangunan rumah, tingkat luas ruangan-ruangan di dalam rumah dan keawetan komponen bangunan (Fahminnansih,2010) . Sehingga diperlukan suatu model desain yang tepat yaitu dengan melakukan renovasi rumah secara bertahap yang disebut dengan konsep rumah tumbuh. Rumah tumbuh adalah suatu cara yang tepat dan ringan bagi mereka yang berpenghasilan kecil dan berminat untuk membangun rumahnya sendiri secara berangsur angsur dan bertahap. Rumah tumbuh dapat diartikan sebagai rumah yang dikembangkan dari ukuran kecil menjadi lebih besar (Agusniansyah, 2013).
Proses pembangunan rumah bisa dilakukan scara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial dari penghuni. Penelitian dilakukan pada beberapa perumahan tipe 21m2 tahun 2019 dengan judul Model Desain Rumah Tumbuh Yang Efektif Untuk Perumahan Tipe 21 m2 . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan ruang apa saja yang dilakukan oleh penghuni serta modul tahapan penambahan ruang yang efektif agar bisa efisien, efektif dari segi biaya dan waktu sehingga diperoleh kenyamanan dalam berhuni. Dari hasil analisa didapatkan hasil bahwa faktor penyebab perubahan ruang yang dilakukan penghuni antara lain meningkatnya penghasilan, bertambahnya jumlah anggota keluarga dan bertambahnya usia anak.
Luasan tanah mempengaruhi variasi model rumah tumbuh. Semakin luas tanah yang disediakan pada tipe 21 m2, maka semakin variatif bentuk pengembangan nya.
Konsep pengembangan rumah tipe 21m2 yang paling efektif adalah dengan konsep
dahulu baru kemudian berencana untuk melakukan perubahan atau pengembangan.
Dengan penghasilan yang kecil disamping untuk mencukupi kebutuhan sehari hari mereka harus menabung sedikit demi sedikit untuk membayar rumah yang mereka tempati dan persediaan untuk membangun rumah yang tentunya memakan waktu yang agak lama (Zaenal, 1982).
Perumahan tipe kecil yang disediakan oleh Pemerintah adalah tipe 21 m2. Rumah tipe 21 adalah rumah dengan ukuran 6 meter x 3,5 meter = 21 m2. Ukuran tanah bervariasi antara lain 6m x 10m = 60 m2 dan 6m x 12m = 72 m2, sehingga disebut rumah tipe 21/60 atau 21/72. Rumah tipe ini banyak dipasarkan oleh pengembang karena harganya terjangkau dan modelnya sederhana, mempunyai 1 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi sehingga sesuai dihuni oleh pasangan muda yang belum mempunyai anak. Dari fasilitas tersebut tentunya rumah tipe 21 belum memenuhi kriteria rumah ideal karena ada beberapa aktivitas yang tidak terwadahi dalam ruang misalnya ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur yang hanya 1 dan lain sebagainya.
Keterbatasan lahan dan biaya menjadi tantangan untuk melakukan perubahan ruang pada rumah tipe 21m2. Faktor yang mempengaruhi keputusan penghuni dalam melakukan perubahan antara tingkat penghasilan seluruh anggota keluarga , tingkat perlindungan rumah terhadap cuaca , tingkat suhu udara di dalam rumah , tingkat keestetisan desain bangunan rumah, tingkat luas ruangan-ruangan di dalam rumah dan keawetan komponen bangunan (Fahminnansih,2010) . Sehingga diperlukan suatu model desain yang tepat yaitu dengan melakukan renovasi rumah secara bertahap yang disebut dengan konsep rumah tumbuh. Rumah tumbuh adalah suatu cara yang tepat dan ringan bagi mereka yang berpenghasilan kecil dan berminat untuk membangun rumahnya sendiri secara berangsur angsur dan bertahap. Rumah tumbuh dapat diartikan sebagai rumah yang dikembangkan dari ukuran kecil menjadi lebih besar (Agusniansyah, 2013).
Proses pembangunan rumah bisa dilakukan scara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial dari penghuni. Penelitian dilakukan pada beberapa perumahan tipe 21m2 tahun 2019 dengan judul Model Desain Rumah Tumbuh Yang Efektif Untuk Perumahan Tipe 21 m2 . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan ruang apa saja yang dilakukan oleh penghuni serta modul tahapan penambahan ruang yang efektif agar bisa efisien, efektif dari segi biaya dan waktu sehingga diperoleh kenyamanan dalam berhuni. Dari hasil analisa didapatkan hasil bahwa faktor penyebab perubahan ruang yang dilakukan penghuni antara lain meningkatnya penghasilan, bertambahnya jumlah anggota keluarga dan bertambahnya usia anak.
Luasan tanah mempengaruhi variasi model rumah tumbuh. Semakin luas tanah yang disediakan pada tipe 21 m2, maka semakin variatif bentuk pengembangan nya.
Konsep pengembangan rumah tipe 21m2 yang paling efektif adalah dengan konsep
rumah tumbuh. Hasil analisa diperoleh bahwa ada 3 tahapan pada konsep rumah tumbuh yang efektif, antara lain (Agustin,D.2018) :
1. Tahapan 1 : Pertambahan ruang secara horisontal dengan memanfaatkan halaman belakang. Ruang yang bertambah adalah dapur, ruang tidur.
2. Tahapan 2 : Pertambahan ruang secara horisontal dengan memanfaatkan halaman depan. Ruang yang bertambah adalah ruang tamu, garasi, ataupun ruang usaha.
3. Tahapan 3 : Pertambahan ruang secara vertikal dengan pertambahan ruang ruang tidur, kamar mandi, tempat jemur.
Hal hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan rumah tipe 21 m2 adalah : 1. Untuk mencapai keefektifan yang maksimal diusahakan tidak membongkar rumah
inti.
2. Diusahakan konstruksi pondasi bisa untuk kontruksi bangunan 2 lantai.
3. Bahan bahan bangunan yang digunakan diusahakan berkualitas bagus.
4. Dipersiapkan letak tangga sehingga pada saat penambahan secara vertikal tidak banyak membongkar ruang dibawahnya.
5. Dalam merencanakan pengembangan rumah tipe 21m2 harus memperhatikan faktor penghawaan dan pencahayaan alami.
Gambar 6.15. Denah existing tipe 21 m2 (denah asli)
Gambar 6.16. Denah tahapan perubahan rumah tumbuh tipe 21 m2 Sumber : Agustin D,2019
Gambar 6.17. Perspektif Model Rumah Tumbuh Model 3b tahap 1 Sumber : Agustin D,2019
Gambar 6.18. Perspektif Model Rumah Tumbuh Model 3b tahap 2 Sumber : Agustin D,2019
Gambar 6.16. Denah tahapan perubahan rumah tumbuh tipe 21 m2 Sumber : Agustin D,2019
Gambar 6.17. Perspektif Model Rumah Tumbuh Model 3b tahap 1 Sumber : Agustin D,2019
Gambar 6.18. Perspektif Model Rumah Tumbuh Model 3b tahap 2 Sumber : Agustin D,2019
Gambar 6.19 . Perspektif Model Rumah Tumbuh Model 3b tahap 3 Sumber : Agustin D,2019
Kesimpulan
Hubungan ruang merupakan rumusan koseptual yang diperoleh dari keterkaitan antara kebutuhan ruang dan alur kegiatan. Seorang desainer membuat pra kondisi bagaimana setiap ruang harus berhubungan dan jenis hubungannya. Skema hubungan antar ruang merupakan bagian dari proses pra-desain yang masih mewakili informasi program belum sebagai solusi perencanaan. Organisasi ruang berfungsi untuk memahami bagaimana terjadinya hubungan antar ruang.
Daftar Pustaka
J.Pamuji Suptandar, Desain Interior, Djambatan, 1999 Fritz Wilkening, Tata Ruang, Kanisus, 1987
Arfianti A dan Agustin D 2013. Transformasi Fungsi Ruang Hunian Akibat Usaha Berbasis Rumah Tangga (HBE) di Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo. Proseding Seminar Nasional LPPM UPN Veteran Jatim, ISBN 978-602-9372-63-2
H Frick, 1999. Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid 1dan 2, Kanisius, Yogyakarta, 1999.
Laseau P. 1986. Graphic Thingking for Architects & Designer Third Edition. Lois Nur https://www.arsitur.com/2017/11/pengertian-dan-organisasi-ruang-dalam
Ching, F.D.K. 2000. Arsitektur, Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Erlangga, Jakarta http://beaudavis510.blogspot.com
http://smccdesign-brown.blogspot.com/2009/02/bubble-diagrams.html http://sawobakejul.blogspot.com/2018/07/6-interior-design-flowchart-csb.html Fahminnansih,F, 2010. Studi Penentuan Faktor Faktor Pengaruh Tingkat Kecenderungan
Renovasi Rumah DI Perumahan Dengan Menggunakan Analisis Survival ,Prosiding
Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010
Zaenal,1982. Rumah Tumbuh membangun rumah tahap demi tahap Rencana dan bahan yang dipakai, PT Gramedia ,Jakarta
Agusniansyah,N, 2013. Rumah Tumbuh : Desain Matang Pegang Peran. Majalah Nova edisi 7-13 oktober 2013, Jakarta
Agustin,D, 2019. Model Desain Rumah Tumbuh Yang Efektif Untuk Perumahan Tipe 21m2 . Laporan penelitian Risti LPPM UPN Veteran Jawa Timur
Pertanyaan dan Tugas
1. Jelaskan karakter masing-masing jenis hubungan antar ruang beserta contoh dalam interior.
2. Buatlah organisasi ruang dari hunian tipe kecil ( apartemen tipe studio, rumah susun tipe 18m2, perumahan tipe 21m2 )
Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010
Zaenal,1982. Rumah Tumbuh membangun rumah tahap demi tahap Rencana dan bahan yang dipakai, PT Gramedia ,Jakarta
Agusniansyah,N, 2013. Rumah Tumbuh : Desain Matang Pegang Peran. Majalah Nova edisi 7-13 oktober 2013, Jakarta
Agustin,D, 2019. Model Desain Rumah Tumbuh Yang Efektif Untuk Perumahan Tipe 21m2 . Laporan penelitian Risti LPPM UPN Veteran Jawa Timur
Pertanyaan dan Tugas
1. Jelaskan karakter masing-masing jenis hubungan antar ruang beserta contoh dalam interior.
2. Buatlah organisasi ruang dari hunian tipe kecil ( apartemen tipe studio, rumah susun tipe 18m2, perumahan tipe 21m2 )
Perabot dan Dekorasi Ruang
Bab 7
Bab 7 ini membahas tentang macam macam bentuk dan material perabot serta dekorasi yang cocok digunakan untuk tema tertentu.
Juga dibahas perabot multifungsi yang bisa digunakan untuk beberapa aktivitas sekaligus.