BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang peneliti berikan guna potensi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural di Kelas III SD Negeri 1 Sumerta Denpasar
1. Untuk Sekolah SD N 1 Sumerta, agar selalu membuat inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan potensi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural, dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural.
2. Untuk pemerintah, agar selalu memberikan dukungan terhadap semua inovasi-inovasi yang dilakukan oleh SD N 1 Sumerta dalam mengembangkan potensi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural, dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural.
3. Untuk Orang Tua Siswa, agar ikut berpartisipasi dalam mengembangkan potensi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam
pengintegrasian konten pendidikan multikultural, dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural.
Sumartana, dkk. (editor), pluralisme, konflik dan pendidikan agama di indonesia, Hal. 241-256. Yogyakarta: Institut DIAN/Interfidei.
Arikunto, S (2002). Metodologi penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: PT Rineka Cipta
Antarbudaya (2000). Panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung: Rosdakarya
Bungin, Burhan (2011). Penelitian kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Choirul, Mahfud (2006). Pendidikan multikultural. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, Cet. 1, h. 8
Choirul Mahfud. (2014). Pendidikan multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(1)
Dakuir, (2004). Perencanaan dan pengembangan kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dep. Pendidikan dan Kebudayaan (1989), Kamus besar bahasa indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, hlm.480.
Emzir (2010). Metodologi penelitian pendidikan; kuantitatif dan kualitatif.
Jakarta: Rajawali Pers
Feida Noorlaila (2020). Teori-teori belajar dalam pendidikan cetakan I. Jawa Barat: Edu Publisher.
Habsari (2005). Bimbingan & konseling sma kelas XI. Jakarta: Grasindo
I Made Laut Merta Jaya (2020). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Wiguna Yasa, Wisnu Budi W. (2021). Analisis multikultur dalam pembelajaran agama hindu di SMP Negeri 1 Penebel. Badung: Nilacakra
I Putu Aditya Dharm (2023). Peranan guru pendidikan agama hindu dan budi pekerti dalam membentuk karakter disiplin pada siswa kelas III di SD
153
Negeri 6 Batu Bulan. Skripsi, Denpasar. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Ida Ayu Oka Dianandini (2021). Pendidikan multikultur di puja Mandala Desa Adat Bualu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. Skripsi, Denpasar:
UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Iskandar (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta : Gaung Persada (GP Press)
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Karuru, M (2017). Pentingnya kajian pustaka dalam penelitian. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Vol 2, no. 1. hh.1-2.
Koentjaraningrat (1985). Metode-metode penelitian masyarakat. Jakarta: PT Gramedia.
Lex J Maelong (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mahfud, Choirul (2008). Pendidikan multikultural. Cetakan II. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Maleong, (2000). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Miftahul Anam, dkk (2021). Membangun harmoni antar-umat beragama.
Guepedi. Hal 4-5
Murniati Agustian (2019), pendidikan multikultural Cetakan I. Jakarta:
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Nanduq, Ferdinandus (2022). Karakteristik Guru Agama Hindu Dalam Pengintegrasian Pendidikan Multikultural Ke Dalam Standar Isi Pendidikan Agama Di Sekolah Menengah Atas Negeri Di Kota Denpasar. Guna Widya : Jurnal Pendidikan Hindu, V. 9 No. 2. Hal 106 (http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/GW)
Nanduq, Ferdinandus, (2017). “Prinsip-prinsip multikultiralisme dalam ajaran agama hindu”. Dalam kiriana (editor), seminar nasional pendidikan agama dalam konstruksipemikiran global bertindak lokal dan menghargai pluralisme. Prossiding seminar nasional tanggal 25 april 2017. Hh. 82–92.
Denpasar : Jurusan Pendidikan Agama Fakultas Dharma Acarya IHDN Denpasar.
Nanduq, Ferdinandus (2018). Multikulturalisme, pembelajaran agama hindu di sekolah menengah atas. Denpasar : IHDN PRESS.
Nanduq, Ferdinandus (2022). Karakteristik guru agama hindu dalam pengintegrasian pendidikan multikultural ke dalam standar isi pendidikan agama hindu di Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Denpasar. Jurnal Pendidikan Hindu. Vol.9, No. 2.
Nanduq, Ferdinandus (2023). Belajar menerima perbedaan: sejauhmana guru- guru agama hindu bisa mewariskan nilai multikultural di kelas. Denpasar:
Nilacakra.
Nawawi, Hadari (2008). Metode penelitian bidang sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada
Devi Utami Ariasih (2022). Potensi kultur sekolah dalam penguatan nilai pendidikan tat twam asi di SMA Negeri 1 Marga Kabupaten Tabanan.
Skripsi. Denpasar. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Noer, Kautsar Azhari (2001). Pluralisme dan pendidikan di indonesia:
menggugat ketidakberdayaan sistem pendidikan agama. Dalam pluralisme, konflik, dan pendidikan agama di Indonesia. Yogyakarta: Institut DIAN/Interfifei, hh. 223–240.
Nurdin, Syafruddin dan Adriantoni, (2016). Kurikulum dan pembelajaran Edi. 1 Cet. 2. Jakarta : Rajawali Pers.
Paramita Surabaya. (2006). Pedoman pengelolaan pasraman. Jakarta : Rajawali Pers.
H. Prasetya Utama, M.Kes. (2018). Pengenalan potensi diri. Jakarta : Rajawali Pers.
Ratna, I Nyoman Kutha (2011). Estetika sastra dan budaya. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Redaksi Sinar Grafika (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional 2003 UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Sinar Grfika.
Sirajuddin Saleh, (2017). Analisis data kualitatif. Bandung: Pustaka Rahmadan.
Slamet Wiyono (2006), Manajemen potensi diri Jakarta: PT. Gramedia.
Sugiono (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono, (2013). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta
Sugiyono 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukarlinawati, Hestiana, (2022). Penerapan pendidikan agama hindu dan budi pekerti dalam membentuk karakter siswa suputra di sd n 26 negeri katon kecamatan negerikaton kabupaten pesawaran. Jurnal Pendidikan Agama Vol. 12, No. 2
Sumarthana dkk (2001). Pluralisme, konflik, dan pendidikan agama di indonesia.
Yogyakarta: Institut DIAN/Interfifei.
Suparyoga, Tobroni (2001). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tilaar. (2004). Multikulturalisme: tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta: PT Grasindo.
Triaanto (2007), Model pembelajaran terpadu dalam teori dan praktik. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher.
Zakiyuddin Baidhawy (2006), Pendidikan agama berwawasan multikultural Jakarta :Erlangga.
Pengintegrasian Konten Pendidikan SD Negeri 1 Sumerta Denpasar, yaitu : A. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu untuk memperoleh informasi dan data mengenai kondisi fisik dan non fisik dalam Potensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Dalam Pengintegrasian Konten Pendidikan Multikultural di SD N 1 Sumerta Denpasar.
B. Aspek yang di Amati
NO INDIK ATOR PENCAPAIAN
Baik Kurang 1. Kondisi Sekolah Ruangan Kepala Sekolah
Ruang Guru Ruang Kelas
Ruangan Tata Usaha UKS
LAB Kimia LAB IT Perpustakaan Lapangan Parkir Toilet Kantin
2. Kelengkapan Sarana Prasarana di Sekolah 3. Kelengkapan Administrasi Sekolah
4. Guru Penyampaian
Mengajar
(silabus, rpp dan lain-lain)
5. Siswa Kesopanan
Kedisiplinan Keaktifan Sarana dan prasarana Belajar 7. Organisasi sekolah
8 Lingkungan sekolah
DAFTAR INFORMAN
Agama : Hindu Pendidikan : S2
Perkerjaan : Kepala Sekolah SD N 1 Sumerta Alamat : Jl. Tegal Wagi Gg . Giri No 4E Sesetan
2. Nama : I Made Ryan Anditha Febbriana, S.Pd
NIP : 19960209 202221 1 001
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Hindu
Pendidikan : S1
Jabatan : Guru Kelas III
Alamat : Denpasar
3. Nama : Anak Agung Raka Gedong, S.Ag
NIP : 19651231 200501 2 003
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Pendidikan : S1
Jabatan : Guru Agama Hindu dan Budi Pekerti
Alamat : Gianyar
Jabatan : Peserta Didik Kelas III
5. Nama : Made Gigih Pradipta Putra Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Jabatan : Peserta Didik Kelas III
6. Nama : I Komang Wira Adipramana
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Hindu
Jabatan : Peserta Didik Kelas III
PEDOMAN WAWANCARA
Denpasar?
3. Prestasi apa saja yang diperoleh siswa SD N 1 Sumerta Denpasar?
4. Apa visi, misi, dan tujuan SD N 1 Sumerta Denpasar?
5. Bagaimana pandangan bapak terhadap terlaksananya pengintegrasian konten pendidikan multikultural di SD N 1 Sumerta Denpasar?
6. Apakah dalam visi, misi dan tujuan sekolah sudah t e r m u a t pendidikan multikultural?
7. Bagaimana cara bapak dalam memberikan motivasi kepada guru dan staf agar bekerja lebih profesional?
8. Apakah bapak setuju dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural ini?
9. Menurut bapak bagaimana upaya dalam pengembangan pengintegrasian konten pendidikan multikultural ini?
10. Bagaimana kondisi keberagaman warga sekolah yang ada di SD N 1 Sumerta?
11. Apa yang menjadi kendala dalam pengembangan materi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural di SD N 1 Sumerta Denpasar?
12. Bagaimana upaya pengembangan potensi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural di SD N 1 Sumerta Denpasar?
Guru Agama Hindu
2. Apakah di SDN 1 Sumerta ini terdapat siswa siswi dengan beranekaragam agama?
3. Bagaimana cara menghargai adanya keragaman?
4. Bagaimana pembagian kelompok ketika diskusi?
5. Bagimana kegiatan siswa sebelum melaksanakan pembelajaran?
6. Bagaimana cara menerapkan nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran?
7. Bagaimana potensi materi dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural?
8. Bagaimana potensi yang terdapat dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam aspek diversity, multikulturalis, equity, dan demokrasi budaya?
9. Bagaimana persepsi ibu terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultura?
10. Bagaimana upaya pengembangan potensi mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dalam pengintegrasian konten pendidikan multikultural?
11. Apakah ada kendala/hambatan yang mempersulit pengintegrasian konten pendidikan multikultural ini?
Guru Kelas III
masih berjalan hingga saat ini?
Siswa Agama Hindu
1. Apakah di sekolah SD N 1 Sumerta ini ada yang memiliki agama selain agama Hindu?
2. Apakah di kelas adik ada yang memiliki agama selain agama Hindu?
3. Bagaimana hubungan pertemanan adik bersama teman yang memiliki agama yang berbeda?
4. Bagaimana proses pembelajaran yang paling adik suka ketika pembelajaran di dalam kelas?
Siswa Agama Islam
1. Bagaimana hubungan pertemanan adik bersama teman yang memiliki agama yang berbeda selain agama Islam?
2. Apakah adik tetap di kelas pada saat agama Hindu sedang melaksanakan pembelajaran di dalam kelas?
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI PEMBIMBING KARTU BIMBINGAN
SK PENELITIAN
BALASAN SURAT PENELITIAN
1. Nama Lengkap : Ida Ayu Komang Hepi Anjeli 2. Tempat, Tanggal Lahir : Kembang Mertha, 18-11-2001
3. Agama : Hindu
4. Email : dayuhepianjeli@gmail.com
5. No. Telp/WA : 085738181196
6. NIM : 1911011070
7. Kelas : PAH B1 DPS
8. Jurusan/Prodi : S1-Pendidikan Agama Hindu
9. Alamat Rumah : Desa. Kembang Mertha Kec. Dumoga Timur Kab. Bolaang Mongondow Prov.
Sulawesi Utara PENDIDIKAN
SD N 3 Kembang Mertha : 2007 – 2013
SMP N Budi Luhur Kembang Mertha : 2013 – 2016
N Budi Luhur Kembang Mertha : 2016 – 2019
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar : Aktif PENGALAMAN ORGANISASI
Bendahara Pemuda di STT Kembang Mertha, Br Amerta Sari, Kembang Merta, Sulawesi Utara
Anggota Osis di SMP N Budi Luhur Kembang Mertha
Bendahara Osis di SMA N Budi Luhur Kembang Mertha PENGALAMAN PRAKTIK KERJA
Anggota Bidang Hubungan Masyarakat KKN Desa Bungaya Kangin Pratikum Sekolah di SD Negeri 1 Sumerta Denpasar