• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEGMEN OPERASI

Dalam dokumen PT ARKHA JAYANTI PERSADA Tbk (Halaman 63-67)

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

7. SEGMEN OPERASI

Profitabilitas Berdasarkan Segmen Usaha

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Direksi sebagai pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya, manajemen menetapkan segmen berdasarkan aktivitas.

Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan aktivitas penjualannya menjadi komponen alat berat, body dump, dan kontruksi baja sesuai keputusan strategis yang diambil oleh Manajemen atas segmen tersebut.

Tabel di bawah ini menjabarkan profitabilitas masing-masing segmen Perseroan pada 31 Desember 2018, 2017 dan 2016.

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2018

Komponen

Alat Berat Body Dump Jasa Pengangkutan

Batu Bara

Kontruksi

Baja Jumlah

Penjualan 48.344,80 33.872,61 10.048,80 12.067,14 104.333,36

Beban Pokok Penjualan 38.944,65 20.632,23 14.793,37 10.720,32 85.090,56

Laba Bruto 9.400,15 13.240,38 (4,744,57) 1.346,82 19.242,80

Beban Pemasaran (2.892,29)

Beban Umum dan Administrasi (8.348,13)

Beban Keuangan (9.442,67)

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 7.025,04

Laba Sebelum Pajak

Penghasilan 5.584,74

Pajak Penghasilan (3.473,44)

Laba Setelah Pajak Penghasilan 2.111,29

Laba Komprehensif Lainnya (64,00) Jumlah Laba Komprehensif

Periode Berjalan 2.047,29

Jumlah Aset 360.487,20

Jumlah Liabilitas 349.207,50

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2017

Komponen

Alat Berat Body Dump Jasa Pengangkutan

Batu Bara

Kontruksi

Baja Jumlah

Penjualan 32.074,95 30.706,20 18.590,07 21.041,03 102.412,26

Beban Pokok Penjualan 19.842,10 20.664,18 15.190,01 29.868,20 85.564,49

Laba Bruto 12.232,85 10.042,02 3.400,06 (8.827,17) 16.847,76

Beban Pemasaran (3.883,48)

Beban Umum dan Administrasi (8.364,03)

Beban Keuangan (9.925,56)

Laba Pelepasan Aset 2.421,29

Pendapatan (Beban) Lain-Lain (1.562,53)

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (4.466,54)

Pajak Penghasilan (26.128,52)

Rugi Setelah Pajak Penghasilan (30.595,06)

Laba Komprehensif Lainnya 7,59

Jumlah Laba Komprehensif

Periode Berjalan (30.587,47)

Jumlah Aset 352.123,29

Jumlah Liabilitas 480.390,89

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2016

Komponen

Alat Berat Body Dump Jasa Pengangkutan

Batu Bara

Kontruksi

Baja Jumlah

Penjualan 20.145,93 1.825,77 24.736,41 5.884,73 52.592,85

Beban Pokok Penjualan 16.655,32 2.013,45 16.949,55 8.709,52 44.327,85

Laba Bruto 3.490,61 (187,68) 7.786,86 (2.824,78) 8.265,00

Beban Pemasaran (2.943,46)

Beban Umum dan Administrasi (11.809,76)

Beban Keuangan (19.450,80)

Rugi Pelepasan Aset (5.600,00)

Pendapatan (Beban) Lain-Lain (2.776,36)

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (34.315,39)

Pajak Penghasilan 4.395,04

Rugi Setelah Pajak Penghasilan (29.920,34)

Laba Komprehensif Lainnya 117,97

Jumlah Laba Komprehensif

Periode Berjalan (29.802,37)

Jumlah Aset 359.058,31

Jumlah Liabilitas 461.738,43

47

47

Segmen operasi berdasarkan wilayah Perusahaan adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember 2018

Jawa Barat Kalimantan Jumlah

Penjualan 94.284,55 10.048,81 104.333,36

Beban Pokok Penjualan 70.297,20 14.793,37 85,090,58

Laba Bruto 23.987,35 (4.744,56) 19.242,78

Beban Pemasaran (2.892,29)

Beban Umum dan Administrasi (8.348,13)

Beban Keuangan (9.442,67)

Laba Pelepasan Aset -

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 7.025,04

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 5.584,74

Pajak Penghasilan (3.473,44)

Laba Setelah Pajak Penghasilan 2.111,29

Laba Komprehensif Lainnya (64,00)

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan 2.047,29

(dalam jutaan rupiah) 31 Des 2017

Jawa Barat Kalimantan Jumlah

Penjualan 83.822,19 18.590,07 102.412,26

Beban Pokok Penjualan 70.374,48 15.190,01 85.564,49

Laba Bruto 13.447,71 3.400,06 16.847,76

Beban Pemasaran (3.883,48)

Beban Umum dan Administrasi (8.364,03)

Beban Keuangan (9.925,56)

Laba Pelepasan Aset 2.421,29

Pendapatan (Beban) Lain-Lain (1.562,53)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan (4.466,54)

Pajak Penghasilan (26.128,52)

Laba Setelah Pajak Penghasilan (30.595,06)

Laba Komprehensif Lainnya 7,59

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan (30.587,48)

(dalam jutaan rupiah) 31 Des 2016

Jawa Barat Kalimantan Jumlah

Penjualan 27.856,44 24.736,41 52.592,85

Beban Pokok Penjualan 27.378,29 16.949,55 44.327,85

Laba Bruto 478,14 7.786,86 8.265,00

Beban Pemasaran (2.943,46)

Beban Umum dan Administrasi (11.809,76)

Beban Keuangan (19.450,80)

Laba Pelepasan Aset (5.600,00)

Pendapatan (Beban) Lain-Lain (2.776,36)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan (34.315,39)

Pajak Penghasilan 4.395,04

Laba Setelah Pajak Penghasilan (29.920,34)

Laba Komprehensif Lainnya 117,97

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan (29.802,37)

31 Des 2016

Jawa Barat Kalimantan Jumlah

Penjualan 27.856,44 24.736,41 52.592,85

Beban Pokok Penjualan 27.378,29 16.949,55 44.327,85

Laba Bruto 478,14 7.786,86 8.265,00

Beban Pemasaran (2.943,46)

Beban Umum dan Administrasi (11.809,76)

Beban Keuangan (19.450,80)

Laba Pelepasan Aset (5.600,00)

Pendapatan (Beban) Lain-Lain (2.776,36)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan (34.315,39)

Pajak Penghasilan 4.395,04

Laba Setelah Pajak Penghasilan (29.920,34)

Laba Komprehensif Lainnya 117,97

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan (29.802,37)

Segmen fabrikasi komponen alat berat

Segmen fabrikasi komponen alat berat pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 memiliki kontribusi pendapatan terbesar dibandingkan dengan segmen lainnya yaitu mencapai 46,33%. Besarnya pendapatan fabrikasi komponen alat berat disebabkan antara lain: perseroan memiliki Kompetensi dan pengalaman dibidang industri komponen alat-alat berat sehingga memudahkan Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang industri komponen alat-alat berat secara andal, memiliki hubungan baik dengan pelanggan, memiliki fasilitas mesin produksi yang presisi dan heavy duty di banding workshop yang lain, memiliki Sumber Daya Manusia yang handal dan profes- sional, mampu bersaing dengan kompetitor Perseroan asing, memiliki Standar keamanan yang baik, memiliki sertifikasi ISO 14001: 2004 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001: 2008 (Sistem Manajemen Mutu) dan OHSAS 18001: 2007 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Sejalan dengan besarnya pendapatan tersebut, segmen fabrikasi komponen alat berat ini memiliki kontribusi laba usaha yang paling besar, yaitu 46,34%

Berdasarkan data penjualan yang ada, walaupun masih terdapat Idle capacity tetapi jika dilihat dari tren pendapatan menunjukkan adanya peningkatan penggunaan kapasitas terpasang dari tahun 2016 sampai dengan periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.

Kontribusi pendapatan segmen fabrikasi komponen alat berat dari tahun 2016 sampai dengan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar 38,31%, 31,32%, dan 46,34%

Segmen produksi body dump truck

Segmen produksi body dump truck pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 memiliki kontribusi pendapatan mencapai 32,46%. Besarnya pendapatan produksi body dump truck disebabkan antara lain: Perseroan memiliki Kompetensi dan pengalaman Perseroan di bidang Industri karoseri body dump truck sehingga memudahkan Perseroan untuk menjalankan kegiatan pada bidang usaha tersebut secara andal, memiliki hubungan baik dengan pelanggan, memiliki fasilitas mesin produksi yang presisi dan heavy duty di banding workshop yang lain, memiliki Sumber Daya Manusia yang andal dan professional, Mampu bersaing dengan competitor, baik Perseroan lokal maupun Perseroan asing, memiliki Standar keselamatan kerja yang baik, memiliki sertifikasi ISO 14001: 2004 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001: 2008 (Sistem Manajemen Mutu), dan OHSAS 18001: 2007 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Sejalan dengan besarnya pendapatan tersebut, segmen produksi body dump truck ini memiliki kontribusi laba usaha

49 49 trend pendapatan menunjukkan adanya peningkatan penggunaan kapasitas terpasang dari tahun 2016 sampai dengan periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.

Kontribusi pendapatan segmen produksi body dump truck dari tahun 2016 sampai dengan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar 3,47%, 29,98% , 32,46%.

Segmen usaha jasa pengangkutan batu bara

Segmen usaha jasa pengangkutan batu bara pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 memiliki kontribusi pendapatan yang masih kecil yaitu sebesar 9,63% Kecilnya Pendapatan ini disebabkan antara lain : Perseroan belum memaksimalkan penggunaan website, terutama untuk jasa pengangkutan batubara, Perseroan hanya menjalani kerjasama dengan satu pelanggan, pemeliharaan terhadap alat angkutan kurang memadai, sehingga banyak kondisi truk yang rusak dan belum memiliki sertifikasi ISO yang sesuai dengan bidang usaha jasa pengangkutan

Sejalan dengan kecilnya pendapatan tersebut, segmen usaha jasa pengangkutan batu bara masih mengalami kerugian sebesar 11,57% dari kontribusi laba seluruh segmen usaha. Berdasarkan data penjualan yang ada, terlihat trend pendapatan yang menunjukkan adanya penurunan.

Kontribusi pendapatan segmen usaha jasa pengangkutan batu bara dari tahun 2016 sampai dengan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar 47,03%,18,15% dan 11,57%.

Segmen usaha Kontruksi Baja

Segmen usaha kontruksi baja sebagian besar berasal dari pembangunan kontruksi baja untuk jembatan dan gedung.

Segmen usaha kontruksi baja pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 memiliki kontribusi pendapatan mencapai 11,57%. Besarnya Pendapatan usaha kontruksi baja disebabkan antara lain: Perseroan memiliki kompetensi dan pengalaman Perseroan di bidang kontruksi baja, sehingga memudahkan Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang Kontruksi baja secara andal, memiliki hubungan baik dengan pelanggan, mampu bersaing dengan kompetitor yang merupakan Perseroan-Perseroan besar, memiliki sertifikasi ISO 14001:

2004 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001: 2008 (Sistem Manajemen Mutu), dan OHSAS 18001: 2007 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), memiliki standar keselamatan kerja yang baik, memiliki bahan baku dengan kualitas yang sangat baik serta mesin-mesin berstandar internasional.

Sejalan dengan besarnya pendapatan tersebut, segmen usaha kontruksi baja ini memiliki kontribusi laba usaha sebesar 9,63%. Berdasarkan data penjualan yang ada, walaupun masih terdapat Idle capacity tetapi jika dilihat dari trend pendapatan menunjukkan adanya peningkatan penggunaan kapasitas terpasang dari tahun 2015 sampai dengan periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.

Kontribusi pendapatan segmen usaha kontruksi baja dari tahun 2016 sampai dengan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar 11,19%, 20,55% dan 9,63%.

Dalam dokumen PT ARKHA JAYANTI PERSADA Tbk (Halaman 63-67)