• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER SUMBER INFORMASI/SUB INFORMASI/SUBJEK JEK PENELITIAN PENELITIAN

Responden X 1 (Minat) X 2 (Motivasi) Y (Indeks Prestasi)

C. SUMBER SUMBER INFORMASI/SUB INFORMASI/SUBJEK JEK PENELITIAN PENELITIAN

Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, tidak dikenal po- Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, tidak dikenal po- pulasi dan

pulasi dan sampel seperti dalam sampel seperti dalam penelitian kuantitatif. penelitian kuantitatif. Pada penelitian Pada penelitian dengan pen dengan pen -- dekat

dekatan kuantitatif, populasi merupakan wilayah generalisasi hasil penelitian; se- an kuantitatif, populasi merupakan wilayah generalisasi hasil penelitian; se- dang

dangkan dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif tidak menggu- kan dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif tidak menggu- nakan populasi, karena penelitian berangkat (

nakan populasi, karena penelitian berangkat (  starting point  starting point ) dari kasus keberadaan ) dari kasus keberadaan individu atau kelompok dalam situasi sosial tertentu dan hasilnya hanya berlaku individu atau kelompok dalam situasi sosial tertentu dan hasilnya hanya berlaku pada situasi sosial itu. Spradley menggunakan istilah “

pada situasi sosial itu. Spradley menggunakan istilah “  social  social situation” situation” (situasi so- (situasi so- sial)

sial) untuk menggambarkan keberadaan kelompok yang diteliti. Situasi sosial itu untuk menggambarkan keberadaan kelompok yang diteliti. Situasi sosial itu mencakup tiga unsur utama, yaitu: (1) pelaku (

mencakup tiga unsur utama, yaitu: (1) pelaku ( actors actors ), yang merupakan pelaku/ ), yang merupakan pelaku/

aktor kegiatan tersebut; (2) tempat (

aktor kegiatan tersebut; (2) tempat (  place  place ), yaitu tempat kejadian di mana kegiatan ), yaitu tempat kejadian di mana kegiatan tersebut dilakukan; dan (3) aktivitas (

tersebut dilakukan; dan (3) aktivitas ( activities activities ))  ,  , merupakan merupakan segala aktivitas yang segala aktivitas yang dilakukan aktor di tempat

dilakukan aktor di tempat tersebut dalam konteks yang sesungguhnya. Situasi sosial tersebut dalam konteks yang sesungguhnya. Situasi sosial itu da

itu dapat dinyatakan sebagai objek penelitian yang ingin diungkap dan dideskripsi- pat dinyatakan sebagai objek penelitian yang ingin diungkap dan dideskripsi- kan secara mendalam “apa yang terjadi di dalamnya” Dalam situasi sosial tersebut kan secara mendalam “apa yang terjadi di dalamnya” Dalam situasi sosial tersebut peneliti menginterviu pelaku yang melakukan dan dapat juga mengamati kegiatan peneliti menginterviu pelaku yang melakukan dan dapat juga mengamati kegiatan atau aktivi

atau aktivitas yang mereka lakukan di tempat tersebut atau mengambil foto peristi- tas yang mereka lakukan di tempat tersebut atau mengambil foto peristi-

 .     c .     c     o     o     m     m      /      /      i      i    n    n      d      d    o    o    n    n    e    e    s    s      i      i    a    a    p    p    u    u    s    s      t      t    a    a      k      k    a    a

 wa, kejadian,

 wa, kejadian, atau momen atau momen yang terjadi. yang terjadi. Oleh karena itu, Oleh karena itu, dalam penelitian dalam penelitian kua kualitatif litatif mustahil untuk melakukan generalisasi. Yang dapat dilakukan yaitu ditransfer ke mustahil untuk melakukan generalisasi. Yang dapat dilakukan yaitu ditransfer ke tempat lain yang memiliki situasi sosial yang sama atau ada k

tempat lain yang memiliki situasi sosial yang sama atau ada kesamaan dengan situasi esamaan dengan situasi sosial pada kasus yang diteliti. Hal ini pun sangat menuntut kehatinan dalam mem- sosial pada kasus yang diteliti. Hal ini pun sangat menuntut kehatinan dalam mem- pelajari dan menetapkan kesamaan situasi sosial tersebut.

pelajari dan menetapkan kesamaan situasi sosial tersebut.

Sebelum memasuki situasi sosial, peneliti menentukan sumber data yang akan Sebelum memasuki situasi sosial, peneliti menentukan sumber data yang akan dijadikan subjek yang diteliti dalam konteks sosial-budayanya. Untuk itu peneliti dijadikan subjek yang diteliti dalam konteks sosial-budayanya. Untuk itu peneliti da

dapat menggunakan bermacam cara dalam menemu-kenali jumlah dan aktor pat menggunakan bermacam cara dalam menemu-kenali jumlah dan aktor dalam dalam situasi sosialnya, antara lain sebagai berikut:

situasi sosialnya, antara lain sebagai berikut:

1.

1.  Purposive sampling.  Purposive sampling.

2.

2. Snowball sampling. Snowball sampling.

Kedua bentuk penentuan sumber informasi dalam penelitian kualitatif itu akan Kedua bentuk penentuan sumber informasi dalam penelitian kualitatif itu akan dibicarakan pada uraian lebih lanjut.

dibicarakan pada uraian lebih lanjut.

1.

1. Purposive Purposive Sampling Sampling

Berbeda dengan cara-cara penentuan sampel yang lain, penentuan sumber in- Berbeda dengan cara-cara penentuan sampel yang lain, penentuan sumber in- formasi secara

formasi secara  purposive  purposive   dilandasi tujuan atau pertimbangan tertentu terlebih da-   dilandasi tujuan atau pertimbangan tertentu terlebih da- hulu. Oleh karena itu, pengambilan sumber informasi (informan) didasarkan pada hulu. Oleh karena itu, pengambilan sumber informasi (informan) didasarkan pada maksud yang telah ditetapkan sebelumnya.

maksud yang telah ditetapkan sebelumnya.  Purposive  Purposive dapat diartikan sebagai mak- dapat diartikan sebagai mak- sud, tujuan, atau kegunaan.

sud, tujuan, atau kegunaan.

Umpama:

Umpama:

Peneliti ingin mengetahui tentang karakteristik tokoh potensial dan kreatif. Untuk itu pe- Peneliti ingin mengetahui tentang karakteristik tokoh potensial dan kreatif. Untuk itu pe- neliti mengambil beberapa orang tokoh yang

neliti mengambil beberapa orang tokoh yang kreatif dan potensial. kreatif dan potensial.

Contoh lain:

Contoh lain:

Peneliti lain ingin mengungkapkan karakteristik penduduk di daerah aliran sungai. Untuk Peneliti lain ingin mengungkapkan karakteristik penduduk di daerah aliran sungai. Untuk itu peneliti mengambil beberapa penduduk di daerah aliran sungai itu sebagai sumber in- itu peneliti mengambil beberapa penduduk di daerah aliran sungai itu sebagai sumber in- formasinya.

formasinya.

2.

2. Snowball Snowball Sampling Sampling

Snowball

Snowball dapat diartikan sebagai bola atau gumpalan salju yang bergulir dari dapat diartikan sebagai bola atau gumpalan salju yang bergulir dari puncak gunung es yang makin lama makin cepat dan bertambah banyak. Dalam puncak gunung es yang makin lama makin cepat dan bertambah banyak. Dalam konteks ini

konteks ini  snowball sampling  snowball sampling   diartikan sebagai memilih sumber informasi mulai   diartikan sebagai memilih sumber informasi mulai dari sedikit kemudian makin lama makin besar jumlah sumber informasinya, sampai dari sedikit kemudian makin lama makin besar jumlah sumber informasinya, sampai pada akhirnya benar-benar dapat diketahui sesuatu yang ingin diketahui dalam kon- pada akhirnya benar-benar dapat diketahui sesuatu yang ingin diketahui dalam kon- teksnya. Oleh karena itu, para tahap pertama peneliti cukup mengambil satu orang teksnya. Oleh karena itu, para tahap pertama peneliti cukup mengambil satu orang informan saja dahulu. Kemudian kepada orang pertama ini, tanya lagi orang lain informan saja dahulu. Kemudian kepada orang pertama ini, tanya lagi orang lain

 .     c .     c     o     o     m     m      /      /      i      i    n    n      d      d    o    o    n    n    e    e    s    s      i      i    a    a    p    p    u    u    s    s      t      t    a    a      k      k    a    a

yang mengetahui dan memahami kasus sehubungan dengan informasi yang dijadi- yang mengetahui dan memahami kasus sehubungan dengan informasi yang dijadi- kan fo

kan fokus penelitian dalam situasi sosial di daerah/tempat penelitian. Selanjutnya, kus penelitian dalam situasi sosial di daerah/tempat penelitian. Selanjutnya, pada tahap ketiga, dengan menggunakan sumber informasi tahap kedua, tanya dan pada tahap ketiga, dengan menggunakan sumber informasi tahap kedua, tanya dan cari lagi sumber informasi lain yang memahami tentang data dan informasi yang cari lagi sumber informasi lain yang memahami tentang data dan informasi yang dikumpulkan. Demikian seterusnya, sampai peneliti yakin bahwa

dikumpulkan. Demikian seterusnya, sampai peneliti yakin bahwa data dan informasi data dan informasi yang terkumpul sudah cukup dan data yang didapat setelah diolah di lapangan sejak yang terkumpul sudah cukup dan data yang didapat setelah diolah di lapangan sejak awal penelitian telah menunjukkan hasil yang sama dan tidak berubah lagi.

awal penelitian telah menunjukkan hasil yang sama dan tidak berubah lagi.

Secara sederhana sketsa penentuan sumber informasi dengan menggunakan Secara sederhana sketsa penentuan sumber informasi dengan menggunakan model

model  snowball sampling  snowball sampling  sebagai berikut:  sebagai berikut:

Informan 1 Informan 1

Informan 2 Informan 2

IIn nffo orrm maan n 4 4 IIn nffo orrm maan n 5 5 IIn nffo orrm maan n 6 6 IIn nffo orrm maan n 7 7 Informan 3

Informan 3

GAMBAR 13.1 Tata Alir Penentuan Sumber Informasi dengan Cara Snowball Sampling.

GAMBAR 13.1 Tata Alir Penentuan Sumber Informasi dengan Cara Snowball Sampling.

 .     c .     c     o     o     m     m      /      /      i      i    n    n      d      d    o    o    n    n    e    e    s    s      i      i    a    a    p    p    u    u    s    s      t      t    a    a      k      k    a    a

baca kembali Bab 13.

baca kembali Bab 13.

1.

1. Coba Coba Saudara Saudara jelaskangan jelaskangan dengan dengan contoh contoh apakah apakah perbedaan perbedaan masalah masalah dalam dalam penelitian penelitian kualitatif dan kuantitatif?

kualitatif dan kuantitatif?

2.

2. Jelaskan dengan Jelaskan dengan contoh contoh apakah apakah ada ada kemungkinan kemungkinan dalam dalam penelitian penelitian masalah masalah yang yang telah telah ditetapkan dalam proposal berubah setelah dan selama di

ditetapkan dalam proposal berubah setelah dan selama di lapangan? lapangan?

3.

3. Masalah dalam Masalah dalam penelitian penelitian kualitatif kualitatif merupakan merupakan suatu suatu kasus kasus dalam dalam situasi situasi sosial. sosial. Mung- Mung- kinkah hasil penelitian dalam situasi sosial tertentu digeneralisasi ke dae

kinkah hasil penelitian dalam situasi sosial tertentu digeneralisasi ke daerah lain? rah lain?

4.

4. Dalam Dalam penelitian penelitian kualitatif, kualitatif, banyak banyak orang orang menyatakan menyatakan bahwa: bahwa: “Teori “Teori tidak tidak diperlukan.” diperlukan.”

Bagaimana pendapat Saudara tentang pernyataan itu?

Bagaimana pendapat Saudara tentang pernyataan itu?

5.

5. Coba Coba Saudara Saudara jelaskan jelaskan dengan dengan contoh, contoh, bagaimanakah bagaimanakah menentukan menentukan sumber sumber informasi informasi de- de- ngan menggunakan model

ngan menggunakan model snowball sampling?  snowball sampling? 

6

6.. Bagaimanakah caranya menentukan informan dengan menggunakan teknik Bagaimanakah caranya menentukan informan dengan menggunakan teknik purpose purpose sam- sam- pling 

pling  ? Jelaskan dengan contoh! ? Jelaskan dengan contoh!

 .     c .     c     o     o     m     m      /      /      i      i    n    n      d      d    o    o    n    n    e    e    s    s      i      i    a    a    p    p    u    u    s    s      t      t    a    a      k      k    a    a

Bab 14 

Bab 14