• Tidak ada hasil yang ditemukan

1-Distribusi Seragam=rev

N/A
N/A
Aris Feri

Academic year: 2025

Membagikan "1-Distribusi Seragam=rev"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

oleh : Aris Feriyanto

MATEMATIKA TINGKAT LANJUT

FASE F KELAS XII SEMESTER GENAP

ANALISA DATA DAN

PELUANG SUB TOPIK

DISTRIBUSI SERAGAM

@risferi-

2024

(2)

PETA KONSEP

(3)

Konsep dan Definisi Peubah Acak

Dalam teori peluang konsep peubah acak dan distribusi peluang memegang peranan penting.

Peubah acak bisa didefinisikan sebagai suatu fungsi yang

mengaitkan suatu bilangan real pada setiap unsur dalam ruang sampel

Peubah acak dinyatakan dengan huruf besar, misalnya X,

sedangkan nilainya dinyatakan dengan huruf kecil padanannya, misalnya x.

Peubah acak juga bisa didefinisikan sebagai sebuah fungsi yang memetakan hasil dari sebuah percobaan acak (random

experiment) menjadi nilai numerik. Dengan kata lain, peubah

acak merupakan variabel yang nilainya bergantung pada hasil

percobaan acak (random/probabilistic experiment). Nilainya

tidak diketahui sebelumnya, tetapi nilainya akan diketahui

setelah hasil dari percobaannya dilakukan.

(4)
(5)
(6)

Percobaan Acak (Random Experiment)

Sebuah percobaan acak merupakan proses yang mengarah kepada hasil yang tidak pasti (lead to uncertain outcome). Misalnya, saat anda

melempar sebuah koin, maka hasil yang muncul bisa berupa Angka atau Gambar. Bahkan jika anda melempar koin tersebut hingga tak terhingga kali hasilnya pasti berupa Angka atau Gambar. Anda tidak akan pernah tahu hasil yang muncul sebelumnya sampai anda melempar koin

tersebut dan mendapatkan hasilnya.

Mengapa kita perlu peubah acak? Karena dalam percobaan acak, hasil (outcomes) yang muncul tidak selalu berupa bilangan numerik. Tetapi

kita membutuhkan bilangan numerik untuk bisa melakukan penghitungan misalnya menghitung peluang kemunculan 5 Angka dari pelemparan

sebuah koin sebanyak 10 kali. Oleh karena itu, kita mendefinisikan

sebuah peubah acak sebagai suatu fungsi yang berasosiasi dengan nilai numerik yang unik dengan setiap hasil dari percobaan acak.

(7)

Supaya lebih jelas, mari kita mulai dengan contoh

pelemparan sebuah koin. Kita menyatakan G apabila

muncul gambar dan A apabila muncul angka. Misalnya kita melemparkan koin sebanyak 10 kali, dan hasilnya diberikan berikut ini .

Misalkan kita akan menggunakan sebuah peubah acak X yang

mempunyai nilai 1 jika hasil pelemparan koin yang muncul adalah Angka dan mempunyai nilai 0 jika yang muncul adalah Gambar.

Dengan demikian, jika diringkas kita peroleh: X = 1 jika yang

muncul adalah Angka dan X = 0 jika yang muncul adalah Gambar.

Sehingga hasil dari pelemparan sebanyak 10 kali koin di atas akan

menjadi

(8)

Peubah Acak Diskrit dan Kontinu

DEFINISI 1: Peubah Acak Diskrit

Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang

terhingga banyaknya atau sederetan anggota yang banyaknya sebanyak bilangan bulat, maka ruang

sampel itu disebut ruang sampel diskret dan peubah acak yang didefinisikan tersebut disebut peubah acak diskrit.

Beberapa contoh peubah acak diskrit misalnya:

X: Banyaknya kecelakaan mobil per tahun di Jakarta

Y: Banyaknya SIM dikeluarkan tiap bulan di suatu kota tertentu.

Z: jumlah pengunjung toko dari jam 09-00-10.00

(9)

DEFINISI 2: Peubah Acak Kontinu

Bila ruang sampel mengandung titik sampel yang

takberhingga banyaknya dan banyaknya sebanyak titik pada sepotong garis, maka ruang sampel itu disebut ruang sampel kontinu dan peubah acak yang didefinisikan tersebut disebut peubah acak kontinu.

Peubah acak kontinu menyatakan data yang diukur ,

seperti seluruh kemungkinan tinggi, berat, temperatur,

jarak atau jangka hidup dll

(10)
(11)

Distribusi Seragam (Uniform) Diskrit

Distribusi peluang diskrit yang paling sederhana ialah yang peubah acaknya memperoleh semua nilainya dengan peluang yang sama.

Distribusi peluang semacam itu disebut distribusi seragam

(uniform) diskrit.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Grafik fungsi distribusi dari peubah acak diskrit berupa fungsi tangga, sedangkan grafik fungsi distribusi dari peubah acak kontinu berupa kombinasi dari beberapa

• Diskrit , yaitu bila suatu ruang contoh mengandung jumlah titik contoh yang terhingga atau suatu barisan unsur yang tidak pernah berakhir tetapi yang sama banyaknya dengan

Definisi 2.2 Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang berhingga banyaknya atau suatu deretan anggota yang benyaknya sama dengan banyaknya bilangan bulat, maka

Ruang sampel diskret adalah ruang sampel yang mengandung titik-titik sampel yang banyaknya terhingga atau titik-titik sampelnya berupa barisan yang tidak berakhir

7.8 Fungsi Pembangkit Momen Gabungan Definisi 7.15 Fungsi pembangkit momen Gabungan Umum Jika X dan Y adalah dua peubah acak, baikk diskrit maupun kontinu maka fungsi pembangkit omen

7.9 Koefisien Korelasi Definisi 7.18: KOEFISIEN KORELASI Jika X dan Y adalah dua peubah acak, baik diskrit maupun kontinu, maka koefisien korelasi dinotasikan dengan p

Distribusi Uniform Diskrit Definisi 1: Bila peubah acak X mendapat harga dengan peluang yang sama, maka distribusi seragam diskrit diberikan oleh: Keterangan: Px : peluang

Distribusi peubah acak kontinu merupakan konsep penting dalam teori probabilitas, yang didefinisikan oleh fungsi densitas dan fungsi distribusi