• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL IPAS PERUBAHAN ZAT DAN PERPINDAHAN ENERGI

N/A
N/A
Fian Irsada

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL IPAS PERUBAHAN ZAT DAN PERPINDAHAN ENERGI"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

FIAN IRSADA, S.P 1

PERUBAHAN ZAT DAN PERPINDAHAN ENERGI

MODUL IPAS

FIAN IRSADA, S.P | KELAS X | SMKS MODELLINK

SORONG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, Penulis telah berhasil menyusun Modul Ajar Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SMK Pusat Keunggulan Fase E dengan baik. Tujuan disusunnya Modul Ajar ini adalah sebagai salah satu acuan atau bahan literasi untuk guru – guru pengampu mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dalam membuat Modul Ajar IPAS, sehingga proses pembelajarannya lebih terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, Capaian Pembelajaran mata pelajaran IPAS dapat terwujud.

Modul Ajar IPAS SMK Pusat Keunggulan Fase E yang telah disusun ini disesuaikan dengan Alternatif Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang telah dianalisis dari Elemen yang tertera pada Capaian Pembelajaran. Disebut alternatif Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) artinya bapak ibu guru pengampu Mata Pelajaran IPAS bebas menyusun Alur Tujuan Pembelajaran tanpa ada format atau struktur yang baku, namun tetap memperhatikan ketentuan- ketentuan dalam Capaian Pembelajaran. Dengan demikian, komposisi, urutan, atau struktur Modul Ajar yang disusun dapat berbeda bergantung pada kreatifitas guru penyusun dengan memperhatikan komponen – komponen Modul Ajar.

Modul Ajar Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang telah disusun ini diharapkan dapat membantu kualitas layanan pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan, khususnya pada mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Modul Ajar IPAS SMK Pusat Keunggulan Fase E masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi, dan kontribusi nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan modul ajar ini. Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif dalam proses penyusunan Modul Ajar IPAS SMK Pusat Keunggulan Fase E ini. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan penyusun perbaiki sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sorong, September 2022 Penyusun

Fian Irsada, S.Pd

FIAN IRSADA, S.P 2

(3)

LEMBAR PENGESAHAN MODUL AJAR

Judul : Modul Ajar Mata Pelajaran IPAS Untuk SMK Kelas X Materi Elemen Perubahan zat dan Perpindahan energi

Penyusun:

Nama Lengkap : FIAN IRSADA, S.Pd Jenis Kelamin : Laki-laki

NIP :

Pangkat/Golongan :

Jabatan : GURU MATA PEJALARAN

Sekolah : SMKS MODELLINK SORONG

Lama Penyusunan : 4 bulan

Waktu Pembuatan : September-Desember 2022 Besar Biaya Pembuatan : Swadana

Mengetahui Mayamuk, 7 Desember 2022

Kepala Sekolah Penyusun,

Dr. ARBANGI, M.S.I

NIP. 19660223 199502 1 001

FIAN IRSADA, S.Pd NIP.

(4)

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : FIAN IRSADA, S.Pd Jenis Kelamin : Laki-laki

NIP :

Pangkat/Golongan :

Jabatan : Guru MATA PELAJARAN

Sekolah : SMKS MODELLINK SORONG

Dengan ini menyatakan bahwa Modul Ajar Mata Pelajaran IPAS Untuk SMK Kelas X Materi Elemen Perubahan zat dan Perpindahan energi, benar-benar merupakan asli hasil karya saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Mayamuk, 7 Desember 2022 Penyusun,

FIAN IRSADA, S.Pd NIP.

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

LEMBAR PENGESAHAN...3

DAFTAR ISI...5

A. INFORMASI UMUM...6

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN...9

C. PENILAIAN (ASESMENT)...23

Materi Ajar...28

Persamaan Laju Kalor Radiasi...33

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)...35

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik...40

Glosarium...40

DAFTAR PUSTAKA...41

(6)

A. INFORMASI UMUM 1. Identitas Sekolah

 Nama Penyusun : Fian Irsada, S.Pd

Mata Pelajaran : IPAS

 Nama Institusi:

SMK Modellink Mubarakah Sorong  Materi Pokok :

 Suhu dan Perubahan Wujud Zat

 Perpindahan Kalor

 Tahun Disusun:

2022

 Alokasi waktu : 3 x 35 JP (2 Kali Pertemuan)

 Jenjang/kelas

SMK/Kelas 10 - TKJ

(7)

JUDUL ELEMEN ZAT DAN PERUBAHANNYA

DESKRIPSI Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomis.

KELAS X TKJ

ALOKASI WAKTU 240 menit JUMLAH PERTEMUAN 2

FASE CAPAIAN E

PROFIL PELAJAR

PANCASILA Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif

MODEL

PEMBELAJARAN

1) Problem based learning

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

2) Saintifik

MODA PEMBELAJARAN Tatap Muka (luring)

BENTUK ASSESMEN 1) Assesmen formatif : Poster, kuis pertanyaan, essay (portofolio).

2) Assesmen sumatif : diskusi kelas, produk dan presentasi,tes lisan

SUMBER BELAJARAN Buku Paket, Modul, media Internet dan Lainnya METODE

PEMBELAJARAN Diskusi kelompok, Caramah, Tanya jawab, eksperimen, kunjungan industry, perancangan, mind maping, tugas proyek, unjuk kerja dan unjuk karya.

BENTUK PENILAIAN 1) Penilaian sikap

2) Penilaian Pengetahuan 3) Penilaian Produk MEDIA

PEMEBALAJARAN

LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran,gawai, Internet.

Dan LKPD ALUR TUJUAN

PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menentukan besaran suhu dari pengukuran

2. Peserta didik dapat menentukan besaran skala thermoter dan mengkonversi besaran suhu

3. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan wujud zat

(8)

4. Pesertadidik dapat melakukan pengamatan terhadap proses perubahan bentuk materi dalam bentuk padat, cair dan gas.

5. Peserta didik dapat menjelaskan pengamatan inferensi dan mengkomunikasikannya tentang perubahan wujud zat melalui beberapa rangkaian pengamatan dan percobaan

6. Peserta didik dapat melakukan percobaan tentang proses perpindahan kalor (konduksi, radiasi, konveksi.

Evaporasi).

7. Peserta didik dapat membuat hasil karya dari materi dan perubahannya baik dalam bentuk nyata, cetak maupun digital yang bermanfaat bagi masyarakat.

8. Peserta didik dapat menjelaskan pengamatan inferensi dan mengkomunikasikannya tentang perpindahan kalor melalui beberapa rangkaian pengamatan dan percobaan

9. Peserta didik dapat membuat hasil karya maupun produk jasa dari materi dan perubahannya baik dalam bentuk nyata/digital yang bermanfaat bagi masyarakat.

MATERI AJAR 1. Suhu dan perubahan wujud zat 2. Perpindahan kalor

Kata Kunci Suhu, thermometer, kalor, konveksi, konduksi, radiasi dan evaporasi.

Alat dan Bahan 1. KIT alat percobaan suhu dan thermometer (AI) 2. Alat percobaan perpindahan kalor.

(9)

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Ke 1

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu Pendahu

luan Orientasi peserta didik

Masuk kedalam ruang kelas dengan berpakaian sopan, Menyiapkan peserta didik untuk belajar melalui Pengkondisian peserta didik agar :

1. Memberikan salam pada awal,

2. Berdoa sebelum belajar 3. Memeriksa kesiapan

peserta didik untuk belajar

4. Mengecek kehadiran peserta didik .

5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok ( 4 sampai 5 orang)

1. Semua peserta didik masuk kedalam kelas dan bersiap memulai pelajaran

2. Menjawab ucapan salam guru 3. Menyiapkan peralatan belajar 4. Berdoa sebelum belajar 5. Peserta didik menyebutkan

temannya yang tidak hadir 6. Peserta didik mengetahui

anggota kelompoknya

10’

Motivasi peserta didik

Memberi motivasi belajar secara kontekstual dengan memberikan pertanyaan yang menarik minat belajar peserta didik, seperti:

1. “Mengapa suhu tubuh manusia berbeda pada orang yang sehat dan orang yang demam, apa alat yang digunakan

untuk mengetahui

3. Mendengarkan dengan antusias pertanyaan yang diberikan oleh guru.

4. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

5. Menanggapi jawaban teman.

(10)

perbedaannya ?”

2. Apakah naiknya suhu terus menerus dapat mengubah wujud zat ? Apersepsi

peserta didik

1. Mengajukan

pertanyaan -

pertanyaan yang mengkaitkan materi pelajaran dengan pengetahuan

sebelumnya tentang

besaran dan

pengukuran (Suhu).

“Masih ingat alat yang digunakan dalam mengukur suhu dan besaran apa saja yang

membuat benda

menjadi panas”

2. Memberikan gambaran manfaat mempelajari materi suhu dan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari – hari

3. Menjelaskan CP dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 4. Menyampaikan

cakupan materi suhu dan perubahan wujud zat pada pertemuan ini

1. Mendengarkan pertanyaan yang diberikan oleh guru.

2. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

3. Mendengarkan penjelasan yang diutarakan oleh guru.

Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta didik Alokasi Waktu

(11)

Fase

Inti Orientasi peserta didik

Meminta peserta didik mengamati peragaan 1)suhu dan thermometer, 2) perubahan wujud zat yang di terlihat didalam gawai peserta didik menampilkan ppt video / peraga AI.

Memperhatikan demonstrasi yang ditampilkan disesuakan didalam lembar kerja dengan penggunaan AI.

65’

Mengorgan is

asi peserta didik

Guru menstimulus peserta didik untuk mengajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai demonstrasi yang telah ditampilkan seperti mengapa skala pengukuran thermoter naik dimasukkan kedalam air panas ? (AI)

1. Peserta didik menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

2. Peserta didik membuat hipotesis sementara tentang pertanyaan yang diajukan

(12)

Membimbing penyelidikan individual/ke lompok

1. Guru memberikan arahan terkait aturan diskusi yang akan dilakukan.

2. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi pada sumber belajar yang dibagikan dan melihat demonstrasi simulasi AI yang di tampilkan.

1. Peserta didik mendengarkan arahan guru dan mencatat hal – hal penting tentang aturan diskusi

2. Peserta didik membaca dan memahami materi sumber belajar yang diberikan oleh guru.

3. Peserta didik melakukan memperhatikan video/AI demonstrasi yang diberikan guru dan mengumpulkan data 4. Peserta didik melakukan

kegiatan diskusi dengan teman kelompoknya.

Membimbing penyelidikan

1. Guru membimbing kegiatan diskusi peserta didik

2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi dan

mengaitkan dengan hipotesis yang telah disusun sebelumnya.

1. Peserta didik mengaitkan hasil diskusi dengan hipotesis yang diajukan sebelumnya.

2. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi

Mengemba n gkan dan menyajikan hasil karya

1. Guru membimbing peserta didik hasil diskusi dalam bentuk poster (canva/PPT).

2. Guru membimbing peserta didik untuk

mempresentasikan hasil

1. Peserta didik mengaitkan hasil diskusi dengan hipotesis yang diajukan sebelumnya.

2. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi.

(13)

diskusi kelompok tentang suhu dan perubahan wujud zat.

3. Guru membimbing kegiatan diskusi peserta didik.

4. Guru membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil diskusi dan mengaitkan dengan hipotesis yang telah disusun sebelumnya.

3. Peserta didik atau perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi .

4. Peserta didik berargumentasi dalam diskusi.

Menganalisi s dan

mengevaluas i proses pemecahan masalah

1. Guru memberikan konfirmasi dari hasil analisis peserta didik tentang materi suhu dan perubahan wujud zat 2. Guru membimbing peserta

didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung

3. Guru memberikan tugas sebagai pengayaan materi pembelajaran yang telah berlangsung.

4. Menginformasikan rencana pem-belajaran berikutnya tentang perpindahan kalor.

1. Peserta didik mendengarkan dan mencatat konfirmasi yang diberikan oleh guru

2. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

3. Mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru

(14)

Penutup

1. merefleksikan materi tentang suhu dan perubahan wujud zat yang berlangsung hari ini 2. Memberikan penghargaan

kepada kelompok yang memiliki kerjasama dan kinerja yang baik

3. Menyampaikan sub materi yang berlangsung

berikutnya

4. Mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam

1. Peserta didik mendengarkan secara seksama arahan yang diberikan oleh guru

2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terhadap apa yang tidak dipahami

3. Peserta didik membalas salam

15

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-2

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu Pendahu

luan

Orientasi peserta didik

Masuk kedalam ruang kelas dengan berpakaian sopan, Menyiapkan peserta didik untuk belajar melalui Pengkondisian peserta didik agar :

1. Memberikan salam pada awal,

2. Berdoa sebelum belajar

1. Semua peserta didik masuk kedalam kelas dan bersiap memulai pelajaran

2. Menjawab ucapan salam guru 3. Menyiapkan peralatan belajar 4. Berdoa sebelum belajar 5. Peserta didik menyebutkan

temannya yang tidak hadir 6. Peserta didik mengetahui

10’

(15)

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu 3. Memeriksa kesiapan

peserta didik untuk belajar

4. Mengecek kehadiran peserta didik

5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok ( 4 sampai 5 orang)

anggota kelompoknya

Motivasi peserta didik

Memberi motivasi belajar secara kontekstual dengan memberikan pertanyaan yang menarik minat belajar peserta didik, seperti:

1. “Mengapa tangan kita terasa panas memegang pegangan panic diatas kompor menyala, tetapi tidak panas Ketika menggunakan alat pelindung tangan ?”

2. Mengapa cahaya matahari di siang hari

sangat panas,

ketimbang panas dari lampu di dalam rumah?

1. Mendengarkan dengan antusias pertanyaan yang diberikan oleh guru.

2. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

3. Menanggapi jawaban teman

Apersepsi peserta didik

1. Mengajukan

pertanyaan -

pertanyaan yang mengkaitkan materi pelajaran dengan pengetahuan

sebelumnya suhu dan perubahan wujud zat. “Masih ingat alat yang digunakan dalam

1. Mendengarkan pertanyaan yang diberikan oleh guru.

2. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

3. Mendengarkan penjelasan yang diutarakan oleh guru.

(16)

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu mengukur suhu dan

besaran apa saja

yang membuat

benda menjadi panas”

2. Memberikan

gambaran manfaat mempelajari materi perpindahan kalor dalam kehidupan sehari – hari

3. Menjelaskan CP dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 4. Menyampaikan

cakupan materi perpindahan kalor pada pertemuan ini.

Inti Orientasi peserta didik

Meminta peserta didik mengamati peragaan perpindahan kalor yang di terlihat didalam gawai

peserta didik

menampilkan peraga AI .

Memperhatikan demonstrasi yang ditampilkan disesuakan didalam lembar kerja dengan penggunaan AI.

65’

(17)

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu Mengorgani

s

asi peserta didik

Guru menstimulus peserta didik untuk mengajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai demonstrasi yang telah ditampilkan seperti mengapa air mengalami evaporasi di alam? (video/ai)

3. Peserta didik menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

4. Peserta didik membuat hipotesis sementara tentang pertanyaan yang diajukan

Membimbing penyelidikan individual/ke lompok

1. Guru memberikan arahan terkait aturan diskusi yang akan dilakukan.

2. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi pada sumber belajar yang dibagikan dan melihat

demonstrasi simulasi PPT/AI yang di tampilkan.

1. Peserta didik mendengarkan arahan guru dan mencatat hal – hal penting tentang aturan diskusi

2. Peserta didik membaca dan memahami materi sumber belajar yang diberikan oleh guru.

3. Peserta didik melakukan memperhatikan video/AI demonstrasi yang diberikan guru dan mengumpulkan data 4. Peserta didik melakukan

kegiatan diskusi dengan teman kelompoknya.

(18)

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu Membimbing

penyelidikan

3. Guru membimbing kegiatan diskusi peserta didik

4. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi dan mengaitkan dengan hipotesis yang telah disusun

sebelumnya.

3. Peserta didik mengaitkan hasil diskusi dengan hipotesis yang diajukan sebelumnya.

4. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi

65’

Mengemban gkan dan menyajikan hasil karya

5. Guru membimbing peserta didik hasil diskusi dalam bentuk poster (canva/PPT).

6. Guru membimbing peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang proses perpindahan kalor

7. Guru membimbing kegiatan diskusi peserta didik.

8. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi dan mengaitkan dengan hipotesis yang telah disusun

sebelumnya.

3. Peserta didik mengaitkan hasil diskusi dengan hipotesis yang diajukan sebelumnya.

4. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi.

5. Peserta didik atau perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

6. Peserta didik berargumentasi dalam diskusi.

(19)

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu Menganalisis

dan

mengevaluas i proses pemecahan masalah

5. Guru memberikan konfirmasi dari hasil analisis peserta didik tentang materi perpindahan kalor.

6. Guru membimbing peserta didik

menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah berlangsung.

7. Guru memberikan tugas sebagai pengayaan materi pembelajaran yang telah berlangsung.

8. Menginformasikan rencana pem-belajaran berikutnya tentang konduksi, konveksi, evaporasi dan radiasi.

4. Peserta didik mendengarkan dan mencatat konfirmasi yang diberikan oleh guru 5. Peserta didik menyimpulkan

hasil pembelajaran

6. Mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru

Penutup

5. Menyimpulkan materi tentang perpindahan

kalor yang

berlangsung hari ini 6. Memberikan

penghargaan kepada kelompok yang memiliki kerjasama dan kinerja

4. Peserta didik mendengarkan secara seksama arahan yang diberikan oleh guru

5. Peserta didik mengajukan pertanyaan terhadap apa yang tidak dipahami

6. Peserta didik membalas salam

15

(20)

Fase Sintaks Kegiatan Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi Waktu yang baik

7. Menyampaikan sub materi yang berlangsung berikutnya

8. Mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam

Sorong, 23 September 2022 Mengetahui :

Kepala Sekolah : Guru Mata Pelajaran :

Dr. Arbangi, M.SI Fian Irsada, S.Pd

(21)

C. PENILAIAN (ASESMENT)

Penilaian Sikap : Observasi (pengamatan) sikap selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis (Essai) Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja

(22)

1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Tes untuk mengetahui gaya belajar peserta didik (visual, auditory, Kinestetic) dapat dilakukan secara online menggunakan gawai masingmasing peserta didik agar segera cepat terlihat hasilnya. Link tes gaya belajar adalah https://akupintar.id/tes-gaya-belajar 2. Asesmen Formatif

A. Observasi Penilaian Sikap

JURNAL SIKAP Petunjuk:

Bacalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan observasi:

1) Jurnal digunakan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran selama periode satu semester.

2) Catatan dilakukan selama satu semester hanya pada peserta didik yang menunjukkan perilaku yang menonjol, sehingga ada kemungkinan dalam satu hari hanya ada beberapa orang atau bahkan tidak ada yang menunjukkan perilaku menonjol sesuai indikator penguatan pendidikan karakter, yakni religius, mandiri, gotong royong, integritas, dan nasionalis.

3) Nilai karakter Profil Pelajar Pancasila:

a. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa: Taat Beribadah; bersyukur;

dan berdoa sebelum dan sesudah memulai kegiatan.

b. Mandiri : percaya diri, rasa ingin tahu, tangguh, bekerja keras, kreatif-inovatif, pembelajar sepanjang hayat

c. Gotong royong : suka menolong, bekerjasama, peduli sesama, peduli lingkungan, kebersihan dan kerapian, kekeluagaan.

d. Bernalar Kritis e. Kreatif

f. Berkebinekaan global

4) Perilaku yang menonjol dicatat dalam jurnal dan diberi warna merah untuk karakter negatif yang ditunjukkan

Tabel Jurnal Sikap N

o

Hari/

tanggal

Nama Pesert a didik

Cacatan Prilaku

Nilai

Karakter/Karakt er operasional

Tindak Lanjut

Hasil

1 22/10/202 2

Cindy Mengingatk a n teman untuk tidak bergurau saat berdoa

Religius positif / Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

Pemberia n Reward berupa pujian dan apresiasi

Peserta didik senang dan termotiva si

2 22/10/202 2

Eka 3 22/10/202

2

Geri

(23)

4 5 6 7 8

b. Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik

LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS PESERTA DIDIK Rubrik:

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:

Poin

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran yang terlihat dari aktivitas di kelas.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Poin

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok yang terlihat dari aktivitas di kelas

2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas

Indikator sikap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Poin

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berkontribusi / memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk berkontribusi / memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten 3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkontribusi / memberi ide terhadap

proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkontribusi / memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten

(24)

REKAPITULASI PENILAIAN PROSES PENILAIAN OBSERVASI Kelas : ……….

No Nama Peserta didik Sikap Aktif dalam

Pembelajara n

Sikap

bekerjasama dalam

kelompok

Sikap Proses pemecahan masalah

Total Skor

1 Aima Amanatun

Haliyah

4 2 2 8

2 Almia Irwanes 3 Elmi utami

4 Elon manu jefri sede 5 Eriyan tri veti fatjrin 6 Fajria Septia Zahrani

7 Falke d. y.

amsamsyum

8 Fauziah nur islamiah gifelem

9 Hamidah Safitri 10 Lisa Assem

11 Marsalene lidya salim 12 Muhammad fachri 13 Rasya dwi syahrani 14 Silvia febrianti 15 Suryani

16 tasya nack

17 Zahra alifiah nurham 18

19 20 21 22

Nilai = Jumlah skor yang didapat/ jumlah total skor (12) x 100%

(25)

Tes Kognitif Esai

No Butir soal Kunci jawaban skor

1 Apa fungsi dari thermometer ? Mengukur suhu 10 2. Proses perubahan wujud zat yang terjadi

pada musim dingin adalah ? Menyublim 10

3. Mengapa pada saat demam tubuh kita terasa dingin ?

Karena tubuh

normal manusia 36, dan saat tubuh demam suhu tubuh

38 sehingga

menggap tubuh merasa kedinginan.

15

4. Proses yang terjadi pada musim kemarau dan musim hujan merupakan proses …..

Evaporasi bekerpanjangan

10 5. Bagaimana kita mengatasi mencegah

perobatan memasak tidak langsung melukai tangan kita pada saat memasak ?

Dengan cara di lapasi penggan

dengan bahan

isolator seperti kain

dan pegangan

plastic

15

6. Mengapa orang yang bekerja di kantoran dan di lapangan memiliki cerah kulit yang berbeda ?

Dikarenakan radiasi matahari membuat kulit pekerja lapangan terpapar ultraviolet sehingga membuat kulit terbakar.

15

75 Skor =( jawaban benar/75) * 100

(26)

Materi Ajar

MATERI AJAR

IPAS

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosil

ZAT DAN PERUBAHANNYA

Disusun Oleh :

Fian Irsada, S.Pd

(27)

MATERI AJAR

SUHU DAN PERUBAHAN WUJUD ZAT A. Pengertian Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau alat yang digunakan untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda. Termometer memanfaatkan sifat termometrik dari suatu zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat disebabkan perubahan suhu dari zat tersebut. Adapun jenis zat cair yang digunakan pada termometer diantaranya sepeti:

B. Jenis Perubahan 6 Wujud

Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut:

a. Membeku

Peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh peristiwa membeku yaitu air yang dimasukkan dalam freezer

r akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.

b. Mencair

Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan es krim yang dibiarkan di ruang terbuka, akan mencair dengan sendirinya.

Sumber : Wikipedia proses perubahan wujud zat.

c. Menguap

(28)

Peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.

d. Mengembun

Peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.

e. Menyublim

Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.

f. Mengkristal

Peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.

PERPINDAHAN KALOR

Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor (dilambangkan dengan Q) memiliki satuan internasional J (Joule). Kalor juga bisa dinyatakan dengan satuan kal (kalori), tapi satuan kal bukan satuan internasional (SI), ya! 1 kalori sendiri setara dengan 4.2 Joule, sedangkan 1 Joule setara dengan 0.24 kalori.

Eits, meskipun kalor bisa berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, tapi nggak semua benda baik dalam menghantarkan panas, lho! Benda-benda di sekitar kita digolongkan menjadi dua macam, yakni benda konduktor dan benda isolator.

Benda yang bersifat konduktor bisa menghantarkan panas dengan baik. Contohnya seperti tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Contoh benda isolator antara lain plastik, kain, kayu, karet, kertas, dan ban.

Sekarang, coba deh kamu perhatikan panci di dapur! Biasanya, badan panci terbuat dari alumunium yang merupakan benda konduktor, sedangkan pegangan pancinya terbuat dari plastik atau kayu yang merupakan benda isolator.

Kenapa dibuat begitu? Supaya ketika kamu memasak menggunakan panci tersebut, panas dari api kompor bisa merambat dengan baik ke badan panci, sehingga masakan bisa cepat

(29)

matang. Sebaliknya, panas dari api kompor akan merambat dengan buruk ke pegangan panci, sehingga tangan kamu nggak akan kepanasan saat memasak.

Nah, sudah paham kan, tentang benda konduktor dan isolator? Sekarang kita bahas tentang perpindahan kalor, yuk!

Perpindahan kalor terbagi menjadi tiga nih, guys! Ada konduksi, konveksi, dan radiasi. Yuk, kita bahas satu per satu!

a. Konduksi

Konduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi umumnya terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor.

Sumber gambar : https://www.ruangguru.com/blog/perpindahan-kalor

Contoh Konduksi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konduksi antara lain:

a. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda tersebut dipanaskan. Misalnya, ketika kita memegang kembang api yang sedang dibakar, atau memegang penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan lilin.

b. Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.

(30)

c. Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.

b. Konveksi

Konveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat cair dan gas).

Persamaan Laju Kalor Konveksi

Persamaan laju kalor konveksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Sumber gambar : https://www.ruangguru.com/blog/perpindahan-kalor

Contoh Konveksi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konveksi antara lain:

a. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.

b. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan sebagainya ketika dipanaskan.

c. Terjadinya angin darat dan angin laut.

d. Gerakan balon udara.

e. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

(31)

b. Radiasi

Radiasi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi dalam bentuk perambatan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat perantara (medium).

Persamaan Laju Kalor Radiasi

Persamaan laju kalor radiasi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Sumber gambar : https://www.ruangguru.com/blog/perpindahan-kalor Contoh Radiasi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi antara lain:

a. Panas matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa di luar angkasa.

b. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun.

c. Panas dari lampu ketika menghangatkan telur unggas.

d. Pakaian menjadi kering ketika dijemur akibat panas dari matahari.

(32)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata pelajaran : IPAS Kelas/Semester : X/ I

Metode : Diskusi Kelompok (unjuk kerja) Topik : Suhu dan perubahan wujud zat

Nama Kelompok : Nama anggota:

1)………..2)……….….3)………4)………..5)………..

A. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1. Peserta didik mampu menentukan fungsi thermometer

2. Peserta didik mampu mengkonversi bersaran suhu Celsius, kelvin, reamur dan farenheit

3. Peserta didik mampu memahami perubahan wujud zat dan prosesnya.

4. Peserta didik mampu menentukan titik lebur dan titik didih suatu zat.

B. Langkah Kegiatan Kelompok

1. Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok

2. Pembagian tugas 4 masalah materi di setiap kelompok belajar

3. Peserta didik dalam mengamati video masalah masing-masing kelompok.

Kelompok 1 :

https://www.youtube.com/watch?v=z6Vl8JO5Eds (suhu dan thermometer) Kelompok 2 :

https://www.youtube.com/watch?v=z6Vl8JO5Eds (suhu dan thermometer) Kelompok 3 :

https://www.youtube.com/watch?v=hlGvHxQE3uQ (proses perubahan wujud zat) Kelompok 4 :

https://www.youtube.com/watch?v=hlGvHxQE3uQ (proses perubahan wujud zat) 4. Peserta didik mengidentifikasi masalah dan mencari sumber litartur yang mendukung 5. Peserta didik membuat mind maping dan alur penyelesaian masalah.

6. Peserta didik membuat ppt/canva untuk hasil diskusi.

C. Masalah Yang Di Identifikasi.

(33)

………...

………...

D. Alternatif Solusi pemecahan masalah

………...

………...

………...

………...

D. Membuat min map dan Poster (PPT dan Canva)

(34)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata pelajaran : IPAS

Kelas/Semester : X/ I

Metode : Diskusi Kelompok (unjuk kerja) Topik : Proses Perpindahan Kalor Nama Kelompok :

Nama anggota:

1)………..2)……….….3)………4)………..5)………..

A. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1. Peserta didik mampu memahami proses perpindahan kalor

2. Peserta didik mampu memahami konduksi, radiasi, konveksi dan evaporasi.

3. Peserta didik mampu menganalisis perpindahan kalor dengan proses konduksi, radiasi, konveksi dan evaporasi.

4. Peserta didik mampu melakukan percobaan proses perpindahan kalor.

B. Langkah Kegiatan Kelompok

1. Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok

2. Pembagian tugas 4 masalah materi di setiap kelompok belajar

3. Peserta didik melakukan pengamatan dan analisis masing-masing kelompok di dalam Link Kegiatan percobaan (Gawai)

Kelompok 1 : https://www.youtube.com/watch?v=rz_qgR4hca4 Link Kegiatan percobaan (konduksi)

Kelompok 2 : https://www.youtube.com/watch?v=rz_qgR4hca4 Link Kegiatan percobaan (radiasi)

Kelompok 3 : https://www.youtube.com/watch?v=rz_qgR4hca4 Link Kegiatan percobaan (konveksi)

Kelompok 4 : https://www.youtube.com/watch?v=rz_qgR4hca4 Link Kegiatan percobaan (evaporasi)

4. Peserta didik mengidentifikasi masalah dan mencari sumber litartur yang mendukung 5. Melakukan demonstrasi sesuai dengan arah kegiatan demonstrasi dan arahan guru

(35)

6. Peserta didik membuat mind maping dan alur penyelesaian masalah.

7. Peserta didik membuat ppt/canva untuk hasil diskusi.

C. Masalah Yang Di Identifikasi.

………...

………...

D. Konsep Yang Mendukung Mememecahkan Masalah Yang Ada

………...

………...

………...

………...

E. Manfaat kebersamaan dalam kehidupannyata

………...

………...

………...

F. Membuat min map dan Poster (PPT dan Canva)

(36)

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Bahan Bacaan guru dan Peserta didik dapat dilihat pada daftar pustaka Glosarium

Thermometer :

pengukur suhu adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperature), ataupun perubahan suhu.

Perubahan wujud zat :

perubahan termodinamika dari satu fase benda ke keadaan wujud zat yang lain Perpindahan kalor :

perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di antara dua tempat yang berbeda.

(37)

DAFTAR PUSTAKA https://www.ruangguru.com/blog/perpindahan-kalor

https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_wujud_zat

Referensi

Dokumen terkait

Ada yang berwujud padat, cair, dan gas, selanjutnya berikan pengantar kepada peserta didik bahwa guru akan mendemonstrasikan bagaimana dan seperti apa sifat dari

Dari ragam contoh bunga yang dibawa Peserta didik juga, guru guru bisa mengajak peserta didik untuk melihat bahwa tidak semua bunga memiliki keduanya.. Lanjutkan diskusi

Kemudian dalam kegiatan siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPAS materi wujud zat dan perubahnnya yang peneliti lakukan pada siswa kelas IV

Guru memberikan tugas rumah untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik yaitu dengan mengerjakan soal-soal Latihan Mandiri yang disediakan guru mengenai kondisi geografis Indonesia

MODUL IPAS untuk kelas 5 Kurikulum

Penguasaan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari ditujukkan dengan menyelesikan tantangan yang ditunjukkkan dalam kehudupan sehari-hari selanjutnya peserta didik

Lampiran  Lembar kerja peserta didik  Bahan bacaan pendidik dan peserta didik  Glosarium  Daftar Pustaka Judul Modul Projek Pot cantik dari botol bekas Mata Pelajaran IPAS,

Critical Thinking, Communication 3 Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan benda yang ada di kelas dan di rumah yang memanfaatkan transformasi energi.. 4 Peserta didik bertanya