1
MODUL IPAS
BUMI DAN ANTARIKSA
Oleh:
Enokta Dwi Santosa, S.Pd SMK Negeri 2 Bawang
Banjarnegara 2022
2 I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Bawang Nama Guru : Enokta Dwi Santosa, S.Pd Mata Pelajaran : IPAS
Tahun : 2022/2023 Kelas / Program Keahlian : X / Teknik Otomotif
Alokasi waktu : 24 JP (4 pertemuan x 6 JP) B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mengetahui dan memahami : - Hukum Gerak Newton
- Gaya Gravitasi - Nama planet.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri: Modul ajar ini menekan pada kemandirian dalam belajar, sehingga pesertadidik memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya yang tercermin dalamkemampuan untuk
bertanggung jawab, memiliki rencana strategis,
melakukantindakandanmerefleksikanprosesdanhasil pengalamannya.
Kreatif : Modul ini mengarahkan peserta didik untuk mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat dan berdampak bagi lingkungan sekitar. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
Gotong royong : modul ini mengarahkan ke peserta didik untuk mampu bekerja sama dalam menyelesaikan tugas observasi / pengamatan sehingga akan terbentuk rasa saling menghargai.
D. SARANA DAN PRASARANA
Gawai ( bisa berupa handphone android, tablet, laptop dsb.)
Jaringan internet yang bagus
Akun gmail untuk pengumpulan tugas melalui Google Classroom, meet
Modul ajar
LKPD dan lingkungan
MODUL AJAR IPAS
BUMI DAN ANTARIKSA
3 E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular atau tipikal umum tidak memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar. Dalam pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
2. Menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah.
3. Menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah.
F. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN Blended Learning.
II. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada akhir pembelajaran:
1. Menjelaskan grativasi universal dan Hukum-hukum gravitasi dengan bahasa sendiri.
2. Menganalisis lapisan penyusun bumi berdasarkan sifat-sifat fisika bumi dan kimia bumi secara kritis.
3. Menganalisis Teori Lempeng Tektonik dengan kelompok.
4. Menganalisis adanya iklim, cuaca, musim dan perubahan iklim dengan berkelompok.
5. Mengevaluasi penyebab, dampak gempa bumi dan mitigasi bencana dengan kritis.
6. Mendesain rancangan alat deteksi bencana sederhana yang dapat bernilai ekonomi dengan berkelompok.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manusia adalah bagian dari alam dan bertanggungjawab menjaga supaya tidak terjadi bencana.
Mitigasi bencana merupakan tindakan untuk mengurangi risiko kerusakan rnaupun korban jiwa yang dapat lakukan sebelum, saat, dan sesudah bencana.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Buah jatuh arahnya selalu ke pusat bumi, sedangkan bulan yang berotasi tidak pernah jatuh ke bumi. Mengapa?
2. Bagaimanakah struktur lapisan bumi secara kimia dan fisik?
3. Apakah penyebab terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah longsor?
4. Adakah hubungan iklim dengan perubahan alam sekitar ? 5. Bagaimana mitigasi bencana yang ada di wilayahmu?
4 D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Sebelum pembelajaran dimulai,pastikan bahwa guru :
a. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan Bumi dan Antariksa b. Guru membuat/ mencari video Bumi dan Antariksa
c. Guru mendownloud video cara mitigasi bencana
Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa peserta didik : a. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan b. Mempersiapkan alat tulis dan buku
c. Memiliki paket data/wifi dan jaringan yang bagus
d. Memiliki akun gmail untuk bergabung di Google Classroom
e. Telah mengisi link angket untuk mengetahui gaya belajar (assesmen diagnostik non- kognitif)
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Materi
Semangat belajar.
Modul ini merupakan modul mata pelajaran IPAS untuk kelas X semester Gasal 2021/2022. Pengembangan materi pada modul ini didasarkan kepada Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMKN 2 Bawang.Capaian pembelajaran yang dipelajari dalam modul ini berkaitan dengan materi Bumi dan Antariksa.
Kalian akan mempelajari tentangGravitasi, Lapisan penyusun bumi, Lempeng tektonik, Iklim, Cuaca, Gempa Bumi dan upaya Mitigasi bencana pada lingkungan sekitar.
https://www.gatra.com/detail/news/409143/ilmu-pengetahuan/Benda-Antariksa-Asing- Dapat-Mempercepat-Pembentukan-Planet( 25 November 2021 : 20:33)
2. Petunjuk Penggunaan Modul
Modul ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Kegiatan Pembelajaran 1 (Mempelajari Bumi dan Antariksa)
b. Kegiatan Pembelajaran 2 (Merancang alat deteksi gempa bumi sederhana) c. Kegiatan Pembelajaran 3 (Pembuatan alat deteksi gempa bumi)
d. Kegiatan Pembelajaran 4 (Presentasi hasil Alat deteksi gempa bumi)
5
Untuk memudahkan kalian mempelajari modul ini, perhatikanlah hal-hal berikut:
a. Bacalah modul ini dengan teliti.
b. Bacalah referensi lain yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan Kalian mengenai materi Bumi dan Antariksa.
c. Kerjakan setiap latihan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
d. Konsultasi dengan guru, teman, dan orang lain yang dapat membantu kalian apabila menemui kesulitan.
3. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 4 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan, soal evaluasi, dan kunci jawaban.
Kegiatan Pembelajaran 1:
Menganalisis materi mengenai Gravitasi, Lapisan penyusun bumi, Lempeng tektonik Kegiatan Pembelajaran 2:
Menganalisis perubahan iklim, bencana alam dan mitigasi Kegiatan Pembelajaran 3:
Mengevaluasi , menganalisis iklim, bencana alam dan mitigasi Kegiatan Pembelajaran 4:
Merancang sebuah alat pendeteksi gempa bumi sederhana
Merancang sebuah pengamatan gempa dan mitigasi yang berada di lingkungan sekitar Kegiatan Pembelajaran 5:
Pembuatan alat pendeteksi gempa sederhana 4. Materi Pembelajaran
Gravitasi, Lapisan penyusun bumi, Lempeng tektonik, Iklim, Cuaca, Gempa Bumi dan Mitigasi bencana.
Gravitasi : https://www.youtube.com/watch?v=q89wjgT0Hmo
Lapisan penyusun bumi : https://www.youtube.com/watch?v=0ZNWCOtb9kM
Lempeng tektonik dan Gempa bumi :
https://www.youtube.com/watch?v=huQk1A63l7Q
Iklim dan cuaca : https://www.youtube.com/watch?v=-bdXD5c33hw, https://www.youtube.com/watch?v=jJcjV96kFbw
Mitigasi bencana : https://www.youtube.com/watch?v=pV5DNYDOFJk, https://www.youtube.com/watch?v=beZkp-Jm-M8
6
1 6 jp Zoom / G meet / lainnya a Pendahuluan ( 15 menit)
Guru mengirim pemberitahuan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari (Asyncronous). Untuk mengawali KBM, guru mengajak peserta didik bergabung ke zoom meeting (di share via WA grup/WAG kelas) Syncronous, memperhatikan kerapihan seragam yang digunakan dan penampilan peserta didik
- Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan.
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan.
- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik untuk mengisi presensi di link/GC yang sudah dibagikan.
- Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan penilaian serta memberikan apersepsi dengan mengaitkan masalah yang ada di sekitar peserta didik dengan materi gravitasi bumi.
Permasalahan yang diangkat adalah tentang :
- Gravitasi universal dan Hukum-hukum gravitasi.
- Lapisan penyusun bumi dan lempeng tektonik - Iklim dan cuaca
- Penyebab dan dampak bencana alam gempa bumi b Kegiatan Inti (235 menit)
- Peserta Didik menyimak Video pembelajaran pada link berikut ini :
1. Video tersebutberisigravitasi: https://www.youtube.com/watch?v=jsK6U1ffa2c 2. Sedangkan pada link berikut : Lapisan penyusun bumi :
https://www.youtube.com/watch?v=0ZNWCOtb9kM lapisan penyusun bumi dan https://www.youtube.com/watch?v=huQk1A63l7Q lempeng tektonik dan Gempa bumi
- Berdasarkan video pendek tersebut, peserta didik dipersilakan mengajukan tanya jawab.
Guru memfasilitasi.
- Guru membimbing peserta didik berdiskusi lewat Google meet tentang : 1. Gravitasi universal dan hokum-hukum gravitasi.
2. Lapisan penyusun bumi dan lempeng tektonik 3. Iklim, cuaca, musim dan perubahan iklim 4. Upaya – upaya mitigasi bencana
- Peserta didik secara mandiri mencatat hal-hal yang mereka dapatkan dari pembelajaran - Hasil catatan peserta didik digunakan untuk menjawab latihan soal yang ada di modul
ajar dan dikumpulkan dengan cara diunggah ke google classroom (GC)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
PERTEMUAN KE- 1
7 c Penutup (20 menit)
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
- Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pembelajaran berikutnya. Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak melalui referensi youtube maupun sumber referensi lainnya.
- Doa penutup
2 6 jp Zoom / G meet / lainnya a Pendahuluan ( 15 menit)
Guru mengirim pemberitahuan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari (Asyncronous). Untuk mengawali KBM, guru mengajak peserta didik bergabung ke zoom meeting (di share via WA grup/WAG kelas) Syncronous
- Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan.
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan.
- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik untuk mengisi presensi di link/GC yang sudah dibagikan.
- Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan penilaian serta memberikan apersepsi dengan mengaitkan masalah yang ada di sekitar peserta didik dengan materi ekosistem buatan yang akan dipelajari.
Permasalahan yang diangkat adalah tentang :
- Dapatkah kita membuat alat deteksi bencana
- Tujuan pembuatan alat deteksi bencana alam sederhana
- Bahan- bahan dan alat yang kita butuhkan dalam pembuatan alat deteksi bencana alam sederhana
b Kegiatan Inti (235 menit)
- Peserta Didik menyimak Video pembelajaran pada link berikut ini : 1. Pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana dengan barang bekas :
https://www.youtube.com/watch?v=B9r1wWTfNtU
- Berdasarkan video pendek tersebut, peserta didik dipersilakan mengajukan tanya jawab.
Guru memfasilitasi
- Guru membimbing peserta didik mendiskusikan :
1. Tujuan pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana
2. Menuliskan langkah- langkah pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana 3. Menentukan dan memperiapkan bahan dan alat yang diperlukan
- Peserta didik menuliskan tujuan pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana
PERTEMUAN KE- 2
8
Peserta didik menuliskan langkah- langkah pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana
- Peserta didik secara mandiri mempersiapkan bahan- bahan dan alat pembuatan alat deteksi gempa bumi
c Penutup (20 menit)
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
- Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana.
Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih banyak melalui referensi youtube maupun sumber referensi lainnya.
- Doa penutup
3 6 jp Zoom / G meet / lainnya a Pendahuluan ( 15 menit)
Guru mengirim pemberitahuan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari (Asyncronous). Untuk mengawali KBM, guru mengajak peserta didik bergabung ke zoom meeting (di share via WA grup/WAG kelas) Syncronous, memperhatikan kesiapan bahan dan alat
- Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan.
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan.
- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik untuk mempersiapkan pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana
- Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan penilaian serta memberikan apersepsi dengan mengaitkan masalah yang ada di sekitar peserta didik dengan materi pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana
Permasalahan yang diangkat adalah tentang :
- Bahan dan alat yang sediapkan dalam pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana
- Pentingnya arti kerjasama dalam pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana b Kegiatan Inti (235 menit)
- 1. Peserta Didik membuat alat pendeteksi gempa sederhana secara mandiri/
kelompok
2. Peserta didik mendokumentasikan kegiatan pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana dengan vedio/ foto
3. Hasil dokumentasi dikirim lewat GC 4. Bila ada kesulitan bisa bertanya lewat Chat
PERTEMUAN KE- 3
9 c Penutup (20 menit)
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
- Guru menyampaikan ke peserta didik rencana presentasi hasil pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana.
- Doa penutup
4 6 jp Zoom / G meet / lainnya a Pendahuluan ( 15 menit)
Guru mengirim pemberitahuan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari (Asyncronous). Untuk mengawali KBM, guru mengajak peserta didik bergabung ke zoom meeting (di share via WA grup/WAG kelas) Syncronous,
- Guru mengucap salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan.
- Guru menanyakan kabar peserta didik dan selalu mengingatkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan.
- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik untuk mengisi presensi di link/GC yang sudah dibagikan.
- Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan penilaian serta memberikan apersepsi dengan mengaitkan masalah yang ada di sekitar peserta didik dengan materi presentasi pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana Permasalahan yang diangkat adalah tentang :
- Kesesuaian hasil alat deteksi gempa bumi sederhana dengan topik presentasi - Kelengkapan komponen alat deteksi gempa bumi
- Teknik presentasi b Kegiatan Inti (235 menit)
- 1. Peserta didik mempersiapkan bahan presentasi 2. Peserta didik melakukan presentasi lewat vedio 3. Guru menilai dan memberi umpan balik lewat GC
4. Peserta didik mengirim laporan hasil pembuatan alat deteksi gempa bumi sederhana lewat GC
c Penutup (20 menit)
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
- Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pembelajaran berikutnya.
- Doa penutup
PERTEMUAN KE- 4
10 5. Kriteria Pengukuran Ketercapaian
a. Guru membuat kriteria berhasil/tidak dari instrument performance assessmen yang dibuat.
b. Guru membuat kriteria berhasil/tidaknya penilaian normatif dari hasil laporan praktik siswa.
6. Refleksi
a. Refleksi Guru
Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik?
b. Refleksi Siswa
Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami?
Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
F. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik
Jenjang/ Kelas SMK/ X Capaian
Pembelajaran
1. Pada akhir fase E, peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa;
keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
2. Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta
11
diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah.
3. Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah.
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan grativasi universal dan Hukum- hukum gravitasi dengan benar.
2. Peserta didik mampu menganalisis lapisan penyusun bumi berdasarkan sifat-sifat fisika bumi dan kimia bumi dengan benar.
3. Peserta didik mampu membuktikan Teori Lempeng Tektonik dengan benar.
4. Peserta didik mampu menghubungkan adanya iklim, cuaca, musim dan perubahan iklim dengan benar.
5. Peserta didik mampu mengevaluasi penyebab, dampak gempa bumi dan mitigasi bencana dengan benar.
6. Peserta didik mampu mendesain rancangan alat deteksi bencana sederhana yang dapat bernilai ekonomi dengan benar.
A. Asesmen Non-Kognitif Informasi apa saja yang ingin digali?
Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah.
1. Apa saja kegiatan kamu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah kamu memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak menyenangkan ketika sedang belajar.
4. Apa harapan dan mimpi kamu?
Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta didik.
1. Apakah kegemaran kamu?
2. Apakah kegemaran kamu berkaitan dengan program keahlian yang kamu pilih?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?
Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan. Menyiapkan beberapa lembar
kertas jika peserta didik ingin menulis dan/ atau menggambar jawabannya.
Pelaksanaan. -
12
1. Berikan penguatan dan/ atau pertanyaan lanjutan saat peserta didik menjawab pertanyaan.
2. Arahkan dan langsung menjawab jika peserta didik balik bertanya.
3. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
4. Jika merasa kesulitan memahami pertanyaan, sederhanakan pertanyaan dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami.
Tindak lanjut.
1. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi untuk menentukan penyelesaiannya.
2. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan orang tua.
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala sesuai kebutuhan.
-
B. Asesmen Kognitif Waktu
Asesmen
Akhir setelah peserta didik mempelajari materi tentang Bumi dan Antariksa.
Durasi Asesmen 5-10’ per orang
Identifikasi materi yang akan diujikan
Pertanyaan Kemung- kinan Jawaban
Skor (Kategori)
Rencana Tindak Lanjut
1. Peserta didik mampu
memahami gravitasi
universal dan hukum-hukum gravitasi yang berlaku, struktur bumi.
Apakah yang kamu ketahui tentang gravitasi universal dan hukum- hukum
gravitasi yang berlaku, struktur bumi?
Identifikasi Paham utuh
Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
berikutnya.
Klasifikasi Paham sebagian
Memberikan pembelajaran remedial.
Tidak paham
Memberikan pembelajaran remedial.
2. Peserta didik mampu
mengidentifikasi upaya-upaya
Apa saja yang termasuk upaya
Identifikasi Paham utuh
Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
berikutnya.
13 yang dilakukan
dalam rangka mitigasi
bencana.
mitigasi bencana?
Klasifikasi Paham sebagian
Memberikan pembelajaran remedial.
Tidak paham
Memberikan pembelajaran remedial.
3. Peserta didik mampu
mendesain rancangan alat deteksi gempa bumi sederhana.
Bagaimana proses rancangan alat deteksi gempa bumi?
Identifikasi Paham utuh
Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
berikutnya.
Klasifikasi Paham sebagian
Memberikan pembelajaran remedial.
Tidak paham
Memberikan pembelajaran remedial.
4. Peserta didik mampu membuat alat deteksi gempa bumi sederhana.
Bagaimana hasil alat deteksi gempa bumi yang telah dibuat?
Identifikasi Paham utuh
Pembelajaran dapat dilanjutkan ke unit
berikutnya.
Klasifikasi Paham sebagian
Memberikan pembelajaran remedial.
Tidak paham
Memberikan pembelajaran remedial.
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?
Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan dan pelaksanaan :
1. Menyusun jadwal pelaksanaan.
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili keseluruhan materi pembelajaran.
3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya.
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik baik daring maupun luring.
Pada saat pelaksanaan menyiapkan :
Lembar kerja siswa untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan.
Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas.
14
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata- rata akan mengikuti pembelajaran unit berikutnya.
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah rata-rata akan memperoleh remedial dan bantuan dari guru.
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata- rata akan memperoleh pengayaan dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan di kelas.
2. Penilaian Diri
Setelah mempelajari materi di atas dan mengerjakan latihan yang diberikan, silahkan isi jawaban dari pernyataan berikut ini dengan memberi tanda centang (V) pada kolom berikut:
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar menggunakan modul ini.
2. Saya belajar menggunakan modul ini secara terjadwal.
3. Saya mengerjakan modul ini sendiri tanpa bantuan orang lain.
4. Saya sudah memahami gravitasi universal dan hukum-hukum gravitasi yang berlaku, struktur bumi yang terdiri dari interior bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi.
5. Saya dapat membuat alat deteksi gempa bumi sederhana.
3. Penilaian antar Teman.
Setelah mempelajari materi di atas dan mengerjakan latihan yang diberikan, silahkan isi jawaban dari pernyataan berikut ini dengan memberi tanda centang (V) pada kolom berikut:
Nama Penilai: _____________________________
Nama Teman yang Dinilai: _____________________________
Kelas: _____________
No Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar menggunakan modul ini.
2. Teman saya belajar menggunakan modul ini secara terjadwal.
3. Teman saya mengerjakan modul ini sendiri tanpa bantuan orang lain.
15
4. Teman saya sudah memahami gravitasi universal dan hukum-hukum gravitasi yang berlaku, struktur bumi yang terdiri dari interior bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi.
5. Teman saya dapat membuat alat deteksi gempa bumi sederhana.
4. From Penilaian Observasi Kelas: ______________
No Nama Pernyataan Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak pernah 1. Peserta didik berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan belajar menggunakan modul ini.
Peserta didik belajar
menggunakan modul ini secara terjadwal.
Peserta didik mengerjakan modul ini sendiri tanpa bantuan orang lain.
Peserta didik sudah
memahami gravitasi universal dan hukum-hukum gravitasi yang berlaku, struktur bumi yang terdiri dari interior bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi.
Peserta didik dapat membuat alat deteksi gempa bumi sederhana.
2.
3.
16 4.
5.
6.
7.
8.
9.
. 10.
LAMPIRAN
17
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK BUMI DAN ANTARIKSA
BUMI DAN ATARIKSA BERKAITAN DENGAN MATERI GRAVITASI UNIVERSAL Alam semesta adalah segala yang ada, termasuk benda dan energi, sepanjang waktu danruang. Bumi, Matahari, dan seluruh tata surya hanyalah sebagian kecil dari alam semesta.
Ukuranalamsemestasulitdibayangkan.
Angkasa luar atau biasa disebut antariksa adalah sebuah ruang hampa yang sangat luas,terdiri dari objek yang ada di kawasannya, meliputi ruang, waktu, galaksi, bintang, nebula, planet,dan materilainyangadadidalamnya.
TataSurya adalahkumpulanbendalangityangterdiriatas sebuah bintang yangdisebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gayagravitasinya.Sebuah galaksi tersusunatas gugus-gugus bintang.Gabungan gugus-gugus bintang itulah yang membentuk suatu galaksi.Bintang-bintang yang berada dalam suatu galaksi jumlahnya mencapai ratusan milyar.Mataharisendiri berada dalam suatu galaksi yang dinamakan Galaksi Bimasakti.Sekitar 100 milyar lebihbintang yang menghuni Galaksi Bimasakti.Dalam tatat surya matahari merupakan pusat dan penggerak anggota-anggotanya.Karena pengaruh gravitasi matahari semua planet beredar mengelilingi matahari.Matahari sendiri berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi sesuai dengan arah rotasi planetdan satelit lainnya.
Sumber panas matahari berasal dari reaksi fusi yaitu penggabungan inti-inti unsure hydrogen dan unsur helium pada suhu yang sangat tinggi.Suhu pusat matahari 300 juta
0C.Panas ini merambat dari bagian dalam keluar matahari.Suhu dipermukaan matahari mencapai 6000 0C.
A. HukumKepler
Semua planet-planet mengelilingi matahari dalam mengelilingi matahari mengikuti hukum Kepler. Hukum Kepler ada 3 yaitu :
1. Hukum Kepler 1
Menurut hukum Kepler 1: ‘ Lintasan planet berbentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titik fokusya.Hukum ini menyetakan bahwa orbit planet berbentuk elips bukan lingkaran.
1. Hukum Kepler II
Menurut hukum Kepler II:’Garispenghubungplanetkemataharimenyapuluasdaerah yangsamadalam selangwaktu yang sama.
18
Luas bidang AMB sama luasnya dengan CMCD. Busur AB dicapai dengan selang waktu yang sama dengan dengan busur CD yaitu selama ∆t. Kecepatan saat dekat dengan matahari (perihelium/MS) lebih cepat dibandingkan saat jauh dari matahari (aphelium/MS”)
2. HukumKepler III
Menurut Hukum Kepler III: Pangkat dua planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet tersebut ke matahari.
3. HukumNewton
Hukum tarik-menarik gravitasi Newton dalam bidang fisika artiannya gaya tarik untuk saling mendekat satu sama lain. Dalam bidang fisika tiap benda dengan massa m1 selalu mempunyai gaya tarik menarik dengan benda lain (dengan massa m2 ). Misalnya partikel satu dengan partikel lain selalu akan saling tarik-menarik. Contoh yang dijelaskan oleh Sir Isaac Newton dalam bidang mekanika klasik bahwa benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi, yang yang belakang sekali banyak diketahui sebagai fenomena benda jatuh.
Gaya tarik menarik gravitasi ini dijelaskan oleh Isaac Newton melalui tulisannya di journal Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica pada tanggal 5 Juli 1687 dalam bentuk rumus sebagai berikut:
Mengapa apel dapat jatuh sedangkan bulan tidak dapat jatuh ke bumi dan benda langit lainnya tidak jatuh ke matahari?Meskipun ditarik oleh matahari. Jawabanya karena planet-planet bergerak mengelilingi matahari dengan kecepatan v sehingga timbul gaya sentrifugal mengimbangi gaya tarik matahari.
Gaya tarik antara planet dengan matahari adalah:
19
Berdasarkanpersamaandiatasdapatdisimpulan:
1. Kuadratkecepatanplanetberbandingterbalikdenganjarakplanetkematahari. Ini berarti semakin dekat dengan matahari, gerak planet semakincepat.
2. Jikakecepatanplanet=0,makagayasentrifugalF2=0,tetapigayatarikF1≠0,sehinggapla net tidakakanjatuhkematahari.
Komet,Meteor dan Asteriod a. Komet
Kometdisebutjugabintangberekor.Garisedarkomettidaksepertiorbitplanet/sat elit.Ada komet yang mempunyai orbit tetapi nilai eksentrisitasnya sangat besar sehingga komethanya dapat terlihat jika berada di sekitar perihelion kemudian menghilang pada waktu kometmenjauhi perihelion. Kebanyakan komet mempunyai orbit berbentuk parabola dan hiperbola.Sehingga komet hanya tampak sekali kemudian menghilang karena menempuh lintasan yangjauh diruang angkasa.
Komet terdiri dari kepala dan ekor, Ekor komet sebenarnya bagian darikepala kometyang terlempar keluar dari tempatnya karena gaya dorong matahari yaitu radiasi matahari dananginmatahari.Enenrgimatahariinimenyebabkan ekor komet selalumenjauhi matahari.ContohkometHalley.
b. Meteor
Di luar angkasa banyak benda-benda padat yang berterbangan tak beraturan.Benda itumungkin berasal dari pecahan asteroid, materi ekor komet yang tercecer atau pecahan.Karenapengaruh gravitasi bumi benda-benda angkasa itu jatuh ke bumi.benda lain. Bendatersebutdinamakan meteorid.Namun pada saat menembus atmosfer, benda padat itu terbakar, sehingga timbullah nyala yang terlihat dari bumi sebagai bintang jatuh yang disebut meteor.Jarang sekali meteor jatuh sampai kepermukaan bumi karena umumnya habis terbakar sebelum menyentuh bumi.Meteor yang jatuh sampai kebumi disebut meteorit.
c. Asteroid
Asteroid,disebut juga planet minor atau planetoid,adalah benda berukuran lebih kecildaripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam TataSurya(lebih dalam dari orbit planet Neptunus)
20
STRUKTUR BUMI YANG TERDIRI DARI INTERIOR BUMI,LITOSFER, LEMPENG TEKTONIK DAN GEMPA BUMI
Secara garis besar bumi terdiri dari tiga bahagian:Litosfer,atmosfer dan hidrosfer.Litosfer berasal dari kata ‘lithos’ dan ‘sphre’. Lithos merupakan batuan dan sphre adalah bulatan.Jadi litosfer merupakan lapisan batuan yang menutupi lapisan bumi. Litosfer merupakan lempengyang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.Bumi secara umum terdiri dari beberapa lapisan yaitu bagian paling atas disebut kerak(crust),lapisan dibawahnya adalah astenosfer/mantel dan yang paling bawah adalah inti bumi.
Bagian dalam dari bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi yaitudengan metoda geofisika, terutama dari kecepatan rambat getaran atau gelombang seismik, sifatkemagnetan dan gayaberat serta datapanas bumi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwabagian dalam bumi tersusun dari material yang berbeda-beda mulai dari permukaan bumi sampai keinti bumi.Dengan metode geofisika tersebut juga diketahui bahwa berat jenis bumi keseluruhan adalah sekitar 5,52.
A. KERAKBUMI
Merupakan lapisan terluaryang disusun oleh batu-batuan mempunyai berat jenis antara2,5sampai3,0..Berdasarkan bahanpenyusunnya kerak bumiterdiri dari:
Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium danmagnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini merupakan berat jenisyang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium,
yaitumineralferromagnesiumdanbatuanbasalt.LapisanSimabersifatelastisdanme mpunyaiketebalan rata-rata 65 km.
Lapisan Sial,yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan aluminium.Senyawadalam bentuk SiO2 dan Al2O3 dalam lapisan ini antara lainterdapat batuansediment, granit, andesit, jenis-jenis batuan metamorf dan batuan lain yang terdapat didataran benua.Lapisan Sial disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku,berketebalan rata-rata kurang lebih 35 km.
Kerak bumi terdiri dari kerak benua dan kerak samudra terdiri dari bermacam-macam batuandenganvariasiketebalan.Kerak dibagi menjadi2 bagian,yaitu:
a. Kerakbenua
Merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya danbatuanbeku basalt pada bagian bawahnya. Batuan penyusun kerak benua yang utama adalahgranit/asam, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak benua atau kerak kontinen,
21 merupakankerakpenyusun daratan atau benua.
Kerak benua mempunyai ketebalan antara 30 sampai 35 km dengan ketebalan rata- ratasekitar 35 km. Kerak benua ini menyusun sekitar 79% dari volume kerak bumi.
Ketinggianpermukaan dari kerak benua rata-rata sekitar 800m dari permukaan laut, meskipun adadaerahyang ketinggiannyamencapailebih dari8000m.
b. Kerak samudera
Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 0-5 km atau bersamaan dengan air di atasnyasekitar 6-12 km. Kerak samudera atau kerak oseanik, merupakan kerak bumi yang menyusun lantai dasar samudera.Terdiri dari endapan,batuan-batuan vulkanik dan paling bawah tersusun batuan beku. Batuan yang menyusun kerak samudera adalh batuanyang bersifatbasa. Kerak ini menyusun sekitar 65 % dari luas kerak bumi.
Kedalaman dari kerak oseanikini rata-rata sekitar 4000 m dari permukaan air laut, meskipun pada beberapa palung laut kedalamannya ada yang mencapai lebih dari10 km.
B. MANTEL/ASTENOSFER
Selimut/selubung bumi merupakan lapisan yang letaknya di bawah lapisan kerak bumi.Lapisaninisebagianbesarberupasilikat/besidanmagnesium.Sesuaidengannamanya, lapisan ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam bumi. Selimut bumi tebalnya mencapai2.900km dan merupakan lapisan batuan yang padat yang mengandung silikat dan magnesium.Suhu mencapai 3.000◦C,tetapi tekanannya belum mempengaruhi kepadatan batuan,diduga sebagai tempat formasi magma(magmainduk).Astenosfer memainkan peranan dalam gerakan lempeng tektonik dari kerak bumi. Lempeng tektonik merupakanbagian dari litosfer yang mengapung di atas astenosfer yang membentuk perubahan geologisseperti pembentukan pegunungan, lembah, dataran tinggi, gempa bumi dan letusan gunungapi.
TektonikLempeng
Litosferterpecahmenjadibeberapalempengtektonik,salingbersinggungansatudeng an lainnya. Ada tujuh lempeng besar pembentukan muka bumi: lempeng eurasi, lempengaustralia, lempeng pasifik,lempeng afrika , lempeng amerika utara,lempeng amerika selatan,lempengantartika, sertalempeng:pilipina, Arab, Iran.
TeoriTektonik Lempeng:
1. Divergen
Terjadi ketika lempeng-lempeng bergerak saling menjauh (proses saling menjauhnya dasarsamudera).Magma mengalir keluar dari astenosfer dan terbentuklah lapisan batuan(litosfer)baru.Pada kasus ini,tekanan yang berasal dari dalam bumi sangat besar sedangkan kerak bumi sangat tipis. Terdapat diAfrika bagian timur dan LautMerah
22 1. Konvergen
Lempeng-lempeng bergerak saling mendekati yang menyebabkan salah satu dari lempengtersebut masuk ke dalam mantel bumi dan berada dibawah lempeng lainnya.Besarnyakekuatan tumpukan tergantung pada lapisan batuan lempeng. Masa lempeng benua lebihringan dibandingkan massa lempeng samudra. Lempeng dengan massa lebih ringan akan mendorong lempeng dengan massa lebih berat ke bawah.
Proses inilah yang disebut dengan subdaksi dan daerah terbentuk subdaksi disebut zonasubdaksi.Misalnya pegunungan Andes dipantai barat amerika selatan.
2. Patahan transform
Terjadi ketika dua lempeng bergerak pada garis yang sama,tidak saling menjauh dan bertumpukan. Misal satu bergerak ke utara dan satu ke selatan tanpa ada rekahan ataupergeseran. Kejadian ini tidak menyebabkan penghilangan atau pemunculan kerak bumi,tetapi sepanjang daerah itu akan terbentuk sesar.Gesekan antara kedua lempeng sangar
Besar sehingga dapat menimbulkan gempa besar.Contoh Patahansan Andreas antara lempeng Pasifik dengan lempeng Amerika Utara.
TenagaEndogendan Eksogen
a. Tenaga Endogen: tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan dalamkulitbumi.Jenis-jenis tenaga endogen :
1. Tektonisme:terjadiakibatpergerakan,lipatan,danpatahanpadastukturtanah.
a. Epirogenetikpositif(perubahanpermukaanlautpositif)adalahgerakturunnyasuat udaratansehingga permukaan air lautkelihatan naik.
23
b. Epirogenetiknegatif(perubahanpermukaanlautnegatif)adalahgeraknaiknyasuat udaratansehinggapermukaan airlautkelihatan turun.
Lipatanadalahsuatukenampakanyangdiakibatkanolehtekananhorizontalda ntekananvertikalpada kulitbumiyang plastis.
Patahan
Patahan adalah gejala retaknya kulit bumi yang tidak plastis akibat pengaruh tenaga horizontal dan tenaga vertikal.
2. Vulkanisme
a. Intrusi:magmayangmasihberadadalamkulitbumi.
b. Extrusi:kelanjutandariintrusi magma, ada2tipe:
Efusif:erupsi yang terjadi dengan tekanan magma yang rendah dan magma cair.
Explosif:erupsiyangterjadidengantekananmagmayangsangattinggidanmagmak ental.
2.Gempa: Getaran permukaan bumiyangdisebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam lapisan kulit bumi.
b. Tenaga eksogen: tenaga yang berasal dari luar bumi,sifat umumnya merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen.
Sumbertenagaeksogen:
a) Angindantemperatur.
b) Air:abrasipantai,hempasangelombanglaut,tanahdanterbawaairmenyebabkanpantai menjadidangkal.
c) Aktivitasmanusia:penggundulanhutan.
d) Pelapukan
24 e) Erosi
f) Sedimentasi A. INTI BUMI
.Lapisan ini dikatakan lebih tebal dari kerak Bumi tempat kita tinggal.Inti Bumi sendiriterbagimenjadidua bagian,yaitu inti Bumi bagian luar dan inti Bumi bagian dalam.
Inti luar dengan kedalaman 2880-4980 km, dengan densitas antara 10-13,3 gram/cm3. Inti luar kaya akan besi dan nikel dalam keadaan cair suhunya mencapai3900oC.
Inti Dalam, pada lapisan inti bumi bagian dalam merupakan pusat terdalam dari inti bumidengan kedalaman mencapai 5200 km dari kerak bumi. Dengan diameter inti dalam bumiyang seperti bola mencapai 2.700 km serta mempunyai suhu mencapai 4.500 ºC bahkandapat melebih haltersebut.
FungsiLapisanBumiPalingDalam
MenghasilkanGayaGravitasi
MenghasilkanGayaMagnetik
PenyebabadanyaRevolusiBumi
PenyebabTerjadinyaErupsiGunungBerapi
STRUKTURBUMIMELIPUTIHIDROSFER,ATMOSFER DAN MEDANMAGNETBUMI.
Hidrosfer berasal dari kata “hydros” adalah air dan “sphere” adalah bulatan. Jadi hidrosfermerupakanbulatanairyangadadiplanetbumiyangmencakup2/3permukaanbumi,tapi masanya hanya sebagian kecil dari masa total bumi.Air ditemui dalam tiga wujud padat (es), cairdangas (uap).
A. SiklusAir:
Siklus air (daur hidrologi) meliputi gerakan air mulai dari laut ke atmosfer, atmosfer ketanah dan dari tanah kembali lagi ke laut. Air naik ke udara dari permukaan laut dan daratanmelalui penguapan.Penguapan terjadi karena penyinaran matahari.Matahari memancarkan energipanas ke seluruh bumi akibatnya terjadilah penguapan/evaporasi dari laut, sungai, danau, rawa,dan wilayah perairan lainnya.Uap air yang terbentuk bergerak naik ke udara.Semakin tinggi uapair bergerak, suhu udara semakin rendah.Di daerah yang bersuhu rendah tersebut, uap air itumengalami kondensasi. Di daerah yang sangat tinggi, uap air tersebut membeku menjadi saljuyangdisebutprosessublimasi.
1. Sikluspendek(sikluskecil)
Air laut menguap menjadi gas karena panas matahari, terjadi kondensasi menjadi awanturunhujan kembalike laut.
2. Siklussedang(siklusmenengah)
Air laut menguap terjadi kondensai membentuk awan, turun hujan di daratan lalumasukke tanah, selokan dan kembalikelaut
3. Sikluspanjang(siklusbesar)
Air laut menguap menjadi gas kemudian menbentuk kristal-kristal es di atas laut,dibawa angin ke daratan jatuh sebagai saljumembentuk gletser(lapisan es mencair)masukke sungailalu kembalike laut.
25
Gambar:Siklusair B. ArusdanGelombanglaut
a. Arus laut
Bumikitadikelilingiolehdualautanyangsangatluasyaitulautanudaradanlautanair.Sirkul asidariarus lautterbagiatas dua kategori:
Sirkulasidipermukaanlaut(surfacecirculation):Aruspadasirkulasidipermuka anlautdidominasioleh arusyang ditimbulkan olehangin.
Sirkulasi di dalam laut (intermediate or deep circulation). Arus didominasi oleharustermohalin.Arustermohalintimbulsebagaiakibatadanyaperbedaan densitaskarena berubahnyasuhudan salinitasmassaair laut.
Arus memainkan peranan penting dalam memodifikasi cuaca dan iklim dunia.Di AtlantikUtara, aliran arus yang relatif panas di sekitar Islandia dan Semenanjung Skandinaviamembuatpelabuhan-
pelabuhandidaerahArcticbebasdariesmeskipunpadamusimdingin dan membuat udara di daerah tersebut menjadi lebih hangat dibanding daerah lainpada lintang yang sama.
Di Samudera Pasifik arus Kuroshio yang panas yang mengalir kearah utara di pantai timur Kepulauan Jepang memainkan peranan yang sama di daerahekuator Pulau Aleutian. Sebaliknya, arus dingin seperti arus Labrador dan arus California menyebabkan udara panas diatasnya menjadi dingin dan menimbulkan kabut laut.
Angin cenderung mendorong lapisan air di permukaan laut dalam arah gerakanangin.TetapikarenapengaruhrotasibumiataupengaruhgayaCoriolis,arustidak bergerak searah dengan arah angin tetapi dibelokan ke arah kanan dari arah angin dibelahan bumi utara dan arah kiri di belahan bumi selatan. Jadi angin dari selatan (dibelahan bumi utara)akan membangkitkan arusyang bergerak ke arah timur laut.
Arusyangdibangkitkanangininikecepatannyaberkurangdenganbertambahnyakedala mandanarahnya berlawanan denganaraharus di permukaan.
Padakedalamanyangcukupbesarantara500-
2000m,kecepatanarusyangditimbulkan angin ini menjadi nol. Kedalaman dimana kecepatan arus sama dengan noldisebut kedalaman tanpa gerakan atau kedalaman Ekman. Perubahan arah dan kecepatanarus terhadap kedalaman menimbulkan suatu transport massa air yang arahnya tegak luruske arah kanan arah angin di belahan bumi utara dan ke arah kiri di belahan bumi selatan.Transport massaairini juga disebut sebagai transport Ekman.Pengetahuan tentang transpor Ekman ini dapat digunakan untuk menjelaskan mekanisme timbulnya fenomenalautyang dikenaldengan nama"upwelling dandownwelling".
o Upwellingadalahnaiknyaairdingindarilapisandalamkepermukaanlaut,upwelli
26
ngmeningkatkanjumlahplanktondilaut,karenanyadaerahupwellingmerupakan daerahperikananyangkaya.Upwellingterjadikarenaadanyakekosongan massa di lapisan permukaan dan harus diganti oleh massa air di lapisandalam.
o Downwellingmerupakanturunnyaairpermukaanlautkelapisanlebihdalam.Dow nwelling terjadi karena adanya penumpukan massa di lapisan permukaan yangharusdialirkan ke lapisan dalam.
Arus laut dapat juga terjadi akibat adanya perbedaan tekanan antara tempat yangsatu dengan tempat yang lain. Perbedaan tekanan ini terjadi sebagai hasil adanya variasi den sitas air laut dan kemiringan(slope)permukaanlaut.Densitas air laut bervariasi dengan suhu dan salinitas. Air tawar yang hangat adalah ringan, sementara air laut yangdingin adalah berat.Pada kedalaman yang besar (di bawah 2000 m), densitas air laut hamper uniform(konstan)jadi variasi densitas umumnya terbatas pada lapisan dekat dengan permukaan.Perairan yang densitasnya rendah(hangat)mempunyai permukaan laut yang lebih tinggi daripada perairanyang densitasnya tinggi(dingin)akibatnya terdapat slope(kemiringan) permukaan laut antara daerah densitas rendahdan tinggi.
b. GelombangLaut
Gelombang atau ombak terjadi karena perbedaan masa udara dengan masa air yangsatu dengan yang lainnya dengan kerapatan yang berbeda.Gelombang laut mempunyaipola yang rumit, secara sederhana gelombang laut digambarkan seperti sebuah gelombangditandaidengan panjang, tinggidan perioda.
Pada hakekatnya fenomena gelombang laut menggambarkan transmisi dari energidan momentum.Gelombang laut selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergeraktanpahenti-
hentinyapadalapisanpermukaanlautdanjarangdalamkeadaandiam.Hembusan angin sepoi-sepoi pada cuaca yang tenang sekalipun sudah cukup untuk dapatmenimbulkan riak gelombang.Sebaliknya dalam keadaan di mana badai yang besar dapatmenimbulkansuatugelombangbesaryangdapatmengakibatkansuatukerusakandi daerahpantai.
Gambar:Gelombanglaut
Gelombang laut pada umumnya timbul oleh pengaruh angin, walaupun masih adafaktor-faktor lain yang dapat menimbulkan gelombang di laut seperti aktifitas seismik
didasarlaut(gempa),letusangunungapi,gerakankapal,gayatarikbendaangkasa(bulanda
27
n matahari). Sifat-sifat gelombang dipengaruhi oleh faktor angin dan sedikitnya ada tigafaktoranginyang sangatberpengaruhyaitu:
1. Kecepatan angin, umumnya makin kencang angin yang bertiup, makin besar gelombangyangterbentukdangelombanginimempunyaikecepatanyangtinggidan panjanggelombangyang besar.
2. Lamanyaanginbertiup.Tinggi,kecepatandanpanjanggelombangseluruhnyacende runguntukmeningkatsesuaidenganlamanyaangin bertiup.
3. Jaraktanparintangandimanaanginsedangbertiup(fetch)
Pentingnyafetchdapatdigambarkandenganmembandingkangelombangyangte rbentuk pada kolam air yang relatif kecil seperti danau di daratan dengan yang terbentukdilautanbebas.Gelombangyangterbentukdidanaudimanafetchnyakecilbiasa nyamempunyai panjang gelombang hanya beberapa sentimeter, sedangkan yang di lautanbebasdimanafetchnyalebihbesar,seringmempunyaipanjanggelombangsampaib eberaparatusmeter.
C. Jenis-jenisairdipermukaanbumi
1. Air permukaan:air yang terkumpul diatas tanahataudi mataair, sungai danau, lahan basah,atau laut.Air permukaanberhubungandengan airbawahtanahatauairatmosfer.
2. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaantanah.
Atmosferadalahlapisangasyangmelingkupisebuahplanettermasukbumidaripermukaa nplanettersebutsampaijauhdiluarangkasa.DiBumi,atmosferterdapatdariketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaanBumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan. Transisi antara lapisanyang satu dengan yang lain berlangsung bertahap.
Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen(78.17%) dan oksigen (20.97%),dengan sedikitargon (0.9%), karbondioksida (0.0357%), uapair,dangaslainnya.Selain dari udara kering.Atmosfer juga mengandung air dalam ketiga fasanya danaerosol atmosfer. Oleh karena itu udara kering yang murni di alam tidak pernah dijumpai, karenaadanya uap air di udara yang jumlahnya berubah-ubah dan selalu adanya injeksi zat ke dalamudaramisalnyaasapdan pertikeldebu.
a. Oksigen, mengubah zat makanan menjadi energi hidup. Oksigen dapat bergabung denganunsurkimialainyang dibutuhkanuntuk pembakaran.
b. Karbon dioksida, menyebabkan efek rumah kaca yaitu transparan terhadap gelombangpendek dan menyerap radiasi gelombang panjang. Dengan demikian kenaikan konsentrasiCO2didalamatmosfermenyebabkankenaikan suhudi permukaanbumi.
c. Nitrogen, Jumlah paling banyak, nitrogen tidak langsung bergabung dengan unsur lain.TetapiunsurinipentingkarenakarenaNitrogen
merupakanbagiandarisenyawaorganic.
d. Neon,Argon,Xenondankryptondisebutgasmulia,karenatidakmudahbergabungdengan unsur lain. Meskipun gas ini kurang penting di atmosfer, Namun Neon dipakaidalamiklan danargon dipakaiuntuk bola lampu cahayalistrik.
e. Helium dan Hidrogen. Gas ini palingringan dan sering dipakai untukmengisi balonmeteorologi.
f. Ozon. Bentuk lain dari oksigen. Menyerap radiasi ultraviolet yang menpunyai energi besardanberbahaya bagitubuh.
28
Struktur Atmosfer 1. Troposfer
Lapisaniniberadapadalevelyangterendah,campurangasnyapalingidealuntukmenopan gkehidupandi bumi.Dalamlapisan ini kehidupan terlindung darisengatan radiasi yangdipancarkanolehbenda-bendalangitlain.Dibandingkandenganlapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometerdari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yangmendadak, angin, tekanan dan kelembabanyang kita rasakan sehari-hari berlangsung.Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30 oC, dan semakin naik ke atas, suhu semakinturun. Setiap kenaikan 100 m suhu berkurang 0,61oC. Pada lapisan ini terjadi peristiwacuacasepertihujan,angin,musimsalju, kemarau, dan sebagainya.
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer,karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnyake udara. Serta apabila panas udara memuai, udara yang telah memuai biasanya akan lebih ringan.apabila ini terjadi tekanan udaramenjaditurunudaradinginsekitarnyaakanmegalirketekananrendahtadi.Udarame nyusutmenjadilebihberatdanturunke
permukaan tanah. Di atas tanah udara menjadi panas dan naik kembali ke atas.Pertukaranudara panas yang naik dan udara dingin yang turun menimbulkan terjadinya konveksi. danBiasanya, jika ketinggian bertambah, suhuudara akan berkurang secara tunak (steady),darisekitar17℃ sampai-52℃ terjadi karenasedikitnyatroposfermenyerapradiasigelombang pendek dari matahari.
Sedangkan permukaan tanah memberikan panas padalapisan troposfer yang terletak di atasnya melalui konveksi, konduksi dan panas laten yangdi lepaskan oleh uap ait atmosfer. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dandatarantinggidapatmenyebabkananomaliterhadapgradiensuhutersebut.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yangmembatasilapisantroposferdenganstratosfer.Dikhatuslistiwalapisantroposferket ebalannya mencapai18 kmsuhu-80oC dan dikutub 6km– 60oC.
2. Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11km.Suhudilapisanstratosferyangpalingbawahrelatifstabildansangatdinginyaitu- 70oC atau sekitar -57 oC . Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan polaaliran yang tertentu.Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat.Awan tinggijenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuacayangsignifikanyangterjadipadalapisan ini.
Daribagiantengahstratosferkeatas,polasuhunyaberubahmenjadisemakinberta mbah seiring kenaikan ketinggian.Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengankonsentrasi ozon.Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisanini bisa mencapai sekitar 18oCpada ketinggian sekitar 40 km.Lapisanstratopausememisahkanstratosfer dengan lapisan berikutnya
29 3. Mesosfer
Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahanketinggian hingga lapisan ke empat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkanpergeseran yang berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhuyang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar pada lapisan ini. Kuranglebih 25mil atau 40km di ataspermukaan bumi, saat suhunya berkurangdari290 Khingga 200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.
Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah,hingga menjadisekitar –143oC(dekatbagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi). Suhu serendah ini memungkinkanterjadiawan noctilucent,yangterbentukdarikristales.AntaralapisanMesosferdanlapisanAtmosferte rdapatlapisanperantara yaituMesopause.
4. Termosfer
Transisidarimesosferketermosferdimulaipadaketinggiansekitar81km.Dinamaitermos fer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitusekitar 1982 oC.Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra-violet. Radiasi inimenyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenaldengan namaionosfer,yang dapat memantulkangelombangradio.
Sebelummunculnyaerasatelit,lapisanini berguna untuk membantu memancarkan gelombangradio.
5. Ionosfer
Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindungbumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.Pada lapisan ionosfer ini, batumeteorterbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakardilapisanudara ionosfer ini,makaakanjatuhsampaikepermukaanbumiyangdisebut meteorit.Fenomena aurora yangdikenaldengancahayautara/selatan terjadi padalapisanini.
ManfaatAtmosfer:
1. Melindungibumidariradiasi matahari yangsangatberbahayabagikehidupan.
2. Melindungibumidarijatuhnyabenda-bendaangkasayangmasukkebumi.
3. Untukkepentinganpenelitiandibidangmeteorologydanklimatologi,khususnyaprak iraancuaca.
4. Lapisanionosferberperananpentingdalamproseskomunikasikarenadapatmemantu lkangelombang radio.
30
IKLIM,CUACA,MUSIM,PERUBAHANIKLIMSERTA MITIGASI BENCANA
AWAN
Sekumpulan tetesan air/Kristal es didalam atmosfer yang terjadi karena pengembunan/pemadatan uapair yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh.
Prosesterbentuknyaawan
Udara selalu mengandung uap air.Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air,terbentuklahawan. Penguapan inibolehberlaku dengancara:
Apabila udara panas, lebih banyak uap terkadung di dalam udara karena air lebih cepatmenguap. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satulapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan,molekul-molekultitik airyangtakterhingga banyaknya.
Apabila awan telah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awanitu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi menariknya kebawah. Hinggalah sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke bawah. Hinggasampaisatuperingkattitik-titikituakan terus jatuhkebawah danturunlah hujan.
Namun jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap danlenyaplah awan itu. Inilahyang menyebabkan awan itu selalu berubah-ubah bentuknya.Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair.
Inilah juga yangmenyebabkankadang-kadang adaawanyang tidakmembawa hujan.
KlasifikasiAwan
Padatahun1894,KomisiCuacaInternasionalmembagibentukawanmenjadiempatkelompokuta ma,yaituawan tinggi,awansedang,awanrendah,danawandenganperkembanganvertikal.
1. KelompokAwanTinggi
Pada kawasan tropis, awan ini terletak di ketinggian 6-18 km, pada kawasan iklimsedang awan ini terletak pada ketinggian 5-13 km, sedangkan di kawasan kutub terletak pada3-8km.Tergolong ke dalamawan tinggi adalah:
a. AwanSirrus(Ci)
Awan ini halus, dan berstruktur seperti serat dan bentuknya mirip bulu burung.Awan
inijugaseringtersusunsepertipitayangmelengkungdilangit,sehinggaseakan- akantampakbertemu pada satu atau duatitik horizon.
Awaninitidak menimbulkanhujan.
Awan Sirus ini ditiupkan angin timuran. Awan ini berwarna putih dengan pinggirantidakjelas.
31 b. AwanCirrostratus(Ci-St)
Bentuknyasepertikelembuputihyanghalusdanratamenutupseluruhlangitsehingg a tampak cerah, bisa juga terlihat seperti anyaman yang bentuknya tidakteratur.
Awan ini juga menimbulkan hallo(lingkaran yang bulat) yang mengelilingi mataharidanbulanyang biasanyaterjadidi musim kemarau.
c. Awan Sirokumulus(Ci-Cu)
Awaninibentuknyasepertiterputus-putusdanpenuhdengankristal-
kristalessehinggabentuknyasepertisekelompokdomba dan sering menimbulkan bayangan.
2. KelompokAwanSedang
Pada kawasan tropis awan ini terletak di ketinggian 2-8 km, pada kawasan iklim sedangterletak di ketinggian 2-7 km, sedangkan pada kawasan kutub terletak di ketinggian 2-4 km.Yangtermasuk dalamawan sedang antara lain:
a. Awan Altokumulus(A-Cu)
Awaninikecil-kecil,tapijumlahnyabanyak
AwanAltokumulusberwarnakelabuatauputihdilihatpadawaktu senja.
Biasanyaberbentuksepertibolayangagaktebal.Awaninibergeromboldanseringb erdekatansehinggatampak saling bergandengan.
Tiap-
Tiapelemennampakjelastersisihaantarasatusamalaindenganwarnakeputihandan kelabuyang membedakannya denganSirokumulus.
b. AwanAltostratus(A-St)
32
AwanAltostratusberwarnakekelabuandanmeliputihampirkeseluruhanlangit.
Awaninimenghasilkanhujanapabilacukuptebal.
Awan-
awandiatasterbentukpadawaktusenjadanmalamharidanmenghilangapabilamata hariterbitdi awalpagi.
3. KelompokAwanRendah
Awaniniterletakpadaketinggiankurangdari3km,yangtergolongkedalamawanrendahantara lain :
a. AwanStratokumulus(St-Cu)
Awaniniberbentuksepertibola-
bolayangseringmenutupidaerahseluruhlangit,sehinggatampak sepertigelombang.
Lapisanawaninitipisdantidak menghasilkanhujan.
Awaniniberwarnakelabu/putihyangterjadipadapetangdansenjaapabilaatmosfersta bil.
b. AwanStratus(St)
Awaninicukuprendahdansangatluaas.Tingginyadibawah 2000 m.
Lapisannyamelebarsepertikabutdanberlapis c. AwanNimbostratus(Ni-St)
Bentuknyatidakmenentudenganpinggircompang-camping.
DiIndonesiaawaninihanya menimbulkangerimis.
Awaniniberwarnaputihgelapyang penyebarannyaadilangitcukupluas.
4. KelompokAwanDenganPerkembanganVertikal
Awan ini terletak antara 500-1500 m, yang tergolong dalam awan dengan perkembanganvertikalantara lain:
33 a. AwanKumulus(Cu)
Merupakan awan tebal dengan puncak yang agak tinggi. Terlihat gumpalan putih ataucahaya kelabu yang terlihat seperti bola kapas mengambang, awan ini berbentuk garisbesar yangtajamdandasaryang datar.
Dasarketinggian awaniniumumnya1000mdanlebar1km.
b. AwanKumulonimbus(Cu-Ni)
Berwarnaputih/gelap.
Terletakpadaketinggiankira-
kira1000kakidanpuncaknyapunyaketinggianlebihdari3500 kaki. Awan inimenimbulkan hujan dengan kilatdan guntur.
Awaniniberhubunganeratdenganhujanderas, petir,tornado, danbadai.
5. Berdasarkanbentuknya, Awanterbagimenjadi 3yaitu:
Kumulus,yaituaawanyangbentuknyabergumpal-gumpaldandasarnyahorizontal.
Stratus,yaituawanyangtipisdantersebarluassehingamenutupilangitsecaramerata.
Sirrusyaituawanyangberbentukhalusdanberseratsepertibuluayam.Awaninitidakda pat menimbulkanhujan.
Iklim
PengertianIklimMenurutParaAhli:
1.Kartasapoetra(2012)
Pengertian iklim yang pertama menurut Kartasapoetra. Iklim adalah rata-rata keadaan cuacadalamjangkawaktuyang cukup lamayang sifatnyatetap
34 2.Gibbs (2009)
Iklim merupakan peluang statistik berbagai keadaan atmosfer antara lain suhu, tekanan, angindankelembapanyang terjadidisuatudaerah selamakurun waktu yang panjang.
3.World Conference (1979)
Iklim didefinisikan sebagai sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yangsecara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengankeadaanpada setiapsaatnya.
Jenis-Jenis Iklim diDunia
Berdasarkan matahari, para peneliti membagi iklim yang ada di bumi menjadi empat jenis.Berikutpenjelasan pengertianiklim adalah sebagaiberikut:
1. IklimTropis
Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa seperti Indonesia.
Padaiklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin. Sebagian iklim tropisseperti hutan hujan tropis, curah hujannya tinggi.Ini adalah kawasan-kawasan yang benar-benar ada di garis khatulistiwa. Sementara agak jauh dari garis khatulistiwa, daerahnya agakkering hinggapadang pasir.
2. IklimSubtropis
Sementara, iklim subtropis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derajat.Daerah
denganiklimsubtropispunyasuhuharian dan
musimanyanglebihberagamdaridaerahtropis.Di kawasan mediterranean seperti Yunani dan Italia, iklimnya hangat.Musim panasnya keringsementara musim dinginnya basah.Iklim subtropis punya curah hujan yang sedang sepanjangtahun.
3. IklimSedang
Iklim sedang atau iklim siklon dapat dijumpai di bumi belahan utara atau utara gariskhatulistiwa.Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat.Hasilnya,hujan dan salju kerap ditemui di kawasan beriklim sedang.Iklim subtropis menghasilkan suhumusiman yang beragam.Umumnya ada empat musim yakni musim panas, musim gugur,musimdingin, danmusimsemi.
4. IklimDingin
Iklim dingin ada di kutub bumi yakni kutub utara dan kutub selatan.Di kedua wilayah ini,musim dingin terjadi sepanjang tahun. Di beberapa area bahkan suhunya selalu di bawah 0derajat celsius atau membeku. Sebagian tempat memiliki salju dan es. Di tempat lain, lapisantanahbawahnyamembeku.
Jenis-JenisIklimdiIndonesia
Ada3jenisiklimyangmempengaruhiIndonesia,yaitusebagaiberikut:
a. IklimMusim(IklimMuson)
Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode.Biasanya satu periode perubahan angin muson adalah 6 bulan.Iklim musim terdiri atas musonbarat(anginmusimbaratdaya) dan muson timur(angin musimtimur laut).
Angin muson barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah sehingga membawamusim hujan/penghujan.Angin muson timur bertiup sekitar bulan April hingga bulan Oktoberyang bersifat kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musimkering/kemarau.
35 b. IklimTropis/Tropika(IklimPanas)
Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yangbersifatpanasdanhanya memilikidua musimyaitu musimkemarau dan musimhujan.
Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan AmerikaUtara mengalami iklim subtropis.Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panasyang mengundang banyak curah hujanatau hujan naik tropika.
c. IklimLaut
Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah lautmengakibatkanpenguapanairlautmenjadiudara yanglembapdancurahhujanyangtinggi.
Cuaca
Cuacaadalahkeadaanyangterjadipadaatmosfer,langitatauudaradibumi.Cuacamerupakan perubahan suhu, angin, curah hujan, dan sinar matahari.Cuaca berbeda di berbagaibelahan dunia terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, dan minggu.Perbedaan cuaca biasanyaterjadi akibat suhu dan kelembapanyang berbeda antara satu tempat dengan tempat
lainnya.Disisilain,terkadangpengertiancuacaseringdisamakandenganiklimataumusim.Pad ahal,pengertian cuaca beda dengan iklim dan musim. Ini sebabnya, penting mengetahui pengertiancuacayang sesungguhnya.
Perubahan cuaca sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di sekitar wilayahnya.Itulahsebabnya kondisi udara di setiap pulau bisa berbeda karena sudut pemanasan matahari dankemiringansumbu bumi.
Berikut ini rangkuman tentang unsur-unsur cuaca, jenis dan pengaruhnya terhadap kesehatan,sepertidilansir dari laman Pendidikan.co.id,Kamis (14/1/2021).
Unsur-UnsurCuaca a. Tekananudara
Tekanan udara merupakan gaya yang timbul akibat keberadaan berat lapisan udara.
Tekananudara disebut juga dengan kerapatan massa udara dalam suatu wilayah tertentu dan bisaberubah.Tekanan udaradiukurmenggunakan barometer.
b. Kelembabanudara
Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang ada di udara pada waktu tertentu.Kelembaban udara bisa berubah-ubah dan tergantung pada suhu di suatu tempat.Pengukurankelembapanudaramenggunakan higrometer.
c. Suhu
Suhu menjadi satu di antara faktor dari perubahan cuaca. Suhu dengan temperatur berbedadaritempatyang satudan lainnyaakanberpengaruh pada cuaca.
36
Penyebabperubahansuhuhinggamemengaruhicuacaadalah:
Durasi dan sudut sinar matahari ke bumi, akibat letak lintang suatu wilayah.
Ketinggian suatu wilayah. Area datar biasanya menerima panas matahari lebih besar.
Kondisi awan. Makin banyak awan, maka panas matahari akan banyak terserap oleh awan tersebut dan bumi hanya menerima lebih sedikit.
Kondisi pepohonan di bumi. Makin banyak tumbuhan tinggi, maka panas matahari akan tertahan.
d. Angin
Angin dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi, serta adanya perbedaan tekananudaradisekitar.Anginbergerak daritempatbertekananudara tinggike bertekanan rendah.
Angindapatdiukurdengananemometer.
e. Curahhujan
Curah hujan adalah jumlah atau intensitas air hujan yang turun di suatu tempat dalam kuruntertentu. Tingginya curah hujan di setiap wilayah berbeda-beda, tergantung garis lintang,ketinggian tempat, arah angin, suhu udara, serta luas daratan.Curah hujan diukur denganombrometer.
Jenis-JenisCuaca a. CuacaCerah
Cuaca cerah diakibatkan oleh sinar matahari yang masuk ke Bumi.Namun, pada saat cuaca cerah, udara yang dirasakan tidak begitu panas dan tidak ada pula hujan yang turun.
Cuaca Panas
Cuaca panas menyebabkan keadaan terasa sangat gerah dan kering.Hal ini terjadi karena cahaya matahari tegak lurus masuk ke Bumi.
b. CuacaBerawan
Cuaca berawan muncul akibat sejumlah awan bergerombol di langit.Akhirnya berkas sinar matahari terhalang dan tidak terasa panas.
c. CuacaSejuk
Cuaca sejuk bisa terjadi ketika humiditas udara cukup tinggi, angin bertiup cepat, dan suhu udara rendah.
d. CuacaBerangin
Cuaca berangin disebabkan oleh gerakan angin yang cukup kuat.Saat cuaca berangin, biasanya langit agak berawan dan suhu udara cenderung rendah.
e. CuacaHujan
Cuaca hujan berlangsung saat titik-titik air yang berada di atas langit atau awan berubah menjadi tetesan air.Titik-titik air yang berasal dari penguapan air akibat sinar matahari di permukaan bumi, seperti danau, sungai, laut, dan sebagainya.
PengaruhCuacaTerhadapKesehatan
Beberapa pengaruh atau dampak cuaca bagi kehidupan sehari-hari, di antaranya :
Cuaca ekstrim bisa memicu masalah psikologis
Orang-orang yang tinggal pada wilayah dengan iklim yang terbilang intens, yakni sering terjadi badai serta tornado, lebih rentan mengalami gangguan Kejiwaan.Adanya badai tersebut bisa menyebabkan stres, sedangkan pasca bencana bisa menyebabkan gangguan