MODUL AJAR IPAS
SUGIANTI,S.Pd
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
A. INFORMASI UMUM
B. INFORMASI INTI 1. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Sugianti, S.Pd Nama Institusi : SMKS Multi Karya Jenjang / Kelas : SMK / X
Elemen : Klasifikasi Materi
Mata Pelajaran : IPAS
Rumpun / Fase : Teknologi / E
Moda : Tatap Muka
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
2. Kompetensi Awal
Peserta didik sebaiknya telah memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang ilmu kimia.
3. Profil Pancasila
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia , Bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
4. Sarana dan Prasarana
Laptop/PC, HP, Koneksi Internet, Slide Power Point, E-learning.
5. Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar Peserta Didik reguler/tipikal . 6. Model Pembelajaran, Moda Pembelajaran, dan Metode Pembelajran
- Model Pembelajaran : Problem bases learning - Moda Pembelajaran : Tatap Muka
- Metode Pembelajaran : Ceramah , Diskusi, Demonstrasi.
1. Tujuan Pembelajaran
Perserta didik mampu mengklasifikasikan zat berdasarkan wujud dan komposisinya.
2. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik untuk peserta didik sebagai berikut.
• Pernahkah kamu berpikir mengapa ilmu kimia sangat penting?
• Kita bernapas membutuhkan apa? Bagaimana wujud zat tersebut !
• Lantas yang kita hirup tersebut termasuk unsur, senyawa atau campuran?
3. Pemahaman Bermakna
Segala sesuatu yang ada dipermukaan bumi merupakan gabungan dari beberapa materi dan energi. Manusia dikarunia akal dan budi oleh Tuhan untuk mengelolah berbagai materi dan energy yang terkandung dibumi untuk mendukung kehidupannya. Materi yang tersedia di bumi beraneka macam, misalnya secara fisik terwujud padat, cair dan gas. Sementara secara kimiawi , terdapat materi yang mudah bereaksi, sulit bereaksi, bahkan
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
ada yang membahayakan kehidupan. Dengan mempelajari materi ini , Anda diharapkan mampu mengelolah sumber daya materi tersebut dengan bijak demi kelestarian kehidupan dibumi tempat manusia tinggal. Materi juga sering disebut sebagai suatu zat yang ada dialam sekitar.
4. Persiapan Pembelajaran
• Kesiapan mental dan fisik peserta didik.
• Kesiapan sarana dan prasarana.
5. Kegiatan Pembelajaran
1. PENDAHULUAN
Sintaks Deskripsi Kegiatan Waktu
• Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan salam pembuka, Guru mengarahkan ketua kelas untuk memimpin doa dan seluruh peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran, Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan mengarahkan peserta didik untuk melakukan presensi di E-learning secara mandiri juga mengunduh bahan ajar dari E-learning.
• Peserta didik bersiap memulai pembelajaran dimulai dengan menjawab salam, berdoa dan melakukan presensi secara mandiri melalui E-learning https://e- learning.smkmultikarya.com dan mengunduh bahan ajar.
• Guru melakukan apersepsi (tanya/jawab dengan
• peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari yang dikaitan dengan materi hari ini)
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
5 menit
2. INTI
Sintaks Deskripsi Kegiatan Waktu
Orientasi peserta didik pada masalah
• Guru menjelaskan Tujuan Pembelajaran, memberikan pertanyaan pemantik untuk menstimulus pengetahuan peserta didik, menyampaikan materi tentang klasifikasi Materi mengunakan media slide powerpoint, dan diselingi tanya jawab kepada peserta didik.
1. Pernahkah kamu berpikir mengapa ilmu kimia sangat penting?
2. Kita bernapas membutuhkan apa? Bagaimana wujud zat tersebut !
22 MODUL AJAR IPAS/SMK- X/20
82 menit
3. Lantas yang kita hirup tersebut termasuk unsur, senyawa atau campuran?
Peserta didik mencoba menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan guru dan mencoba memahami materi yang disampaikan. Selanjutnya Guru juga bertanya kepada peserta didik jika ada pembahasan di materi yang kurang dimengerti.
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila (1)bernalar kritis Mengorganis
asikan peserta didik untuk belajar
Guru membagi peserta didik kedalam kelompok, Mengarahkan peserta didik untuk mendownload LKPD yang ada di E-learning : https://e-learning.smkmultikarya.com/ . dan mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan studi kasus yang ada pada LKPD secara berkelompok.
Peserta didik berdiskusi dan mencoba mengerjakan LKPD secara berkelompok.
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila (1)bergotong- rayong Membimbing
penyelidikan individu maupun kelo mpok
Guru membimbing peserta didik dalam menyelesaikan studi kasus yang ada dengan cara guru memberikan kesempatan kepada peserta didik dapat bertanya ketika ada pemahaman yang kurang dimengerti dari literasi yang peserta didik baca.
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila bernalar kritis Mengembang
kan dan menyajikan hasil karya.
Guru meminta perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi dari studi kasus yang ada.
Peserta didik yang ditunjuk sebagai perwakilan menyajikan hasil diskusi didepan kelas
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila Mandiri dan bernalar kritis
Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Guru memberikan hasil penilaian LKPD, tangapan dari hasil penyajian peserta didik dan memberikan apresiasi.
Guru memberikan Post test kepada peserta didik untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami materi.
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila bernalar kritis
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
3. PENUTUP
Sintaks Deskripsi Kegiatan Waktu
Guru bersama dengan peserta didik :
- Membuat rangkuman materi dari hasil belajar
- Melakukan refleksi terhadap proses yang sudah dilalui
• Guru melakukan :
- Guru meminta peserta didik untuk belajar secara mandiri di rumah
- Mengarahkan Ketua Kelas untuk memimpin Doa penutup pembelajaran yang diakhiri dengan salam.
Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia , mandiri, dan bernalar kritis.
Mengetahui Medan, 22 JUL
Kepala SMK MULTI KARYA Guru Mata Pe
LYLY RISMAIDY, S.Pd SUGIANTI,
3 menit
I 2022 lajaran
S.Pd
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
6. Refleksi
Lembar Refleksi Peserta Didik
Nama Peserta didik : ………..
Kelas : ………..
NO ASPEK RESPON
IYA TIDAK
A
SUASANA PEMBELAJARAN :
1. Apakah suasana pembelajaran menyenangkan?
2. Apakah suasana pembelajaran menantang?
3. Apakah suasana pembelajaran membangkitkan rasa ingin tahu?
4. Apakah suasana memotivasi peserta didik untuk belajar?
B
CARA GURU MENYAMPAIKAN MATERI
5. Apakah cara penyampaian materi oleh guru mudah dipahami?
6. Apakah guru menggunakan intonasi suara yang sesuai sehingga memudahkan peserta didik memahami materi?
C
MEDIA PEMBELAJARAN
7.Apakah media pembelajaran yang digunakan guru menarik?
8.Apakah media pembelajaran yang digunakan guru dapat mempermudah memahami materi pelajaran?
9.Apakah guru menguasai media yang dibawakannya?
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
7. Assesmen Studi Kasus Pengetahuan dan Keterampilan LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : IPAS
Elemen : Klasifikasi Materi Materi : Zat dan Perubahannya Kelas/Semester : X/Ganjil
Nama Siswa : ……….
1. Alat dan Bahan
Jaringan Internet
SmartPhone/PC
Alat Tulis
2. Studi Kasus (Penilaian Mandiri)
Untuk menguji pemahaman anda, analisislah dan klasifikasikan zat-zat berikut, berilah tanda centang pada kolom yang tersedia sesuai dengan jenisnya.
Berikut tabel dibawah ini:
No Zat Rumus Kimia Unsur Senyawa Campuran
1 Besi … √ - -
2 Garam NaCl … … …
3 Larutan Garam NaCl … … …
4 Air … - √ -
5 Emas … … … …
6 Gula C6H12O6 … … …
7 Laruran Gula C6H12O6 … … …
8 Asam cuka CH3COOH … … …
9 Alkohol 70% C2H5OH … … …
10 Oksigen … … … …
Analisislah data diatas yang sudah kamu centang (sesuai dengan jawaban anda) dari point 1 sampai 10, mengapa dikatakan sebagai unsur, senyawa dan campuran.
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
8. Instrumen Penilaian
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS PESERTA DIDIK Satuan Pendidikan : SMK Multi
Karya Kelas / Kompetensi : X / Multimedia Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester : Ganjil
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
Poin
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran yang terlihat dari aktivitas di kelas.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. Poin
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok yang terlihat dari aktivitas di kelas
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas
Indikator sikap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Poin
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berkontribusi / memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk berkontribusi / memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkontribusi / memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkontribusi / memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
K
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI ELAS : X MM-2
No Nama Peserta didik
Sikap Aktif dalam Pembelajar
an
Sikap bekerjasa ma dalam kelompok
Sikap proses pemecaha n masalah
Rata- rata skor 1 ADINDA DWI LIANA
2 ALYA SAHVIA ARMA 3 AMELIA TRIHAPSARY 4 ANGEL RIZQITHA
5 ANGGA PRATAMA GINTING 6 ANGGARA YUDISTIRA
NASUTION
7 APRILIA SALSHYA SITOMPUL 8 BIMA RIZKY NUR RAMADHAN 9 CINTA NAYLA CHAIRANI 10 DENISA RIFKA AULIZA 11 DZAKI NAUFAL AL FATIH 12 ERICK ALEXANDER
13 FAREL AL FAHIM HASIBUAN 3 14 KANIA JESICA BR.TARIGAN 15 M.RIDHO ILHAM
16 MHD. FATHIN FACHRI 17 MHD. KAYZAN NAUFAL 18 MUHAMMAD FAJRI 2
19 MUHAMMAD RIZKI HAFFIJI 4 20 MUTHIA SALSABILA
21 NURUL KHALISAH 22 RIZKY RAMADHAN 1 23 SAHFITRI
24 VIVI CISILYA
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜� 𝑦𝑎𝑛� 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜� (12)
Materi Pertemuan 1
KLASIFIKASI MATERI
Kimia adalah ilmu yang memelajari materi yang ada di sekitar dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.
Materi adalah segala sesuatu yang menenpati ruang dan memiliki massa.
Contoh O2, NaCl, Batu, tanah , air dll Berdasarkan wujud
Materi
Berikut ini perbedaan sifat antara zat padat, cair, dan gas: Zat padat
Ciri-ciri zat padat adalah:
Mempunyai bentuk dan volume tertentu;
Jarak antarpartikel zat padat sangat rapat;
Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas. Zat cair
Ciri-ciri zat cair adalah:
Mempunyai volume tertentu,
tetapi tidak mempunyai bentuk tetap,
bergantung pada media yang digunakan;
Jarak antarpartikel zat cair lebih renggang;
Partikel-partikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas. Zat gas
Ciri-ciri zat gas adalah:
Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu;
Jarak antarpartikel gas sangat renggang;
Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas.
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
Berdasarkan komposisinya :
Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis zat saja. contoh zat tunggal adalah air, garam, gula, kayu, dan emas 24 karat. Zat tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa.
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
Unsur dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur logam, non-logam dan semi logam.
1. Unsur logam
unsur logam mempunyai sifat
berwarna putih mengkilap,
mempunyai titik lebur rendah,
dapat menghantar arus listrik,
dapat ditempa,
dapat menghantar kalor atau panas.
Beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Khrom (Cr), digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat stainless steel.
Besi (Fe), merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja.
Nikel (Ni), unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu, nikel digunakan sebagai lapisan pelindung.
Tembaga (Cu), tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam.
Seng (Zn), seng dapat digunakan sebagai atap rumah.
Platina (Pt), platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik.
Emas (Au), emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan
komponen listrik berkualitas tinggi.
2. Unsur non logam unsur logam memiliki sifat
tidak mengkilap,
penghantar arus listrik yang buruk,
tidak dapat ditempa.
Beberapa unsur nonlogam yang sering digunakan dalam kehidupan adalah:
Flour (F), unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi.
Brom (Br), unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran.
Yodium (I), unsur ini digunakan sebagai antiseptic luka dan
tambahan yodium digunakan dalam garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung.
3. Unsur semi logam (metalloid)
Unsur semi logam memiliki sifat diantara logam dan non logam. Beberapa unsur yang sering digunakan:
Silicon (Si), digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik.
Germanium (Ge), dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
SENYAWA
Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui hasil reaksi kimia. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa. Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen yang berupa gas untuk membantu pembakaran. Tetapi, ketika dicampur melalui reaksi kimia, kedua gas berubah menjadi air yang merupakan senyawa untuk meredam
pembakaran. Pemisahan unsur dari senyawa disebut elektrolisis.
Contoh senyawa adalah sebagai berikut.
Natrium klorida (NaCl) yaitu garam dapur.
Natrium Hidroksida (NaOH) yaitu pengering.
Sukrosa (C12H12O11) sebagai pemanis.
Asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit.
Urea (CO(NH2)2) digunakan untuk pupuk.
Asam klorida (HCl) untuk bahan pembersih lantai.
Karbon dioksida (CO2) sebagai bahan penyegar minuman.
Kalsium karbonat (CaCO3) digunakan untuk bahan bangunan.
Asam asetat (CH3COOH) sebagai cuka makan. Amonia (NH3) untuk pendingin. CAMPURAN
Zat campuran adalah gabungan beberapa zat tunggal. Zat campuran berbeda dengan senyawa.
Berikut perbedaan unsur, senyawa dan zat campuran.
Zat campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.
Campuran homogen Ketika mencampurkan sirup dan air, kedua zat menjadi satu sehingga tidak bisa dibedakan mana yang sirup dan air. Campuran itulah yang dinamakan campuran homogen. Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen juga dapat disebut dengan larutan. Contoh larutan homogen adalah campuran antara air dan sirup menjadi larutan sirup, campuran air dan garam menjadi larutan garam. Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut. Selain itu, ada juga campuran antara logam, seperti stainless steel.
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022
Campuran heterogen ( koloid dan suspensi). Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang masih nampak batas pemisah antara zat-zat yang bercampuran.
Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air. Pada campuran tersebut, dapat dibedakan antara pasir dan air hal ini terjadi karena zatnya tidak dapat saling bercampur. Contoh campuran heterogen yang lain adalah:
Tepung dan air. Minyak dan air. Jus buah. Air kapur. Air daun suji. Mayonnaise yang pecah.
MODUL AJAR IPAS/SMK-X/2022