• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. ABSTRAK.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "5. ABSTRAK.docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Permasalahan perempuan di bidang ekonomi tidak terlepas dari kemiskinan. Perempuan dalam kegiatan usaha secara umum terbagi dalam empat kelompok, yaitu perempuan tidak mampu berusaha karena beban kemiskinan; perempuan yang belum/tidak berusaha; perempuan pengusaha mikro; dan perempuan pengusaha kecil dan menengah.

Beban kemiskinan membuat perempuan dalam kondisi tersebut sulit untuk berpikir jernih dan terbuka dalam menata kehidupan masa depan. Permarginalan perempuan dalam bidang ekonomi merupakan potret bias gender dalam tatanan masyarakat sekaligus mengabaikan kontribusi perempuan dalam dalam upaya untuk melepaskan diri dari cengkeraman krisi ekonomi.

Kondisi tersebut hanya akan dapat diperbaki jika ada kesadaran dan kemauan yang kuat dari pemerintah, dan masyarakat,dan perempuan itu sendiri. Melalui program Pemberdayaan Kelompok Usaha (KUBE) dengan strategi peningkatan kualitas SDM perempuan, Penumbuhkembangan kegiatan ekonomi produktif, peningkatan akses terhadap sumberdaya ekonomi, serta mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan. Strategi tersebut diharapakan berkembangnya potensi perempuan dalam melaksanakan kegiatan perekonomian secara mandiri sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap kesetaraan gender sosial-ekonomi dimasyarakat. Yang pada akhirnya dapat meninkatkan kesejahteraan kaum perempuan dan seluruh masyarkat Indonesia.

Kata Kunci : Perempuan, Kemiskinan, Pemberdayaan, Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Kontribusi

i

(2)

ABSTRACT

Women's problem in the economics field is not far from poverty.

Women basically are divided into four groups based on the work activity;

those are women who are not able to run a bussiness because of poverty burden; women who have not or do not run a bussiness; and small and medium entrepreneurs women.

The poverty burden complicates women in those conditions to be fresh and open minded in organizing their future life. Women margining in the economics field is a prove of gender bias in the society order that also ignores women's contributions in the effort to unbend themselves of the ecinomics crisis.

Those conditions only can be fixed if there are strong awareness and desire from the Government, society, and women themselves.

Through Bussiness Group Empowerment (KUBE) program by strategies as follows increasing women's human resources quality, growing productive economics activity, increasing access to economics resources, and developing work partnership that is profitable each other. Those strategies are hoped to develop women's potency in doing economics activities independently and impove their contributions in gender equality in the society that finally will develop women's prosperity and all Indonesia society.

Keywords: Women, Poverty, Empowerment, Business Group Empowerment (KUBE), Contribution

ii

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya untuk instrumen penilaian, IMI, merupakan kuesioner yang terdiri dari 18 pertanyaan dan terbagi ke dalam empat subskala yang bisa digunakan untuk mengukur

 Mahasiswa memahami dan mengetahui tentang gaya-gaya dalam dari struktur balok terjepit sebelah dengan beban-beban terpusat, beban terbagi rata dan segitiga, dan mampu

 Mahasiswa memahami dan mengetahui tentang gaya-gaya dalam dari struktur balok terletak diatas dua perletakan dengan beban-beban terpusat, beban terbagi rata dan segitiga, dan

 Mahasiswa memahami dan mengetahui tentang gaya-gaya dalam dari struktur balok terletak diatas dua perletakan dengan beban-beban terpusat, beban terbagi rata dan segitiga, dan

Dalam usaha untuk mengurangi kemiskinan tersebut, salah satu program pemberdayaan yang dilakukan bagi perempuan adalah Program pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga

Interseksi yang berlangsung dalam berbagai tempat dan waktu ini, tidak jarang membuat kaum perempuan berusaha untuk mempercantik diri mereka sendiri. Jika dalam status sosial

Dari empat hal diatas dalam mempercepat proses penanggulangan kemiskinan, didukung dengan kluster – kluster yang sudah dibagi menjadi tiga kluster yaitu kluster pertama

Kendala yang dihadapi dalam implementasi perlindungan terhadap konsumen dalam usaha Depot Air Minum di Kota Cirebon ada pada DAM yang belum perpanjangan ijin dan dinyatakan tidak Laik