ABSTRAK
Ulfa Fatmawati. 2018. Komparasi Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Kelas VII SMP Pesantren Putri Yatama Mandiri Kab. Gowa.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Ilham Minggi, dan Pembimbing II Muhammad Rizal Usman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbandingan kualitas pembelajaran matematika melalui model NHT dan STAD. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Pesantren Putri Yatama Mandiri pada tahun ajaran 2018/2019 dan sampel dalam penelitian ini diambil secara Sampling Jenuh yaitu kelas VIIA yang diajar melalui model NHT dengan jumlah siswa 25 orang dan kelas VIIB yang diajar melalui model STAD dengan jumlah siswa 25 orang. Desain penelitian ini adalah pretest- posttest control group design, yaitu melibatkan dua kelas yang diberi pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa, tes hasil belajar, angket respons siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata keterlaksanaan pembelajaran melalui model NHT sebesar 3,65 (sangat baik) dan melalui model STAD sebesar 3,55 (sangat baik). (2) skor rata-rata pretest siswa melalui model NHT adalah 29,44 (sangat rendah) dengan standar deviasi 6,01, diperoleh 100% tidak mencapai ketuntasan individu, berarti ketuntasan secara klasikal tidak tercapai. (3) skor rata-rata posttest siswa melalui model NHT adalah 85,20 (tinggi) dengan standar deviasi 5,35, diperoleh 100% siswa mencapai ketuntasan individu, berarti ketuntasan secara klasikal tercapai. (4) skor rata-rata pretest siswa melalui model STAD adalah 38,08 (sangat rendah) dengan standar deviasi 7,49, diperoleh 100% tidak mencapai ketuntasan individu, berarti ketuntasan secara klasikal tidak tercapai. (5) skor rata-rata posttest siswa melalui model STAD adalah 81,6 (sedang) dengan standar deviasi 6,14, diperoleh bahwa 23 siswa atau 92% mencapai ketuntasan individu, berarti ketuntasan secara klasikal tercapai. (6) rata-rata persentase aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran NHT adalah 76% dan selama mengikuti pembelajaran STAD adalah 81,43%, berarti telah memenuhi 75%
siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. (7) rata-rata persentase angket respons siswa yang menjawab ya pada NHT adalah 94,5% dan pada STAD 97%, berarti telah memenuhi 75% siswa menjawab YA. (8) rata-rata gain sebesar 0,79 pada NHT dan 0,70 pada STAD.
Dengan demikian kualitas pembelajaran matematika melalui penerapan model NHT tidak sama dengan pembelajaran matematika melalui penerapan model STAD pada siswa kelas VII SMP Pesantren Putri Yatama Mandiri.
Kata kunci : Kualitas pembelajaran, Numbered Head Together, Student Teams Achievement Divisions.