Tanggal M, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Ismail Badollahi SE., M.SI., Ak, CA, CSP selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar. Bapak/Ibu dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tanpa kenal lelah memberikan ilmunya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.
ABSTRAK
ABSTRACT
Latar Belakang
Pada saat yang sama, banyak orang menolak menggunakan Internet untuk melakukan transaksi online, terutama karena masalah keamanan dan kepercayaan terhadap Internet. Hubungan antara keyakinan keselamatan dan kepercayaan dalam mendorong pembelian melalui Internet adalah pokok bahasan artikel ini. . Alasan peneliti memilih judul tersebut adalah karena saat ini sudah semakin modern, teknologi semakin berkembang dan semakin banyaknya pengguna internet dalam transaksi jual beli online melalui internet sangat memudahkan konsumen atau karyawan yang melakukan tidak bisa langsung keluar berbelanja karena sibuk dengan pekerjaan dan urusan rumah tangga, sehingga tidak ada waktu untuk keluar ke mall atau tempat belanja lainnya, sehingga dalam situasi seperti itu keberadaan internet memegang peranan penting dalam perekonomian. pelaksanaan transaksi online. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan observasi dengan judul penelitian “Pengaruh Keamanan dan Kepercayaan Terhadap Niat Melakukan Transaksi Online”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tinjauan Teori 1 Akuntansi 1 Akuntansi
- Keamanan
- Kepercayaan
- Niat Bertransaksi Secara Online
- Sikap
- Pengalaman Menggunakan Internet
- TAM (Technology acceptance model) / Model penerimaan teknologi Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model
Tujuan dari TAM adalah untuk menjelaskan dan mengevaluasi penerimaan pengguna atau user terhadap suatu sistem teknologi informasi. Variabel TAM lain yang dapat mempengaruhi kecenderungan individu untuk menggunakan teknologi informasi adalah persepsi kemudahan penggunaan, dibandingkan persepsi kegunaan. Perceived ease of use berarti keyakinan individu bahwa pengguna sistem teknologi informasi tidak akan mengalami kendala atau harus mengeluarkan banyak tenaga ketika menggunakannya (tanpa usaha).
Jadi, jika seseorang merasa teknologi informasi berguna dalam tugasnya, maka ia berniat untuk menggunakannya, terlepas dari apakah teknologi informasi itu mudah digunakan atau tidak. TAM mengadopsi TRA dari Fishbein dan Ajzen (Fishbein, 1967) yang digunakan untuk melihat tingkat penggunaan teknologi informasi oleh responden. Kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) Menjamin bahwa teknologi informasi mudah digunakan.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kemudahan teknologi informasi dapat mempengaruhi pemahaman pengguna terhadap penggunaan teknologi informasi. Ia juga menyebutkan bahwa individu akan menggunakan teknologi informasi jika orang tersebut mengetahui manfaat atau kegunaan positif yang dapat diperoleh dari penggunaannya. Menurut Arif Hermawan (2008) dan Suseno (2009), sikap menggunakan sesuatu menurut Akers dan Myers (1997) adalah sikap menyukai atau tidak menyukai penggunaan suatu produk.
Menurut Davis (1989), bentuk pengukuran pengguna sebenarnya adalah frekuensi dan durasi penggunaan teknologi informasi.
Tinjauan Empiris
IslamiyatiDwi dan Nugraeni i (2014) melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Bertransaksi Online di Toko Online”. Terdapat hubungan antara pengalaman menggunakan internet dan norma subyektif terhadap niat berbelanja online. Moch Suhir, Imam Suyadi dan Riyadi i (2014) melakukan penelitian dengan judul “Dampak Perceived Risk, Convenience dan Benefits Terhadap Keputusan Pembelian Online”. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel keputusan pembelian online diterima, dan berdasarkan hasil pengujian diketahui terdapat tiga variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online yaitu persepsi. risiko, kenyamanan yang dirasakan, dan manfaat yang dirasakan.
Samsir, Yusnidar dan Sri Restuti melakukan penelitian pada tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online Di Kota Pekanbaru”. Hasil penelitian membuktikan bahwa semakin tinggi kepercayaan terhadap toko online maka semakin besar pula risikonya. Persepsi konsumen tidak semakin rendah, meningkatnya kepercayaan terhadap toko online akan meningkatkan minat pembelian produk fashion secara online, meningkatnya minat konsumen untuk membeli produk fashion secara online akan meningkatkan keputusan pembelian produk fashion. Djoko Suseno dan Rahayu Triastity dalam (2016) berjudul “Pengaruh keamanan dan kepercayaan terhadap niat pembelian produk belanja online dengan norma subjektif sebagai variabel moderasi”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keamanan, kepercayaan dan norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap niat konsumen belanja online untuk membeli produk belanja online.
Tonggiroh Mursalim pada (2016) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Privasi dan Kepercayaan Berdasarkan Pengalaman Konsumen Toko Online”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor privasi, kepercayaan berdasarkan pengalaman terbukti menjadi faktor utama yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian melalui toko online. Trisnawati Ella, Agus Suroso dan Untung Kumorohadi pada (2012) melakukan penelitian dengan judul “analisis faktor kunci niat beli ulang online (studi kasus konsumen toko daging)” hasil penelitian ini menunjukkan beberapa variabel dapat menjadi faktor kunci niat beli ulang online khusus untuk membeli kembali toko fesyen.
Unsur psikologis konsumen penting untuk diperhatikan karena penelitian ini menunjukkan bahwa hal tersebut menjadi pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian di toko fashion.
Kerangka Konsep
Hipotesis
Jenis Penelitian
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Niat bertransaksi online merupakan tahapan responden untuk bertindak sebelum keputusan pembelian benar-benar dilaksanakan dan juga merupakan kemungkinan pola pembelian pada saat membeli suatu produk.
- Sampel
Terdapat 50 karyawan yang paling sering menggunakan Internet untuk melakukan transaksi online dan memahami situs yang menawarkan belanja online. Alasan peneliti mengambil sampel ini karena diasumsikan bahwa karyawan pernah menggunakan Internet baik sementara atau sering dan memahami situs yang menawarkan penjualan online.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis
Penyajian Data (Hasil Penelitian)
Hasil penelitian yang terdapat dalam kuesioner berdasarkan sampel sebelumnya yang paling banyak melakukan transaksi/pembelian online sebanyak 50 responden dan yang jarang melakukan transaksi/pembelian online sebanyak 40 responden. Namun setelah dilakukan penelitian terdapat 5 data (kuesioner) yang cacat atau tidak dapat diolah/digunakan karena kuesioner yang diisi tidak lengkap dan diindikasikan tidak diisi dengan sungguh-sungguh sehingga dalam penelitian ini hanya ada karena masih banyak responden yang tertinggal di luar apa yang bisa diproses di SPSS. Berdasarkan tabel 4.2 dijelaskan responden laki-laki sebanyak 18 orang (40%) dan perempuan sebanyak 27 orang (60%).
Dari tabel di atas terlihat bahwa mayoritas adalah pekerja atau perempuan yang bekerja. Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia akan dibahas pada Tabel 2 di bawah ini.
Analisis dan Interpretasi (Pembahasan) a. Pengujian instrumen
- Uji reliabilitas
- Uji validitas
- Analisis Regresi Berganda
Nilai koefisien keamanan sebesar 0,206 artinya jika variabel keamanan ditingkatkan maka keputusan pembelian online akan meningkat. Nilai koefisien kepercayaan sebesar 0,409 mempunyai arti jika variabel keamanan ditingkatkan maka keputusan pembelian online akan meningkat. Uji F menurut Ghozali (2006) menunjukkan apakah seluruh variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Artinya variabel Keamanan (X1) secara statistik mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian Online. b) Variabel kepercayaan (X2) telah mendapat nilai hitung, thitung = 3,400 dan sig = 0,001 < 0,05 sehingga H2 diterima. Artinya variabel Kepercayaan (X2) secara statistik mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian Online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan berpengaruh positif signifikan terlihat dari hasil uji statistik yaitu thitung = 2,502 dan sig = 0,016 < 0,05 sehingga H1 diterima yang menunjukkan bahwa keselamatan berpengaruh positif signifikan secara statistik terhadap niat konsumen untuk membeli. melakukan transaksi. online, sehingga jika keamanan meningkat Seiring dengan membaiknya toko online, niat konsumen untuk bertransaksi online juga meningkat.
Responden memberikan pernyataan cukup baik mengenai indikator yang digunakan yaitu toko online dapat diandalkan, dan kerahasiaan data atau informasi pribadi oleh penjual atau pembeli diberikan kepercayaan dan jaminan keamanan, responden memberikan persepsi yang cukup baik terhadap faktor keamanan. dalam pembelian melalui transaksi online. on line. Dan hasil penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya dari Tutik Setyawati, dkk (2016) bahwa keamanan berpengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif signifikan dilihat dari hasil uji statistik yaitu thitung = 3,400 dan sig = 0,001 < 0,05 sehingga H2 diterima yang menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif signifikan secara statistik terhadap niat konsumen bertransaksi Mengerjakan. online yang artinya jika semakin tinggi kepercayaan yang diperoleh konsumen maka keputusan pembelian di toko online akan semakin meningkat.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Daniar Lingga Arum (2013) dalam Tutik Setyawati, dkk (2016), penelitiannya menunjukkan bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh.
Kesimpulan
Saran
Anwar, Rosian dan Wijaya Adidarma. 2016. Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Terhadap Minat Belanja Online. Jurnal Universitas Bakrie. Baskara, Isnain Putra dan Guruh Taufan Hariyadi 2013. Analisis pengaruh kepercayaan, keamanan, kualitas layanan dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian melalui situs jejaring sosial. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro. Ishak, Asmail, 2012. Analisis Kepuasan Pelanggan Belanja Online: Kajian Penyebab (PREVIASI) dan Akibat (CONSEQUENCES) Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Islamiyati, Dwi dan Nugraeni 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi niat bertransaksi online di toko online. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Marlien, R.A. 2010. Dampak reputasi, privasi dan keamanan terhadap kepercayaan (trust) pengguna internet Semarang terhadap sistem e-commerce. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang. Samsir, Yusnidar dan Sri Restuti 2014. Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Risiko Terhadap Niat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online Di Kota Pekanbaru. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Riau.
Setyawati, Tutik dkk. 2016. Pengaruh keamanan dan kepercayaan terhadap niat pembelian produk toko online dengan menggunakan norma subjektif sebagai variabel modernisasi. Jurnal Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Tonggoiroh, Mursalim. 2016. Analisis pengaruh privasi dan kepercayaan berdasarkan pengalaman konsumen toko online. Jurnal Universitas Yapis Papua. Trisnawati, Ella dkk. 2012. Analisis Faktor Kunci Minat Beli Ulang Online (Studi Kasus Konsumen Fesh Shop) Jurnal Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Saya seorang mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar sedang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Keamanan dan Kepercayaan terhadap Niat Bertransaksi Online”.
KUESIONER PENELITIAN
Sehubungan dengan itu, saya mohon bantuannya untuk bersedia mengisi kuesioner sesuai pernyataan yang tercantum di bawah ini. Atas bantuan dan kesediaannya dalam mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Beri tanda silang (√) pada jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan persepsi Anda tentang belanja online.
ITEM PERTANYAAN
KEAMANAN
Saya merasa aman mengirimkan informasi pribadi ke toko online dan yakin bahwa data tersebut tidak akan diubah oleh pihak ketiga.
NIAT UNTUK BERTRANSAKSI
Pada saat pengisian Kuesioner
Pada saat penerimaan barang online
Reliability