abstract - STKIP PGRI Sumatera Barat

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi, kemajuan teknologi yang berkembang memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia.

Banyaknya kemudahan yang dapat diperoleh dan dirasakan tersebut membuat konsumen termotivasi menggunakan produk berteknologi.

Sepeda motor merupakan salah satu dari hasil kemajuan teknologi otomotif. Dilihat dari ukuran, harga dan pengoperasianya, sepeda motor

merupakan alat transportasi yang sangat praktis.

Produk yang berkualitas merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan pasar, yang pada akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasan yang lebih tinggi kepada konsumen. Oleh karena itu setiap produk harus memiliki kualitas dan keungulan yang baik dibandingkan dengan produk lainnya sehingga dapat memberikan dampak terhadap keputusan konsumen dalam PENGARUH HARGA, CITRA MEREK, DESAIN PRODUK DAN

KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DI

KOTA PADANG

Niko Sawal, Asrizal,Yolamalinda,

Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Nikosawal342@gmail.com

ABSTRACT

This study aimsto analyze the influence of price, brand image, product design and brand confidence against purchase decision Honda motorcycles matic in padang city force 2013. The results showet that ; 1) the price has a positive and significant effect on purchasing decisions where the value obtained regression coefficient 0,451 and t_hitung 2,948> t_tabel 1,98 2)brand image have a positive and significant effect on purchasing decision where obtained value of regression coefficient 0,349 and thitung 2,948> ttabel 1,98. 3) product desingn has a positive and significan effect on purcahasing decision where obtainedvalue of regression coefficient 0,374 and t_hitung 3,662> t_tabel 1,984) brand trust has a positive and significant effect on purchasing decision where optained regression coefficient value 0,520 and thitung 3,060> ttabel 1,98.. 5) price , brand image, product desingn and brand trust together have a positive and significant effect on purchasing decision where optained value Fhitung 59,661 > Ftabel 2,47

Keywords:.InfluenceOf Price, Brand Image, Product Design, And Brand Confidence Against Purchase Decision

pembelian produk.

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Mangkunegara (2005:58) mengatakan bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organiasasi yang berhubungan dengan proses pemngambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang dan jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam membeli suatu barang mau pun jasa tertentu berbeda tergantung pada jenis keputusan pembelian yang diinginkan.

Menurut Kotler dan Keller (2007:185) proses pengambilan keputusan pembelian dapat dibagi menjadi lima tahap yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Dikutip dari Nurcahyo

“persepsi terhadap kualitas produk akan membentuk preferensi dan sikap yang akan mempengaruhi keputusan untuk membeli atau tidak”. Keputusan pembelian seseorang dapat dikatakan seseuatu

yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap objek setiap orang berbeda. Selain ini konsumen berasal dari beberapa segment, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. Masih banyak factor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Produsen perlu memahami perilaku konsumen terhadap produk yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik pada produk yang dihasilkan.

Demikian juga terjadi pada perusahaan otomotif di indonesia, khususnya sepeda motor. Dengan banyaknya perusahaan otomotif yang ada di indonesia, maka konsumen akan lebih selektif dalam menentukan merek sepeda motor yang digunakan sebagai alat transportasi. Munculnya produsen sepeda motor dari Cina semakin memperketat persaingan industri sepeda motor di indonesia. Namun hingga saat ini speda motor Jepang tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat indonesia karena berbagai macam keunggulan yang dimilikinya, seperti: sepeda motor jepang lebih irit, kualita sepeda

motor jepang lebih baik dan sepeda motor jepang perawatannya lebih mudah. Keputusan konsumen dalam menentukan atau memilih jenis sepeda motor tertentu bukanlah hal yang begitu saja terjadi. Banyak pertimbangan yang dilakukan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk misalnya: kualitas produk, harga, iklan.

Dari tabel 1. dapat dilihat bahwa penjualan sepeda motor honda di indonesia selalu menduduki posisi teratas dari persaingannya. Hal ini dapat dilihat

lebih jelas dari tabel data Penjualan sepeda motor honda menurun cukup drastis dari tahun 2013 sampai 2016.

Dari tabel 1. mengenai data penjualan sepeda motor diindonesia terlihat bahwa sepeda motor merek honda mengungguli 2 merek lainya.

Diikuti oleh yamaha sebagai market follower di indonesia. Terlihat jelas bahwa keputusan pembelian sepeda motor honda merupakan keputusan pembelian pertama di indonesia. Hal ini di karenakan sepda motor honda yang pertama ada di indonesia.

Honda juga merupakan pionir atau leader dari sepeda motor lainnya Tabel 1. Data Penjualan sepeda Motor di Indonesia dari Tahun 2013-2016

MERE K

CC

TAHUN

2013 (unit)

Pangsa pasar (%)

2014 (unit)

Pangsa pasar

(%)

2015 (unit)

Pangsa pasar (%)

2016 (unit)

Pangsa pasar

(%)

Honda 113,7

4.969.999 46,42 5.051.100 85,43 4.453.888 61,05 4.380.888 43,22

Yamaha 110

2.492.596 45,69 2.371.082 2,67 1.798.630 36,29 1,394.078 3,47

Suzuki 110

393.803 6,81 275.067 9,88 109.882 0,69 56,824 1,05

Kawasaki 250

151.703 1,07 165.371 2,01 115.008 1,69 97,622 1,02

Total 552.968.568 100 447.860.182 100 231.142.518 100 160.220.966 100

SumberData:AsosiasiIndustriSepedaMotorIndonesia,2016

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survey, menurut Abdurahman (2011:16) penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit analisis, sehingga ditemukan fakta atau keterangan secara faktual mengenai gejala suatu kelompok atau prilaku individu dan hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pembuatan rencana atau pengambilan keputusan. Penelitian survey ini merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang uumumnya survey menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya.

Skala pengukuran data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, skala yang berhubungan dengan pernyataan atau sikap seseorang terhadap sesuatu dengan interval penilaian untuk setiap jawaban responden 1-5.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini adalahberdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama adalah diketahui koefisien

regresipengaruh harga terhadap keputusan pembelian (P_yX1) adalah 0,451. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t_hitung sebesar 4,491> dari ttabel 0,05 (1,98), berarti H0 ditolak dan H_a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Di Kota Padang.

Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kedua adalah diketahui koefisien regresi pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian (P_yX2) adalah 0,349. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t_hitung sebesar 2,948> dari t_tabel 0,05 (1,98), berarti H₀ ditolak dan H_a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara citra merekterhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Di Kota Padang.

Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketiga diketahui koefisien regresi pengaruh desain produk terhadap keputusan pembelian (PyX3) adalah 0,374. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai

t_hitungsebesar 3,662> dari t_tabel 0,05 (1,98), berarti H₀ ditolak dan H_a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara desain produkterhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Di Kota Padang.

Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keempat diketahui koefisien regresi pengaruh kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian (P_YX4) adalah 0,520. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t_hitung sebesar 3,060> dari t_tabel 0,05 (1,98), berarti H₀ ditolak dan H_a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepercayaan merekterhadap keputusan pembelian Sepeda Motor Honda Di Kota Padang.

KESIMPULAN

Berdasarkan dari penelitian diatas dapat disimpulkan:

1. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,451 dan t_hitung sebesar 4,491>

t_tabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000< 0,05 berarti H_a diterima dan H₀ ditolak

2. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,349 dan thitung sebesar 2,948>

ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,004< 0,05 berarti Ha

diterima dan H0 ditolak.

3. Desain produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,374 dan t_hitungsebesar 3,662> t_tabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000< 0,05 berarti H_a diterima dan H₀ ditolak.

4. Kepercayaan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Dimanadiperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,520 dan thitung

sebesar 3,060> ttabel sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,003<

0,05 berarti Ha diterima dan H0

ditolak.

5. Harga, citra merek, desain produk dan kepercayaan merek secara bersama-sama berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dimana diperolehnilai F_hitung 59,661> F_tabel 2,47dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, 2011Metode

Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Kotler, Keller. (2009). Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Pada Muslimah Beauty Care & Spa. Jurusan manajemen: Padang.

Mangkunegara, 2005Perilaku Konsumen. Erlangga:

Jakarta