• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGKET MANAJEMEN KELAS

N/A
N/A
SUDARYONO SUDARYONO

Academic year: 2024

Membagikan " ANGKET MANAJEMEN KELAS"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ANGKET

MANAJEMEN KELAS D.1.1 Manajemen Kelas

Pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta penerapan penghargaan dan sanksi secara proporsional.

Nama : ...

NIP : ...

Mapel : ...

N

O INDIKATOR

PRAKTIK TDK

PERNA H

JARAN G

SERIN G

SELAL U 1 Guru menyediakan waktu yang cukup

bagi siswa untuk fokus pada pembelajaran 2 siswa diminta berkomitmen untuk

menggunakan waktu belajar mereka secara aktif dan efektif.

3 Guru memberikan kesempatan bagi semua siswa untuk membiasakan diri dengan peraturan

4 Guru membantu semua siswa memiliki kesadaran, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan tata tertib kelas, baik yang tersurat maupun yang tersirat.

5 Guru memberikan otonomi kepada siswa di kelas

6 Guru melaksanakan pembelajaran eksploratif dan kolaboratif.

7 Guru melatih siswa untuk memiliki kapasitas untuk manajemen diri, kemandirian, dan kerjasama.

8 Sekolah memiliki kebijakan disiplin atau reward / punishment di dalam kelas dan di luar kelas untuk siswa

9 Guru berkonsultasi dengan kepala sekolah sebelum menyusun rencana pengelolaan kelas.

10 Guru menambah lebih banyak aturan di kelas untuk peningkatan kualitas manajemen kelas.

11 Sekolah sudah menerapkan aturan kelas / sebagai Standar Perilaku Kelas

12 Aturan kelas sudah mendorong perilaku yang harmonis, kreatif dan inovatif dalam

(2)

pembelajaran, serta menghilangkan perilaku yang mengganggu pembelajaran.

13 Guru sudah menjelaskan standar serta batasan perilaku pada setiap kegiatan pembelajaran

14 Guru menetapkan batas Komunikasi antara siswa dan guru **

15 Guru menggunakan Komunikasi Verbal dan Non-verbal :

Sikap terhadap perilaku positif siswa dengan :

a. Tersenyum pada siswa itu b. Menganggukkan kepala setuju

c. Jempolan

16 Guru menggunakan Komunikasi Verbal dan Non-verbal :

Sikap Terhadap perilaku negatif siswa dengan :

a. Mengernyit, menggelengkan kepala

b. wajah serius

17 Guru membangun hubungan harmonis dengan siswa

18 Guru menghabiskan waktu pribadi dengan setiap siswa untuk memahami dan menggunakannya untuk menciptakan kesempatan belajar individu

19 Guru memanggil nama siswa di kelas dan aktif memuji siswa

20 Guru melakukan cara pendekatan dan solusi yang berbeda pada setiap siswa sesuai dengan karakternya

21 Guru tidak menggunakan metode pengajaran yang monoton, membosankan, dan mengikuti jalur yang sama

22 Guru memilih metode pengajaran baru yang berpusat pada siswa

23 Guru menggunakan metode pengajaran yang inovatif dan kegiatan kelas interaktif 24 Guru membuat siswa sibuk dengan kuis,

diskusi, demonstrasi, jajak pendapat, dan tugas menyenangkan

25 Guru Menerapkan penghargaan untuk memotivasi siswa

26 Hadiah membuat siswa bersemangat untuk pelajaran dan ingin berkontribusi lebih banyak ke kelas***

27 Guru memberikan hukuman bagi siswa

(3)

yang melakukan pelanggaran untuk mencegah dan mendidik siswa agar tidak mengulangi pelanggaran****

28 Hadiah dan hukuman membantu tegaknya aturan kelas yang lebih baik

29 Guru memberikan peringatan bagi siswa yang melakukan pelanggaran

30 Guru memberikan sanksi sebagai upaya terakhir, jika peringatan tidak efektif 31 Guru memberikan penghargaan dan

hukuman bersifat adil, proporsional dan publisitas (tergantung kasusnya).

32 penghargaan dan hukuman menjadikan siswa merasa dihargai dan menciptakan suasana damai di dalam kelas

33 Guru / wali kelas berkomunikasi dengan orang tua untuk rencana pengelolaan di kelas anaknya

34 Guru berkonsultasi dengan orang tua untuk memahami kepribadian anak tersebut

35 Guru melakukan diskusi dengan orang tua dan mencari tahu cara mengajar dan mengelola kelas yang sesuai

36 Guru mendorong orang tua untuk memuji kemajuan anaknya di rumah agar siswa selalu merasa diakui oleh orang tuanya atas usahanya.

Keterangan :

* Standar Perilaku Kelas

1. Siswa memiliki waktu 15 menit untuk membaca karya sastra pilihan mereka.

2. Siswa kemudian harus menuliskan bagaimana perasaan mereka selama 15 menit berikutnya.

3. Jika siswa memiliki pertanyaan, angkat tangan untuk mendapatkan bantuan dari guru.

4. Di akhir pelajaran, beberapa siswa akan dipanggil secara acak untuk membaca tentang perasaan mereka.

5. Siswa yang tidak mematuhi akan diberi peringatan satu kali.

**Guru menetapkan batas Komunikasi antara siswa dan guru 1. Saat guru memberikan penjelasan, siswa tidak akan menyela.

2. Ketika siswa sedang dalam waktu belajar sendiri, guru tidak akan dapat ikut campur.

3. Guru tidak boleh mengejek, menyindir, atau mengkritik siswa dan sebaliknya.

(4)

***contoh hadiah/hadiah yang meningkatkan motivasi siswa 1. Stiker, pensil, dan kaus kaki.

2. Buku sesuai keinginan siswa.

3. Satu sesi membawa siswa ke museum/film.

****Contoh hukuman agar siswa melihat kesalahannya dan tidak mengulanginya:

1. Jika seorang siswa membuat banyak keributan, mengganggu orang-orang di sekitarnya : Siswa tersebut harus duduk sendiri di depan kelas selama beberapa hari.

2. Jika siswa berkelahi atau bertengkar: Hukum siswa untuk bekerja dalam kelompok atau bertugas bersama.

3. Jika siswa tidak mengerjakan PR : Hukum siswa untuk mempelajari kembali pelajaran dan mengajar seluruh kelas.

4. Jika seorang siswa bersumpah : Hukum siswa tersebut dan minta maaf kepada semua teman sekelas.

5. Jika siswa menyinggung guru : Undang orang tua siswa untuk bekerja dan bicarakan kelebihan siswa terlebih dahulu. Kemudian berbicara tentang masalah guru yang dihina. Siswa itu akan malu pada dirinya sendiri dan secara proaktif meminta maaf kepada gurunya.

Referensi

Dokumen terkait

mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara madrasah dan masyarakat sekitar.. mampu menerapkan prinsip penghargaan kepada guru, karyawan dan

Saran bagi Guru Akuntansi, hendaknya lebih meningkatkan kemampuannya dalam memberi motivasi kepada siswa sehingga siswa lebih serius dalam belajar akuntansi dan

Pembelajaran sejarah akan meaningfull apabila guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan para siswa berperan aktif dalam menggunakan berbagai sumber

Untuk membuat suasana belajar dikelas menyenangkan dan menarik minat siswa untuk belajr lebih giat, maka guru harus dapat menciptakan hubungan yang harmonis

Sering sekali perhatian siswa terhapus karena guru menghabiskan waktu sedemikian banyak hanya untuk menyampaikan sesuatu yang dapat dilakukan dalam 1 menit, atau

Berdasarkan temuan-temuan berikut: a Guru kurang memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk berperilaku kreatif; b Walaupun beberapa guru telah menjalin hubungan yang harmonis

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang telah disampaikan oleh guru.. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan penjelasan guru yang

Karena masalah pengelolaan kelas merupakan masalah tingkah laku yang kompleks, dan guru menggunakannya untuk meciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa sehingga peserta