• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asesmen awal pembelajaran

N/A
N/A
Dan. Te

Academic year: 2024

Membagikan "Asesmen awal pembelajaran"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

asesmen awal pembelajaran

Oleh : Arie Ayu Fajarwati, S.Pd

(2)

murid.

Asesmen merupakan proses

pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian

pengertian

asesmen

(3)

asesmen diagnostik (awal)

Asesmen diagnostik adalah Asesmen Awal Pembelajaran.

Asesmen diagnostik/ Asesmen awal bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi kekuatan,

kelemahan. dan hasilnya digunakan guru sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran

sesuai dengan kebutuhan pembelajaran murid.

(4)

Tahapan penyusunan Asesmen Awal

menganalisis rapor tahun sebelumnya.

mengidentifikasi kompetensi yang 2. 1.

diajarkan.

3. menyusun instrumen asesmen 4. menggali informasi murid

5. melaksanakan asesmen dan mengolah hasil.

6. menggunakan data hasil asesmen

(5)

hasil asesmen awal hasil asesmen awal

Dari hasil asesmen awal guru dapat memetakkan kemampuan murid lebih

jelas. Jadi hasil dari asesmen diagnostik tidak selalu untuk melihat kemampuan masing-masing murid. sebagai guru sangat

penting untuk

mengetahui dan memahami tiap murid.

sehinga kita dapat mengidentifikasi kebutuhan mereka dengan tepat. Inilah

pentingnya dilakukan sebuah asesmen awal.

(6)

Hasil Pembelajaran

Agar pelaksanaan asesmen sejalan dengan

tujuan yang hendak dicapai, kita perlu

memahami dulu karakteristik dan fungsi

asesmen formatif dan sumatif.

(7)

pada dasarnya asesmen dilakukan untuk memetakan murid berdasarkan kemampuannya. sehingga guru dapat

mengajar sesuai dengan kemampuan murid.

Meskipun murid ada dalam satu kelas yang sama namun

mereka memiliki kebutuhan, kemampuan, latar belakang,

pengalaman sampai tingkat kematangan yang berbeda.

(8)

Unjuk

Keter ampi lan

instrumen asesmen berupa

Observa si Ceklis

Tes

(9)

dokumen kegiatan

(10)

UMPAN BALIK

UMPAN BALIK

Referensi

Dokumen terkait

- Apabila berdasarkan hasil asesmen diagnostik yang telah dilakukan di awal pembelajaran ternyata banyak peserta didik yang belum memiliki kemampuan awal yang

Hal ini terlihat saat guru melakukan asesmen diagnostik dengan memberikan 3 soal kepada peserta didik yang bertujuan untuk memetakan pengetahuan awal/ kesiapan

Mengingat dalam buku petunjuk guru tersebut belum terdapat bentuk penilaian asesmen otentik secara jelas, perlu dilakukan pengembangan asesmen otentik sesuai kompetensi dasar

Tahap Pelaksanaan Tahap ini mitra guru-guru pendidikan agama hindu akan diberikan pelatihan tentang pelaksanaan asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif berbantuan TIK untuk

Gaya belajar, karakter, serta minat siswa Asesmen diagnosis yang dapat dilaksanakan secara rutin, pada awal ketika guru akan memperkenalkan sebuah topik pembelajaran baru, pada akhir

Bersadarkan hasil penelitian dapar disimpulkan bahwa 1 93% guru sepakat bahwa asesmen diagnostik non-kognitif penting untuk dilakukan; 2 85% guru sangat yakin bahwa asesmen diagnostik

Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen asesmen diagnostik kognitif pembelajaran sejarah adalah: 1 tahap analisis analysis meliputi analisis kebutuhan pengembangan instrumen

Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai