• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSI NYATA ASESMEN SMP

N/A
N/A
Didik PX

Academic year: 2024

Membagikan " AKSI NYATA ASESMEN SMP"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

AKSI NYATA ASESMEN SMP/SMA/SMK/Paket B - C

Asesmen Format Alternatif

Ditulis dalam rangka memenuhi tugas pelatihan mandiri PMM

2023

Oleh : Didik Jayadi Guru Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia

SMP NEGERI 2 BANYUGLUGUR

(2)

REGULASI AKSI NYATA

Aksi Nyata Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B – C

 Melakukan Asesmen Format Alternatif - [Guru]

 Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran - [Guru]

 Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid - [Guru]

 Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid

 [Kepala Sekolah] Forum Diskusi Terarah Mengenai Pola Pikir Bertumbuh

 [Kepala Sekolah] Musyawarah Metode Pengolahan

Rapor - [Kepala Sekolah]

(3)

Aksi Nyata : Melakukan Asesmen Format Alternatif

 Melakukan Asesmen Format Alternatif - [Guru]

1. Anda dapat memilih Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan dan paling memungkinkan untuk menggunakan asesmen alternatif.

2. Buatlah rencana asesmen alternatif: portfolio, projek, atau bentuk lainnya serta rencana tindak lanjut asesmen.

3. Lakukan asesmen alternatif pada kelas dan berikan umpan balik dengan tangga umpan balik.

4. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.

5. Unggah dokumen berisi:

 - Rencana asesmen dan rencana tindak lanjut asesmen (poin 2)

 - Cerita saat memberi umpan balik (poin 3)

 - Dokumentasi refleksi/umpan balik dari murid (poin 4)

(4)

REALISASI AKSI NYATA

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan aksi nyata. Berikut langkah yang saya lakukan setelah memastikan pemahaman tujuan pembelajaran topik Merdeka Belajar dengan mempelajari & menuntaskan pengerjaan Pelatihan Mandiri via Website Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B – C Tentang prinsip asesmen yang berpusat pada murid, pelaksanaan, serta cara menggunakan hasilnya. (dengan Link : https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/10). Pemahaman bisa disampaikan melalui media (presentasi/video/poster/booklet/lagu/puisi/dll) untuk audiens sasaran. Bisa luring (forum diskusi guru seperti KKG sekolah, MGMP, dll) maupun daring melalui media sosial. Kami memilih jalur luring bersama forum diskusi guru KKG di sekolah dan juga rekan MGMP mapel kami. Media daring ( via akun : teguhkiyatno42@guru.smp.belajar.id) kami gunakan juga sebagai altenatif ; Untuk Blog = TeguhKiyatno_Share Untuk Vlog= Teguh Kiyatno ) demikian juga fasilitas Google Drive (termasuk google form ) dari akun tersebut.

Melakukan Asesmen Format Alternatif - [Guru]

 Memilih 1 Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan pembelajarannya dan paling memungkinkan untuk menggunakan asesmen alternatif.

 Membuatlah rencana asesmen alternatif: portfolio, projek, atau bentuk lainnya serta rencana tindak lanjut asesmennya.

 Melakukan asesmen alternatif ini pada kelas Anda dan berikan umpan balik dengan tangga umpan balik.

 Meminta umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.

 Mengunggah dokumen berisi:

- Rencana asesmen dan rencana tindak lanjut asesmen (poin 2) - Cerita saat memberi umpan balik (poin 3)

- Dokumentasi refleksi/umpan balik dari murid (poin 4)

Mempraktikkan Aksi Nyata

(5)

SHARING PEMAHAMAN

 Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B - C Tentang prinsip

asesmen yang berpusat pada murid, pelaksanaan, serta cara menggunakan hasilnya. Link =

https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/10

 Modul Pelatihan

 1. Memahami Asesmen

 2. Menyiapkan Asesmen SMP - SMA/SMK/ PAket B-C

 3. Penggunaan Hasil Asesmen SMP dan

SMA/SMK/Paket B-C

(6)

Langkah Berikut Melakukan

Asesmen Format Alternatif - [Guru]

 1. Memilih Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan dan paling memungkinkan untuk menggunakan asesmen alternatif.

 2. Membuatlah rencana asesmen alternatif: portfolio, projek, atau bentuk lainnya serta rencana tindak lanjut asesmennya.

 3. Melakukan asesmen alternatif pada kelas dan berikan umpan balik dengan tangga umpan balik.

 4. Meminta umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.

 5. Mengunggah dokumen berisi:

 - Rencana asesmen dan rencana tindak lanjut asesmen (poin 2)

 - Cerita saat memberi umpan balik (poin 3)

 - Dokumentasi refleksi/umpan balik dari murid (poin 4)

(7)

Catatan:

Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi.

Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran :

1. Kumpulkan umpan balik 2. Minta umpan balik dari hasil Aksi Nyata yang telah Anda lakukan 3.

Lihat contoh umpan balik 4. Lengkapi Lembar Aksi

Nyata 5. Unggah dokumen Aksi Nyata 6. Isi deskripsi

7. Isi refleksi

(8)

Asesmen Penilaian

Asesmen adalah proses yang kerap digunakan dalam penilaian kinerja atau proses pembelajaran.

Asesmen Diagnostik merupakan penilaian/asesmen

kurikulum merdeka yang dilakukan secara spesifik

dengan tujuan untuk mengidentifikasi atau

mengetahui karakteristik, kondisi kompetensi,

kekuatan, kelemahan model belajar peserta didik,

sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai

dengan kompetensi dan kondisi peserta didik yang

beragam (kepmendikbud No.719/P/2020).

(9)

Misi Asesmen

Assessment of learning ), Assessment for learning ),

dan Assessment as learning asesmen secara umum

memiliki tiga misi utama yaitu sebagai assessment of

learning (menilai capaian pembelajaran),

assessment for learning (untuk perbaikan

pembelajaran), dan assessment as learning

(sebagai sarana pembelajaran).

(10)

Pendekatan Asesmen

Asesmen Diagnostik , Asesmen Formatif,

Asesmen Sumatif Asesmen (assessment)

adalah upaya untuk mendapatkan

data/informasi dari proses dan hasil

pembelajaran untuk mengetahui seberapa

baik kinerja mahasiswa, kelas/mata kuliah,

atau program studi dibandingkan terhadap

tujuan/kriteria/capaian pembelajaran

tertentu.

(11)

Asesmen Diagnostik

Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang

dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi

kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik,

sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai

dengan kompetensi dan kondisi peserta didik.

(12)

Asesmen Formatif

Asesmen Formatif adalah sebuah proses yang digunakan oleh guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran.

Asesmen ini dilakukan dengan cara memberikan umpan balik guna meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Asesmen Sumatif

Asesmen Sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada

setiap akhir satu satuan waktu. Penilaian sumatif

mencakup lebih dari satu pokok bahasan yang

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah

dapat berpindah dari suatu unit pembelajaran ke unit

pembelajaran berikutnya.

(13)

Bagan Asesmen

(14)

Pendekatan Asesmen

Asesmen Diagnostik , Asesmen Formatif, Asesmen Sumatif Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja mahasiswa, kelas/mata kuliah, atau program studi dibandingkan terhadap tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu.

Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik Asesmen Formatif adalah sebuah proses yang digunakan oleh guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran.

Asesmen ini dilakukan dengan cara memberikan umpan balik guna meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Asesmen Sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu.

Penilaian sumatif mencakup lebih dari satu pokok bahasan yang

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah dapat

berpindah dari suatu unit pembelajaran ke unit pembelajaran

berikutnya.

(15)

Langkah - langkah Asesmen Alternatif

Asesmen dalam kurikulum merdeka Dalam kurikulum merdeka, guru diberikan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran. Asesmen juga diharapkan berfokus pada proses belajar yang lebih bermakna, bukan hanya sekedar menghafal.

Langkah – langkah Melakukan Asesmen Format Alternatif - [Guru]

 Memilih Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan pembelajarannya dan paling memungkinkan untuk

menggunakan asesmen alternatif.

 Membuatlah rencana asesmen alternatif: portfolio, projek, atau bentuk lainnya serta rencana tindak lanjut asesmennya.

 Melakukan asesmen alternatif pada kelas dan berikan umpan balik dengan tangga umpan balik.

 Meminta umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis

dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia

di Perpustakaan Belajar.

(16)

Tangga Umpan Balik

(17)

Salah satu dampak dari penerapan paradigma tersebut adalah penekanan akan pentingnya umpan balik terhadap pencapaian tujuan belajar murid. Umpan balik yang tepat akan berpengaruh pada motivasi belajar murid. Pemberian umpan balik dilakukan untuk membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil akhir

Guru dapat memberikan umpan balik baik secara verbal maupun nonverbal sesuai dengan kondisi yang ada. Guru didorong untuk melakukan umpan balik secara interaktif dengan murid. Guru juga dapat memberikan umpan balik dengan cara memerikan contoh.

Jika murid memerlukan contoh bagaimana melakukan sesuatu umpan balik, dapat dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung setelah melakukan penilaian atau setelah murid Selesai mengerjakan tugas

Guru sebaiknya memberikan umpan balik segera mungkin agar

murid dapat memberikan peningkatan hasil pembelajaran yang

diharapkan

(18)

UMPAN BALIK PESERTA DIDIK

(19)

UMPAN BALIK TEMAN SEJAWAT

KUESIONER PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/GURU MATAPELAJARAN

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT (1)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Banyuglugur

Nama Guru : DIDIK JAYADI, S. Pd

Mata Pelajaran/Kela

s : Bahasa Indonesia /

N

o Komponen Pernyataan Penilaian

0 1 2 1

. Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku

di sekolah. X

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang

ditetapkan. X

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan. X

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera. X

5 Guru berperilaku baik terhadap saya

dan guru lain. X

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran

dari saya atau guru lain. X

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya

dan teman-teman X

8 Guru pandai mengendalikan diri. X

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan

sekolah bebas dari asap rokok. X

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan

ekstrakurikuler. X

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan

peningkatan prestasi sekolah. X 2

. Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau

orang lain. X

2 Guru berbahasa santun kepada saya

atau orang lain. X

3 Guru memberi motivasi kepada saya

atau teman-teman guru lain. X

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan

atau tertulis. X

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat

secara aktif dan kreatif dalam

melaksanakan proses pendidikan. X

6 Guru menciptakan suasana

kekeluargaan di dalam dan luar sekolah. X

7 Guru mudah bekerjasama dengan saya

atau guru lainnya. X

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang

segala hal terkait kepentingan peserta

didik dan sekolah. X

9 Guru bersedia membantu

menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

X

10 Guru menghargai kemampuan saya

dan guru lainnya. X

3 .

Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam

pembelajaran. X

2 Guru memiliki pengetahuan dan

keterampilan Teknologi Informasi (TI)

yang memadai. X

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran

yang lengkap. X

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak

mengajar di kelas. X

5 Guru memulai pembelajaran tepat

waktu. X

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat

waktu. X

7 Guru memberikan tugas kepada peserta

didik apabila berhalangan hadir untuk

mengajar. X

8 Guru memberi informasi kepada saya

atau guru lain jika berhalangan hadir

untuk mengajar. X

9 Guru memperlakukan peserta didik

dengan penuh kasih sayang. X

Jumlah Skor 58

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2 60

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100 96.67

Sebutan Amat Baik

KUESIONER PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/GURU MATAPELAJARAN RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT (2)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Banyuglugur

Nama Guru : DIDIK JAYADI, S. Pd

Mata

Pelajaran/Kelas : Bahasa Indonesia /

N

o Komponen Pernyataan Penilaian

0 1 2 1. Perilaku

Guru sehari- hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di

sekolah. X

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan. X

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan. X

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera. X

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan

guru lain. X

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari

saya atau guru lain. X

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan

teman-teman X

8 Guru pandai mengendalikan diri. X

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah

bebas dari asap rokok. X

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan

ekstrakurikuler. X

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan

peningkatan prestasi sekolah. X 2. Hubungan

Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau

orang lain. X

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau

orang lain. X

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau

teman-teman guru lain. X

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau

tertulis. X

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat

secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan

proses pendidikan. X

6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di

dalam dan luar sekolah. X

7 Guru mudah bekerjasama dengan saya atau

guru lainnya. X

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang

segala hal terkait kepentingan peserta didik

dan sekolah. X

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan

masalah saya dan guru lainnya. X

10 Guru menghargai kemampuan saya dan

guru lainnya. X

3. Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran. X

2 Guru memiliki pengetahuan dan

keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang

memadai. X

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang

lengkap. X

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak

mengajar di kelas. X

5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu. X

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu. X

7 Guru memberikan tugas kepada peserta

didik apabila berhalangan hadir untuk

mengajar. X

8 Guru memberi informasi kepada saya atau

guru lain jika berhalangan hadir untuk

mengajar. X

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan

penuh kasih sayang. X

Jumlah Skor 58

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2 60

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100 96.67

Sebutan Amat Baik

KUESIONER PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/GURU MATAPELAJARAN

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT (3)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Banyuglugur

Nama Guru : DIDIK JAYADI, S. Pd

Mata Pelajaran/Kela s

: Bahasa Indonesia /

N

o Komponen Pernyataan Penilaian

0 1 2 1

. Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di

sekolah. X

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang

ditetapkan. X

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan. X

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera. X

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan

guru lain. X

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran

dari saya atau guru lain. X

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya

dan teman-teman X

8 Guru pandai mengendalikan diri. X

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan

sekolah bebas dari asap rokok. X

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan

ekstrakurikuler. X

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan

peningkatan prestasi sekolah. X 2

. Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau

orang lain. X

2 Guru berbahasa santun kepada saya

atau orang lain. X

3 Guru memberi motivasi kepada saya

atau teman-teman guru lain. X

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan

atau tertulis. X

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat

secara aktif dan kreatif dalam

melaksanakan proses pendidikan. X

6 Guru menciptakan suasana

kekeluargaan di dalam dan luar sekolah. X

7 Guru mudah bekerjasama dengan saya

atau guru lainnya. X

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang

segala hal terkait kepentingan peserta

didik dan sekolah. X

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan

masalah saya dan guru lainnya. X

10 Guru menghargai kemampuan saya dan

guru lainnya. X

3 .

Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam

pembelajaran. X

2 Guru memiliki pengetahuan dan

keterampilan Teknologi Informasi (TI)

yang memadai. X

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran

yang lengkap. X

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak

mengajar di kelas. X

5 Guru memulai pembelajaran tepat

waktu. X

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat

waktu. X

7 Guru memberikan tugas kepada peserta

didik apabila berhalangan hadir untuk

mengajar. X

8 Guru memberi informasi kepada saya

atau guru lain jika berhalangan hadir

untuk mengajar. X

9 Guru memperlakukan peserta didik

dengan penuh kasih sayang. X

Jumlah Skor 58

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2 60

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100 96.67

Sebutan Amat Baik

Referensi

Dokumen terkait

Ketercapaian kompetensi peserta didik dan evaluasi dari efektivitas pembelajaran hanya dapat terukur jika dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan asesmen dilakukan sesuai

Asesmen formatif Jenis-jenis asesmen Asesmen diagnostic Dilaksanakan sebelum pembelajaran karena mendeteksi kebutuhan miskonsepsi apa yang belum diketahui dan sudah dikeetahui murid

Dengan penyusunan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik, maka kita telah menempatkan peserta didik sebagai pusat utama pembelajaran, sesuai dengan filosofi Ki

Dengan penyusunan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik, maka kita telah menempatkan peserta didik sebagai pusat utama pembelajaran, sesuai dengan filosofi Ki

Umpan Balik Asesmen diagnostik non kognitif yang telah dilakukan sangat di perlukan agar dapat menyesuaikan matode pembelajaran dengan karakter siswa Hasnimar, S.Pd.I Dengan

087836515443 rudiputro61@guru.sma.belajar.id ASESMEN ALTERNATIF PROJEK Aksi nyata implementasi Asesmen Format Alternatif dengan teknik projek pada tujuan pembelajaran

Refleksi terhadap pembelajaran dapat dilakukan seorang guru untuk mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan proses pembelajaran dan asesmen yang telah

Fungsi asesmen diagnostik Cahya, 2021 adalah; a Mengidentifikasi masalah atau kesulitan belajar peserta didik; b Membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang efisien karena hasil