• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan dalam Pemilihan Material

N/A
N/A
ssf

Academic year: 2025

Membagikan "Aspek Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan dalam Pemilihan Material"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PADA MATERIAL SAINS DAN ENGINEERING

ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

ISU EKONOMI SIKLUS HIDUP MATERIAL ANALISA LIFE CYCLE SUSTAINABILITY

MULAI PRESENTASI

K E LO M P O K 5

ISU DAUR ULANG UNTUK TIPE-TIPE MATERIAL

(2)

K E LO M P O K 5

NAMA ANGGOTA

Fransiskus Chandra Surya A.

(24050754005) 1.

Hafshah Lahfah Azzahra (24050754009)

2.

Heksa Bagus Saputa (24050754012)

3.

Daffa Aditya Kholifatulloh (24050754014)

4.

Ashkly Nanda Zeinal Mustofa (24050754028)

5.

KELOMPOK 5

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

(3)

PENDAHULUAN

Pentingnya suatu insinyur memahami isi

ekonomi,sosial dan lingkungan,dalam kaitannya dengan pemilihan material.

1.Ekonomi:Biaya material mentah dan produksi nya.

2.Sosial dan lingkungan: Penggunaan yang

berdampak meninggalkan jejak di lingkungan .

Isu Ekonomi ,Sosial dan lingkungan

EKONOMI SOSIAL

K E LO M P O K 5

LINGKUNGAN

(4)

K E LO M P O K 5

ISU EKONOMI

ISU EKONOMI

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

Isu ekonomi pada teknik material

Seorang insinyur material memiliki kontrol terhadap 3 (tiga)

faktor yang berpengaruh terhadap biaya suatu produk:

1. Desain komponen (proses yang iteratif, penuh dengan trade-off)

2. Material (memilih material yang murah namun memiliki sifat yang sesuai dengan kebutuhan/aplikasi)

3. Teknik manufaktur (dipengaruhi oleh desain komponen dan material)

1. Primary operations: melakukan konversi dari material mentah ke barang setengah jadi (proses

molding, pembentukan

plastik/mental dsb).

2. Secondary operations:

memproduksi produk yang siap dipasarkan.

Faktor yang harus dipertimbangkan:

1. Biaya produksi 2. Laju produksi

Proses pembuatan material

(5)

ISU EKONOMI

Siklus material (melibatkan material, energi dan lingkungan)

Bumi dapat dipandang sebagai sistem tertutup dimana sumber dayanya dapat habis.

Dalam setiap proses pada siklus material ini, meninggalkan jejak pada lingkungan.

Melakukan daur ulang (recycle/reuse) lebih baik dibandingkan dengan membuang (waste), karena:

1. Menghindari mengambil bahan mentah dari bumi 2. Biaya pada tahap fabrikasi biasanya lebih murah daripada melakukan proses pada bahan mentah.

ISU SOSIAL DAN

LINGKUNGAN

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

(6)

K E LO M P O K 5

ANALISA LIFE CYCLE

Analisa Life Cycle dikenal

dengan sebutan Green Design.

Bertujuan untuk

melakukan kuantifikasi terhadap input (material dan energi) serta output yang dihasilkan dalam life cycle

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

(7)

K E LO M P O K 5

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

SUSTAINABILITY

Sustolnobility/keberlanjutan

merepresentasikan kemampuan untuk mempertahankan suatu gaya hidup yang cukup hingga ke masa yang akan datang

sambil memelihara/melestarikan lingkungan.

Konsep hidup zero waste merupakan salah satu cara untuk menjalankan sustainability.

Konsep zero waste melibatkan aksi 5R

1. Refuse 2. Reduce 3. Reuse

4. Recycle

5. Rot

(8)

K E LO M P O K 5

ISU DAUR ULANG

Tahap yang penting pada material life cycle dimana material sains dan engineering dapat berperan adalah pada tahap daur

ulang/pembuangan. Dari sisi lingkungan, material yang ideal haruslah:

Recyclable & completely biodegradable

Dapat didaur ulang

Biodegradable

ISU DAUR ULANG

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

(9)

K E LO M P O K 5

PADA MATERIAL

Metal/alloy yang biodegradable: Fe dan Cu (melalui proses korosi).

Toxic: Hg dan Pb. Semakin sering suatu metal/ alloy didaur ulang, maka kualitasnya akan menurun.

Alumunium: tidak biodegradable namun dapat didaur ulang.

Ceramics dalam bentuk glass banyak digunakan di masyarakat.

Tidak ada urgensi ekonomi untuk melakukan daur ulang terhadap glass karena bahan materialnya melimpah di alam serta biaya untuk melakukan daur ulangnya sangat mahal dan tidak praktis.

Metal Ceramics

TENTANG MANFAAT POTENSI

(10)

K E LO M P O K 5

Material komposit lebih sulit untuk didaur ulang karena materialnya multifasa. Pada proses daur ulang komposit, matriks dan fiber (reinforcement)- nya harus dipisahkan terlebih dahulu.

Komposit

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

PADA MATERIAL

Polimer

(11)

K E LO M P O K 5

PERHATIANNYA

TERIMA KASIH

ISU EKONOMI

SUSTAINABILITY SIKLUS HIDUP MATERIAL

ANALISA LIFE CYCLE

EKONOMI SOSIAL LINGKUNGAN

PRESENTASI SELESAI ISU DAUR ULANG UNTUK TIPE-TIPE MATERIAL

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan penelitian Hapsari dan Yuanita (2013) dan Lestya (2014) bahwa corporate social responsibility (CSR) dalam aspek lingkungan dan ekonomi tidak

Disarankan kepada pihak penyelenggara pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, untuk segenap dampak lingkungan pada aspek sosial budaya yang timbul, dapat dilakukan

Sementara dalam kebijakan perancangan pengelolaan lingkungan wilayah pesisir merupakan salah satu aspek penting yang berhubungan langsung terhadap kondisi sosial ekonomi

Perubahan bentang alam dan bentuk lahan, eksploitasi sumber daya alam, proses dan hasilnya mempengaruhi lingkungan sosial ekonomi, budaya, penerapan teknologinya

Aspek sosial ekonomi pendayagunaan lahan gambut di Kalimantan

Sub bahasan dalam aspek sosial dan lingkungan dalam pembangunan Bidang Cipta Karya di Kota Sawahlunto ini disusun dengan maksud meminimalkan pengaruh

31 | ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL kan (jiwa) Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Jl.Sopalan, Sleman 2000 Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur

Tugas sekolah tentang kesenjangan sosial ekonomi dan pencemaran