Audit internal Sistem Manajemen Lingkungan UKRI dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian terhadap penerapan safeguard Sistem Manajemen Lingkungan Hidup sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kegiatan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan UKRI merupakan proses pengumpulan data untuk menghasilkan informasi yang disampaikan melalui opini audit yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi audit tersebut. Prinsip audit lingkungan hidup adalah memverifikasi secara obyektif upaya pengelolaan lingkungan hidup dan dapat membantu mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja lingkungan hidup, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Audit internal Sistem Manajemen Lingkungan UKRI melibatkan 13 orang yang terdiri dari Mahasiswa Teknik Lingkungan Angkatan 2019 dan Mahasiswa Teknik Lingkungan Angkatan 2020. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan mulai dari persiapan hingga penetapan hasil audit internal. dari sistem pengelolaan lingkungan hidup. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang terlibat sebagai auditor dalam kegiatan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan UKRI.
Harapan kami dengan adanya audit internal sistem pengelolaan lingkungan hidup ini menjadikan UKRI konsisten dan lebih baik dalam meningkatkan sarana dan prasarana sesuai standar yang telah ditetapkan di kampus dan sekitarnya. Audit lingkungan hidup merupakan alat untuk memverifikasi upaya pengelolaan lingkungan hidup secara obyektif dan dapat membantu menemukan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja lingkungan hidup berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sejak tahun ajaran 1992-1993, Universitas Nasional Republik Indonesia (UKRI) mempunyai kampus di Jalan Lanimun no. 37 (Pelajar Pejuang 45) Bandung, Jawa Barat, 40623.
Salah satu standar sistem manajemen lingkungan adalah bagian ISO dari seri ISO 14000, yang bersifat sukarela dan mencakup alat dan sistem yang dikembangkan dan dipelihara oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi, IOS, ICLEI, 2001, 16).
Dede Nuh Nugraha (20191220003)
Dika Saputra (20201220013)
Fara Qainvincena (20201220028)
Untuk meningkatkan sistem manajemen yang relevan, tindakan tertulis dan resmi harus segera diambil sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh ISO 14001. Laporan audit internal sistem manajemen lingkungan Universitas Nasional Republik Indonesia untuk tahun akademik merupakan salah satu upaya Universitas Nasional Republik Indonesia untuk mengembangkan sistem pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Penilaian terhadap sistem manajemen lingkungan dilakukan mulai dari tahap perencanaan perubahan, tahap implementasi, tahap pemantauan dan tahap tindak lanjut.
Laporan audit internal sistem manajemen lingkungan ini diharapkan dapat menggambarkan sistem manajemen lingkungan hidup di Universitas Kebangsaan berdasarkan standar lingkungan hidup. Pemetaan masalah paling baik dilakukan dengan tujuan mengubah tahap pengembangan menuju sistem manajemen yang lebih baik. Apakah organisasi telah menetapkan, menerapkan, dan memelihara sistem manajemen lingkungan termasuk proses yang diperlukan dan interaksi antar proses.
Apakah organisasi sudah mengidentifikasi potensi situasi darurat yang mungkin timbul dalam lingkup sistem manajemen lingkungan? 20 7.1 • Apakah organisasi telah menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menyiapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen lingkungan. Apakah organisasi memiliki proses yang diperlukan untuk komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen lingkungan, termasuk.
Apakah organisasi telah melaksanakan audit internal pada jangka waktu yang direncanakan untuk menentukan apakah sistem manajemen lingkungan sudah berjalan dengan baik? Minta manajemen puncak meninjau sistem manajemen lingkungan organisasi pada interval yang direncanakan untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitasnya. Sejauh ini, organisasi tersebut belum memiliki rencana untuk menerapkan sistem pengelolaan lingkungan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Galih Putra N. (20201220037)
Ilham Hilmi H (20191220022)
Indriwati (20191220035)
M. Fikri Ali Latif (20201220039)
Muhamad Novian R. (20201220022)
Nanda Nafisa (20201220011)
Risa Azzahra (20191220021)
Tria Nur Ikhlas (20201220027)
Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama, audit merupakan suatu proses pengumpulan data untuk menghasilkan informasi yang disampaikan melalui opini audit dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi audit tersebut, termasuk calon investor atau masyarakat luas yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut. mendistribusikan perusahaan yang bersangkutan secara lebih luas, sehingga menciptakan pandangan publik atau pengguna terhadap perusahaan tersebut. Seiring berjalannya waktu, tidak hanya teknologi yang terus berkembang, namun ilmu audit juga ikut berkembang, salah satunya adalah munculnya ilmu audit baru yaitu audit lingkungan. Permasalahan sosial merupakan substansi yang kompleks karena permasalahan sosial berkaitan dengan kepentingan beberapa pihak yang saling berhubungan.
Permasalahan sosial yang saat ini menjadi sorotan berbagai pihak adalah munculnya isu tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat (Aprianti. Kejadian ini memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat sekitar, selain kerusakan lingkungan. Banyak perusahaan yang belum menyadari keberadaan masyarakat dan lingkungan sebagai pihak yang sangat berperan dalam menunjang kehidupan perusahaan.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa kajian lingkungan hidup merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha yang berkaitan erat dengan lingkungan hidup. Kami berharap kajian lingkungan hidup yang dilakukan dapat memberikan rekomendasi bagi perusahaan mengenai bagaimana sebaiknya perusahaan mengelola lingkungan hidup disekitarnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan bagaimana sebaiknya perusahaan melaksanakan tanggung jawabnya.
Tujuan
Berdasarkan fenomena yang terekam, perusahaan tidak mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang tersebut, dan perusahaan juga tidak mengikuti analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan peraturan perundang-undangan daerah, yang seharusnya menjadi landasan dan pedoman bagi perusahaan. kegiatan.
Ruang Lingkup
PERATURAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA
- Undang-Undang No. 32 Tahun 2009
- Peraturan Pemerintah (PP) No.22 Tahun 2021
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Peraturan Daerah
Hukum lingkungan hidup di Indonesia diatur dalam UU No. 32 Tahun 2009 yang merupakan peraturan hukum lingkungan hidup generasi ketiga di Indonesia. Undang-undang ini mengatur cara perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara sistematis guna mencapai keseimbangan lingkungan hidup dan kesejahteraan manusia sebagai satu kesatuan dalam lingkungan hidup. Selain demi kesejahteraan dan keseimbangan, UU No. 32 juga upaya pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan dan mencegah kerusakan lingkungan hidup.
Menurut PP ini, lingkungan hidup adalah suatu kesatuan ruang yang memuat seluruh benda, kondisi, dan makhluk hidup, termasuk manusia, yang perilakunya mempengaruhi alam itu sendiri dalam keberlangsungan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dalam hal peraturan menteri atau keputusan menteri, kami membahas peraturan pemerintah yang lebih spesifik seperti standar mutu dan sejenisnya, berdasarkan beberapa contoh. Peraturan daerah provinsi atau nama lain dan peraturan daerah kabupaten/kota atau nama lain yang selanjutnya disebut peraturan daerah adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh DPRD dengan persetujuan bersama kepala daerah.”
Peraturan Daerah atau Perda bisa juga disebut sebagai instrumen peraturan yang diberikan kepada pemerintah daerah beserta beberapa peraturan daerah provinsi dan kota yang berlaku.
Standar Nasional dan Internasional
Ruang Lingkup Pendidikan
Logo Identitas Universitas Kebangsaan
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 182/D/O/2002, Institut Teknologi Adityawarman (ITA) berubah bentuk menjadi Universitas Nasional (UK).
Landasan Hukum Universitas Kebangsaan
Applicable Standard
Daftar Auditor dan Auditee
Jadwal Pelaksanaan Audit Sistem Manajemen Lingkungan
2 Organisasi mengetahui keberadaan pemangku kepentingan dalam organisasi mengenai EMS namun belum benar-benar mengikuti SML, sudah diteruskan namun belum semuanya terpenuhi. Itu bukan bagian dari penilaian akreditasi kampus sehingga tidak menjadi prioritas kampus, hanya sebagian saja yang terpenuhi dari segi pelaksanaannya. Keterbatasan sumber daya manusia, kesadaran dan analisis situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan kampus harus ditingkatkan.
Organisasi belum mempertimbangkan pentingnya EMS sehingga belum ada standar yang digunakan, dan pada praktiknya sebagian kecil EMS diterapkan di lingkungan kampus.
