LAPORAN
AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN 2017
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STAI AL-QODIRI JEMBER
2017
LAPORAN
AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN 2017
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STAI AL-QODIRI JEMBER
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kekuatan, kesehatan dan kemudahan sehingga kegiatan audit mutu internal pada tahun akademik 2017/2018 ini dapat terlaksana dengan baik. Laporan audit ini disiapkan berdasarkan pada hasil wawancara dan pengecekan dokumen di program studi yang diaudit.
Laporan audit mutu internal ini merupakan penugasan akhir dari siklus sistem penjaminan mutu internal dan akan dijadikan sebagai baseline data untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.
Hasil ini juga akan dijadikan informasi untuk menyusun kebijakan Sekolah Tinggi dalam pencapaian visi misi di program studi dan jurusan.
Demikianlah laporan ini dibuat untuk disajikan sebagai dokumen pelaksanaan audit mutu internal. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, semoga memberi manfaat untuk peningkatan mutu di program studi dan jurusan.
Jember, 5 November 2017 Pelaksana,
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
BERITA ACARA
Pada hari ini Selasa tanggal 10 Oktober tahun 2017 pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, telah dilaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dihadiri oleh jajaran pimpinan STAI Al-Qodiri Jember dengan hasil sebagai berikut :
1. Layanan siakad masih belum memadai
2. Sistem penjaminan mutu belum berbasis ISO, masih manual sistem 3. Masih ada mahasiswa STAI Al-Qodiri Jember yang kurang tertarik untuk
mengikuti pelatihan kajian kitab kuning, Kegiatan Kemahasiswaan, dan tahfidzul Qur’an
4. Masih minimnya mahasiswa yang terlibat dalam program pertukaran mahasiswa baik nasional maupun international.
5. Masih adanya mahasiswa PS Pendidikan Bahasa Arab yang tidak mengikuti pelatihan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris di lingkungan STAI Al-Qodiri Jember.
6. Kegiatan monev terkait dokumentasi BKD dan angket belum tersedia dengan baik dan lengkap (hanya fokus pada dosen BKD secara kolektif) 7. Minimnya kegiatan workshop penyusunan RPS untuk dosen di Tarbiyah
dan ES.
8. Masih kurangnnya upaya PS dalam meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan.
9. Belum Ada dosen yang memiliki HaKI
10. Kuantitas dosen yang berpendidikan S-3 di beberapa Jurusan/Prodi belum mencukupi (Sangat Minim)
11. Belum lengkapnya ketersediaan dokumen terkait penjaminan mutu yang mudah diakses dan terintegrasi.
12. Minimnya keluasan jejaring dosen tingkat internasional.
13. Kurangnya ketersediaan media pembelajaran berbasis ICT
14. Masih kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian, dan pengabdian dosen tingka nasional dan internasional
15. Masih kurangnya publikasi ilmiah di jurnal internasional
16. Terbatasnya publikasi jurnal dosen pada jurnal yang terakreditasi dan terindeks
17. Minimnya tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan Jurusan/Prodi 18. Terbatasnya sarana pembelajaran di Jurusan/Prodi.
19. Belum adanya tindak lanjut kerjasama tingkat internasional dan nasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
20. Masih kurangnya SDM yang kompetensinya sesuai kebutuhan jurusan/prodi.
21. Belum memiliki instrument dan SOP terkait dengan mutu tenaga pendidik dan kependidikan.
Demikian, berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jember, 10 Oktober 2017 Ketua STAI Al-Qodiri Jember, Ketua LPM
Dr. H. Asmad, S.Pd.I.,MM Muhamad Ansori, M.Pd.I
BAB I PENDAHULUAN
Audit Mutu Internal (AMI) adalah audit mutu yang dilakukan secara internal oleh STAI Al-Qodiri Jember untuk menentukan tingkat kesesuaian terhadap standar atau sistem mutu STAI Al-Qodiri Jember sehingga dapat dilakukan analisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang penyempurnaan. AMI yang dilaksanakan pada tahun 2017 ini bertujuan untuk mengaudit Semua Prodi yang ada di STAI Al-Qodiri Jember yang berjumlah 4 Prodi dan 2 Jurusan. Setiap program studi diaudit oleh 2 (dua) orang auditor dari LPM. Pada tahun 2017 ini proses pelaksanaan AMI berjalan sesuai jadwal dan auditor dapat melakukan audit pada 4 Prodi yang ada di lingkungan STAI Al-Qodiri Jember.
Dengan demikian, jumlah total prodi yang diaudit pada tahun 2017 ini adalah 4 prodi. Adapun Jurusan/Program studi di STAI Al-Qodiri Jember yang akan diaudit yaitu :
1. Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 2. Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
3. Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 4. Prodi ekonomi Syari’ah (ES)
Audit Mutu Internal (AMI) bertujuan untuk memetakan kesiapan semua unsur manajemen STAI Al-Qodiri Jember, Jurusan dan Program Studi dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan antisipasi pelaksanaan SPME yaitu Akreditasi oleh BAN-PT; memastikan kelancaran pelaksanaan pengelolaan program studi; dan memetakan peluang peningkatan mutu program studi.
Pelaksanaan AMI 2017 menggunakan instrumen akreditasi program studi dari BAN- PT yang terdiri dari 9 standar. Masing-masing prodi sebagai auditee diwajibkan menyusun
Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0
yaitu berupa LKPS dan Laporan Evaluasi Diri (LED), serta menyiapkan dokumen – dokumen terkait yang dibutuhkan sebagai evidence (bukti) saat visitasi atau audit.Instrumen 8 (delapan) standar BAN PT 4.0 terdiri dari :
1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi,2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, 3) Mahasiswa,
4) Sumber Daya Manusia,
5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana,
6) Pendidikan, 7) Penelitian,
8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma.
BAB II TEMUAN AUDIT
Temuan AMI 2017 dalam laporan ini disajikan per Jurusan. Temuan- temuan tersebut disarikan dari temuan-temuan audit pada masing-masing prodi (terlampir dalam laporan ini) yang terdapat pada masing-masing Jurusan dan Program Studi yang ada di STAI Al-Qodiri Jember.
Berikut adalah temuan-temuan penting audit di masing-masing Jurusan yaitu : Temuan Penting di Jurusan Syariah :
1. Layanan siakad masih belum memadai 2. Sistem penjaminan mutu belum berbasis ISO
3. Masih ada mahasiswa STAI Al-Qodiri Jember yang kurang tertarik untuk mengikuti pelatihan kajian kitab kuning, dan tahfidzul Qur’an
4. Masih minimnya mahasiswa yang terlibat dalam program pertukaran mahasiswa baik nasional maupun international.
5. Masih adanya mahasiswa PS Ekonomi Syari’ah yang tidak mengikuti pelatihan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris di lingkungan STAI Al-Qodiri Jember.
6. Meningkatnya minat dosen dalam menghasilkan buku ber ISBN.
7. Terbatasnya publikasi jurnal dosen pada jurnal yang terakreditasi dan terindeks
8. Minimnya tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan Jurusan/Prodi 9. Terbatasnya sarana pembelajaran di Jurusan/Prodi.
Temuan Penting di Jurusan Tarbiyah:
1. Kegiatan monev terkait dokumentasi BKD dan angket belum tersedia dengan baik dan lengkap
2. Belum tersedianya buku bimbingan TA dan jumlah bimbingan belum memenuhi standar (8 kali pertemuan)
3. Belum adanya kegiatan workshop penyusunan RPS untuk dosen di FTIK.
4. Masih kurangnnya upaya PS dalam meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan.
5. Masih belum adanya dosen yang memiliki HaKI
6. Kuantitas dosen yang berpendidikan S-3 di beberapa Jurusan/Prodi belum ada, namun sudah mulai ada yang melanjutkan ke jenjang S-3
7. Sudah adanya partisipasi dosen dalam publikasi jurnal nasional dan
internasional terakreditasi.
8. Masih kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian, dan pengabdian dosen tingka nasional dan internasional
9. Masih kurangnya publikasi ilmiah di jurnal internasional
10. Kurangnya ketersediaan media pembelajaran berbasis ICT
Selain sejumlah temuan pada masing-masing Fakultas dan Pascasarjana, dalam pelaksanaan AMI 2017, terdapat beberapa kelemahan dan kendala dari pihak auditor, auditee dan LPM, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Auditee
a. Kurangnya pemahaman auditee terhadap instrumen AMI (instrumen akreditasi 9 standar BAN-PT 4.0)
b. Kesulitan menemukan database untuk pengisian SAPTO dan LED c. Terdapat beberapa prodi yang masih belum sepenuhnya mendapat
dukungan dari Jurusan, sehingga tim akreditasi prodi lebih banyak bekerja sendiri.
d. Kurang relevanya jadwal pengisian dan pengumpulan borang AMI dengan jadwal pelaksanaan AMI
2. Auditor
a. Minimnya SDM LPM sebagai Auditor Prodi
b. Kurangnya pemahaman auditor terhadap instrumen AMI (instrumen akreditasi dari BAN-PT)
c. Kurangnya ketelitian, ketelatenan dan keseriusan dalam mengaudit d. Kesulitan dalam melaporkan data hasil audit.
e. Pelaksanaan audit dan pelaporan hasil audit tidak sesuai jadwal pelaksanaan AMI
3. LPM
Kelemahan dan kendala yang dialami oleh auditee dan auditor
menyebabkan LPM sebagai koordinator pelaksanaan AMI 2017 mengalami
kesulitan untuk melaksanakan AMI sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan. Ada beberapa hal yang belum bisa dilaksanakan oleh LPM pada
AMI 2017 ini yaitu :
a. Belum dapat melaksanakan audit di tingkat Jurusan dan Prodi secara maksimal karena ketidaksiapan dari pihak Program Studi untuk dapat di audit melalui pelaksanaan AMI pada tahun 2017.
b. Jumlah keseluruhan prodi yang minim tenaga ahli dan tergolong muda dan baru sehingga membutuhkan konsentrasi, koordinasi dan alokasi waktu yang tepat.
c. Tidak dapat melaporkan atau melaksanakan ekspose hasil AMI tepat
waktu, dikarenakan pelaporan audit dari auditor tidak sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan
BAB III TINDAK LANJUT
Temuan AMI yang sifatnya umum tersebut perlu dilakukan tindakan perbaikan dan strategi di level STAI Al-Qodiri Jember agar tidak menjadi temuan yang berulang. Temuan umum tersebut dibawa ke rapat pimpinan STAI Al-Qodiri Jember pada bulan Oktober 2017. Dalam RPS (rapat Pimpinan STAI Al- Qodiri) tersebut sudah diputuskan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan di STAI AL-QODIRI JEMBER, fakultas dengan PIC yang jelas dan tanggal penyelesaian. Berikut ini adalah rencana tindak lanjut dari temuan AMI bulan Juli-Agustus 2017 yang tertulis dalam Notulen RTM bulan Oktober 2017 :
NO HASIL AMI RENCANA TINDAK
LANJUT
PENANGGUNG JAWAB 1 Masalah : Layanan siakad masih
belum memadai
Akar Masalah : Siakad yang belum bias diakses secara optimal
Dibuat SOP agar layanan siakad lebih memadai
Waket I, Akademik
2 Masalah : Sistem penjaminan mutu belum berbasis ISO
Akar Masalah : Belum adanya sistem penjaminan mutu berbasis ISO
Mengadakan workshop
penjaminan mutu berbasis ISO, Peningkatan kualitas penjaminan mutu berbasis ISO
Waket I, LPM
3 Masalah : Masih ada mahasiswa STAI Al-Qodiri Jember yang kurang tertarik untuk mengikuti pelatihan kajian kitab kuning, ilmu falaq, dan tahfidzul Qur’an Akar Masalah : Belum maksimalnya kegiatan pelatihan
Sosialisasi secara luas juga dilakukan pada mahasiswa
STAI AL- QODIRI JEMBER
untuk
mengikuti pelatihan- pelatihan berupa kajian kitab kuning, ilmu falaq, dan tahfidzul Qur’an yang bertujuan untuk mengembangkan keilmuan mahasiswa dan untuk mendapatkan
sertifikat/surat keterangan
Ka.
Prodi, Dosen
4 Masalah : Masih minimnya mahasiswa yang terlibat dalam program pertukaran mahasiswa
Disediakan fasilitas agar mahasiswa percaya diri untuk mengikuti program
Waket 1, Waket 2, Ka.
Prodi
baik nasional maupun international
Akar Masalah : kurang tertariknya mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa baik nasional maupun international
pertukaran mahasiswa baik nasional maupun international
5 Masalah : Masih adanya mahasiswa PS Ekonomi Syari’ah yang tidak mengikuti pelatihan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris di lingkungan STAI Al-Qodiri Jember.
Akar masalah : Karena bukan suatu kewajiban
Dibuat kegiatan atau pelatihan yang mengasah
kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa STAI Al-Qodiri Jember melalui penugasan dengan literatur berbahasa Inggris dan melakukan tes TOEFL bagi mahasiswa baru,
Waket 1, Ka.
Prodi ES
6 Masalah : Kegiatan monev terkait dokumentasi BKD dan angket belum tersedia dengan baik dan lengkap
Akar Masalah : Belum adanya Angket BKD
Di buat Monev BKD LPM, Ka. Prodi
7 Masalah :Belum tersedianya buku bimbingan TA dan jumlah bimbingan belum memenuhi standar (8 kali pertemuan)
Akar Masalah :Buku pedoman masing-masing fakultas ada yang sudah ada da nada yang belum ada
Masing-masing
fakultas segera
membuat buku
bimbingan TA
Ka. Prodi, Ketua Jurusan
8 Masalah : Belum adanya kegiatan workshop penyusunan RPS untuk dosen di Prodi PAI
Akar Masalah : Kurangnya pendanaan untuk kegiatan
Dibuat kegiatan workshop penyusunan RPS
LPM,
Ka. Prodi PAI
9 Masalah : Masih kurangnnya upaya PS dalam meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan Akar Masalah : Tidak adanya pelatihan dalam meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan
Mengadakan
pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan didalam lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI Al-Qodiri) Jember dengan mengundang tenaga ahli yang
kompeten
Waket 1, Waket 2, Ka. Prodiat
dibidangnya.
10 Masalah : Masih minimnya dosen yang memiliki HaKI
Akara Masalah : Belum memahami pentingnya memiliki HaKI
Memberian sosialisai mengenai HAKI kedosen dalam bentuk
workshop di
lingkungan STAI Al-Qodiri Jember
LP2M
11 Masalah : Kuantitas dosen yang berpendidikan S-3 di beberapa Jurusan/Prodi belum mencukupi Akara Masalah : Kurang adanya motivasi kepada dosen bahwa pentingnya melanjutkan S3 untuk meningkatkan kualitas Institusi
Memotivasi dan memberikan dukungan penuh kepada dosen yang sedang menempuh pendidikan S3 untuk segera menyelesaikan
studinya, dan mendorong dosen yang berpredikat
master untuk
melanjutkan
pendidikan ke tahap yang lebih tinggi (S3)
Waket 1, Ka.
Prodi
12 Masalah : Belum lengkapnya ketersediaan dokumen terkait penjaminan mutu yang mudah diakses dan terintegrasi.
Akar Masalah: Dokumen mutu belum lengkap
Memaksimalkan ketersediaan
dokumen penjaminan mutu terkait kelembagaan yang mudah diakses dan terintegrasi.
LPM
13 Masalah : Minimnya keluasan jejaring dosen tingkat internasional
Akar Masalah : Dosen belum percaya diri dalam memperluas jejaringan dosen tingkat internasional
STAI Al-Qodiri Jember berusaha
mengerahkan sumber daya manusia yang ada untuk sebisa mungkin menjadi penyambung jaringan kepada instansi nasional maupun internasional agar terus berekspansi.
Salah satu upaya yang telah dilaksanakan adalah dengan mengundang
pembiacara dari luar negeri untuk mengisi kuliah umum di STAI Al-Qodiri Jember.
Waket 3
14 Masalah : Kurangnya
ketersediaan media
pembelajaran berbasis ICT
Mengadakan
pelatihan IT untuk civitas akademik
Waket 1, Ka.
Prodiat
Akar Masalah : masih kurangnya pelatihan-pelatihan terkait pembelajaran berbasis IT
15 Masalah : Masih kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian, dan pengabdian dosen tingkat nasional dan internasional Akara Masalah : Dosen jarang melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional
Memberikan
Pelatihan bagi mahasiswa STAI Al-Qodiri Jember dalam Menyusun laporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga mahasiswa STAI Al-Qodiri Jember memiliki laporan hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
LP2M
16 Masalah : Masih kurangnya publikasi ilmiah di jurnal internasional
Akar Masalah : Kurangnya adanya minat dan motivasi dari dosen dalam menulis di jurnal Internasional
Memberikan
sosialisasi dan reward untuk Dosen yang mampu menghasilkan
Penelitian dan di upload artikelnya di Jurnal Internasional
LP2M
17 Masalah : Terbatasnya publikasi jurnal dosen pada jurnal yang terakreditasi dan terindeks
Akar Masalah : Kurangnya adanya minat dan motivasi dari dosen dalam menulis di jurnal yang terakreditasi dan terindeks
Memberikan
sosialisasi dan reward untuk Dosen yang mampu menghasilkan Artikel di jurnal yang terakreditasi dan terindeks maupun Jurnal Internasional Terindeks.
LP2M
18 Masalah : Minimnya tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan Jurusan/Prodi
Akar Masalah : Kurangnya tenaga kependidikan
Perlu adanya
penambahan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan Jurusan/Prodi
Waket 1, Waket 2
19 Masalah : Terbatasnya sarana pembelajaran di Jurusan/Prodi.
Akar Masalah : Masih minimnya dana untuk menyediakan sarana pembelajaran
Memaksimalkan penggunaan dan pemanfaatan
terhadap segala
sarana dan
prasarana yang tersedia. Disamping itu juga, STAI Al-Qodiri
Waket 2
Jember terus melakukan
manajemen
pengelolaan yang baik terhadap sarana dan prasarana yang ada dengan inventrisasi, legal audit, penilaian, operasi,
pemeliharaan,
pengawasan dan pengendalian
sehingga segala sarana dan prasarana yang ada dapat terjaga mutu dan kualitas demi mencapai visi dan misi STAI Al-Qodiri Jember menjadi kampus Ahlus Sunnah Waljama’ah.
20 Masalah : Belum adanya tindak lanjut kerjasama tingkat internasional dan nasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Akar Masalah : Masih Minimnya dana untuk melakukan kerjasama tingkat Internasional
Membangun
kerjasama tingkat lokal, nasional, dan internasional antara STAI Al-Qodiri Jember dan perguruan tinggi atau lembaga lainnya di tingkat local, nasional, dan internasional untuk pengembangan dan peningkatan kualitas tenaga kependidikan sehingga tenaga kependidikan dapat ikut serta program magang, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), secara nasional maupun internasional
Waket 3
21 Masalah : Masih kurangnya SDM yang kompetensinya sesuai kebutuhan jurusan/prodi.
Akara Masalah : Masih minimnya SDM yang tersedia
Meningkatkan
layanan dan informasi
pengembangan SDM melalui bantuan studi lanjut, bimbingan studi lanjut, layanan diklat di luar,
Waket 1
magang, seminar dan workshop.
22 Masalah : Belum memiliki instrument dan SOP terkait dengan mutu tenaga pendidik Akar Masalah : Belum
maksimalnya SOP terkait dengan mutu tenaga pendidik
meningkatkan mutu dosen, sarana dan prasarana belajar, baik yang terkait dengan bidang akademik atau bidang soft skill lainnya,
Waket 1, LPM
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Audit Mutu Internal (AMI) adalah audit mutu yang dilakukan secara internal oleh STAI AL-QODIRI JEMBER untuk memetakan kesiapan semua unsur manajemen STAI AL-QODIRI JEMBER, Jurusan serta program studi dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan antisipasi pelaksanaan SPME yaitu Akreditasi oleh BAN- PT. Dapat menentukan tingkat kesesuaian terhadap standar atau sistem mutu STAI AL-QODIRI JEMBER dari aspek analisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang penyempurnaan dan tindak lanjut kebijakan dan program-program.
2. AMI 2017 masih menggunakan instrumen 7 standar yang segera diupgrade ke 9 kriteria akreditasi BAN – PT 4.0.
3. Temuan-temuan audit didapatkan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh auditor dari masing-masing jurusan/prodi yang terdapat pada fakultas dan pascasarjana.
4. Pada tahun 2017 ini audit belum dilakukan secara maksimal pada Fakultas dan Pascasarjana.
5. Temuan-temuan penting AMI 2017 pada masing-masing fakultas dan pascasarjana sebagian besar terdapat kemiripan.
6. Jurusan/Program studi mengalami kesulitan dalam pengisian Sapto karena keterbatasan database dari data-data yang dibutuhkan.
7. Terdapat beberapa kelemahan dan kendala yang dialami oleh auditee (prodi) dan auditor, terutama dalam memahami matriks dari instrumen akreditasi Buku 3A Borang Sarjana yang ditahun berikutnya akan menggunakan instrument 9 kriteria.
B. Rekomendasi
Dibutuhkan kebijakan yang tepat sasaran dan berkesinambungan pada
tingkat institut, fakultas, lembaga, UPT sesuai temuan AMI guna
melakukan percepatan peningkatan mutu STAI AL-QODIRI JEMBER. Di antara rekomendasi adalah sebagai berikut:
a. Penetapan program-program kerja di semua unit kerja STAI Al-Qodiri Jember berbasis 7 standar serta terintegrasi dan berkesinambungan.
b. Penguatan program-program kerja sama yang terintegrasi, terutama kerja sama luar negeri yang relevan dengan kebutuhan Jurusan/Prodi.
c. Peningkatan publikasi ilmiah dosen tetap progam studi yang sesuai dengan kompetensi setiap program studi
d. Dibutuhkan adanya pengembangan prestasi dan kreatifitas mahasiswa di tingkat Nasional dan Internasional.
e. Diperlukan pedoman penugasan dosen pengampu dan penugasan pembimbing skripsi dan tesis tesis, yang berbasis pada kompetensi dosen keahlian bidang S-2 dan S-3.
f. Dibutuhkan Peraturan Ketua tentang pedoman publikasi dosen, mahasiswa dan rekognisi dosen.
g. Adanya regulasi terkait pengintegrasian hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dengan mata kuliah Jurusan/Prodi
h. Melakukan penguatan kurikulum prodi sesuai tuntutan KKNI level 7 dan profil lulusan yang telah ditetapkan.
i. Dibutuhkan adanya peningkatan penjaminan mutu berbasis ISO.
j. Adanya ketersediaan dokumen terkait kelembagaan yang terintegrasi dan mudah di akses
k. Sebaiknya ada sinergitas antara lembaga, jurusan dan PS dalam perencanaan anggaran untuk pengadaan sarana pembelajaran yang memadai
l. Dibutuhkan evaluasi dan peningkatan kerjasama tingkat internasional
dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat
menambah sumber pendanaan untuk pembiyaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
m. Peningkatan kualitas dosen dan tenaga pendidik melalui kegiatan pelatihan dan workshop.
n. Semua Program Studi yang ada di STAI Al-Qodiri Jember harus
terlibat aktif, melaksanakan, memonitor dan mengontrol keseriusan
jurusan/program studi dalam proses penyusunan borang AMI,
pelaksanaan visitasi dan tindak lanjut hasil AMI.
LAMPIRAN
A. TEMUAN AUDIT JURUSAN SYARIAH 1. PRODI EKONOMI SYARI’AH (ES)
a. Ketidaksesuaian :
InitialAuditor
Referensi (butir mutu)
Pernyataan
M.A 2.3 Struktur organisasi yang sudah baik tetapi tupoksi yang masih belum jelas dan belum mencakup semua aspek
M.A 5.2 Masih ada mahasiswa yang belum memenuhi kehadiran perkuliahan yang dipersyaratkan
M.A 6.3 Layanan siakad masih belum memadai M.A 7.1 Masih minimya materi pengabdian kepada
masyarakat yang merupakan kelanjutan dari hasil penelitian dosen
M.A 7.3 Masih minimnya terjalin kerjasama Tingkat nasional dan Internasional Bidang
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
M.A 2.3.4 Buku kebijakan, standar, dan manual mutu PS masih belum lengkap
M.A 3.2 Masih minimnya mahasiswa PS HES yang terlibat dalam program pertukaran
mahasiswa baik nasional maupun international
M.A 5.7.2 Media Pembelajaran Terbatas
b. Saran perbaikan/ peluang perbaikan :
No Bidang Rekomendasi untuk peluang perbaikan 1 Tata pamong ;
kepemimpinan, sistem pengelolaan
dan penjaminan mutu
Sebaiknya membangun sinergitas antara pimpinan dilembaga dan mengadakan
pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi seluruh tenaga struktural pada lingkungan program studi
2 Kurikulum;
pembelajaran, dan suasana akademik
Seharusnya Ketua Program Studi menghimbau dosen agar tetap mengingatkan mahasiswa agar memenuhi standar kehadiran perkuliahan di kelas sekurang-kurangnya 80%
3 Pembiayaan, sarana dan prasarana,
serta sistem informasi
Sepatutnya menghadirkan tenaga ahli dan mengadakan workshop bagi seluruh tenaga structural
4 Penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama
Seyogyanya Pimpinan fakultas dan prodi harus memastikan bahwa setiap penelitian yang dilakukan oleh dosen pada tahun akademik yang akan datang menjadi materi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat 5 Penelitian,
pengabdian kepada
Upayakan adanya sinergitas antara lembaga, fakultas dan program studi dalam perluasan 6 Tata Pamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan
Dan Penjaminan Mutu
- Harus adanya perencanaan dalam penyusunan kebijakan, standar, dan manual mutu PS HES
- Melaksanakan kegiatan workshop
penyusunan perancangan kebijakan, standar, dan manual mutu PS HES.
7 Mahasiswa Adanya sinergitas antara lembaga, fakultas dan PS dalam perluasan kerja sama dengan universitas atau lembaga yang menyediakan program pertukaran mahasiswa dinasional dan internasional
8 Keuangan Sebaiknya ada sinergitas antara lembaga, fakultas dan PS dalam perencanaan anggaran untuk pengadaan sarana pembelajaran yang memadai
B. TEMUAN AUDIT JURUSAN TARBIYAH 1. Pendidikan Agama Islam
a. Ketidaksesuaian :
InitialAuditor
Referensi (butir mutu)
Pernyataan
SR ITQ
4.2.2 Kegiatan monev terkait dokumentasi BKD dan angket belum tersedia dengan baik dan lengkap
SR ITQ
5.5.1 Belum tersedianya buku bimbingan TA dan jumlah bimbingan belum memenuhi standar (8 kali pertemuan)
SR ITQ
7.3.2 Kuantitas kerja sama luar negeri dengan pihak terkait masih minim.
b. Saran perbaikan/peluang perbaikan :
No Bidang Rekomendasi untuk peluang perbaikan
1 Dosen
- Adanya integritas dari dosen untuk melaksanakan kewajibannya dalam hal pengajaran, penelitian dan pengabdian
- Disarankan adanya monev internal PS terhadap kinerja dosen
2 Kurikulum (Pembimbing
Tugas Akhir)
Diharapkan PS dapat menyediakan buku
bimbingan TA dan adanya pengontrolan terhadap kegiatan bimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing
3 Fakultas (Kerjasama)
Diharapkan pihak Fakultas dapat memfasilitasi PS untuk dapat meningkatkan kuantitas
kerjasama luar negeri
2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
a. Ketidaksesuaian :
InitialAuditor
Referensi (butir mutu)
Pernyataan
RZ
MA 4.2.2
Dosen tidak menyerahkan BKD ke Jurusan dan angket monev tidak disediakan oleh jurusan
RZ MA
5.3.2 Belum adanya kegiatan workshop
penyusunan RPS untuk dosen di PS PBA.
RZ MA
5.7.2 Terbatasnya anggaran PS untuk menyiapkan infokus
b. Saran perbaikan/ peluang perbaikan :
No Bidang Rekomendasi untuk peluang perbaikan 1 Kurikulum Disarankan untuk mengadakan workshop
penyusunan RPS sebelum memasuki semester berikutnya
2 Keuangan
Sebaiknya ada sinergitas antara lembaga, fakultas dan PS dalam perencanaan anggaran untuk pengadaan sarana pembelajaran yang memadai 3 Penelitian
Mendorong dosen yang memiliki penelitian untuk meningkatkan mutu tulisan dan
mempublikasikannya ke dalam jurnal terakreditasi dalam skala nasional maupun internasional
3.
Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)a. Ketidaksesuaian :
Initial Auditor
Referensi (butir mutu)
Pernyataan
RZ MA
4.3.1.b Kuantitas dosen yang berpendidikan S-3 belum mencukupi
RZ MA
5.3.2 Tidak tersedianya RPS RZ
MA
7.1.3 Masih minim publikasi karya tulis dosen di jurnal internasional
RZ MA
7.1.4 Hanya terdapat 1 dosen yang sedang memproses pengurusan HaKI
b. Saran perbaikan/ peluang perbaikan :
No Bidang Rekomendasi untuk peluang perbaikan 1 Dosen Ka.PS memberi dukungan bagi dosen PS untuk
meningkatkan kompetesi dosen dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3
2 Kurikulum Disarankan berkoordinasi dengan pihak fakultas untuk mengadakan workshop penyusunan RPS sebelum memasuki semester berikutnya
3 Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
Mendorong dosen yang memiliki penelitian untuk meningkatkan mutu tulisan dan mempublikasikannya ke dalam jurnal internasional melalui kegiatan workshop penulisan karya tulis ilmiah yang terstandar.
4 Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
Menstimulasi dosen agar mengurus HaKI untuk karya tulis ilmiah yang telah dihasilkan.