Dalam konsep perubahan organisasi, peran sumber daya manusia (SDM) menjadi sangat penting, meskipun persepsi mengenai hal tersebut menjadi ambivalen. Hal ini dibangun di atas berbagai model teoritis perubahan dan memberikan rangkaian permasalahan yang dramatis dalam manajemen perubahan untuk mendapatkan gambaran besar bagi manajer SDM dan menjalin perspektif mengapa, bagaimana, dan apa untuk manajemen perubahan. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perubahan Organisasi menawarkan cakupan komprehensif tentang perubahan peran SDM yang berkaitan dengan teori dan model perubahan organisasi, strategi, perubahan lingkungan bisnis dan implikasinya, budaya organisasi, kepemimpinan, manajemen perlawanan, dan praktik kerja berkinerja tinggi untuk mendukung manajemen perubahan dan juga memberikan penjelasan mengenai biaya yang tidak dapat diubah.
Buku ini memberi pembaca gambaran umum tentang apa itu perubahan dan bagaimana organisasi dapat mempersiapkan diri menghadapi manajemen perubahan.
Peran SDM dalam Perubahan Organisasi
Memikirkan Kembali Kontribusi Perubahan Organisasi terhadap Pengajaran dan Pembelajaran Perilaku Organisasi dan Manajemen
Transformasi Sumber Daya Manusia untuk Mendukung
- Tantangan Perubahan Strategis
- Menilai Kondisi SDM Saat Ini
- Mengidentifikasi Tantangan SDM Utama
- Mengembangkan Strategi SDM
- Menyelaraskan SDM dengan Tujuan Bisnis
- Transformasi SDM
- Melibatkan dan Berkomunikasi dengan Karyawan
- Mengelola Resistensi Perubahan
- Mengukur Dampak SDM terhadap Perubahan Strategis
- Membuat Rencana Transformasi SDM
- Menerapkan Rencana Transformasi SDM
- Mengevaluasi Rencana Transformasi SDM
- Praktik Terbaik Transformasi SDM
- Peran SDM dalam
- Tantangan dalam
- Menciptakan Budaya Perubahan Menghadapi Masa Depan Transformasi
Tanpa dukungan dari para eksekutif tingkat atas, akan sulit untuk mendapatkan sumber daya dan momentum yang dibutuhkan untuk membuat perubahan yang berarti. Hal ini dapat melibatkan identifikasi sumber daya utama yang dibutuhkan, membangun jadwal yang realistis, dan melibatkan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan untuk memastikan bahwa semua orang selaras dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses. Kurangnya kemampuan, pengetahuan, dan sumber daya di tingkat nasional membuat perusahaan memilih aliansi strategis internasional (ISA) sebagai solusi yang tepat untuk memasuki pasar global.
Hasil penelitian (Esmaelnezhad et al., 2023) menunjukkan peran penting dari tingkat kesesuaian pengetahuan dan sumber daya yang saling melengkapi, dampak yang tidak signifikan dari reputasi perusahaan, dukungan pemerintah dan pengalaman dalam aliansi internasional. Hal ini membutuhkan analisis menyeluruh terhadap praktik-praktik SDM saat ini dan mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perbaikan atau perubahan. Hal ini mencakup analisis proses, sistem, dan kapabilitas SDM untuk menentukan efektivitasnya dalam mendukung perubahan strategis.
Penting untuk menilai sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap tahap transformasi dan mengalokasikannya dengan tepat. Misalnya, dengan menerapkan proses SDM otomatis, organisasi dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk tugas-tugas administratif dan membebaskan staf SDM untuk fokus pada inisiatif strategis. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis menyeluruh terhadap kondisi organisasi saat ini dan tujuan masa depan.
Setelah kebutuhan ini diidentifikasi, para profesional SDM dapat bekerja sama dengan karyawan untuk mengembangkan program pelatihan, peluang bimbingan, dan sumber daya lainnya untuk membantu mereka memperoleh kemampuan yang diperlukan. Studi ini juga menyoroti kurangnya sumber daya manusia, keahlian, dan pelatihan yang tepat untuk mendukung transformasi digital. Hal ini melibatkan pelaksanaan survei karyawan untuk mengumpulkan umpan balik mengenai proses SDM saat ini dan menganalisis data SDM untuk mengidentifikasi inefisiensi.
Sumber daya perusahaan yang serbaguna, jika digabungkan dengan pengetahuannya, adalah dasar untuk menghasilkan keunggulan kompetitif (Pizzo et al., 2022). Analisis menunjukkan bahwa sumber daya tidak berwujud, khususnya kapabilitas inovasi dan modal intelektual, merupakan faktor penentu penting dalam pertumbuhan berkelanjutan dan dianggap sebagai kapabilitas internal perusahaan. SDM dapat memfasilitasi hal ini dengan menyediakan pelatihan dan sumber daya untuk mendukung cara kerja yang baru.
Dengan menggunakan studi kasus sektor biji-bijian kacang-kacangan di Eropa, yang sangat penting bagi keberlanjutan agrifood, (Célia and Marie-Benoît, 2023) menganalisis bagaimana kontrak produksi (PC) mendukung mode pembangunan sistem mitra dan perantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PC sengaja dipilih untuk mengatasi defisit pengetahuan: PC menumbuhkan sumber daya pengetahuan di tingkat organisasi dengan mengamankan investasi, dan di tingkat jaringan dengan meningkatkan interaksi sosio-teknis, berbagi data, tenaga kerja, pelatihan, dan saran. Hasil penelitian Ghobakhloo et al. 2023), menunjukkan bahwa integrasi jaringan nilai, tata kelola teknologi yang berkelanjutan, inovasi model bisnis yang berkelanjutan, dan pengembangan keterampilan yang berkelanjutan merupakan pendorong utama dan implikasi nyata dari Industri 5.0 untuk manufaktur yang berkelanjutan. Hanya bisnis dengan sumber daya yang tepat yang dapat sepenuhnya memanfaatkan BDA untuk pengambilan keputusan strategis tingkat tinggi (Patrucco, Marzi and Trabucchi, 2023). Tren utama lainnya dalam transformasi SDM adalah perubahan sifat tenaga kerja. Dengan semakin banyaknya generasi milenial dan Gen Z yang memasuki dunia kerja, perusahaan harus menyesuaikan praktik SDM mereka untuk memenuhi kebutuhan generasi muda ini. Hal ini termasuk menawarkan pengaturan kerja yang fleksibel, memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta menciptakan budaya transparansi dan kolaborasi. Kesimpulan: Mentransformasi SDM untuk Mendukung Perubahan Strategis Kesimpulannya, jelaslah bahwa SDM memainkan peran penting dalam mendukung perubahan strategis dalam sebuah organisasi. Dengan menilai kondisi SDM saat ini dan mengidentifikasi tantangan-tantangan utama, SDM dapat mengembangkan strategi yang selaras dengan tujuan bisnis dan membangun kapabilitas yang diperlukan untuk mendukung perubahan. Melibatkan dan berkomunikasi dengan karyawan, mengelola resistensi terhadap perubahan, dan mengevaluasi efektivitas rencana manajemen. 186 Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perubahan Organisasi. perubahan SDM merupakan komponen penting dalam transformasi yang sukses. Untuk benar-benar mentransformasi SDM guna mendukung perubahan strategis, penting untuk menciptakan budaya perubahan di dalam organisasi. Hal ini berarti menumbuhkan inovasi, kreativitas, dan kemauan untuk beradaptasi dengan keadaan baru. Dengan demikian, SDM dapat membantu mempertahankan perubahan strategis dalam jangka panjang dan memastikan organisasi tetap kompetitif dalam lanskap yang berkembang pesat. 2021) ‘Dynamizing human resources: An integrative review of SHRM and dynamic capabilities research’, Human Resource Management Review. 2023) ‘Strategic resources alignment for sustainability: The impact of innovation capability and intellectual capital on SME’s performance. Moderating role of external environment’, Journal of Cleaner Production, p. 2023) ‘Company strategic change management in the open innovation system’, Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity Understanding managers’ attitudes and behavioral intentions towards using artificial intelligence for organizational decision-making’, Technovation, 106, p. 2023) ‘Knowledge and network resources in innovation system: How production contracts support strategic system building’, Environmental Innovation and Societal Transitions Strategic orientations, organizational ambidexterity, and sustainable competitive advantage: Mediating role of industry 4.0 readiness in emerging markets’, Journal of Cleaner Production How does strategic planning influence the performance of financial institutions.
