• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK 2022

N/A
N/A
Lords Falvoc

Academic year: 2023

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK 2022"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

No. 49/08/33/Th. XVI, 5 Agustus 2022

„ Ekonomi Jawa Tengah Triwulan II-2022 tumbuh 5,66 Persen (Y-on-Y)

„ Ekonomi Jawa Tengah Triwulan II-2022 tumbuh 1,47 Persen (Q-to-Q)

„ Ekonomi Jawa Tengah Semester I-2022 tumbuh 5,39 Persen (C-to-C)

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah

Triwulan II-2022

(2)

„

Perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan II tahun 2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp385.116,23 miliar dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp261.401,31 miliar.

„

Perekonomian Jawa Tengah Triwulan II-2022 (y-on-y) tercatat mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 5,66 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yaitu sebesar 89,34 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) yaitu sebesar 10,14 persen.

„

Dibandingkan dengan kinerja pada Triwulan I-2022 yang mencapai 1,71 persen, perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan II-2022 tumbuh melambat sebesar 1,47 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 25,60 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami kenaikan paling tinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 34,19 persen.

„

Sementara itu, perekonomian Jawa Tengah Semester I-2022 (c-to-c) juga tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 5,39 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yaitu sebesar 70,70 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kinerja ekonomi Jawa Tengah secara kumulatif Triwulan II-2022 yang mengalami kenaikan tertinggi dicatat oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) yaitu sebesar 10,85 persen.

„

Secara struktur, lapangan usaha Industri Pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan II-2022 dengan kontribusi sebesar 34,13 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 61,21 persen.

(3)

A. PDRB Provinsi Jawa Tengah Menurut Lapangan Usaha

1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 Terhadap Triwulan II-2021 (y-on-y)

Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,66 persen dibanding triwulan II-2021 (y-on-y). Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan antara lain Transportasi dan Pergudangan sebesar 89,34 persen; Jasa lainnya sebesar 18,70 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 18,44 persen.

Lapangan usaha Industri Pengolahan; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan positif masing-masing sebesar 4,06 persen; 3,30 persen; dan 4,93 persen. Lapangan usaha lainnya yang juga tumbuh positif di antaranya Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,46 persen; Real Estate sebesar 6,28 persen; dan Jasa Perusahaan sebesar 6,26 persen. Sementara itu, terdapat tiga lapangan usaha yang mengalami kontraksi yaitu lapangan usaha Konstruksi yang mengalami kontraksi sebesar -1,46 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar -3,39 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar -7,16 persen.

3,25

12,53

-5,24

8,95

1,38

85,08

3,05

20,80 4,78 6,21

3,82 4,69

-0,59

3,09

51,92

4,78 9,45

4,06 3,30 4,93 3,12

-1,46

2,68

89,34

2,86

18,44

1,91

Industri

Pengolahan Perdagangan Besar &

Eceran;

Reparasi Mobil &

Sepeda Motor

Pertanian, Kehutanan, &

Perikanan

Konstruksi Jasa

Pendidikan Transportasi

&

Pergudangan

Informasi &

Komunikasi Penyediaan Akomodasi &

Makan Minum

Lainnya

Triwulan II 2021 Triwulan I 2022 Triwulan II 2022

(4)

2,47 2,16

-6,88

1,89 1,89 0,78 1,96 1,31 2,45

-0,39 -0,16

20,34

-10,78

-2,24

37,71

-0,54

1,40

-1,52

1,76 1,65

-6,67

1,01 1,49

25,60

0,10

9,63

1,26

Industri

Pengolahan Perdagangan Besar &

Eceran;

Reparasi Mobil &

Sepeda Motor

Pertanian, Kehutanan, &

Perikanan

Konstruksi Jasa

Pendidikan Transportasi

&

Pergudangan

Informasi &

Komunikasi Penyediaan Akomodasi &

Makan Minum

Lainnya

Triwulan II 2021 Triwulan I 2022 Triwulan II 2022

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 Terhadap Triwulan I-2022 (q-to-q)

Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II-2022 dibandingkan dengan triwulan I-2022 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,47 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan antara lain Transportasi dan Pergudangan sebesar 25,60 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 10,76 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,63 persen. Lapangan usaha lainnya yang juga tumbuh positif di antaranya Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 2,61 persen; Jasa Perusahaan sebesar 2,04 persen; dan Jasa lainnya sebesar 1,80 persen. Lapangan usaha Industri Pengolahan;

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; dan Konstruksi yang memiliki peran dominan juga tumbuh positif masing-masing sebesar 1,76 persen, 1,65 persen, dan 1,01 persen. Sementara itu, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang juga memiliki peran dominan justru mencatatkan pertumbuhan negatif yaitu sebesar -6,67 persen dan merupakan lapangan usaha dengan kontraksi terdalam. Lapangan usaha lain yang juga mengalami kontraksi diantaranya yaitu lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar -4,73 persen; kemudian diikuti oleh Jasa Keuangan dan Asuransi yang mengalami kontraksi sebesar -1,76 persen; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar -0,71 persen.

Struktur PDRB Jawa Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II- 2022 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Jawa Tengah masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 34,13 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 13,56 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,52 persen; dan Konstruksi sebesar 10,15 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Tengah mencapai 71,36 persen.

Gambar 2 Pertumbuhan PDRB Jawa Tengah Beberapa Lapangan Usaha (q-to-q) (persen)

(5)

-0,05

5,66 3,68 4,77

0,02 2,00 6,52 6,70

4,78 3,82 4,69 1,40

-0,59

3,09

51,92

4,78 9,45 3,12

4,41 3,56 4,81

-1,03

2,89

70,70

3,81

13,97

2,51

Industri

Pengolahan Perdagangan Besar &

Eceran;

Reparasi Mobil &

Sepeda Motor

Pertanian, Kehutanan, &

Perikanan

Konstruksi Jasa

Pendidikan Transportasi

&

Pergudangan

Informasi &

Komunikasi Penyediaan Akomodasi &

Makan Minum

Lainnya

Triwulan II 2021 Triwulan I 2022 Triwulan II 2022

3. Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan II-2022 Terhadap Kumulatif Triwulan II-2021 (c-to-c)

Ekonomi Jawa Tengah Semester I-2022 (c-to-c) tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 5,39 persen dibandingkan pencapaian Semester I-2021 (c-to-c) yang hanya sebesar 2,58 persen. Dari total tujuh belas lapangan usaha, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan meliputi Transportasi dan Pergudangan sebesar 70,70 persen; Jasa lainnya sebesar 16,48 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 13,97 persen. Lapangan usaha Industri Pengolahan; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang memiliki peran dominan juga tumbuh positif masing-masing sebesar 4,41 persen; 4,81 persen; dan 3,56 persen. Lapangan usaha lainnya yang juga tumbuh positif di antaranya Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 9,18 persen; Real Estate sebesar 5,28 persen; dan Jasa Perusahaan sebesar 4,58 persen. Sementara itu, masih terdapat tiga lapangan usaha yang mencatatkan pertumbuhan negatif diantaranya Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar -3,66 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang mengalami kontraksi sebesar -2,91 persen; dan Konstruksi sebesar -1,03 persen.

Struktur PDRB Jawa Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku Semester I-2022 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Jawa Tengah masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 34,21 persen; diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 14,09 persen; Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 13,50 persen; dan Konstruksi sebesar 10,13 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Tengah mencapai 71,93 persen.

Gambar 3 Pertumbuhan PDRB Jawa Tengah Beberapa Lapangan Usaha (c-to-c) (persen)

(6)

B. PDRB Provinsi Jawa Tengah Menurut Pengeluaran

1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 Terhadap Triwulan II-2021 (y-on-y)

Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,66 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua Komponen Pengeluaran, kecuali Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) yang terkontraksi sebesar -3,55 persen dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar -0,66 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) yang tumbuh sebesar 10,14 persen; diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 6,14 persen; dam Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 5,95 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa (termasuk Impor Antar Daerah) tumbuh sebesar 5,42 persen.

4,79

0,29

8,27

11,02

34,49 36,84

4,30 3,30

-1,16 -0,24

11,58

6,14 5,95 7,00

-3,55

-0,66

10,14

5,42

Pengeluaran Konsumsi Rumah

Tangga

Pengeluaran

Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

Pembentukan Modal Tetap

Bruto

Ekspor Barang

dan Jasa Impor Barang dan Jasa Triwulan II 2021 Triwulan I 2022 Triwulan II 2022

Gambar 4 Pertumbuhan PDRB Jawa Tengah Beberapa Komponen Pengeluaran (y-on-y) (persen)

(7)

Gambar 5 Pertumbuhan PDRB Jawa Tengah Beberapa Komponen Pengeluaran (q-to-q) (persen)

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 Terhadap Triwulan I-2022 (q-to-q)

Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II-2022 dibanding triwulan I-2022 tumbuh sebesar 1,47 persen (q-to-q). Pertumbuhan terjadi pada semua Komponen Pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 34,19 persen; diikuti Komponen PK-LNPRT sebesar 3,35 persen; Komponen PK- RT sebesar 2,77 persen; Komponen PMTB sebesar 1,17 persen; dan terakhir Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) yang tumbuh sebesar 0,95 persen.

Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran) mengalami pertumbuhan sebesar 6,84 persen.

Struktur PDRB Jawa Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2022 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Jawa Tengah masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah yaitu sebesar 61,21 persen; diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 41,43 persen;

komponen PMTB sebesar 29,01 persen; Komponen PK-P sebesar 5,98 persen; Komponen PK-LNPRT sebesar 1,25 persen; dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 1,00 persen.

Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa (termasuk Impor Antar Daerah) sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 39,88 persen.

0,99 0,77

37,51

1,60 2,27 8,44

1,79 1,54

-51,49

-9,26

8,66

-11,15

2,77 3,35

34,19

1,17 0,95 6,84

Pengeluaran Konsumsi Rumah

Tangga

Pengeluaran

Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

Pembentukan Modal Tetap

Bruto

Ekspor Barang

dan Jasa Impor Barang dan Jasa Triwulan II 2021 Triwulan I 2022 Triwulan II 2022

(8)

3. Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan II-2022 Terhadap Kumulatif Triwulan II-2021 (c-to-c)

Ekonomi Jawa Tengah pada Semester I-2022 terhadap Semester I-2021 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,39 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua Komponen Pengeluaran, kecuali Komponen PKP yang terkontraksi sebesar -2,54 persen dan Komponen PMTB yang terkontraksi sebesar -0,45 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa (termasuk Ekspor Antar Daerah) sebesar 10,85 persen; diikuti Komponen PK-RT sebesar 5,22 persen; dan Komponen PK-LNPRT sebesar 4,63 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran) mengalami pertumbuhan sebesar 6,18 persen.

Struktur PDRB Jawa Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku Semester I-2022 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Jawa Tengah masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah yaitu sebesar 60,38 persen; diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 41,07 persen;

komponen PMTB sebesar 29,00 persen; Komponen PK-P sebesar 5,25 persen; Komponen PK-LNPRT sebesar 1,22 persen; dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 0,99 persen.

Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa (termasuk Impor Antar Daerah) sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 37,91 persen.

Gambar 6 Pertumbuhan PDRB Jawa Tengah Beberapa Komponen Pengeluaran (c-to-c) (persen)

1,32 0,43

4,65 5,18

16,69

14,78

4,30 3,30

-1,16 -0,24

11,58

5,22 4,63 7,00

-2,54

-0,45

10,85

6,18

Pengeluaran Konsumsi Rumah

Tangga

Pengeluaran

Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

Pembentukan Modal Tetap

Bruto

Ekspor Barang

dan Jasa Impor Barang dan Jasa Triwulan II 2021 Triwulan I 2022 Triwulan II 2022

(9)

Tabel 1 PDRB Provinsi Jawa Tengah Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-

2021 Triw I-2022 Triw II-

2022 Triw II-

2021 Triw

I-2022 Triw II- 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 47,78 55,13 52,08 31,01 34,86 32,53

B. Pertambangan dan Penggalian 8,90 9,36 9,16 5,48 5,34 5,09

C. Industri Pengolahan 120,83 128,80 131,46 83,40 85,28 86,78

D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,32 0,36 0,37 0,27 0,30 0,31

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 0,23 0,23 0,23 0,19 0,19 0,19

F. Konstruksi 37,71 38,02 39,07 25,54 24,92 25,17

G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor 48,72 50,45 52,23 36,79 37,39 38,00

H. Transportasi dan Pergudangan 8,09 12,22 15,90 6,10 9,20 11,56

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 10,76 11,85 13,24 8,07 8,72 9,56

J. Informasi dan Komunikasi 15,08 15,54 15,55 15,42 15,85 15,87

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 10,62 11,45 11,79 6,88 7,05 6,93

L. Real Estat 5,85 6,23 6,32 4,72 4,96 5,01

M,N. Jasa Perusahaan 1,41 1,49 1,56 0,95 0,99 1,01

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib 9,82 8,70 9,66 6,70 5,85 6,47

P. Jasa Pendidikan 15,99 16,32 16,75 9,68 9,79 9,94

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,40 3,55 3,54 2,34 2,41 2,39

R,S,T,U. Jasa Lainnya 5,03 5,98 6,21 3,86 4,50 4,59

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 350,54 375,68 385,12 247,40 257,60 261,40

(10)

Tabel 2 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Tengah Menurut Lapangan Usaha (persen)

Lapangan Usaha

Triw II-2022 terhadap Triw I-2022

(q-to-q)

Triw II-2022 terhadap

Triw II- (y-on-y)2021

Sem I-2022 terhadap Sem I-2021

(c-to-c)

Sumber Pertumbuhan Triw II-2022

Triw II-2022 terhadap Triw I-2022

(q-to-q)

Triw II-2022 terhadap

Triw II- (y-on-y)2021

Sem I-2022 terhadap Sem I-2021

(c-to-c)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -6,67 4,93 4,81 -0,90 0,62 0,63

B Pertambangan dan Penggalian -4,73 -7,16 -3,66 -0,10 -0,16 -0,08

C Industri Pengolahan 1,76 4,06 4,41 0,58 1,37 1,48

D Pengadaan Listrik, Gas 2,61 13,46 9,18 0,00 0,02 0,01

E Pengadaan Air 0,54 0,51 1,60 0,00 0,00 0,00

F Konstruksi 1,01 -1,46 -1,03 0,10 -0,15 -0,11

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,65 3,30 3,56 0,24 0,49 0,53

H Transportasi dan Pergudangan 25,60 89,34 70,70 0,91 2,20 1,75

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 9,63 18,44 13,97 0,33 0,60 0,45

J Informasi dan Komunikasi 0,10 2,86 3,81 0,01 0,18 0,24

K Jasa Keuangan -1,76 0,71 1,60 -0,05 0,02 0,04

L Real Estate 1,06 6,28 5,28 0,02 0,12 0,10

M, N Jasa Perusahaan 2,04 6,26 4,58 0,01 0,02 0,02

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib 10,76 -3,39 -2,91 0,24 -0,09 -0,07

P Jasa Pendidikan 1,49 2,68 2,89 0,06 0,11 0,11

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -0,71 2,41 3,65 -0,01 0,02 0,03

R,S,T,U Jasa lainnya 1,80 18,70 16,48 0,03 0,29 0,26

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1,47 5,66 5,39 1,47 5,66 5,39

Catatan: q-to-q: PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya

y-on-y: PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya c-to-c : PDRB atas dasar harga konstan kumulatif sampai dengan triwulanan dibandingkan periode kumulatif yang sama pada

tahun sebelumnya

(11)

Tabel 3 Struktur PDRB Provinsi Jawa Tengah Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (persen)

Lapangan Usaha

2021 2022

Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan 14,71 13,63 14,62 12,51 14,68 13,52

B. Pertambangan dan Penggalian 2,48 2,54 2,68 2,62 2,49 2,38

C. Industri Pengolahan 34,13 34,47 33,78 34,84 34,29 34,13

D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,10 0,09 0,10 0,10 0,09 0,10

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur

Ulang 0,06 0,06 0,07 0,06 0,06 0,06

F. Konstruksi 10,57 10,76 11,69 11,44 10,12 10,15

G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor 13,76 13,90 13,66 13,70 13,43 13,56

H. Transportasi dan Pergudangan 2,29 2,31 2,00 2,43 3,25 4,13

I. Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 3,05 3,07 2,95 3,18 3,15 3,44

J. Informasi dan Komunikasi 4,27 4,30 4,30 4,28 4,14 4,04

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,02 3,03 3,00 3,04 3,04 3,06

L. Real Estat 1,70 1,67 1,64 1,68 1,66 1,64

M,N. Jasa Perusahaan 0,41 0,40 0,38 0,40 0,40 0,40

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib 2,50 2,80 2,26 2,54 2,32 2,51

P. Jasa Pendidikan 4,52 4,56 4,52 4,58 4,34 4,35

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial 0,96 0,97 0,95 1,01 0,95 0,92

R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,47 1,44 1,40 1,59 1,59 1,61

Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

(12)

Tabel 4 PDRB Provinsi Jawa Tengah Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran (triliun rupiah)

Komponen

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2021 Triw I-2022 Triw II-2022 Triw II-

2021 Triw I-2022 Triw II- 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 213,30 223,62 235,75 145,90 150,68 154,85

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 4,18 4,49 4,80 2,58 2,64 2,73

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 24,07 16,94 23,03 14,57 10,47 14,05 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 108,47 108,88 111,71 71,58 70,28 71,11

5. Perubahan Inventori 3,27 3,65 3,87 2,40 2,91 3,03

6. Ekspor Barang dan Jasa 144,38 152,90 159,56 99,40 108,46 109,48

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 147,13 134,80 153,60 89,03 87,84 93,85 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) 350,54 375,68 385,12 247,40 257,60 261,40

Tabel 5 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Tengah Menurut Pengeluaran (persen)

Komponen

Triw II-2022 terhadap Triw I-2022

(q-to-q)

Triw II-2022 terhadap

Triw II- (y-on-y)2021

Sem I-2022 terhadap Sem I-2021

(c-to-c)

Sumber Pertumbuhan Triw II-2022

Triw II-2022 terhadap Triw I-2022

(q-to-q)

Triw II-2022 terhadap Triw

II-2021 (y-on-y)

Sem I-2022 terhadap Sem I-2021

(c-to-c)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,77 6,14 5,22 1,62 3,62 3,08

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3,35 5,95 4,63 0,03 0,06 0,05

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 34,19 -3,55 -2,54 1,39 -0,21 -0,13

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1,17 -0,66 -0,45 0,32 -0,19 -0,13

5. Perubahan Inventori - - - - - -

6. Ekspor Barang dan Jasa 0,95 10,14 10,85 0,40 4,07 4,33

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6,84 5,42 6,18 2,33 1,95 2,15

Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) 1,47 5,66 5,39 1,47 5,66 5,39

Catatan: Ekspor/Impor barang dan jasa gabungan luar negeri dan antar provinsi

q-to-q: PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya

y-on-y: PDRB atas dasar harga konstan pada suatu triwulan dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya c-to-c : PDRB atas dasar harga konstan kumulatif sampai dengan triwulanan dibandingkan periode kumulatif yang sama pada

tahun sebelumnya

(13)

Tabel 6 Struktur PDRB Provinsi Jawa Tengah Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku (persen)

Komponen

2021 2022

Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Ru-

mah Tangga 60,88 60,85 59,32 59,57 59,52 61,21

2. Pengeluaran Konsumsi

LNPRT 1,18 1,19 1,18 1,18 1,20 1,25

3. Pengeluaran Konsumsi Pe-

merintah 4,91 6,87 7,01 9,79 4,51 5,98

4. Pembentukan Modal Tetap

Bruto 30,54 30,94 33,14 32,36 28,98 29,01

5. Perubahan Inventori 0,64 0,93 0,92 0,87 0,97 1,00

6. Ekspor Barang dan Jasa 40,61 41,19 39,44 39,69 40,70 41,43

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 38,76 41,97 41,01 43,46 35,88 39,88 Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Catatan: Ekspor/Impor barang dan jasa gabungan luar negeri dan antar provinsi

(14)
(15)
(16)

Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang

mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

Didik Nursetyohadi, M.Agb.

Koordinator Fungsi

Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Jawa Tengah

(024) 8412804 [email protected]

Referensi

Dokumen terkait

Pada triwulan II tahun 2013 secara q– to -q, ekonomi Jawa Timur tumbuh sebesar 3,20 persen dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi pemerintah yang mencapai

Dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya, pada triwulan II tahun 2012 perekonomian Jawa Timur tumbuh 7,21 persen ( y-on-y ), dengan sumber pertumbuhan

Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (60,33 persen), komponen lain

Data ekspor impor yang disajikan adalah data yang diolah dari dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) yang berasal dari Provinsi NTB dan

Selama Januari-April 2020, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor

• Hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan ada sebanyak 4,17 juta usaha/ perusahaan non pertanian yang dikelompokkan dalam 15

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 14,93 persen, diikuti oleh Komponen PK-LNPRT, Komponen PK-RT, dan Komponen PMTB yang masing-masing

Bangka Belitung 0,10 Bengkulu 0,09 DKI Jakarta 1,40 Jawa Timur 1,25 Jawa Barat 1,14 Jawa Tengah 0,75 Banten 0,34 DI Yogyakarta 0,08 Bali 2,65 Nusa Tenggara Timur 0,79 Nusa