• Tidak ada hasil yang ditemukan

BRSbrsInd 20230206114637

N/A
N/A
Adul Dadul

Academic year: 2023

Membagikan "BRSbrsInd 20230206114637"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

No. 15/02/Th. XXVI, 6 Februari 2023

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Triwulan IV-2022

(2)

„

Perekonomian Indonesia tahun 2022 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp71,0 juta atau US$4.783,9.

„

Ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,70 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 16,28 persen.

„

Ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,99 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,93 persen.

„

Ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,36 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,56 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,13 persen.

„

Selama tahun 2022 kelompok provinsi di Pulau Jawa mewarnai struktur dan kinerja ekonomi Indonesia secara spasial dengan kontribusi sebesar 56,48 persen dan kinerja ekonomi yang mencatat pertumbuhan 5,31 persen (c-to-c).

(3)

A. PDB Menurut Lapangan Usaha

1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 (c-to-c)

Ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87 persen, diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,97 persen, dan Jasa Lainnya sebesar 9,47 persen. Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 4,89 persen. Sedangkan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masing-masing tumbuh sebesar 2,25 persen dan 5,52 persen.

Gambar 1 Pertumbuhan PDB Beberapa Lapangan Usaha (c-to-c) (persen)

-2,93

1,77

-3,79 -3,26

-1,95

-15,05

3,25

10,61

-3,03 3,39

1,87

4,63

2,81

4,00 3,24

1,56

6,82

3,60 4,89

2,25

5,52

2,01

4,38

19,87

1,93

7,74

6,10

Industri Pengolahan

Pertanian, Kehutanan, &

Perikanan

Perdagangan;

Reparasi Mobil &

Motor

Konstruksi Pertambangan &

Penggalian

Transportasi &

Pergudangan

Jasa Keuangan dan Asuransi

Informasi &

Komunikasi

Lainnya

2020 2021 2022

(4)

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2022 Terhadap Triwulan IV-2021 (y-on-y)

Ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,01 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 16,99 persen, diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 13,81 persen, serta Jasa Lainnya sebesar 11,14 persen.

Sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan, Industri Pengolahan tumbuh sebesar 5,64 persen. Sedangkan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masing-masing tumbuh sebesar 4,51 persen dan 6,55 persen.

Gambar 2 Pertumbuhan PDB Beberapa Lapangan Usaha (y-on-y) (persen)

4,92

2,33

5,54

3,91

5,15

7,93

-2,59

6,24 4,83 5,32

1,95

5,37

0,63

3,22

25,80

0,87

6,95

8,97

5,64

4,51

6,55

1,61

6,46

16,99

3,76

8,75

2,35

Industri Pengolahan

Pertanian, Kehutanan, &

Perikanan

Perdagangan;

Reparasi Mobil &

Motor

Konstruksi Pertambangan &

Penggalian

Transportasi &

Pergudangan

Jasa Keuangan dan Asuransi

Informasi &

Komunikasi

Lainnya

Triw IV-2021 Triw III-2022 Triw IV-2022

(5)

3. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2022 Terhadap Triwulan III-2022 (q-to-q)

Ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2022 tumbuh sebesar 0,36 persen (q-to-q) dibanding triwulan III-2022. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib tumbuh signifikan sebesar 10,56 persen, diikuti Jasa Pendidikan sebesar 9,22 persen, serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,48 persen. Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 1,60 persen. Sementara untuk Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 17,40 persen serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh sebesar 0,69 persen.

Gambar 3 Pertumbuhan PDB Beberapa Lapangan Usaha (q-to-q) (persen)

0,82

-19,42

-0,43

3,56

-0,83

14,24

-1,36

1,73

10,91

3,16

2,18 2,35

4,72

3,40

2,31

-1,85

0,86

-1,24 1,60

-17,40

0,69

4,57

2,28

6,24

1,47

3,44 4,17

Industri Pengolahan

Pertanian, Kehutanan, &

Perikanan

Perdagangan;

Reparasi Mobil &

Motor

Konstruksi Pertambangan &

Penggalian

Transportasi &

Pergudangan

Jasa Keuangan dan Asuransi

Informasi &

Komunikasi

Lainnya

Triw IV-2021 Triw III-2022 Triw IV-2022

(6)

Gambar 4 Pertumbuhan PDB Beberapa Komponen Pengeluaran (c-to-c) (persen)

B. PDB Menurut Pengeluaran

1. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 (c-to-c)

Ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran kecuali Komponen PK-P yang terkontraksi sebesar 4,51 persen. Komponen pengeluaran yang tumbuh signifikan adalah Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 16,28 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 5,64 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,93 persen, dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,87 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa (yang merupakan faktor pengurang dalam PDB menurut pengeluaran) tumbuh sebesar 14,75 persen.

Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2022 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDB Indonesia yaitu sebesar 51,87 persen, diikuti oleh komponen PMTB sebesar 29,08 persen, Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 24,49 persen, Komponen PK-P sebesar 7,66 persen, Komponen PK-LNPRT sebesar 1,17 persen, dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 0,66 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDB memiliki peran sebesar 20,90 persen.

-2,63 -4,21

2,12

-4,96

-8,42

-17,60

2,02 1,62

4,24 3,80

17,95

24,87

4,93 5,64

-4,51

3,87

16,28

14,75

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran Konsumsi

LNPRT

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

Pembentukan Modal Tetap Bruto

Ekspor Barang & Jasa

Impor Barang & Jasa

2020 2021 2022

(7)

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2022 Terhadap Triwulan IV-2021 (y-on-y)

Ekonomi Indonesia triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 tumbuh sebesar 5,01 persen (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran, kecuali Komponen PK-P yang terkontraksi sebesar 4,77 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 14,93 persen, diikuti oleh Komponen PK-LNPRT, Komponen PK-RT, dan Komponen PMTB yang masing-masing tumbuh sebesar 5,70 persen, 4,48 persen, dan 3,33 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa tumbuh sebesar 6,25 persen.

Gambar 5 Pertumbuhan PDB Beberapa Komponen Pengeluaran (y-on-y) (persen)

3,56 3,20

5,29 4,49

22,24

32,61

5,39 5,97

-2,55

4,98

19,41

25,37

4,48 5,70

-4,77

3,33

14,93

6,25

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran Konsumsi

LNPRT

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

Pembentukan Modal Tetap Bruto

Ekspor Barang & Jasa

Impor Barang & Jasa

Triw IV-2021 Triw III-2022 Triw IV-2022

(8)

Gambar 6 Pertumbuhan PDB Beberapa Komponen Pengeluaran (q-to-q) (persen)

3. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2022 Terhadap Triwulan III-2022 (q-to-q)

Ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2022 dibanding triwulan III-2022 (q-to-q) tumbuh sebesar 0,36 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua Komponen Pengeluaran kecuali Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang terkontraksi sebesar 0,25 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-P sebesar 30,13 persen, diikuti oleh Komponen PMTB, Komponen PK-RT, dan Komponen PK-LNPRT yang masing-masing tumbuh sebesar 3,31 persen; 2,12 persen; dan 0,46 persen. Sementara itu, Komponen Impor Barang dan Jasa mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,53 persen.

3,02

0,72

33,17

4,96 3,65

15,01

-0,30

0,55

10,71

6,53

8,51 9,40

2,12

0,46

30,13

3,31

-0,25

-2,53 Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran Konsumsi

LNPRT

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

Pembentukan Modal Tetap Bruto

Ekspor Barang & Jasa

Impor Barang & Jasa

Triw IV-2021 Triw III-2022 Triw IV-2022

(9)

Gambar 7 Pertumbuhan dan Kontribusi PDRB Menurut Pulau, 2022 (persen)

C. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Kelompok provinsi di Pulau Jawa masih mewarnai struktur perekonomian Indonesia secara spasial selama tahun 2022 dengan kontribusi sebesar 56,48 persen, diikuti Pulau Sumatera sebesar 22,04 persen, Pulau Kalimantan sebesar 9,23 persen, Pulau Sulawesi sebesar 7,03 persen, Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,72 persen, serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,50 persen.

Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi semua kelompok pulau tercatat kondusif walaupun dibayangi tekanan global geopolitik karena peningkatan aktivitas masyarakat pada masa COVID-19. Secara kumulatif pertumbuhan tertinggi (c-to-c) tercatat di kelompok Pulau Maluku dan Papua yang tumbuh sebesar 8,65 persen, diikuti Pulau Sulawesi sebesar 7,05 persen, Pulau Jawa sebesar 5,31 persen, Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 5,08 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 4,94 persen. Selanjutnya, kelompok provinsi di Pulau Sumatera tumbuh sebesar 4,69 persen.

d SUMATERA KALIMANTAN SULAWESI MALUKU DAN PAPUA

(10)

Tabel 1 PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

2020 2021 2022 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.115,5 2.254,5 2.428,9 1.378,4 1.404,2 1.435,9 B. Pertambangan dan Penggalian 993,5 1.523,7 2.393,4 790,5 822,1 858,2 C. Industri Pengolahan 3.068,0 3.266,9 3.591,8 2.209,9 2.284,8 2.396,6

D. Pengadaan Listrik dan Gas 179,7 190,1 204,7 108,8 114,9 122,5

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah, dan Daur Ulang 11,3 12,0 12,5 9,4 9,9 10,2

F. Konstruksi 1.652,7 1.771,7 1.913,0 1.072,3 1.102,5 1.124,7

G. Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1.994,0 2.199,9 2.516,6 1.385,7 1.449,8 1.529,9 H. Transportasi dan Pergudangan 689,5 719,6 983,5 393,4 406,2 486,9

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 394,0 412,3 472,1 299,1 310,7 347,9

J. Informasi dan Komunikasi 696,0 748,8 812,8 652,1 696,5 750,4

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 696,1 736,2 809,3 457,5 464,6 473,6

L. Real Estat 453,8 468,2 488,3 324,3 333,3 339,0

M,N. Jasa Perusahaan 294,3 301,1 341,4 195,7 197,1 214,4

O. Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib 586,0 586,7 605,1 365,4 364,3 373,4

P. Jasa Pendidikan 551,2 557,7 566,6 350,3 350,7 352,7

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 201,5 227,2 236,2 142,2 157,1 161,4

R,S,T,U.Jasa Lainnya 302,6 312,2 354,2 196,6 200,8 219,8

Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar 14.879,7 16.288,8 18.730,4 10.331,6 10.669,5 11.197,5 Pajak Dikurang Subsidi Atas Produk 563,7 687,9 858,0 391,4 450,6 512,9 Produk Domestik Bruto (PDB) 15.443,4 16.976,7 19.588,4 10.723,0 11.120,1 11.710,4

(11)

Tabel 2 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha (persen)

Lapangan Usaha

Triw III- 2022 terhadap

Triw II 2022 (q-to-q)

Triw IV- 2022 terhadap

Triw III 2022 (q-to-q)

Triw III- 2022 terhadap

Triw III 2021 (y-on-y)

Triw IV- 2022 terhadap

Triw IV 2021 (y-on-y)

Laju Pertumbuhan

2022

Sumber Pertumbuhan

2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,18 -17,40 1,95 4,51 2,25 0,29

B. Pertambangan dan Penggalian 3,40 2,28 3,22 6,46 4,38 0,32

C. Industri Pengolahan 3,16 1,60 4,83 5,64 4,89 1,01

D. Pengadaan Listrik dan Gas 1,89 -0,78 8,05 2,31 6,61 0,07

E. Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 0,13 1,30 4,26 2,84 3,23 0,00

F. Konstruksi 4,72 4,57 0,63 1,61 2,01 0,20

G. Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,35 0,69 5,37 6,55 5,52 0,72

H. Transportasi dan Pergudangan 2,31 6,24 25,80 16,99 19,87 0,73

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 1,19 7,50 17,83 13,81 11,97 0,33

J. Informasi dan Komunikasi 0,86 3,44 6,95 8,75 7,74 0,48

K. Jasa Keuangan dan Asuransi -1,85 1,47 0,87 3,76 1,93 0,08

L. Real Estat 0,02 0,32 0,63 0,39 1,72 0,05

M,N. Jasa Perusahaan 0,18 3,84 10,79 10,42 8,77 0,16

O. Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib -5,12 10,56 12,48 1,78 2,52 0,08

P. Jasa Pendidikan 0,65 9,22 4,46 0,42 0,59 0,02

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,13 8,48 -1,71 2,47 2,74 0,04

R,S,T,U. Jasa Lainnya -1,34 7,99 9,13 11,14 9,47 0,17

(12)

Tabel 3 Laju Pertumbuhan dan Distribusi PDB Menurut Lapangan Usaha (persen)

Lapangan Usaha

Laju Pertumbuhan Atas Dasar Harga Konstan 2010

Distribusi Atas Dasar Harga Berlaku

2020 2021 2022 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,77 1,87 2,25 13,70 13,28 12,40

B. Pertambangan dan Penggalian -1,95 4,00 4,38 6,43 8,97 12,22

C. Industri Pengolahan -2,93 3,39 4,89 19,87 19,24 18,34

D. Pengadaan Listrik dan Gas -2,34 5,55 6,61 1,16 1,12 1,04

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah, dan Daur Ulang 4,94 4,97 3,23 0,07 0,07 0,06

F. Konstruksi -3,26 2,81 2,01 10,70 10,44 9,77

G. Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -3,79 4,63 5,52 12,91 12,96 12,85

H. Transportasi dan Pergudangan -15,05 3,24 19,87 4,47 4,24 5,02

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum -10,26 3,89 11,97 2,55 2,43 2,41

J. Informasi dan Komunikasi 10,61 6,82 7,74 4,51 4,41 4,15

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,25 1,56 1,93 4,51 4,34 4,13

L. Real Estat 2,32 2,78 1,72 2,94 2,76 2,49

M,N. Jasa Perusahaan -5,44 0,73 8,77 1,91 1,77 1,74

O. Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib -0,03 -0,33 2,52 3,79 3,46 3,09

P. Jasa Pendidikan 2,61 0,11 0,59 3,57 3,28 2,89

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 11,56 10,45 2,74 1,30 1,34 1,21

R,S,T,U.Jasa Lainnya -4,10 2,12 9,47 1,96 1,84 1,81

Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Dasar -1,59 3,27 4,95 96,35 95,95 95,62

Pajak Dikurang Subsidi Atas Produk -13,13 15,14 13,83 3,65 4,05 4,38

Produk Domestik Bruto (PDB) -2,07 3,70 5,31 100,00 100,00 100,00

(13)

Tabel 4 PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran (triliun rupiah)

Komponen

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

2020 2021 2022 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 8.899,9 9.236,0 10.160,4 5.780,2 5.896,7 6.187,2

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 201,5 207,9 229,0 130,3 132,4 139,9

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.491,2 1.569,5 1.500,7 874,1 911,2 870,1 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4.897,0 5.227,9 5.697,3 3.419,2 3.549,2 3.686,6

5. Perubahan Inventori 97,9 111,1 129,4 51,3 62,7 70,7

6. Ekspor Barang dan Jasa 2.676,5 3.634,4 4.797,7 2.083,9 2.458,0 2.858,3 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2.415,5 3.189,9 4.094,2 1.686,0 2.105,2 2.415,8

Diskrepansi Statistik1) -405,1 179,8 1.168,1 70,0 215,1 313,4

Produk Domestik Bruto (PDB) 15.443,4 16.976,7 19.588,4 10.723,0 11.120,1 11.710,4 Keterangan: 1) Selisih PDB Lapangan Usaha dan PDB Pengeluaran

Tabel 5 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran (persen)

Komponen

Triw III- 2022 terhadap

Triw II 2022 (q-to-q)

Triw IV- 2022 terhadap

Triw III 2022 (q-to-q)

Triw III- 2022 terhadap

Triw III 2021 (y-on-y)

Triw IV- 2022 terhadap

Triw IV 2021 (y-on-y)

Laju Pertumbuhan

2022

Sumber Pertumbuhan

2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga -0,30 2,12 5,39 4,48 4,93 2,61

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,55 0,46 5,97 5,70 5,64 0,07

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 10,71 30,13 -2,55 -4,77 -4,51 -0,37

(14)

Tabel 6 Laju Pertumbuhan dan Distribusi PDB Menurut Pengeluaran (persen)

Komponen

Laju Pertumbuhan Atas Dasar Harga Konstan 2010

Distribusi Atas Dasar Harga Berlaku

2020 2021 2022 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga -2,63 2,02 4,93 57,63 54,40 51,87

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -4,21 1,62 5,64 1,30 1,22 1,17

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,12 4,24 -4,51 9,66 9,25 7,66

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto -4,96 3,80 3,87 31,71 30,79 29,08

5. Perubahan Inventori 0,63 0,65 0,66

6. Ekspor Barang dan Jasa -8,42 17,95 16,28 17,33 21,41 24,49

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -17,60 24,87 14,75 15,64 18,79 20,90

Diskrepansi Statistik1) -2,62 1,07 5,97

Produk Domestik Bruto (PDB) -2,07 3,70 5,31 100,00 100,00 100,00

Keterangan: 1) Selisih PDB Lapangan Usaha dan PDB Pengeluaran

Tabel 7 PDB Per Kapita Indonesia

Komponen 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4)

PDB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

- Nilai (Juta Rupiah) 57,3 62,3 71,0

- Nilai (US$) 3.935,8 4.351,0 4.783,9

Tabel 8 Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pulau (persen)

Pulau

Triw III-2022 terhadap Triw II 2022

(q-to-q)

Triw IV-2022 terhadap Triw III 2022

(q-to-q)

Triw III-2022 terhadap Triw III 2021

(y-on-y)

Triw IV-2022 terhadap Triw IV 2021

(y-on-y)

Laju Pertumbuhan

2022

Sumber Pertumbuhan

2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Sumatera 2,28 0,48 4,73 4,98 4,69 0,99

2. Jawa 1,18 1,16 5,75 4,78 5,31 3,12

3. Bali dan Nusa Tenggara 1,07 1,81 6,73 6,01 5,08 0,14

4. Kalimantan 2,45 2,01 5,71 5,97 4,94 0,40

5. Sulawesi 3,80 1,99 8,25 7,82 7,05 0,47

6. Maluku dan Papua -0,07 3,74 7,55 4,20 8,65 0,22

(15)

Berita Resmi Statistik No. 15/02/Th. XXVI, 6 Februari 2023

PERTUMBUHAN EKONOMI

INDONESIA TRIWULAN IV–2022

5,03 5,07 5,17 5,02

-2,07

3,70 5,31

2022 2021

2020 2019

2018 2017

2016

Industri Pengolahan Pertambangan

& Penggalian

Pertanian Lainnya

etc

Konsumsi Rumah Tangga

Konsumsi LNPRT

Konsumsi Pemerintah

PMTB Ekspor Impor

PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA 2022 (persen)

PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN 2022 (persen)

PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 2016–2022

(persen)

SUMATERA

PERTUMBUHAN DAN KONTRIBUSI PDRB MENURUT WILAYAH

22,04

KALIMANTAN SULAWESI MALUKU & PAPUA

9,23 7,03 2,50

4,69 4,94 7,05 8,65

PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) HARGA BERLAKU 2022

Rp19.588,4 Triliun

Y-ON-Y

5,01%

Q-TO-Q

0,36%

4,93 5,64

-4,51 3,87

14,75

2,25

4,38 4,89 5,52

19,87

5,26

16,28

Transportasi &

Pergudangan Perdagangan

& Reparasi

C-TO-C

5,31%

PDB PER KAPITA 2022

Rp71.030.850 (US$ 4.783,9)

RpRpRpRp Rp Rp Rp Rp

(16)

Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang

mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

Puji Agus Kurniawan, S.Si, M.A

Direktur Neraca Produksi

Buyung Airlangga, M.Bus

Direktur Neraca Pengeluaran (021) 3810291-4, Ext. 7100 [email protected]

(021) 3810291-4, Ext. 7200 [email protected]

Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat

Referensi

Dokumen terkait

Untuk sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pertumbuhan terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 59,22 persen diikuti pertumbuhan

Dari sisi pengeluaran, pada Triwulan II-2017, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 7,41 persen, kemudian diikuti oleh

Pertumbuhan tertinggi dicapai Kategori Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 20,33 persen, diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 12,00 persen dan

; Pertumbuhan ekonomi tahun 2011 menurut sisi penggunaan terjadi pada komponen ekspor sebesar 13,6 persen, diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 8,8 persen, pengeluaran

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,07 persen didukung oleh pertumbuhan seluruh komponen, yaitu Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (PKLNPRT) sebesar 5,72 persen yang diikuti oleh.. pertumbuhan

Tingkat pertumbuhan yang tertinggi terjadi pada komponen impor yang mencapai 13,9 persen, diikuti oleh komponen konsumsi pemerintah sebesar 10,3 persen, kemudian komponen

Perekonomian Jawa Tengah masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah yaitu sebesar 61,21 persen; diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa