• Tidak ada hasil yang ditemukan

BISMILLAH ATP KELAS X

N/A
N/A
Sri Rejeki

Academic year: 2025

Membagikan "BISMILLAH ATP KELAS X"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Matematika Kelas X

Capaian Pembelajar an Fase E

Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.

NO

DOMAI ELEMEN /

N

ALUR CAPAIAN PEMBELAJARAN

PER TAHUN MATERI TUJUAN

PEMBELAJARAN

Alur Tujuan

Pembelajaran PEKA

N / JP KATA / FRASE KUNCI

PROFIL PELAJAR PANCASIL

A

GLOSARIUM

Bilanga

n Di akhir fase E, peserta didik dapat

menggeneralisa si sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).

Mereka dapat menerapkan barisan dan deret

aritmetika dan geometri, termasuk

Bilangan

berpangkat Mendefenisikan perkalian bilanagn bulat berulang sebagai bilangan

berpangkat (eksponen)

Menentukan hasil

perpangkatan dari suatu bilangan bulat

8 JP Bilangan

berpangkat/ekspo nen

Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

Bilangan berpangkat / eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat

kepangkatan suatu bilangan bilangan irasional Menentukan hasil

operasi bilangan berpangkat berdasarkan sifat-sifat bilangan berpangkat

Mengetahui sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan eksponen

Mengetahui sifat

perpangkatan dari perkalian

(2)

masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga

majemuk.

dua atau lebih bilangan dan perpangkatan bilangan pecahan Mengetahui sifat bilangan berpangkat nol, bilangan berpangkat negative dan bilangan berpangkat pecahan Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat

Barisan Memahami konsep barisan aritmatika

Menentukan suku ke-n dari barisan

aritmatika dan jumlah suku ke- n dari deret aritmatika

8 JP Barisan Aritmatika Geometri BedaRasio Suku ke-n

Berpikir kritis Kreatif Gotong royong

barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan yang memiliki urutan dan disusun menurut pola

(3)

Memahami konsep barisan geometri

Menentukan suku ke-n dari barisan

geometri

Deret Memahami

konsep deret aritmatika

Menentukan jumlah suku ke- n dari deret aritmetika

8 JP Deret

Jumlah n suku pertama

Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

deret aritmetika merupakan jumlahan suku – suku barisan aritmatika deret geometri merupakan jumlahan suku – suku barisan geometri Memahami

konsep deret geometri

Menentukan jumlah suku dari deret geometri

Bunga

tunggal Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari- hari yang

berkaitan dengan konsep bunga tunggal.

Menggunakan deret

aritmatika untuk

menyelesaiakan persoalan bunga tunggal

4 JP Bunga tunggal Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak

mempengaruhi besarnya modal

(4)

yang dipinjam Bunga

majemuk Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari- hari yang

berkaitan dengan konsep bunga majemuk

Menggunakan barisan

geometri untuk menyelesaiakan persoalan bunga majemuk

4 JP Bunga majemuk Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

Bunga majemuk adalah bunga yang dibebankan untuk setiap periode (satu tahun, misalnya) didasarkan pada sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode 2. Aljabar

dan Fungsi

Di akhir fase E, peserta didik dapat

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem

pertidaksamaan linear dua variabel.

Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat

Sistem Persamaan Linear tiga variabel

Memahami sistem

persamaan linear tiga variabel

Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel

8 JP Persamaan Linier System Solusi

Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

Sistem persamaan linear adalah persamaan- persamaan linear yang dikorelasikan untuk membuat suatu sstem.

Menyelesaikan permasalahan system

persamaan linear tiga variabel

Memodelkan masalah ke dalam system persamaan linear tiga variabel dan menyelesaikan Sistem nya.

Pertidak samaan Linear dua variabel

Memahami sistem

pertidaksamaan linear dua variabel

Menggambarka n grafik sistem pertidaksamaa n linear dan menentukan daerah

penyelesaianny

8 JP Pertidaksamaan Linear

Sistem

Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

Sistem

pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan- pertidaksamaan linear yang dikorelasikan

(5)

a pada grafik untuk membentuk suatu system.

Menyelesaikan permasalahan system

pertidaksamaan linear dua variabel

Memodelkan masalah ke dalam system pertidaksamaa n linear dua variable dan menyelesaikan nya.

Persamaan

Kuadrat Menentukan akar persamaan kuadrat

Menggunakan rumus ABC untuk menentukan akar

persamaan kuadrat

4 JP Bentuk umum persamaan kuadrat

Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

fungsi kuadrat adalah fungsi suku banyak dengan pangkat tertinggi

variabelnya adalah dua Fungsi

Kuadrat Memahami sifat- sifat grafik fungsi kuadrat

Menuliskan sifat-sifat grafik funngsi kuadrat

4 JP Diskriminan

3. Geomet

ri Di akhir fase E, peserta didik dapat

menyelesaikan permasalahan segitiga siku- siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

Memahami konsep

Perbandingan trigonometri

Mengidentifika si posisi depan, samping, dan miring dengan acuan sudut tertentu pada segitiga siku- siku

4 JP Sisi depan Sisi samping Sisi miring (theta) tangen

Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

Perbandingan trigonometri adalah

perbandingan ukuran sisi-sisi suatu segitiga siku-siku apabila ditinjau dari salah satu sudut yang terdapat pada segitiga tersebut.

Segitiga siku- siku adalah segitiga yang salah satu besar sudutnya adalah Mengenal

perbandingan trigonometri tangen sebagai nilai

perbandingan.

Pemanfaatan perbandingan trigonometri

Mengenal perbandingan trigonometri sinus dan cosinus

4 JP Sinus Cosinus

(6)

sebagai nilai

perbandingan. 90o pada sisi-sisi

yang tegak lurus.

Mengaplikasi kan perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari

Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan segitiga seku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri

4 JP Model

Air Panas, 9 Juli 2024 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Kepala SMKN 1 Pendalian IV Koto

Sri Rejeki, S.Pd Hj. Sri Karyana, S,Pd

NIP. 199405292020122013 NIP. 197204142007012007

Referensi

Dokumen terkait

3.6.1 Menentukan barisan aritmetika dan beda suatu barisan geometri 3.6.2 Menjelaskan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan geometri 3.6.3 Menentukan suku ke-n dari

Guru memberikan latihan soal sebagai penguatan pemahaman peserta didik mengenai rumus suku ke-n dari barisan bilangan aritmatika dan barisan bilangan geometri serta menentukan

Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika (4.5) Mengemukaka n ide terkait masalah barisan aritmetika (4.5.1) Barisan Aritmetika

Menentukan pola sebuah barisan bilangan PG 26 Menentukan rumus suku ke-n barisan bilangan PG 27 Menentukan suku ke-n pada barisan Aritmetika PG 28 Menentukan suku ke-n pada

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kita harus dapat membedakan apakah persoalan tersebut termasuk barisan aritmetika, barisan geometri, deret aritmetika

Sebuah suku ke-5 sebuah deret aritmetika adalah 11 dan jumlah nilai suku ke-8 dengan suku ke-12 sama dengan 52. Suku ketiga suatu barisan aritmetika

 Setelah penjabaran konsep mengenai menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan geometri, siswa diminta untuk menyimak contoh soal yang ditampilkan pada Buku  Siswa..

Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan yang harus dicapai peserta didik yaitu mengetahui konsep barisan aritmetika, menentukan beda dan suku ke-n dari suatu barisan aritmetika