• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Ajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Buku Ajar"

Copied!
297
0
0

Teks penuh

Buku ini dapat dijadikan pedoman bagi dosen pengampu mata kuliah pengantar bimbingan dan konseling Islam serta mahasiswa untuk memahami dan mengembangkan konseptualisasi dan profesionalisasi bimbingan dan konseling. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami teori serta penerapannya dalam ilmu bimbingan dan konseling secara umum. Siswa dapat mengetahui dan memahami hakikat manusia dalam Islam serta memahami teori dan penerapan konsep bimbingan dan konseling dalam Islam.

WAKTU PELAKSANAAN

Bimbingan dan Konseling lahir di Amerika pada tahun 1908 ketika Frank Parsons mendirikan kantor karir pada tahun 1908. Eli Weaver mendirikan Komite Bantuan Siswa Sekolah Menengah di New York pada tahun 1905 dan sampai pada kesimpulan ini selama pengembangan komite. Pada tahun 1920-an, konselor sekolah di Boston dan New York seharusnya membantu siswa memilih pekerjaan yang tepat berdasarkan kemampuan masing-masing individu.

SEJARAH BIMBINGAN DAN KONSELING

Sejarah bimbingan dan konseling

  • Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Pertumbuhan dan Perkembangan Bimbingan Konseling Di Amerika Serikat
  • Pertumbuhan dan Perkembangan Bimbingan dan Konseling di Indonesia
  • Sejarah Bimbingan dan Konseling Islam

Bimbingan dan bimbingan membantu siswa menemukan peluang yang baik untuk berkembang sesuai keinginannya. Sejarah lahirnya bimbingan dan konseling di Indonesia diawali dengan diperkenalkannya bimbingan dan konseling ke dalam lingkungan sekolah. Keputusan Menpa Nomor 83 Tahun 1993 tentang Tugas dan Kredit Guru yang memuat peraturan tentang bimbingan dan nasehat di sekolah.

REFLEKSI

Dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, istilah bimbingan dan kepemimpinan diubah menjadi bimbingan dan kepemimpinan sekolah, dan ditangani oleh guru senior. Menurut para tokoh dan tokoh agama Islam, bimbingan dan konseling Islam sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan sejak agama tersebut pertama kali diturunkan. Di sisi lain, Shetzer dan Stone (1981) menyatakan bahwa konseling adalah suatu proses dimana individu dibantu untuk memahami dirinya dan dunianya.

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING

Konsep dasar BK Konsep dasar BK

  • Tujuan Bimbingan dan Konseling
  • Fungsi Bimbingan dan Konseling
  • Asas-Asas Bimbingan dan Konseling
  • Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling

Fungsi pemeliharaan merupakan fungsi orientasi dan konseling yang membantu orang yang dirawat untuk mengurus dirinya sendiri. Bimbingan dan konseling bertujuan untuk mengembangkan individu yang pada akhirnya mampu memimpin dirinya dalam mengatasi permasalahan. Menurut Belkin (1975) Prayitno dan Erman Amti (2015), pengertian dan fungsi filsafat dalam kaitannya dengan layanan bimbingan dan konseling adalah layanan bimbingan dan konseling, termasuk tindakan.

LANDASAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Landasan BK Landasan BK

  • Landasan Yuridis
  • Landasan Religi
  • Landasan Psikologis
  • Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Oleh karena itu, perlu adanya pemikiran filosofis terhadap berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling. Landasan psikologis bimbingan dan konseling harus memberikan pemahaman terhadap perilaku orang yang menjadi sasaran pelayanan. Bimbingan dan konseling pribadi dirancang untuk membantu peserta didik/mentee (1) memahami potensi dirinya dan memahami kekuatan dan kelemahannya, serta kondisi fisik dan psikologisnya, (2) mengembangkan cara untuk berhasil dalam hidupnya, (3)) menerima kelemahannya. .

BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Bidang Layanan BK Bidang Layanan BK

Layanan bimbingan dan konseling lembaga pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu layanan pengembangan pribadi, sosial, pembelajaran, dan pengembangan profesi. Bimbingan dan konseling karir bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidup peserta didik/konselor. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan konseling keluarga adalah untuk membantu klien atau anggota keluarga yang mempunyai permasalahan.

JENIS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Jenis Layanan BK

  • Layanan Informasi
  • Layanan Penempatan dan Penyaluran
  • Layanan Penguasaan Konten
  • Layanan Bimbingan Kelompok
    • Layanan Konsultasi
  • Layanan Mediasi

Pelayanan pendampingan termasuk dalam BK Model 17, BK Model 17 mempunyai tujuh unit pelayanan yaitu (a) Pelayanan Pembinaan, (b) Pelayanan Penanaman Modal dan Penyaluran, (c) Pelayanan Penasihat Perorangan, (d) Pelayanan Penasihat Kelompok, (e) Penerangan jasa. Jasa . f) layanan manajemen konten; dan (g) jasa konsultasi kelompok. Isi konseling kelompok berupa pemberian informasi tentang pendidikan, kehidupan profesional, masalah pribadi dan sosial, yang tidak disampaikan dalam format kelas. Prayitno (1995) mengatakan layanan konseling kelompok adalah layanan konseling yang diberikan kepada siswa secara kolektif atau berkelompok untuk membantu kelompok menjadi besar, kuat dan mandiri.

Konseling kelompok dapat berupa pertukaran informasi atau kegiatan kelompok yang membahas masalah-masalah pendidikan, kejuruan, pribadi, dan sosial. Dari berbagai macam tujuan bimbingan kelompok, menurut berbagai ahli dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok merupakan layanan konsultasi yang bertujuan untuk membentuk individu-individu unik yang hidup rukun, dinamis, produktif dan kreatif serta dapat beradaptasi secara optimal dengan lingkungannya. Kedua, ketua kelompok merupakan unsur penentu arah pelayanan bimbingan kelompok, dan terakhir anggota kelompok merupakan unsur penting dalam pelayanan bimbingan kelompok.

Pada fase ini anggota kelompok mengungkapkan kesan dan pesannya serta evaluasi akhir terhadap kegiatan konseling kelompok. Bimbingan dan konseling individual merupakan layanan konseling yang menggunakan suasana interaksi atau komunikasi individual antara pemimpin dan pengikut, sedangkan bimbingan dan konseling kelompok menggunakan suasana kelompok. Rochman Natawijaya (2009) menyatakan bahwa tujuan bimbingan dan konseling kelompok tetap memimpin secara individual, namun menggunakan suasana kelompok sebagai sarana perlakuan dan perbaikan dan/atau pembinaan yang terarah.

Layanan konseling kelompok memungkinkan dinamika kelompok untuk mendiskusikan berbagai permasalahan yang berguna dalam hal pengembangan pribadi dan penyelesaian masalah individu (mentor) yang berpartisipasi dalam layanan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok adalah suatu proses konseling yang dilakukan dalam situasi kelompok, dimana konselor berinteraksi dengan supervisor dalam bentuk kelompok yang dinamis untuk mendorong perkembangan individu dan/atau membantu individu memecahkan masalah. untuk diatasi, yang mereka hadapi bersama. . Jelaskan secara singkat apa yang Anda pahami tentang layanan konseling individu dan konseling kelompok di CC.

KETRAMPILAN, PENDEKATAN STRATEGI DAN TEKNIK DALAM BIMBINGAN DAN KONSEING

Ketrampilan, Pendekatan Strategi Dan Teknik Dalam BK

  • Pendekatan dalam Bimbingan Konseling
  • Strategi Pelaksanaan Konseling
  • Teknik-Teknik dalam Bimbingan dan Konseling

Keterampilan mendengarkan adalah kemampuan seorang supervisor atau konselor dalam mendengarkan atau memperhatikan cerita klien selama proses konseling. Keterampilan menyimpulkan sementara merupakan kemampuan konselor dalam mengkomunikasikan kepada klien perkembangan hasil pembicaraan dan mempertajam atau memperjelas fokus pembicaraan konseling. Fasilitasi merupakan keterampilan membuka komunikasi agar klien mudah berbicara dengan konselor dan mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pengalamannya secara bebas, sehingga komunikasi dan partisipasi meningkat dan proses konseling berlangsung secara efektif.

Mengarahkan adalah kemampuan konselor dalam mengajak dan mengarahkan klien untuk berpartisipasi penuh dalam proses konseling. Keterampilan penilaian atau evaluasi berarti kemampuan konselor dalam menetapkan batasan atau ukuran keberhasilan proses konseling yang dilaksanakan. Melalui keterampilan ini konselor menentukan sisi mana dari proses konseling yang sudah tercapai dan sisi mana yang belum tercapai.

Pendekatan Gestalt merupakan suatu bentuk terapi yang menggabungkan pendekatan eksistensial-humanistik dan fenomenologis dengan memusatkan perhatian pada pengalaman klien “di sini dan saat ini” dan menyatukannya dengan bagian-bagian kepribadian yang terpisah di masa lalu. Teknik ini menggambarkan bagaimana konselor menerima klien dalam proses konseling sehingga klien merasa diterima dalam proses konseling. Tujuan utama dari penutupan adalah memberikan kesempatan kepada klien untuk kembali pada hal yang telah kita diskusikan.

Menjelang akhir sesi konseling, konselor hendaknya membantu klien merencanakan program untuk mengambil tindakan guna memecahkan masalah yang dihadapinya.

Kompetensi Guru BK Dan Manajemen BK Di Sekolah

Salah satu pendamping yang termasuk dalam kategori ini adalah guru/pelatih bimbingan karir dan bimbingan (BK). Sertifikasi dilakukan terhadap guru BK yang memenuhi persyaratan pendidikan yaitu sarjana Bimbingan dan Konseling serta persyaratan lainnya. Tujuan bimbingan dan manajemen bimbingan adalah mengembangkan bimbingan (peserta didik) secara efektif dan efisien.

Kegiatan pengelolaan bimbingan dan konseling dikatakan produktif apabila dapat dimanfaatkan untuk membuahkan hasil baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Banyaknya layanan bimbingan dan konseling tercermin dari banyaknya konselor yang menerima layanan bimbingan dan konseling. Ahmad Juntika Nurihsan (2009), dimana kelebihan perencanaan orientasi dan konseling adalah: 1) Arah pelaksanaan program orientasi dan konseling jelas.

Perencanaan bimbingan dan konseling harus memperhatikan tujuan yang ingin dicapai, jadwal, praktek sekolah, prosedur dan metode bimbingan dan konseling. Penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan konseling mempunyai peranan penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Sebab, jika disusun dengan baik maka dapat menjadi arahan dan pedoman kedudukan setiap pemberi bimbingan dan konseling.

Penilaian mengacu pada bagaimana kegiatan bimbingan dan konseling dikelola dan apakah pelaksanaan bimbingan dan konseling sudah sesuai dengan program yang telah disusun.

TEORI DAN PENDEKATAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Teori Dan Pendekatan Dalam BK

  • Teori Konseling Behavioral
  • Teori Konseling Eksistensial
  • Teori Terapi Rasional Emotif
  • Pengertian Bimbingan dan Konseling

Teori ini muncul sebagai serangan terhadap konsep psikoanalitik dan teori perilaku yang dikembangkan oleh Sigmund Freud, yang memandang manusia lebih menyedihkan dan mekanistik. Teori ini menyatakan bahwa orang memiliki pengalaman subjektifnya sendiri dan harus mengandalkan pengalaman realistis. Konsep pokok teori ini adalah: a) Keterpusatan pada klien didasarkan pada munculnya konsep diri, realisasi diri, teori kepribadian dan sifat ketakutan, b).

Maksud dan tujuan teori ini adalah untuk menciptakan suasana yang mendorong dan menghilangkan hambatan aktualisasi diri guna membantu klien menjadi pribadi yang berfungsi penuh. Dalam praktiknya, teori ini dapat diterapkan dalam berbagai lingkungan, termasuk terapi individu dan kelompok, lingkungan pendidikan dan pembelajaran lainnya. Teori ini menekankan pada implikasi suatu filsafat hidup terhadap terwujudnya tujuan hidup di dunia ini.

Teori ini saat ini fokus dan berwawasan ke depan serta lebih menekankan pada pengetahuan dan pemahaman diri sebelum bertindak. Berbeda dengan teori lainnya, teori konseling eksistensial tidak memiliki teknik khusus karena lebih mengutamakan konsep diri klien. Teori ini mendorong pemikiran ulang filosofis dan ideologis, berdasarkan asumsi bahwa masalah manusia bersifat filosofis.

Kontribusi paling penting dari teori ini adalah penekanannya pada perlunya praktik dan tindakan untuk mengubah perilaku bermasalah.

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Konsep Dasar BKI

  • Hubungan Bimbingan Konseling dengan Bimbingan Konseling Islami Pada prinsipnya, keberadaan konseling umum bukanlah produk
  • Tujuan Bimbingan dan Konseling Islami
  • Fungsi Bimbingan dan Konseling Islami
  • Prinsip-prinsip Bimbingan Konseling Islami
  • Unsur-unsur Bimbingan Konseling Islami

Penjelasan para ahli di atas dapat diartikan sebagai beberapa titik tolak konsep bahwa konseling adalah kegiatan membantu membimbing seseorang/seseorang dengan memberikan informasi sesuai dengan kebutuhannya (siswa) sebagai kelompok sasaran layanan konseling. Dalam seminar ini saya mendapatkan kata-kata tentang pentingnya konseling Islami “proses konseling yang dilakukan oleh Islam berdasarkan ajaran agama untuk membantu orang yang mempunyai permasalahan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Katakanlah: “Apakah ada orang yang mengetahui dan ada orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang memahamilah yang dapat menerima pelajaran.”

Padahal keduanya bersatu dalam tujuan dan misinya, yakni membebaskan orang-orang yang berserah diri kepada Allah dengan cara yang berbeda. Bagi orang (miskin) yang meminta, dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), 26). Dan orang-orang yang beriman kepada hari kiamat, 27). Konseling Upaya konseling memerlukan perubahan pada orang yang diasuhnya, yaitu perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.

Tujuan akhir dari Bimbingan Konseling Islami adalah membantu para konselor yaitu orang yang dibimbingnya untuk mencapai kebahagiaan hidup yang selalu dirindukan setiap muslim. Konselor harus mempunyai niat yang baik sebagai orang yang membantu konselor hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Barangsiapa yang menyimpang dari jalan Allah, akan mendapat siksa yang berat karena mereka lupa akan Hari Pembalasan.”

Konseling Islami Konseling dilaksanakan oleh orang-orang yang mempunyai kemampuan, keahlian dalam bidang yang relevan dan keahlian dalam Metodologi dan Teknik Konseling serta pada bidang permasalahan (objek/bahan olahan) Konseling Konseling. Pelayanan konseling Islami hendaknya berlandaskan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa (asas tauhid) dan harus menyimpang dari dasar tauhid bagi orang yang beriman kepada Tuhan, sesuai dengan hakikat Islam. Dari prinsip-prinsip yang telah diuraikan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan penting, yaitu bahwa layanan bimbingan dan konseling Islam pada hakikatnya adalah bantuan yang diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan (apapun latar belakangnya) oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya dengan tujuan memberikan manfaat kepada masyarakat untuk membantu.

Referensi

Dokumen terkait