• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Siswa Kelas VII SMPLB Tunarungu

N/A
N/A
Alisyah Arsy

Academic year: 2024

Membagikan " Buku Siswa Kelas VII SMPLB Tunarungu"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

2018

KELAS KELAS

Buku Siswa VII

SMPLB Tunarungu

Pahlawan Bangsaku

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Tema 3

Pahlawan Bangsaku

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(2)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2018

Pahlawan Bangsaku

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 3

Disusun Oleh:

Tantan Rustandi, S.Pd.

Buku Siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

2018

(3)

Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Penulis : Tantan Rustandi, S.Pd Penelaah Materi : Mohammad Anwar, M.Pd.

Ilustator : Sofian Giantara Pramadita S. Ds,

Diterbitkan Oleh : Pusat Kurikulum dan Perbkuan, Balitbang, Kemendikbud Cetakan ke-1, 2018

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pahlawan Bangsaku/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Xiii 102 hlm : ilustrasi : 28.7 cm (tema: 3) untuk SMPLB Tunarungu kelas VII Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk SMPLB Tunarungu kelas VII Buku Tematik Terpadu Studi dan Pengajaran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ISBN

(4)

KATA SAMBUTAN

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB. Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku teks pelajaran sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan mengakomodasi kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK mempersiapkan buku teks pelajaran untuk SMPLB kelas VII, yang sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10 tahun 2017 tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Buku teks pelajaran untuk siswa Tema 3 Pahlawan Bangsaku untuk Tunarungu, ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar siswa tunarungu lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Siswa dapat mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan keterampilan dan konteks lingkungan yang harus dipahami. Buku teks pelajaran SMPLB kelas VII dirancang menjadi 8 tema untuk setiap ketunaan. Tema 1 s.d. 7 dikembangkan masing-masing dalam 4 subtema dan setiap subtema dibuat dalam 3 pembelajaran. Untuk tema 8 dikembangkan dalam 3 subtema, masing-masing subtema dibuat dalam 3 pembelajaran.

Buku teks pelajaran ini mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi yang memuat rencana pembelajaran yang berbasis aktivitas dan merupakan penjabaran rerata yang bisa dinaikan

(5)

atau diturunkan oleh guru sesuai dengan kemampuan siswa berkebutuhan khusus. Buku ini merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang dapat dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan kemapuan siswa berkebutuhan khusus.

Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi siswa dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Salain itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas, Orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus. Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di Sekolah Luar Biasa, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah inklusi. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Saudara Tantan Rustandi, S. Pd sebagai penulis, Saudara Mohammad Anwar, M. Pd sebagai penelaah, dan Saudara Sofian Giantara Pramadita, S.Ds sebagai ilustrator yang telah mencurahkan pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.

September 2018 Direktur Pembinaan PK dan LK

Poppy Dewi Puspitawati NIP196305211988032001

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah, rahmat, hidayah, dan bimbingan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan buku siswa Tematik

“Pahlawan Bangsaku” ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat PPKLK Dirjen Dikdasmen dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud, yang telah memberikan ijin dan bimbingan dalam penyusunan buku siswa ini, sehingga buku ini dapat tersusun dan terselesaikan, diharapkan buku ini dapat berguna bagi pendidikan khusus di tanah air Indonesia tercinta ini.

Buku Siswa “Pahlawan Bangsaku” ini, disusun bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar agar siswa dapat;

1. Siswa diharapkan dapat mencapai kompetensi yang telah dirumuskan secara terpadu, yaitu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2. Siswa dapat belajar secara mandiri dengan mengikuti kegiatan ayo membaca, ayo mengamati, ayo berdisikusi, ayo mencoba, ayo menjawab, ayo renungkan dan kegiatan bersama orang tua di rumah.

3. Kegiatan belajar pada buku siswa ini merupakan contoh kegiatan yang mencerminkan perilaku anak sehat, beriman, berakhlak mulia.

4. Buku siswa ini memuat kegiatan belajar siswa aktif berupa belajar penemuan (discovery learning) melalui kegiatan- kegiatan berbentuk tugas (project based learning) yang mencakup proses-proses mengamati, membaca, menanya,

(7)

menyimak, mencoba, menalar, mencari tahu, beraktivitas, berkreasi mengkomunikasikan, dan berlatih.

Buku pedoman siswa ini, dikemas dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti serta dipahami. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat dengan mudah memahami kegiatan- kegiatan yang harus dilakukan dalam Proses Belajar, sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Jakarta, September 2018

Penulis

Tantan Rustandi

(8)

Tentang Buku Siswa

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VII

1. Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

2. Buku siswa didesain penuh gambar dan warna untuk menstimulasi imajinasi dan minat siswa.

3. Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.

4. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide- ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif–alternatif kegiatan yang ditawarkan dalam Buku Panduan Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

5. Pada setiap semester terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 4 subtema. Tiap subtema diuraian ke dalam 3 pembelajaran.

Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Penjelasan lebih rinci tentang aktivitas pembelajaran dituangkan pada Buku Panduan Guru.

6. Struktur penuliskan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui sub judul Ayo Beraktivitas, Ayo Bercerita, Ayo Berkreasi, Ayo Berlatih, Ayo Bermain Peran, Ayo Bernyanyi, Ayo Membaca, Ayo Menanya, Ayo Mengamati, Ayo Menulis, dan Belajar di rumah.

7. Buku ini bersifat serba mencakap (self contained) agar dapat

(9)

digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah.

8. Disetiap akhir pembelajaran, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul Belajar di rumah. Kolom ini berisi aktivitas belajar yang dapat dilakukan orang tua siswa. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat aktif dalam aktivitas belajar siswa.

9. Kecuali sangat sedikit teks pelajaran membaca yang merupakan konsumsi siswa, wacana-wacana yang ada di buku siswa diperuntukkan bagi guru, bukan siswa. Meskipun demikian, mengingat siswa akan terpapar dengan teks-teks itu, khusus untuk buku kelas VII penggunaan tanda baca hanya pada yang bersifat dasar dan seperlunya saja, seperti penggunaan huruf kapital di awal kalimat, penulisan nama dan penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), tanda hubung (-), dan tanda tanya (?). Namun harus dipastikan bahwa tanda-tanda baca tersebut belum diajarkan secara khusus kepada siswa, tetapi sudah mulai dibiasakan dan diingatkan agar siswa terbiasa dengan kebiasaan berbahasa dengan baik dan benar.

10. Pada setiap akhir subtema terdapat lembar refleksi diri dengan ikon “Sekarang Aku Bisa”. Lembar bertujuan membantu siswa dan guru mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang harus ditingkatkan.

11. Lembar Penilaian merupakan bagian akhir subtema yang dapat digunakan sebagai alat penilaian pencapaian kompetensi.

Namun guru dapat mengembangkan alat penilaian sendiri sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

(10)

DAFTAR ISI

Katalog Dalam Terbitan ... ii

Sambutan Direktur Pembinaan PK dan LK ... iii

Kata Pegantar ... v

Tentang Buku Siswa ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Subtema 1 Pahlawan Perjuangan ... 1

Pembelajaran 1 ... 3

Pembelajaran 2 ... 12

Pembelajaran 3 ... 21

Subtema 2 Pahlawan Nasional ... 26

Pembelajaran 1 ... 27

Pembelajaran 2 ... 35

Pembelajaran 3 ... 44

Subtema 3 Pahlawan Daerah ... 51

Pembelajaran 1 ... 52

Pembelajaran 2 ... 60

Pembelajaran 3 ... 69

(11)

Subtema 4 Pahlawan Revolusi ... 75

Pembelajaran 1 ... 79

Pembelajaran 2 ... 86

Pembelajaran 3 ... 96

Glosarium ... 97

Daftar Pustaka ... 100

Profil Penulis ... 103

Profil Penelaah ... 104

Profil Ilustrator ... 105

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perang Gerilya ...1

Gambar 1.2 Peta Dunia ...3

Gambar 1.3 Musim Semi di Eropa ...4

Gambar 1.4 Musim Panas di Eropa ...5

Gambar 1.5 Musim Gugur di Eropa ...5

Gambar 1.6 Musim Salju di Eropa ...6

Gambar 1.7 Garis Bilangan ...9

Gambar 1.8 Perang Gerilya Jenderal Sudirman ...12

Gambar 1.9 Peta Sederhana Perang Gerilya ...12

Gambar 1.10 GPS ...13

Gambar 1.11 Peta Kertas ...17

Gambar 1.12 Peta Digital ...17

Gambar 1.13 Burung Garuda ...18

Gambar 1.14 Jenderal Kumakichi Harada ...19

Gambar 2.1 Pahlawan ...26

Gambar 2.1 a Ki Hajar Dewantara ...26

Gambar 2.1 b Dewi Sartika ...26

Gambar 2.1 c R. A Kartini ...26

Gambar 2.1 d Maria Walanda Maramis ...26

Gambar 2.1 e KH. Wahid Hasyim ...26

Gambar 2.2 Pahlawan Perjuangan ...27

Gambar 2.3 Perjuang kesehatan ...27

Gambar 2.4 Sekolah Jaman Belanda ...28

(13)

Gambar 2.5 Peta Indonesia ... 35

Gambar 2.6 Peta Penerbangan ... 36

Gambar 2.7 Peta Pelayaran ... 37

Gambar 2.8 Peta Pulau Kalimantan ... 46

Gambar 2.9 Penampak Tubuh Binatang ... 47

Gambar 2.9 a burung ... 47

Gambar 2.9 b Belalang ... 48

Gambar 2.9 c Ikan ... 48

Gambar 2.9 d Bunglon ... 48

Gambar 3.1 Pahlawan ... 51

Gambar 3.1 a H.O.S Cokroaminoto ... 51

Gambar 3.1 b Martha Christina Tiahahu ... 51

Gambar 3.1 c Cut Nyak Dien ... 51

Gambar 3.2 Perjuangan di daerah ... 61

Gambar 3.3 Peta Pulau Jawa ... 61

Gambar 3.4 Peta Skala Kadaster ... 64

Gambar 3.5 Peta Skala Besar ... 65

Gambar 3.6 Peta Skala Menengah ... 65

Gambar 3.7 Peta Skala Kecil ... 66

Gambar 3.8 Peta Skala Geografis ... 66

Gambar 3.9 Adaptasi Morfologi ... 72

Gambar 3.10 Adaptasi fisiologi ... 72

Gambar 3.11 Adaptasi Perilaku ... 73

Gambar 4.1 Monumen Revolusi ... 75

Gambar 4.2 Pahlawan Revolusi ... 76

(14)

Gambar 4.2 a Ahmad Yani ... 76

Gambar 4.2 b Haryono ... 76

Gambar 4.2 c Panjaitan ... 76

Gambar 4.2 d S. Parman ... 76

Gambar 4.2 e R. Suprapto ... 77

Gambar 4.2 f Sutoyo ... 77

Gambar 4.2 g Pierre Andreas Tendean ... 77

Gambar 4.2 h Katamso ... 77

Gambar 4.2 i R. Sugiyono ... 78

Gambar 4.3 Peta Wilayah kedaulatan ... 86

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis Peta ... 34 Tabel 2.2 Ciri-ciri Makhluk Hidup ... 41 Tabel 4.1 Unsu-Unsur Peta ... 73

(16)

Negara Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing. Penjajah itu datang dari benua Eropa, Asia. Benua Eropa jauh dari Indonesia.

Penjajah itu adalah Bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, Prancis, dan Jepang dari Asia.

Penjajah datang ke Indonesia untuk mengambil kekayaan yang ada di bumi Indonesia, seperti rempah-rempah, karet. Kopi, teh dan semua hasil bumi Indonesia yang bisa dijual ke pasar dunia. Penjajah menjadi kaya sedangkan rakyat Indonesia hidup miskin dan bodoh dipaksa untuk menanam seluruh keperluan dari penjajah. Rakyat Indonesia akhirnya memberontak untuk mengusir penjajah.

Pejuangan mengusir penjajah terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Tujuannya adalah ingin bebas dari penjajah atau Indonesia merdeka.

Para pejuang melawan penjajah dilakukan dengan berbagai cara.

Baik berperang dengan cara perang terbuka, lewat perundingan, maupun berperang menggunakan cara perang gerilya.

Gambar 1.1 Perang Gerilya

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/94/Slamet_Rijadi_and_troops Hari Sabtu, 17-11-2018, Pukul: 19.10

Subtema

Pahlawan Perjuangan

1

(17)

Perang terbuka tentu saja rakyat Indonesia kalah, karena penjajah sebagai musuh sudah menggunakan senjata yang lebih lengkap yaitu menggunakan senjata api, granat, meriam, sampai bom, sedangkan rakyat Indonesia hanya menggunakan senjata rampasan dan bambu runcing. Namun demikian keberanian para penjuang terus berkobar tidak pernah surut dan menyerah.

Perang gerilya banyak dijadikan pilihan para pemimpin perang di seluruh Indonesia. Perang gerilya walaupun banyak para penjuang yang gugur tetapi lebih berhasil dibandingkan dengan perang terbuka.

(18)

Bacalah teks bacaan ini dengan cermat!

Perhatikan gambar peta.

Di situ kita dapat melihat 5 benua yang ada di dunia.

Kenali warna dan nama negara sesuai isi teks di bawah ini Ayo Membaca

1

Pembelajaran

Gambar 1.2 Peta Dunia

https://infoindonesia.files.wordpress.com/2014/03/world_map_political.jpg Hari Sabtu, 17-11-2018, Pukul: 19.10

(19)

Perbedaan Musim

Mila dan Siti sedang bercakap-cakap dengan Edo. Mereka sedang mengamati peta dunia dan mempercakapkan perbedaan musim yang terjadi di Indonesia dan di Eropa.

Mila berkata,“Siti coba lihat pada peta dunia ini, negara Indonesia.

sangatlah kecil.”

”Iya sangat kecil dan berpulau-pulau, negara Indonesia ada di belahan bumi Selatan dekat garis khatulistiwa termasuk daerah tropis, sehingga memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.” Sambung Siti.

“Berbeda dengan di Eropa, di sana mempunyai empat musim, karena letak Eropa ada di belahan bumi bagian Utara,” sela Edo.

“Bulan Desember sampai Februari masuk musim (winter) musim salju, suhu udara sangat dingin -6 sampai dengan -30 derajat

Gambar 1.3 Suasana Musim Salju di Eropa

http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/1024/amz/worldservice/live/assets/imag- es/2013/11/20/131120135007_salju_336x189_afp_nocredit.jpg,

Sabtu, 17-11-2018, pukul : 19.15

celsius. Penduduk memakai pakaian tebal untuk menghangatkan tubuh,” kata Siti.

“Musim semi (spring) mulai bulan Maret sampai Mei, suhu udara antara 6 sampai 13 derajat celsius. Udara dingin, tetapi sudah lebih hangat dibandingkan dengan musim salju. Pada musim semi batang - batang pohon yang tanpa daun diselimuti salju, berubah

(20)

Gambar 1.4 Suasana Musim Semi di Eropa

https://pernikdunia.com/wp-content/uploads/2015/04/Foto-pemandangan-de- sa-di-eropa-musim-semi-spring.jpg

Hari Sabtu, 17-11-2018, Pukul: 19.10

dengan tumbuhnya tunas-tunas daun. Bunga-bunga bermekaran sehingga terlihat indah,” sambung Mila.

”Bulan Juni sampai Agustus adalah musim panas atau summer, suhu udara antara 12 sampai 20 derajat celsius. Pada musim panas dimanfaatkan penduduk untuk berjemur menyambut

Gambar 1.5 Suasana Musim Panas Di Eropa

https://search.handytab.com/?q=berjemur%20di%20musim%20panas%20di%20 eropa&f=ht&type=images&page=11

Sabtu, 17-11-2018, pukul 20.30

matahari dan berkegiatan di luar rumah, suasana di luar rumah ramai sekali,” Sambung Edo.

“Bulan September sampai November adalah musim gugur. Pada musim gugur daun-daun dan bunga berjatuhan dari pohon, oleh sebab itu disebut juga musim gugur. Halaman dan jalan-jalan di

(21)

Setelah membaca/ mengamati teks bacaan dan gambar di atas.

Jawablah soal-soal di bawah ini!

1. Keindahan Indonesia banyak dikunjungi oleh turis dari negara Eropa.

Apa yang terkandung dari kata “keindahan” pada kalimat di atas?

2. Pada musim semi akan terlihat indah, tunas-tunas daun baru dan bunga-bunga bermekaran.

Carikan padanan kata dari kata “tunas-tunas” dan “bermekaran”

Ayo Menjawab

Gambar 1.6 Suasana Musim Gugur di Eropa

https://search.handy-tab.com/?type=images&q=foto%20musim%20gugur%20 di%20eropa&f=ht

Sabtu, 17-11-2018, pukul 20.30

sana tertutup oleh dedaunan. Suhu pada musim gugur berkisar dari 15 derajat - 5 derajat celsius,” Lanjut Siti.

(22)

3. Bulan Juni-Juli-Agustus terjadi musim panas dengan suhu sekitar 12 sampai dengan suhu antara 20 derajat celsius.

Apa kegiatan penduduk untuk memanfaatkan suhu udara di musim panas?

4. Pada musim gugur daun dan bunga berjatuhan menutupi jalan atau halaman.

Apa makna kata “menutupi” pada kalimat di atas?

5. Untuk menghangatkan badan karena suhu sangat dingin berkisar antara -6 sampai dengan -30 derajat celsius.

Apa makna kata “ menghangatkan” pada kalimat di atas!

(23)

6. Apa yang dikatakan oleh Edo ketika musim panas di Eropa ?

7. Bagaimana keadaan di Eropa pada saat musim gugur ?

8. Kapan terjadinya musim panas di Eropa?

9. Bagaimana keadaan pada musim semi di Eropa?

10. Siapa yang mengatakan bahwa ada perbedaan musim antara Indonesia dengan di Eropa?

(24)

Masih ingatkah kalian teks bacaan tentang Perbedaan Musim “ Marilah kita belajar tentang jenis bilangan yang memiliki nilai positif (+) tapi biasanya tidak ditulis di depan lambang bilangan.

Sedangkan bilangan negatif (-) biasa ditulis di depan lambang bilangan.

Bilangan Bulat

Bilangan bulat itu merupakan himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif. Disebut himpunan karena merupakan kumpulan bilangan, lihat contoh himpunan bilangan bulat {..., –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, ...}. Jadi bilangan bulat terdiri atas himpunan bilangan bulat negatif {..., –3, –2, –1}, nol {0}, dan himpunan bilangan bulat positif {1, 2, 3, ...}. Jika digambarkan pada garis bilangan akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1.7 Garis Bilangan

Selesai belajar, Mila dan Ali bercakap tentang fauna yang ada di Eropa. Mereka penasaran karena faunanya pasti berbeda. Fauna itu harus tahan suhu dingin di musim salju.

Ayo Membaca

(25)

Coba diskusikan dengan temen sekelasmu!

Seperti apa fauna yang hidup di Eropa.

Gambarlah salah satu fauna yang hidup di Eropa, pastikan gambarmu berbeda dengan dengan temanmu!

Ayo Mencoba

Coba diskusikan dengan temen sekelasmu!

Seperti apa fauna yang hidup di Eropa.

Mengapa hewan itu berbeda dengan yang ada di Indonesia?

Ayo Renungkan

(26)

Sampaikan kepada orang tuamu!

Hari ini kamu tahu pengertian bilangan bulat dan himpunan bilangan bulat. Diskusikan dengan orang tuamu!

Hari ini kamu dapat menggambar fauna khas Eropa!

Kegiatan Bersama Orang Tua

(27)

Ayo mengamati gambar dan bacalah bacaan di bawah ini ! Catatlah apa yang belum kalian pahami.

Peta yang Digunakan Waktu Perang Gerilya

Para pejuang berperang melawan penjajah dengan cara perang gerilya. Perang gerilya merupakan perang dengan cara sembunyi- sembunyi, menghindari, mengelabui, menipu musuh dan merusak, serta dapat menyerang musuh (penjajah) dengan cepat. Pada umumnya perang gerilya dilakukan dengan keluar masuk hutam.

Gambar 1. 9 Peta sederhana perang gerilya

Yogyakarta

Prambanan Wonogiri

Baturetno

Pracimantoro

Berangkat Kembali

Sobo Sawo

Ponorogo

Warungbung

Kediri

Tulungagung Ngliman

Trenggalek Nawangan

Pringapus Tegalombo

Wonokerto

Panggul

2

Pembelajaran

Ayo Mengamati

Gambar 1. 8 Perang Gerilya Jendral Sudirman http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias

Sabtu, 17-11-2018, pukul: 21.29

(28)

Gambar 1.10 GPS Sumber: Pribadi

Pada malam hari para pejuang akan menyerang musuh disaat musuh (penjajah) lengah yaitu pada malam hari.

Pejuang yang melakukan perang gerilya harus dapat membaca peta. Peta yang meraka bawa adalah bentuk peta sederhana yang menggambar satu daerah. Siang hari para pejuang (gerilyawan) mempelajari peta daerah yang akan diserang. Siang hari secara diam-diam gerilyawan masuk hutan untuk bersembunyi. Malam hari ketika musuh lengah para pejuang langsung menyerang secara cepat.

Sekarang peta sederhana yang digunakan para pejuang sudah tidak banyak digunakan lagi, Peta itu telah berganti dengan peta yang lebih maju dan lebih lengkap informasinya. Ada peta Global Positioning System (GPS) atau peta yang dilengkapi alat untuk dapat membantu menemukan tempat yang akan menjadi tujuan dengan mudah. Itulah peta dengan alat canggih yang sudah digunakan melalui telepon genggam dengan bantuan jaringan internet.

(29)

3. Tetapi semangat para pejuang pantang menyerah. Apa yang menggambarkan sikap “pantang menyerah”?

4. Siang hari para pejuang masuk hutan dan pada malam hari ketika musuh lengah para pejuang langsung menyerang secara tiba-tiba.

Apa makna kata “lengah” pada kalimat di atas?

Setelah mengamati bacaan di atas.

Kerjakan soal-soal di bawah ini secara mandiri.

1. Perlawanan pejuang dalam merebut kemerdekaan dilakukan dengan perang gerilya. Apa yang terkandung dari kata “gerilya”

pada kalimat diatas?

2. Mereka hanya mengandalkan petunjuk arah peta sederhana.

Carikan padanan kata dari kata “mengandalkan” ! Ayo Menjawab

(30)

5. Kita dapat membawa peta kertas daerah atau memakai GPS (Global Positioning System).

Apa kegunaan dari “GPS (Global Positioning System)” pada kalimat di atas!

6. Mengapa peta sederhana sudah tidak banyak digunakan lagi oleh masyarakat?

7. Siapa pemimpin yang telah melakukan perang gerilya di Yogyakarta?

8. Jika ada peta sederhana berarti ada peta yang lebih maju.

Jelaskan yang dimaksud dengan peta yang lebih maju tersebut!

(31)

Ali dan Yosep membaca sejarah para pahlawan. Mereka mendapat contoh dari sikap yang pantang menyerah dan rela berkorban karena punya cita-cita Indonesia merdeka.

Siti kagum dengan kemampuan mereka membaca peta atau atlas.

Marilah kita lebih lanjut membaca peta, atlas dan globe.

Bacalah teks bacaan di bawah ini di dalam hati.

Kalian temukan hal-hal penting yang terdapat dalam teks bacaan di bawah ini.

Ayo Membaca

9. Sebutkan media yang dipakai untuk mencetak peta?

10. Istilah peta diambil dari bahasa Yunani, apa artinya?

(32)

Gambar 1.11 peta kertas Sumber: Pribadi

Nama peta diambil dari bahasa Yunani yaitu dari kata mappayang berarti taplak atau kain penutup meja.

Peta merupakan gambar permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya yang diperkecil dengan menggunakan skala dari keadaan sebenarnya. Peta juga merupakan hasil kesepakatan/

konversi dari banyak orang.

Peta dapat dibuat dengan berbagai cara. Ada peta yang dicetak

Gambar 1.12 Peta Digital Sumber: Pribadi

(33)

pada kertas, atau permukaan yang datar. Ada juga peta digital, yaitu peta di layar komputer.

Kalian baca teks di bawah ini.

Tulislah di buku catatan atau digaris bawahi pada teks poin-poin penting yang kalian perlu tanyakan kepada guru atau orang tua di rumah.

Para pejuang kemerdekaan bercita- cita ingin mempunyai negara yang baik, adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Semangat dan cita-cita itu terus berkobar di dada para pejuang.

Bagaimana para pejuang dengan semangat yang kuat mewujudkan cita-cita itu. Marilah kita belajar sejarah perumusan Pancasila sebagai

dasar Negara! Gambar 1.13 Garuda

Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.

Pembentukan BPUPKI merupakan janji dari Menteri Kaiso yakni akan memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Terjemahan dari bahasa Jepang Dokuritsji Junbi Cosakai. Akhirnya komandan pasukan Jepang di Jawa yaitu Kumakichi Harada menepati janjinya membentuk BPUPKI tanggal 28 April 1945 serta dengan anggota sebanyak 67 orang, terdiri dari empat orang dari Cina, satu orang dari Arab, dan tujuh orang Jepang, serta yang lain dari orang Indonesia. Hal ini akibat dari kekalahan demi kekalahan tentara Jepang di Asia Timur Raya.

Ayo Cari Tahu

(34)

Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua, Wakil ketua Icibangase (Jepang), dan sekretarisnya R.P.

Soeroso. Diresmikan di Gedung Cuo Sangi In di Pejambon Jakarta (sekarang, Gedung Departemen Luar Negeri). BPUPKI hanya diberi waktu sidang selama empat hari, yakni dimulai tanggal 29 Mei 1945 dan berakhir pada tanggal 1 Juni 1945. Waktu yang singkat itu digunakan oleh tim dengan penuh semangat dan bekerja keras.

Gambar 1.14: Jenderal Kumakichi Harada

https://www.wikidata.org/wiki/

Q10911322

Tidak menunggu lama yakni pada sidang pertama BPUPKI telah menghasilkan beberapa usulan dasar negara Indonesia. Yaitu dari Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno. Hal ini menunjukkan bahwa mereka berjuang dengan sungguh-sungguh.

Cita-cita mendirikan negara yang merdeka dan mempunyai dasar negara. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut BPUPKI membuat panitia perumus. Panitia perumus dengan anggota 9 orang. Maka juga disebut panitia sembilan yang diketuai Ir. Soekarno. Susunan Panitia Sembilan itu adalah:

1. Ir. Soekarno

2. Drs. Mohammad Hatta 3. Mr. A. A. Maramis 4. Abikusno Cokrosuyoso 5. Abdulkahar Muzakir 6. Haji Agus Salim 7. Mr. Ahmad Subarjo 8. K. H. A. Wachid Hasyim

(35)

9. Mr. Mohammad Yamin

Panitia sembilan dengan semangat yang kuat serta tekad yang besar, dalam masa persidangan I tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, beberapa anggota menyampai gagasan dengan pidatonya, yaitu:

1. Mr. Mohammad Yamin, berjudul Azas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 1945.

2. Pidato Prof. Dr. Soepomo, pada tanggal 31 Mei 1945.

3. Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.

Panitia sembilan pada tanggal 22 Juni 1945 telah berhasil merumuskan Naskah Rancangan Pembukaan Undang Undang Dasar. Rancangan Pembukaan UUD ini dikenal dengan nama

“Piagam Jakarta”. Piagam Jakarta terdiri dari empat alinea, dan dalam alinea keempat terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara. Naskah Rancangan UUD Indonesia, dengan semangat gotong royong serta saling menghargai pendapat orang lain, selama masa persidangan panitia sembilan berjalan dengan lancar,

• Coba kalian sebutkan apa yang kamu ambil manfaatnya dari pembelajaran IPS hari ini?

• Mengapa kita harus menghargai pahlawan?

• Bagaimana cara kita dalam menghargai jasa para pahlawan?.

Sampaikan kepada orang tuamu!

1. Diskusikan dengan orang tua cara membaca peta!

Ayo Renungkan

Kegiatan Bersama Orang Tua

(36)

Amati skema bilangan bulat di bawah ini.

Cermati pada contoh penerapannya Masih ingat dengan bilangan bulat ?

Diingat ya, bilangan bulat itu mempunyai himpunan bilangan negatif, nol, dan bilangan positif.

Ayo kita coba lihat pada garis bilangan.

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Ke kanan bilangan bulat positif

Ke kiri bilangan bulat Negatif

1. Suhu di kota London pada musim dingin adalah -3 derajat celcius.

Untuk dapat menunjukan suhu di kota London itu hanya dengan bilangan bulat. Bilangan cacah dan bilangan asli tidak dapat digunakan, karena tidak memiliki bilangan negatif

2. Himpunan bilangan bulat di antara –5 dan 3!

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

3

Pembelajaran

Ayo Mengamati

(37)

Himpunan bilangan bulat antara -5 dan 3 adalah {-4,-3,-2,-1, 0, 1, 2}

3. Himpunan bilangan genap di antara –4 dan 4!

Himpunan bilangan bulat genap di antara -4 dan 4 {-3, -2 , 0, 2, 3}

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Buatlah himpunan dari soal-soal di bawah ini.

Kalian bisa menyelesaikannya dengan mandiri atau dengan cara berdiskusi.

1. Himpunan bilangan ganjil di antara –2 dan 3 adalah ....

2. Himpunan bilangan bulat di antara -7 dan 5 adalah ….

3. Himpunan bilangan bulat genap di antara -10 dan 9 adalah ….

4. Himpunan bilangan ganjil di antara –2 dan 9 adalah….

5. Himpunan bilangan bulat genap di antara -9 dan 7 adalah ….

Sekarang siswa kelas VII sudah tahu arti peta.

Bacalah teks bacaan di bawah ini, catat kosa kata baru yang belum kalian pahami.

Peta merupakan gambar kenampakan alam. Kenampakan alam digambar dalam keruangan yang asli. Dihitung dengan skala

Ayo Berlatih

Ayo Membaca

(38)

sesuai dengan permukaan bumi asli.

Para pejuang kemerdekaan juga menggunakan peta. Para pejuang tahu daerah yang ditumbuhi tumbuhan yang dapat dimakan, tempat sumber air. Peta sangat berguna bagi manusia. Itulah salah satu manfaat peta.

Mari kita mencoba membuat peta lingkungan sekolah.

Semua permukaan bumi yang ada di sekolah kita harus tergambar dalam sketsa sesuai dengan tempatnya.

Gambaran peta lokasi sekolah kita harus tampak dilihat dari atas.

Juga ingat arah sketsa ujung kertas di depan kita dengan bagian atas kertas adalah arah mata angin Utara.

Carilah data tentang:

1. Apa saja yang ada di sekolah kalian?

2. Berapa banyak ruangan?

3. Berapa ukuran ruangan?

4. Ke mana arah ruangan?

5. Bagaimana letak sekolah secara keseluruhan?

6. Kenampakan apa lagi yang perlu tergambar dalam peta?

7. Buatlah peta sesuai data yang kalian kumpulkan

Nah, setelah kita membuat peta di lingkungan sekolah. Tentu saja tidak semua makhluk hidup dapat tergambarkan di dalam peta, tetapi bila diinginkan dapat dibuat peta secara lengkap. Agar kita mengetahui lebih jauh tentang makhluk hidup, marilah kita mencermati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar kita.

Ayo Berkreasi

(39)

Cobalah diskusikan hal-hal di bawah ini.

Tuliskan hasil diskusi kalian pada kertas.

Makhluk hidup apa yang sering kalian lihat di sekitar lingkungan sini?

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan benar.

Jawablah pada lembar jawaban yang sudah disediakan!

Ayo Berdiskusi

Ayo Menjawab

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. dst

(40)

A. Bahasa Indonesia

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa kepanjangan dari GPS ?

2. Apa lawan kata dari gerilya pada kalimat “perang gerilya”?

3. Apa makna kata lengah dari kalimat “pada malam hari ketika musuh lengah”?

B. PPKn

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. Dalam bersidang banyak beberapa perbedaan pendapat.

Sebutkan semangat apa yang ditunjukan oleh para pahlawan kita!

C. IPS

Jawablah soal-soal di bawah ini!

1. Bagaimana langkah membuat peta?

D. Matematika

Jawablah soal-soal di bawah ini!

1. Sebutkan pengertian bilangan bulat!

E. IPA

Jawablah soal-soal di bawah ini!

1. Berikan contoh 5 makhluk hidup!

Evaluasi

(41)

Kenalkah dengan para pahlawan ini, siapakah mereka?

Gb. 2.1 a Ki Hajar Dewantara

Gb. 2.1 b Dewi Sartika

Gb. 2.1 c Kartini

Gb. 2.1 Maria Walanda

Maramis

Gb. 2.1 e KH. Wahid Hasyim

Mereka merupakan orang-orang yang berjasa bagi negara.

Mereka mempunyai pemikiran dan karya nyata untuk negara dan bangsa sehingga rakyat Indonesia menjadi pintar.

Kita harus berterima kasih kepada mereka, karena mereka adalah para pahlawan nasional dalam pendidikan. Karena jasa baik mereka kita dapat hidup lebih baik, dan dapat bersekolah dengan aman dan nyaman. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menempatkan mereka di surga.

Subtema

Pahlawan Nasional

2

(42)

Amati gambar dan text bacaan di bawah ini.

Temukan kata-kata yang kalian belum pahami.

Gambar 2.2 Pahlawan perjuangan

https://search.handy-tab.com/?q

Gambar 2.3 Pejuang kesehatan

http://pmibatam.org/image_artikel/markas_be- sar_pmi.bmp

Pahlawan Nasional

Di negara kita banyak sekali pahlawan. Mereka ada yang berperang langsung dengan penjajah. Ada yang berjuang sebagai tenaga kesehatan memberikan bagi para pejuang di medan perang yang terluka. Ada pula pahlawan di bidang pendidikan. Mereka mendirikan tempat layanan pendidikan seperti pesantren atau sekolah supaya bangsa Indonesia pandai.

Waktu jaman penjajahan sulit sekali rakyat Indonesia untuk masuk sekolah. Penjajah melarang rakyat Indonesia sekolah. Penjajah menginginkan rakyat Indonesia bodoh dan hidup miskin. Karena penjajah ketakutan apabila rakyat Indonesia pintar mereka akan berjuang melawan penjajah.

1

Pembelajaran

Ayo Mengamati

(43)

Para tokoh yang gagah berani selalu berusaha untuk memajukan Indonesia. Para tokoh adalah Ki Hajar Dewantara, KH. Wahid Hasyim, KH. Ahmad Dahlan, Dewi Sartika, Kartini, Maria Walanda Maramis mendirikan sekolah, mendidik rakyat Indonesia menjadi pintar dan memiliki pengetahuan yang lebih baik.

https://search.handy-tab.com/?q=sekolah jaman belanda&type

Gambar 2.4: Sekolah Jaman Belanda

https://search.handy-tab.com/?q=sekolah jaman belanda&type

1. Di negara kita banyak sekali para pahlawan.

Pada kalimat di atas kata “kita” menggantikan siapa ?

2. Mereka mendirikan tempat layanan pendidikan seperti pesantren dan sekolah supaya bangsa Indonesia pintar.

Apa artinya kata “pesantren” dalam kalimat di atas?

Ayo Menjawab

(44)

3. Dahulu tidak mudah bagi rakyat Indonesia untuk masuk sekolah.

Apa antonim kata “tidak mudah” pada kalimat di atas ?

4. Para tokoh tidak berpangku tangan untuk memajukan Indonesia.

Apa makna kata “tidak berpangku tangan” pada kaimat di atas?

5. Karena penjajah ketakutan apabila rakyat Indonesia pintar mereka akan berontak melawan penjajah

Apa makna kata “berjuang” pada kalimat di atas?

(45)

6. Sebutkan 5 nama pahlawan nasinal yang berjuang di bidang pendidikan di Indonesia?

7. Sebutkan para penjuang yang berjuang tidak berperang langsung dengan penjajah (musuh)!

8. Mengapa pada zaman penjajah rakyat Indonesia sulit bersekolah?

9. Apa tujuan dari para pejuang di bidang pendidikan waktu zaman penjajah?

(46)

10. Sebutkan nama pejuang wanita yang berjuang dalam bidang pendidikan!

Kita hidup di jaman sudah merdeka. Berkat para pahlawan yang berjuang di bidang pendidikan rakyat Indonesia banyak yang pintar dan dapat mudah masuk sekolah.

Cita-cita para pahlawan pendidikan ingin kita mengisi kemerdekaan dengan giat belajar untuk mengharumkan negara.

Giat belajar diantara dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam matematika.

Ayo kita belajar bilangan bulat.

Perhatikan contoh operasi bilangan bulat di bawah ini!

Ikuti diskusi dengan temanmu sehingga kalian memahaminya.

Kemudian buatlah soal sebagai latihan.

1. a + b = c dengan c juga bilangan bulat Contoh: 4 + 3 = 7

Coba diskusikan cari 5 contoh soal yang sama dari sifat operasi penjumlahan bilangan bulat seperti di atas!

Ayo Berdiskusi

(47)

Setelah kalian tuliskan soal-soal seperti di atas.

Coba diskusikan atau tanya kepada teman, siapa saja yang ada di sekolahmu, tentang nama operasi penjumlahan bilangan bulat tersebut.

2. Penjumlahan (+) => a + b = b + a Contohnya: 7 + 3 = 3 + 7

Coba diskusikan cari contoh soal yang sama dari sifat operasi penjumlahan bilangan bulat seperti di atas!

--- --- --- --- ---

Setelah kalian tuliskan soal-soal seperti di atas.

Coba diskusikan atau tanya kepada teman, siapa saja yang ada di sekolahmu, tentang nama operasi penjumlahan bilangan bulat tersebut.

Selamat mengerjakan!

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. dst

(48)

Amati teks bacaan di bawah ini.

Temukan kata atau kalimat yang menurut kamu merasa asing.

Pahlawan pendidikan yang dahulu berjuang untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. Cita-cita mereka sudah tercapai. Sekarang bangsa Indonesia sudah banyak yang mempunyai kemampuan sama atau bahkan lebih dengan bangsa lain.

Untuk menghormati jasa-jasa mereka, marilah kita kenang dengan melukis salah satu pahlawan pendidikan tersebut sesuai yang kalian minati!

Selamat mengerjakan!

Ayo Mengamati

Buatlah gambar salah satu pahlawan pendidikan yang diminati!

Gunakan kertas gambar dengan posisi potret seperti gambar di bawah ini!

Boleh diwarnai atau cukup dengan pensil hitam!

Posisi Potret Ayo Berkreasi

(49)

1. Apa yang dipelajari hari ini ?

2. Ayo kita bercakap tentang apa yang telah kita pelajari!

3. Apakah kalian mau bertanya, pelajaran yang masih dianggap sulit ?

Sampaikan kepada orang tuamu!

1. Hari ini kamu tahu sifat operasi penjumlahan bilangan bulat!

2. Ajaklah orang tuamu untuk diskusi membuat soal-soal bilangan bulat yang kalian pelajari hari.

3. Jika belum jelas tanyakan hingga kalian paham.

Ayo Renungkan

Kegiatan Bersama Orang Tua

(50)

Ayo mengamati gambar dan bacalah teks bacaan di bawah ini.

Temukan dan tuliskan pada buku catatan hal-hal yang kalian anggap baru.

2

Pembelajaran

Ayo Mengamati

Gambar 2.5 Peta Indonesia

Sumber: https://www.google.com/maps/@0.3497201,121.0957423,5.01z

(51)

Peta Khusus

Peta lingkungan sekolah yang dibuat minggu lalu disebut peta umum, sama seperti peta-peta yang dijual di toko-toko. Disebut peta umum, karena hampir semua kenampakan bumi ada dalam peta itu. Seperti ada bangunan, sungai, jalan, danau, pelabuhan laut. Jadi peta itu seperti apa yang kita lihat di alam aslinya.

Selain peta umum ada juga peta khusus. Seperti untuk penerbangan. Peta ini dipakai oleh pilot dalam penerbangan perjalanan udaranya. Peta ini juga disebut aeronautical chart.

Ada juga peta untuk lalu lintas laut yang bisa dipakai oleh nahkoda dalam perjalanan di laut disebut nautical chart, yang dilengkapi dengan peta cuaca (weather chart), peta tentang bintang (star chart) dan lain-lain.

Gambar 2.6 Peta khusus penerbangan

http://www.obengplus.com/news/image/2014aug/08gps-aviation.jpg

(52)

Gambar 2.7 : Peta Pelayaran http://alyuandasira.blogspot.com/2015/04/konsep-wisata-bahari-oleh-pelni-untuk.html

(53)

Peta wilayah daratan dan perairan di Indonesia sangat penting.

Penta wilayah tersebut yaitu peta geografi dan topografi; geologik, hidrologi, hidrografi, lalu lintas, komunikasi, peta kebudayaan dan sejarah, misalnya: peta bahasa, peta ras; lokasi dan persebaran hewan dan tumbuhan; cuaca dan iklim; ekonomi dan statistik.

Setelah mengamati bacaan di atas.

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan cara berdiskusi!

1. Peta itu bermacam bentuk dan fungsi, unsurnya pun peta berbeda-beda. Apa arti kata “fungsi”?

2. Coba jelaskan arti kata “geografi dan topografi”!

3. Mengapa disebut peta umum, karena menggambarkan semua kenampakan alam yang ada di muka bumi.

Apa arti kata”umum” pada kalimat di atas?

Ayo Berdiskusi

(54)

4. Selain ada peta umum, ada juga yang disebut dengan peta khusus.

Kamu jelaskan arti kata “khusus” pada kalimat di atas

5. Seorang nahkoda menggunakan beberapa peta dalam berlayar.

Apa persamaan kata “nahkoda” ?

6. Jalur pelayaran antara pulau di Indonesia, pada peta pelayaran disimbolkan dengan apa?

7. Jelaskanlah yang dimaksud dengan hidrologi!

(55)

Bila kita membaca teks bacaan di atas, berarti peta itu mempunyai jenis dan fungsi menurut keperluannya.

Coba mencari informasi dengan temanmu tentang jenis peta.

Tuliskan hasil diskusimu pada kertas. Carilah sumber bacaan dari buku IPS, internet atau bacaan lainnya supaya diskusimu berjalan dengan baik.

Tulislah hasil diskusimu.

Ayo Cari Tahu

8. Sebutkan macam-macam peta sejarah!

9. Coba tuliskan nama-nama kapal tipe 2000 yang ada pada peta pelayaran!

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peta khusus!

(56)

Cocokan hasil diskusimu dengan hasil temanmu!

Lengkapi jika ada yang kurang, dan betulkan jika ada yang salah!

No Jenis peta Ciri-ciri Contoh

1 2 3 4

Tugas kalian selanjutnya adalah mencari penjelasan dari masing-masing jenis peta tersebut di atas!

Kalian dapat mencari di buku kamus, ensiklopedi, internet, orangtua, kakak atau temanmu.

Tabel 2.1 Jenis Peta

Di bawah ini adalah teks bacaan para tokoh BPUPKI dalam merumuskan dasar negara Indonesia.

Bacalah dengan cermat teks bacaan tersebut.

Semangat tim perumus BPUPKI terus bekerja untuk rumuskan dasar negara Indonesia sangatlah luar biasa. Mereka bekerja tidak kenal lelah dan tidak kenal waktu.

Masa sidang pertama BPUPKI yaitu 29 Mei sampai 1 Juni 1945 hanya 4 hari mereka sudah menghasilkan 3 gagasan dasar negara.

Pertama Mr. Mohammad Yamin merumuskan “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” itu;

Ayo Membaca

(57)

a) Peri Kebangsaan;

b) Peri Kemanusiaan;

c) Peri Ketuhanan;

d) Peri Kerakyatan;

e) Kesejahteraan Rakyat.

Dua hari kemudian tanggal 31 Mei 1945 Mr. Supomo menyampaikkan rumusan. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:

a) Persatuan;

b) Kekeluargaan;

c) Keseimbangan Lahir dan Batin;

d) Musyawarah;

e) Keadilan sosial.

Ir. Soekarno tepat diakhir masa sidang pertama atau hari keempat pada tanggal 1 Juni menyampaikan rumusan bahwa dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:

a) Kebangsaan Indonesia;

b) Internasionalisme atau Perikemanusiaan;

c) Mufakat atau Demokrasi;

d) Kesejahteraan Sosial;

e) Ketuhanan Yang Maha Esa.

Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila. Hal ini saran teman yang ahli bahasa. Tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir istilah Pancasila.

Masa persidangan BPUPKI yang pertama sudah selesai dan menghasil 3 gagasan penting dari 3 tokoh pahlawan Nasional kita.

Selanjutnya BPUPKI reses selama satu bulan sebelum memasuki masa sidang kedua.

(58)

Tugas

1. Berapa lama masa sidang pertama BPUPKI?

2. Bagaimana semangat para tokoh di tim perumus BPUPKI?

3. Mengapa disebut Pancasila?

1. Apa yang telah kamu pelajari dari materi hari ini?

2. Apa yang ingin kamu ketahui lagi dari materi hari ini?

3. Bagaimana sikapmu ketika mempelajari materi hari ini?

1. Diskusikanlah nilai-nilai perjuangan para tokoh tim perumus dasar negara di rumah.

2. Dapatkah kamu melihat nilai-nilai luhur dari sikap dan perilaku masyarakat disekitarmu dibanding para tokoh tim perumus BPUPKI?

3. Sampaikan hasilnya kepada teman di sekolah.

Ayo Berlatih

Ayo Renungkan

Kegiatan Bersama Orang Tua

(59)

Amati operasi hitung penjumlahan bilangan bulat di bawah ini.

Yakinkan kalian mencermati dengan benar langkah dari setiap operasi hitung di bawah ini.

1. Sifat penjumlahan tertutup

a + b = c dengan c juga bilangan bulat.

Contoh: 7 + 2 = 9

2. Sifat penjumlahan komutatif/perpindahan (+) => a + b = b + a

Contoh: 7 + 2 = 2 + 7

3. Sifat penjumlahan Asosiatif (pengelompokan) Penjumlahan (a + b) + c = a + (b + c) Contoh : 7 + (2 + 12) = (7 + 2) + 12 Perkalian (a x b) x c = a x (b x c) Contoh: (6 x 2) x 5 = 6 x (2 x 5) 4. Sifat Distributif (Penyebaran)

Dalam perkalian dan penjumlahan berlaku sifat penyebaran.

Berlaku rumus pada setiap bilangan bulat a, b, dan c:

Penjumlahan (+) => a x (b + c) = (a x b) + (a x c) Contoh: 4 x ( 3 + 7) = (4 x 3) + (4 x 7)

Perkalian (x) => a x (b – c) = (a x b) – (a x c) Contoh: 8 x ( 4 – 5) = (8 x 4) – (8 x 5)

3

Pembelajaran

Ayo Mengamati

(60)

Setelah kalian mengamati sifat penjumlahan bilangan bulat di atas. Buatlah beberapa contoh seperti di bawah ini.

1. Buatlah 5 contoh soal sifat penjumlahan asosiatif pada buku catatan matematika kalian.

2. Buatlah 5 contoh soal dari sifat distributif:

3. Buatlah 5 contoh soal dari sifat komutatif:

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

Ayo Membaca

(61)

Carilah informasi dari peta Kalimantan di bawah ini.

Temukan hal-hal yang penting untuk menjawab soal-soal yang akan kalian diskusikan selanjutnya.

Gambar 2.8 Peta Pulau Kalimantan

http://2.bp.blogspot.com/-WJz_598s60s/TeQwldY0l0I/AAAAAAAAAq4/hWDMOhOs-

Ayo Cari Tahu

(62)

Setelah mengamati satu contoh peta pulau Kalimantan.

Coba kamu berdiskusi dengan dengan teman untuk menjawab tugas di bawah ini!

1. Berapa skala pada peta pulau Kalimantan tersebut?

2. Adakah orientasi peta yang menunjukkan arah utara?

3. Adakah sumber peta, dicantumkan agar diketahui dari mana sumber peta?

4. Ada berapa warna yang dipakai dalam peta tersebut?

5. Huruf Romawi pada peta tersebut menjelaskan kenampakan apa?

6. Huruf Italic pada peta tersebut menjelaskan kenampakan apa?

7. Huruf Gotic pada peta tersebut menjelaskan kenampakan apa?

8. Adakah legenda pada peta tersebut?

Gb. 2.9 a Burung

Sumber: http://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/10/contoh-soal-high-or- der-thingking-skill.html

Ayo Cari Tahu Ayo Berdiskusi

(63)

Gambar 2.9 Penampak Tubuh Binatang Gb. 2.9 b Belalang

Sumber: https://www.sridianti.com/struktur-dan-fungsi-tubuh-insecta.html

Gb. 2.9 c Ikan

Sumber: https://www.edubio.info/2015/06/struktur-tubuh-ikan.html

Gb. 2.9 d Bunglon

Sumber: http://animalia-life.club/sweet-animalia-tuesday-20.html

(64)

Ada beberapa bentuk penampakan tubuh binatang seperti atas.

Apakah kalian sudah tahu mengapa bentuk penampakannya berbeda-beda?

Apakah karena ada hubungannya dengan tempat mereka tinggal, makanan yang mereka perlukan?

Cobalah kalian cari jawabannya dengan bertanya atau mencari lewat internet, ensiklopedi atau buku pelajaran IPA.

Tugasmu adalah mencari binatang lain dengan menyebutkan ciri bentuk tubuhnya.

Sebutkan mengapa bentuknya seperti itu!

Contoh:

Bentuk paruh burung elang runcing, membengkok, tajam dan runcing yang digunakan untuk mengoyak daging mangsanya.

Jelaskan bentuk tubuh hewan yang kamu lihat, mengapa bentuknya seperti itu ?

No Nama Hewan Ciri Tubuh Kegunaannya

1 2 3

Tabel 2.2 Ciri-ciri Makhluk Hidup

(65)

A. Bahasa Indonesia

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa arti kata topografi?

2. Apa arti kata pesantren?

B. PPKn

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. Bagaimana semangat panitia tim perumus dalam merumuskan rancangan dasar negara Indonesia?

C. Matematika

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar.

1. Sebutkan 3 operasi hitung bilangan bulat tertutup?

D. IPS

Jawablah soal-soal di bawah ini!

1. Jelaskan arti kata geografi dan topografi?

E. IPA

Jawablah soal-soal di bawah ini!

1. Coba tuliskan ciri-ciri bentuk tubuh hewan!

Evaluasi

(66)

Gambar 31 a.

H.O.S Tjokroaminoto

H.O.S Cokroaminoto, lahir di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, 16 Agustus 1882.

Beliau merupakan pemimpin salah satu organisasi Sarekat Islam (SI).

Tjokroaminoto berjuang melawan penjajah melalui pendidikan beliau guru dari Soekarno, Moeso, Semaoen, Alimin, Kartosuwiryo, dan Tan Malaka.

Gambar 31 b.

Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 – meninggal di Laut Banda, Maluku. Berperang melawan Belanda pada usia 17 tahun. Ikut dalam Perang Patimura tahun 1817 gugur di tengah laut.

Gambar 31.c.

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dhien. lahir Aceh. Berperang melawan Belanda di Aceh. Beliau istri dari Teuku Umar seorang pahlawan yang juga berperang melawan Belanda. Cut Nyak Dien ditangkap dan diasingkan ke Sumedang Jawa Barat sampai meninggal.

Subtema

Pahlawan Daerah

3

(67)

Ayo amati gambar dan teks bacaan di bawah ini.

Catat kosa kata baru yang belum dipahami dan tanyakan atau cari artinya sehingga kalian paham.

Gambar 3.2 : Perjuangan Pahlawan Daerah

Sumber: https://tirto.id/orang-orang-indonesia-di-kubu-nica-bx7M

Sumber: http://sejarahri.com/perang-terlama-di-indonesia-yang-luput-dari-sejarah/

Sumber: https://www.seraamedia.org/2017/12/02/perang-aceh-perang-terlama-dan-terberat-ba- gi-penjajah-belanda/

1

Pembelajaran

Ayo Mengamati

(68)

Setelah mengamati gambar dan membaca teks bacaan di atas.

Cobalah mengerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Mereka berjuang sampai titik darah penghabisan.

Apa sinonim kata “titik darah penghabisan” pada kalimat di atas?

2. Mereka gugur sebagai kusuma bangsa.

Apa sinonim kata “kusuma bangsa” pada kalimat di atas?!

Ayo Kerjakan

Perjuangan melawan penjajah tidak saja terjadi di Pulau Jawa.

Tetapi serentak di seluruh Indonesia. Di daerah-daerah pun terjadi perlawanan terhadap penjajah. Mereka bekerja sama mengusir penjajah dari daerahnya.

S. Ratulangi memimpin perlawanan rakyat Manado. Dr. Johanes memimpin perlawan di Maluku. Di Tanah Sumatera salah satunya dipimpin oleh Tan Malaka. Di Jakarta oleh Mohammad Thamrin. Di Jawa Timur salah satunya dipimpin oleh Cokroaminoto. Di Sulawesi Utara ada A Lasut dan masih banyak lagi pahlawan pergerakan di daerah lainnya.

Pahlawan daerah tidak kenal menyerah melawan penjajah. Mereka berjuang sampai titik darah penghabisan. Mereka gugur sebagai kusuma bangsa. Bunga bangsa yang yang harum namanya.

(69)

3. Mereka bahu-membahu mengusir penjajah dari daerahnya.

Apa sinonim kata “bahu-membahu” pada kalimat di atas?

4. Tetapi terjadi secara serentak di seluruh bumi nusantara Apa sinonim kata “serentak” pada kalimat di atas?

5. Di daerah-daerah terjadi perlawanan terhadap penjajah Apa sinonim kata “ penjajah” pada kalimat di atas?

6. Jelaskan tugas generasi muda dalam ikut berjuang mengisi kemerdekaan?

(70)

6. Jelaskan tugas generasi muda dalam ikut berjuang mengisi kemerdekaan?

7. Siapa yang berjuang melawan penjajah di daerah Menado!

8. Siapa yang berjuang melawan penjajah di daerah Sulawesi Utara

9. Coba tuliskan 10 pahlawan daerah yang kalian kenal!

(71)

10. Sebutkan pahlawan wanita yang berperang melawan penjajah dan tukiskan

tempat perjuagannya!

Cita-cita para pahlawan adalah kemerdekaan Indonesia.

Kita sebagai generasi penerus bangsa harus mengisi kemerdekaan ini dengan baik. Tidak menjadi generasi yang malas, merusak dan berkhianat terhadap bangsa dan negara.

Kewajiban kita adalah belajar menuntut ilmu dengan tekun dan disiplin. Belajar matematika adalah salah satu bekal dan modal untuk ikut serta membangun negara. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan berdiskusi.

Coba kerjakan latihan soal matematika di bawah ini!

Kerjakan pada buku catatan dan bekerja secara mandiri

1. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat antara -4 dan 7!

Ayo Berlatih

(72)

2. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat antara -2 dan 6!

3. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat ganjil antara -6 dan 6!

4. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat genap antara -9 dan 6!

5. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat genap antara -5 dan 9!

6. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat antara -5 dan 9!

7. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat ganjil antara -7 dan 5!

(73)

10. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat genap antara -6 dan 6!

8. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat ganjil antara -6 dan 6!

9. Buatlah garis bilangan dari himpunan bilangan bulat antara -6 dan 6!

Untuk menghormati jasa-jasa pahlawan, marilah kita kenang dengan melukis salah satu pahlawan daerah tersebut sesuai yang kamu minati!

Selamat mengerjakan!

Ayo Berkreasi

(74)

Coba kalian buat satu cerita dari kata “kusuma bangsa”

Bekerja samalah dengan orang tuamu.

Amati hasil pekerjaan matematikamu di sekolah.

Diskusikan tentang bagaimana membuat garis bilangan dari bilangan bulat positif dan negatif.

Ayo Renungkan

Kegiatan Bersama Orang Tua

(75)

Peta

Peta merupakan gambar bumi. Dalam sebuah peta kita dapat mengetahui banyak informasi. Informasi dalam peta dibuat dengan simbol-simbol. Simbol menerangkan tempat atau keadaan di permukaan bumi. Simbol yang digunakan seperti simbol titik, lingkaran, segitiga, segiempat, garis, bidang (menggambarkan luas area tertentu), dan warna. Agar mudah dibaca, simbol yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik objek.

Kartograf membuat peta dipakai sesuai dengan keperluannya, seperti oleh para ilmuwan, tokoh agama, pemerintah, pengusaha untuk memenuhi kebutuhan lingkungan, ekonomi, politik, dan sosial. Peta digunakan di seluruh ilmu dan kehidupan manusia sehari-hari.

Setelah membaca teks bacaan di atas.

Coba kalian kerjakan soal-soal di bawah in!

2

Pembelajaran

Ayo Membaca

Ayo Kerjakan

(76)

Gambar 3.3 Peta Pulau Jawa Sumber: https://www.google.com/maps/@-7.5229231,110.1293935,7.25z

(77)

Carilah sumber bacaan berupa buku, internet atau bertanya kepada guru.

1. Informasi dalam peta dibuat dengan simbol-simbol.

Makna dari kata “simbol” di atas adalah:

2. Coba jelaskan apa arti kata kartograf?

3. Coba kalian cari simbol-simbol yang terdapat dalam peta!

Antonim dari kata “simbol” pada kalimat di atas adalah:

4. Peta digunakan di seluruh ilmu dan kehidupan manusia sehari- hari.

Apa makna lain dari paragraf di atas?

5. Kalangan mana pengguna peta saat ini!

Apa sinonim kata “kalangan” pada kalimat di atas?

(78)

6. Di dalam peta, sebutkan 5 nama yang ada di wilayah jawa Timur?

7. Di dalam peta, sebutkan kota yang terdekat dari kota Jakarta!

8. Di dalam peta, batas wilayah provinsi disimbolkan dengan apa?

9. Di dalam peta, kota apa yang ada di wilayah provinsi jawa Tengah?

10. Di dalam peta, sebutkan ibu kota provinsi jawa Tengah!

(79)

Bila kita membaca bacaan teks di atas, berarti peta itu banyak sekali manfaatnya dan dipakai oleh berbagai kalangan masyarakat sesuai dengan keperluannya.

Oleh karena itu, kita wajib mendalami pengetahuan kita tentang peta. Sekarang kita membedakan peta berdasarkan skala.

Pengertian Skala

Skala peta adalah angka yang dipakai untuk perbandingan jarak sebenarnya. Skala peta dipakai untuk mengukur dengan sangat teliti sehingga menampakkan ukuran yang sama dengan aslinya.

Semakin besar skala pada peta, maka semakin terlihat seperti gambaran aslinya, sehingga informasi pada peta tersebut semakin benar.

Jenis Peta Berdasarkan Skala

1. Peta Kadaster, peta yang berskala besar dengan skala 1:100- 1:5000

Gambar 3.4 Peta Skala Kadaster Sumber: http://kelurahankarasak.blogspot.

Ayo Berdiskusi

(80)

2. Peta Skala Besar, peta yang berskala 1:5000 - 1:250.000

Gambar 3.5 Peta Skala Besar

Sumber: https://ppdbkotabandung.wordpress.

com/pustaka/peta-kota-bandung/

3. Peta Skala Menengah, peta yang berskala 1:250.000- 1:500.000

Gambar 3.6 Peta Skala Menengah

Sumber: http://peta-kota.blogspot.com/2011/06/peta-jawa-tengah.html

(81)

4. Peta Skala Kecil, peta yang berskala 1:500.000 - 1:1.000.000

Gambar 3.7 Peta Skala Kecil

Sumber: http://www.habibullahurl.com/2017/02/pengertian-peta-dan-jenisnya.html

5. Peta Geografi, peta yang berskala >1:1.000.000

Gambar 3.7 Peta Geografi

Sumber: http://carasiumi.com/cara-menghitung-skala-peta/

(82)

Bacalah teks bacaan di bawah in.

Tuliskan 3 gagasan yang dihasilkan dalam masa sidang pertama.

Tim perumus dalam BPUPKI terus bekerja merumuskan dasar negara Indonesia. Tim 9 bekerja menumpahkan segala tenaga dan pikirannya. Semangat mereka sangat luar biasa, tidak kenal lelah dan tidak kenal waktu.

Waktu persidangan yang pertama telah menghasilkan 3 gagasan penting dari 3 tokoh Pahlawan Nasional kita.

Dalam waktu singkat, hanya dalam waktu 4 hari 3 tokoh yaitu Mr. Muhammad Yamin, Mr. Supomo dan Ir. Sukarno sudah menyampaikan 3 buah pikiran yang sangat bagus untuk dijadikan dasar negara.

Tahukah Kamu?

Coba kalian diskusikan dengan teman-temanmu!

1. Semangat apa yang para tokoh sudah berikan untuk negara!

2. Mengapa mereka harus melakukan itu dalam sidang tim perumus?

3. Catatlah hasil diskusimu pada kertas dengan rapi!

Ayo Berdiskusi

(83)

1. Bagaimana manfaat peta menurut kalian?

2. Peta apa yang sering kalian pelajari?

Amatilah peta-peta yang telah dipelajari di rumah.

Diskusikan bersama dengan orang tuamu mengapa peta tersebut bemacam-macam skalanya?

Ayo Renungkan

Kegiatan Bersama Orang Tua

(84)

Amati bacaan teks di bawah in.

Baca dalam hati dan pelan-pelan kalian camkan dalam ingatanmu.

Salah satu cara agar kalian dapat mengingat operasi hitung bilangan bulat adalah dengan cara;

a. Penjumlahan bilangan bulat positif dengan negatif atau sebaliknya maka hasilnya dikurangkan dan tandanya (positif/

negatif) mengikuti tanda angka yang terbesar.

Contoh : -6 + 8 = 2

Penjelasan : 8 – 6 = 2, tandanya mengikuti tanda positif 8 karena angka yang terbesar sehingga hasilnya adalah 2.

b. Kurang bertemu negatif maka menjadi tambah.

Contoh :

4 – (-4) = 4 + 4 = 8

c. Penjumlahan negatif dengan negatif maka hasilnya negatif dan dijumlahkan.

Contoh :

-5 + (-4) = -9

Penjelasan : hasilnya bertanda negatif dan dijumlahkan -5 - 4 = -9, sehingga hasilnya adalah -9

d. Mengurangkan positif dan positif, maka bisa dibalik untuk lebih mudah mengerjakannya.

3

Pembelajaran

Ayo Mengamati

(85)

Coba amati cara menyelesaikan soal-soal di bawah ini, Diskusikan dengan temanmu sampai kalian mengerti dan memahami.

1. 5 + 7 – 19 = … Jawab

5 + 7 – 19 = 12 – 19 = -7

2. 6 + (-8) – 7 = … Jawab

6 + (-8) – 7 = -2 – 7 = -2 + (-7)

= -9

Coba kerjakan soal di bawah ini, jika kesulitan silakan meminta tolong kepada temanmu untuk mendapatkan penjelasan atau tanya kepada guru!

1. -8 + (-11) – (-7) = … Jawab

………

Ayo Berdiskusi

Ayo Mencoba Contoh :

6 – 8 = -8 + 6 = -2

Penjelasan : dibalik sehingga menjadi negatif 6 positif 8, yaitu ditulis -8 + 6, kemudian mengikuti aturan poin a.

(86)

Manfaat Peta Manfaat peta adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui jarak satu tempat dengan tempat lainnya.

2. Untuk mengetahui arah suatu tempat. Contoh: dengan peta wilayag DKI Jakarta, kita dapat mengetahui bahwa DKI Jakarta berbatasan dengan Bogor, Bekasi, dan Tangerang

3. Untuk mengetahui keadaan lingkungan suatu tempat.

4. Dapat mengetahui data. Seperti; kepadatan penduduk.

5. Dapat memperkirakan kemungkinan usaha yang dilakukan.

Mengetahui tempat usaha yang dipilih.

Ayo Membaca 2. -10 – (-7) + 5 = … Jawab

………

3. -22 – (-26) + (-19) = … Jawab

………

4. 21 + (-18) – 13 = … Jawab

………

5. -51 + 43 – 20 = … Jawab

………

(87)

Setelah mengamati bacaan di atas. Coba kamu berdiskusi dengan teman untuk menjawab tugas di bawah ini!

Kerjakanlah di rumah

1. Carilah jenis peta berdasarkan sumber datanya!

2. Jenis peta berdasarkan keadaan objek!

3. Catat pada buku IPS dan salin catatanmu pada selembar kertas untuk dikumpulkan.

Di alam ini tumbuh bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Coba lihat di tempat tinggal dan di sekolahmu.

Tumbuhan dan hewan dalam hidupnya mengalami adaptasi.

Catatlah hal-hal yang tidak kamu pahami dalam proses cara beradaptasi hewan dan tumbuhan di bawah ini.

1. Adaptasi morfologi artinya penyesuaian diri dengan bentuk tubuh makhluk dengan lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dlihat dengan jelas. Contohnya, bentuk kaki berselaput pada bebek, sehingga bebek dapat berenang.

Ayo Berdiskusi

Ayo Mencari Informasi

Gambar 3.9 Adaptasi Morfologi

Sumber: https://www.beepdo.com/

read/28376/

Sumber: https://hipwallpaper.com/

duck-wallpapers/

(88)

2. Adaptasi fisiologi artinya penyesuaian diri dari fungsi alat-alat yang ada pada tubuh makhluk hidup terhadap yang disesuaikan dengan lingkungannya. Contohnya, unta memiliki punuk untuk menyimpan air, sehingga unta tidak kehausan hidup di padang pasir.

Gambar 3.10 Adaptasi Fisiologi

3. Adaptasi tingkah laku artinya penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh.

Gambar 3.11 Adaptasi Perilaku

Sumber: http://abitaku.blogspot.

com/2012/02/apakah-kamu-tdk-mem- perhatikan-bagaimana.html

Sumber: https://cosmosmagazine.

com/biology/how-desert-trav- el-saved-the-camel-s-genetic-diversity

Sumber: https://upload.wikimedia.org/

wikipedia/commons/e/ec/Putrimalu.jpg

Sumber: https://www.biodiversitywar- riors.org/si-cantik-berduri-dan-ja-

hat-yang-bermanfaat.html

Gambar

Gambar 1.1 Perang Gerilya
Gambar 1.2 Peta Dunia
Gambar 1.3 Suasana Musim Salju di Eropa
Gambar 1.4 Suasana Musim Semi di Eropa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan siswa tunarungu kelas VII SMPLB Kemala Bhayangkari dalam menulis karangan narasi pada tahap pre-test sebelum menggunakan media gambar seri masih dalam kategori

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitian adalah siswa tunarungu kelas VIIIB di SMPLB Sinar Harapan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak berita melalui media audio dan aktivitas siswa kelas VII SMPLB Negeri

Buku siswa adalah buku pegangan bagi peserta didik untuk mempermudah memahami materi pelajaran dan sebagai pedoman kegiatan dalam pembelajaran, yang menekankan pada apa yang

BUKU SISWA SMPLB TUNAGRAHITA KELAS VII Page 172 Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan contoh di

pendidikan bagi siswa-siswa di SMPLB Negeri Salatiga. Faktor Penghambat Pembelajran Al-Quran pada Siswa Tunarungu di. SMPLB Negeri Salatiga. a) Kondisi ketunaan, sehingga

Islam Negeri Salatiga.. Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Negeri Salatiga Bagi Penyandang Tunarungu Siswa Kelas B SMPLB Negeri Salatiga. Skripsi Fakultas

Pengembangan alat peraga Math Book sebagai media pembelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPLB Karangrejo sangat praktis yang dibuktikan dengan