Nama : RAHMAWATI LK 2.2 Penentuan Solusi
Masalah yang dipilih untuk diatasi
Penyebab Masalah Solusi yang
dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tuliskan 1 persoalan yang paling urgent yang telah
diidentifikas i
sebelumnya .
Tuliskanlah apa penyebab setiap masalah yang diidentifikasi.
Tuliskan solusi yang dipilih dari beberapa alternatif yang sebelumnya telah didiskusika n
Jelaskan singkat
solusi yang dipilih Apakah
kelebihan dari solusi yang dipilih
Apakah
kelemahan dari solusi yang dipilih
Rencana mitigasi kelemahan solusi
Rendahnya literasi baca peserta didik
Rendahnya minat baca peserta didik sehingga kesulitan dalam memahami isi bacaan
Model, media yang diterapkan kurang maksimal
Kurangnya Sarana
Dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) dapat
Problem Based
Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah merupakan
sebuah model
pembelajaran yang menyajikan
permasalahan yang
Kelebihan model pemebelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah
Melatih siswa berpikir
kritis /berfikir tingkat tinggi
Kelemahan model pemebelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah
jika siswa tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah
Mengantisipasi kelemahan, dengan cara :
guru sebagai fasilitator dimana guru mampu menstimulus suasana diskusi agar peserta didik termotivasi dan percaya diri dalam
dan prasarana meningkatkan literasi baca peserta didik
nyata kepada peserta didik untuk kemudian diminta untuk mencari
solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Berikut ini sintaks model pembelajaran
Problem Based
Learning yang bertujuan untuk meningkatkan literasi baca peserta didik sebagai berikut :
1. Mengorientasi Peserta Didik Pada Masalah, pada bagian ini peserta didik diberikan artikel berita untuk dipahami dan diidentifikasi
2. Mengorganisas ikan Kegiatan Pembelajaran, pada langkah ke dua ini peserta didik
mengidentifikasi
untuk
memecahkan suatu masalah
Memotivasi siswa untuk lebih aktif mengkaji bahan ajar/bacaan
Meningkatkan motivasi peserta didik
Meningkatkan aktifitas pembelajaran yang kondusif dan efektif karena peserta didik di tuntut untuk aktif
Dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik
Meningkatkan kolabrasi peserta didik
yang dipelajari sulit untuk dipecahkan,mak a siswa akan merasa enggan untuk
mengerjakannya
membutuhkan banyak waktu dan dana
pemecahan masalah
Guru memperkuat pemahaman konsep dengan
menghubungkan dunia nyata yang berkaitan dengan pemecahan masalah
Menyusun waktu yang tepat
Menentukan deadline
permasalahan dan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi menyelesaikn Lembar Kerja Peserta didik (LKPD)
3. Membimbing Penyelidikan Mandiri Dan Kelompok, tahap ini peserta didik berkelompok, mencari informasi mengenai
permasalahan yang muncul di LKPD 4. Mengembangk
an Dan
Menyajikan Hasil Karya, setelah berdiskusi dan mencari informasi peserta didik menuangkan hasil diskusinya pada lembar kerja kemudian
melakukan presentasi kelompok
5. Analisis Dan Evaluasi Proses Pemecahan
Masalah, pada
sintak yang
terakhir, guru memberikan
penguatan akhir mengenai materi yang telah dibahas dan dipresentasikan
oleh setiap
kelompok, setelah itu peserta didik bersama guru menyimpulkan, mengevaluasi dan merefleksi
pembelajaran.
Hasil pembelajaran tersebut efektif karena peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran seperti dalam kegiatan
mengidentifikasi
masalah dan mencari
solusi dari
permasalahan yang ada, dalam proses tersebut peserta didik pastinya melakukan kegiatan literasi membaca dari bahan ajar/bacaan dan membaca informasi- informasi dari berbagai
sumber untuk
menyelesaikan LKPD.
Rendahynya minat belajar peserta didik
kurangnya rasa
suka siswa
terhadap mata pelajaran
pembelajaran yang monoton dan jarang
menggunakan model,media pembelajarannyan g inovatif
Faktor eksternal
Dengan menggunakan model
pembelajaran Projek Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan minat belajar peserta didik
Projek Based Learning (PjBL) menjadi alternatif yang menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa.
PjBL adalah
pembelajaran yang sangat efektif yang melahirkan siswa siswi yang aktif dan kreatif, mengapan ? karena model tersebut merupakan model
Kelebihan model pembelajaran Projek Based Learning adalah
Meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik mampu
memperoleh konsep, dalam hal ini peserta didik memahami
Kelemahan model pembelajaran
Projek Based Learning
Apabila
konsepnya tidak bagus maka tentunya projek tidak dapat dilakukan oleh pesertda
Memerlukan banyak waktu dan
Mengantisipasi kelemahan, dengan cara :
Guru melakukan
penguatan konsep
dengan cara
mendiskusikan,menelaa h menghubungkan satu pelajaran dengan mata pelajaran lain yang berkaitan dengan projek tersebut
Guru bersama siswa mempromosikan hasil projek ke dunia luar
pembelajaran yang berpusat pada siswa dan guru hanya sebagai pemandu/fasilitator.
Para siswa dituntut untuk melakukan ekplorasi pada topik atau masalah yang diberikan oleh guru yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah produk.PjBL sebagai berikut :
Sintaks-sintaks PjBL : 1. Guru membuka
pertanyaan esensiaal/terbuka
dalam suatu
Pelajaran 2. Guru
merencanakam Proyek ( Desain Pembelajaran ) 3. Guru menyusun
jadwal aktifitas 4. Mengawasi
jalannya
konsep secara mendalam dan bermakana dalam proses belajar
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah keterampilan berpikir kritis dan berfikir tingkat tinggi menganalisis informasi,
penelitian, dan memecahkan masalah dan menghasilakn sebuah produk
Menyediakan pengalaman belajar pesertan didik
/kecakapan kolaboratif ( mengembangk an keterampilan komunikasi )
Mendorong rasa tanggung
membutuhkan biaya yang sangat banyak
Banyaknya peralatan yang harus disediakan
media sosial/pameran agar siswa memiliki kesungguhan dan optimal dalam berkarya
Menyusun jadwal yang tepat
Menentukan deadline
Mempersiapkan
peralatan yang yang perlukan
proyek/memonitor aktifitas siswa 5. Penilaian terhadap
produk yang
dihasilkan
6. Evaluasi ( guru dan siswa melakukan refleksi )
jawab peserta didik untuk menyelesaikan tugas.
Meningkatkan hasil belajar peserta didik
Dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) dapat meningkatkan minat belajar peserta didik
Problem Based
Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah merupakan
sebuah model
pembelajaran yang menyajikan
permasalahan yang nyata kepada peserta didik untuk kemudian diminta untuk mencari
solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Berikut ini sintaks model pembelajaran
Problem Based
Learning yang
Kelebihan model pemebelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah
Melatih siswa berpikir
kritis /berfikir tingkat tinggi untuk
memecahkan suatu masalah
Memotivasi siswa untuk lebih aktif mengkaji bahan ajar/bacaan
Meningkatkan motivasi
Kelemahan model pemebelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah
jika siswa tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan,mak a siswa akan merasa enggan untuk
mengerjakannya
membutuhkan banyak waktu dan dana
Mengantisipasi kelemahan, dengan cara :
guru sebagai fasilitator dimana guru mampu menstimulus suasana diskusi agar peserta didik termotivasi dan percaya diri dalam pemecahan masalah
Guru memperkuat pemahaman konsep dengan
menghubungkan dunia nyata yang berkaitan dengan pemecahan masalah
Menyusun waktu yang tepat
Menentukan deadline
bertujuan untuk meningkatkan minat peserta didik sebagai berikut :
1. Mengorientasi Peserta Didik Pada Masalah, pada bagian ini peserta didik diberikan artikel berita untuk dipahami dan diidentifikasi
2. Mengorganisasika
n Kegiatan
Pembelajaran, pada langkah ke dua ini peserta didik
mengidentifikasi permasalahan dan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi menyelesaikn Lembar Kerja Peserta didik (LKPD)
3. Membimbing Penyelidikan Mandiri Dan
peserta didik
Meningkatkan aktifitas pembelajaran yang kondusif dan efektif karena peserta didik di tuntut untuk aktif
Dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik
Meningkatkan kolabrasi peserta didik
Kelompok, tahap ini peserta didik berkelompok, mencari informasi mengenai
permasalahan yang muncul di LKPD 4. Mengembangkan
Dan Menyajikan Hasil Karya, setelah berdiskusi
dan mencari
informasi peserta didik menuangkan hasil diskusinya pada lembar kerja kemudian
melakukan presentasi kelompok
5. Analisis Dan Evaluasi Proses Pemecahan
Masalah, pada
sintak yang
terakhir, guru memberikan
penguatan akhir mengenai materi yang telah dibahas dan dipresentasikan
oleh setiap kelompok, setelah itu peserta didik bersama guru menyimpulkan, mengevaluasi dan merefleksi
pembelajaran.