UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
Jl Prof. KH Zainal Abidin Fikri, KM 3.5 Palembang Sumatera Selatan, website: kimiaedu.radenfatah.ac.id RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tgl. Penyusunan Dasar-Dasar Kimia
Analitik TPK3232 Keilmuan Kimia 2 3 15 Agustus 2024
Otorisasi Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka. Prodi
Resti Tri Astuti, M.Pd Etrie Jayanti, M.Pd Dr. Indah Wigati
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-Prodi yang dibebankan pada MK CPL1 (S9)
CPL2 (P1) CPL3 (KU)
CPL4(KK1)
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Mampu menguasai konsep teoretis tentang struktur, dinamika, dan energi bahan kimia, serta prinsip dasar pemisahan, analisis, sintesis dan karakterisasinya.
Mampu mengadaptasi keterampilan berpikir kritis dan kreatif, mencegah plagiasi, serta berargumentasi secara ilmiah dalam menghadapi masalah dalam karir, kehidupan sehari-hari dan kehidupan bermasyarakat Mengidentifikasi permasalahan dan menentukan alternatif solusi berdasarkan teori dan temuan penelitian, merancang, mengimplementasikannya dalam penelitian kimia maupun pendidikan kimia serta
mempublikasikannya sesuai kaidah dan integritas akademik didukung dengan penerapan kompetensi digital
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK1
CPMK2
Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas tugas yang diberikan secara mandiri atau perkelompok (CPL1)
Mampu mengaplikasikan dasar-dasar metode analisis kimia terutama secara konvensional (CPL2)
CPMK3 CPMK4
Mampu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan metode analisis konvensional (CPL3)
Mampu merancang solusi alternatif berdasarkan teori sesuai dengan kaidah metode analisis kimia konvensional (CPL4)
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub CMPK 1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengantar analisis kimia (C2) (CPMK2)
Sub CPMK 2 Mahasiswa mampu menjelaskan evaluasi data analitik dan sampling (C2,A3) (CPMK1,CPMK2) Sub CPMK 3 Mahasiswa mampu menentukan analisis kualitatif dan analisis kimia kuantitatif (C3) (CPMK2) Sub CPMK 4 Mahasiswa mampu menganalisis gravimetri (C4,A3) (CPMK2)
Sub CPMK 5 Mahasiswa mampu menganalisis volumetri (C4) (CPMK2)
Sub CPMK 6 Mahasiswa mampu mengevaluasi jenis titrasi yang tepat dalam berbagai analisis kuantitatif (C5,A3) (CPMK3,CPMK4)
Sub CPMK 6 Mahasiswa mampu merancang project sains materi titrasi (C6,A3,P3) (CPMK1,CPMK2,CPMK3,CPMK4) Korelasi CPMK Terhadap Sub-CPMK
Sub- CPMK1
Sub- CPMK2
Sub- CPMK3
Sub- CPMK4
Sub- CPMK5
Sub- CPMK 6
Sub- CPMK 7
CPMK1
CPMK2
CPMK3
CPMK4
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai dasar-dasar metode analisis kimia terutama secara konvensional. Mata kuliah Kimia Analitik membahas tentang ruang lingkup dan penggolongan kimia analitik, evaluasi data analitik, sampling dalam analisis, analisis kimia kualitatif dan kuantitatif, analisis gravimetri dan volumetri dan berbagai jenis titrasi untuk analisis kuantitatif. Mahasiswa dapat merancang project sains berdasarkan permasalahan yang ada dalam kehidupan dengan
menggunakan berbagai jenis titrasi.
Bahan Kajian 1. Pengantar analisis kimia 2. Evaluasi Data Analitik 3. Sampling dalam analisis
4. Analisis kimia kualitatif dan kuantitatif
5. Analisis Gravimetri
6. Analisis volumetri 7. Titrasi pengendapan 8. Titrasi kompleksometri 9. Titrasi redoks
Pustaka Utama
1. Pursitasari, I., D. (2014). Kimia Analitik Dasar dengan Strategi Problem Solving dan Open-Ended Experiment. Bandung:
Alfabeta
2. Khopkar,S.M. Konsep Dasar Kimia Analitik (2008).Jakarta. Universitas Indonesia Pendukung
4. Astuti, R T & Olensia Y. (2019). Modul Kimia Analitik Berbasis Inkuiri pada Materi Titrasi. (Produk Hasil Penelitian tahun 2019)
5. Astuti, RT & Dewi, M (2021) Instrumen tes kemampuan berpikir kritis (Instrumen Tes Hasil Penelitian) 6. Kegiatan
Pengabdian kepada MasyarakatDosen Pengampu Resti Tri Astuti, M.Pd Mata Kuliah
Syarat
Kimia Dasar, Kimia Dasar Lanjut
Mg ke Sub-CP MK
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Penugasan
Mahasiswa [Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran
Bobot Penilaian Indikator %
Kriteria dan Bentuk Penilaian
Luring Daring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1-2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengantar analisis kimia (C2)
1.1 Ketepatan menjelaskan pengantar analisis kimia
Kriteria:
Pedoman Penskoran Teknik Test:
Mengerjakan soal-soal penugasan
• Kuliah
• Collaborative learning
• Ekspositori dan diskusi
[PB: 1x(2x50”)]
Tugas-1:
Mengerjakan tugas
E-learning a. Pengertian Kimia Analitik b. Penggolongan Kimia
Analitik
c. Metode Analisis Kuantitatif d. Aplikasi Kimia Analitik [2] hal: 2-8
5%
pengantar analisis kimia
PT+PM:
(2+2)X(1X60”) 3-4 Mahasiswa mampu
menjelaskan
evaluasi data analitik dan sampling (C2,A3)
2.1 Ketepatan menjelaskan evaluasi data analitik 2.2 Ketepatan
menjelaskan sampling dalam bentuk integrasi sains dan islam serta
hubungannya dengan moderasi beragama
Kriteria:
Pedoman Penskoran Teknik Test:
Mengerjakan soal-soal penugasan
• Kuliah
• Cooperative Learning
• Ekspositori dan diskusi
[PB: 2x(2x50”)]
Tugas-2:
Mengerjakan tugas evaluasi data analitik BT+BM:
(2+2)X(1X60”) Tugas 3:
Mengerjakan tugas sampling
BT+BM:
(2+2)X(1X60”)
E-learning Evaluasi Data analitik [1] hal: 15-31
[2] hal: 9-15
a. Kesalahan analisis kimia b. Klasifikasi kesalahan c. Penentuan akurasi suatu
metode Sampling [2] hal: 19-25 a. Definisi b. Teori sampling c. Teknik sampling
10%
5-6 Mahasiswa mampu menentukan analisis kualitatif dan analisis kimia kuantitatif (C3)
3.1. Ketepatan menentukan analisis kualitatif 3.2. Ketepatan
menentukan analisis kuantitatif
Kriteria:
Pedoman Penskoran Teknik Test:
Mengerjakan soal-soal penugasan
Kuliah
• Contextual Instruction
• Ekspositori dan diskusi
[PB: 2x(2x50”)]
Tugas 4:
Mengerjakan tugas analisis kualitatif BT+BM:
(2+2)X(1X60”)
E-learning
Youtobe:
Analisis kualitatif [2] hal:
a. Reaksi kering b. Reaksi basah
c. Pemeriksaan kation dan anion
Analisis kimia kuantitatif:
[1] hal:32-47
a.
Peralatan dalam analisis kimia kuantitatif10%
Identifying Ions
Tugas 5:
Mengerjakan tugas analisis kimia kuantitatif BT+BM:
(2+2)X(1X60”)
b.
Tahapan dalam analisis kuantitatifc.
Konsentrasi larutand.
Pembuatan Larutan7 Mahasiswa mampu menganalisis gravimetri (C4,A3)
4.1 Ketepatan menganalisis gravimetri
Kriteria:
Pedoman Penskoran Teknik Test:
Mengerjakan soal-soal penugasan
• Kuliah
• Problem Based Learning
• Ekspositori dan diskusi
[PB: 1x(2x50”)]
Tugas-7:
Mengerjakan tugas gravimetri
BT+BM:
(2+2)X(1X60”)
E-learning
e.
Prinsip Dasarf.
Perhitungan Dalam Analisis GravimetriProses Pengendapan Dalam Analisis Gravimetri [1] hal:70-92
[2] hal:27-36
10%
8 ETS/Evaluasi Tengah Semester: Melakukan Validasi Hasil Penilaian, Evaluasi, dan Perbaikan Proses Pembelajaran Berikutnya 9 Mahasiswa mampu
menganalisis titrasi volumetri (C4)
5.1 Ketepatan menganalisis titrasi volumetri
Kriteria:
Pedoman Penskoran Teknik Test:
Mengerjakan soal-soal penugasan
Kuliah Inkuiri Diskusi
[PB: 1x(2x50”)]
Tugas-8:
Mengerjakan tugas titrasi volumetri BT+BM:
(2+2)X(1X60”)
E-learning a. Klasifikasi metode volumetri b. Titrasi asam basa
c. Kurva titrasi asam basa Indikator titrasi asam basa [1] hal:93-115
[2] hal:39-50
15%
10-12 Mahasiswa mampu memprediksi jenis titrasi yang tepat dalam berbagai analisis kuantitatif
6.1 Ketepatan memprediksi jenis titrasi dalam berbagai jenis analisis kuantitatif
Kriteria:
Pedoman Penskoran Teknik Test:
Kuliah Inkuiri Diskusi
[PB: 3x(2x50”)]
E-learning Argentometri (Pert 10) a. Prinsip titrasi argentometri b. Kurva titrasi argentometri c. Jenis titrasi argentometri
15%
[Integrasi sains- Islam, serta hubungannya dengan moderasi beragama]
(C5,A3)
Mengerjakan soal-soal penugasan
Tugas-9:
Mengerjakan tugas titrasi argentometri BT+BM:
(2+2)X(1X60”) Tugas-10:
Mengerjakan tugas titrasi kompleksometri BT+BM:
(2+2)X(1X60”) Tugas 11:
Mengerjakan tugas titrasi redoks BT+BM:
(2+2)X(1X60”)
Penerapan dan perhitungan titrasi argentometri [1] hal:119-136 [2] hal:66-74
Kompleksometri (pert.11) a. Pembentukan senyawa
kompleks
b. Prinsip titrasi kompleksometri
c. Kurva titrasi kompleksometri d. Indikator logam
e. Jenis titrasi kompleksometri Penerapan titrasi
kompleksometri dan perhitungan kuantitatif [1] hal:137-158
[2] hal:76-88
Titrasi Redoks (pert.12) a. Prinsip Titrasi Redoks b. Kurva titrasi redoks c. Indikator titrasi redoks d. Jenis titrasi redoks
Perhitungan kuantitatif dalam titrasi redoks [1] hal:159-186
[2] hal: 53-64 13-15 Mahasiswa mampu
merancang project sains (C6,A3,P3)
7.1Ketepatan merancang project sains
Kriteria:
Rubrik terdeskriptif.
Kuliah Project Base Learning Diskusi Presentasi [PB: 3x(2x50”)]
E-learning Volumetri [1] hal:93-115 [2] hal:39-50
Argentometri [1] hal:119-136
35%
Teknik Non-Test Project work Observasi Unjuk kerja Penilaian diri Presentasi mandiri.
Tugas-12-14:
Merancang project sains
BT+BM:
(2+2)X(1X60”) Tugas 15:
Presentasi hasil
[2] hal:66-74 Kompleksometri [1] hal:137-158 [2] hal:76-88
Titrasi Redoks [1] hal:159-186 [2] hal: 53-64 16
EAS/Evaluasi Akhir Semester: Melakukan Validasi Penilaian Akhir dan Menentukan Kelulusan Mahasiswa
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan.
3. Mata Kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata Kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolak ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif.
7. Teknik Penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk Pembelajaran: kuliah, responsi, tutorial, seminar atau yang setara, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: small group discussion, role-play and simulation, discovery learning, self-directed learning, cooperative learning, collaborative learning, contextual learning, project-based learning, dan metode lainnya yang setara.
10. Materi pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah persentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proporsional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tersebut, dan totalnya 100%.
12. PB=Proses Belajar, PT=Penugasan Terstruktur, KM=Kegiatan Mandiri
Portofolio Penilaian dan Evaluasi Ketercapaian CPL Mahasiswa Program Studi : Pendidikan Kimia
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kimia Analitik Kode Mata Kuliah : TPK3232
Semester : III
Nama Mahasiswa : ……….
NIM : ………
Mg CPL CPMK
(CLO)
Sub-CPMK
(LLO) Indikator Bentuk Soal – Bobot (%)*
Bobot (%) Sub-CPMK
Nilai Mahasiswa
(0-100)
((Nilai Mahasiswa) x
(Bobot%)*)
Ketercapaian CPL pada MK
(%)
Perbaikan Pencapaian
CPMK 1-2 CPL2 CPMK2 Sub-
CPMK-1
I.1.1 Tugas 1 Soal Essay UTS
2.5 2.5
5
3-4 CPL1 CPMK1 Sub- CPMK-2
I.2.1 I.2.2
Tugas 2 Tugas 3 Soal Essay UTS
2.5 2.5 5
10
5-6 CPL2 CPMK2 Sub- CPMK-3
I.3.1 I.3.2
Tugas 4 Tugas 5 Soal Essay UTS
2.5 2.5 5
10
7 CPL2 CPMK2 Sub-
CPMK-4
I.4.1 Tugas 6 Soal Essay UTS
5 5
10
8 Evaluasi Tengah Semester (ETS)
9 CPL3 CPMK2 Sub-
CPMK-5
I.5.1 Tugas 7 5 15
10-12 CPL3 CPMK3 Sub- CPMK-6
I.6.1 Tugas 8 5 15
Mg CPL CPMK (CLO)
Sub-CPMK
(LLO) Indikator Bentuk Soal – Bobot (%)*
Bobot (%) Sub-CPMK
Nilai Mahasiswa
(0-100)
((Nilai Mahasiswa) x
(Bobot%)*)
Ketercapaian CPL pada MK
(%)
Perbaikan Pencapaian
CPMK 13-15 CPL4 CPMK1
CPMK2 CPMK3 CPMK4
Sub- CPMK-7
I.7.1 I.7.2 I.7.3 I.7.4
Project work Observasi Unjuk kerja Penilaian diri
10 10 10 5
35
16 Evaluasi Akhir Semester (EAS) 100 100
Total Bobot (%)
Nilai Akhir Mahasiswa ((Nilai Mahasiswa)x(Bobot%))
Mengetahui Palembang, 15 Agustus 2024
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu/
Penanggungjawab MK
Dr. Indah Wigati , M.Pd.I Resti Tri Astuti, M.Pd.
Penilaian Ketercapaian CPL pada MK Dasar-Dasar Kimia Analitik Program Studi : Pendidikan Kimia
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kimia Analitik Kode Mata Kuliah : TPK3232
Semester : Ganjil/III
No Nama Mahasiswa NIM Nilai (0 – 100) Ketercapaian CPL
CPLn CPLn CPLn CPLn
1 Selli Asra 23011130002
2 Pelangi Andapi Eka Putri
23011130004
3 Seliana 23011130006
4 Velina Geasti Risha 23011130008
5 Tri Wulan 23011130010
6 Anna Wati 23011130012
7 Ibu Dafanza Elgifari 23011130014 8 Keysya Khairinnisa
Siregar
23011130018 9 Dimi Alyu Franzizko 23011130020 10 Andini Mitra 23011130022 11 Karimatul Alifah 23011130024 12 Rohana Asmawati 23011130026
Format Naskah UTS Naskah Ujian : UTS
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kimia Analitik Dibuat Oleh
Resti Tri Astuti, M.Pd
Kode MK : TPK3232
Fakultas/Program Studi : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/ Program Studi Pendidikan Kimia
SKS : 2 Diperiksa Oleh GPMP
Etrie Jayanti, M.Pd Tahun
Akademik/Semester
: 2024/2025 Semester 3 (Ganjil)
Sifat Ujian : Offline / Close book
Hari/Tanggal : 14 Oktober 2024 Disetujui Oleh Ka.
Prodi
Dr. Indah Wigati, M.Pd.I Waktu/Ruang : 08.30-10.00
Dosen Pengampuh : Resti Tri Astuti, M.Pd.
A. PETUNJUK
1. Ujian bersifat close book
2. Bacalah basmallah sebelum mengerjakan soal
3. Jawablah pertanyaan dengan baik dan ditulis dikertas.
B. SOAL
1. Siska ingin menganalisis pupuk kompos yang telah dibuatnya
a. Apakah yang akan ditemukan siska dalam analisis kuantitatif dan kualitatif? (Skor 5)
b. Jelaskan persyaratan pengampilan sampel dalam analisis kimia? (Skor 5) c. Jelaskan perbedaan antara kesalahan metode dengan kesalahan operasional?
(Skor 5)
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH Jl. PROF.K.H. ZAINAL ABIDIN FIKRY Telp. 3711-354668
PALEMBANG
No. Dokumen QA UIN-SPMI-SOP-04
No. Revisi 4 Tgl. Terbit 21 November 2018
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN UTS DAN UAS
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Halaman 1 dari 14
2. Beberapa mahasiswa melakukan titrasi HCl dengan NaOH didapatkan data sebagai berikut:
Mahasiswa Gelat Relatif Standar Deviasi
A 0,1 0,03
B -1 0,21
C -0,1 0,17
D 1 0,02
a. Manakah mahasiswa yang ketepatan dan kecermatan rendah? (Skor 10) b. Manakah mahasiswa yang ketepatan tinggi dan kecermatan tinggi? (Skor 10) c. Buatlah kesimpulan dari data diatas? (Skor 10)
3. a. Jelaskan perbedaan reaksi kering dan reaksi basah? (Skor 10)
b. Suatu kation A akan diidentifikasi menggunakan larutan NaOH dan NH
3, hasil percobaan menunjukkan bahwa larutan tersebut dengan penambahan sedikit NaOH menghasilkan endapan berwarna putih. Penambahan NaOH secara berlebih menyebabkan melarutnya endapan putih tersebut. Sedangkan hasil percobaan zat A ditambahkan sedikit NH
3yaitu terbentuknya endapan putih dan penambahan NH
3secara berlebih tidak melarutnya endapan putih tersebut. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, prediksikan kation apa yang dianalisis? Berikan Alasannya? (Skor 10) 4. Ria melakukan analisis untuk menentukan berat kristal dalam sampel kalsium oksalat
menggunakan metode gravimetri. Pertama ria menimbang sampel sebanyak 0,2 g, kemudian sampel dilarutkan menggunakan HCl sebagai pelarut. Campuran tersebut dipanaskan dan ditambahkan larutan CaC
2O
4.H
2O lalu sambil didinginkan, larutan ditambah ammonia encer untuk membantu pembentukan endapan. Setelah pengendapan dilakukan penyaringan penyaringan endapan, dengan dipindahkan ke kertas saring. Setelah dipindahkan endapan dipanaskan dengan tujuan untuk menghilangkan air yang dikandung sehingga didapatkan endapan CaC
2O
4yang murni.
Air dapat tertahan dalam suatu partikel selama proses pengendapan dan air yang tertahan dapat dihilangkan dengan cara diuapkan. Proses terakhir adalah Ria melakukan penimbangan.
a. Apakah ria akan mendapatkan sampel yang murni berdasarkan tahapan yang telah dilakukan? (Skor10)
b. Apakah proses gravimetri yang dilakukan Ria sudah sesuai prosedur tahapan analisis gravimetri dengan benar? Berikan alasannya. (Skor10)
5. Sebanyak 516,7 mg sampel yang mengandung campuran K
2SO
4dan (NH
4)
2SO
4dilarutkan dengan aquades dan direaksikan dengan BaCl
2untuk mengendapkan ion
sulfat sebafai BaSO
4. Endapan yang dihasilkan kemudian dipisahkan dengan
penyaringan, dicuci hingga bebas pengotor dan dikeringkan sampai diperoleh berat
konstant sebesar 863,5 mg BaSO
4. Berapa persentase K
2SO
4dan (NH
4)
2SO
4dalam
sampel? (skor 15)
Format Naskah UAS
LEMBAR SOAL UJIAN BERBASIS OBE Naskah Ujian : UAS
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kimia Analitik Dibuat Oleh
Resti Tri Astuti, M.Pd
Kode MK : TPK3232
Fakultas/Program Studi : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/ Program Studi Pendidikan Kimia
SKS : 2 Diperiksa Oleh GPMP
Etrie Jayanti, M.Pd Tahun
Akademik/Semester
: 2024/2025 Semester 3 (Ganjil)
Sifat Ujian : Offline / Close book
Hari/Tanggal : Disetujui Oleh Ka.
Prodi
Dr. Indah Wigati, M.Pd.I Waktu/Ruang : 4 minggu
Dosen Pengampuh : Resti Tri Astuti, M.Pd.
Tugas Akhir Semester: Proyek Sains Deskripsi Tugas:
Anda diminta untuk merancang dan melaksanakan sebuah proyek sains yang berkaitan dengan salah satu konsep yang telah dipelajari selama semester ini. Pilih salah satu topik dari daftar di bawah ini dan lakukan percobaan sederhana di rumah atau di laboratorium, sesuai dengan materi yang dipelajari.
Topik Proyek yang Dapat Dipilih:
1. Penentuan cuka makan pasaran
2. Penentuan kadar ion Cl- dalam air minum 3. Penentuan kadar kalsium dalam cangkang telur
4. Penentuan kadar zat besi dalam tablet penambah darah.
Pertanyaan Proyek
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH Jl. PROF.K.H. ZAINAL ABIDIN FIKRY Telp. 3711-354668
PALEMBANG
No. Dokumen QA UIN-SPMI-SOP-04
No. Revisi 4 Tgl. Terbit 21 November 2018
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN UTS DAN UAS
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Halaman 1 dari 14
Setelah memilih salah satu topik proyek di atas, lakukan percobaan yang sesuai dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam laporan Anda:
1. Latar Belakang dan Tujuan Proyek:
o
Jelaskan teori dasar yang berkaitan dengan topik proyek Anda.
Mengapa proyek ini penting dan relevan untuk dipelajari?
o
Apa tujuan spesifik dari percobaan yang Anda lakukan?
2. Hipotesis:
o
Sebelum memulai percobaan, buatlah hipotesis berdasarkan pengetahuan yang Anda miliki. Misalnya, untuk percobaan titrasi, apakah Anda dapat memperkirakan berapa kadar zat dalam sampel yang akan diuji?
3. Alat dan Bahan:
o
Daftarkan semua alat dan bahan yang Anda gunakan. Mengapa alat dan bahan tersebut penting dalam percobaan ini?
4. Prosedur dan Langkah Kerja:
o
Jelaskan langkah-langkah percobaan secara rinci. Pastikan prosedur ini jelas, sehingga orang lain dapat mengulangi percobaan Anda jika diperlukan.
o
Apakah ada modifikasi yang Anda lakukan dalam prosedur untuk menyesuaikan kondisi yang ada? Jelaskan alasan modifikasi tersebut.
5. Data dan Observasi:
o
Catat semua data yang Anda peroleh selama percobaan. Jika memungkinkan, sajikan data dalam bentuk tabel atau grafik.
o
Apa saja yang Anda amati selama percobaan? Apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang Anda buat?
6. Analisis Data dan Perhitungan:
o
Lakukan perhitungan yang diperlukan untuk memperoleh hasil akhir.
Misalnya, jika Anda melakukan titrasi, hitung konsentrasi zat yang diukur.
o
Analisislah hasil yang diperoleh berdasarkan data yang Anda catat.
Apakah hasilnya sesuai dengan teori yang Anda pelajari?
7. Kesimpulan:
o
Berdasarkan hasil dan analisis, apa kesimpulan yang bisa Anda ambil?
Apakah hipotesis Anda benar?
o
Bagaimana hasil ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau di bidang ilmiah lainnya?
8. Evaluasi dan Diskusi Kesalahan:
o
Identifikasi potensi kesalahan yang mungkin terjadi selama percobaan.
Bagaimana kesalahan tersebut dapat memengaruhi hasil percobaan Anda?
o
Apa yang akan Anda lakukan secara berbeda jika percobaan ini harus dilakukan kembali?
9. Refleksi Pribadi:
•
Tuliskan apa saja yang Anda pelajari selama proses proyek ini. Apa tantangan
utama yang Anda hadapi, dan bagaimana Anda mengatasinya?
Pengumpulan Laporan:
Buatlah laporan tertulis dari proyek ini, lengkap dengan bagian-bagian berikut:
•
Pendahuluan
•
Metode dan Prosedur
•
Hasil dan Analisis
•
Kesimpulan
•
Evaluasi
Laporan proyek harus dikumpulkan dalam format PDF dan diserahkan pada minggu terakhir semester ini.
Catatan Penting:
Pastikan Anda mengikuti protokol keamanan laboratorium jika melakukan percobaan
di laboratorium.
KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN DAN PENGOLAHAN NILAI HARIAN
Nama Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kimia Analitik Kode Mata Kuliah : TPK3232
Jumlah SKS : 2
Minggu Ke : 3
Teknik Penilaian : Tes Instrumen Penilaian : Tertulis
Sub CPMK : Mahasiswa mampu menjelaskan evaluasi data analitik dan sampling (C2,A3) (CPMK1,CPMK2)
Materi No Soal Kunci Jawaban Jenjang
Kognitif
Skor Evaluasi
Data Analitik
1 Anda ingin membuat larutan standar K₂Cr₂O₇ (kalium dikromat) dengan konsentrasi 0,0250 M.
Untuk itu, Anda
menimbang 3,675 gram K₂Cr₂O₇, kemudian melarutkannya sampai tepat 500 mL dalam labu ukur.
Identifikasikan kesalahan- kesalahan yang mungkin terjadi dalam pembuatan larutan standar K₂Cr₂O₇ tersebut!
Dalam pembuatan larutan standar K₂Cr₂O₇ dengan konsentrasi 0,0250 M dapat menyebabkan kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
1. Kesalahan dalam Penimbangan: Jika massa K₂Cr₂O₇ tidak tepat sebesar 3,675 gram, maka konsentrasi larutan akan berbeda dari yang diinginkan. Kesalahan penimbangan dapat terjadi jika timbangan kurang sensitif atau tidak terkalibrasi dengan baik.
2. Ketidaktepatan Volume Larutan: Mengisi larutan hingga tepat 500 mL dalam labu ukur sangat penting. Jika volume kurang atau lebih dari 500 mL, konsentrasi larutan K₂Cr₂O₇ yang dihasilkan akan berbeda dari target 0,0250 M. Hal ini bisa terjadi jika larutan tidak berada pada tanda batas atau pengukuran dilakukan pada suhu yang berbeda, yang dapat mengubah volume larutan sedikit.
3. Penggunaan Wadah yang Tidak Bersih: Kotoran atau residu kimia dalam labu ukur atau alat ukur lainnya dapat memengaruhi hasil akhir dan menurunkan akurasi konsentrasi larutan standar.
C3 20
2 Seorang analis mencatat volume larutan dari buret dengan membaca skala dari sisi samping, bukan tepat di permukaan meniskus. Hasil titrasi menunjukkan konsentrasi zat yang
Kesalahan yang terjadi adalah kesalahan operasional yang termasuk dalam kesalahan sistematis, karena pembacaan skala dari sudut yang tidak tepat akan selalu memberikan hasil yang salah dengan pola yang sama setiap kali dilakukan. Hal ini menyebabkan hasil lebih besar atau lebih kecil dari nilai sebenarnya, tergantung sudut pandangnya. Kesalahan ini dapat dihindari dengan memastikan pembacaan skala dilakukan sejajar dengan meniskus
C2 20
berbeda dari hasil yang seharusnya. Jenis kesalahan apakah yang terjadi dalam kasus ini? Jelaskan alasan dan cara mengatasinya.
cairan, sehingga hasil pengukuran lebih akurat.
3 Hasil pengukuran kadar nikel (%b/b) dalam uang
logam Rp.1000
menunjukkan hasil sebagai berikut:
5,62; 5,54; 5,54; 5,68; 5,55;
5,55; 5,55; 5,63 Berapakah rerata, median, rentang, simpangan baku, dan varians dari data tersebut?
➢ Rata-rata
(𝑥̅) = 5,62+5,54+5,54+5,68+5,55+5,55+5,55+5,63
8
=44,66 8
= 5,5825
➢ Median
= 5,55
➢ Rentang
R = Nilai tertinggi – nilai terendah = 5,68 – 5,54
= 0,14
➢ Simpangan baku
𝑥𝑖 (%b/b) (𝑥𝑖− 𝑥̅) (%b/b) (𝑥𝑖− 𝑥̅)2(%b/b)
5,62 0,0375 0,0014
5,54 0,0425 0,0018
5,54 0,0425 0,0018
5,68 0,0975 0,0095
5,55 0.0325 0,0011
5,55 0.0325 0,0011
5,55 0.0325 0,0011
5,63 0,0475 0,0023
∑ 𝑥𝑖= 44,66 𝑥̅ = 5,5825
∑(𝑥𝑖− 𝑥̅)2= 0,0201
𝑠 = √∑(𝑥𝑖− 𝑥̅)2 𝑛 − 1
= √0,0201 8 − 1
C3 20
= √0,0201 7
= √0,0029 = 0,05
➢ Varians (kuadrat simpangan baku) 𝜎
2= 0,0025
4 Seorang analis mengukur kadar nitrat (mg/L) dalam air sungai di daerah X sebanyak lima kali, dengan hasil sebagai berikut:
12,3; 12,5; 12,2; 12,4; 12,6 Berapakah rata-rata kadar nitrat dalam air sungai di daerah X pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%?
Untuk mencari rata-rata kadar nitrat dalam air pada tingkat kepercayaan 95% dan 99% maka harus mencari rata-rata dan simpangan baku terlebih dahulu
➢ Rata-rata
(𝑥̅) = 12,3 + 12,5 + 12,2 + 12,4 + 12,6 5
=62
5 = 12,4 𝑚𝑔/𝐿
➢ Simpangan baku
𝑥𝑖 (mg/L) (𝑥𝑖− 𝑥̅) (mg/L) (𝑥𝑖− 𝑥̅)2(mg/L)
12,3 0,1 0,01
12,5 0,1 0,01
12,2 0,2 0,04
12,4 0 0
12,6 0,2 0,04
∑ 𝑥𝑖= 62 𝑥̅ = 12,4
∑(𝑥𝑖− 𝑥̅)2= 0,1
𝑠 = √∑(𝑥𝑖− 𝑥̅)2 𝑛 − 1
= √ 0,1 5 − 1
= √0,1 4
= √0,16 = 0,05
➢ Rata-rata kadar nitrat dalam air pada tingkat kepercayaan 95%
𝜇 = 𝑥̅ ± 𝑡 ( 𝑠
√𝑛 )
C3 20
= 12,4 ± 2,776 ( 0,05
√5 ) 𝑚𝑔/𝐿
= 12,4 ± 0,061 𝑚𝑔/𝐿
➢ Rata-rata kadar nitrat dalam air pada tingkat kepercayaan 99%
𝜇 = 𝑥̅ ± 𝑡 ( 𝑠
√𝑛 )
= 12,4 ± 4,604 ( 0,05
√5 ) 𝑚𝑔/𝐿
= 12,4 ± 0,101 𝑚𝑔/𝐿 5 Dua orang mahasiswa
melakukan titrasi terhadap 20mL larutan HCl 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein. Setiap mahasiswa melakukan titrasi sebanyak lima kali.
Volume NaOH yang diperlukan hingga muncul warna merah terdapat pada tabel berikut:
Mahasiswa A (mL)
Mahasiswa B (mL)
20,2 20,1
20,1 20,0
19,7 20,2
20,3 20,0
19,8 20,1
Bagaimana ketepatan dan kecermatan dari kedua mahasiswa tersebut?
➢ Mahasiswa A
V
rerata=
20,2+20,1+19,7+20,3+19,85
=
100,15
= 20,02 𝑚𝐿
% galat relatif =
(20,02−20,00)20
× 100 = 0,1%
𝑠
= √[(20,2 − 20,02)2+ (20,1 − 20,02)2+ (19,7 − 20,02)2+ (20,3 − 20,02)2+ (19,8 − 20,02)2] 5 − 1
= √0,0324 + 0,0064 + 0,1024 + 0,0784 + 0,0484
4 = √0,268
4 = √0,067 = 0,26
➢ Mahasiswa B
V
rerata=
20,1+20,0+20,2+20,0+20,15
=
100,45
= 20,08 𝑚𝐿
% galat relatif =
(20,08−20,00)20
× 100 = 0,4%
𝑠
= √[(20,1 − 20,08)2+ (20,0 − 20,08)2+ (20,2 − 20,08)2+ (20,0 − 20,08)2+ (20,1 − 20,08)2] 5 − 1
= √0,0004 + 0,0064 + 0,0144 + 0,0064 + 0,0004
4 = √0,028
4 = √0,007 = 0,08
Mahasiswa Rerata (mL) Galat Relatif (%)
Standar Deviasi
A 20,02 0,1 0,26
B 20,08 0,4 0,08
Jadi kesimpulan yang diperoleh berdasarkan tabel diatas mengenai ketepatan dan kecermatan dari dua orang mahasiswa:
➢ Mahasiswa A: ketepatan tinggi, kecermatan rendah
➢ Mahasiswa B: ketepatan rendah, kecermatan tinggi
C3 20
PENGOLAHAN PENILAIAN PENGETAHUAN HARIAN Nama Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kimia Analitik
Kode Mata Kuliah : TPK3232
Jumlah SKS : 2
Instrumen Penilaian : Tertulis Teknik Penilaian : Tes
Bentuk Tes : Essay/ Uraian
No Nama Mahasiswa NIM
Soal
Jumlah skor
Nilai Akhir
= (∑ Skor/100) x 100 1 2 3 4 5
1
Selli Asra 230111300022
Pelangi Andapi Eka Putri 230111300043
Seliana 230111300064
Velina Geasti Risha 230111300085
Tri Wulan 230111300106
Anna Wati 230111300127
Ibu Dafanza Elgifari 230111300148
Keysya Khairinnisa Siregar 230111300189
Dimi Alyu Franzizko 2301113002010
Andini Mitra 2301113002211
Karimatul Alifah 2301113002412
Rohana Asmawati 2301113002613
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒕𝒖𝒈𝒂𝒔 𝒉𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏 = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒃𝒖𝒕𝒊𝒓 𝒔𝒐𝒂𝒍
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒙 𝟏𝟎𝟎