• Tidak ada hasil yang ditemukan

Djal(_a Oembaran.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Djal(_a Oembaran."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nomo!" 21. I februari 1913 Tahoen l(e

VI

OENTOEK MOERID-MOERID SEKOLAH DAN ORANG-ORANG MOEDA.

Terbit doea kali seboelan.

---~---=,,,,-..,...,.,=-~~--....,,-..-..----_---..---:~--===-..---..--.,,,,==-~..---...,.-..--=

PENGARANG:

SOETAN TOEMENGGOENG

Meester Cornelis h(\lte Klender.

TiSa orans sahabat.

Sekali peristiwa adalah tiga orang laki-laki bersahabat doedoek pada soeatoe tanah lapang ditepi djalan. Maka tiga orang itoe poen roekoen sekali. Jang seorang mendjadi toekang emas; jang seorang mendjadi toekang kajoe, dan seorang mendjadi toekang tenoen.

Maka bertjakap-tjakaplah mereka itoe tentang kepandaia1111ja masing-masing. Berkatalah toekang kajoe: ,,Hai, saudara-saudarakoe ! Seperti telah berlakoe, maka kita ini terpoe- djilah oleh sekalian orang, tentang kepan- daian kita masing-masing. Ojika k!ta mem- boeat barang sesoeatoe, oempama 'saja memboeat mectja, dan kamoe memboeat kain dan tjintjin, tiadalah seorang djoea lagi jang dapat membanding perboeatan kila, boekan?

Akan tetapi soenggoehpoen demikian, boleh djoega dikata djarang sekali kita mendapat keoentoengan besar; djangankan jang b~sar,

jang ketjil sekali poen beluem tentoe.

Beberapa hari jang laloe, timboellah soeatoe pendapatan dalam fikirankoe; kalau fikiran itoe didjalankan, nistjaja mendatangkan oentoeng jang besar djoega bagi kita.'' Maka kata jang lain : ,, Tjobalah saudara katakan ha! pendapatan saudarakoe itoe, kalau-kalau memang akan banjak faedahnja, baiklah kita moesjawaratkan dahoeloe, soepa- ja ti ada akan mendapat sesalan kelak." Maka kata toekang kajoe poela: ,,Demikianlah saudarakoe : Tentang perboeatan kita jang soedah-soedah itoe tiada baik sekali-kali, hanja kita memboeat barang jang besar-besar djoega. Oempama: saja hanja memboeat rnedja dan koersi dan lain-lain jang bagoes

HIKAJAT

Djal(_a Oembaran.

Bagian IV.

( 10)

Akan tetapi dalam hal jang sedemikian itoe djangan sekali orang berlengah, semata-

mata patoetlah orang bersendjata djoega meski tiada goena sekalipoen.

Kebenaran nasihat ini bolehlah kita saksikan dalam tjeritera jang berikoet.

HARGA LANGGANAN f 1,50 SET A HOEN.

Bajarannja lebih dahoeloe.

Jang mengeloearkan:

Jerserikatan finak negeri.

dengan meminta harga jang mahal. Demikian

·djoega kamoe. ltoelah sebabnja maka kita tiada dapat keoentoengan selaloe. Sekarang marilah kita bekerdja bersama-sama dan djanganlah ·hanja memilih jang berharga banjak; meskipoen jang sedikit, asal lekas lakoe nistjaja lekaslah kita mendapat keoen- toengan jang besar. Tam bah baik lagi kalau kita bertiga bekerdja mendjadi se5olongan.

Tjobalah kalau kamoe ta' pertjaja, marilah kila saksikan. Djanganlah jang besar, barang jang ketjil-ketjil sadjalah dahoeloe !" Maka sahoet jang doea 01a11g itoe: ,,Sagoes!

ltoelah sebenarnja. Berapa koeat seorang, koeat djoega jang doea orang. Dan· tiga dan empat orang lebih koeat lagi. Itoepoen kalau berkawan sehati. Tjoba fikir lah,

masak-ma~aka11 itoe terdjadi dari bermatjam- matjam rempah-rempah, jang mendjadikan sedap dan enak rasanja, boekan? Nah, sekarang baiklah kita moefakat pekerdjaan mana jang akan kita moelai daltoeloe."

Kata toekang kajo : ,,Ja, marilah kita memboeat permainan anak-anak ketjil sadja- lah, karena itoe tjoekoep dengan biaja sedikit. Nanti dibelakang hari kalau soedah berdjalan baik, moedah akan mentjahari jang lebih besar lagi. Ingatlah adanja seriboe roe pi ah · dari setengah sen djoega asalnja, boekan? Dan begitoe djoega sebaliknja ada pepatah: Djikalau kail pandjang se- djengkal, djanganlah Jaoet hendak didoega.

Artinja: djika biaja sedikit, djanganlah minta oentoeng jang besar'' -Kata toekang em as : ,,Benar ! benar ! ! Itoelah sebenarnja. Dan sekarang bagaimanakah 'akal kita, dan permainan apa jang mesti kita perboeat ?"

- - - -

I

ini, merasa hibalah hati Djaka Oembaran, terke11angkan nasib dirinja ketika ia masih kanak-kanak.

Lain dari itoe didapatnja chabar lagi, bahwa pada malam jang baroe laloe itoe adalah beberapa orang rantai jang dapat berlepas diri, lari dalam pendjara.

Ketika poelang waktoe tengah hari di- laloeinja djalan Jain jang terlebih dekat

kepantai laoet, dengan pengharapan, kalau- kalau ia boleh berboeat kebaikan kepada barang siapa jang patoet ditolong, seperti perboeatan bapa' angkatnja kepada dirinja doeloe.

Didalam negeri petjahlah chabar, jang · mewartakan, bahwa dihari kelamarin ada seboeah kapal dagang · terbenam dilaoet, moeatannja jang ringan-ringan timboel di- laoet berhanjoeta11 kesana-sini, banjak jang didapat olch perahoe nelajan. Tetapi anak boeah dan penoempangnja tiada seorangpoen jang tertolong hidoep. Mendengar chabar

Ditengah djalan, diternpat jang tersoelit dan tersempit djalannja dalam hoetan jang terlebat dengan semak dan akar beloekar, didengarnja orang 111e111boenjikan tioepan seperti sioel boeroeng. Maka menengoklah Djaka Oembaran kebelakang. Dilihatnja dari djaoeh seorang laki-laki berdjalan tjepat-tjepat memboeroe dia, !aloe dinantinja.

Oeang langganan soepaja di'alamatkan kepada:

A. MOESTAFA, Administrateur Soeloeh Peladjar, Meester Cornelis halte Klender.

Djawab toekang kajoe: ,,Baiklah sekarang.

sa_ia moelai bekerdja memboeat 11atoeng dar pada kajoe, orang-orangan, koeda-koedaan dan sebagainja. Setelah barang-barang itoe soedah djadi saja perboeat, engkau toekang tenoen jaflg memboeatkan pakaiannja dari pada boeloe atau kaboe-kaboe, sesoekamoe asal patoet, dan setoedjoe dengan sifat barangnja. Dan e11gkau toekang emas jang memboeatkan perhiasC1nnja dari pada barang sesoekamoe djoega. Djika soedah, marilah kita djoealka11 barang-barang itoe. Sambil mendjoeal kita bekerdja djoega."

Setetah moesjawarat itoe-selesai dan setoe- djoe sekaliannja, mereka itoe poen beker- djalah masing-masing seperti jang soedah dibitjarakan. Kemoedian antara beberapa hari lamanja, soedahlah beberapa permainan anak· anak lengkap dengan pakaian dan perhi- asannja. D idjoeallah barang-barang itoe

kepasar. Sambil mendjoeal, memboeat djoe- ga. Tiada berapa lama, datanglah beberapa anak ketjil-ketjil, laki-laki dan perempoean membeli permainan itoe. Dengan ha! jar.g de- mikian, banjaklah mereka itoe mendapat ke- oentoengan, sebab mereka itoe memperbaiki

perboeatannja, soepaja barang jang diboe- atnja tambah lakoe dan tiada ditjela orang.

Pada soeatoe hari, mereka itoe memboeat seboeah patoeng (orang-orangan) jang amat bagoes dan tjai1tik roepanja. Dengan takdir Toehan jang maha koeasa, pada soeatoe hari, datanglah seorang radja rnembeli patoeng itoe, ja'ni gambar seorang poeferi jang amat tjantik dan bagoes perhiasannja.

Tatkala dilihat oleh poetera baginda, maka dipintanjalah patoeng itoe seboeah lagi, Dalam hatinja, kalau-kalau inilah seorang dari pada penoempang kapal jang terbenam kemarin itoe. Sebentar lagi sampailah orang itoe ditempat Djaka Oembaran berhenti.

Laki-laki itoe amat kokoh badannja, moe- kanja ham pir- ham pir seroepa hantoe, matanja hitarn pipinja merah, koemis dan keningnja hitam bagaikan disapoe tinta. Bibirnja tebal dan moentjoeng, hidoengnja pepat dioedjoeng, dahinja berkelar-kelar. Warna

· koelit moeka dan badannja jang tidak ter- toetoep pakaian hitam kemeraha11, seroepa hangoes karena sinar matahari, dan pakai- annja poen hitam belaka. Seloear dan badjoenja longgar-longgar. lkat kepalanja memboengkoes kepalanja jang beramboet pendek, serta pendjoeroenja melindoengkan hampir separoeh dal1inja jang sebelah kiri.

Tangan kanannja bergelangkan akar bahar jang berkilap. Dipinggang kirinja adalah sebilah kelewang bersaroeng kajoe bersimpai tersisip diikat pinggangnja jang terboeat

I

d~ri pada koelit masak, dibawah badjoe- nJa.

(Akan disamboen.o).

(2)

karena beloem poeas hltinja mempoenja'i seboeah patoeng sadja.

Oleh baginda dititahkannja mentjahari 'Orang jang mendjoeal patoeng itoe. Setelah bertemoe, dibawalah ketiga orang itoe meng- . hadap radja. Titah radja: ,,Hai! kamoekah jang memboeat patoeng ini?" Sembah mereka itoe :

,,J

a, toea11 koe!"

,,Hai, 'adjaib sakali ! Berkata benarlah, siapakah jang memboeat patoeng ini ?" '

,,Daulat toeankoe ! Patik sekalian ini jang memboeat dia."

,,Bagaimanakah hal memboeatnja ?"

Djawab ketiga toekang itoe berganti-ganti:

,,Demikianlah toeankoe : pa ti k ini seorang toekang kajoe; maka patiklah jang mem- boeat patoengnja itoe. Dan patik .ini toekang tenoen, memboeat pakaiannja. Dan poela patik ini toekang mas, memboeat perhia- sannja. Dari moefakat dan setoedjo~ kami, dapatlah kami memboeat barang jang patoet begitoe."

Apabila radja mendengar sembah mereka Hoe senanglah hatinja, laloe ketiga mereka Hoe didjadikan kepala toekang-toekang dalam istana, dan diberinja penghidoepan dengan sepatoetnja.

Begitoelah orang jang pandai dan banjak

"akalnja dan lagi setoedjoe dengan kawan- kawannja.

MOEHAMMAD TOHA,

Peladjar sekolalz kl. I Koedoes.

Tieritera seorang perempoean, jang amat setia kepada soeaminja.

Pada zaman dahoeloe adalah soeatoe perang jang teramat hebatnja. Antara seka- Iian ra'iat pada pihak jang lain, adalah seorang terlaloe bersetia kepada isterinja dan isterinja terlebih poela setianja kepada soeaminja itoe.

Sebeloem berangkat berperang, soeaminja itoe berkata kepada isterinja: ,,Wah, adinda, toean tinggal baik-baik disini, esok hari soeami toean hendak berangkat berperang;

djangtlnlah sekali-kali toean mengenang- ngenang kakanda; pohonkanlah sadja kepada Toehan jang maha tinggi, rnoeJahan-rnoe- dalJan dipertemoekan poela antara kita kedoea ! Soenggoehpoen kakanda tiada sampai hati meninggalkan toean, tetapi bagaimana 'akal akan mengelakkan kakanda dari pada bahaja ini, t-iada djoega dapat, sebab telah pekerdjaan kakandalah jang demikian ini. Dan djika kakanda mati dalamnja, mana kehendak adindalah; tiada bersoeami lagi baik, bersoeami poen baik djoegalah, sebab adinda lagi moeda."

Maka isterinja itoepoen menangislah terse-

doe-sed~e, sebab mendengar kata soeaminja itoe, laloe katanja seraja soearanja kede- ngaran poetoes-poetoes antara ada dengan tiada: ,,Ja, kakanda, men~apa kakanda berkata demikian itoe; mana hoetan atau boekit jang kakanda serang, disitoelah aciinda, dan dimana majat toean terlentang, disitoelah djoega majat adinda !"

Maka bertangis-tangisanlah kedoea mereka itoe.

Setelah hari siang, genderang perangpoe n berboenjilah, laloe berangkatlah soeaminja itoe. Maka terseboet perkataan isterinja, setelah ia ditinggalkan soeaminja, berpelan- tingan ia diroemahnja sambil menangis, sebab ia hendak m.:11gikoetnja, ditegahnja- lah. Ia poen keloear dihalam11roem1hnja, menengok soeaminja, lagi masil1 nampak, tetapi telah kelihatan ad1 dengan tiada.

Oleh karena tiada tertahan poela pertjintaan- nja, iapoen segeralal1 mengedjar soeaminja,.

tetapi tiada terhambat, sebab djaoeh antaranja sekira-kira sepersangga. Setelah perem- poean itoe sampai dikemah-ke~nali sekalian ra'iat, berdjoempalah ia dengan seorang hoe- loebalang serta mollon izin hendak mengikoet soeaminja. Maka ta'adjoeblah hoeloebalang itoe, laloe diantar olehnja dibawanja kepada soeaminja. Soeaminja poen marahlah, oleh karena mengikoetnja itoe, laloe disoeroehnja poelang, tetapi tiada djoega ia maoe, serta menangis memeloek kepada soeaminja.

Maka ditinggalkannja isterinja disitoe, dan ia poen menghadap moesoeh.

Kelak1an moesim sedjoekpoen toeroen dan sekaliannja kelihatan serba poetih, ter- toetoep dengan saldjoe; demikian djoega air laoet, soengai mendjadi bekoe, sehing5a kapal-kapal tiada dapat berlajar.

Maka kedinginanlah sekalian ra'iat, tetapi terpaksa djoega berperang dan meriampoen berpoetjoek-poetjoek jang dilepaskan. Soe- ami perempoean jang setia itoepoen toeroet melepaskan meriam djoega. Maka peloeroe berhamboeran .disitoe, banjak mengenai' bala tentara, dan soeami perempoean itoe terkena peloeroe djoega, tetapi tiada mati, hanja loeka sangat, rebah pingsan disebelah meriamnja itoe, jang beralas saldjoe Setelah hari hampir malam, ketika mega lagi me- mantjarkan tjahajanja, berhentilah perang itoe, dan sekalian ra'iat tidoer disitoe djoega, sebab boekan kepalang pajahnja, tiada dapat berbangkit dan beriboe-riboe jang mati.

Arkian isterinja itoepoen bermohon hen- dak mentjahari soeaminja kepada hoeloeba- lang tadi, dan 111oho11 diserta'i olehnja. Maka be rd jalan lah kedoean j a, berkisar-ki sar me-

1 i hat kekiri keka11an, mentjahari soeaminja, disoeloehnja pada sebelah-sebelah meriam jang banjak itoe. Maka terdapatlah akan_

dia. Setelah terdapat, didakapinjalah di- tangisi, laloe dibawanja ketemp:it lain.

Maka iapoen tidoerlah berbantal paha iste- rinja, ditjelah-tjelah boekit, jang betjak dengan saldjoe. Dan hoeloebalang itoe me- ngikoetnja djoega, berdiri didampingnja dengan memakai selimoet.

Maka dinginpoen makin bertambahlah, dan angin sepoi-sepoi mendjadikan sebal sekalian ra'iat itoe. Maka hoeloebalang itoe belaslah akan kedoea mereka itoe, !aloe dioendjoekkannja selimoet11ja1 disoeroehnja pakai, sebab tiada sampai halinja melihat kesengsaraan kedoea orang laki bini itoe.

Tiada bera:pa antaran'ja berboenjilah gende- rang perang, me11djadikan gembira '1ati orang jang gagah berani dan mendjadikan dahsjat orang jang penakoet. Oleh karena soeami perempoean itoe seorang jang gagah berani, iapoen te.-oes ber .Jandin<Y men<Yha-=> 0 0 . dap moesoeh dengan isterinja itoe, dan hoeloebalang itoe menjerta'i dibelakangnja.

Dengan takdir Allah ta'ala, setelah mereka itoe keloear dari bnkit jang leJat itQe, maka terlihatlah oleh moesoehnja, !aloe di- te111bak, mengen~'i kedoea orang laki bini itoe, sehingga mendjadikan matinja, rebah disitoe djoega. Demikianlah halnja perem- poean jang setia itoe membela soeaminja, tiada dipedoelikannja akan mati.

R. P. SALEH (Pr. Kasoema).

Pelandoek ·dengan kidjang

Pada soeatoe hari adalah seekor p~landoek berdjalan-djalan memakan roempoet pada soeatoe keboen. Tiada berapa lamanja, bertemoelah ia dengan seekor kidjang jang sedang memakan roempoet dikeboen itoe djoega. Maka kata pelandoek kepada kidjang itoe: ,,Marilah, kita berhenti dibawah pohon kajoe itoe, sebab disitoe ketedoehan dari pada daoen-daoennja, dan boleh kita ber- tjakap-tjakap."

Sahoet kidjan5: ,,Marilah !"

Laloe pergilah kedoea binatang itoe.

Setelah sarnpai kebawah pohon itoe, doe- doeklah kedoeanja. Serta bertjakap-tjakap.

Dalam bertjakap-tjakap itoe, berkatalah pelandvek: ,,Chabarnja telah beberapa hari lamanja ada seekor binatang bangsa .kita djoega, terdjatoeh didalam soeatoe loebang.

Sebab itoe marilah kita pergi kesana, boleh kita menolong akan dia." Kidjang itoepoen bertanja: ,, Dimana loebang itoe? Bera pa djaoehnja ?" Sahoet pelandoek : ,, Tidak berapa djaoehnja ! Adalah kira-kira I pal dari sini.''

Maka berdjalanlah kedoea binatarw itoe b bersama-sama menoedjoe kelobang itoe.

Setelah sampai, kata pelandoek: ,,Toeroen- lah engkau dahoeloe, sebab engkau lebih besar dari pada akoe ." Sahoet kidjang:

,,Akoe tiada maoe kalau tidak bersarna-sama dengan engkau ." Kata pelandoek poela:

,, Toeroenlah engkau dahoeloe, nanti akoe toeroen· djoega, karena akoe ketjil dari pada engkau. Apabila akoe toeroen dahoeloe, ten- toelah mati akoe ditimpa badan i!ngkau!' Maka dikaboelkan oleh kidjang perkataan pelandoek itoe. Setelah kidjang itoe masoek kedalam loebang, berkatalah pelandoek : ,,Selamat tinggallah engkau disini !"

Soedah itoe poela11gl2h ia kekeboen me- makan roempoet dengan bersenang hati. Akan kidjang itoe, oleh karena sangat kelaparan sebab tiada mendapat makan dan minoem, kesoedahannja matilah ia.

'/barotnja:

Djanganlah kita menoeroet bitjara ora.ng lain sebe\oem kita pikir dan kita timbang benar-benar dihati kita, benar tidaknja perkataan orang itoe. Ingatlah : pikir itoe pelita hati.

'ABOE'RRAH!M II,

m. klas Ill disekolafz Belinjoe (Bangka).

(3)

MANDI.

Koelit itoelah jang memaloet sekalian

· badan kita, laksana kain, badjoe, tjelana ..

. . . dan koepiah jang melindoengi toeboeh kita dari pada panas atau dingin.

Koelit dan badan kita wadjib dipelihara

· soepaja djangan tergarigQ;oe kesehatan segala perkakas jang ada dalam .toeboeh kita.

Djika •kita periksal akan badan kita, maka tampaklah oleh kita ada berpoeloeh riboe foebang-loebang jang amat ketjil. jang di- namal orang po r i

e

11. Kalau s.ekiranja loebang-loebang itoe tersoembat dengan

·tanah atau dengan bara11g jang lain-lain, pestilah perasaan kita tiada segar dan senang.

Loebang-loebang itoe goenanja djoega

·akan tempat keloear peloeh kita, soepaja panas badan kita djangan hanja berkoeroeng didalam toeboeh.

Seorang jang sehat badannja lebih banjak mengeloearkan peloeh dari pada seorang ja11 g koerang kese ha tann ja.

Soepaja loebang-loebang itoe djangan tertoetoep, baiklah didjaga akan koelit itoe

·selaloe tinggal bersih sahadja. Apaoila koe- tit kita senantiasa bersih, maka dengan moedahlah peloeh itoe keloear. Tambahan poela adalah mendatangkan njaman dan segar akan toeboeh kita.

Oleh sebab itoe, sebaiknjalah kita 'kerap kali mandi membersihkan koellt kita,

·soepaja terpeliharalah toeboeh kita dari pada penjakit jang disebabkan peri hal itoe.

ABOE SJAMAR, B. n. D.

Sa'ir Rin.doean.

Kakanda Abdoel Hamid Hulp Onderwijzer disekola/1 klas II No. 3 di-Pelembang !

Ajoehai kekasihkoe Soeloeh Pewarta, 1Boeah hati djambangan mata,

·Marilah mari dekatnja beta, lBersama kita mcnjoesoen kata.

Marilah Soeloeh marilah sajang, Dekatnja beta tjoba terbentang, Hati jang goendah kalaukan riang, Kalaukan tenang darah bergojang.

'Soeloeh Peladjar penglipoer doeka,

~bat penawar hati jang loeka, Hampir kemari kita betbeka, IKita mengatoer pantoen seloeka.

Pantoe11 seloeka sa'ir goerimdam, Penglipoer dendam l1ati jang bimbang, Sa'ir oentoek kakanda di-Pelembang, Harapkoe Soeloeli 111embawa terbang.

'Kalau penoedjoe llati didalam,

·Sadjaknja sa'ir madah dan nalam,

·soeloeh melajang siang dan malam, -Melaloei beberapa h<1roe11ga11 jang dalam,

Soeloeh melajans membawa soerat, Rindoe dendam moeatannja sarat, Kalau ta' sampai pastilah larat, Rindoe terpendam dimakan karat.

Harapkoe lajangkan dengan segera, Kesebelah Selatan poelau Soematera, Pelembang konon nama negara, Kotanja besar tidak terkira. .

Anak radja doedoek bertiga, Setiap hari bergoerau senda, ,, Soeloeh" masoeki sekolah tiga, Tanjakan segera akan kakanda.

Kalau bertemoe terang dan njata,·

Baik-baik toetoer dan kata,

Sembah adinda ,,Oadang" jang lata, Alias ,,Aboe Bakar" dipanggilkan rata.

Sembah A. B. jang rindoe dendam, Tinggal termenoeng berkata mendam, Oeparna pelita hampirlah padam, Soemboenja lapoek lama terpendam.

Oendjoekkan rindoe dendam goelana, Nantikan terbatja habis sempoerna, Kemoedian toetoerkan, madah rentjana, ,,Soeloeh" wahai djanganlah lena.

Chabarkan segera adindanja jang lata.

Sesoedah ditinggalkan 'kanda jangp6ta, Remoeknja hati tiada terderita,

Lemah segala sendi anggota.

14 November 1912 waktoenja pagi, Ketika itoe kakanda pergi,

Koepandang re!ldah langit jang tinggi, Adinda serasa dalam perigi.

Dilaoetan Hindia kapalnja berenang, Ombaknja besar mernoekoel karang, Terkenang kakanda wadjah gemilang, Pikirankoe koesoet laksana benang.

Piloenja adinda boekan kepalang, Kakanda oepama dokoh dan gelang, Lenjap dimata dihati ta' hilang, Obat penawar sendi dan toelang.

~

Adinda goendah kakanda tingga~kan,

Setiap hari, abang mandjakan, Sakit siapa jang mengoelitkan,

l

Bermimpi siapa jang mendjagakan.

Kasih kakanda boekan sedikit,

Hampir sebagai goenoeng dan boekit, Obat penawar hati jang sakit,

Tenggelam dilaoet kakanda membangkit.

Kakanda 'ibarat permata nilam, Adinda tjinta'i siang dan malam, Kalaukan hilang dilaoet dalarn, Abang diharap akan menjelam.

Dalam hatikoe rindoe tertambat, Sakit nan tidak dapat diobat, Loeka dihati tiada terbebat,

Air mata tjoetjoer bertambah lebat.

Pergi keroemah adinda berbaring, Air mata berhamboer ta' maoe kering, Poeas menghoerap dibawa miring, Dendam wahai soedah terkena djaring.

Mengoengkainja terlaloe soelit dan soekar, Dendam nan soedah beroerat akar, Kalau sampai pikiran bertoekar, Badan-diri rela mati dibakar.

Rela mendjadi timboenan bara, Hantjoer leboer djadi oedara, Hanjoet kedalam laoet Seketara, Ta' sanggoep memikoel doeka sengsara.

Sengsara pertjintaan soekar ·diseboet, Sakitnja sampai keoedjoeng rarnboet, Roh dan nj3.wa rasa tertjaboet, Rela mendjadi emboen dan kaboet.

Kalau koepikir koekenang-kenang, Hatikoe hangoes bagai direndang, Air rnata ljoetjoer berlinang-linang, Laoetan Hindia hendak koerenang.

Adoeh kakanda adoehai abang, Djika sajapkoe tjakap koekembang, 'lbarat adinda rnendjadi koembang, Dimalam itoe adinda terbang.

Habis apa hend.-ik dileboer, Nasi soedah mendjadi boeboer, Waiau ba' mana hendak dihiboer, M ijat soedah masoek kekoeboer.

Hatikoe sangat soenji dan sepi, Laksana sekam mengandoeng api, Kakanda tolong tawar dan djampi, Do'akan adinda didalam mimpi.

Do'akan adik dalam hakekat, Walaupoen djaoeh sangkakan dekat, Pohonkan kepada segala malaekat, Hari jang pandjang kalaukan singkat, Soeloeh Peladjar Sitti jang p6ta,

Tjantik laksana gambar dan peta, Ialah ganti badannja beta, Menemoei kakanda sibidji mata.

GADANG .alias ABOE BAKAR,

nz. s. Si Aboe ( Taparzoeli).

Soerat kiriman.

Adindakoe Moerid-moerid klas V dan IV disekolah

Balai Tenga/1 (Lintau dan Boeo) I

Salam ta'zim dan diiringi poela dengan doekatjita datang kepada adindakoe moerid- moerid disekolah jang terseboet, ketjil ta' terpanggil nama, besar ta' terpanggil gelar.

Bahwa telah enam tahoenlah soedah 'oemoernja ,,Sitti Soeloeh" mengectari seloe- roeh Hindia ini dengan membawa beberapa nasihat, pengadjaran. dan kiasan jang ber- goena bagi kamoe sekalian.

Sedang sekian lamanja 'oemoer ,,Sitti Soe- loeh" jang amat gemerlapan tjahajanja, be- loem ada kakandamoe membatja karangan jang dari adindakoe moerid-moerid di-Balai Tengah. Sebab itoe boekantah mainnja sedih hati kakandamoe, karena adinda ber- diam diri sa'dja.

Wahai adindakoe ! tjobalah lihat oleh adindakoe, berapa banjaknja moerid-moerid, laki-laki perempoean jang disekolah lain masoek bermain-main dan bersenda goerau kedalam taman kita ini. Apakah sebabnja maka adinda berdiam diri sadja? Barang- kali adinda maloe-maloe moeka memperli- Jiatkan wadjah actinda kedalam medan jang mengandoeng pelbagai pengadjaran ini.

(4)

Adoeh, adinda ! djanganlah toean·berlakoe sedemikian itoe, dan djanganlah toean hampiri tabi'at jang bernama maloe dan malas itoe, karena maloe bergalah hanjoet serantau, maloe bertanja sesat didjalan.

Boleh adinda lihat sendiri berapa banjaknja moerid-moerid, laki-laki perempoean jang menjamarkan dirinja dan datang bertjeng- kerma kedalam taman ini. Roepanja moe- rid-moerid jang lain itoe akan memadjoekan

sesamanja jang setempat dengan dia, tetapi adinda roepanja ta' maoe memadjoekan moerid-moerid atau teman sedjawat toean jang dalam kelarasan Lintau atau jang dalam si V kota ini. Kakanda harap dengan sepenoeh harapan dan berseroe dari djaoeh dengan soeara jang sajoep-sajoep sampai, djanganlah adinda berlalai-lalai djoega. Li hat, matahari telah tinggi, bangoenlah adinda dan datanglah bertjengkerma kedalam meda~

ini, membawa kar(lngan atau tjeritera jang berfaedah, atau penerka, maoepoen teka-teki, dan sja'ir rengadjaran.

Marilah kita beramai-ramai masoek keda- lam taman ini ! Djanganlah adinda menaroeh gen tar dan takoet, soepaja moedah-moedahan dapatlah kita memadjoekan kawan-kawan kita jang lagi doedoek bermenoeng serta berselimoet kemalasan, dan jang lagi tidoer njenjak.

Demikianlah. pengharapan kakanda~oe

jang ta' moedah poetoes-poetoesnja ! Samboetlah salam serta ta'zim kakandamoe

SOET AN MAHMOED, Goeroe di-Kata Baroe (Bat: Harl).

Doedoeknja dan pendapatan negeri Moeara~Enim

Dipinggir soengai Lematang dekat moeara soengai jang bernama Enim, terletak negeri Moeara-Enim pada sebelah menjebelah soe- ngai Enirn. Jang sebahagian disebelah timoer laoet dan jang sebahagian lagi disebelah barat daja.

Ba~agian jang disebelah barat daja, jai'toe Pasar Lama, Pasar Baroe, Talang-Djawa, Tandjoeng Perioek dan doesoen ToengkaJ.

Bahagian jang disebelah timoer Jaoet Pasar Seberang namanja.

Moeara-Enim itoe diperintahi oleh seorang Controleur, tetapi sekarang chabarnja negeri ini akan diperintahi oleh seorang Assistent Resident, ja'itoe Assistent Resident Lahat akan dipindahkan ke-Moeara-Enim tempatnja.

Negeri Moeara-Enim ini dilaloei oleh djalan raja jang masjhoer, ja'itoe djalan dari Pelembang sampai ke-Bengkoeloe. Dan disinilah poela djalan itoe bersimpang, ja'itoe ke-Batoe Radja dan Moeara Doea. Dipasar seberang djalan-djalan itoe tiada berapa karena pasarnja menoeroet djalan raja sadja, hanja ada soeatoe simpangan jan·g 111enoedjoe kebarat Jaoet jang melaloei sepa11djang doesoen Moeara-Enim. Diantara pasar Lama dan pasar Baroe djalan itoe bersimpa11g doea, satoe sebelah darat dan satoe lagi

sebelah laoet. Jang sebelah laoet teroes kepasar Baroe. Disinilah djalan itoe bersim-

pang-simpang dan ramai. Dan jang sebelah darat teroes ke-Tandjoeng Perioek. Oekat pasar Baroe djalan itoe bersimpang menoe- djoe kebarat daja, ja'itoe djalan ke-Lahat.

Dekat simpangan itoe kedapatan doea boeah roemah batoe, jang bagoes, ja'itoe kantoer pos.

Negeri•Moeara-Enim itoe dipertalikan oleh seboeah djambatan jang pandjangnja kira- kira 40 M.

Dipasar seberang tadi djalan .. itoe bersim- pang poela, jaltoe ke-Kampoeng-Minjak atau tamb::ing minjak. Diantara doesoen Moeara-Enim dengan Pasar Seberang terletak roemah toean Co11troleur dan kantoer Politie dan beberapa roemah toean-toean jang beroe- saha akan memadjoekan tanaman kapas. Di- pinggir soengai Enim dekat pasar baroe ada seboeah pompa air oentoek orang-orang jang beroemah dipasar; akan mendjalankan air itoe diboeat pei11boeloeh besi.

Di-Tandjoeng Perioek adalah beberapa goedang tempat menjimpan barang-barang jang dibongkar dari kapal dan tiada djaoeh dari goedang itoe terdiri goedang automobiel k epoenjaan Gouvernement. Automobiel itoe dipergoenakan mengantar pos kenegeri jang diho eloean Pelembang. Disebelah barat daja goedang itoe terdiri roemah-roemah kepoenjaan Bataafsche Petroleum Maatschap- pij. Dekat roemah-roemah Maatschappij itoe adalah seboeah sekolah Gouvernement klas 2. Sekolah itoe indah sekali. Pekarangan roemah itoe dipagar dengan kawat serta didalamnja ditanami boenga-boengaan.

Ada poen sekolah itoe dahoeloenja terdiri pada antara pasar Lama dengan pasar Baroe, ja'itoe dekat soengai Enim. Pada tahoen 1905 Gouvernement memerintahkan memboeat sekolah baroe jang terlebih baik dari jang Jama dekat soengai Lematang. Sekolah itoe sangat berbeda sekali dari dahoeloenja.

Sekolah jang lama itoe berlantai kajoe, biliknja tiga boeah. Roemah sekolah jang baroe itoe berlantai batoe dan biliknja ada empat boeah. Ada po en pada sekolah baroe · ini moela-moela goeroenja 3 orang, tetapi masa sekarang goeroenja soedah ditambah 2 orang, djadi 5 orang. Moeridnja

+

200

orang.

Negeri M. Enim boleh dikatakan seboeah negeri jang ramai, karena negeri ini tempat pelaboehan kapal dagang jang moedik dari Pelembang; disinilah barang-barang itoe dibongkar. Pada ketika kapal tiba, ja'itoe hari Raboe, banjaklah pedati datang dari negeri jang dihoeloean Pelembang mengan- tar dan mengambil barang dagangan.

Pentjaharian anak negeri M. Enim tiada koerang, misalnja mengangkat barang Ma~t­

schappij ke-Kampoeng minjak.

BAHAR.

111. s. klas 5 M. Enim (Pelcmbang).

·l el\i • .

1.

Lehernja ada, kepalanja tidak;

Moeloetnja ada, giginja tidak;

lsinja ada, dagingnja tidak.

Apakah itoe?

2.

Berkaki doea ta' pandai berdjalc!n;

Berpinggang djoega, tidak berbadan;

Moeloetnja besar boekan kepalang ..

Ada .diloear, ada didalam.

3.

Lengannja ada, tangannja tidak;

Lehernja ada, kepalanja tidak;

Badannja ada, peroetnja tidak;

Pada tiap-tiap orang kerap kali ada.

4.

Badannja dibawa kesoengai;

lsi peroetnja diti11ggalkan diroemah.

5.

Berkaki ta' pandai berdjalan;

Bertoelang tiada berdaging;

Disimpan diroemah, dipakai berdjalan;

Apakah itoe?

6.

Diseboet sekali terdapat didapoer;

Diseboet doea kali terdapat dikantoeng.

Apakah itoe?

WILMIJNTJI, LEONORA, PETRONEU, fRANSINA dan ELIZABETH, M. m. perempoean kelas IV,

di-Haria (Saporoea).

ADV E RT E N T I E.

Soeloeh Peladjar

tahoen V

soedah didjilid

11F Harganja tjoema f 2.50 r

Ongkos pengirim tamboh

f

Or20.

Lekaslah pesan dan kirim oeangnja kepada 1 A. MOESTAFJ\,

HAL TE KLENOER MEESTER CORN ELIS.,

Boe~handel Visser & C

0

WEL TEVREDEN.

Mendjoeal segala roepa kitab-kitab dan perkakas sekolah.

Harga Moerah I · Minta daftar /•

Moerid-mo~rid !

Tolong ma'Joemkan, bahawa di-Betawi1 soedah terbit s. tj.

,, T J AJA HIND I A"

Pembatjaan don Pemimpin Anak negeri.

Terbit doea kali seboelan.

Dibiasi dengan gambar~gambar·

Harga langganan f 7.50 setah0en, BAJARANNJA LEB!fl DOELOE !

Bolt'lz pesan puda :

Administrateur: A. MOESTAFA,

.

MEESTEH COHN ELIS HAL TE KLENDER,

Referensi

Dokumen terkait

Ka- rena memang salah sogatoe fae- dah dan goenanja harj raya itoe, oentoek membersihkan dirj dari segala salah faham jang laloe, memboeka boekoe baroe jang pe- noeh dengan rasa

Kartini almarhoem, pada hari 26/27 April '41 jang akan datang 'maka Indonesia Moeda tjabang itoe, tidak moestahil, bahwa seben tar waktoe lagi soal Dardanellen itoe akan mendjadi