• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMENTASI PENGKAJIAN

N/A
N/A
devi ardila

Academic year: 2023

Membagikan " DOKUMENTASI PENGKAJIAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMENTASI PENGKAJIAN KEPERWATAN

OLEH : DEVI ARDILA, S.KEP., NERS., M.

BIOMED

(2)

Brain

Storming

!

Apa yang dimaksud dengan Pengkajian?

Bagaimana Cara melakukan Pengkajian?

(3)

What is the meaning of Dokumenta

si

Pengkajian

(4)

Dokumentasi pengkajian merupakan catatan tentang hasil pengkajian yang dilaksanakan untuk mengumpulkan informasi dari pasien, membuat data dasar tentang klien, dan membuat catatan tentang respons kesehatan klien. Dengan demikian hasil pengkajian

sangat mendukung untuk

mengidentifikasi masalah kesehatan klien dengan baik dan tepat.

Dokument asi

Pengkajian

(5)

Tujuan

Pengkajian

Hasil dokumentasi

pada pengkajian akan menjadi dasar

penulisan rencana asuhan keperawatan.

Mengidentifikasi

kebutuhan dan respons klien terhadap masalah- masalah yang dialami klien

Data yang diperoleh dari klien dapat terdokumentasi dengan baik sehingga dapat digabungkan dan diorganisasikan sesuai hasil pengkajian.

Memberikan keyakinan tentang informasi dasar tentang kesehatan klien, untuk dijadikan referensi status kesehatannya saat ini atau yang lalu

Memberikan data yang cukup untuk menentukan strategi perawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien

(6)

Jenis

Dokumentasi Pengkajian

Ongoingassess

emen reassesseme Initialassesse n

men

(7)

Tahapan

Pengkajian

2. Validasi Data

3. Identifikasi Pola/ Divisi

1.

Pengumpulan Data

(8)

Observasi

Wawancara

Konsultasi

Pemeriksaan fisik, laboratorium, rontgen

Proses

Pengumpulan

Data

(9)

Jenis Data

Data Subjektif

Persepsi dan sensasi klien tentang masalah kesehatan. Klien mengungkapkan persepsi

dan perasaan subjektif seperti harga diri atau nyeri.

Contoh data subjektif :

“Saya sedang sakit kepala” “Saya merasa sesak napas”

“Perut saya terasa panas” “Kaki saya terasa lemah”

(10)

Data Objektif

Data dapat diamati (observasi) dan diukur.

Informasi di mana perawat dapat (a). Melihat (observasi)

(inspeksi), (b). Merasakan (palpasi), (c). Mendengar (auskultasi) (perkusi), atau (d) menghidu.

Contoh data objektif :

Observasi / inspeksi : hidung mengembang, wajah meringis, pernapasan

30 x / menit dangkal, Hb 7,8 g/dl, K+ 2,5 eEq/L Palpasi : kandung kemih teraba, nyeri tekan di

abdomen kuadran

kanan bawah

Auskultasi : bunyi di lobus kanan bawah paru, Borborigmus di semua kuadran abdomen Perkusi : pekak di lobus kanan bawah paru

pekak di abdomen kuadran kanan bawah

(11)

Validasi Data

Perbandingan data subjektif dan data objektif yang dikumpulkan dari sumber primer (klien) dan sekunder dengan standar dan nilai normal yang diterima.

Contoh

Data Subjektif Data Objektif Nilai Normal

“Kaki saya terasa lemah” K+ Serum

2,5 mEq/L K+ Serum

3,0 – 5,5 mEq/L :Tekanan darah saya

biasanya 110/70 mmHg” Tekanan darah 170/90 mmHg Tekanan darah 120/80 mmHg

“Saya merasa lelah

sepanjang waktu” Hb : 9 g/dl Hb Wanita : 12,0 – 16,0 g/dl Hb Pria : 13,5 – 18,0 g/dl

(12)

IDENTIFIKASI POLA &

DIVISI

(13)

11 Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gordon

 Pola Persepsi Kesehatan

 Pola Nutrisi-Metabolik

 Pola Eliminasi

 Pola Aktivitas - Latihan

 Pola Tidur – Istirahat

 Pola Kognitif – Perseptual

 Pola Persepsi Diri

 Pola Peran – Hubungan

 Pola Seksualitas – Reproduksi

 Pola Koping - Toleransi Stress

(14)

13 Divisi Diagnosa Dari Dongoes

Aktivitas-Istirahat

 Sirkulasi

 Eliminasi

 Emosional

 Makanan-cairan

 Higyene

 Neurologis

Nyeri

Perubahan Hubungan

Seksualitas

Penyuluhan-Pembelajaran

(15)

Contoh

Pola Nutrisi-Metabolik

DS : Saya berkeringat banyak DO : Turgor kulit kembali ke

bentuk semula dalam 15 detik Normal : Kembalinya kulit dengan

cepat ke bentuk normal.

(16)

Petunjuk Penulisan Dokumentasi Pengkajian

1. Gunakan format yang sistematis untuk mendokumentasikan pengkajuan, yang meliputi :

- Riwayat klien masuk rumah sakit

- Respon klien yang berhubungan dengan persepsi kesehatan klien

- Riwayat pengobatan

- Data klien rujukan, pulang dan keuangan

(17)

2.Gunakan format yang telah tersusun untuk mendokumentasikan pengkajian

3. Kelompokkan data – data berdasarkan model pendekatan yang digunakan

4. Tulis data objektif tanpa bias(tanpa mengartikan), menilai dan memasukkan pendapat pribadi

5. Sertakan pernyataan yang mendukung interpensi data objektif

6. Jelaskan observasi dan temuan secara sistematis, termasuk definisi karakteristiknya

7. Ikuti aturan prosedur yang dipakai dan disepakati oleh instansi

8. Tuliskan secara lengkap dan jelas

(18)

●Contoh Format Pengkajian

(19)

Tarima Kasih Gracias

Kamsahamnida

Thank You

Referensi

Dokumen terkait

• Belitan kebutuhan konselor dalam hubungan klien; • Kebutuhan untuk menyenangkan seseorang klien; • Over-identifikasi dengan masalah klien ;. • Over-identifikasi dengan masalah

Klien dapat merasakan dengan baik rasa raba di kulit wajah pada bagian maxilla dan mandibulla kiri dan kanan serta bagian frontal klien, klien bisa merasakan nyeri,

Informasi dilakukan baik dari klien maupun keluarga tentang riwayat penyakit dan kesehatan dapat dilakukan dengan anamnesis ataupun pemeriksaan fisik..

Menurut peneliti implementasi yang dilakukan sudah sesuai dengan masalah bersihan jalan nafas yang dialami oleh klien, diantaranya peneliti melakukan menganjurkan keluarga

Analisa Data bab ini menjelaskan tentang pembahasan yang terdiri hasil interview (penelitian kualitatif) dengan orang tua klien tentang masalah yang dialami klien,

Perawat mengkaji kondisi yan pernah dialami oleh klien di luar gangguan yang dirasakan sekarang khususnya gangguan yang mungkin sudah berlangsung lama bila di hubungkan

Agar data dapat terkumpul dengan baik dan terarah, sebaiknya dilakukan penggolongan atau klasifikasi data berdasarkan identitas klien, keluhan utama, riwayat kesehatan, keadaan

Informasi yang diperlukan dalam pengumpulan data Segala sesuatu tentang klien sebagai makhluk bio- psiko-sosial dan spiritual Kemampuan dalam mengatasi masalah dalam kehidupan